Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 39 Pipa dan accessories yang sudah dikirim ke lapangan disimpan dulu di gudang sebelum dipasang, untuk menjaga keamanan. Sebaiknya pipa disimpan pada gudang tertutup, terutama pipa PVC dan PE, karena pipa PVC dan PE struktur bahannya akan berubah menjadi getas (mudah pecah) jika terkena sinar matahari. Pipa dikirim ke lapangan untuk dipasang sesuai dengan kebutuhan. Pencatatan pipa dan accessories yang masuk dan keluar harus diadministrasikan dengan baik, sehingga pada akhir pekerjaan bisa diketahui dengan pasti pipa yang sudah dipasang dan belum dipasang. D. Penanganan Pipa 1. Mengangkat Pipa Gambar 25. Tata Cara Pengangkatan Pipa (1)
40 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 26. Tata Cara Pengangkatan Pipa (2) Gambar 27. Tata Cara Pengangkatan Pipa (3)
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 41 Gambar 28. Tata Cara Pengangkatan Pipa (4) 2. Menumpuk/Menyimpan Pipa Gambar 29. Tata Cara Penumpukan Pipa (1)
42 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 30. Tata Cara Penumpukan Pipa (2) 3. Mengangkut Pipa Gambar 31. Tata Cara Pengangkutan Pipa (1)
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 43 Gambar 32. Tata Cara Pengangkutan Pipa (2) 4. Menurunkan Pipa Gambar 33. Tata Cara Penurunan Pipa (1)
44 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 34. Tata Cara Penurunan Pipa (2) E. Penyiapan Pipa o Pastikan bahwa jumlah pipa yang akan dipasang sesuai dengan kebutuhan. o Pastikan kondisi pipa dan peralatan penyambungnya dalam keadaan laik pasang dan sesuai peruntukan. o Perhatikan dalam handling pipa. o Tempatkan pipa pada sisi yang berseberangan dengan tumpukan tanah hasil galian. o Penurunan pipa dilakukan dengan orang bila berukuran kecil. Dilakukan dengan tali atau alat berat bila berukuran besar. o Penyambungan pipa dilakukan di dalam saluran untuk mencegah perubahan letak dan kondisi sambungan. o Sebelum pipa disambung pastikan joint pipa dalam keadaan bersih dan laik sambung. Perbaikan ujung pipa harus dilakukan bila tidak laik sambung. F. Syarat Peletakan Pipa dalam Galian Pipa 1. Diletakkan pada permukaan dasar galian yang rata. Permukaan lapis dasar yang tidak rata mengakibatkan pemikulan yang tidak rata di sepanjang pipa.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 45 2. Letak ketinggian dan kemiringan pipa harus diperiksa saat pemasangan pipa karena dapat berakibat terperangkapnya udara dalam pipa. Gambar 35. Peletakan Pipa pada dasar galian Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 36. Galian Pipa dan Pemasangannya Sumber: DJCK Kemen PUPR
46 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 37. Pengukuran Kedalaman Galian Pipa Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 38. Pengurugan Lapisan Pasir Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 39. Pemasangan Pipa dan Pemadatan Urugan Pasir Sumber: DJCK Kemen PUPR
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 47 Gambar 40. Pengurugan Tanah Kembali Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 41. Kondisi setelah pengaspalan kembali Sumber: DJCK Kemen PUPR G. Pemasangan Pipa Untuk pelaksanaan pemasangan pipa di lapangan diperlukan ijin dari Instansi/kantor yang berwenang, misalnya Dinas PU Kab/Kota, Dinas PU Prov, Balai Wilayah Jalan, untuk pemasangan pipa, jembatan pipa, syphon pada jalur jalan yang dilintasi pipa. Disamping itu diperlukan juga ijin dari pihak lain yang dilintasi pipa (pemilik lahan, kepala desa, dll). Perlu koordinasi dan kerja sama dengan Polisi dan Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas pada jalur pemasangan pipa. Diusahakan panjang galian pipa sesuai dengan kemampuan pemasangan pipa setiap hari, sehingga setiap hari tidak ada galian pipa yang terbuka, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
