The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hanamimedia2022, 2022-12-21 22:30:26

Craft Recycling

Craft Recycling

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala rahmat, karunia terutama kesempatan yang diberikan-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini secara
tuntas yang berjudul “CRAFT RECYCLING : Don’t Throw
It Away Let’s Make a New One”, walaupun masih banyak
terdapat kekurangan. Buku ini disusun untuk memberikan ide
kreatif serta mengajarkan masyarakat untuk mendaur ulang
barang yang tak terpakai menjadi barang yang bernilai seni
dan ekonomis .

Selama proses penulisan buku ini, penulis memperoleh
banyak bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu dari hati ke hati yang
paling dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:

1. Ibu Retno Rahayuningsih, M.Pd selaku Dosen
Pendamping,

2. Ibu Tri Purwanti selaku Ketua Kelompok Sasaran,
3. Masyarakat Bambu Apus yang telah ikut

berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Crafting,
4. Serta teman-teman Tim PPK ORMAWA.

Yang sudah mendukung, berdo’a, memberi semangat,
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu
penulis dalam menyelesaikan buku ini.

Akhir kata, semoga buku ini dapat mengasah kreativitas
serta bermafaat bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca.

Depok, 04 Oktober 2022

Penulis

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................i
DAFTAR ISI...................................................................ii

BAB I KERAJINAN DAUR ULANG BERSAMA

HANAMI .......................................................1

A. HANAMI .................................................1
B. Daur Ulang...............................................3
C. Crafting Daur Ulang ................................3

BAB II BUNGA DARI KANTONG PLASTIK ...........5

BAB III GANTUNGAN KUNCI DARI BOTOL

YAKULT .....................................................11
BAB IV BROS PITA DARI JILBAB BEKAS ............15
BAB V BROS BUNGA DARI KAIN PERCA ...........17
BAB VI BUNGA TULIP DARI SENDOK BEKAS ....19

BAB VII BUNGA POM – POM DARI KANTONG

PLASTIK.....................................................21

BAB VIII BUNGA LAVENDER DARI PLASTIK

DETERGEN ................................................23

BAB IX VAS BUNGA DARI BOTOL KACA BEKAS

.....................................................................27
BAB X PENUTUP ...................................................29
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................30

ii

BAB I

KERAJINAN DAUR ULANG BERSAMA

HANAMI

A. HANAMI
HANAMI (Harmony in Nature and Economy)

merupakan sebuah program kolaborasi antar ORMAWA
(Organisasi Mahasiswa) Universitas Bina Sarana
Informatika yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas, integrasi digital serta harmonisasi kegiatan
warga RW 02, Kelurahan Bambu Apus. Program
kolaborasi ini berfokus pada pengelolaan bank sampah
secara digital serta literasi hybrid.

HANAMI berfokus pada pengembangan
kemampuan kognitif, kreatifitas serta akselerasi
pendidikan karakter dan akademik. Selain itu, HANAMI
juga berfokus untuk mengelola sampah serta dikelola
secara digital agar terjadi transparansi manajemen bank
sampah di wilayah RW 02. HANAMI berharap dengan
dua fokus program kolaborasi bersama warga RW 02
Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur ini, agar tercipta
kesenimbangungan serta partisipasi kolaborasi yang
aktif serta inklusif dalam pelaksanaan nya, serta dapat
menjadi program yang berkelanjutan untuk
kesejahteraan dan kepentingan bersama.

Program-Program HANAMI
a. Mengajar
Dalam kegiatan ini, kami sebagai mahasiswa
mengajarkan softskill serta hardskill yang
bertumpu pada metode belajar HOTS (High
Order Thinking Skills) dan ethical-learning yang
mendorong anak-anak untuk dapat berpikir logis
dan cermat, serta mengedepankan adab sopan
santun. Terdapat dua mata pelajaran yang kami
jadikan bahan pembelajaran utama yaitu, Bahasa
Inggris dan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi).

