The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

ROTI - Bagaimana Mengukur Evaluasi Pelatihan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by azizbroto, 2023-03-15 01:24:03

ROTI - Bagaimana Mengukur Evaluasi Pelatihan

ROTI - Bagaimana Mengukur Evaluasi Pelatihan

Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 1 HOW TO MEASURE YOUR TRAINING EVALUATE Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam persaingan usaha yang semakin meningkat, seringkali menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis. Kompetensi pegawai perlu terus ditingkatkan dan hal ini mendorong perusahaan memberikan pendidikan dan pelatihan/training yang memampukan pegawainya. Setelah training diberikan, perlu diketahui sejauh mana kontribusi training tersebut terhadap perubahan atau peningkatan kinerja pegawai maupun perusahaan secara keseluruhan, karena belum tentu training yang diberikan membawa hasil yang efektif sesuai harapan perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi guna mengukur sejauhmana efektifitas training terhadap tujuan yang ingin dicapai. Seperti disadari bahwa evaluasi training termasuk bagian paling rumit dari rangkaian training process. Selain metodologi, teknik dan berbagai alat ukur lainnya, evaluasi training juga memerlukan waktu, sumberdaya dan biaya, apalagi jika ternyata hasil evaluasi tidak sesuai yang diinginkan, maka pekerjaan akan bertambah banyak. Bagaimanapun juga, training adalah sebuah investasi yang telah dikeluarkan perusahaan, maka hasil serta dampaknya perlu diketahui, bahkan bila memungkinkan tingkat pengembalian atau Return on Training Investment-nya. Donald Kirkpatrick 1959, dalam American Society for Training and Development Journal mengemukakan teorinya yang terkenal “Four Level Training Evaluation”.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 2 LEVEL 1 – Reaction Mengukur reaksi kepuasan peserta terhadap pelaksanaan training. LEVEL 2 – Learning Mengukur pemahaman peserta terhadap materi training dalam tiga domain kemopetensi: knowledge, skill dan attitude. LEVEL 3 – Behaviour Mengukur sejauhmana peserta menerapkan pemahaman kompetensi yang diperolehnya di lingkungan pekerjaannya. LEVEL 4 – Result Mengukur besar dampak pelaksanaan training terhadap kinerja pekerjaan ataupun hasil akhir yang diharapkan. Dapat dicermati bahwa evaluasi pada Level 3 dan Level 4 dapat memberikan jawaban mengenai pencapaian dari tujuan penyelenggaraan suatu training. Sayangnya banyak perusahaan yang menghadapi berbagai masalah dan kendala dalam melakukan evaluasi training hingga level tersebut. Hal-hal yang menjadi kendala dalam melakukan evaluasi Level 3 & 4: 1. Waktu Evaluasi Level 3 & 4 membutuhkan waktu relatif lebih lama (1/3/6 bulan) setelah eks-peserta training kembali ke tempat pekerjaannya semula. 2. Biaya Lamanya waktu yang diperlukan serta banyak dan tersebarnya jumlah eks-peserta mengakibatkan biaya yang diperlukan juga relatif lebih besar.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 3 3. Metode Pengukuran Banyak perusahaan belum memahami metode pengukuran yang tepat, dimana peningkatan kinerja seorang pegawai tidak hanya disebabkan oleh training semata, melainkan banyak faktor lain yang eksternal maupun internal. 4. Spesifikasi Penelitian Evaluasi level 3 & 4 memiliki spesifikasi khusus yang berbeda antara training satu dengan yang lainnya. Dengan demikian evaluator harus memiliki pengetahuan yang mencukupi tentang training itu sendiri. Lebih jauh lagi, hasil evaluasi Level 4 ini dapat digunakan sebagai dasar perhitungan Return On Training Investmen (ROTI) yang membandingkan hasil perolehan dengan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan suatu training. Jack Phillips 2002, dalam bukunya “How to Measure Training Result”, bersama Ron Drew Stone menyebut bahwa perhitungan ROTI sebagai evaluasi Level 5 yang merupakan evaluasi terhadap nilai-nilai finansial dari pengaruh bisnis (Business Impact) yang diakibatkan oleh penyelenggaraan training dibandingkan dengan biaya training itu sendiri. Data business impact dikonversi ke dalam nilai-nilai finansial agar dapat dimasukkan dalam perhitungan matematis ROTI. Mereka juga mengemukakan perlunya perhitungan manfaat-manfaat training lain yang merupakan intangible benefits yang tidak dapat dikonversi. Secara tegas mereka mengatakan bahwa evaluasi training tidaklah lengkap bila tidak dilakukan hingga Level 5.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 4 5 LANGKAH PRAKTIS IMPLEMENTASI 5 LEVEL EVALUASI TRAINING 1. Goals Mendeskripsikan setiap sasaran pengukuran pada setiap level evaluasi training guna memperjelas mengapa evaluasi training tersebut perlu dilakukan. 2. Data Memberikan penjelasan secara rinci data apa saja yang perlu dikumpulkan serta bagaimana metode pengumpulan datanya dilengkapi dengan form-form terlampir. 3. Measure Membuat suatu pedoman pengukuran yang dapat dijadikan panduan dalam melakukan analisa data di setiap level evaluasi training. 4. Analyze Menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan analisa data pada setiap level evaluasi training berdasarkan hasil dari rekapitulasi data yang telah berhasil didapatkan. 5. Result Hasil dan kesimpulan dari analisa data yang dapat dijadikan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. MEASURE ANALYZE


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 5 JENIS DATA Data yang hendak dikumpulkan pada setiap evaluasi training dapat dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Data Kualitatif Bersifat tidak terstruktur karena variasi data yang beragam, hal ini karena peserta diberikan kebebasan dalam mengutarakan pendapat sehingga jawaban yang diberikan sangat beragam. Metode: Wawancara, Focus Group Discussion (FGD). 2. Data Kuantitatif Bersifat terstruktur dan mudah dipahami, hal ini disebabkan dalam mengumpulkan data digunakan alat yang bersifat terstruktur (misal: multiple choice). Metode: Survey, Observasi. TARGET EVALUASI TRAINING Target Evaluasi Training Tiap Level Pada Tahun 2010 EVALUATION LEVEL TARGET Training Diselenggarakan (Inhouse Training) Jumlah Training yang akan dilakukan Evaluasi Training Percentage Roundep 1. Reaction 100% 15 15 15 2. Learning 60% 15 9 9 3. Behaviour 30% 15 4,5 5 4. Result 10% 15 1,5 2 5. ROTI 5% 15 0,75 1


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 6 Fokus Group Survey Nominal Ordinal Interval Terbuka Tertutup Tertulis Keterampilan/ Simulasi Evaluasi Training Wawancara Level 1: Reaction (Mengukur reaksi kepuasan peserta training) Observasi Level 3: Behaviour (Mengukur implementasi hasil training di tempat kerja) Metode Pengumpulan Data Kualitatif Kuantitatif Level 2: Learning (Mengukur tingkat pembelajaran peserta training) Level 1: Reaction Level 2: Learning Level 3: Behaviour Skala Pengukuran Action Plan Pertanyaan / Kuesioner Tes Formal Dampak thd Prsh / Tdk ada dampak Nilai ROTI dlm % Coding, Tabulasi & Pemrosesan Data Analisa Data Hasil Evaluasi Training Report to BOD & Penyempurnaan Training Puas / Tidak Puas / Biasa Saja Melebihi nilai minimal / Memenuhi nilai minimal / Tidak memenuhi nilai minimal Peningkatan Kinerja / Tidak ada peningkatan kinerja / Butuh waktu lebih lama Level 4: Result Training Yang Diselenggarakan PROSES PENGUKURAN & PENGUMPULAN DATA PADA 5 LEVEL EVALUASI TRAINING PT MOPINTAR LANWASKITA Hasil Evaluasi Level 4: Result Level 5: ROTI Dampak Training thd peningkatan kinerja Level 5: ROTI Cost Benefit Analysis Evaluasi Training


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 7 PT MOPINTAR LANWASKITA PROSES PENGUKURAN & PENGUMPULAN DATA PADA 5 LEVEL EVALUASI TRAINING Level Evaluasi Deskripsi Pengukuran Metode Pengumpulan Data Sumber-sumber Data Waktu Pelaksanaan Tanggung Jawab • Materi Kuantitatif • Fasilitator • Survey (Kuesioner) • • Metode Pengajaran Fasilitas Pendukung • Interval (Skala Likert) Skala Pengukuran • Pre Tes & Post Tes • Formal tes • Nilai minimal 79 • Wawancara • Action Plan • Observasi • Waktu kompetensi • Evaluasi Action Plan • Kuantitas • Data Laporan Kerja • Kualitas • KPI • Cost • Performance Appraisal • Habbit • Wawancara • Customer Satisfaction • FGD (Focus Group Discussion training Departemen langsung & Atasan peserta • Membuat Action Plan kompetensi • Peningkatan kinerja/ penilaian kompetensi • Penilaian kinerja dan program training yang diikuti peserta training terhadap Mengukur tingkat kepuasan 1. Reaction Fasilitator dan Training Departemen diselenggarakan training Pada akhir sesi Peserta Training 2. Learning Mengukur tingkat oleh peserta training pembelajaran yang dialami Peserta Training Sebelum sesi sesi training dan pada akhir training dimulai Training Departemen Fasilitator dan 4. Result Mengukur keberhasilan kompetensi peserta training adanya peningkatan kinerja/ yang disebabkan karena pandang bisnis dan organisasi program training dari sudut kerja bawahan, rekan training, staff/ Atasan peserta training selesai tahun setelah maksimum 1 3-6 bulan atau training Departemen langsung & Atasan peserta ketrampilan/simulasi) (Tes tertulis/lisan, tes 3. Behavior hasil training di tempat kerja Mengukur hasil implementasi kerja bawahan, rekan training, staff/ Atasan peserta selesai setelah training kembali 3-6 bulan dievaluasi dilaksanakan dan Sesudah training Investment) Training (Return on 5. ROTI training pengembalian investasi pada Mengukur tingkat level 3 & 4 evaluasi training • Data laporan training selesai tahun setelah maksimum 1 3-6 bulan atau training Departemen langsung & Atasan peserta dalam nilai uang kinerja/ kompetensi ke • Mengubah peningkatan • Cost Benefit Analysis