48 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Pemasangan pipa dicatat dalam laporan harian (lokasi pemasangan, jenis, panjang dan diameter pipa, accessories, foto dokumentasi). Setiap pemasangan pipa berhenti (karena istirahat malam atau hal-hal yang lain) ujung pipa harus ditutup untuk melindungi agar kotoran tidak masuk ke dalam pipa. Pipa distribusi pada prinsipnya harus terletak dibawah jalan/tanah. Kedalaman pemasangan pipa harus lebih dari 120 cm utk pipa dengan diameter kurang dari 900 mm dan lebih dari 150 cm utk pipa yang diameternya lebih dari 1.000 mm. Walaupun demikian ketentuan ini dapat diabaikan jika lalu lintas dan beban lalu lintas bukan merupakan hal yang harus diperhitungkan. Ketika kedalaman yang dibutuhkan tidak dapat diberikan, sehubungan dengan kondisi tempat yang tidak dapat diganggu dan beban lalu lintas yang harus diperhitungkan, maka pipa harus dilindungi oleh beton bertulang untuk mengisolasinya. Pada jalan yang tidak begitu lebar, harus dihindari pemasangan pipa yang tepat dibawah roda kendaraan. Setiap pemasangan pipa sepanjang 500 m dilakukan test tekanan pipa. Setiap percabangan pipa harus dipasang valve untuk mengatur aliran. Perlu dipasang fasilitas pengurasan pipa (wash out) yang cukup untuk keperluan pengurasan jaringan pipa. Setiap valve dipasang box street diatasnya untuk mengoperasikan valve. Pipa dan accessories yang terpasang digambar dalam As Built Drawing (Gambar Pelaksanaan). Gambar pelaksanaan ini akan dipakai sebagai acuan untuk mengoperasikan dan memelihara jaringan pipa. Gambar pelaksanaan disusun oleh Kontraktor, diperiksa oleh Konsultan Supervisi/Direksi pelaksanaan dan disetujui oleh PPK/ Kasatker.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 49 Tipikal Pemasangan Pipa Gambar 42. Tipikal Pemasangan Pipa Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 43. Tipikal Pemasangan Thrust Block Sumber: DJCK Kemen PUPR
50 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 44. Tipikal Pemasangan Gate Valve, Check Valve, Air Valve Sumber: DJCK Kemen PUPR
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 51 Gambar 45. Tipikal Jembatan Pipa Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 46. Tipikal Pemasangan Water Meter Induk Sumber: DJCK Kemen PUPR
52 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 53 Gambar 47. Pengelasan Pipa HDPE Sumber: DJCK Kemen PUPR
54 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Gambar 48. Pemasangan Pipa PVC dengan Rubber Ring Joint Sumber: DJCK Kemen PUPR Gambar 49. Pembuatan Galian Pipa Sumber: DJCK Kemen PUPR 1. Uit Set/Setting Out Persiapan : - Penyiapan gambar teknik - Pelajari gambar situasi, potongan, posisi galian - Pelajari medan, pastikan situasi - Check rintangan Pematokan : - Setiap jarak 50 – 100 m - Setiap perubahan arah / garis sumbu - Setiap perubahan kemiringan
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 55 2. Penggalian - Segera mendahului pemasangan - Tenaga manusia atau mesin - Sesuai patok yg dipasang - Tanah ditumpuk disatu sisi - Lebar dasar = Dia + 20 cm, min 60 cm - Lebar atas = dasar + 2/3 sampai 1 kali kedalaman - Kedalaman memperhatikan faktor keamanan - Kedalaman minimum sesuai beban yg melintas 3. Levelling - Dasar galian harus rata dan lurus - Pemasangan profil tiap 25 m - Dasar galian berbatu / kerikil dilapisi pasir 100 mm 4. Peletakan Pipa - Menurunkan pipa di tepi galian - Menurunkan pipa besar ke dalam galian Gambar 50. Peletakan Pipa 5. Pemasangan Angker - Mengatasi gaya dorong
56 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM - Di setiap titik kritis Gambar 51. Pemasangan Angker H. Perlintasan Pipa 1. Metode Biasa Tabel 7. Kedalaman Perlintasan Pipa
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 57 2. Metode Jembatan Gambar 52. Metode Jembatan 3. Metode Sifon Gambar 53. Metode Sifon
