TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI Perspektif Sosiokultural DISUSUN OLEH: Alviana Surya Ardini 7000221901 PPG PENDIDIKAN PROFESI GURU prajabatan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan Sebagai Scaffolding pada ZPD
Pembahasan KONEKSI ANTAR TOPIK KONEKSI ANTAR MATA KULIAH TOPIK 1 TOPIK 2 TOPIK 3 TOPIK 4 PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PPL 1
02 01 Keterkaitan topik 1 dengan topik 5 terletak pada penerapan scaffolding yang diterapkan setelah mengetahui teori sosiokultural seperti multikulturalisme, potensi belajar peserta didik yang diperoleh dari hasil observasi dalam bentuk asesmen awal diagnostik kognitif maupun non kognitif. Metode scaffolding dalam pada ZPD ini diterapkan dengan memberikan bantuan awal kepada peserta didik. KONEKSI ANTAR TOPIK 03 04 Terdapat kaitan antara SES (Socioeconomic Status) dengan penerapan scaffolding. Peserta didik dari keluarga dengan tingkat SES yang lebih tinggi cenderung memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang lebih baik. Sebaliknya peserta didik dari keluarga dengan SES rendah mungkin tidak memiliki akses yang sama ke sumber daya ini. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan perbedaan ini dan memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dalam hal ini penerapan scaffolding dapat membantu peserta didik dari keluarga dengan SES yang rendah untuk mencapai ZPD dan meningkatkan kemampuan belajar. Keterkaitan dengan topik 3 mengenai teori pembelajaran sosiokultural berdasarkan pendekatan yang diilhami oleh Vygotsky yang bertujuan untuk menempatkan individu dalam konteks sosial, budaya, dan politik. Sebelum menerapkan metode scaffolding pada ZPD perlunya mengetahui konteks sosial budaya, politik peserta didik agar guru dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai. Keterkaitan dengan topik 4 mengenai pembelajaran pada zone of proximal development (ZPD). Vygotsky menekankan ZPD sebagai pengukur potensi belajar dengan pembelajaran bersifat interpersonal atau melakukan komunikasi yang melibatkan 2 orang atau lebih. Dalam penerapan ZPD menggunakan metode scaffolding yang mana guru memberikan bantuan kesempatan kepada peserta didik untuk pengerjaan tugas secara mandiri
P E M A H A M A N P E S E R T A D I D I K D A N P E M B E L A J A R A N N Y A P E M B E L A J A R A N B E R D I F E R E N S I A S I P R I N S I P P E N G A J A R A N D A N A S E S M E N D I B K Pemahaman peserta diidik dan pembelajaran memiliki kaitan dengan pendekatan dan strategi scaffolding dalam ZPD. Pemahaman peserta didik dan pembelajarannya membantu guru dalam memahami karakteristik peserta didik, sehingga dapat menyesuaikan strategi pembelajaran yang tepat. Scaffolding adalah strategi pembelajaran yang membantu peserta didik dalam mencapai kemampuan potensialnya KONEKSI ANTAR MATA KULIAH Pembelajaran berdiferensiasi melibatkan penyesuaian pendekatan, materi, dan peilaian sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing peserta didik. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, pendekatan scaffolding digunakan untuk membantu peserta didik memahami materi pembelajaran dengan memberikan beberapa kagiatan atau bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Dalam praktiknya, prinsip pengajaran dan asesmen terkait dengan penerapan pendekatan scaffolding guru memberikan bantuan secara bertahap dan terstuktur kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diterapkan. Guru harus melakukan asesmen untuk mengetahui kemampuan awal yan dimiliki peserta didik sehingga dalam proses pembelajarannya dapat diterapkan metode scaffolding.
F I L O S O F I P E N D I D I K A N I N D O N E S I A P P L 1 Ki Hajar Dewantara memiliki filosofi pendidikan yang membedakan antara pendidikan dan pengajaran dalam memahami arti dan tujuan pendidikan. Pendektan scaffolding dalam pembelajaran dapat diintegrasikan dengan filosofi pendidikan KHD untuk mendukung perkembangan peserta didik sesuai dengan kemampuan aktualnya agar mencapai zona perkembangan proksimal dan berujung pada kemampuan potensial. KONEKSI ANTAR MATA KULIAH Penerapan scaffolding pada ZPD di sekolah mitra telah dilaksanakan oleh beberapa guru. Melalui observasi saya dapat mengamati kegiatan pembelajaran yang diawali dengan asesmen diagnostik untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik. Selanjutnya dibentuk kelompok berdasarkan kesiapan belajar, dan diberikan bantuan terstuktur kepada peserta didik dengan cara memberikan petunjuk, dorongan, atau bantuan lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI Perspektif Sosiokultural PPG PENDIDIKAN PROFESI GURU prajabatan