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 8 PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 1 Pada tanggal 9 Desember 2014, PT Mugi Jaya melakukan Training for New Employee dengan tujuan memberikan induksi pada karyawan baru agar mereka memahami tentang perusahaan, bisnis dan peraturannya.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 9 No. No. No. No. No. No. No. No. No. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 (Engineering/Drafter) Ajat Sudrajat 100472 5 4 4 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4,00 4 4 4,00 4,08 2 (Engineering/Drafter) Asep Syarif Hidayatullah 100473 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 4,00 4 3 3,50 3,88 3 (Engineering/R&D) Gilang Dana Hiswara 100474 4 4 4 4,00 3 4 4 3,67 4 4 4,00 5 4 4,50 4,04 4 Manager) Wisnu Priyambodo 100475 (Account 5 4 4 4,33 4 3 4 3,67 4 4 4,00 4 4 4,00 4,00 4 4,00 Jakarta, Catatan: 1. Sangat Tidak Puas Dibuat : 09 Desember 2014 Diperiksa : 2. Tidak Puas 5. Sangat Puas 4. Puas 3. Cukup Puas xxxxx xxxxx GA Sr. Spv. HRM Manager Kepuasan Peserta Training: "On The Job Training / Training for New Employee" Total Nilai Total "On The Job Training / Training for New Employee" Isi Program Rata2 Rata2 Rata2 NO. Desain Program Berdasarkan 4 Aspek yang Dinilai Kepuasan Peserta Training Total Total Total Peserta Training Fasilitator Training Fasilitas Pendukung Data Hasil Setelah Di-coding Rata2


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 10


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 11 PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 2 Pada tanggal 9 Desember 2014, PT Mugi Jaya melakukan “Pemantapan Standard QSHE, 6R, Safety Leadership & P2K3L, QCC SS”. SOAL TEST PEMANTAPAN INTEGRASI QSHE PT MOPINTAR ( Lingkari Yang Menurut Anda Benar ) Nama Peserta : Tanggal : Materi : 6R 1. Yang merupakan aktifitas 6R adalah A. Ringkas B. Rapi C. Resik D. Semuanya benar 2. Berikut yang bukan merupakan komponen dari area kerja adalah A. Tempat kerja B. Benda / peralatan kerja C. Hanya A dan B yang benar D. Data hasil kerja 3. Menurut anda mana pernyataan yang benar A. Kunci perubahan dalam 6R adalah manajemen puncak B. 6R hanya akan maju jika dipimpin oleh orang yang professional C. 6R sangat tergantung dari partisipasi aktif karyawan D. Semua orang yang ada dalam organisasi merupakan kunci perubahan bagi perusahaan 4. Apakah definisi dari Kaizen A. Perubahan yang terjadi tiba-tiba dan tidak direncanakan B. Perubahan ke arah yang lebih baik secara terencana dan terus menerus C. Perbaikan dengan hasil yang signifikan D. Tidak ada yang benar 5. Dari pernyataan berikut manakah yang merupakan sasaran dari 6R A. Terciptanya efisiensi B. Terciptanya produktifitas yang baik C. Tercapainya keuntungan perusahaan D. Timbul rasa aman dalam bekerja 6. Apakah kriteria “Lebih Baik” dalam penerapan 6R A. Lebih cepat B. Lebih mewah C. Lebih aman D. Poin A dan B benar 7. Berikut adalah langkah menuju pelaksanaan ringkas (R-1) adalah. A. Adanya standar yang jelas mengenai kriteria barang perlu dan tidak perlu B. Tidak ada yang benar C. Kegiatan meringkas D. Melakukan pemeriksaan berkala


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 12 8. Langkah menuju rapi (R-2) adalah A. Inspeksi sarana prasarana kerja B. Penyediaan sarana kebersihan C. Pengelompokan dan penandaan lokasi D. Contoh dari atasan 9. Unsur dari pelaksanaan 6R agar berjalan efektif adalah A. Adanya komitmen manajemen B. Partisipasi aktif karyawan yang terlibat C. Integrasi dengan program lain nya D. Semua benar 10. Dibawah adalah yang merupakan target sasaran aktifitas 6R di area produksi A. Mesin B. Gudang C. Perkakas D. Semua benar ---------------------------------------------------- SOAL TEST PEMANTAPAN INTEGRASI QSHE PT MOPINTAR ( Lingkari Yang Menurut Anda Benar ) Nama Peserta : Tanggal : Materi : Safety leadership dan P2K3L 1. Mana dari pernyataan berikut yang menurut anda paling benar: A. Bos tidak pernah salah B. Apa kata bos C. Saya akan beritahu bos dahulu D. Tidak ada yang benar 2. Secara definisi “gaya kepemimpinan” adalah: A. Perilaku yang digunakan pada saat mempengaruhi bawahannya sehingga mau melakukan tugasnya B. Perilaku seseorang dalam memotivasi bawahannya C. Poin A dan B, benar D. Tidak ada yang benar 3. Dari pernyataan ini, yang menggambarkan kesuksesan leadership adalah: A. Jika atasan tidak ada maka semua bawahannya tidak ada yang bisa melakukan apa-apa B. Semua bawahan tunduk dan patuh pada atasannya dan tidak ada yang berani membantah C. Ketika atasan tidak ada, bawahan tetap melakukan pekerjaannya dengan baik D. Pokoknya.............Apa kata atasan 4. Faktor-faktor berikut merupakan alasan kenapa orang melakukan pekerjaan yang tidak aman, kecuali: A. Keadaan kepepet B. Kebiasaan C. Kurang pengetahuan D. Tidak ada yang benar


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 13 5. Menurut anda safety leadership diperlukan, karena: A. Merupakan kunci utama kesuksesan safety B. Menentukan sejauh mana aturan dan prosedur safety diterapkan C. Menciptakan dan memelihara budaya safety D. Semuanya benar 6. Kepanjangan dari P2K3L adalah: A. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan B. Panitia Pendidik Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan C. Tidak ada yang benar D. Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan 7. Dasar hukum penetapan P2K3L, kecuali: A. Permenaker -04/Men/1987 B. UU-No.1 Th 1970-pasal 10 C. Permenaker -05/Men/1966 D. UU-No.13 Th 2003 8. Alasan dibentuk P2K3L diperusahaan adalah, kecuali: A. Membantu pengurus dalam menerapkan K3 B. Sebagai wadah bagi pekerja untuk berdiskusi masalah K3 C. Sebagai pemberi sanksi atas pelanggaran K3 D. Memotivasi pekerjaan dalam menerapkan K3 9. Keanggotaan P2K3L di perusahaan adalah, kecuali: A. Ketua B. Wakil ketua C. Sekretaris D. Anggota 10. Syarat mutlak sebagai sekretaris P2K3 adalah A. Ahli K3 Umum B. Ahli mesin C. Ahli 6R D. Tidak ada yang benar -------------------------------------------------------------------- SOAL TEST PEMANTAPAN INTEGRASI QSHE PT MOPINTAR ( Lingkari Yang Menurut Anda Benar ) Nama Peserta : Tanggal : Materi : Standar QSHE 1. Berikut adalah elemen dalam QSHE A. Komitmen manajemen puncak B. Penerangan operasional C. Tinjauan manajemen D. Semuanya benar 2. Mana dari pernyataan berikut menurut anda paling benar A. Pada tahap perencanaan (Plan), manajemen wajib menetapkan kebijakan QSHE B. Pada tahap perencanaan (Plan), manajemen wajib menetapkan kebijakan dan merencanakan kebutuhan untuk operasional C. Aktivitas tinjauan manajemen merupakan pelaksanaan dari siklus PDCA, tahap Check D. Semuanya salah


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 14 3. Apakah kepanjangan dari “HIRA” A. Health Indentification and Risk Assesment B. Hazard Indentification and Risk Assesment C. Human Indentification and Risk Assesment D. Salah semua 4. Kapan HIRA dibuat atau ditinjau ulang A. Tidak perlu B. Pada saat awal proses atau aktifitas C. Poin B dan D, benar D. Pada saat terjadinya insiden 5. Ketika hasil HIRA menyatakan ada resiko yang tidak bisa diterima maka yang harus dilakukan adalah A. Dibiarkan B. Dieliminasi C. Disubsitusi D. Poin B dan C, benar 6. Pernyataan berikut ini termasuk kategory “Bahaya” kecuali A. Tindakan tidak aman B. Kondisi tidak aman C. Semuanya benar D. Lingkungan tidak aman 7. Contoh dari perilaku “tindakan tidak aman” adalah A. Melakukan pekerjaan tidak mengikuti WI / SOP B. Pekerjaan dilakukan oleh orang yang tidak kompeten C. Tidak mau menggunakan APD yang sudah ditetapkan D. Semuanya benar 8. Contoh dari “kondisi tidak aman” adalah A. Menggunakan peralatan kerja yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan B. Sarana prasarana pendukung pekerjaan tidak memadai C. APD yang disediakan oleh perusahaan tidak sesuai spec berdasarkan resiko yang mungkin terjadi D. B dan C benar 9. “Seorang operator bagian packaging memindahkan barang hasil packing dengan cara manual menuju gudang penyimpanan melalui area yang lantainya licin” Dari deskripsi tersebut yang merupakan Bahaya adalah A. Area yang lantainya licin B. Membawa barang dengan manual C. Terpeleset karena lantainya licin D. Semuanya salah 10. Kenapa insiden harus dilaporkan dan didokumentasikan A. Sebagai bahan informasi pada saat pertemuan pagi B. Sebagai bukti pada saat diaudit C. Untuk dianalisa, direncanakan dan dilakukan tinadakan perbaikan pencegahan agar insiden yang sama tidak terulang D. Poin B dan C, benar ----------------------------------------------------------


