The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAPORAN PEDOMAN DANHASIL SURVEY PENGUKURAN PEMAHAMAN VISI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ARSIP POLTEKKESTASIKMALAYA, 2020-08-19 05:59:59

LAPORAN PEDOMAN DANHASIL SURVEY PENGUKURAN PEMAHAMAN VISI

LAPORAN PEDOMAN DANHASIL SURVEY PENGUKURAN PEMAHAMAN VISI

B III
EMBAHASAN

teknik Kesehatan Tasikmalaya disajikan dalam Tabel 3.1
an Tenaga Pendidikan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya

teknik Kesehatan Tasikmalaya

epgi TSM D3 Gizi TSM D3 Gizi CRB D3 PIKES TSM D3 PIKES CRB D3 Farmasi TSM Total ΣY % ΣT %

T YT YT YT YT YT

4 37 3 35 5 76 4 35 5 36 4 520 477 92% 43 8%

5 35 5 35 5 75 5 35 5 35 5 520 465 89% 55 11%

5 36 4 35 5 75 5 35 5 35 5 520 466 90% 54 10%

4 35 5 36 4 76 4 36 4 36 4 520 476 92% 44 8%

3 37 3 35 5 76 4 37 3 35 5 520 477 92% 43 8%

5 34 6 34 6 75 5 35 5 35 5 520 461 89% 59 11%

5 35 5 35 5 75 5 35 5 35 5 520 467 90% 53 10%

4 35 5 35 5 75 5 35 5 36 4 520 469 90% 51 10%

4 36 4 36 4 76 4 36 4 37 3 520 472 91% 48 9%

5 35 5 36 4 77 3 36 4 35 5 520 473 91% 47 9%

90% 10%

5-

B. Pembahasan
Hasil rerata survey pengukuran VMTS mahasiswa dari 10 elemen

pertanyaan didapatkan sebesar 90%, sedangkan pengukuran VMTS
Dosen dan Tenaga Kependidikan didapatkan sebesar 87,4%, hal ini
menunjukkan sosialisasi visi misi telah dilaksanakan dengan baik,
hampir seluruh mahasiswa telah tersosialisasi dan memahami visi misi
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

Hasil pemahaman mahasiswa pada pertanyaan no 1 dan 3 dapat
dibuktikan pada lulusan yang dapat diserap langsung kurang dari 3
bualn. Hal ini menunjukkan lulusan memiliki kemampuan akademik dan
ketrampilan yang kompeten sesuai dengan bidangnya. Kemampuan ini
tidak terlepas dari berbagai usaha yang telah dilakukan oleh para Dosen
dan Tenaga Kependidikan, sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan optimal. Pada pertanyaan no 2 terkait misi Politeknik Kesehatan
yaitu tentang kewirausahaan telah diawali dengan adanya mata kuliah
kewirausahaan pada masing masing program studi, disertai dengan
praktek lapangan yang mendukung.

Pada pertanyaan no 4 terkait dengan fasilitas pembelajaran, sangat
didukung oleh program pembangunan gedung pendidikan dan
laboratorium terpadu yang sangat mendukung proses pembelajaran teori
dan praktek. Sehingga capaian pembelajaran pada masing – masing mata
kuliah di masing – masing prodi dapat berjalan dengan lebih baik.

Pada pertanyaan no 5, 6, dan 9 terkait dengan kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh dosen baik yang didanai
oleh DIPA maupun penelitian mandiri sampai dengan tahun 2018 telah
mengikutkan mahasiswa sebagai bagian dari tim peneliti maupun tim
pengabdi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pada
mahasiswa dalam menggali dan menjawab permasalahan secara ilmiah,
serta sebagai sarana membangun kepekaan terhadap masalah sosial dan
implementasi ilmu yang telah didapatkan di masyarakat.

Pada pertanyaan no 8, peningkatan kuantitas dan kualitas
kerjasama lokal, nasional, dan internasional senantiasa ditingkatkan
untuk mendapatkan pengalaman belajar. Mitra kerjasama Politeknik

-6-

Kesehatan Tasikmalaya berupa fasilitas kesehatan (Puskesmas, RSUP,
RSUD, RS Khusus, Klinik, Bidan Praktek Mandiri), fasilitas Industri, dan
Perguruan Tinggi dalam negri maupun luar negri. Pada tahun 2018 ini
terdapat 3 orang mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar
ke Burapa University Thailand.

Pada pertanyaan no 7 dan 10 terkait dengan reputasi Politeknik
Kesehatan Tasikmalaya. Pada tahun 2018, penilaian Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia mengkategorikan Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya masuk ke dalam kategori kelas A. Pengakuan lainnya
didukung oleh akreditasi ISO 9001:2015 oleh SAI Global, Akreditasi
Program Studi oleh LAMPTKES (seluruh prodi terakreditasi B), dan
Akreditasi Institusi oleh BAN PT (terakreditasi B).

Dalam pelaksanaan survey pengukuran pemahaman sosialisasi
VMTS Politeknik Kesehatan Tasikmalaya ini masih terdapat berbagai
keterbatasan. Sampel yang digunakan masih terbatas pada tingkat I, dan
belum mengikutsertakan tingkat II, III, dan IV. Selain itu instrumen
masih belum dilengkapi dengan pertanyaan terbuka yang dapat
mengukur secara langsung pemahaman visi misi sampel.

-7-

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagian besar mahasiswa memahami pernyataan VMTS yaitu
sebesar 90%, sedangkan pada Dosen dan Tenaga Kependidikan yaitu
sebesar 87,4%. Hal ini dapat diuraikan melalui 10 pertanyaan yang
terdapat dalam koesioner.
B. Saran
1. Sosialisasi VMTS dapat ditingkatkan agar dapat diketahui, dipahami,
diaplikasikan oleh seluruh civitas akademika Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya.
2. Instrumen dievaluasi dan dikembangkan kembali sesuai dengan
kebutuhan survey pengukuran pemahaman sosialisasi VMTS
3. Survey dilakukan meliibatkan seluruh civitas akademika di Politeknik
Kesehatan Tasikmalaya.

-8-



LAPORAN HASIL
SURVEY PENGUKURAN PEMAHAMAN VISI MISI TUJUAN DAN

SASARAN 2019

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya






































Click to View FlipBook Version