58 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 4. Metode Jacking Gambar 54. Metode Jacking I. Sambungan Rumah Gambar 55. Tipikal Sambungan Rumah Sumber: DJCK Kemen PUPR Pipa dan perlengkapannya mulai dari titik penyadapan sampai dengan meter air disebut dengan pipa dinas. Pemasangan dan pemeliharaan pipa dinas dilaksanakan oleh PDAM. Pipa dari stop kran sampai dengan instalasi di dalam rumah disebut pipa persil, pemasangan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab masing-masing pelanggan.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 59 Gambar 56. Pipa Dinas dan Pipa Persil pada Sabungan Rumah Sumber: DJCK Kemen PUPR Untuk melindungi meter air dari kemungkinan kerusakan, dipasang pelindung meter air. J. Commissioning Test Setelah pemasangan pipa selesai, pipa harus dikuras untuk membersihkan semua kotoran yang tertinggal dalam pipa pada saat pemasangan dilaksanakan. Perlu dilakukan komisioning test terhadap jaringan pipa terpasang, untuk menguji apakah jaringan pipa bisa mengalirkan air sampai ke semua pelanggan dengan tekanan yang direncanakan tanpa ada kebocoran pipa. Komisioning test disaksikan oleh Pihak Penyedia Jasa (Kontraktor), Pengguna Jasa (Satker/PPK), Pihak Independen (supervisi, tenaga ahli independen, dll), dan Pihak Lain yang terkait. Hasil komisioning test dituangkan dalam Berita Acara Komisioning Test dan ditandatangani oleh para Pihak diatas.
60 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM K. Rangkuman 1. Sebelum pipa dikirim ke lapangan terlebih dahulu diadakan pemeriksaan pabrik oleh petugas dari Satker/PPK, untuk memeriksa barang di pabrik dan mengadakan test kualitas pipa di pabrik. 2. Jika pipa memenuhi spek teknik yang telah ditetapkan maka pipa bisa dikirim ke lapangan. 3. Setelah pipa sampai di lapangan, diambil sampling pipa secara acak untuk dilakukan test kualitas pipa pada laboratorium independent yang telah mempunyai sertifikasi untuk melakukan test kualitas pipa. 4. Setelah pipa dipasang di lapangan, dilakukan test tekanan (maksimal) per 500 m panjang pipa terpasang, hasil test tekanan di lapangan dituangkan dalam Berita Acara Test yang dilampiri dengan foto dokumentasi. 5. Setelah semua pipa selesai dipasang dilakukan komisioning test.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 61 BAB 5 PENGAWASAN MUTU
62 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Pengawasan Mutu A. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan terkait pengawasan mutu. B. Pemeriksaan Pipa Hal-hal yang dilakukan dalam pemeriksaan pipa adalah sebagai berikut: • Memastikan pekerjaan sesuai ketentuan / aspek • Pengamatan visual • Pelanggaran dikenai sanksi C. Pengujian Pipa • Memastikan pekerjaan sdh dilakukan dg sempurna • Pengetesan sepengetahuan Pemberi Tugas • Menggunakan Berita Acara • Dilakukan secara bertahap • Tekanan minimal 1,5 atau 2 kali tekanan kerja selama 1 jam • Pengujian : tekanan, kebocoran D. Pembersihan dan Disinfeksi • Untuk membersihkan dan menjamin kualitas air • Pencucian mulai hulu dgn air bersih yg disetujui • Disinfeksi dengan air kaporit 10 mg/l selama 24 jam, sisa kaporit harus diatas 5 mg/l, bila kurang harus diulang • Pembilasan sebelum digunakan E. Perlindungan Pipa • Semua pipa terbuka harus dicat / proteksi karat • Pengecatan lapisan dasar dan lapisan permukaan • Sambungan las harus di coating / dicat
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 63 G. Rangkuman Kegiatan pengawasan mutu terdiri dari: 1. Pemeriksaan pipa 2. Pengujian pipa 3. Pembersihan dan disinfeksi 4. Perlindungan pipa
64 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 65 BAB 6 UJI HIDROSTATIS
