The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Nenek moyang bangsa indonesia dikaitkan dengan kearifan lokal

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nasrahnr11, 2023-01-02 20:46:02

Nenek moyang bangsa indonesia dikaitkan dengan kearifan lokal

Nenek moyang bangsa indonesia dikaitkan dengan kearifan lokal

NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

A. Indikator pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan ini, Ananda diharapkan dapat:

1) Mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan adanya
keragaman suku bangsa di Indonesia

2) Menjelaskan proses kedatangan ras Proto Melayu dan Deutro
Melayu ke Indonesia

3) Mengidentifikasi contoh – contoh perilaku yang menghargai
keragaman suku dan budaya Indonesia

B. Aktivitas Pembelajaran

Keanekaragaman suku dan budaya
yang dimiliki bangsa indonesia
merupakan kekayaan yang
dianugerahkan Tuhan Yang Maha
Esa kepada kita. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS), hasil sensus tahun 2010 yang dimuat
pada laman https://indonesia.go.id. Bangsa Indonesia memiliki 300
kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340

suku bangsa. Dari segi bentuk fisik penduduk Indonesia memiliki
keragaman baik dari warna kulit, roman muka dan rambut. Apa
yang menyebabkan keragaman penduduk di Indonesia?

1. faktor – faktor yang menyebabkan adanya keragaman suku
bangsa di Indonesia

• Keberagaman bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya
jumlah suku bangsa yang tinggal di wilayah Indonesia dan
tersebar di berbagai pulau dan wilayah di penjuru Indonesia.

• Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan karakteristik
sendiri pada aspek sosial dan budaya.

• Menurut penelitian Badan Pusat Statistik, yang dilakukan tahun
2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.

• Keberagaman yang ada pada masyarakat bisa menjadi
kekayaan bangsa Indonesia dan potensi bangsa.

• Namun, keberagaman juga menjadi tantangan, hal itu
disebabkan karena orang yang mempunyai perbedaan
pendapat bisa lepas kendali.

• Munculnya perasaan kedaerahan serta kesukuan yang
berlebihan dan dibarengi tindakan yang dapat merusak
persatuan, hal tersebut dapat mengancam keutuhan NKRI.

• Oleh karena itu. adanya usaha untuk mewujudkan kerukunan
bisa dilakukan dengan menggunakan dialog dan kerjasama
dengan prinsip kesetaraan, kebersamaan, toleransi, dan juga
saling menghormati satu sama lain.

• Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa
hal, di antaranya adalah sebagai berikut:
• Keadaan Geografis

• Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu
pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut. Ini merupakan kondisi
lingkungan geografis Indonesia. Lingkungan geografis semacam
itu menjadi sumber adanya keanekaragaman suku, budaya, ras,
dan golongan di Indonesia.

• Kondisi geografis yang demikian menimbulkan perbedaan dalam
kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian
penduduk.

• Jenis-jenis pekerjaan yang ada juga menyebabkan
beranekaragamnya peralatan yang diciptakannya, misalnya bentuk
rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya, sampai pada bentuk
kesenian yang ada di masing-masing daerah pun berbeda.

• Keadaan geoografis juga menyebabkan tiap-tiap pulau memiliki
agama dan budaya yang berkembang sendiri-sendiri.

• Pengaruh Kebudayaan

Asing

Adanya kontak dan komunikasi dengan para
pedagang asing yang memiliki corak budaya dan
agama yang berbeda menyebabkan terjadinya proses
akulturasi unsur kebudayaan dan agama.

• Kondisi Iklim dan Kondisi Alam yang Berbeda

Kondisi iklim seperti perbedan musim hujan dan
kemarau antardaerah, serta perbedaan kondisi alam
seperti pantai, pegunungan mengakibatkan
perbedaan pada masyarakat. Ada komunitas

masyarakat yang mengandalkan laut sebagai sumber pemenuhan kebutuhan
kehidupannya, ada pula yang mengandalkan pertanian dan perkebunan, dan lain
sebagainya.

