a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LEMBAR KERJA SISWA (LKPD)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas XI Semua Kompetensi Keahlian
SMK AL MUKHLISIYAH
Kab. GARUT
Nama :
Kelas :
No Absen :
Disususn oleh :
Lukman Nul Hakim, S.Pd.I
Satuan Pendidikan : SMK AL MUKHLISIYAH
Kelas : XI
Semester : 2 (dua)
Materi Pokok : Tablig
Tahun 2022
LKPD Pertemuan ke 2 Indikator
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan
tablig, dan dakwah di masyarakat dakwah di masyarakat sesuai dengan syariat Islam
sesuai dengan syariat Islam
2.19 Bekerjasama dalam menegakan 2.19. Bekerja sama dalam menegakan khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 3.19.1 Memberikan contoh contoh perilaku
khutbah, tablig, dan dakwah. pelaksanaankhutbah, tablig, dan dakwah.
3.19.2 Menjelaskan prinsip-prinsip khutbah, tablig
4.19 Mempresentasikan pelaksanaan dan dakwah
khutbah, tablig, dan dakwah
4.19.1 Menyajikan paparan tentang makna
khutbah, tablig dan dakwah
B. Tujuan Pembelajaran
1.9.1.1 Setelah mengamati gambar, video dan berdiskusi, peserta didik dapat menerapkan
ketentuan Tablig
2.9.1.1 Setelah mengamati gambar, video dan berdiskusi, peserta didik dapat bekerja sama
dalam menegakan Tablig
3.9.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran dengan mengamati gambar, video dan berdiskusi,
peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan Tablig
3.9.1.2 Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi, peserta didik dapat menjelaskan
pelaksanaan Tablig
4.9.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran melalui metode diskusi, peserta didik dapat
mempresentasikan pelaksanaan Tablig
C. Materi Pembelajaran
TABLIG
1. Pengertian Tablig
Jika ditelaah menurut bahasa, kata tablig berasal dari kata “ Ballago-Yuballigu-
Tabliigon” yang berarti menyampaikan atau memberitahukan pesan atau ceramah secara lisan
atau perkataan. Bisa juga bermakna ceramah yang tidak disertai dengan rukun seperti khutbah.
Bukan sekedar ceramah atau pesan biasa, tetapi sebuah ceramah yang sumbernya dari ajaran
Islam yang disampaikan kepada satu orang atau banyak orang, agar mengamalkan pesan
tersebut.
Namun, jika ditelaah dari pengertian istilah, tablig memiliki beberapa makna, antara lain sbb:
a. Menyampaikan ajaran islam baik dari al-quran maupun hadits yang ditunjukan kepada umat
manusia.
b. Menyampaikan ajaran-ajaran islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman agar
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
c. Dakwah islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk menyampaikan ajaran islam
kepada orang lain.
d. Menyampaikan “pesan” Allah SWT. Secara lisan kepada satu orang islam atau lebih untuk
diketahui dan diamalkan isinya.
e. Suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menyampaikan atau menyiarkan agama islam kepada
umat.
2. Dalil adanya Tablig
Artinya : (Yaitu) Orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah), mereka takut
kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapapun selain kepada Allah, Dan cukuplah Allah
sebagai pembuat perhitungan (QS Al Ahzab/33 : 39)
3. Ketentuan Tablig
Berikut ini ada beberapa ketentuan dan tata cara yang harus diperhatikan, terkait
dengan pelaksanaan Tablig.
a. Ketentuan Tablig
1) Tablig dilakukan dengan cara yang sopan, lemah lembut, tidak kasar dan tidak merusak.
2) Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh Jama`ahnya
3) Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan bersama
4) Materi Tablig yang disampaikan harus mempunyai rujukan yang kuat dan jelas sumbernya.
5) Disampaikan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, sesuai dengan situasi dan kondisi
yang mengitarinya, termasuk aspek psikologis dan sosiologis para jama`ahnya.
6) Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, berselisih, merusak dan mencari-cari
kesalahan orang lain.
b. Tata cara Tablig
Tata cara/strategi Tablig harus merujuk teladan Rasulullah SAW dan para sahabatnya,
jika tidak seperti itu, maka akan berubah mencadikan citra Islam yang semakin menurun, tidak
bagus.
c. Peragaan/Praktik Tablig
Setiap orang yang sudah memiliki profesi Tablig, harus benar-benar menata
kepribadiannya, sehingga pihak lain yang menjadi objek tablig tertarik dan bersedia ikut dengan
kerelaan hati. Itu sebabnya diperlukan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, seperti paparan
yang sudah disebutkan, juga banyak menempuh jalan persuasi dan mengedepankan pendekatan
budaya masyarakatnya.
