The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by indahmf83, 2021-05-21 16:08:05

C_Inda Mufarrohah_Bahan Ajar_(3)_5

C_Inda Mufarrohah_Bahan Ajar_(3)_5

Bahan Ajar

Oleh : Indah Mufarrohah

KELAS V SD
AL FALAH DARUSSALAM

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik
4.4 Memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik

dengan bantuan lisan, tulis, dan visual
IPA.
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunannya (zat

tunggal dan campuran)
4.9 Melaporkan hasil pengamatan sifat-sifat campuran dan komponen penyusunnya dalam kehidupan

sehari-hari

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
3.4.1 Menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam iklan dari media cetak. (C4)
4.4.1 Menyusun teks iklan dengan menggunakan unsur-unsur iklan dari media cetak dengan bantuan

tulis.
4.4.2 Memperagakan teks iklan yang sudah dibuat. (P2)
IPA
3.9.1 Mengorganisasikan campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar (C4)
4.9.1 Membuat laporan percobaan berdasarkan hasil pengamatan tentang sifat-sifat zat campuran
homogen dan heterogen. (P4)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tanyangan video iklan, siswa dapat menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam
iklan dari media cetak dengan benar.

2. Setelah menganalisis teks iklan siswa dapat menyusun teks iklan menggunakan unsur-unsur
iklan media cetak dengan benar.

3. Setelah menyusun teks iklan siswa dapat memperagakan teks iklan yang sudah dibuat dengar
percaya diri.

4. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengorganisasikan campuran homogen dan
heterogen di lingkungan sekitar dengan percaya diri.

5. Setelah mengamati percobaan siswa dapat membuat laporan percobaan berdasarkan hasil
pengamatan tentang sifat-sifat zat campuran homogen dan heterogen percaya diri.

Literasi Uraian Materi
Teh Kekinian

Selain kopi, orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk minum teh di pagi hari, sore
hari atau saat bersantai di teras depan rumah. Pilihannya pun macam-macam, teh hijau,
hitam, oolong, putih dan lainnya. Sedangkan dari kemasan ada teh celup dan teh tubruk.
Meskipun teh celup saat ini lebih banyak dipilih karena alasan kepraktisan, namun bukan
berarti penggemar teh tubruk jadi berkurang. Rasa dan aroma yang dirasa lebih nikmat
membuat teh tubruk tetap favorit di sebagian kalangan masyarakat.

Perlu diketahui, seiring dengan perkembangan zaman terdapat perkembangan
inovasi dalam pengemasan dan cara penyajian teh. Teh dengan kemasan celup akan mudah
dibuat karena tidak memerlukan alat penyaring the. Sedangkan the dengan kemasan tubruk
membutuhkan alat penyaring untuk memudahkan kita dalam minum teh.

Sekarang coba perhatikan the tubruk dan the celup. Apa nama campuran apa yang
ada pada teh tersebut?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/13/131028720/lebih-sehat-mana-teh-
celup-atau-teh-tubruk.

1. Muatan Bahasa Indonesia

Unsur-unsur iklan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada dua pengertian iklan. Pertama,
iklan ialah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang dan jasa yang ditawarkan.
Kedua, iklan adalah pemberitaan kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang
dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Bagi perusahaan penyedia barang, iklan menjadi andalan utama untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya. Itulah mengapa, sebuah iklan harus
dibuat menarik, informatif, jelas serta memakai kata-kata yang bersifat ajakan. Supaya
mendapat atensi dari masyarakat, sebisa mungkin menonjolkan informasi utama dan tidak
perlu terlalu bertele-tele.
Sebuah iklan agar bisa menarik perhatian masyarakat atau konsumen harus memenuhi
unsur-unsur iklan. Dalam unsur-unsur iklan memuat banyak hal yang sangat menentukan
sebagai kiat sukses untuk promosi dan menarik konsumen.
Jadi, penting untuk memperhatikan unsur-unsur iklan agar promosi yang dilakukan
bisa tersampaikan dengan baik. Apa saja unsur-unsur iklan yang perlu diketahui?
Unsur-unsur iklan adalah sebagai berikut:
1. Nama produk
Unsur iklan yang pertama adalah nama produk. Nama produk atau jasa yang diiklankan
harus ada pada iklan sebagai identitas dari produk yang ditawarkan. Informasi nama
produk harus menonjol agar mudah dikenali oleh khalayak ramai. Maka dari itu, perlu
menyiapkan nama produk yang bagus dan kreatif agar calon pembeli tertarik membeli
produk tersebut. Pembeli juga akan selalu teringat tentang produk yang dipasarkan melalui
iklan yang unik dan memiliki ciri khas.
2. Gambar produk
Iklan yang hanya berupa teks atau tulisan saja, tentu membosankan. Adanya unsur visual
seperti gambar atau gambar bergerak (video) akan lebih menarik bagi masyarakat agar mau
melihatnya. Apalagi jika bisa memadukan unsur teks, gambar, gambar bergerak, dan video,
audio, serta musik untuk membuat iklanmu lebih kece dan kekinian.

