KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 “Pembelajaran Berdiferensiasi” Meiloni CGP Angkatan 9 SMPN 3 Satap simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu
“Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya.” (Arthur Aufderheide)
Pembelajaran Berdiferensiasi Usahaguru dalam menyesuaikan prosespembelajaran dikelasuntuk memenuhikebutuhan belajar individu murid
Bagaimana cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas ?
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENUNTUT GURU HARUS : 1 memahami tujuan pembelajaran 3 2 4 mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid Menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid Melakukan manajemen kelas yang efektif 5 4 Melakukan penilaian berkelanjutan
Ada 3 aspek yang harus dipahami seorang guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid, yaitu : Kesiapan belajar murid ( Readiness ) Minat murid Profil belajar murid 01 02 03
Kesiapan Belajar Murid : Mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan dimana murid berada
Minat Murid Minat Setiap anak pasti berbeda-beda. Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran
lingkungan Budaya Gaya Belajar Kecerdasan Majemuk Profil Belajar Murid
Mengamati perilaku murid murid Berbicara dengan guru murid sebelumnya Mengidentifikasi pengetahuan awal Membaca raport murid di kelas sebelumnya Mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran Menggunakan berbagai Penilaian penilaian formatif Dan diagnostic Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara - cara berikut ini :
Diferensiasi Konten STRATEGI UNTUK MENDIFERENSIASI PEMBELAJARAN : Diferensiasi Proses Diferensiasi Produk
DIFERENSIASI KONTEN Berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum Diferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atau format penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum
DIFERENSIASI Kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid PROSES
DIFERENSIASI Bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, Hasil latihan, penerapan dan pengembangan apa yang telah dipelajari PRODUK
Keterkaitan antara modul pembelajaran berdiferensiasi dengan modul - modul yang lainnya : Modul 1.1 Modul 1.2 Modul 1.3 Modul 1.4 Modul 2.1
Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara Modul 1.1 Modul 2.1 Keterkaitan Modul 1.1 dengan Modul 2.1 :
Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi seorang guru penggerak harus berpihak pada murid reflektif Mandiri kolaboratif dan juga inovatif untuk dapat menciptakan pembelajaran pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun murid Merdeka belajar. Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak Modul 1.2 Modul 2.1 Keterkaitan Modul 1.2 dengan Modul 2.1 :
Pembelajaran berdiferensiasi pun dapat menjadi salah satu strategi Untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid Modul 1.3 Modul 2.1 Keterkaitan Modul 1.3 dengan Modul 2.1 :
Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai budaya positif Modul 1.4 Modul 2.1 Keterkaitan Modul 1.4 dengan Modul 2.1 :
THANK YOU BERGERAK, TERGERAK DAN MENGGERAKAN vroom-vroom