EDISI 1. 20 OKT - 20 NOV 2022
BunCis
Buletin SMPN 2 Cisarua
8 tahun Neducis
Melangkah bersama meraih prestasi
Sambutan Kepala Sekolah
Assalamu Alaikum Wr. Wbr
Bapak/Ibu guru dan
karyawan SMPN 2 Cisarua
yang saya hormati
Serta anak-anakku kelas
VII, VIII dan IX yang
Bapak cintai dan banggakan.
Alhamdulillahirrobbil alamin,
puji dan syukur saya panjatkan
kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
nikmat sehat, sehingga pada kesempatan ini masih diberi
kesempatan untuk berkarya sehingga dapat menerbitkan buletin
perdana SMPN 2 Cisarua "Buncis". Buletin ini bisa diterbitkan
berkat kerja sama berbagai pihak.
Semoga dengan penerbitan buletin ini, siswa dapat
memanfaatkannya sebagai wadah dan ajang kreasi menuliskan ide-
ide, gagasan ataupun curhatanya yang bersifat edukatif dan dapat
membangun sekolah ini menjadi sekolah yang maju kreatif dan
inovatif.
Semoga buletin ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Wassalamu alaikum Wr. Wbr
1
Daftar isi
Sambutan Kepala Sekolah 1
Redaksi Buncis 3
Visi & Misi 4
Selayang pandang 5
Kegiatan sekolah
Latgab Paskibra 6
LDKS 7
Prestasi siswa 8
Karya siswa
Andi is the new student 9
10
Stop bullying 12
Bullying 13
Tanah ini dan kenyataannya 14
Perundung 15
Rara si cacat
21
Karya guru
Jingga dalam senja
2
Redaksi BunCis
Pelindung dan penanggung jawab :
Drs. Dedi Suryadi, M.Pd
Pembina :
Rahmawaty S. Abd Razak, S.Pd
Redaktur pelaksana :
Juliatriyani, S.SiM.Pd
Inna Amalia, S.Pd
Editor : Bendahara :
RM. Fikriansyah, S.Pd Udin Saepudin, SE
Erni Apriyani, S.Pd
Asih Setiautami, S.TP, S.Pd
Desain grafis/ layout : Reporter :
Siti Robiatul Fadhilah, S.Pd Eva Tresna Novianti, ST
3
Visi
Misi
VISI :
“TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG MANDIRI, KREATIF,
KRITIS, GOTONG ROYONG DAN BERKEBINEKAAN GLOBAL
BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”
MISI :
1. Membentuk peserta didik yang beriman kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Menanamkan sikap yang mandiri, kritis dan
gotong royong melalui Pendidikan karakter
3. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif,
merdeka, dan mengutamakan kebermaknaan
4. Menanamkan kesadaran kepada seluruh warga
sekolah tentang pentingnya lingkungan sekolah
yang mendukung berkembangnya kemampuan peserta
didik
4
Selayang Pandang
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cisarua Kabupaten Bogor, berdiri
pada tahun 2014 dan mendapat Surat Keputusan Bupati Tanggal 23
Nopember 2015 Nomor 421.3/523/Kpts/Per-UU/2015, berlokasi di Jalan
Adhyaksa RT. 03/02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua Kabupaten
Bogor.
Pada awalnya sekolah yang berdiri di atas lahan seluas + 6.179 m2
merupakan kelas jauh (vilial) dari SMP Negeri 1 Cisarua dengan menempati
gedung SMP Negeri 1 Cisarua di Desa Jogjogan yang pelaksanaan kegiatan
belajar mengajarnya disiang hari.
Sekarang SMP Negeri 2 Cisarua, memiliki bangunan kelas yang berjumlah
21 ruang, dengan 7 rombongan belajar kelas VII (tujuh), 7 rombongan
belajar kelas VIII (delapan), serta 7 rombongan belajar kelas IX (sembilan).