2. Proses kedatangan ras Proto Melayu dan Deutro Melayu ke
Indonesia
• Ahli sejarah yang bernama Paul
dan Fritz Sarasin mengemukakan bahwa
penduduk asli Indonesia adalah suatu ras
yang berkulit gelap dan bertubuh kecil.
Ras penduduk ini disebut orang Vedda.
• Pada zaman es, ras ini
menempati wilayah Asia Tenggara, yang pada waktu itu masih menjadi
satu dengan daratan Asia. Setelah daratan es yang menghubungkan
Indonesia dengan daratan Asia mencair, zaman es pun berakhir.

• Wilayah Indonesia menjadi kepulauan yang terpisah dari daratan Asia
oleh laut Cina Selatan dan Laut Jawa.

• Orang Vedda kemudian menyebar ke wilayah timur dan mendiami
wilayah Sulawesi Selatan, Papua, Kei, Seram, Timor Barat, Flores Barat
sampai ke Melanesia.

• Beberapa suku yang diyakini memiliki hubungan erat dengan orang
Vedda yaitu suku Toala di Sulawesi, Suku Kubu, Suku Lubu dan
Suku Talang Mamak di Sumatera.

• Ras lain yang menempati wilayah Indonesia adalah Proto Melayu
(Melayu Tua) dan Dentro Melayu (Melayu Muda).

• Mereka datang ke Indonesia dalam dua gelombang:
Gelombang pertama adalah yang datang ke Indonesia adalah Ras Proto
melayu, sekitar 2000 S.M 1500 S.M yang berasal dari Yunan, daerah di
Cina Selatan. Mereka bermigrasi melalui jalur barat dan jalur
timur.

• Jalur barat bermula dari Yunan ke Indochina, terus ke Siam,
Semenanjung Melayu, Sumatera dan menyebar ke pulau-pulau lain di
Indonesia. Jalur timur dari Yunan, melewati kepulauan RyukyuJepang,
kemudian ke Taiwan, Filipina, Sangir dan masuk ke Sulawesi, dan
Tersebar di Indonesia.

• Ras Proto Melayu membawa hasil kebudayaan berupa kapak persegi
dan kapak lonjong. Suku Bangsa yang termasuk Proto Melayu adalah
Suku Dayak, Suku Mentawai dan Suku Toraja.

• Kedatangan gelombang kedua adalah Ras Deutro Melayu, sekitar
500 S.M, yang mendesak Proto Melayu ke pedalaman. Mereka
membawa hasil kebudayaan berupa perkakas dari logam dan sudah
mampu bercocok tanam.

• Ras Deutro Melayu sudah lebih maju dibandingkan dengan Proto
Melayu, oleh karena itu mereka berkembang menjadi suku yang tersebar
di Indonesia seperti suku Melayu, Minang, Jawa, Sunda, Bugis dan lain-
lain. Dalam perkembangannya, Proto Melayu dan Deutro Melayu
membaur sehingga sulit dibedakan.

• Ras lain yang juga terdapat di kepulauan Indonesia adalah Ras
Melanesoid, mereka tersebar di pulau-pulau di Laut Pasifik, sebelah
timur Papua dan Australia.

• Kedatangan mereka ke Indonesia diperkirakan pada akhir zaman es
sekitar 70.000 S.M, waktu itu Indonesia diperkirakan belum
berpenghuni.

• Ras Melanesoid bermigrasi dari Asia ke Oseania menuju ke Papua dan
kemudian ke Benua Australia yang pada saat itu masih menyatu.

• Penyebaran ras Melanesoid meliputi Papua (Indonesia) dan
disekitarnya seperti Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New
Caledonia, Vanuatu ataupun Fiji.

• Pada perkembangannya di Indonesia terjadi percampuran antara Ras
Melanesoid dengan Ras Melayu, dan menghasilkan keturunan
Melayu-Melanesoid yaitu penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

3. contoh – contoh perilaku yang menghargai keragaman suku
dan budaya Indonesia

Persatuan dan kesatuan dapat menjadi bukti
pentingnya kekompakan. Melalui persatuan, kita
tidak akan mementingkan kepentingan diri sendiri
atau kelompok, tetapi kepentingan umum. Berikut
contoh sikap menghargai keberagaman di Indonesia
untuk menjunjung persatuan dan kesatuan:




Click to View FlipBook Version