MODUL 10 DTGP- PERALATAN GEOLOGI LAPANGAN

MODUL 10
PERALATAN GEOLOGI LAPANGAN

`

Tujuan Pembelajaran :

A. Membaca peta dasar
B. Mengetahui bagian-bagian kompas geologi beserta fungsi nya.
C. Mengetahui bagian-bagian GPS beserta fungsinya
D. Memahami fungsi dari palu geologi serta penggunaanya
E. Memahami fungsi dari komparator batuan serta penggunaanya
F. Memahami fungsi dari loop beserta penggunaanya.
G. Memahami fungsi larutan HCl, plastic sampel , alat tulis beserta

penggunaan nya dilapangan

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 1
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

PENDAHULUAN 2

Geologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai Bumi.
Geologi mempelajari mengenai Bumi, batuan dan unsur- unsur yang ada
di dalam Bumi tersebut. Ada banyak sekali yang perlu untuk dipelajari
mengenai planet Bumi. Apa sih sebenarnya tujuannya? Mengapa kita harus
banyak mempelajari mengenai Bumi? Tujuannya tidak lain agar kita lebih
mengenal mengenai Bumi karena Bumi merupakan tempat hidup manusia
dan juga makhluk hidup lainnya. Maka dari itulah banyak sekali aktivitas
geologi yang dapat dilakukan di lapangan.

Aktivitas geologi ada banyak sekali jenisnya, terlebih yang dilakukan
di lapangan. Salah satunya adalah pemetaan wilayah. Dalam menjalankan
aktivitas geologi di lapangan, tentunya para geologi memerlukan berbagai
peralatan yang harus dibawah. Peralatan- peralatan tersebut nantinya
memiliki fungsi atau manfaatnya masing- masing. Dalam kesempatan kali ini
kita akan membahas megenai peralatan geologi apa saja yang diperlukan
untuk dibawa ketika berada di lapangan serta fungsi dari masing- masing
benda tersebut.

MATERI

A. PETA DASAR

Peta Dasar adalah Peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan
manusia, yang berada di permukaan bumi, digambarkan pada suatu bidang
datar dengan Skala, penomoran, proyeksi, dan georeferensi tertentu. Fungsi
dari peta ini adalah menunjukan posisi seorang geologist dilapangan serta
mengetahui kondisi lapangan yang akan di eksplorasi.

Unsur-Unsur Peta Topografi atau peta dasar diantaranya:
• Judul Peta menyatakan nama wilayah dari lokasi yang digambarkannya.
• Koordinat Peta terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal yang saling

memotong untuk menunjukkan suatu titik lokasi pada peta.
• Koordinat Geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit, dan detik

yang terdiri dari garis bujur barat (BB) dan bujur timur (BT) yang

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

posisinya tegak lurus terhadap garis khatulistiwa, serta garis lintang
utara (LU) dan lintang selatan (LS) yang posisinya sejajar dengan garis
khatulistiwa.
• Koordinat Grid merupakan garis-garis yang menunjukkan kedudukan
suatu titik lokasi untuk dijadikan acuan dalam peta.
• Nomor Peta berfungsi untuk menjadi acuan ketika kamu membutuhkan
peta lokasi lain yang berdekatan. Nomor yang ini biasanya terletak di
bagian kanan atas peta.
• Skala Peta menunjukkan perbandingan antara ukuran yang tergambar
di peta dan ukuran sebenarnya. Skala peta terdiri dari skala numerik dan
skala grafik. Sebagai contoh, skala 1 : 5.000 berarti tiap 1 cm yang
tergambar di dalam peta mewakili 5.000 cm (5 m) ukuran sebenarnya.
• Tahun Pembuatan Peta menunjukkan bahwa semakin baru peta tersebut
dibuat, maka akan semakin tinggi tingkat akurasinya.
• Arah Peta. Kamu harus memperhatikan arah utara pada peta. Biasanya,
arah tulisan yang tertera dalam peta menunjukkan arah utaranya.
• Deklinasi merupakan garis keterangan yang menunjukkan perbedaan
arah utara di peta dan juga utara magnetik. Biasanya deklinasi diperiksa
5 tahun sekali agar peta bisa tetap memberikan informasi yang akurat.
• Garis Kontur menunjukkan ketinggian permukaan tanah. Biasanya, garis
kontur dataran rendah akan mengelilingi garis kontur dataran yang lebih
tinggi.

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 3
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

Gambar 1 Peta Dasar

B. Kompas Geologi
Kompas merupakan petunjuk arah yang perlu digunakan agar kita
mengetahui arah. Namun kompas geologi tidak hanya memiliki kegununaan
sebagai penunjuk arah saja namun masih banyak manfaat yang lain. Adapun
kegunaan dari kompas geologi lainnya antara lain adalah mengukur strike/
dip dari kemiringan lapisan batuan.