Memiliki 1 Ruang Kantor Tata Usaha, 1 Ruang Kepala Sekolah, Laboratorium
IPA, Perpustakaan, Musholla, Ruang BP, Kantin, WC Siswa, WC Guru. Serta
Lapangan Serbaguna (Basket, Bola Volly, Futsal).
Dalam perjalanannya melayani orang tua dan peserta didik, SMP Negeri 2
Cisarua telah dipimpin oleh kepala sekolah :
1. Bapak Rojai, M.Pd., 2015 - 2019
2. Bapak Endang Sasmita, S.Pd., M.M.Pd., 2019 - 2021
3. Bapak Drs. Dedi Suryadi, M.Pd., 2021 - sekarang
5
Kegiatan Sekolah Latihan Gabungan Paskibra di SMP Negeri 2 Cisarua Pasca Pandemi
Meriah, #BunCis, Cisarua – Ratusan siswa-siswi dari 60 sekolah di kecamatan
cisarua mengikuti kegiatan latihan gabungan Calon Pengibar Bendera Pusaka
(Capaska) Cisarua di SMP Negeri 2 Cisarua. Siswa-siswi yang mengikuti
kegiatan ini mulai dari SD, SMP sampai SMA.
Latihan gabungan ini pertama kali digelar pasca Covid-19
melanda Indonesia. Suasana Latihan gabungan kali ini
sangatlah berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya
dilakukan melalui daring, kini dapat bertatap muka
langsung meskipun masih harus mematuhi protokol
Kesehatan. “luar biasa senang sekali, selain refresh otak
setelah tahun kemarin ngga bisa ngapa-ngapain sekarang
bisa ketemu sama teman baru dari sekolah lain dan
berbagi pengalaman.” Tutur Sarah salah satu siswa yang
mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini dilakukan di lapangan SMP Negeri 2 Cisarua (5/November 2022). “melalui
LatGab ini selain melihat potensi dalam kecakapan baris-berbaris, tujuan lainnya yaitu
untuk pembinaan karakter siswa pasca pandemic sekaligus ajang silaturahmi.” Jelas
Lusdiana sebagai pembina Paskibra SMP Negeri 2 Cisarua.
6
LDKS SMPN 2 CISARUA Kegiatan Sekolah
#Buncis- Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah
(LDKS) adalah sebuah pelatihan dasar tentang
segala hal yang berkaitan dengan
kepemimpinan. Pelatihan dasar ini bertujuan
sebagai bekal kepemimpinan kepengurusan
anggota OSIS yang baru. Tidak seperti tahun
sebelumnya pelaksaanaan LDKS di SMP Negeri
2 Cisarua kali ini dilaksanakan di Sekolah,
(12/11/22). Meskipun demikian tidak
mengurangi antusias siswa dalam mengikuti
kegiatan tersebut. Terbukti sebanyak 89 siswa
mengikuti kegiatan ini. Menurut Sovi, salah
satu peserta LDKS mengatakan bahwa kegiatan
tersebut berjalan dengan lancar meski ada
beberapa acara yang tidak terlaksana karena
suatu hal, namun tidak mengurangi keseruan
dalam pelaksanaannya. Sovi juga
mengharapkan untuk kedepannya kegiatan ini
dilakukan di luar sekolah agar siswa tidak
hanya mendapatkan latihan dasar
kepemimpinan untuk di sekolah saja tetapi juga
bisa membuat siswa lebih mengenal dan
bertanggung jawab dengan lingkungan
sekitarnya.
Adapun rangkaian acara LDKS OSIS SMPN 2 Cisarua diawali dengan apel pagi,
pemberian materi kepemimpinan, materi organisasi, kemudian dilanjutkan dengan
games pemecahan masalah (masak), PBBAB, games kekompakan, outbond, dan
diakhiri dengan Apel sore.