1

Dua mata pelajaran tersebut merupakan salah-dua
dari banyak kemampuan yang dibutuhkan di
masa depan. Kemampuan Bahasa Inggris sangat
dibutuhkan, bahkan di level nasional karena
dengan dimilikinya kemampuan ini maka kita
sebagai bagian dari masyarakat global akan
dengan mudah mengakses informasi secara
global serta juga akan membantu mendongkrak
perekonomian melalui berbagai sektor strategis.
Selain itu, pemilihan TIK sebagai salah satu mata
pelajaran yang diajarkan juga mempunyai alasan
yaitu dengan masif nya digitalisasi di level
nasional maupun global. Oleh karena itu, para
generasi yang akan mendatang harus secara
implisit menguasai dunia digital, khususnya TIK
yang di masa depan pastinya akan sangat
dibutuhkan dan berguna. Serta, banyak sekali
sektor perekonomian di negeri kita yang
mengalami digitalisasi, oleh karena itu, pangsa
pasar digital pastinya akan sangat masif dan
besar.
b. Crafting
Crafting atau dalam Bahasa Indonesia disebut
kerajinan tangan merupakan salah satu kegiatan
yang dijalankan di HANAMI. Kegiatan ini
bertujuan untuk kembali memanfaatkan sampah
rumah tangga yang tidak terpakai lalu diubah
menjadi barang jadi yang mempunyai nilai
ekonomis.
Bahan-bahan yang digunakan dalam crafting ini
semuanya berbahan dasar barang yang sudah
tidak terpakai, jadi proses recycle dalam kegiatan
ini terjadi dan selain itu juga kegiatan ini
bertujuan untuk memberdayakan kreatifitas yang
dimiliki warga dalam mengolah barang yang
tidak berguna menjadi barang yang memiliki
nilai ekonomis.

2

B. Daur Ulang
Seperti yang Kita ketahui bahwa daur ulang

merupakan proses pengolahan/penggunaan kembali
barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang
bernilai ekonomis dan dapat digunakan. Dalam program
HANAMI, proses daur ulang dilakukan untuk dapat
mengubah sampah rumah tangga, khususnya anorganik
dan plastik menjadi barang jadi yang dapat digunakan
untuk sehari-hari dan pastinya bernilai ekonomi
sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat
terkait.

Proses ini dilakukan agar masyarakat bisa
memanfaatkan sumber daya yang tadinya tidak ada
manfaatnya, lalu berubah menjadi sesuatu yang bernilai
jual. Selain itu, kegiatan ini juga akan berdampak
kepada kreatifitas dan kemampuan intuisi masyarakat
dalam merubah sesuatu yang terlihat tidak bernilai
menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni dan nilai jual.

Dalam proses daur ulang tentunya terdapat
proses pemilahan sampah, yang mana proses ini
merupakan salah satu proses yang sangat krusial dalam
proses daur ulang, dikarenakan tidak semua jenis
sampah dapat didaur ulang.

Dalam proses pemilihan sampah, Anda dapat
mengkategorikan sampah ke dalam 5 jenis, yaitu :

1. Sampah Organik (Organic Waste)
2. Sampah Anorganik (Non-Organic Waste)
3. Sampah Plastik (Plastic Waster)
4. Sampah Berbahaya (Dangerous Waste)
5. Sampah Minyak Jelantah/Cairan Berbahaya

(Oil/Dangerous Liquid Waste)

Setelah sampah melalui proses pemilahan maka Kita
dapat mengetahui sampah mana yang dapat di daur
ulang dan mana yang akan benar-benar dibuang.

C. Crafting Daur Ulang
Kegiatan ini merupakan satu tahapan lanjutan

setelah sampah telah berhasil dipilah. Crafting ini

3

dilakukan untuk mengolah kembali sampah (recycle)
menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai
jual. Tentunya hal ini yang akan memberdayakan
masyarakat serta membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat.