66 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Uji Hidrostatis A. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan tata cara uji hidrostatis. B. Pengantar Uji Hidrostatis Pipa-pipa yang telah terpasang, selanjutnya harus diuji tekan dengan Hydrostatic Test. Pengetesan ini dimaksudkan untuk menguji pemasangan pipa dari kebocoran, agar pipa yang terpasang itu betul-betul terpasang dengan baik dan tidak bocor, bukan uji mutu dari pipa karena uji mutu pipa biasanya dilakukan di uji laboratorium. Pengetesan pipa dilaksanakan sebagai berikut: Pengetesan pipa harus dilakukan dengan memakai air bersih. Lama pengetesan pipa tergantung spesifikasi teknis yang ada, biasanya sekitar 2 atau 3 jam. Tekanan uji / test biasanya dicantumkan dalam spesifikasi teknis, untuk pipa PVC sekitar 8 – 9 kg/cm2 (8-10 bar), tergantung juga pada kelas pipa yang dipakai dan zona jaringan. Panjang pipa yang ditest hydrostatis sekitar 500 m, atau ditentukan lain dalam spesifikasi teknis. Hal ini antara lain untuk mempermudah dalam pelaksanaan dan monitoringnya. Bila dalam suatu pengetesan beda tinggi dari (dua) ujung pipa yang ditest lebih dari 80% dari tekanan yang diminta, maka panjang pipa yang ditest harus dibagi 2 segmen (2 bagian), agar pengetesan lebih akurat.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 67 Gambar 57. Uji Hidrostatis 1. Ketentuan Umum a. Dilakukan setelah blok-blok penahan, bantalan penahan dan konstruksi harus sudah berumur lebih 7 hari b. Pipa <Ø 600 mm, setiap bentang jalur diuji dengan air dengan tekanan 7.5 kg/cm2 c. Pengujian harus disaksikan oleh direksi atau wakilnya d. Air yg digunakan untuk pengujian sesuai persetujuan direksi e. Jaringan pipa L>500 M dpt langsung diisolasi untuk diuji f. Semua peralatan pengujian tekanan hidrostatis diperiksa dan disetujui oleh tenaga ahli g. Pada waktu pengujian tekanan hidrostatis pipa diperhatikan agar instrumen-instrumen dpt menahan tekanan uji tanpa timbul kerusakan pada elemen-elemennya
68 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 2. Ketentuan Teknis a. Pengujian Pada Jalur Pipa Gambar 58. Prinsip Pengujian Pada Jalur Pipa b. Pengujian Pada Sambungan Gambar 59. Prinsip Pengujian Pada Sambungan 3. Perhitungan Debit penambahan selama pengujian pipa tidak boleh lebih dari debit yang diijinkan. dengan : Q = jumlah kehilangan air yg diijinkan (L/detik) D = diameter dalam (mm) P = tekanan air (kg/cm3 ) L = panjang pipa (m) Contoh perhitungan kehilangan air yang diijinkan pada pengujian tekanan adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 69 1. Diameter luar nominal (NOD) : 250 mm 2. Tebal pipa : 10 mm 3. Panjang pipa : 4 m 4. Tekanan kerja : 2,5 kg/cm3 5. Pengujian : 2 jam Kehilangan air ijin =….? Penyelesaian: Panjang pipa 2 KM, pengujian selama 2 jam Total kehilangan air ijin = 2 x 2 x 1,113 liter = 4,452 liter C. Desinfeksi Pipa Desinfeksi pipa diperlukan agar jaringan pipa yang telah terpasang ketika dialiri air bersih yang sudah melalui proses dengan chlorinasi di Reservoir tidak tercemar oleh bakteri yang mungkin ada didalam jaringan pipa yang baru terpasang. Proses desinfeksi pipa dapat dilakukan sbb : Jaringan pipa yang sudah terpasang di 2 (dua) ujung pipa ditutup dengan dipasang accessories, stop kran dll yang bisa memasukkan air di sisi yang satu dan di sisi yang lain bisa mengeluarkan air. Kemudian masukan air bersih yang sudah dicampur larutan desinfektan (Chlorine) dengan konsentrasi tertentu kedalam jaringan pipa tersebut dengan pompa sampai merata, kemudian diamkan selama 2 x 24 jam atau sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi teknik. Setelah 2 x 24 jam keluarkan air dari dalam pipa, kemudian cek chlor di laboratorium, berapa sisa chlor-nya. Sisa chlor dari air yang sidah diproses desinfeksi harus cukup, bila sisa chlor adalah 0 (nol) berarti pipa masih belum bersih, harus diulang proses desinfeksinya.