7
PrSesis
tawsai Juara 1 GID
Gelar inovasi Daerah (GID) Tahun 2022 adalah
kegiatan perlombaan inovasi terbaik untuk
berkompetisi pada tingkat Kabupaten Bogor.
Penyelenggara GID adalah BAPEDALITBANG
Kabupaten Bogor melalui Bidang Penelitian dan
Pengembangan.
Melalui GID diharapkan dapat memacu minat bakat
juga meningkatkan motivasi untuk menciptakan
inovasi-inovasi baru sekaligus sebagai ajang
memasyarakatkan inovasi, mewadahi karya kreatif dan
inovatif, menunjang peningkatan pengembangan
wilayah. Menumbuhkembangkan ide-ide inovatif dan
menjaring hasil inovasi.
Kegiatan lomba GID dimulai pada tanggal 13 Oktober
2022 di SMPN 2 Cisarua secara Online dan dilanjutkan
dengan Fact Finding Nominator pada pada tanggal
21 Oktober 2022 di BAPEDALITBANG dan
Penganugrahan Gelar Inovasi Daerah pada tanggal
03 November 2022 di Ruang serba guna 1 SETDA.
Perolehan Juara pada kategori Pelajar SMP
1. Juara 1 SMPN 2 Cisarua
2.. Juara 2 SMPN 4 Leuwiliang
3. Juara 3 SMPN 2 Gunung Putri
8
KARYA SISWA Andy is the new student
KARYA : SARAH
Andy adalah murid baru di kelas 7 – H. Ia adalah seorang anak yang lugu,
penakut, dan introvet. Keluarganya pindah karena urusan pekerjaan, Andy pun
harus pindah sekolah.
Andy selalu ingin memiliki banyak teman, tidak seperti dulu saat Andy masih
bersekolah di sekolah lama, Andy hanya punya sedikit teman. Sehingga ia ingin
menjadi sosok yang baru dan memiliki banyak teman.
Andy menguatkan niatnya untuk memiliki teman yang banyak ketika ia menjejakan
kaki di kelas VII- H. Tampak dua murid laki-laki mendatangi Andy.
“Hey, kamu murid baru kan? “tanya salah satu murid itu sambil menyodorkan
tangannya dengan angkuh.
“Aku Alex, kalau ini temanku, Max.”
“Kalau namaku Andy, salam kenal ya”
“Nah, berhubung kau adalah anak baru di sekolah ini, berikan kami pensil dan
pulpenmu, kalau kau tidak mau bermaslah dengan kami.” Ujar Alex sambil
menggegam tangan Andy lebih kuat. Andy yang ketakutan memberikan mereka
pensil dan pulpennya, setelah itu mereka langsung bergegas meninggalkan Andy.
Andy kemudian berkenalan dengan beberapa murid di sekolah barunya.
Hari demi hari berlalu dengan cepat. Andy mulai beradaptasi , namun Alex dan
Max semakin sering menyuruh-nyuruh Andy, jika Andy tidak mau mereka akan
memukulnya sekeras-kerasnya dan jika Andy melaporkannya kepada guru dan
orang tuanya, mereka akan membully teman-teman Andy. Mereka memaksa Andy
melakukan apa yang mereka mau.
Pada suatu hari, Andy yang sudah muak mendatangi Alex dan Max dan tanpa
basa-basi Andy langsung menampar muka Max. Alex yang tepat berada di
samping Max langsung meyerang Andy. Akan tetapi Andy dengan mudah
menghindari serangannya dan menyerang balik Alex, ternyata Andy pintar dalam
ilmu beladiri Karate! kejadian tersebut membuat Alex dan Max kapok. Setelah
kejadian itu, guru mengetahui apa yang terjadi pada Andy. Sehingga, Alex dan
Max di berikan hukuman.
Sementara, Andy akhirnya bisa bersekolah dengan tenang dan memiliki banyak
teman. Alex dan Max pun sudah tidak membully lagi bahkan Alex dan Max
sekarang menjadi teman Andy.