Gambar 2 Kompas Geologi 4

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

Bagian utama kompas geologi adalah:

1. Jarum Kompas Ujung jarum kompas selalu mengarah ke kutub utara
megnetik bumi, biasanya diberi tanda warna kuning.

2. Lingkaran Pembagian Derajat

Dibagi dua, yaitu kompas azimuth dan kompas kwardan.
▪ Kompas azimuth, mempunyai pembagian derajat, mulai dari 0 derajat

(utara) sampai 360 derajat (kembali ke utara) yang ditulis berlawanan
arah jarum jam, dan pembacaannya juga demikian.
▪ Kompas kwardan, mempunyai pembagian derajat mulai dari derajat pada
arah utara dan selatan sampai 90 derajat pada arah timur dan barat.
pembacaan dimulai dari arah utara atau selatan kea rah timur atau barat
sesuai kedudukan jarum kompas.
3. Klinometer, merupakan rangkaian alat yang digunakan untuk mengukur
besarnya kemiringan bidang. rangkaian alat tersebut terdiri dari Nivo
tabung, penunjuk skala, busur setengah lingkaran berskala. pada bagian
atas busur bernilai 00 di tengahnya. pada bagian tepinya bernilai 900.
pada bagian bawah busur, skala bernilai 0% dan di tengah dan 100% tepat
pada 450 (tan 45=1=100%). klinometer dapat digerakkan dengan
menggerakkan tangkai di belakang kompas.
4. Pengatur Horizontal, Alatnya adalah sebuah nivo bulat yang
bergandengan dengan klinometer. kedudukan kompas horizontal bila
gelembung udara tepat di tengah lingkaran.

5. Pengatur Arah 5
Rangkaian alatnya terdiri dari sighting arm, peep sigh, axial line, felding
sight, dan sight window. alat-alat tersebut dibantu dengan cermin. bila
kompas ditembakkan ke sasaran, semua rangkaian alat tersebut harus
bearada di garis sasaran.

C. Palu geologi

Palu geologi merupakan alat yang sangat familiar bagi para geolog atau
pengamat geologi. Palu ini gunanya untuk mengambil sampel batuan yang

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

diteliti. Terdiri dari 2, yaitu:
• Palu Batuan Beku atau disebut juga pick point, yaitu jenis palu yang

berujung runcing dan umumnya dipakai untuk jenis batuan keras. Selain
digunakan untuk batuan beku, palu ini juga bias digunakan untuk
batuan metamorf
• Palu Batuan Sedimen disebut juga chisel point, yaitu jenis yang berujung
lebar seperti pahat umumnya dipakai untuk batuan berlapis seperti
sedimen

(https://1.bp.blogspot.com/-Q-
vX2y7Lkgg/YFeO9eNdQMI/AAAAAAAAAxo/VvzBhmxg2PA3mN60X1G
hzvlXObc55PxDQCLcBGAsYHQ/s1998/palu%2Bgeologi.png)

D. GPS (Global Positioning System )

GPS merupakan sebuah alat digital yang digunakan untuk menunjukkan
posisi. Dengan GPS kita bisa melihat posisi kita di titik koordinat dan
mengeplotkannya di peta. Dengan GPS kita juga bisa mengetahui jalan yang
sudah kita lewati sehingga mengurangi kemungkinan tersesat.

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 6
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

Gambar GPS
(https://hotosm.github.io/pdc-documentation/pages/01-osm-field-
surveyor-guideliness/05-menggunakan-gps/05_menggunakan_gps/
E. Alat ukur

Biasanya yang dipakai adalah tali ukur atau meter (roll meter atau lipat).
berukuran dengan skala cm atau ukuran standar lainnya. dipakai untuk
mengukur ketebalan lapisan, lebar singkapan, dan lain-lain.

F. Larutan HCL
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 7
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung.
Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus
ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan
yang sangat korosif.

G. Lup

Lup adalah sebutan lain dari kaca pembesar. Lup digunakan di lapangan
untuk melihat komposisi mineral batuan yang ukurannya sangat kecil
sehingga sulit untuk dilihat dengan mata. Di lapangan kita akan melihat
berbagai jenis batuan dengan ukuran mineral yang berbeda- beda. Dengan
demikian lup ini sangat banyak manfaatnya bagi kita. dan lup ini menjadi
salah satu alat yang sangat penting untuk dibawa.

.

H. Kantong sampel
Kantong sampel atau kantong contoh batuan dapat digunakan kantong
plastik yang kuat atau kantong jenis lainnya asal kuat yang dapat dipakai
untuk membungkus contoh-contoh batuan dengan alat yang baik, yaitu
dengan ukuran kurang lebih 13 x 9 x 3 cm.

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 8
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

I. Buku catatan lapangan
Adalah buku tulis berukuran sedang untuk menulis sketsa batuan dan
keterangan batuan.

J. Kamera
Untuk mengambil data singkapan atau data lain, misalnya morfologi dan
galian ekonomis.

K. Tas lapangan
Digunakan untuk membawa peralatan geologi dan perlengkapan lapagan.

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 9
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA

L. APD (Alat Pelindung Diri)

Dalam tugas – tugas khusus seorang geologist wajib menggunakan alat
pelindung diri (APD). Tujuan menggunakan APD adalah untuk
menghindarkan diri agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Berbagai jenis alat
APD adalah Pelindung kepala, pelindung mata, pelindung wajah, alat
pelindung tangan dan alat pelindung kaki.

M. Alat tulis

Alat tulis berupa pulpen, pensil, spidol, penggaris, busur derajat, clipboard
dan alat tulis lainnya.

REFLEKSI
Setelah mempelajari materi‐materi tentang Gambar Teknik, tandailah
bagian‐bagian yang sudah kalian kuasai dengan ceklist!

Jenis – jenis Peralatan Lapangan Geologi
Fungsi setiap peralatan lapangan geologi

MODUL 9 DASAR – DASAR TEKNIK GEOLOGI PERTAMBANGAN 10
GAMBAR TEKNIK
SMKN 2 SANGATTA UTARA