The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Mengenal Banyak Jenis Lebah Madu

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by handayanifeby2, 2022-01-23 01:40:36

Lebah Madu

Mengenal Banyak Jenis Lebah Madu

Keywords: E-Book Lebah Madu

LEBAH MADU LEBAH MADU ADALAH
SERANGGA SOSIAL
YANG HIDUP
BERKOLONI.

KOLONI LEBAH
SEKITAR 10.000 SAMPAI
60.000 LEBAH. KOLONI
TERDIRI DARI RATU,
LEBAH JANTAN DAN
LEBAH PEKERJA.

DAFTAR ISI

LEBAH MADU ..................................................................................................................................... 0
LEBAH MADU ..................................................................................................................................... 0
SEJARAH LEBAH MADU ................................................................................................................. 1
PENGENALAN KOLONI LEBAH MADU BAGIAN 1................................................................... 1

CIRI – CIRI MASING – MASING LEBAH :................................................................................ 1
1. Lebah Ratu ................................................................................................................................ 1
2. Lebah Jantan............................................................................................................................. 2
3. Lebah Pekerja ........................................................................................................................... 2
PENGENALAN KOLONI LEBAH MADU BAGIAN 2................................................................. 2
1. Apis Dorsata atau Lebah Madu Raksasa................................................................................ 3
2. Apis Mellifera ............................................................................................................................ 4
3. Apis Florea................................................................................................................................. 4
4. Apis Cerana ............................................................................................................................... 5
JENIS – JENIS LEBAH MADU LAINNYA :.................................................................................... 5
1. Apis Koschevnikovi atau Lebah Madu Merah....................................................................... 5
2. Apis Andreniformis atau Black Dwarf Honey Bee ................................................................ 6
3. Apis Laboriosa .......................................................................................................................... 6

SEJARAH LEBAH MADU

Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000
spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies yang mana mereka
memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu
mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di
koloni lebah madu.

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa
ribu tahun yang lalu. Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari
kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut
menyebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah
liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman.

Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang
tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara
modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan
peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang
menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut
diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

PENGENALAN KOLONI LEBAH MADU BAGIAN 1

CIRI – CIRI MASING – MASING LEBAH :

1. Lebah Ratu

Hanya terdapat satu ekor lebah ratu dalam satu koloni. Lebah ratu mempunyai tugas
untuk bertelur dan mengatur koloni. Selama hidupnya, lebah ratu diawasi, diberi
makan dan diurus oleh lebah pekerja. Secara fisik, ciri lebah ratu yaitu mempunyai
tubuh paling besar diantara lebah lain dalam koloni. Daur hidup lebah ratu relatif
paling lama yaitu sekitar satu tahun. Lebah ratu mempunyai sengat dan dapat
menyengat berkali-kali tanpa mengalami kerusakan tubuh ataupun mati.

1

2. Lebah Jantan

Dalam satu koloni, terdapat puluhan sampai ratusan lebah jantan. Lebah jantan
memiliki sifat pemalas dan hanya terbang jauh untuk mengejar ratu (kawin) lantas
mati. Untuk makan dan minum, lebah jantan dilayani oleh lebah pekerja dan sangat
rakus dengan makanan. Secara fisik, tubuh lebah jantan lebih pendek dari lebah ratu
dan berwarna kehitam-hitaman. Siklus hidup lebah jantan hanya beberapa bulan.
Lebah ini tidak memiliki sengat.

3. Lebah Pekerja

Lebah pekerja merupakan lebah betina yang tidak dapat bertelur seperti ratu, dalam
satu koloni terdapat ribuan ekor lebah pekerja. Lebah ini memiliki tugas yang berat
yaitu memberi makan lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan
tepung sari, memproses dan menyimpan madu, mencari air. Secara fisik, tubuhnya
paling kecil dan berwarna kecoklat-coklatan. Sifatnya agresif, disiplin dan
bertanggungjawab. Lebah Pekerja memiliki sengat tetapi akan mati setelah
menyengat. Siklus hidup lebah pekerja kurang lebih 6 minggu.

PENGENALAN KOLONI LEBAH MADU BAGIAN 2

Lebah merupakan serangga penghasil madu dari genus apis. Selain madu, lebah juga
menghasilkan serbuk sari (polen), royal jelly, propolis, lilin lebah dan racun lebah.
Jenis-jenis lebah madu cukup banyak, namun hanya beberapa di antaranya yang dapat
dibudidayakan.

Penyebutan nama lebah di Indonesia pun berbeda-beda tergantung daerahnya. Di Jawa
Barat misalnya menyebut lebah dengan nama Nyiruan. Beberapa daerah menyebutnya
dengan nama Tawon sementara di Bali disebut dengan nama Nyawan.