9
KARYA SISWA
STOP BULLYING
KARYA : KANYA LUCKYA & NAZIA ZAHIRAH
Dirana selalu di bully oleh teman sekelasnya, namun tidak semua hanya
beberapa orang saja yaitu Putri, Natasya, Nara, Silvana, Riki, dan Satria.
Bagaimana kelanjutan.!
Sebelum masuk kedalam ceritanya mari kita perkenalkan dahulu tokoh-tokoh
dalam cerita ini. Dirana dia adalah orang yang sering di bully bisa di bilang
tokoh utamanya sedangkan Natasya, Nara, Riki, Satria , Putri, dan Silvana
mereka berperan sebagai pembully Dirana.
Berawal ketika Dirana masuk ke kelas VIII. Mula-mula semua masih pendiam.
Minggu pertama semuanya nampak baik-baik saja, memasuki minggu kedua awal
pembullyan terhadap Dirana di mulai.Tepat pada hari senin bulan Agustus
selesai upacara Natasya, Nara, Putri, Silvia, Riki, dan Satria sedang bermain
truth or dare pulpen itu mengarah kepada Riki “truth or dare ki?” ucap Natasya.
Lalu Riki menjawab “dare, cepat kasih gua tantangan” kata Riki “lempar kertas
ini kepada Dirana” ucap Nara.
Setelah mendapatkan tantangan tersebut tidak perlu menunggu waktu lama Riki
langsung melempar beberapa kertas kepada Dirana. Setelah itu Dirana
menangis dan kejadian ini terus berulang, sampai pada akhirnya Riki harus
pindah sekolah di karenakan keinginan orang tuanya. Bagaimana dengan Satria?
Satria sudah tidak menganggu Dirana lagi sejak kepergian Riki.
Namun Natasya, Nara, Putri, dan Silvana masih menganggu Dirana.Berawal dari
mengejek Dirana dengan kata-kata yang kurang manusiawi seperti “autis, idiot,
orang aneh” dan masih banyak ejekan yang dilontarkan dari mulut mereka
terhadap Dirana. Dirana hanya bisa menangis dan melaporkan hal ini kepada
guru kesayangannya yang bernama Ibu Dayunandi, S.Pd.
Laporan diran terhadap guru kesayangannya itu tidak hanya sekali, Ibu Dayu
merasa itu terlalu berlebihan. Akhirnya Natasya dan teman-temannya di panggil
oleh guru BK yang bernama Ibu Jenita. Mereka di introgasi sampai menangis.
Guru-guru merapatkan hal ini karena mereka memikirkan hukuman apa yang
sepadan untuk Natasya dan teman-temannya.
10
KARYA SISWA
Sampai-sampai sepatu mereka disita karena melanggar aturan sekolah, banyak
siswa yang berbicara bahwa mereka diberikan hukuman skorsing akan tetapi
berita tersebut hanya gosip belaka.
Setelah kejadian itu Natasya dan Nara meminta maaf kepada Dirana. Namun
Dirana melaporkan hal yang tidak-tidak kepada kakak kelas maupun teman
sebayanya. Dirana bilang bahwa Kirana akan masuk BK bersama Nara (anws
Kirana adalah sekretaris di kelas Dirana) Kirana dan Nara akan masuk BK karena
mencubut lengan Dirana, namun itu semua hanyalah kebohongan belaka.
Nyatanya Dirana lah yang mencubit Nara, setelah tau kejadian tersebut Kirana
langsung melaporkan kejadian tersebut kepada wali kelas. Wali kelas VIII paling
pojok langsung mesasehati Dirana. “ Dirana jangan suka melaporkan hal yang
tidak-tidak kepada kakak kelas, siapa tau kakak kelas tersebut menganggap itu
hal yang serius.” Kata wali kelas VIII paling pojok.