Crafting ini dapat berupa apa saja selama bahan
dasarnya berasal dari sampah daur ulang. Banyak
sekali jenis barang yang bisa dibuat dengan crafting
ini, seperti bucket bunga, bros, hiasan dinding,
gantungan kunci dan banyak barang bernilai jual dan
guna lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
Crafting merupakan salah satu program yang
dijalankan oleh HANAMI, dimana HANAMI
mengajak masyarakat Bambu Apus untuk bersama-
sama mengolah sampah serta barang-barang yang
tidak terpakai untuk diolah kembali menjadi barang-
barang yang bernilai seni dan bernilai ekonomis
sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
meningkatkan kebersihan, kesejahteraan serta
perekonomian masyarakan Bambu Apus.

4

BAB II
BUNGA DARI KANTONG PLASTIK

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai pajangan vas,
dekorasi ruangan, dan buket bunga. Lama pembuatan 15-20
menit untuk setiap tangkai bunga (perkiraan waktu yang
diperlukan untuk membuat bunga dapat berbeda, tergantung
kepada kebutuhan dan modifikasi bunga tersebut).

Fungsi serta lama pembuatan kerajinan ini hanya
perkiraan saja. Pembuatan bunga ini dapat dimodifikasi sesuai
dengan kreatifitas dan fungsi yang diinginkan.
A. Alat-Alat Yang Digunakan

1. Penggaris
2. Gunting
3. Lem Tembak
4. Tang Potong
5. Korek
6. Spidol/Pulpen
B. Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan
1. Kantong Plastik Warna Putih dan Hijau (pilihan

warna disesuaikan kebutuhan)

5

2. Kawat Putih
3. Lilin
4. Lem Glitter

C. Cara Pembuatan
1. Tangkai bunga
a. Siapkan plastik hijau kemudian potong bagian
atas dan bawah plastik
b. Potong plastik memanjang membentuk seperti
tali rafia
c. Potong kawat putih sepanjang 30 cm dengan
tang potong (ukuran panjang disesuaikan
dengan kebutuhan)
d. Lapisi kawat putih dengan plastik hijau yang
sudah dipotong tadi dan rekatkan dengan lem
tembak
e. Ulangi langkah tersebut sampai menjadi 5
tangkai (jumlah tangkai disesuaikan dengan
kebutuhan)

2. Bunga
a. Siapkan 1 lembar kantong plastik, lalu potong
bagian atas dan bawah kantong menggunakan
gunting

b. Potong plastik menjadi 2 bagian, kemudian
potong kembali menjadi 4 bagian

6

c. Siapkan 2 lembar plastik yang sudah dipotong
tadi kemudian satukan dengan cara ditumpuk

d. Lipat plastik tersebut sebanyak 4 kali dengan
titik tumpu di tengah

7

e. Buat pola pada plastik menggunakan spidol

f. Potong plastik sesuai dengan pola yang telah
dibuat

g. Nyalakan lilin menggunakan korek
h. Rentangkan plastik yang telah dipotong lalu

bakar plastik secara perlahan pada setiap

8

lipatan untuk membuat tulang pada kelopak
bunga (pada saat proses ini dilakukan secara
perlahan tidak terlalu dekat ataupun terlalu
jauh dari api, jika pada saat proses membakar
plastik berlubang atau hangus kelopak
tersebut tidak dapat digunakan kembali)

i. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai
menjadi 10 kelopak bunga

j. Ambil 1 kelopak bunga kemudian beri lubang
kecil pada bagian tengah kelopak

k. Masukkan kelopak bunga yang sudah diberi
lubang tadi pada ujung tangkai bunga, lalu
beri lem tembak untuk merekatkannya

l. Siapkan 1 kelopak bunga lagi kemudian beri
lem pada bagian bawah kelopak, lalu
tempelkan pada bagian atas kelopak bunga
yang sudah di beri tangkai

m. Beri lem glitter pada atas kelopak bunga agar
terlihat lebih cantik (pada bagian ini bersifat
opsional anda dapat mengkreasikan bunga
sesuai dengan apa yang anda inginkan)

9

n. Tunggu sampai lem mengering sebelum
menggunakan bunga

o. Ulangi langkah tersebut sampai menjadi 5
tangkai bunga

p. Rangkai 5 bunga tersebut dalam sebuah vas
bunga atau rangkai menjadi buket bunga.