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 15 SOAL TEST PEMANTAPAN INTEGRASI QSHE PT MOPINTAR ( Lingkari Yang Menurut Anda Benar ) Nama Peserta : Tanggal : Materi : QCC dan SS 1. Dari pernyataan berikut, manakah yang merupakan definisi dari QCC A. Kelompok karyawan yang saling berkumpul dan berdiskusi B. Kelompok karyawan berjumlah (4-11) orang berkumpul dan membahas masalah untuk mendapatkan hadiah dari perusahaan C. Kelompok karyawan yang dibentuk sebagai “Problem Solver” D. Kelompok kecil karyawan (4-11) orang yang melakukan aktifitas ditempat kerja yang sama untukmeningkatkan kemampuan diri, menciptakan area kerja yang nyaman dan melakukan pengendalian kualitas 2. Yang merupakan contoh aktifitas dari kelompok QCC adalah A. Melakukan inspeksi harian terhadap proses / produk B. Membuat prosedur kerja C. Mengikuti SOP / WI D. Melakukan pengembangan kemampuan diri secara bersama-sama 3. Salah satu pernyataan berikut ini, adalah tujuan dari aktifitas QCC adalah A. Menyenangkan atasan B. Menghargai harkat martabat manusia C. Menguntungkan perusahaan D. Poin B dan C, benar 4. Menurut anda apa manfaat QCC bagi karyawan A. Sarana untuk saling mengenal sesama anggota B. Sarana untuk mendapatkan hadiah dari perusahaan C. Sarana untuk berlatih manajemen dan aktifitas perbaikan-peningkatan secara ilmiah D. Sarana untuk meningkatkan pendapatan anggota 5. Menurut anda, pada saat menetapkan tema QCC mana pernyataan yang paling benar A. Tema ditetapkan oleh atasan B. Tema ditetapkan dari masalah dominan yang terjadi di area kerja tim QCC C. Tema berdasarkan kepentingan pelanggan D. Tidak ada yang benar 6. Berikut ini yang merupakan tahapan pelaksanaan QCC adalah A. Membuat grafik hasil proses B. Melakukan analisa terhadap kondisi yang ada sesuai tema yang ditetapkan C. Melaporkan hasil perbaikan kepada atasan D. Membuat bahan presentasi untuk konvensi QCC 7. Berikut ini yang bukan merupakan 7 alat statistic dalam melaksanakan QCC adalah A. Anakonda B. Diagram sebab akibat C. Diagram pareto D. Grafik kendali 8. Apakah definisi dari saran perbaikan (SS) A. Ide perbaikan dari karyawan yang merupakan pemikiran baru atau peningkatan kondisi lama B. Ide perbaikan dari karyawan mengenai sistem penggajian di perusahaan C. Ide perbaikan dari karyawan yang bermanfaat bagi perusahaan D. Benar semua


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 16 9. Menurut anda manakah yang bukan merupakan tujuan dari SS A. Kaizen / perbaikan berkelanjutan B. Sarana pendidikan C. Meningkatkan tanggung jawab D. Meningkatkan penghasilan karyawan 10. Apakah manfaat SS bagi perusahaan A. Menaikan keuntungan B. Mengembangkan kreatifitas karyawan C. Terjadinya perbaikan berkelanjutan D. Meningkatkan kemampuan karyawan -------------------------------------------------------------


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 17 NO. Peserta Total NO. Peserta Total Training Pre-test Post-test Rata2 Peningkatan Training Pre-test Post-test Rata2 Peningkatan 19-Feb-14 20-Feb-14 19-Feb-14 20-Feb-14 1 Shylvie 6,0 9,0 7,5 3,0 1 Shylvie 8,0 8,6 8,3 0,6 2 Sayadi 4,0 6,0 5,0 2,0 2 Sayadi 5,0 6,0 5,5 1,0 3 Suyono 8,0 5,0 6,5 -3,0 3 Suyono 6,0 8,0 7,0 2,0 4 Rendy H. 5,0 8,0 6,5 3,0 4 Rendy H. 7,0 8,0 7,5 1,0 5 Umi W. 5,0 8,0 6,5 3,0 5 Umi W. 7,0 5,0 6,0 -2,0 6 M. Arief 6,0 6,0 6,0 0,0 6 M. Arief 9,0 8,0 8,5 -1,0 7 Fitri H. 7,0 7,0 7,0 0,0 7 Fitri H. 6,0 6,0 6,0 0,0 8 M.E. Ita W. 9,0 10,0 9,5 1,0 8 M.E. Ita W. 9,0 8,0 8,5 -1,0 9 Andi K. 7,0 8,0 7,5 1,0 9 Andi K. 8,0 7,0 7,5 -1,0 10 Arief F. 7,0 9,0 8,0 2,0 10 Arief F. 7,0 8,0 7,5 1,0 11 Didi R. 6,0 10,0 8,0 4,0 11 Didi R. 5,0 6,0 5,5 1,0 12 Syarief H. 4,0 7,0 5,5 3,0 12 Syarief H. 5,0 7,0 6,0 2,0 13 Bambang HP. 7,0 8,0 7,5 1,0 13 Bambang HP. 8,0 7,0 7,5 -1,0 14 Solihin A. 5,0 7,0 6,0 2,0 14 Solihin A. 8,0 8,0 8,0 0,0 15 Dwi G. 5,0 8,0 6,5 3,0 15 Dwi G. 9,0 7,0 8,0 -2,0 16 Margono 6,0 9,0 7,5 3,0 16 Margono 8,0 7,0 7,5 -1,0 17 Suyanto 7,0 8,0 7,5 1,0 17 Suyanto 9,0 9,0 9,0 0,0 18 Wahyu W. 10,0 9,0 9,5 -1,0 18 Wahyu W. 7,0 9,0 8,0 2,0 19 Sigit H. 8,0 9,0 8,5 1,0 19 Sigit H. 9,0 7,0 8,0 -2,0 20 Nano S. 7,0 9,0 8,0 2,0 20 Nano S. 6,0 6,0 6,0 0,0 21 Mugi S. 6,0 8,0 7,0 2,0 21 Mugi S. 7,0 8,0 7,5 1,0 22 M. Sachroni 7,0 8,0 7,5 1,0 22 M. Sachroni 7,0 7,0 7,0 0,0 23 Marsudi 6,0 7,0 6,5 1,0 23 Marsudi 5,0 6,0 5,5 1,0 24 Maya R. 8,0 8,0 8,0 0,0 24 Maya R. 7,0 7,0 7,0 0,0 25 Sulistiono 9,0 8,0 8,5 -1,0 25 Sulistiono 8,0 7,0 7,5 -1,0 26 Christ Dhika 7,0 9,0 8,0 2,0 26 Christ Dhika 7,0 8,0 7,5 1,0 27 Ngadirin 8,0 7,0 7,5 -1,0 27 Ngadirin 7,0 7,0 7,0 0,0 28 Teguh W. 7,0 7,0 7,0 0,0 28 Teguh W. 4,0 10,0 7,0 6,0 29 Steven 5,0 7,0 6,0 2,0 29 Steven 7,0 8,0 7,5 1,0 30 A. Sauki 4,0 4,0 4,0 0,0 30 A. Sauki 8,0 9,0 8,5 1,0 31 Suwarno 4,0 7,0 5,5 3,0 31 Suwarno 9,0 7,0 8,0 -2,0 32 Dodi S. 7,0 9,0 8,0 2,0 32 Dodi S. 8,0 6,0 7,0 -2,0 33 Anwar Y. 5,0 4,0 4,5 -1,0 33 Anwar Y. 6,0 4,0 5,0 -2,0 34 Harry M. 6,0 6,0 6,0 0,0 34 Harry M. 5,0 7,0 6,0 2,0 35 Arman S. 5,0 5,0 5,0 0,0 35 Arman S. 5,0 7,0 6,0 2,0 36 S. Widodo 5,0 9,0 7,0 4,0 36 S. Widodo 6,0 8,0 7,0 2,0 37 Kurnia A. 8,0 9,0 8,5 1,0 37 Kurnia A. 8,0 7,0 7,5 -1,0 38 Aruman 6,0 9,0 7,5 3,0 38 Aruman 8,0 8,0 8,0 0,0 39 DE Hartanto 6,0 6,0 6,0 0,0 39 DE Hartanto 9,0 8,0 8,5 -1,0 40 Toto HD. 7,0 9,0 8,0 2,0 40 Toto HD. 6,0 6,0 6,0 0,0 41 Heru W. 6,0 8,0 7,0 2,0 41 Heru W. 5,0 6,0 5,5 1,0 42 Nur Alamsyah 3,0 4,0 3,5 1,0 42 Nur Alamsyah 3,0 3,0 3,0 0,0 43 Merlin W. 7,0 5,0 6,0 -2,0 43 Merlin W. 6,0 7,0 6,5 1,0 44 Nofrijon 6,0 8,0 7,0 2,0 44 Nofrijon 6,0 9,0 7,5 3,0 45 Juenda 7,0 8,0 7,5 1,0 45 Juenda 6,0 9,0 7,5 3,0 46 A. Jazuli 4,0 6,0 5,0 2,0 46 A. Jazuli 5,0 7,0 6,0 2,0 47 Toto H. 4,0 6,0 5,0 2,0 47 Toto H. 7,0 7,0 7,0 0,0 48 Kristianto 6,0 5,0 5,5 -1,0 48 Kristianto 5,0 6,0 5,5 1,0 49 Suhardi 8,0 6,0 7,0 -2,0 49 Suhardi 3,0 5,0 4,0 2,0 50 Soegiyanto 3,0 5,0 4,0 2,0 50 Soegiyanto 6,0 4,0 5,0 -2,0 51 Sidik 5,0 6,0 5,5 1,0 51 Sidik 5,0 8,0 6,5 3,0 52 Sarman 2,0 3,0 2,5 1,0 52 Sarman 7,0 4,0 5,5 -3,0 53 A. Fuad 7,0 8,0 7,5 1,0 53 A. Fuad 6,0 7,0 6,5 1,0 54 Nur Agus 7,0 6,0 6,5 -1,0 54 Nur Agus 7,0 6,0 6,5 -1,0 55 Lukmanul H. 7,0 6,0 6,5 -1,0 55 Lukmanul H. 8,0 5,0 6,5 -3,0 56 Imam S. 8,0 5,0 6,5 -3,0 56 Imam S. 6,0 7,0 6,5 1,0 57 Jefri s. 7,0 9,0 8,0 2,0 57 Jefri s. 7,0 6,0 6,5 -1,0 58 Manihari B. 5,0 9,0 7,0 4,0 58 Manihari B. 9,0 7,0 8,0 -2,0 59 Sokit 4,0 9,0 6,5 5,0 59 Sokit 6,0 7,0 6,5 1,0 60 Khoirudin 7,0 8,0 7,5 1,0 60 Khoirudin 5,0 8,0 6,5 3,0 61 Tarsudi 4,0 6,0 5,0 2,0 61 Tarsudi 2,0 2,0 2,0 0,0 62 A. Rafiudin 7,0 6,0 6,5 -1,0 62 A. Rafiudin 7,0 7,0 7,0 0,0 63 Nurdin 6,0 9,0 7,5 3,0 63 Nurdin 9,0 8,0 8,5 -1,0 64 Nazaruddin 8,0 8,0 8,0 0,0 64 Nazaruddin 8,0 8,0 8,0 0,0 65 Najjah 7,0 9,0 8,0 2,0 65 Najjah 8,0 9,0 8,5 1,0 66 Khusnul K. 6,0 9,0 7,5 3,0 66 Khusnul K. 9,0 8,0 8,5 -1,0 67 Amirullah 6,0 8,0 7,0 2,0 67 Amirullah 7,0 6,0 6,5 -1,0 68 Aprian S. 7,0 9,0 8,0 2,0 68 Aprian S. 9,0 9,0 9,0 0,0 69 Diana N. 8,0 9,0 8,5 1,0 69 Diana N. 9,0 8,0 8,5 -1,0 70 Oktina 9,0 9,0 9,0 0,0 70 Oktina 9,0 8,0 8,5 -1,0 71 Widodo 7,0 9,0 8,0 2,0 71 Widodo 8,0 8,0 8,0 0,0 72 Harto 7,0 8,0 7,5 1,0 72 Harto 6,0 8,0 7,0 2,0 73 Nurhayati 10,0 9,0 9,5 -1,0 73 Nurhayati 8,0 9,0 8,5 1,0 6,877 6,963 1,15 0,23 Jakarta, 25 Februari 2014 Jakarta, 25 Februari 2014 Dibuat Menyetujui Dibuat Menyetujui xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx PGA Sr. Spv. PGA Mgr. PGA Sr. Spv. PGA Mgr. Total Peningkatan Kemampuan Peserta Training " REKAPITULASI NILAI AKHIR PELATIHAN P2K3L Berdasarkan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, QCC, SS & 6R Data Hasil Setelah Di-coding Hasil Test Peningkatan Kemampuan Peserta Training " REKAPITULASI NILAI AKHIR PELATIHAN QSHE Berdasarkan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, QCC, SS & 6R Data Hasil Setelah Di-coding Hasil Test Total


