Koneksi Antar Materi - Modul 1.2

Koneksi Antar
Materi - Modul 1.2

Umi Ari Nuryanti, S.Kom

CGP ANGKATAN 5
Kabupaten Kendal

Selamat datang

Setelah saya menjalani
pembelajaran dari Modul 1.1 hingga

Modul 1.2 ini, berikut adalah hal
yang menjadi pembelajaran bagi

saya

PERISTIWA

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi
saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah
filosofi Ki Hadjar Dewantara bahwa seorang pendidik harus berhamba
pada murid memberi tuntuna sesuai dengan tahap-tahap perkembangan
anak secara budi (cipta, rasa, karsa) dan pekerti (tenaga), sesuai dengan
kodratnya sang anak, serta nilai-nilai guru penggerak yang berpusat

pada murid yang harus dimiliki oleh seoarang pendidik.

PERISTIWA

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah
seorang pendidik harus berhamba pada murid memberikan
tuntunan dan arahan sesuai dengan tahap-tahap
perkembangan anak secara budi (cipta, rasa, karsa) dan
pekerti (tenaga), sesuai dengan kodratnya sang anak.
Menempatkan siswa sebagai target serta proritas utama yang
harus “dilayani”, memberikan fasilitas, motivasi dan inspirasi
bagi siswa agar meraka belajar sesuai potensi, minat dan
bakatnya agar tercipta pelajar profil pancasila untuk
memperoleh keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya
sebagai manusia dan anggota masyarakat. Dan untuk
mewujudkan hal tersebut seorang pendidik harus memiliki
dan menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam
pembelajaran dan komunitasnya.

PERASAAN

Saat momen itu terjadi saya merasa senang karena
mendapatkan pencerahan, arahan dan petunjuk
bagaimana menjadi seorang pendidikan yang berpihak
kepada murid, yang bisa menuntun dan mengarahkan
siswa untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

PEMBELAJARAN

Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa semua
murid sama, memperlakukan dan memberikan pendidikan
serta penilaian yang sama, tanpa mempertimbangkan bakat
dan minat serta potensi masing-masing siswa sekarang saya
berpikir bahwa pendidikan harus dilakukan dengan
menyesuaikan potensi, bakat dan minat siswa, sebagai
seoarang pendidik kita hanya menuntun dan mengarahkan
agar tercipta profil pelajar pancasila untuk memperoleh
keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya sebagai
manusia dan anggota masyarakat.

PENERAPAN KE
DEPAN (RENCANA)

pengembangan diri yang sederhana,
konkret dan rutin yang dapat saya
lakukan sendiri dari sekarang,
untuk membantu menguatkan nilai-
nilai dan peran saya sebagai Guru
Penggerak

PENERAPAN KE
DEPAN

Saya akan Berkolaborasi dengan Melakukan refleksi
menerapkan teman sejawat untuk untuk perbaikan
pembelajaran yang mendapatkan solusi diri maupun dalam
berpihak kepada terbaik dari setiap pembelajaran
murid, melakukan permasalahan yang
pembelajaran yang berkaitan dengan peserta
menyenangkan didik maupun masalah
dan bermakna. lingkungan sekolah

PENERAPAN KE
DEPAN

Menciptakan gagasan Terlibat aktif dalam
baru mengemas komunitas praktisi
pembelajaran yang untuk
berkualitas dan mengembangkan
menyenangkan diri dan orang lain

Guru Penggerak harus tergerak Bergerak
Mengerakkan karena kita Ujung Tombak Reformasi

Pendidikan Indonesia

TERIMA KASIH