3. Tonjolkan keunggulan
Dalam iklan, keunggulan-keunggulan produk harus dijelaskan dan ditonjolkan.
Keunggulan produk dan jasa yang diiklankan ini menjadi nilai plus dan jadi alasan
mengapa target konsumen harus membeli atau menggunakan produk tersebut

4. Kalimat deskriptif
Kalimat deskriptif pada iklan sangat penting untuk menjelaskan dan menguraikan
spesifikasi produk atau jasa yang akan diiklankan. Penggunaan kata pada kalimat ini harus
menarik dan mudah dipahami oleh khalayak ramai.
Kalimat yang susah dipahami akan mengurangi tujuan iklan itu sendiri.

5. Kalimat persuasif atau ajakan
Selain deskriptif, harus ada kalimat persuasif atau ajakan. Fungsi kalimat persuasif penting
untuk mengajak atau membujuk orang untuk memakai suatu produk atau jasa yang sedang
diiklankan.Kata-kata yang dipakai harus singkat dan bisa berbentuk slogan agar mudah
diingat banyak orang.

6. Menarik perhatian
Unsur iklan lainnya adalah perhatian atau atensi. Dalam membuat sebuah iklan, tentunya
harus ada ide-ide baru yang mampu menarik perhatian masyarakat sehingga iklan tersebut
menjadi berkesan dan dapat terus diingat.

7. Membangun minat
Membangun minat juga penting untuk diperhatikan. Iklan yang dipasang harus

disesuaikan dengan minat atau ketertarikan dari target konsumen. Jadi, calon pembeli
merasa ingin tahu dengan produk yang ditawarkan dan tertarik untuk membelinya.

Iklan yang baik tentu harus menggunakan bahasa yang baik. Agar dapat menarik
perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
3. Menggunakan kata konotasi positif.
4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

Contoh unsur iklan adalah

Secara sederhana, pengertian teks iklan adalah sebagai pesan yang menawarkan suatu
produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. Namun, untuk
membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang
supaya membeli.

2. Muatan IPA

Edo merasa haus. Tidak lama kemudian Edo mengambil segelas air putih lalu
meminumnya. Edo mencermati iklan yang ada pada soal latihan yang telah dikerjakannya.
Ternyata, hari ini ia telah mempelajari iklan tentang air dan udara. Air dan udara merupakan
benda-benda di lingkungan sekitar kita yang sangat dibutuhkan manusia.
1. Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang sama sekali.
Campuran dapat dibentuk dari gabungan unsur dengan unsur, senyawa dengan unsur, atau
senyawa dengan senyawa. Beberapa contoh campuran, antara lain: air laut, air sungai yang
kotor, air kopi, air teh, larutan garam, larutan gula, sirop buah, baja, kuningan, udara, dan
tanah.

Pengertian Homogen dan Heterogen

A. Homogen
1. Pengertian Homogen
Homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu
fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara.

Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya.
Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen adalah biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen
antara zatterlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).
2. Ciri- Ciri-ciri Homogen
Ciri-ciri campuran homogen adalah:

a. Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan.
b. Mempunyai warna yang sama rata.
c. Mempunyai rasa yang sama.
d. Zat yang tercampur memiliki perbandingan yang sama.
e. Memiliki tingkat konsentrasi yang sama.
f. Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

g. Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi
dapatdipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

3. Contoh Homogen
Contoh campuran homogen adalah :
a. Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).
b. Larutan Air dan Gula pada minuman softdrink.
c. CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).
d. Uap air yang terdapat di udara.
e. Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.
f. Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.
g. Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

4. Sifat Homogen
Sifat campuran homogen adalah: Campuran homogen memiliki sifat bahwa setiap bagian
dari campuran homogen selalu sama, baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya.
Seperti contohnya adalah sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

B. Heterogen
1. Pengertian Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama, membentuk dua fasa atau
lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut.
Contoh dari campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan
pasir,campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.
2. Ciri-ciri Heterogen
Ciri-ciri campuran heterogen adalah:
a. Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan.
b. Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama, sehingga tidak dapat
didegradasi.
c. Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di
setiaplapisannya.
d. Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama.
e. Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama.
f. Wujudnya pun bisa berupa padatan, gas, atau cairan.
g. Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan system
mekanisyaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

3. Contoh Heterogen
Contoh campuran heterogen adalah:
a. Air dan pasir yang dicampur.
b. Ketan, kacang hijau yang direbus.
c. Bubur kacang hijau.
d. Adukan semen dan coral.
e. Saus dan salad.
f. Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.
g. Es batu yang tercampur dengan cola.
h. Kue chip cokelat.

DAFTAR PUSTAKA
Veronica, M. T., & Ilmi, I. M. B. (2020). MINUMAN KEKINIAN DI

KALANGAN MAHASISWA DEPOK DAN JAKARTA. Indonesian Journal of Health
Development, 2(2), 83-91.
https://hot.liputan6.com/read/4521219/homogen-adalah-campuran-dengan-komposisi-seragam-
ini- bedanya-dengan-heterogen arini.nuranisa 01 Apr 2021, 15:35 WIB
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/13/131028720/lebih-sehat-mana-teh-celup-atau-teh-
tubruk.

1


Click to View FlipBook Version