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 18 NO. Peserta Total NO. Peserta Total Training Pre-test Post-test Rata2 Peningkatan Training Pre-test Post-test Rata2 Peningkatan 19-Feb-14 20-Feb-14 19-Feb-14 20-Feb-14 1 Shylvie 9,0 8,0 8,5 -1,0 1 Shylvie 8,0 8,0 8,0 0,0 2 Sayadi 7,0 8,0 7,5 1,0 2 Sayadi 7,0 8,0 7,5 1,0 3 Suyono 8,0 7,0 7,5 -1,0 3 Suyono 5,0 8,0 6,5 3,0 4 Rendy H. 8,0 9,0 8,5 1,0 4 Rendy H. 7,0 8,0 7,5 1,0 5 Umi W. 8,0 7,0 7,5 -1,0 5 Umi W. 3,0 8,0 5,5 5,0 6 M. Arief 4,0 7,0 5,5 3,0 6 M. Arief 8,0 6,0 7,0 -2,0 7 Fitri H. 7,0 9,0 8,0 2,0 7 Fitri H. 5,0 7,0 6,0 2,0 8 M.E. Ita W. 4,0 10,0 7,0 6,0 8 M.E. Ita W. 9,0 10,0 9,5 1,0 9 Andi K. 8,0 8,0 8,0 0,0 9 Andi K. 9,0 9,0 9,0 0,0 10 Arief F. 7,0 8,0 7,5 1,0 10 Arief F. 8,0 9,0 8,5 1,0 11 Didi R. 9,0 9,0 9,0 0,0 11 Didi R. 6,0 8,0 7,0 2,0 12 Syarief H. 3,0 6,0 4,5 3,0 12 Syarief H. 6,0 7,0 6,5 1,0 13 Bambang HP. 8,0 10,0 9,0 2,0 13 Bambang HP. 7,0 7,0 7,0 0,0 14 Solihin A. 8,0 8,0 8,0 0,0 14 Solihin A. 7,0 6,0 6,5 -1,0 15 Dwi G. 8,0 7,0 7,5 -1,0 15 Dwi G. 7,0 9,0 8,0 2,0 16 Margono 8,0 8,0 8,0 0,0 16 Margono 5,0 7,0 6,0 2,0 17 Suyanto 5,0 7,0 6,0 2,0 17 Suyanto 1,0 9,0 5,0 8,0 18 Wahyu W. 7,0 8,0 7,5 1,0 18 Wahyu W. 6,0 8,0 7,0 2,0 19 Sigit H. 8,0 10,0 9,0 2,0 19 Sigit H. 7,0 7,0 7,0 0,0 20 Nano S. 7,0 9,0 8,0 2,0 20 Nano S. 7,0 9,0 8,0 2,0 21 Mugi S. 10,0 10,0 10,0 0,0 21 Mugi S. 9,0 9,0 9,0 0,0 22 M. Sachroni 8,0 7,0 7,5 -1,0 22 M. Sachroni 4,0 8,0 6,0 4,0 23 Marsudi 8,0 9,0 8,5 1,0 23 Marsudi 2,0 8,0 5,0 6,0 24 Maya R. 8,0 8,0 8,0 0,0 24 Maya R. 7,0 8,0 7,5 1,0 25 Sulistiono 8,0 9,0 8,5 1,0 25 Sulistiono 7,0 9,0 8,0 2,0 26 Christ Dhika 3,0 9,0 6,0 6,0 26 Christ Dhika 7,0 9,0 8,0 2,0 27 Ngadirin 8,0 6,0 7,0 -2,0 27 Ngadirin 8,0 7,0 7,5 -1,0 28 Teguh W. 8,0 10,0 9,0 2,0 28 Teguh W. 6,0 9,0 7,5 3,0 29 Steven 6,0 8,0 7,0 2,0 29 Steven 6,0 8,0 7,0 2,0 30 A. Sauki 7,0 9,0 8,0 2,0 30 A. Sauki 5,0 9,0 7,0 4,0 31 Suwarno 7,0 8,0 7,5 1,0 31 Suwarno 8,0 7,0 7,5 -1,0 32 Dodi S. 4,0 10,0 7,0 6,0 32 Dodi S. 7,0 8,0 7,5 1,0 33 Anwar Y. 3,0 5,0 4,0 2,0 33 Anwar Y. 5,0 6,0 5,5 1,0 34 Harry M. 7,0 7,0 7,0 0,0 34 Harry M. 5,0 8,0 6,5 3,0 35 Arman S. 6,0 7,0 6,5 1,0 35 Arman S. 7,0 7,0 7,0 0,0 36 S. Widodo 7,0 9,0 8,0 2,0 36 S. Widodo 7,0 8,0 7,5 1,0 37 Kurnia A. 8,0 7,0 7,5 -1,0 37 Kurnia A. 3,0 8,0 5,5 5,0 38 Aruman 9,0 7,0 8,0 -2,0 38 Aruman 0,0 8,0 4,0 8,0 39 DE Hartanto 8,0 8,0 8,0 0,0 39 DE Hartanto 7,0 7,0 7,0 0,0 40 Toto HD. 7,0 8,0 7,5 1,0 40 Toto HD. 8,0 8,0 8,0 0,0 41 Heru W. 6,0 7,0 6,5 1,0 41 Heru W. 8,0 7,0 7,5 -1,0 42 Nur Alamsyah 5,0 5,0 5,0 0,0 42 Nur Alamsyah 6,0 7,0 6,5 1,0 43 Merlin W. 9,0 9,0 9,0 0,0 43 Merlin W. 7,0 8,0 7,5 1,0 44 Nofrijon 6,0 7,0 6,5 1,0 44 Nofrijon 6,0 8,0 7,0 2,0 45 Juenda 9,0 6,0 7,5 -3,0 45 Juenda 7,0 7,0 7,0 0,0 46 A. Jazuli 7,0 6,0 6,5 -1,0 46 A. Jazuli 7,0 7,0 7,0 0,0 47 Toto H. 3,0 9,0 6,0 6,0 47 Toto H. 7,0 5,0 6,0 -2,0 48 Kristianto 7,0 8,0 7,5 1,0 48 Kristianto 6,0 7,0 6,5 1,0 49 Suhardi 7,0 9,0 8,0 2,0 49 Suhardi 8,0 7,0 7,5 -1,0 50 Soegiyanto 8,0 6,0 7,0 -2,0 50 Soegiyanto 6,0 4,0 5,0 -2,0 51 Sidik 8,0 8,0 8,0 0,0 51 Sidik 8,0 6,0 7,0 -2,0 52 Sarman 7,0 8,0 7,5 1,0 52 Sarman 2,0 7,0 4,5 5,0 53 A. Fuad 9,0 10,0 9,5 1,0 53 A. Fuad 8,0 7,0 7,5 -1,0 54 Nur Agus 7,0 6,0 6,5 -1,0 54 Nur Agus 7,0 8,0 7,5 1,0 55 Lukmanul H. 8,0 7,0 7,5 -1,0 55 Lukmanul H. 7,0 6,0 6,5 -1,0 56 Imam S. 8,0 7,0 7,5 -1,0 56 Imam S. 8,0 8,0 8,0 0,0 57 Jefri s. 7,0 7,0 7,0 0,0 57 Jefri s. 7,0 7,0 7,0 0,0 58 Manihari B. 8,0 9,0 8,5 1,0 58 Manihari B. 0,0 8,0 4,0 8,0 59 Sokit 8,0 7,0 7,5 -1,0 59 Sokit 1,0 9,0 5,0 8,0 60 Khoirudin 8,0 8,0 8,0 0,0 60 Khoirudin 7,0 6,0 6,5 -1,0 61 Tarsudi 6,0 8,0 7,0 2,0 61 Tarsudi 8,0 7,0 7,5 -1,0 62 A. Rafiudin 7,0 7,0 7,0 0,0 62 A. Rafiudin 7,0 7,0 7,0 0,0 63 Nurdin 6,0 8,0 7,0 2,0 63 Nurdin 7,0 7,0 7,0 0,0 64 Nazaruddin 10,0 8,0 9,0 -2,0 64 Nazaruddin 7,0 8,0 7,5 1,0 65 Najjah 9,0 9,0 9,0 0,0 65 Najjah 9,0 10,0 9,5 1,0 66 Khusnul K. 9,0 9,0 9,0 0,0 66 Khusnul K. 9,0 8,0 8,5 -1,0 67 Amirullah 8,0 10,0 9,0 2,0 67 Amirullah 9,0 8,0 8,5 -1,0 68 Aprian S. 9,0 8,0 8,5 -1,0 68 Aprian S. 9,0 8,0 8,5 -1,0 69 Diana N. 9,0 8,0 8,5 -1,0 69 Diana N. 9,0 9,0 9,0 0,0 70 Oktina 10,0 8,0 9,0 -2,0 70 Oktina 8,0 9,0 8,5 1,0 71 Widodo 7,0 9,0 8,0 2,0 71 Widodo 6,0 8,0 7,0 2,0 72 Harto 6,0 9,0 7,5 3,0 72 Harto 5,0 9,0 7,0 4,0 73 Nurhayati 10,0 9,0 9,5 -1,0 73 Nurhayati 8,0 10,0 9,0 2,0 7,637 7,082 0,70 1,29 Jakarta, 25 Februari 2014 Jakarta, 25 Februari 2014 Dibuat Menyetujui Dibuat Menyetujui xxxxxxx xx xxxxxx xxxxxx xxxxxx PGA Sr. Spv. PGA Mgr. PGA Sr. Spv. PGA Mgr. Peningkatan Kemampuan Peserta Training " Peningkatan Kemampuan Peserta Training " Hasil Test Hasil Test Total Total Berdasarkan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, QCC, SS & 6R Berdasarkan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, QCC, SS & 6R Data Hasil Setelah Di-coding Data Hasil Setelah Di-coding REKAPITULASI NILAI AKHIR PELATIHAN REKAPITULASI NILAI AKHIR PELATIHAN QCC & SS 6 R


