KPEPPARMBA2AM0OTU2FE1FRKLIAINAEN
REKA : CUT NYAK DIEN
YUGA FIBRA NURHAKIM
KELAS 3C PGSD
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
MANAJEMEN
PERJALANAN
PACKING TAS
CARRIER
TENDA
UPACARA
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen Paska Pelaksanaan
Perjalanan kegiatan
Pengertian
Manajemen adalah Proses 1.Memonitor dan evaluasi
Perencanaan, untuk mengetahui
pengorganisasian, kekurangan
kepemimpinan,
pengendalian, penggunaan 2.Membuat laporan
semua sumber daya perjalanan mengenai lokasi,
organisasi untuk mencapai waktu, rule, daftar peralatan,
tujuan yang telah kondisi lingkungan, data, dan
ditetapkan informasi.
Perencanaan dan
persiapan kegiatan
1.Data&informasi awal.
2.Koordinasi Kelompok.
3.Peralatan&perlengkapan.
4.Persiapan fisik dan psikis.
5.Transportasi.
6.Cek&ricek.
Pelaksanaan
kegiatan
1. Manajemen alokasi sdm dan
peralatan.
2. Pengambilan data dan informasi.
3. Dilakukan pembagian sebaik
mungkin.
4. Perlu mengetahui kondisi yang
terjadi.
2
Cara
Packing
Pada Tas
Carrier
3
Pengelompokan barang dimaksudkan untuk
mempermudah dalam pencarian barang tersebut ketika
diperlukan. Pengelompokan barang juga akan
mengurangi resiko lupa akan seuatu barang, karena
biasanya satu barang akan berhubungan dengan benda
lainnya. Semisal saat Anda mengambil tabung gas, pasti
Anda akan memeriksa dimana kompor dan alat masak
lainnya. Pastikan benda yang akan Anda bawa adalah
barang yang telah Anda buat daftarnya, sehingga akan
mengurangi membawa barang yang tidak perlu dan
membuat tidak ada barang yang tertinggal.
Kelompokan Barang
4
SIAPKAN KANTONG ANTI AIR
Setelah barang-barang tersebut siap sesuai dengan
kategorinya, masukanlah ke dalam kantong anti air.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar barang bawaan
tidak basah apabila terjadi hujan. Pastikan kantong
anti air tersebut menutup rapat pada barang bawaan
Anda seperti sleeping bag, kaos atau sejenisnya,
karena hawa dingin bisa masuk dan membuat barang
tersebut terasa lembab dan kurang nyaman saat
pertama kali dipakai.
Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan dalam
mengambil barang sesuai kategori dalam tas carrier
Anda, menghindarkan barang-barang Anda
berceceran di dalam tas carrier Anda.
5
ATUR PENEMPATAN TAS
6
Ada 2 prioritas penempatan barang
dalam tas carrier.
pertama adalah dengan prioritas
berat.
kedua adalah prioritas kebutuhan
penyusunan benda dalam carrier
berdasarkan berat dan kebutuhan
Warna merah: beban berat kita
letakkan mendekat ke punggung dan
berada di bagian setengah carrier ke
atas. Tujuannya adalah membuat
beban berat tidak bertumpuk pada
pinggang dan paha Anda. Pundak Anda
akan berperan dalam menopang beban
tersebut. Benda berat tersebut semisal
air atau beras.
7
Warna orange: berat benda ini berukuran
sedang, seperti nesting, kompor. Diletakkan
dibawah benda berat guna menopang agar tidak
meluncur ke bawah.
Warna kuning: barang ringan yang jarang kita
gunakan, seperti menempatkan sleeping bag
dan baju ganti di bawah, kemudian
menempatkan gulungan tenda pada bagian yang
mudah dijangkau.
Warna hijau: pada daerah ini kita meletakkan
barang dengan sifat ringan yang bisa ditekan
ukurannanya, serta yang sering digunakan ketika
kondisi mendesak. Seperti mantel, flysheet,
cemilan atau tisu bawah.
8
Seimbangkan Tas Carrier
Tas carrier Anda harus dalam posisi seimbang. Cara
mengetesnya adalah dengan mendirikannya, jika
miring ke satu arah, maka segera atur kembali barang
yang ada di dalam tas carrier Anda. Tas carrier yang
seimbang akan memudahkan Anda dalam bergerak
dan melaju di alam bebas.
Sisipkan Benda di Luar Tas Carrier
Tas carrier biasanya memiliki saku-saku kecil di
sekitaranya, bisa kita gunakan untuk menempatkan
semisal botol minum atau alat pemotong dengan
sarungnya. Matras juga bisa kita sisipkan di samping
tas carrier dengan posisi vertikal. Barang kecil lainnya
seperti korek, kompas, senter kecil bisa kita sisipkan
di kantong baju kita. Pastikan benda-benda tersebut
tidak mengganggu gerakan kita.