70 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM D. Latihan 1. Jelaskan jenis pipa air minum yang digunakan di Indonesia. 2. Jelaskan struktur jaringan pipa air minum. 3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis pipa air minum untuk dipertimbangkan sebagai pipa yang akan digunakan sesuai dengan kondisi wilayahnya. 4. Jelaskan cara penyimpanan pipa yang baik sebelum pipa tersebut dipasang. 5. Jelaskan prosedur pengetesan pipa mulai dari pengetesan di pabrik sampai dengan setelah selesai dipasang di lapangan. 6. Perijinan apa saja yang diperlukan untuk pemasangan pipa SPAM, jelaskan. F. Rangkuman Uji hidrostatis dimaksudkan untuk menguji pemasangan pipa dari kebocoran, agar pipa yang terpasang itu betul-betul terpasang dengan baik dan tidak bocor, bukan uji mutu dari pipa karena uji mutu pipa biasanya dilakukan di uji laboratorium.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 71 BAB 7 PENUTUP
72 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM Penutup A. Simpulan Acuan teknis dalam pekerjaan perpipaan terbagi menjadi tiga kategori yaitu: 1. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa PVC 2. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa HDPE 3. Acuan Teknis Pekerjaan Pipa Baja Didalam menentukan spesifikasi pipa SPAM yang akan dilaksanakan, perlu ditentukan hal-hal sebagai berikut : 1. Jenis pipa, klas pipa, standar pipa 2. Jenis accessories, klas dan standar accesories 3. Prosedur test kualitas pipa di pabrik 4. Prosedur test kualitas pipa sampai di lapangan 5. Prosedur pemasangan pipa dan accessories di lapangan 6. Prosedur test tekanan pemasangan pipa 7. Prosedur pengurasan pipa 8. Prosedur commissioning test B. Tindak Lanjut Untuk dapat melaksanakan pekerjaan perpipaan dengan baik, maka penyelenggara SPAM harus memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip supervisi pekerjaan konstruksi SPAM minimal dengan mengetahui item-item kegiatan yang perlu perhatian khusus dalam tahap persiapan, pelaksanaan hingga pemeriksaan.
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 73 DAFTAR PUSTAKA SNI 06-0084-2002 Tentang Pipa PVC untuk Saluran Air Minum SNI 06-2549-1991 Tentang Metode Pengujian Kekuatan Pipa PVC untuk Air Minum terhadap Hidrostatik SNI 06-2552-1991 Tentang Metode Pengambilan Contoh Uji Pipa PVC untuk Air Minum RSNI T-17-2004 Tentang Tata Cara Pengadaan, Pemasangan dan Pengujian Pipa PVC untuk Penyediaan Air Minum. SNI 06-4829-2005 Tentang Pipa polietilena untuk air minum SNI 07-0242-1989 Tentang Pipa Baja tanpa kampuh, mutu dan cara uji. SNI 07-0242-2000 Tentang Spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvanis panas SNI 07-3025-1992 Tentang Persyaratan las Ketentuan Umum, Persyaratan servis untuk sambungan berlas.
74 Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM GLOSARIUM Pipa Polyvinyl Chloride (PVC) Pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan tidak gampang dirusak Pipa HDPE Pipa plastik bertekanan yang banyak digunakan untuk pipa air dan pipa gas. Disebut pipa plastik karena material HDPE berasal dari polymer minyak bumi. Pipa HDPE merupakan salah satu jenis pipa PE (Polyethylene) dengan bahan baku lebih tangguh Pipa Galvanis Iron Pipe (GIP) Jenis pipa baja yang dilapisi besi. Pipa GIP merupakan jenis pipa yang sering digunakan untuk pekerjaan pipa air bersih. Pipa GIP aman digunakan untuk instalasi di mana pun, baik di luar maupun dalam tanah Butterfly Valve Valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran. Butterfly Valve mudah dan cepat untuk dioperasikan karena rotasi 90° yang digerakkan oleh handwheel dengan menggerakkan disk dari tertutup penuh ke posisi terbuka penuh
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan Pembangunan SPAM 75 BAHAN TAYANG