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 19 PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 3 PT Mugi Jaya melakukan Training Professional Selling Skill dengan data yang didapat: Percepatan pembuatan laporan 1 hari, dan Peningkatan Penjualan Rp. 200jt/bulan. A. RENCANA AKTIVITAS (ACTION PLAN) Nama Peserta : NIK : Departemen : Training : Periode Evaluasi : a. 1 bulan setelah training diselenggarakan c. 6 bulan setelah training diselenggarakan b. 3 bulan setelah training diselenggarakan d. 12 bulan setelah training diselenggarakan MENGISI ACTION PLAN Buatlah rincian action plan guna mengimplementasikan hasil training yang telah anda ikuti di unit kerja anda. Action plan harus menggambarkan tahap demi tahap langkah yang akan anda lakukan. Action plan yang dibuat harus bertujuan untuk meningkatkan performance/kompetensi di unit kerja anda. SESUDAH IMPLEMENTASI ACTION PLAN Dari action plan yang telah diimplementasikan di unit kerja anda, berilah tanda "?" pada kolom result, bila tahap yang anda lakukan berhasil, tidak berhasil atau butuh waktu lebih lama dalam mengimplementasikannya. Berhasil 1 √ 2 3 √ 4 √ 5 √ 6 √ Dibuat perencanaan baru yang lebih detil dengan masukan dari seluruh anggota team sehingga tindakan yang diambil akan lebih efektif dan efisien Membuat komitmen dari seluruh anggota team untuk mengadakan meeting evaluasi hasil setiap minggu 2 kali sehingga mengantisipasi masalah yang terjadi Menganalisa kekuatan dan kelemahan masing2 anggota sehingga ketika menghadapi karakter konsumen tertentu, maka team yang tepatlah yang menghadapinya Segera menindak-lanjuti penjualan yang terjadi ke bagian terkait sehingga waktu pengantaran kartu ke konsumen semakin cepat Mengumpulkan tanggal lahir konsumen dan mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun bagi konsumen yang berulang tahun NO Butuh waktu lebih lama Tidak Berhasil ACTION PLAN (Langkah-langkah yang dilakukan) Result Contoh langkah2 yang akan dilakukan Contoh pada hasil akhir


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 20 B. PERFORMANCE/COMPETNCY IMPROVEMENT SEBELUM IMPLEMENTASI ACTION PLAN Dari action plan yang anda buat, setelah diimplementasikan nanti, apakah akan membuat peningkatan kinerja/ kompetensi bagi anda sendiri dan unit kerja anda? Bila "YA", berikan target kinerja yang ingin dicapai serta data-data kinerja anda saat ini pada kolom yang tersedia di bawah. SESUDAH IMPLEMENTASI ACTION PLAN Dari action plan yang telah diimplementasikan, berikan data-data pencapaian peningkatan kinerja/kompetensi bagi anda dan unit kerja anda pada kolom di bawah ini. Kinerja Saat Ini (1) Target Kinerja (2) Kinerja Yang Dicapai (3) 1 2 2 Hari 1 Hari 1 Hari 3 Rata-rata 500jt/bulan Rata-rata 750jt/bulan Rata-rata 700jt/bulan 4 5 Menurunnya Jumlah Kesalahan Biaya Operasional Biaya Produksi Biaya Variabel KETERANGAN Pengurangan Biaya Biaya Efisiensi Biaya Penjualan Biaya Overhead Meningkatnya Jumlah Surat Yang Dikirim Meningkatnya Jumlah Uang Yang Dikumpulkan Meningkatnya Perputaran Inventory Peningkatan Kualitas Menurunnya Jumlah Produk Gagal Peningkatan Hasil Kerja (Output) Meningkatnya Jumlah Laporan Yang Diselesaikan Meningkatnya Jumlah Penjualan Meningkatnya Jumlah Pekerjaan Yang Diselesaikan Meningkatnya Jumlah Barang Yang Diproduksi Customer Satisfaction Customer Satisfaction Index Mystery Shopping IVR (Interactive Voice Response) Menurunnya Jumlah Barang Yang Rusak Menurunnya Jumlah Kecelakaan Kerja Waktu Lembur Semakin Sedikit Waktu Penyelesaian Project Semakin Cepat Waktu Penyampaian Laporan Semakin Cepat NO PERFORMANCE/KOMPETENSI IMPROVEMENT Complain Handling Penghematan Waktu Waktu Penyelesaian Kerja Semakin Cepat PERFORMANCE/KOMPETENSI Service Level Officer Waktu Supervisi Semakin Sedikit


