The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jessicaandriani, 2023-05-19 07:10:35

katalog seni

katalog seni

Aimee/1,Jessica/13,Kayla/18,Patricia/24, Abel/33 Art Exhibition 05/05/23 5 : 00 PM THE RITZ CALTON JAKARTA, PACIFIC PLACE


Selamat datang, para pengunjung yang terhormat, di pameran seni kami yang menakjubkan ini! Kami sangat senang bisa memiliki Anda di sini untuk merayakan keindahan dan kreativitas seni. Kami selaku panitia penyelenggara dengan bangga mempersembahkan pameran virtual dengan tema “impresionisme” dan judul "Rêvasser". Elegan dan puitis, rêvasser (untuk melamun) adalah salah satu kata Perancis yang paling indah. Ini dengan sempurna menggambarkan apa yang terjadi ketika Anda duduk santai di kafe dan membiarkan pikiran Anda mengembara. Dalam bahasa Prancis, rêvasser berarti "melamun" , "berlama-lama" , atau "membuang-buang waktu". Ini juga dapat digunakan secara kiasan untuk berarti "menghindari kenyataan". Pameran Seni adalah wadah yang luar biasa untuk menghormati keahlian, imajinasi, dan ekspresi manusia. Melalui karya-karya yang dipajang di sini, kita dapat menyaksikan beragam aliran seni dan mendapatkan wawasan baru tentang dunia yang menginspirasi ini. Setiap lukisan yang dipamerkan di sini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seniman-seniman hebat. Melalui sentuhan mereka yang dikeluarkan melalui coretan, mereka berbagi cerita, emosi, dan pandangan mereka tentang kehidupan. Pameran ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk berinteraksi dengan karya-karya tersebut dan merenungkan makna yang tersembunyi di dalamnya. Terima kasih kepada pengunjung yang hadir di sini untuk mendukung dan menghargai seni. Semoga pameran ini memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan dan membangkitkan ketertarikan Anda terhadap seni. Selamat menikmati Pameran Seni kami!


Selamat datang, para pengunjung yang terhormat, di pameran seni kami yang menakjubkan ini! Kami sangat senang bisa memiliki Anda di sini untuk merayakan keindahan dan kreativitas seni. Kami selaku panitia penyelenggara dengan bangga mempersembahkan pameran virtual dengan tema “impresionisme”. Pameran Seni adalah wadah yang luar biasa untuk menghormati keahlian, imajinasi, dan ekspresi manusia. Melalui karya-karya yang dipajang di sini, kita dapat menyaksikan beragam aliran seni dan mendapatkan wawasan baru tentang dunia yang menginspirasi ini. Setiap lukisan, patung, instalasi, atau karya seni lainnya yang dipamerkan di sini adalah hasil kerja keras dan dedikasi senimanseniman hebat. Melalui sentuhan mereka yang dikeluarkan melalui coretan, mereka berbagi cerita, emosi, dan pandangan mereka tentang kehidupan. Pameran ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk berinteraksi dengan karya-karya tersebut dan merenungkan makna yang tersembunyi di dalamnya. Pameran ini juga menyediakan ruang untuk berdiskusi, berbagi pandangan, dan menghargai perbedaan dalam interpretasi seni. Terima kasih kepada pengunjung yang hadir di sini untuk mendukung dan menghargai seni. Semoga pameran ini memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan dan membangkitkan ketertarikan Anda terhadap seni. Selamat menikmati Pameran Seni kami!


Claude Monet juga dikenal sebagai Oscar-Claude Monet lahir pada November 14,1840 di Arrondissement kesembilan Paris. Ia merupakan penemu lukisan impresionis Prancis. Setelah pameran seni 1874, ada seorang kritikus menghina dan menjuluki lukisan Monet “Impression” . Di lingkungannya, Monet menjadi terkenal karena gambar-gambar nya yang banyak meliputi penduduk kota. Rumah,taman dan kolam water lily milik Monet, diwariskan oleh anaknya Michel. Rumah dan kebun tersebut membuka kunjungan publik pada 1980. Pada 1872, dia membuat lukisan berjudul Sunrise dengan gaya impresionis, dan dipamerkan pada 1874. Pada 1899, seri Water Lilies menjadi karya Claude selama hampir 20 tahun.


