The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar untuk menambah informasi tentang kreasi mandala dengan pensil dan bolpen/ spidol hitam

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sainel1308, 2022-12-04 08:22:33

Bahan Ajar Kreasi Mandala

Bahan ajar untuk menambah informasi tentang kreasi mandala dengan pensil dan bolpen/ spidol hitam

Rencana Aksi 1:
Bahan Ajar

Kreasi
Mandala

Seni Rupa

Fase E

Oleh:
Sandi Eko Rully Tristiawan, S.Pd.
SMA Negeri 1 Pulung Ponorogo

BAHAN AJAR SENI RUPA

Capaian Pembelajaran

Di akhir fase E, Peserta didik mampu bernalar kritis, menghasilkan atau
mengembangkan gagasan melalui proses kreatif dalam merespon
lingkungannya secara mandiri dan atau berkelompok. Dalam proses kreatif
tersebut, peserta didik memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan
bahan, alat, teknik, teknologi dan proseduryang sesuai dengan
tujuankaryanya. Peserta didik dapatmenyampaikan pesan dan gagasan
secara lisan dan atau tertulis, tentang karya seni rupa berdasarkan pada
pengamatan dan pengalamannya yang efektif, runtut, terperinci dan
menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.

Peserta didik memiliki keterampilan dalam mempraktikkan pembuatan karya
dua dimensi yang terisnpirasi dilingkungan sekitar. Wujud akhir berbentuk
Mandala Hitam Putih

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik memiliki keterampilan dalam mempraktikkan pembuatan karya
dua dimensi dengan pensil dan bolpen/ spidol hitam yang terinspirasi
bentuk/motif dilingkungan sekitar. Wujud akhir berbentuk Mandala Hitam
Putih.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menguraikan prosedur dalam berkarya mandala.
2. Peserta didik mampu menyeleksi inspirasi bentuk yang ada di lingkungan

sekitar untuk berkarya mandala
3. Peserta didik mampu merealisasikan konsep karya mandala dengan unsur

dan prinsip seni rupa.
4. Peserta didik mampu mempresentasikan karya mandala yang telah

dihasilkan dalam bentuk video 60 detik di platform media sosial.

Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Gotong royong
3. Kreatif

Diskripsi Materi Belajar

Pada materi ini ini peserta didik akan mempelajari berkreasi mandala dengan
pensil dan bolpen/spidol hitam, dalam bentuk mandala hitam putih, prosedur
mendesain mandala yang terinspirasi benda atau motil dilingkungan sekitar,
dengan konsep berkarya dua dimensi yang meliputi: unsur dan prinsip karya
seni rupa dua dimensi.

Bahan Ajar Kreasi Mandala

KREASI MANDALA

A. Pengertian Mandala
Mandala berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya lingkaran. Mandala
adalah bentuk pola desain (simbol) yang dibuat untuk merepresentasikan
keutuhan secara personal maupun secara kosmologis. Banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan Hindu dan Budha, dan memiliki arti spiritual.

B. Asal Usul Mandala
Arti harfiah kata Mandala berarti lingkaran, dan lingkaran mandala juga
merupakan salah satu bentuk mandala, dan juga tersedia dalam bentuk
Yantra. Lingkaran memiliki makna yang sangat kuat dalam agama dan tradisi
yang tak terhitungjumlahnya, terutama pada simbol-simbol agama Hindu dan
Buddha. Kita pertama kali melihat kemunculan mereka didaerah-daerah di
Himalaya dan India, di mana orang-orang menggunakan ekspresi artistik
mandala untuk membentuk hubungan simbolik antara alam semesta dan roh
Sebagian besar pola dan desain mandala yang semakin populer di dunia
modern menelusuri akarnya kembali ke budaya Buddha Tibet, di mana makna
spiritual mewakili kemurnian dan kesucian keberadaan. Mandala-mandala ini
dapat digambarkan sebagai lukisan yang sangat kompleks dengan detail yang
kaya warna yang menggambarkan tradisi kosmologis Hindu dan
Buddha.Dalam agama Hindu, mandala adalah alat untuk melihat alam
semesta spiritual dan mewakili siklus kejadian, pengulangan, dan keberadaan.
Banyak dari desain ini adalah simbol dari dewa-dewa Hindu, seperti Ganesha,
Saraswati, dan lainnya.