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 21 ANALYZE & RESULT IMPLEMENTASI TRAINING Awal Akhir Achievement 1 Kenaikan rata2 penjualan per bulan Rp. 500 jt Rp. 700 jt Rp. 200 jt 2 Percepatan laporan penjualan 2 Hari 1 Hari 1 Hari RESULT: Peserta Traning berhasil mengimplementasikan hasil training: dan terjadi peningkatan pada: PERFORMANCE/KOMPETENSI IMPROVEMENT NO PERFORMANCE Professional Selling Skill Professional Selling Skill Percepatan laporan penjualan Kenaikan rata2 penjualan per bulan 6 7 C. HASIL IMPLEMENTASI ACTION PLAN 1. 2. Masalah Apa Saja Yang Anda Hadapi Dalam Implementasi Rencana Aktivitas (Action Plan) Yang Anda Buat? (Spv/Sr. Spv/MGR/GM Peserta Training) (Training Manager) (Pada saat evaluasi implementasi Rencana Aktivitas) (Spv/Sr. Spv/MGR/GM Peserta Training) (Training Manager) Menurunnya Miskomunikasi Lain-Lain (Mohon Diisi) Habit Menurunnya Ketidak-hadiran Kerja (Absensi) Menurunnya Keterlambatan Kerja Menurunnya Pelanggaran Peraturan Tidak ada kendala yang berarti karena setelah training dengan perencanaan yang matang, seluruh anggota team tahu porsi kerja masing-masing. Mungkin yang masih perlu diperbaiki adalah masalah komitmen untuk meeting evaluasi penjualan seminggu 2 kali yang pada kenyataannya hanya bisa terpenuhi 1 kali dalam seminggu. Hal ini dapat dimaklumi karena dengan meningkatnya target penjualan, kesibukan anggota team juga bertambah Bagaimana Anda Menilai Pelaksanaan Implementasi Rencana Aktivitas (Action Plan) Yang Anda Buat? o Sangat Tidak Berhasil o Tidak Berhasil o Sangat Berhasil (Peserta Training) o Biasa Saja o Berhasil Mengetahui, (Pada saat rencana pengisian aktivitas) (Peserta Training) Mengetahui,


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 22 ISOLATE EFFECT TRAINING Banyak faktor lain selain training yang mendukung peningkatan kinerja, seperti: Maka Jack Philips menawarkan 10 strategi untuk memisahkan pengaruh pelatihan sebagai berikut: THE TEN STRATEGIS TO ISOLATE EFFECT TRAINING 1. Control Group (Trained & Untrained) 2. Trendline Analysis 3. Forecasting 4. Participant Estimate 5. Supervisor Estimate 6. Management Estimate 7. Customer Imput 8. Expert Estimate 9. Sub-ordinat Input 10. Others Factor Impact Contoh perhitungan evaluasi training untuk Level 4 – 5 berikut, akan menggunakan Isolate Effect Training pada Participant Estimate dan Supervisor Estimate (Atasan peserta training). Faktor Eksternal Dukungan Manajemen Adanya Incentive yang dibagikan Perbaikan Sistem & Prosedur Program Pelatihan Total Perubahan/ Hasil setelah program pelatihan Dampak perubahan/ hasil akibat program pelatihan


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 23 PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 4 PT Mugi Jaya melakukan Training Professional Selling Skill dengan data yang didapat: Percepatan pembuatan laporan 1 hari, dan Peningkatan Penjualan Rp. 200jt/bulan *Contoh Form Supervisor Estimate FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Form Penilaian Manager Sales Mengenai: Dampak Training Terhadap Peningkatan Penjualan Internal Insentif/Bonus 20% NO BOBOT PENILAIAN FAKTOR Manager Sales Kondisi Ekonomi 10% Eksternal Dukungan Keluarga ............................................. 5% 20% 5% 10% 10% 10% 5% 5% Training Yang Diikuti .......................................... Dukungan Atasan Rekan Kerja Sistem/Bisnis Proses Tersedianya Tools/Equipment .......................................... 100% Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini ............................................. Biaya Promosi Yang Memadai Skill Individu


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 24 *Contoh Form Participant Estimate FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .......................................... 100% Skill Individu 5% Training Yang Diikuti 15% .......................................... Tersedianya Tools/Equipment Insentif/Bonus 15% Biaya Promosi Yang Memadai 20% Dukungan Atasan 15% Rekan Kerja 10% Sistem/Bisnis Proses 5% ............................................. Internal Kondisi Ekonomi 10% Dukungan Keluarga 5% ............................................. Eksternal Form Penilaian Team Sales Mengenai: Dampak Training Terhadap Peningkatan Penjualan Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini NO FAKTOR BOBOT PENILAIAN Team Sales


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 25 *Contoh Form Supervisor Estimate FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .......................................... 100% Skill Individu 10% Training Yang Diikuti 10% .......................................... Tersedianya Tools/Equipment 10% Insentif/Bonus Biaya Promosi Yang Memadai Dukungan Atasan 30% Rekan Kerja 30% Sistem/Bisnis Proses 10% ............................................. Internal Kondisi Ekonomi Dukungan Keluarga ............................................. Eksternal Form Penilaian Manager Sales Mengenai: Dampak Training Terhadap Semakin Cepatnya Laporan Penjualan Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini NO FAKTOR BOBOT PENILAIAN Manager Sales


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 26 *Contoh Form Participant Estimate FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .......................................... 100% Skill Individu 10% Training Yang Diikuti 15% .......................................... Tersedianya Tools/Equipment 10% Insentif/Bonus Biaya Promosi Yang Memadai Dukungan Atasan 30% Rekan Kerja 25% Sistem/Bisnis Proses 10% ............................................. Internal Kondisi Ekonomi Dukungan Keluarga ............................................. Eksternal Form Penilaian Team Sales Mengenai: Dampak Training Terhadap Semakin Cepatnya Laporan Penjualan Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini NO FAKTOR BOBOT PENILAIAN Team Sales


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 27 REKAPITULASI DATA NO DAMPAK TRAINING SALES MANAGER TEAM SALES 1. Peningkatan Penjualan 10% 15% 2. Semakin Cepatnya Laporan Penjualan 10% 15% Bobot 60% 40% Perhitungan: 1. Sales Manager : 10% x 60% = 6% 2. Team Sales : 15% x 40% = 6% Total Dampak Training = 12% ANALYZE & RESULT IMPLEMENTASI TRAINING Awal Akhir Achievement 1 Kenaikan rata2 penjualan per bulan Rp. 500 jt Rp. 700 jt Rp 200.000.000 2 Percepatan laporan penjualan 2 Hari 1 Hari 1 Hari 3 NO KONVERSI GAJI HARI GAJI/HARI 1. Rata-rata gaji Staff Sales 22 136.364 3.000.000 2. Rata-rata gaji Supervisor 22 181.818 4.000.000 Jumlah Staff Sales Yang Ikut Training 19 Rata-rata gaji Staff Sales Total Gaji: 136.364 Total 2.590.909 2.590.909 363.636 Jumlah Supervisor Yang Ikut Training 2 2.954.545 Rata-rata gaji Staff Sales 181.818 Total 363.636 Jumlah Laporan dalam 1 Bulan 4 2.954.545 11.818.182 RESULT: NO DAMPAK TRAINING TERHADAP 1. Peningkatan Penjualan = Rp. 200jt x 12% = Rp24.000.000 2. Percepatan Laporan Penjualan = Rp. 11.818.182 x 12% = Rp1.418.182 TOTAL Rp25.418.182 Professional Selling Skill NO PERFORMANCE/KOMPETENSI IMPROVEMENT PERFORMANCE PERSENTASE DALAM 1 BULAN


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 28 PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 5 Menghitung ROTI dari hasil evaluasi training Level 4 (sebelumnya) LAMA PELAKSANAAN (HARI) JUMLAH PESERTA BIAYA PER ORANG BIAYA PER HARI (C X B) TOTAL BIAYA (D X A) A B C D E ▪ Per paket (Pengajar, Hand-out, Sertifikat, Laporan Training 3 21 1.000.000 21.000.000 63.000.000 ▪ Pengajar - - ▪ Hand-out - - ▪ Sertifikat - - ▪ Laporan Training - - ▪ Pengajar - - ▪ Hand-out - - ▪ Sertifikat - - ▪ Laporan Training - - ▪ Design & Riset - - ▪ Menulis Materi - - ▪ Produksi Hand-out - - ▪ Sewa/Beli Infocus - - ▪ Sewa/Beli Flip-Chart - - ▪ Sewa/Beli Laptop - - ▪ Sewa/Beli Komputer - - ▪ Pesawat Udara - - ▪ Bus - - ▪ Kereta Api - - ▪ Kapal Laut - - ▪ Hotel - - ▪ Wisma - - - ▪ Sewa Ruangan di Hotel - - ▪ Sewa Ruangan di Convention Center - - ▪ Makan Siang - - ▪ Coffee Break 2x - - ▪ Paket Makan Siang & Coffee Break 2x 3 26 60.000 1.560.000 4.680.000 ▪ Makan Siang - - ▪ Gaji (Gaji karyawan per hari dirata-rata) - - 67.680.000 Gaji & Upah TOTAL BIAYA COST BENEFIT ANALYSIS COST Peralatan Training Transportasi Akomodasi Ruangan Kelas Makanan & Minuman Uang Perjalanan Dinas DESKRIPS Konsultan Pengajar Internal Pengembangan Materi


