APERSEPSI
Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya
menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari
berbagai macam penyakit.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah
memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat
sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang
memahaminya.
A. Sujud Syukur
Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur artinya sujud terima kasih, yakni sujud yang dilakukan sebagai tanda terima
kasih kepada Allah SWT. atas karunia-Nya berupa keberuntungan atau keberhasilan atau karena
terhindar dari bahaya atau kesulitan. Sujud syukur hukumnya sunah, sebagaimana hadits berikut ini.
Bersyukur bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan ucapan atau perbuatan.
Seseorang yang diberikan nikmat berupa kesehatan bisa menyukurinya dengan cara menggunakan
kesehatan tersebut untuk melakukan amal kebaikan. Seseorang yang ingin bersyukur karena sudah
dianugrahi sepasang mata maka ia sudah semestinya mensyukurinya dengan menggunakan mat a it u
melihat yang baik-baik. Kita juga bisa mewujudkan syukur at as semua nikmat yang diberikan Allah
Swt serta terhindarnya kita dari suatu musibah dengan sujud syukur.
Jadi, sujud syukur ialah sujud yang dikerjakan seseorang manakala memperoleh kenikmatan
atau terhindar dari suatu bahaya yang mengancam dirinya. Sujud syukur ini merupakan tanda terima
kasih seorang hamba kepada Allah SWT . atas nikmat yang telah diterimanya.
Dari Abu Bakrah : “Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. apabila datang kepadanya sesuatu yang
menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah
SWT.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Firman Allah SWT Qs.Ibrahim ayat 7
Artinya:Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka
Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Dalil Naqli /Dasar Hukum Sujud Syukur
Sabda Rasulullah Saw:
Artinya:” Dari Abu Bakrah bahwa sesugguhnya Nabi Muhammad saw apabila datang kepadanya
sesuatu yang menggembirakan atau suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah
swt” (HR. Abu Daud dan At Tirmizi)
Hikmah atau manfaat sujud syukur
a. Akan memperoleh kepuasan dan ketentraman batin
b. Akan mendapat tambahan nikmat dari Allah
c. Akan terhindar dari diksa api neraka
Bacaan sujud syukur :
ُس ْب حَ َحا ِاله حَ بْا َح ْب ُس ِلهاله َح حَ هلاِ حاَ حَ هِال َاّل اله َح ُس حَ بْ َح ُس
Artinya:
“Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah
Maha Besar.”
Hikmah melakukan sujud syukur, yaitu:
a. Memperoleh kepuasan bat in berkait an dengan anugrah yang diterima dari Allah Swt .
b. Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayahNya.
c.Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt dan selamat dari
B. Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika musholli (orang yang melakukan shalat) lupa
mengerjakan tahiyyat/tasyahud awal atau qunut dan yang lainnya saat kita lupa atau ragu sudah
meninggalkan salah satu rukun shalat. Sedang hukumnya adalah sunat mu'akad.[2]
Sebab-sebab Sujud Sahwi
Adapun sebab-sebab melakukan Sujud Sahwi sbb:
a. Ragu-ragu mengenai jumlah rakaat yang telah dikerjakan.
b. Kelebihan rakaat, rukuk, atau sujud dalam shalat karena lupa.
c. Lupa melakukan tasyahud awal atau qunut.
Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi
Tata cara melakukan sujud sahwi adalah sebagai berikut:
a. Setelah membaca tasyahud akhir, kemudian sujud diiringi dengan takbir. didalam sujud
membaca bacaan Sujud Sahwi, yaitu: ُسبْ َحا َن َم ْن َل يَنَامُ َوَل يَ ْس ُهو
Artinya: “Mahasuci Allah yang tidak tidur dan tidak pernah lupa”
b. Duduk antara dua sujud
c. Sujud dan membaca bacaan sujud sahwi lagi.
d. Duduk lagi dan memberi salam.
e. Untuk makmum wajib mengikuti imam.
C. Sujud Tilawah
Sujud tilawah ialah sujud yang di kerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat
sajadah dalam Al-Qur’an. Menurut bahasa tilawah itu berarti bacaan.
Apabila seorang imam membaca ayat sajadah, kemudian ia melakukan sujud tilawah, maka
makmumnya harus mengikuti sujud pula, tetapi apabila yang membacanya (imam) tidak melakukan
sujud, maka makmum atau orang yang mendengarkannya tidak disunahkan melakukan sujud.
Syarat-syarat Sujud Tilawah
a. Suci dari hadas dan najis
b. Menutup aurat
c. Menghadap kearah kiblat
d. Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah
Rukun Sujud Tilawah
a. Niat
b. Takbiratul ihram
c. Sujud
d. Duduk sesudah sujud(tanpa membaca tasyahud)
e. Salam
Sebab-sebab melakukan sujud tilawah
Sujud tilawah dilakukan karena menemukan ayat sajdah di dalam Al Quran, baik ketika
membacanya maupun hanya mendengarkan, baik di dalam salat maupun di luar salat.[3]
Adapun ayat-ayat sajdah di dalam Al Quran jumlahnya ada 15 tempat, yaitu :
Al A’raf (nomor surat 7) ayat 206
Ar Ra’du (nomor surat 13) ayat 15
An Nahl (nomor surat 16) ayat 50
Al Isra’ (nomor surat 17) ayat 109
Maryam (nomor surat 19) ayat 58
Al Hajj (nomor surat 22) ayat 18
Al Hajj (nomor surat 22) ayat 77
Al Furqan (nomor surat 25) ayat 60
An Naml (nomor surat 27) ayat 26
As Sajdah (nomor surat 32) ayat 15
Shad (nomor surat 38) ayat 24
Fushilat (nomor surat 41) ayat 38
An Najm (nomor surat 53) ayat 62
Al Insyiqaq(nomor surat 84) ayat 21
Al Alaq (nomor surat 96) ayat 19
Cara melaksanakan sujud tilawah
1. Sujud tilawah di saat shalat
Jika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat, hendaklah sujud sekali kemudian kembali
berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan shalat. Namun apabila dalam shalat jamaah
makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat sajdah lalu bersujud maka
makmum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud maka makmum tidak boleh sujud sendirian.
2. Sujud tilawah di luar shalat
a. Menhadap kiblat
b. Niat dan takbir
c. Sujud hanya sekali
d. Salam
Niat sujud tilawah: ََويْ ُ ُس ُ ْوَ الِّ ََوِ ُسَّننًةِ َ َا َا
Artinya: “Aku melakukan sujud tilawah sunnah karena Allah Ta’ala.”