10

BAB III
GANTUNGAN KUNCI DARI BOTOL

YAKULT

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai gantungan kunci,
miniature, dan souvenir. Lama pembuatan 40 menit untuk
setiap gantungan (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat kerajinan ini dapat berbeda, tergantung kepada
cepat atau lambatnya proses pengeringan lem dan cat).
A. Alat-Alat Yang Digunakan

1. Cutter
2. Gunting
3. Penggaris
4. Kuas
5. Lem Tembak
B. Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan
1. Botol Yakult (yang telah dicuci bersih kemudian

potong menjadi dua bagian)

11

2. Cat Akrilik
3. Tali Rami
4. Ring Gantungan Kunci
C. Cara Pembuatan
1. Gantungan Cangkir

a. Siapkan bagian kepala botol yakult, kemudian
beri warna pada bagian dalam botol dengan
cat akrilik menggunakan kuas

b. Tunggu beberapa saat sampai cat mengering
c. Siapkan tali rami dan lem tembak
d. Lilitkan tali rami pada bagian luar botol

kemudian rekatkan dengan lem tembak,
pastikan seluruh sisi luar botol telah tertutup
dengan tali rami
e. Bentuk tali rami secara melingkar dengan
diameter 2,5 cm rekatkan dengan lem tembak
(bagian ini akan digunakan sebagai alas)

12

f. Siapkan bagian kepala botol yakult tadi
kemudian pasang alas tali rami pada bagian
atas botol, rekatkan menggunakan lem
tembak

g. Potong tali rami dengan panjang 4 cm
h. Siapkan ring gantungan, kemudian masukkan

tali rami tadi pada rantai ring gantungan
i. Beri lem tembak pada setiap ujung tali rami,

kemudian rekatkan dengan botol yakult
(rekatkan hingga berbentuk seperti gagang
cangkir)

2. Gantungan Keranjang
a. Siapkan bagian bawah botol yakult, kemudian
beri warna pada bagian dalam botol dengan
cat akrilik menggunakan kuas

b. Tunggu beberapa saat sampai cat mengering
c. Siapkan tali rami dan lem tembak
d. Lilitkan tali rami pada bagian luar botol

kemudian rekatkan dengan lem tembak,
pastikan seluruh sisi luar botol telah tertutup
dengan tali rami
e. Siapkan 2 tali rami dengan panjang 4 cm

13

f. Siapkan ring gantungan, kemudian masukkan
1 helai tali rami tadi pada rantai ring
gantungan

g. Beri lem tembak pada setiap ujung tali rami,
kemudian rekatkan pada bagian kanan atas
botol yakult, lakukan hal yang sama pada sisi
kiri dengan tali rami yang sudah diberi ring
gantungan (rekatkan hingga berbentuk seperti
pegangan keranjang)

14

BAB IV
BROS PITA DARI JILBAB BEKAS

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai bros, hiasan pada
tas atau pakaian, dan souvenir. Lama pembuatan 15 menit
untuk setiap bros (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat kerajinan ini dapat berbeda, tergantung kepada
cepat atau lambatnya proses menjahit).
A. Alat-Alat Yang Digunakan

1. Gunting
2. Jarum
3. Penggaris
4. Lem Tembak
B. Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan
1. Jilbab berbahan paris
2. Renda (Opsional dapat diganti dengan pita atau

bahan lain)
3. Peniti bros ukuran 2,5 cm
4. Benang
C. Cara Pembuatan
1. Siapkan jilbab, kemudian potong dengan ukuran

20x20 cm

15

2. Siapkan 1 lembar jilbab yang telah dipotong
kemudian lipat seperti gambar berikut

3. Jahit jilbab dengan cara tusuk jarum dari bawah
pada tengah jilbab kemudian tarik benang kearah
kanan lalu masukan jarum pada titik yang sama
seperti di awal (ulangi sebanyak 2x)