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 29 BENEFIT COST BENEFIT ANALYSIS KINERJA SAAT INI (1) TARGET KINERJA (2) KINERJA YANG DICAPAI (3) PERBULAN RATA-RATA PER 3 BULAN PERBULAN RATA-RATA PER 3 BULAN 1 - - - ▪ Waktu Penyelesaian Kerja Semakin Cepat - - - ▪ Waktu Supervisi Semakin Sedikit - - - ▪ Waktu Lembur Semakin Sedikit - - - ▪ Waktu Penyelesaian Project Semakin Cepat - - - ▪ Waktu Keterlambatan Laporan Semakin Menurun - - - ▪ Waktu Penyampaian Laporan Semakin Cepat 2 Hari 1 Hari 1 Hari 11.818.182 11.818.182 35.454.546 12% 1.418.182 4.254.546 2 - - - ▪ Meningkatnya Jumlah Laporan Yang Diselesaikan - - - ▪ Meningkatnya Jumlah Penjualan Avg 500jt/bln Avg. 750jt/bln Avg. 700jt/bln 200.000.000 200.000.000 600.000.000 12% 24.000.000 72.000.000 ▪ Meningkatnya Jumlah Pekerjaan Yang Diselesaikan - - - ▪ Meningkatnya Jumlah Barang Yang Diproduksi - - - ▪ Meningkatnya Jumlah Surat Yang Dikirim - - - ▪ Meningkatnya Jumlah Uang Yang Dikumpulkan - - - ▪ Meningkatnya Perputaran Inventory - - - 3 - - - ▪ Menurunnya Jumlah Barang Yang Rusak - - - ▪ Menurunnya Jumlah Kecelakaan Kerja - - - ▪ Menurunnya Jumlah Produk Gagal - - - ▪ Menurunnya Jumlah Kesalahan - - - 4 - - - ▪ Biaya Efisiensi - - - ▪ Biaya Penjualan - - - ▪ Biaya Overhead - - - ▪ Biaya Produksi - - - ▪ Biaya Variabel - - - ▪ Biaya Operasional - - - 5 - - - ▪ Menurunnya Ketidak-hadiran Kerja (Absensi) - - - ▪ Menurunnya Keterlambatan Kerja - - - ▪ Menurunnya Pelanggaran Peraturan - - - ▪ Menurunnya Miskomunikasi - - - 6 - - - ▪ ....................................................... - - - ▪ ....................................................... - - - 25.418.182 76.254.546 DAMPAK TRAINING TERHADAP KENAIKAN PERFORMANCE (Dalam Rp.) Peningkatan Hasil Kerja (Output) Penghematan Waktu PERFORMANCE PERFORMANCE IMPROVEMENT Lain-lain TOTAL NO PERFORMANCE NILAI KENAIKAN (Dalam Rp.) Habit Pengurangan Biaya Peningkatan Kualitas BENEFIT (Dalam Rp.) DAMPAK TRAINING TERHADAP KENAIKAN PERFORMANCE (Dalam %) Hasil Isolation Effect (Participant & Supervisor Estimate)


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 30 ------------------------------------------------------------------------------------ PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING DI PERUSAHAAN TERGANTUNG ANDA DAN PERUSAHAAN ANDA. TUNGGU APA LAGI? ------------------------------------------------------------------------------------ TUNGGU DULU...! APAKAH ROTI DAPAT MENGUKUR PELATIHAN UNTUK KARYAWAN DI BAGIAN PENDUKUNG? BAGAIMANA BILA HASIL ROTI NEGATIF? APAKAH ADA TIPSNYA? APAKAH SEMUA PELATIHAN DAPAT DIHITUNG DENGAN ROTI? REKAPITULASI DATA NO COST & BENEFIT NILAI 1. Total Training Cost 67.680.000 2. Total Training Benefit 76.254.546 ANALYZE ROTI (%) = Total Keuntungan - Total Biaya X 100 = % 76.254.546 - 67.680.000 X 100 = 12,7 % RESULT Total Biaya 67.680.000 Nilai ROTI 12,7% menandakan bahwa training Professional Selling Skill setelah diimplementasikan berhasil memberikan keuntungan kepada perusahaan dari peningkatan kinerja/kompetensi peserta training dalam hal peningkatan penjualan dan percepatan laporan. Nilai ROTI 12,7% menandakan bahwa inventasi yang ditanamkan perusahaan pada training Professional Selling Skill berhasil memberikan keuntungan pada perusahaan


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 31 RUMUS ROTI BAGIAN PENDUKUNG = (Isolation Effect x FK x Employees Pay) – Cost x 100% Cost Employees Pay Nilai uang satu tahun dari seluruh take home pay karyawan peserta pelatihan. Bila karyawan peserta pelatihan lebih dari satu maka take home pay harus dikalikan dengan faktor koreksi (FK) yang berasal dari standard deviasi kinerja karyawan dibagi rata-rata nilai kinerja. SD Standard Deviasi X Nilai Kinerja Karyawan ẋ Rata-rata Nilai Kinerja Karyawan N Jumlah Karyawan yang Mengikuti Pelatihan PELAKSANAAN EVALUASI TRAINING LEVEL 5 UNTUK PESERTA TRAINING DARI BAGIAN PENDUKUNG Di Tahun 2012 HRD PT Mugi Jaya melakukan Training Manajemen Keuangan untuk karyawan di departemennya (2 orang Personalia, 1 orang People Development dan 2 orang General Affair/GA). Training dilaksanakan inhouse selama 1 hari agar fokus ke permasalahan sehingga dapat mengelola budget departemen lebih efektif efisien, dan meningkatkan Penilaian Kinerja karyawannya yang kurang, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. = ඨ ∑(X − ẋ) N


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 32 Setelah pelatihan, kemudian menjalankan action plan yang dibuat, didapat hasil yang meningkatkan penilaian kinerja masing-masing karyawan sebagai berikut: REKAPITULASI DATA Evaluasi Kinerja Karyawan Peserta Training Manajemen Biaya NO NAMA KARYAWAN SECTION/DEPT NILAI KINERJA (X) 1. CHAIDIR Personalia/HRD 95 2. ANWAR Personalia/HRD 93 3. IRA K. People Dev./HRD 88 4. EKO N. GA/HRD 72 5. AGUNG GA/HRD 70 5 Jumlah 418 Masing-masing karyawan peserta pelatihan diberikan form penilaian dampak pelatihan/training terhadap hasil peningkatan kinerja. Hal ini sebagai isolation effect agar evaluasi yang akan dilakukan menjamin bahwa manfaat yang diperhitungkan dalam ROTI adalah murni manfaat yang diperoleh dari pelatihan saja. Seperti evaluasi sebelumnya, isolation effect yang digunakan adalah Participant & Supervisor Estimate, dengan bobot 60% pada Supervisor dan bobot 40% pada Participant.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 33 FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengenai: Dampak Training Terhadap Kinerja .......................................... 100% Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini ............................................. Biaya Promosi Yang Memadai Skill Individu Training Yang Diikuti .......................................... Dukungan Atasan Rekan Kerja Sistem/Bisnis Proses Tersedianya Tools/Equipment 20% 5% 10% 10% 10% 5% 5% Form Penilaian Manager HRD (Isolation Effect - Supervisor Estimate) Peserta Training Manajemen Biaya Internal Insentif/Bonus 20% NO BOBOT PENILAIAN FAKTOR Manager HRD Kondisi Ekonomi 10% Eksternal Dukungan Keluarga ............................................. 5%


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 34 FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Eksternal Form Penilaian Staff HRD (Isolation Effect - Participant Estimate) Nama Peserta Training Manajemen Biaya: Sdr. CHAIDIR Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan) Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samasekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini NO FAKTOR BOBOT PENILAIAN Team Sales Mengenai: Dampak Training Terhadap Kinerja Kondisi Ekonomi 10% Dukungan Keluarga 5% ............................................. ............................................. Internal Dukungan Atasan 15% Rekan Kerja 10% Sistem/Bisnis Proses 5% Tersedianya Tools/Equipment Insentif/Bonus 15% Biaya Promosi Yang Memadai 20% .......................................... 100% Skill Individu 5% Training Yang Diikuti 15% ..........................................


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 35 Untuk form penilaian dampak training dari peserta ke 3-5 tidak ditampilkan, hanya hasilnya saja yang akan direkap untuk analisa. FORM PENILAIAN DAMPAK TRAINING TERHADAP HASIL PENINGKATAN KINERJA 1. 2. 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .......................................... 100% Skill Individu 10% Training Yang Diikuti 20% .......................................... Tersedianya Tools/Equipment Insentif/Bonus 15% Biaya Promosi Yang Memadai 20% Dukungan Atasan 15% Rekan Kerja 5% Sistem/Bisnis Proses 5% ............................................. Internal ............................................. sekali. Isilah nama faktor yang menurut anda sangat berpengaruh pada kolom kosong bila ternyata nama faktor tersebut belum ada pada list di bawah ini NO FAKTOR BOBOT PENILAIAN Team Sales Eksternal Kondisi Ekonomi 5% Dukungan Keluarga 5% Nilai total bobot keseluruhan yang diberikan adalah 100%. Berikan 0% bila faktor tidak berpengaruh samaForm Penilaian Staff HRD (Isolation Effect - Participant Estimate) Mengenai: Dampak Training Terhadap Kinerja Nama Peserta Training Manajemen Biaya: Sdr. ANWAR Berikan bobot (dalam %) untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan/ ketidak berhasilan (coret yang tidak perlu) peningkatan kinerja dalam implementasi aktivitas kerja (Action Plan)