“Impression, Sunrise ” (1872) Claude Monet Oil on canvas Size: 48 x 63 cm “Irises in Monet’ s Garden ” (1900) Claude Monet Oil on canvas 81 x 92 cm “The Cliff Walk at Pourville ” (1882) Claude Monet Oil on canvas 66.5 x 82.3 cm


“The Garden of Monet at Argenteuil” (1873) Claude Monet Oil on canvas 61 x 82.5 cm “San Giorgio Maggiore at Dusk” (1912) Claude Monet Oil on canvas 65.2 x 92.4 cm


“Bathers at La Grenouillère” (1869) Claude Monet Oil on canvas 73 x 92 cm “Bordighera ” (1884) Claude Monet Oil on canvas 65 x 80.8 cm


Berthe Morisot adalah seorang seniman lukis Impresionis dari Prancis. Dia lahir pada 14 Januari 1841, di Bourges, Prancis, dan meninggal pada 2 Maret 1895, di Paris. Morisot dianggap sebagai salah satu pelopor gerakan seni lukis Impresionis dan salah satu dari sedikit perempuan yang berhasil memperoleh pengakuan dalam dunia seni pada masa itu. Sebagai seorang seniman Impresionis, Morisot terkenal karena lukisan-lukisannya yang menampilkan kehidupan sehari-hari, pemandangan alam, dan potret. Dia sering melukis adegan keluarga dan penggambaran intim kehidupan sehari-hari wanita Prancis pada waktu itu. Gaya lukisannya yang lembut, penggunaan warna cerah, dan sentuhan yang ringan adalah ciri khas seni Impresionis.


“In The Dining Room ” (1886) Berthe Morisot Oil on Canvas 61.3 x 50 cm “Eugène Manet on the Isle of Wight” (1875) Berthe Morisot Oil paint 38 x 46 cm “The Cherry Picker ” (1891) Berthe Morisot Oil on canvas 84 x 154 cm


“In The Dining Room ” (1886) Berthe Morisot Oil on Canvas 61.3 x 50 cm “Girl in a Boat, with Geese ” (1889) Berthe Morisot Oil on canvas 65.4 x 54.6 cm “Rose trémières ” (1884) Berthe Morisot Oil on canvas 65 x 54 cm


Georges Seurat (1859-1891) adalah seorang seniman Prancis yang terkenal karena teknik lukisan titik-titiknya yang disebut Pointillisme. Ia adalah salah satu pelopor dan tokoh utama dalam gerakan seni ini. Salah satu karya paling terkenal Seurat adalah "A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte" (1884-1886), yang menunjukkan pemandangan pulau di Sungai Seine dengan berbagai orang yang sedang beraktivitas di sekitarnya. Karya ini menjadi ikonik karena penggunaan titik-titiknya yang teliti dan konsisten, menciptakan kepaduan warna yang terperinci ketika dilihat dari jarak jauh.


"A Sunday On La Grande Jatte (1884)" Georges Seurat Oil on canvas 208 x 308 cm “Bathers at Asinères ” (1884) Georges Seurat Oil on canvas 201 x 301 cm ““Clothes on the Grass ” (1883) Georges Seurat Oil on wood 16.2 x 24.8 cm


“The Eiffel Tower ” (1889) Georges Seurat Oil on wood 15 x 24 cm “Study for La Grande Jatte ” (1884-1885) Georges Seurat Oil on canvas Size: 15.9 x 25 cm “The Circus ” (1890-1891) Georges Seurat Oil on canvas 185x152 cm


Edgar Degas (1834-1917) adalah seorang seniman Prancis yang dikenal atas kontribusinya dalam gerakan Impresionisme. Ia terkenal karena lukisan, patung, gambar, dan cetakan yang menangkap keindahan dan gerakan penari, serta adegan kehidupan Paris. Degas terkenal atas gambar-gambarnya yang menggambarkan penari balet. Ia menciptakan banyak lukisan dan pastel yang menangkap keanggunan, ketenangan, dan momen-momen seharihari kehidupan penari di atas panggung dan di luar panggung. Gambar-gambar Degas sering mengungkapkan sisi-sisi di belakang layar, memperlihatkan latihan yang keras, sesi-sesi latihan, dan kelelahan yang dialami oleh para penari. Beberapa karya terkenalnya yang berlatar belakang balet antara lain "The Dance Class, " "Dancers in Blue, " dan "The Star."


“Three Dancers in an Exercise Hall” (1880) Edgar Degas Oil on canvas 27 x 22 cm “Dance Class at the Opera rue Le Peletier ” (1872) Edgar Degas Oil on canvas 32 x 46 cm “Orchestra Musicians ” (1872) Edgar Degas Oil on canvas 49 x 69 cm


“The Millinery Shop ” (1879-1886) Edgar Degas Oil on canvas 100 x 110.7 cm “At the Races in the Countryside ” (1869) Edgar Degas Oil on canvas 36.5 x 55.9 cm “The Rehearsal of the Ballet on Stage ” (1874) Edgar Degas Oil on canvas 61.5 x 46 cm


Click to View FlipBook Version