9
Jangan Lupa Untuk Membawa
Tas Kecil
Tas kecil sangat berguna untuk
membawa benda kecil dan
berharga, seperti dompet, ponsel,
plester, kamera saku dan
sebagainya. Tas kecil ini
ditujukan untuk kemudahan
dalam mengambil dan
menyimpan benda-benda
berharga yang sering kita pakai.
Peletakkan Matras
Baik di dalam atau di luar tas
carrier, pastikan matras Anda
dalam posisi vertikal. Jangan
meletakkan matras dalam
posisi horisontal karena
lebarnya akan lebih lebar dari
badan Anda. Hal ini
menyebabkan gerakan Anda
bisa terganggung ketika
matras tersebut menabrak
atau tersangkut sesuatu.
10
TENDA
11
Tenda adalah tempat pelindung yang
terdiri dari lembaran kain atau bahan
lainnya menutupi yang melekat pada
kerangka tiang atau menempel pada
tali pendukung. Beberapa tenda tidak
perlu berdiri diatas tanah karena ada
beberapa model tenda yang
menggantung di pohon.
12
Tenda Bivak
Bivak adalah tenda
berlindung yang sifatnya
sementara (darurat)
gunanya untuk
melindungi kita dari
cuaca buruk.
JENIS TENDA
Tenda Dome
1.Ringkas, karena bisa masuk
carier ataupun ransel harian
2.Ringan, dengan bobot yang
hanya 2 kg untuk dome paling
sederhana hingga sekitar 4 kg
untuk yang agak besar
3.Simpel, karena perlengkapan
jadi satu paket/ tas (pasak, tali,
frame/rangka, tenda, tas tenda)
13
Tenda Flysheet
tenda pendukung yang
bentuknya mirip tenda
pramuka tetapi lebih
sederhana karena
biasanya tidak memiliki
penutup samping,
depan dan belakang.
JENIS TENDA
Tenda Pleton
paling banyak digunakan untuk
kegiatan aparat militer tenda
peleton ini merupakan tenda
yang memiliki ketahanan dan
kekuatan yang terbaik jika
dibandingkan tenda yang lainnya
karena memang essensinya
sendiri ditujukan untuk beragam
kegunaan pada alam terbuka
14
Bentuk tenda payung ini sangat mirip dengan
payung pada umumnya. Model yang
menyerupai payung dengan rangka baja
maupun kayu jati ini biasa diletakkan pada
tempat-tempat rekreasi, wisata serta tempat
yang dijadikan objek liburan. Uniknya, tenda ini
menggunakan dasar bawaan dari pasir sebagai
penyangga
TENDA PAYUNG
15
UPACARA
(SIAGA,PENGGALANG,
PENEGAK)
Berdasarkan PP tentang Upacara dalam
Gerakan Pramuka bahwa semua upacara
dalam Gerakan Pramuka mengandung
unsur-unsur pokok tertentu, salah satunya
adalah bentuk barisan menurut
golongannnya ( S, G, T dan D )
Bentuk barisan yang digunakan oleh peserta
upacara ( Pada Upacara Pembukaan dan
Penutupan Latihan ) selalu disesuaikan
dengan perkembangan jiwa peserta didik
Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka
Siaga adalah lingkaran, karena perhatian dan
perkembangan jiwanya masih terpusat pada
orang tua/ Keluarga atau Pembina.
Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka
Penggalang adalah bentuk angkare, karena
perhatian dan perkembangan jiwanya telah
mulai terbuka.
Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega adalah bersaf, karena
perhatian dan perkembangan jiwanya sudah
terbuka luas
Jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongan
atau lebih, maka bentuk barisan yang digunakan
ditentukan oleh pimpinan upacara atau pengatur
upacara sesuai dengan keadaan setempat, Seperti
Upacara pindah golongan, upacara peringatan hari
besar/ hari Pramuka dll
DAFTAR
PUSTAKA
https://phinemo.com/cara-packing-carrier-
yang-benar-untuk-naik-gunung/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenda
http://www.karangmulya.com/kegunaan-dan-
fungsi-tenda/
https://www.academia.edu/40168187/Cara_
Mendirikan_Tenda_Pramuka
https://www.academia.edu/34657609/Kegun
aan_serta_Fungsi_Tenda_Secara_Luas
https://pramukaid.wordpress.com/2017/04/0
3/bentuk-barisan-upacara-dalam-gerakan-
pramuka/