Di Indonesia, masyarakat biasa memanen madu dari hutan. Baru pada abad ke-19
tepatnya pada tahun 1841, Rijkeis, seorang kebangsaan belanda memperkenalkan budi
daya lebah madu. Saat ini setidaknya terdapat 4 jenis lebah madu yang madunya
diperdagangkan, baik yang dipanen dari hutan maupun yang dibudidayakan.

2

Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Asia Selatan diyakini sebagai pusat asal (center
of origin) Lebah Madu. Di seluruh dunia terdapat 7 spesies jenis lebah madu. Dari
ketujuh jenisnya, 6 jenis lebah madu yang hidup di Indonesia, hanya satu jenis saja yang
merupakan jenis introduksi (bukan hewan asli Indonesia).
Di antara banyaknya jenis lebah, lebah madu menjadi jenis lebah yang paling umum
dibudidayakan oleh masyarakat. Tentunya karena nilai ekonomi yang cukup tinggi dari
produk-produk yang dihasilkan dari lebah madu. Pada umumnya, jenis lebah madu
yang dipelihara di Indonesia hanya ada 4 jenis, yaitu:

1. Apis Dorsata atau Lebah Madu Raksasa

Lebah madu jenis Apis Dorsata merupakan lebah asli dari Asia Tenggara dan Selatan.
Banyak tersebar di Indonesia, Malaysia, Filipina, India dan Nepal. Di Indonesia lebah
ini lebih dikenal dengan nama Tawon Gung (Jawa), Odeng (Sunda) dan tersebar di
seluruh hutan kecuali Papua.
Lebah ini masih belum dapat dibudidayakan dikarenakan sifatnya yang ganas dan masih
hidup secara liar, ukuran tubuhnya pun lebih besar dibanding jenis lain. Sengatan lebah
ini berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. produksi madunya juga diambil
langsung dari hutan.
Pada satu pohon bisa terdapat 5 – 10 koloni. Produk utama Apis Dorsata adalah madu
dan malam dengan produksi madu mencapai 10 -20 kg per koloni per panen. Bahkan,
dari sarang yang besar produksinya bisa mencapai 30 kg. Madu yang dihasilkan
dinamakan madu hutan.

3

Untuk mengurangi kemungkinan punahnya keberadaan apis dorsata, disarankan untuk
melakukan pemanenan madu hutan lestari, yaitu sarang madu diambil sebagian
sehingga koloni dapat mengembangkan sarangnya kemudian hari.

2. Apis Mellifera

Jenis lebah ini adalah favorit para peternak lebah. produksinya sangat tinggi dimana
satu kolono bisa mencapai 35-40 kg per tahun. Lebah ini memiliki daya adaptasi yang
baik terhadap berbagai jenis iklim. Hingga kini terdapat beberapa sub jenis Apis
mellifera yang populer untuk diternakkan, seperti: Apis mellifera mellifera; Apis
mellifera lingustica; Apis mellifera carnica; Apis mellifera caucasia; dan Apis mellifera
lehzen.

3. Apis Florea

4

Lebah yang dapat ditemukan di Indonesia, Oman, Iran dan India ini termasuk lebah liar
yang tidak biasa dibudidayakan. Produktivitas madunya relatif kecil sekitar 1-3 kg per
koloni per tahun. Di pasaran produk dari jenis lebah ini dikenal sebagai madu lanceng.

4. Apis Cerana

Lebah ini banyak ditemukan di Indonesia, Afganistan, Cina dan jepang. Jenis ini dapat
dibudidayakan secara tradisional maupun secara modern dalam kotak yang dapat
dipindah-pindahkan. Dalam satu kotak lebah dapat dipanen sebanyak 3 kali dengan
produksi madu 2-5 kg per tahun. Dibanding Apis mellifera, jenis ini dinilai kurang
produktif, sedikit ganas dan membutuhkan upaya untuk membudidayakannya.

JENIS – JENIS LEBAH MADU LAINNYA :

1. Apis Koschevnikovi atau Lebah Madu Merah

5

Lebah Madu Merah merupakan lebah madu yang mendiami Malaysia dan Indonesia
(jawa, Sumatera dan Kalimantan). Namun diyakini jenis ini sudah tidak ditemukan lagi
di Pulau Jawa.

2. Apis Andreniformis atau Black Dwarf Honey Bee

Lebah madu ini adalah hewan asli Asia tropis dan subtropis termasuk Cina bagian
tenggara, India, Burma, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Di Indonesia
jenis lebah ini ditemukan di Jawa dan Kalimantan.

3. Apis Laboriosa

Lebah jenis ini hanya terdapat di pegunungan Himalaya pada ketinggian lebih tinggi
dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Informasi tentang jenis lebah madu ini masih
sangat terbatas.

6

7


Click to View FlipBook Version