Seni Timur kuno ini adalah ungkapan yang sangat populer yang membantu
banyak orang mendapatkan kembali fokus, kepercayaan diri, dan konsentrasi
mereka dengan membentuk hubungan yang lebih dalam dengan diri mereka
yang sebenarnya. Konsumerisme modern telah mengaitkan mandala dengan
gaya hidup bohemian, sehingga menandai kemunculannya dalam dekorasi
rumah, mode, aksesori, kecantikan, dan aspek-aspek lain dari kehidupan kita.
Desain yang indah ini dapat digunakan untuk mencerahkan rumah kita dan
membantu kita mencapai tujuan pertumbuhan pribadi yang lebih besar.
Bunga teratai yang indah memiliki makna dan simbolisme yang mengakar
dalam budaya Asia, terutama agama Hindu dan Buddha. Dalam agama
Buddha, lotus dianggap sebagai simbol untuk meninggalkan dunia material
dan membentuk persatuan spiritual dengan alam semesta pada umumnya.

C. Fungsi Mandala
Bahkan psikolog terkenal di dunia dan pendiri psikologi analitis, Carl Jung,
terpana oleh kemampuan penyembuhan dari mandala. Mewarnai atau
menciptakan mandala adalah proses sederhana. Dengan menggambar
mandala, khususnya pada bagian tengahnya, seseorang dapat dengan mudah
ditarik ke dalam lingkaran untuk menemukan konsistensi fokus mereka.
Dengan berbagai bentuk geometris yang beragam, tentunya menciptakan

Bahan Ajar Kreasi Mandala

kenikmatan dalam menggali kreativitas.
D. Bentuk Mandala

1. Mandala Gajah
Mandala gajah mewakili kemampuan ϔisik dan mental akan kekuatan jiwa
yang sebenarnya. Sebagai simbol keberuntungan, kekuatan, pengetahuan
dan pencerahan.
Gajah melambangkan kekuatan besar dan sifat tegas. Dalam Buddhisme,
Gajah abu-abu dianggap sebagai tanda pikiran yang belum dilatih dan yang
kemungkinan akan teralihkan dari jalan menuju pencerahan.

2. Mandala Bunga
Mandala Bunga melambangkan Pohon Kehidupan, yang melambangkan
realitas material dan pertumbuhan non-ϔisik. Sebagai rute untuk
melakukan perjalanan melalui berbagai dimensi untuk membentuk
koneksidengan jiwa dan mencapai pembebasan.

3. Mandala Lingkaran
Dalam kebanyakan budaya, lingkaran adalah simbol Persatuan,
Keutuhan, dan Keesaan, dan juga melambangkan rahim, keibuan dan
tindakan pemeliharaan. Para ahli percaya bahwa dalam mandala,
lingkaran melambangkan keduanya, awal yang baru serta kondisi akhir.

Bahan Ajar Kreasi Mandala

4. Mandala Geometris
Mandala geometris memberikan simbolisme spiritual yang lebih dalam
akan mekanisme alam terhadap struktur dalam dan luar tubuh
manusia.

E. Jenis Mandala Ditinjau Dari Tingkat Kerumitan
1. Mudah
2. Sedang
3. Rumit

F. Inspirasi Bentuk Lingkungan Sekitar
1. Bentuk geometris adalah bentuk-bentuk yang dikenal dengan ilmu ukur
atau keteknikan yang dibuat secara beraturan sesuai dengan acuan.
Bentuk geometris memiliki permukaan/bidang yang mudah diukur
panjang dan lebarnya, isi atau volumenya. Berdasarkan persepsi psikologis
ditemukan bahwa bentuk-bentuk sederhanaakan lebih mudah dipandang
atau divisualisasikan daripada bentuk-bentukyang kompleks. Termasuk
bentuk-bentuk geometris sederhana adalah lingkaran, segitiga dan bujur

Bahan Ajar Kreasi Mandala

sangkar atau persegi. Sedangkanbentuk-bentuk geometris kompleks,
misalnya elips, segilima beraturan, trapesium, segi beraturan lain dan segi
tidak beraturan yang lain.
2. Bentuk organis adalah bidang yang tidak sengaja dibuat dan terbentuk
dari unsur-unsur alamiah. Bentuk organis merupakan bentuk-bentuk
yang memiliki permukaan/bidang atau lengkungan yang tidak teratur
sehingga lebih sulit atau bahkan tidak bisa untuk mengukurnya.
Contohnya dapat dilihat pada benda-benda yang bersifatalami seperti
daun, bunga, pohon, batu, gunung, dan lain-lain.

