The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rahmatia, 2022-09-27 21:50:57

Alat Musik Rekorder

Alat Musik Rekorder

SENI MUSIK

Memainkan Alat Musik
Sederhana

Alat Musik Rekorder

Recorder adalah keluarga alat musik tiup kayu dalam kelompok
yang dikenal sebagai seruling.

Macam-Macam

Rekorder

Recorder cukup banyak macamnya. Ada
recorder sopranino yan bentuknya paling
kecil, recorder sopran, recorder alto,
recorder tenor, rekorder bass, hingga
recorder kontra bass.

Bagian-Bagian

Rekorder

Recorder terbagi ke dalam 3 bagian,
yaitu bagian kepala (head), bagian badan
(body), dan bagian kaki (foot). Di bagian
kepala terdapat mouthpiece (tempat kita
meniup) dan lubang suara. Sementara
itu, di bagian badan (body) terdapat
lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf /
lubang 0 (ada di belakang recorder). Di
bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan
lubang udara.

Penjarian Rekorder

a. Tangan Kiri
1. Ibu jari bernombor 0 menutup lubang di bahagian
belakang rekoder.
2. Jari telunjuk bernombor 1 menutup lubang rekoder
pertama.
3. Jari hantu bernombor 2 menutup lubang rekoder
kedua.
4, Jari manis bernombor 3 menutup lubang rekoder
ketiga.

b. Tangan Kanan
1. Jari telunjuk bernombor 4 menutup lubang rekoder
keempat.
2. Jari hantu bernombor 5 menutup lubang rekoder
kelima.
3. Jari manis bernombor 6 menutup lubang rekoder
keenam.
4. Jari kelingking bernombor 7 menutup lubang rekoder
ketujuh.
5. Pada lubang rekoder bernombor 6 dan 7, terdapat
dua lubang kecil.
7. Lubang-lubang kecil tersebut adalah untuk
menghasilkan bunyi syap dan flet.

Teknik Penjarian Rekorder

Cara Memegang

dan Meniup

Rekorder

1. Tangan kiri memegang seruling
bagian atas, tangan kanan
memegang bagian bawah

2. Kepala tegak dan bahu wajar (tidak
tegang)

3. Dada membusung dan kedua belah
siku terangkat sehingga tidak
menyentuh badan

4. Sumber tiupan diletakkan diatas bibir
bagian bawah, bibir bagian atas
menyentuh sumber tiupan dengan
wajar

5. Jangan memasukkan sumber tiupan
terlalu dalam sehingga menyentuh
gigi, jangan di gigit.

6. Bernapas dengan teknik yang tepat
seperti saat bernyanyi, yaitu dengan
menggunakan teknik pernafasan
diafragma.

Teknik Tiupan


Click to View FlipBook Version