Sebaiknya hindari menempuh jalan konfrontatif, teror dan radikal yang akibatnya pihak
lain memberi label yang kurang bagus kepada Islam dan kaum muslimin; bukannya semakin
dekat tetapi malah menjauh; bukan simpati yang didapat, malah antipasti dan benci. Karena itu
sekali lagi penting sekali ditempuh seruan dan ajakan yang baik sesuai dengan syari`at Islam.
1. Materi ajar remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau
memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih
ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, ditambah untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan- pertanyaan yang
lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.
Materi Tambahan Tablig
https://www.youtube.com/watch?v=8TWCP3zqZUs
D. Kerjakan Soal-soal dibawah ini
1.9.1.1 Setelah mengamati gambar, video dan berdiskusi, peserta didik dapat menerapkan
ketentuan Tablig
Soal-soal sikap Spiritual
* Berikut ini adalah jenis pakai para da`i untuk ber-Tablig.......
A.
B.
C.
D.
E.
2.9.1.1 Setelah mengamati gambar, video dan berdiskusi, peserta didik dapat bekerja sama
dalam menegakan Tablig
Soal-soal Sikap Sosial
* Setelah mendengarkan uraian Tablig yang disampaikan oleh para da`i sikap kita atau raut wajah
kita pada saat bertemu dengan orang yang meminta pertolongan seharusnya adalah...
A.
B.
C.
D.
E.
3.9.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran dengan mengamati gambar, video dan berdiskusi,
peserta didik dapat menunjukkan contoh pelaksanaan Tablig
Soal-soal Pengetahuan
1. Kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang untuk
beriman kepada Allah Swt, sesuai dengan ajaran aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum) dan
akhlak Islam. Hal tersebut merupakan pengertian dari....
A. Khutbah
B. Tabligh
C. Dakwah
D. Ceramah
E. Pidato
2. Bentuk ceramah yang disampaikan seorang khatib dalam melakukan khutbah jum`at,
hendaklah ….
A. bisa diterima oleh jamaah jum’at
B. disampaikan dengan pengeras suara
C. memenuhi syarat rukun khutbah
D. berdiri diatas mimbar yang lebih tinggi
E. menggunakan bahasa arab
3. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Memiliki syarat dan rukun
2. Dapat dilakukan melalui tulisan
3. Dilaksanakan pada waktu tertentu
4. Bisa dilakukan bersama-sama
5. Diwajibkan bagi laki-laki muslim Dari pernyataan tersebut yang menjadi perbedaan
khutbah dibandingkan dengan tabligh dan dakwah adalah … .
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 5
e. 3, 4, 5
4. Ketika khatib sedang berkhutbah, temanmu berbicara atau ngobrol. Hal yang dilakukan
ialah ...
A. menyampaikan kepadanya jikalau berbicara ketika khatib sedang berkhutbah sanggup
membatalkan pahala shalatnya,
B. memberitahukan kepada orang tuanya jikalau anaknya suka bercanda
ketika shalat Jumat berlangsung,
C. menjauhinya alasannya ialah takut kita terpengaruh oleh perilaku-perilaku tercelanya
D. membiarkan ia ngobrol sendiri alasannya ialah saya sedang khusus mendengarkankhutbah,
E. memberi aba-aba kepada temannya supaya tidak berbicara dan ngobrol
5. Perhatiakan Pernyataan di bawah ini!
a) Membaca hamdallah
b) Membaca syahadatain
c) Membaca shalawat
d) Berwasiat taqwa
e) Membaca ayat al-Qur’ān pada salah satu khutbah
f) Berdoa pada khutbah kedua
Pernyataan di atas ialah termasuk....
A. Syarat Khatib.
B. Syarat dua Khutbah.
C. Rukun Khutbah.
D. Sunnah Khutbah.
E. Rukun dan Sunnah Khutbah
4.9.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran melalui metode diskusi, peserta didik dapat
mempresentasikan pelaksanaan Tablig
Soal-soal Keterampilan
* Penilaian Proyek
* Penilaian Praktek
* Penilaian Portopolio Garut, Juli 2022
Guru Mapel,
Mengetahui,
Kepala sekolah, Lukman Nul Hakim, S.Pd.I
Neneng Nailatul Rif’ah, S.Pd