4. Selanjutnya tarik benang kearah kiri lalu masukan
jarum pada titik yang sama seperti di awal (ulangi
sebanyak 2x)

5. Jahit sisi samping pita dengan yang sama yaitu
tusuk jarum dari samping pada tengah jilbab
kemudian tarik benang kearah kanan lalu masukan
jarum pada titik yang sama seperti di awal (ulangi
sebanyak 1x)

6. Selanjutnya tarik benang kearah kiri lalu masukan
jarum pada titik yang sama seperti di awal (ulangi
sebanyak 1x)

7. Potong renda dengan panang 2 cm, kemudian
lilitkann renda pada bagian tengah pita untuk
menutupi bekas jahitan rekatkan menggunakan lem

8. Siapkan peniti bros, kemudian rekatkan peniti pada
bagian belakang pita menggunakan lem tembak.

16

BAB V
BROS BUNGA DARI KAIN PERCA

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai bros, hiasan pada
tas atau pakaian, dan souvenir. Lama pembuatan 20 menit
untuk setiap bros (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat kerajinan ini dapat berbeda, tergantung kepada
cepat atau lambatnya proses menjahit serta modifikasi
model).
A. Alat-Alat Yang Digunakan

1. Gunting
2. Jarum
3. Penggaris
4. Lem Tembak
B. Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan
1. Kain perca
2. Peniti bros ukuran 2,5 cm
3. Busa angin/ busa lapis tebal 2mm
4. Benang
C. Cara Pembuatan
1. Siapkan kain perca, kemudian potong dengan

ukuran 5x5 cm
2. Siapkan 1 lembar kain yang sudah dipotong,

kemudian lipat menjadi 2 dengan bentuk segitiga

17

3. Jahit sisi kanan dan kiri segitiga seperti gambar
berikut

4. Kemudian tarik benang sampai kain berkerut,
rapihkan kerutan pada kain sampai berbentuk
seperti kelopak bunga

5. Ulangi cara tersebut sampai terbentuk 5 kelopak
bunga (lakukan pada satu benang yang sama)

6. Jika sudah terbuat 5 kelopak sambungkan bagian
kelopak pertama dengan kelopak ke lima dengan di
jahit

7. Siapkan busa angin dan kain perca dengan ukuran
3x3 cm, taruh busa angina diatas kain percadengan
posisi sejajar

8. Satukan busa angin dan kain perca dengan cara
dijahit secara mengeliling, kemudian tarik benang
hingga kain berbentuk bulat (bagian ini digunakan
sebagai bagian tengah bunga)

9. Satukan bagian tengah bunga dengan kelopak
bunga dengan lem tembak (pada bagian tengah
dapat dihias sesuai dengan yang diinginkan)

10. Pasang peniti bros pada bagian belakang bunga
dengan lem tembak.

18

BAB VI
BUNGA TULIP DARI SENDOK BEKAS

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai pajangan vas dan
dekorasi ruangan. Lama pembuatan 30-40 menit untuk setiap
tangkai bunga (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat bunga dapat berbeda, tergantung kepada cepat atau
lambatnya proses pengeringan cat dan proses pembuatan
kelopak daun).
A. Alat-Alat Yang Digunakan

1. Gunting
2. Kuas
3. Penggaris
4. Lem Tembak
5. Tang potong
B. Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan
1. Sendok stb ukuran sedang
2. Cat akrilik
3. Kawat putih (untuk tangakai bunga)
4. Sedotan warna hijau
5. Busa Oasis

