JURNAL REFLEKSI
DUA MINGGUAN 2.1
Yogi Himawan
CGP_a5_Kab_ Banyumas
MEMENUHI
KEBUTUHAN
BELAJAR MURID
MELALUI
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Pembelajaran Berdiferensiasi
Setelah dua minggu mempelajari dan memahami serta menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi, khususnya di kelas. Saya merasa ada
beberapa perubahan positive yang saya rasakan baik secara individu
maupun sebagai pendidik. Saya menyadari bahwa Pembelajaran
Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu
murid. dengan pemahaman tersebut kita mencoba untuk
melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas dimana saya
mencoba untuk membuat RPP berdiferensiasi agar memudahkan saya
dalam melaksanakan pembelajaran ini. Untuk itu akan kami paparkan
pada jurnal refleksi dua mingguan modul 2.1 sebagai berikut.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan
murid.
Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan :
1.Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara
jelas.
2.Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar
muridnya
3.Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang
“mengundang’ murid untuk belajar
4.Manajemen kelas yang efektif.
5.Penilaian berkelanjutan.
Tomlinson (2001) mengkategorikan
kebutuhan belajar murid
Dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate
Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan
bahwa kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar
murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.:
1.Kesiapan belajar (readiness) murid
2.Minat murid
3.Profil belajar murid
MEMBUAT RPP
berkomunikasi dengan KS dalam rangka adapun penyususnan RPP
Penyusunan RPP berdiferensiasi berdiferensiasi melwati proses
berbagi dan belajar bersama
dengan teman sejawat karena
bagaimanapun pembelajaran
berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang baru bagi
kami
Pra
PemBelajaran
UNSUR YANG HARUS
ADA DALAM RPP
AspekdYaalnamg WRPaPjib Ada
1 2 3
Diferensiasi Konten Diferensiasi Proses Diferensiasi Produk
aakstdmkmakdjeleoeeaaaeaabnrtnbtunrlhaituapkpygsgahetuareaedanunonndasiahypfuidptkkaaaiaaaaeolknk.inppybmaegdgbaaanesubtegednlirbianaalgadnaujappgiajmkahabaapasriannnueetrinmrdardmmiladuaduiukranrrainiadintd mengacu pada2 bagaimana aahmkvgadtdiairutdaraaaraiuulmoaiw(sdhku,uapadnkthjirijdeauatauuapsdnuktiangjslodukyaep,anekasrea,reuknjakeataoryumjlaeaanyahngan,ndgia
murid akan memahami
atau memaknai apa yang
dipelajari
suasana pembelajaran Diferensiasi Konten
membuat kelompok
kelompok kecil yang
homogen berdasar
kemapuan dasarnya dan
juga menggunakan
sumber belajar yang
berbeda
diferensiasi proses
membuat murid nyaman
belajar karena fase
pembelajaran
disesuaikan dengan
kemampuan dasar
mereka
diferensiasi produk
fase ini yang sangat
menggembirakan
karena anak berkreasi
sesuai kemapuanya
kesimpulan
secara keseluruhan modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi
sangat menyenangkan untuk dipraktekan apalagi sebelumnya pada
demonstrasi kontekstual 2.1 kita di suruh untuk membeuat RPP
berdiferensiasi yang sebelumnya sudah dibahas bersama oleh
rekan PP dan fasilitator dengan adanya pembelajaran
berdiferensiasi diharapkan guru dapat lebih kreatif lagi terutama
dalam melayani anak karena tugas kita adalah menunutun minat
dan bakat mereka
Terima kasih!
Mari Kita Belajar Bersama-Sama
Untuk Pendidikan Indonesia Yang
Lebih Baik