Dirana hanya mengangguk mendengar hal tersebut. “ Ibu yakin Dirana bisa
mengerti apa yang ibu sampaikan, ibu juga yakin Dirana anak yang pintar, baik,
dan cerdas.” Dirana hanya mengangguk sambil menunduk dan memainkan
kukunya, semua yakin bahwa Dirana tidak akan melakukan hal yang sama.
11
KARYA SISWA Bullying
Karya : Wulandari IX-D
tutur katamu begitu tajam
bagai pisau yang menusuk hati dan pikiran
hingga menembus jiwa yang paling dalam
membawa luka yang selalu terbayang
tingkahmu yang selalu memberi luka
yang begitu sulit untuk aku lupa
rasa sakit yang kau beri berulang kali
tak sebanding dengan kata maaf yang tak pernah kau beri
satu kata berjuta makna luka
bermula dari gurauan biasa
lalu menjadi luar biasa
yang akhirnya membuat orang ragu akan dirinya
namun perlakuan dan kata-katamu
seperti api yang terus membakar semangat dan tekadku
untuk terus bangkit dan maju
agar aku bisa lebih baik darimu
jadilah bintang
yang selalu bersinar
walau di tengah kegelapan
hingga memberikan keindahan
12
KARYA SISWA Tanah Ini dan
kenyataannya
Karya : Zapta IX-B
di tanah ini
seringkali menyuarakan kata toleransi
namun kenyataanya orang kulit hitam
masih saja di caci
di tanah ini
seringkali menyuarakan kata hak asasi
namun kenyataanya orang berkalung salib
masih saja di maki
di tanah ini
apakah benar ada toleransi
apakah benar ada hak asasi
golongan satu mengucilkan yang lain
golongan kaya merendahkan yang miskin
di tanah ini, masih banyak intoleransi
13
KARYA SISWA
Perundung
Karya : Aby Mahesa Ramadhani VIII-E
tutur kata yang mereka ucap luar biasa keji
bergurau mereka bilang
perilaku yang membabi buta
bergurau, ucap mereka
batin yang berkecamuk
semangat yang meredup
ku hanya bisa diam, mematung, membisu
layaknya orang dungu
ku mengadu pada secarik kertas
melalui pena
aku lemah, bodoh, pecundang, pengecut
hingga akhirnya aku terhenyak
nafas ku tarik dalam-dalam
ku berdiri tegak
kuyakinkan dan kuberanikan diri ini
bisa berlari walaupun tertatih
aku bisa!
14
KARYA SISWA
Karya : Sausan - 7g
15
KARYA SISWA
16
KARYA SISWA
17
KARYA SISWA
18
KARYA SISWA
19
KARYA SISWA
20
Karya guru "Jingga dalam Senja"
Karya : Siti Pinaryani, S.Pd
Kau tampakkan keindahan di ufuk barat
Seolah lukisan beralas langit yang disapu warna jingga
Memaksaku tuk memandang dan tak ingin berpaling
Seolahku terhipnotis tuk diam dan tak beranjak
Kucoba lukiskan keindahanmu lewat secarik kertas
Namun tak seelok aslinya
Lukisan alami nan indah ini telah menjadi buah bibir
Kau diburu tuk dinikmati keindahannya
Karena kau hadir hanya sejenak lalu pergi menyisakan gelap
Keindahanmu bagaikan angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam
Menanti senja menjelang malam di laut sana
Ditemani desiran ombak pantai yang terus mendera karang dan pasir
Garis tipis horizontal memisahkan bumi dan langit
Semakin menunjukkan kekuasaan Ilahi terhadap anugerah yang diberi
Tak lama..
Perlahan senja pun hilang ditelan bumi
Karena sang waktu terus berjalan
Menghilangkan sang jingga
Mengganti senja menjadi malam
Maha pencipta keindahan
Kau begitu Agung dengan segala ciptaanMu
Seperti jingga dalam senja yang tak terhingga nilai keindahannya
Segala Puji Bagimu
Aku bertasbih kepadamu
Wahai Sang Pencipta
21