19

C. Cara Pembuatan
1. Siapkan 7 buah sendok, kemudian pisahkan kepala
sendok dengan gagangnya
2. Potong ujung gagang sendok dengan panjang 2 cm
menggunakan gunting
3. Cat kepala sendok dan ujung gagang yang telah
dipotong tadi dengan cat akrilik, tunggu beberapa
saat sampai cat mengering
4. Setelah cat kering siapkan kawat lalu potong
dengan panjang 20 cm
5. Siapkan 2 ujung gagang sendok lalu rekatkan pada
ujung kawat dengan posisi secara berhadapan
menggunakan lem tembak (Bagian ini akan
menjadi kuncup bunga)
6. Siapkan 3 kepala sendok lalu rekatkan pada
kuncup bunga satu persatu menggunakan lem
tembak (bagian ini akan menjadi lapisan pertama
bunga)
7. Siapkan 4 kepala sendok kemudian rekatkan satu
persatu kepala sendok pada bunga dengan posisi
selang-seling dengan lapisan pertama bunga.
8. Siapkan 1 sedotan, lalu masukkan tangkai bunga
dalam sedotan dan rekatkan menggunakan lem
tembak
9. Siapkan 1 sedotan lagi pipihkan sedotan untuk
memudahkan proses menggunting, kemudian
gunting pada bagian samping sedotan menghadap
kearah lubang sedotan serta sisakan 5 cm dari
ujung sedotan
10. Gunting ujung bagian sedotan yang telah terbelah
hingga berbentuk runcing
11. Kemudian luruskan bagian sedotan yang terbelah
menggunakan gunting (bagian ini akan menjadi
daun)
12. Jika sudah lurus masukan tangkai bunga kedalam
daun kemudia rekatkan menggunakan lem tembak
13. Jika lem telah mengering rangkai bunga tersebut ke
dalam vas bunga.

20

BAB VII
BUNGA POM – POM DARI KANTONG

PLASTIK

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai pajangan vas dan
dekorasi ruangan. Lama pembuatan 5-15 menit untuk setiap
tangkai bunga (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat bunga dapat berbeda, tergantung kepada cepat atau
lambatnya proses perapihan).
A. Alat-alat yang digunakan

1. Gunting
2. Tang Potong
B. Bahan-bahan yang dibutuhkan
1. Kantong Plastik
2. Kawat Putih
C. Cara pembuatan
1. Siapkan 1 lembar kantong plastik, lalu potong

bagian atas dan bawah kantong menggunakan
gunting

21

2. Potong plastik menjadi dua bagian

3. Lipat dua plastik kemudian gunting pada bagian
tengahnya, lakukan sebanyak 6 kali

4. Potong kawat putih dengan panjang 15 cm
menggunakan tang potong

5. Lilitkan kawat putih pada bagian tengah plastik
(pastikan plastik telah dililit dengan kencang agar
plastik tidak berhamburan)

6. Tarik plastik kearah atas sampai berbentuk
lingkaran (pastikan setiap lembarnya terpisah satu
sama lain)

7. Rapihkan bentuk pom - pom menggunakan gunting
sampai membentuk lingkaran sempurna

8. Bunga pom - pom telah selesai dibuat.

22

BAB VIII
BUNGA LAVENDER DARI PLASTIK

DETERGEN

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai pajangan vas dan
dekorasi ruangan. Lama pembuatan 5-10 menit untuk setiap
tangkai bunga (perkiraan waktu yang diperlukan untuk
membuat bunga dapat berbeda, tergantung kepada cepat atau
lambatnya proses perapihan).
A. Alat-alat yang digunakan

1. Gunting
2. Tang Potong
B. Bahan-bahan yang dibutuhkan
1. Plastik Detergen (Dicuci bersih)
2. Kawat Putih
3. Kantong Platik berwarna Hijau
4. Double Tip

23

C. Cara pembuatan
1. Siapkan 1 plastik detergen , lalu potong bagian atas
dan bawah plastik detergen menggunakan gunting

2. Kemudian potong plastik detergen menjadi 4
bagian dengan gunting

3. Gunting sisi kanan plastik detergen kemudian
rentangkan

4. Siapkan 1 plastik detergen yang telah dipotong
tadi, kemudian beri double tip pada salah satu
bagian

24

5. Lipat menjadi dua kearah sisi yang telah di beri
double tip kemudian rekatkan

6. Gunting pada sepanjang bagian sisi yang
berlawanan dari sisi yang diberi double tip tadi
dengan jarak 2 mm setiap potongannya