G. Unsur dan Prinsip dalam Kreasi Mandala
1. Unsur-unsur seni rupa dalam berkarya seni rupa 2 dimensi mandala
dengan pensil dan bolpen/spidol hitam:
a. Titik

Titik adalah unsur gambar yang paling esensial. Sebuah gambar akan
selalu berawal dari titik dan berhenti pada sebuah titik akhir.
b. Garis

Garis adalah kumpulan dari sejumlah titik yang ditarik secara
bersambung. Ada dua jenis garis: garis lurus dan garis melengkung
bebas.
c. Bidang

Bidang adalah area yang dibuat oleh garis yang bertemu pada satu atau
lebih titik pertemuan sehingga diukur luasnya. Bidang berkesan datar
dan dapat pula berkesan tiga dimensi.
2. Prinsip seni rupa dalam berkarya seni rupa 2 dimensi mandala dengan
pensil dan bolpen/spidol hitam:
a. Kesatuan

Paduan dari berbagai unsur seni rupa yang membentuk sebuah konsep

Bahan Ajar Kreasi Mandala

ketautan dan pengikat.
b. Keseimbangan

Penempatan unsur seni rupa dalam satu bidang baik secara beraturan
maupun acak yang menekankan aspek kesimbangan komposisi.
c. Simetri

Dua atau lenih unsur seni rupa yang sama dan diletakkan sejajar atau
berdekatan yang menagndung kesamaan/kemiripan.

d. Irama

Kesan bergerak sebuah garis, bidang dan bentuk, baik secara berulang
maupun dinamis, sehingga keseuruhan tidak monoton.
H. Jenis Pensil Berdasarkan Ketebalannya
Pembagian pensil untuk menggambar berdasarkan ketebalan:
1. Jenis pensil 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, dan 7B dst
Pensil dengan kode B (black) biasanya lunak dan memiliki tingkat
ketebalan garis tinggi.
2. Jenis pensil HB dan F
Pensil dengan kode HB (half black) dan F (firm) biasanya tidak terlalu keras
dan memiliki tingkat ketebalan garis yang sedang.
3. Jenis pensil H, 2H – 9H
Pensil dengan kode H (hard) biasanya keras dan memiliki tingkat ketebalan
garis yang kurang.

Bahan Ajar Kreasi Mandala

I. Jenis Pulpen dan Spidol
Jenis Pulpen yang sesuai untuk menggambar mandala:
1. Drawing pen
Drawing pen merupakan salah satu peralatan untuk menulis, memberi
gradasi, mewarnai, membuat sketsa dll.

2. Rapidograp
Rapidograp atau rapido merupakan alat kelengkapan menggambar teknik
biasanya satu set komplit dengan yang lainnya. Rapido banyak digunakan
dalam mendesain gambar arsitektur bangunan maupun bangunan sipil.

3. Pupen tinta basah/gel
Pulpen gel adalah alat tulis yang tintanya terbuat dari gel.
Keistimewaan pulpen ini adalah tintanya yang lembut sehingga dapat
digunakan untuk berbagai kreativitas penggunanya.

Bahan Ajar Kreasi Mandala

4. Spidol
Spidol adalah suatu alat tulis yang menggunakan tinta cair.
Spidol biasanya memiliki hasil goresan yang tebal sehingga cocok
digunakan di berbagai permukaan.

J. Rangkuman
Mandala berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya lingkaran. Mandala
terdapat empat bentuk; bentuk gajah, bunga, lingkaran dan geometris. Dalam
berkarya mandala dengan pensil dan bolpen/spidol hitam unsur dan prinsip
seni rupa yang menonjol adalah titik, garis, dan bidang/bentuk, kesatuan,
keseimbangan, simetri dan irama.

Daftar Pustaka
Sachari, Agus. 2004. Seni Rupa Desain SMA Kelas X. Penerbit Erlangga. Bandung
Sachari, Agus. 2004. Seni Rupa Desain SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga. Bandung
https://idseducation.com/apa-itu-desain-mandala/
https://www.lifesloka.com/makna-mandala-hindu-dan-buddha/
https://id.wikihow.com/Menggambar-Mandala
https://bungkul.com/jenis-pensil-untuk-menggambar-dan-melukis/
https://bp-guide.id/AXbklRFV

Bahan Ajar Kreasi Mandala


Click to View FlipBook Version