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 36 ISOLATION EFFECT - PARTICIPANT ESTIMATE Chaidir Anwar Ira K. Eko N. Agung 1. Kondisi Ekonomi 10% 5% 10% 10% 10% 2. Dukungan Keluarga 5% 5% 5% 5% 5% 3. Dukungan Atasan 15% 15% 10% 20% 10% 4. Rekan Kerja 10% 5% 5% 5% 10% 5. Sistem/Bisnis Proses 5% 5% 10% 5% 5% 6. Tersedianya Tools/Equipment 7. Insentif/Bonus 15% 15% 20% 10% 20% 8. Biaya Promosi Yang Memadai 20% 20% 10% 10% 15% 9 Skill Individu 5% 10% 10% 10% 10% 10. Training Yang Diikuti 15% 20% 20% 25% 15% Total 100% 100% 100% 100% 100% Rerata Isolation Effect - Participant Estimate = (15 + 20 + 20 + 25 + 15)/5 = 19% ISOLATION EFFECT - SUPERVISOR ESTIMATE 1. Kondisi Ekonomi 2. Dukungan Keluarga 3. Dukungan Atasan 4. Rekan Kerja 5. Sistem/Bisnis Proses 6. Tersedianya Tools/Equipment 7. Insentif/Bonus 8. Biaya Promosi Yang Memadai 9 Skill Individu 10. Training Yang Diikuti Total SUPERVISOR 60% PARTICIPANTS 40% Perhitungan: 1. = 6% 2. = 7,6% = 13,6% 5% 10% 100% : 10% x 60% : 19% x 40% Penilaian Manager HRD Penilaian Staff HRD Isolation Effect ATRIBUT MEMPENGARUHI KINERJA NO BESAR PENGARUH TERHADAP PARTICIPANTS 20% Pemberian Bobot yang disepakati Manajemen untuk persentasi penilai adalah: NO ATRIBUT MEMPENGARUHI KINERJA BESAR PENGARUH TERHADAP KINERJA PARTICIPANTS 10% 5% 10% 10% 5% 5% 20%


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 37


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 38 REKAPITULASI DATA NO NAMA KARYAWAN BESAR GAJI PER TAHUN 1. CHAIDIR 88.000.000 365 241.096 2. ANWAR 72.500.000 365 198.630 3. IRA K. 79.000.000 365 216.438 4. EKO N. 85.000.000 365 232.877 5. AGUNG 85.800.000 365 235.068 JUMLAH 410.300.000 Rata-rata 224.822 82.060.000 SALARY PESERTA TRAINING MANAJEMEN KEUANGAN 2012 Rata-rata Gaji Karyawan: 410.300.000/5 = Jumlah gaji per hari


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 39 LAMA PELAKSANAAN (HARI) JUMLAH PESERTA BIAYA PER ORANG BIAYA PER HARI (C X B) TOTAL BIAYA (D X A) A B C D E ▪ Per paket (Pengajar, Hand-out, Sertifikat, Laporan Training - - ▪ Pengajar 1 5 1.500.000 7.500.000 7.500.000 ▪ Hand-out 1 5 100.000 500.000 500.000 ▪ Sertifikat - - ▪ Laporan Training 1 5 100.000 500.000 500.000 ▪ Pengajar - - ▪ Hand-out - - ▪ Sertifikat - - ▪ Laporan Training - - ▪ Design & Riset - - ▪ Menulis Materi - - ▪ Produksi Hand-out - - ▪ Sewa/Beli Infocus - - ▪ Sewa/Beli Flip-Chart - - ▪ Sewa/Beli Laptop - - ▪ Sewa/Beli Komputer - - ▪ Pesawat Udara - - ▪ Bus - - ▪ Kereta Api - - ▪ Kapal Laut - - ▪ Hotel - - ▪ Wisma - - - ▪ Sewa Ruangan di Hotel - - ▪ Sewa Ruangan di Convention Center - - ▪ Makan Siang - - ▪ Coffee Break 2x - - ▪ Paket Makan Siang & Coffee Break 2x 3 7 65.000 455.000 1.365.000 ▪ Makan Siang - - ▪ Gaji (Gaji karyawan per hari dirata-rata) 1 5 224.822 1.124.110 1.124.110 10.989.110 Uang Perjalanan Dinas Gaji & Upah TOTAL BIAYA Pengembangan Materi Peralatan Training Transportasi Akomodasi Ruangan Kelas Makanan & Minuman COST BENEFIT ANALYSIS COST DESKRIPSI Konsultan Pengajar Internal


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 40 = (Isolation Effect x FK x Employees Pay) - Cost x 100% Cost 10.989.110 = 27,96% = 14.061.801,6 - 10.989.110 x 100% 10.989.110 = 3072691,6 x 100% RUMUS ROTI BAGIAN PENDUKUNG = (13,6% x 12,6% x 82.060.000) - 10.989.110 x 100% 10.989.110 = (171,36/1000 x 82.060.000) - 10.989.110 x 100% 10.989.110 = (0,17136 x 82.060.000) - 10.989.110 x 100% 10.989.110


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 41 BAGAIMANA BILA ROTI NEGATIF? Pada dasarnya penghitungan ROTI bisa selalu mendapat hasil positif. Hal ini dapat dimungkinkan karena jangka waktu yang lama dapat membuat pengaruh yang signifikan mengingat bahwa sekecil apapun benefit jika diakumulasikan dalam waktu yang panjang akan menjadi besar, sedangkan cost hanya dikeluarkan sekali. Oleh karena itu perlu ditentukan di awal berapa lama (bulan) evaluasi ROTI dilakukan. Sehingga saat ditemukan hasil ROTI yang negatif, dapat berarti: Pelatihan tersebut bukanlah investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Sebelum mengambil keputusan untuk menghilangkan pelatihan tersebut, sebaiknya evaluasi ulang. Penyebab kegagalan pelatihan biasanya akan tampak saat menginjak evaluasi level 3. Pada level 3 akan dapat dieksplorasi alasan penerapan ilmu dari pelatihan tidak dapat diaplikasikan. TIPS BILA ROTI NEGATIF Periksa ulang apakah program pelatihan cocok diukur dengan ROTI. ROTI bukan sekedar performance evaluation tool tapi sebuah process improvement tool. Waspadai gejala awal yang timbul pada evaluasi level 1. Jangan mengharapkan nilai yang muluk-muluk dari hasil ROTI Gunakan bahasa positif untuk mengungkap ROTI Manfaatkan informasi guna melakukan perbaikan pada pelatihan.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 42 APAKAH SEMUA PELATIHAN DAPAT DIHITUNG DENGAN ROTI? ROTI tetap memiliki keterbatasan meski alat ini menyediakan evaluasi yang lebih komprehensif dibanding 4 level evaluasi lainnya. Untuk melakukan perhitungan ROTI yang valid dan kredibel dibutuhkan waktu, biaya dan sumber daya yang tidak sedikit. Maka selektiflah dalam menentukan kapan harus menggunakan ROTI dan kapan tidak. SARAN MENGGUNAKAN ROTI: Pelatihan dengan life cycle yang panjang. Sangat penting bagi perusahaan atau added value yang besar. Terkait erat dengan langkah strategis yang dijalankan. Biaya pelatihannya mahal dan mengkonsumsi banyak sumber daya perusahaan. Untuk pelatihan yang sangat jelas atau yang kontroversial. Target pesertanya banyak. Top Management menginginkan evaluasi komprehensif. SEBAIKNYA JANGAN GUNAKAN ROTI: Durasi pelatihan sangat pendek. Sasaran pelatihan bertolak belakang dengan kebijakan. Apapun hasil evaluasi, pelatihan tetap dilanjutkan. Pelatihan untuk karyawan level bawah, teknis yang dampaknya sangat kecil bagi perusahaan. ------------------------------------------------------------------------------------ TERIMA KASIH ------------------------------------------------------------------------------------


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 43 CONTROL GROUP NO Dilatih Tidak Dilatih 1. 30 5 25 2. 20 7 13 3. 15 10 5 4. 15 8 7 5. 20 9 11 Avg 20 7,8 12,2 39% 61% Evaluasi Kinerja Karyawan Peserta Training dengan Non-Peserta Training Manajemen Biaya Gap Peningkatan Index Peningkatan Index Kinerja Persentase Penyusun: MUGI SUBAGYO Founder Mopintar PT. Mopintar Lanwaskita Jl. Taman Cendana III Blok P3 No.11A Jaka Setia, Bekasi Selatan Marketing Office: Jl. Arabika III Blok AB-2 No.1 Pondok Kopi, Jakarta Timur Editor: M. Fathuravi RUMUS ROTI BAGIAN PENDUKUNG DENGAN STRATEGI LAINNYA MENGHITUNG ROTI DENGAN CONTROL GROUP Pelatihan dapat meningkatkan kinerja dengan rata-rata sebesar 12,2 Pelatihan berperan meningkatkan kinerja sebesar 61%, sedangkan sisanya yang 39% disebabkan oleh faktor lain.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 44 CONTOH SOAL LAINNYA Berapakah besar ROTI bila karyawan A setelah mengikuti pelatihan dapat meningkatkan produktivitasnya sebanyak 6 pasang sepatu perharinya. Pada saat itu perusahaan juga menerapkan sistem insentif sehingga rata-rata peningkatan produktivitas karyawan yang tidak dilatih adalah 2 pasang sepatu setiap hari. Harga jual 1 pasang sepatu adalah sebesar Rp. 400.000,-. Biaya pelatihan karyawan A sebesar Rp. 1.200.000,- = (Benefit x Isolation Effect) – Cost x 100% Cost = (400.000 x (6-2)) – 1.200.000 x 100% 1.200.000 = (400.000 x 4) – 1.200.000 x 100% 1.200.000 = 1.600.000 – 1.200.000 x 100% 1.200.000 = 400.000 x 100% 1.200.000 =33,3% Dari 10 strategi yang dapat dipakai, telah kita praktekkan 3 diantaranya yaitu: Participant Estimate, Supervisor Estimate dan Control Group. Bahkan pada contoh di atas, kita menggabungkan participant estimate dan supervisor estimate dengan pembobotan.


Return On Training Investment (ROTI) PT. Mopintar Lanwaskita Fasilitator: Mugi Subagyo Page 45 Lalu kapan kita bisa praktekkan 7 strategi lainnya, yaitu: 1. Trendline Analysis 2. Forecasting 3. Management Estimate 4. Customer Input 5. Expert Estimate 6. Sub-ordinat Input 7. Others Factor Impact ..... (Pusing Pala Berbi) Semoga ada jodoh sehingga kita dapat bahas bersama ... Salam Bahagia.


Click to View FlipBook Version