7. Potong kawat putih dengan panjang 15 cm
menggunakan tang potong

8. Beri double tip pada salah satu sisi kemudian
lilitkan pada kawat hingga berbentuk seperti
kemoceng

9. Siapkan plastik hijau kemudian potong bagian atas
dan bawah plastik

25

10. Potong plastik memanjang membentuk seperti tali
raffia

11. Tarik plastik tersebut hingga plastik terlihat sedikit
transparan

12. Lilitkan plastik hijau pada bagian kawat putih yang
belum tertutup plastik detergen

13. Bunga lavender telah selesai dibuat

26

BAB IX
VAS BUNGA DARI BOTOL KACA BEKAS

Kerajinan ini dapat digunakan sebagai vas bunga dan
dekorasi ruangan. Lama pembuatan 10-20 menit (perkiraan
waktu yang diperlukan untuk membuat vas bunga dapat
berbeda, tergantung kepada cepat atau lambatnya proses
pengeringan lem dan modifikasi vas tersebut).
A. Alat-alat yang digunakan

1. Gunting
2. Lem Tembak
B. Bahan-bahan yang dibutuhkan
1. Botol kaca bekas (dicuci bersih)
2. Tali Rami
3. Renda atau Pita
C. Cara pembuatan
1. Siapkan botol kaca yang sudah dicuci bersih
2. Rekatkan tali rami pada pinggir kepala botol

dengan lem tembak

27

3. Beri lem tembak pada botol kemudian lilitkan tali
pada bagian botol yang telah di beri lem ( lakukan
sampai tali rami menutui 1/3 bagian atas botol)

4. Lakukan langkah yang sama seperti langkan no 2
dan 3 untuk bagian bawah botol

5. Hias botol dengan renda atau pita
6. Vas bunga siap digunakan

28

BAB X
PENUTUP

Berdasarkan pelatihan crafting sampah yang telah
dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Bina Saran
Informatika kepada masyarakat Kelurahan Bambu Apus
dalam rangka pelaksanaan PPK Ormawa, hasil telah
menunjukkan tercapainya tujuan untuk meningkatkan
keterampilan SDM Masyarakat Kelurahan Bambu Apus
dalam mengolah sampah dan menghasilkan kegiatan ekonomi
dengan menciptakan barang yang bernilai seni dan bernilai
ekonomis dari sampah. Selain itu, dengan adanya pelatihan
crafting, produktivitas dan kreativitas masyarakat serta
mahasiswa telah berhasil ditingkatkan sehingga dapat
memberikan dampak yang signifikan untuk lingkungan
sekitar dengan memanfaatkan sampah.

Dengan ini, penulis menyimpulkan bahwa pelatihan
crafting ini telah meningkatkan keterampilan masyarakat
dalam mengolah sampah dan meningkatkan kreativitas
mahasiswa dalam memecahkan masalah pengolahan sampah
pada masyarakat.

29

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nur Halissah

NIM : 63200038

TTL : Depok, 31 Desember 2002

Jenis : Perempuan

Kelamin

Alamat : Jl Taman Induk RT 02/11

No 1 Cipayung, Depok

No Telp/Hp : 083898460605

Email : [email protected]

Nama : Daffa Praditya Devano

Ramadhan

NIM : 33210112

TTL : Jakarta, 19 November 2003

Jenis : Laki laki

Kelamin

Alamat : Jl Hadiah Ujung No 17

Jelambar, Grogol

No Telp/Hp : 08989267278

Email : [email protected]

Nama : Yuni Indriyanti

NIM : 33210086

TTL : Depok,12 Juni 2002

Jenis : Perempuan

Kelamin

Alamat : Kebon Duren Jl TPU

Kalimulya III RT 03/06

Cilodong, Depok

No Telp/Hp : 089625804543

Email : [email protected]

30


Click to View FlipBook Version