Ikan Tipis
S. Titik Widia
Devi Wulandari
Yamad mengantar kue
ke rumah Tante Nuy di
Juata Laut. Di perjalanan,
dia melihat orang-orang
menjemur ikan. Ikan itu
tipis sekali. Itu ikan apa, ya?
1
Di rumah Tante Nuy Yamad
disuguhi ikan goreng. Ikan
ini juga tipis. Apakah ikan
ini sama dengan yang
dijemur tadi?
2
Hmmm … enak sekali!
Yamad rasanya tak ingin
berhenti memakannya. Lagi
... lagi … dan lagi.
3
Tahu-tahu ikan di piring
Yamad habis. ”Yamad suka,
ya? Ayo kita buat lagi,”
ajak Tante Nuy. Buat lagi?
Bagaimana caranya?
4
Oh, Tante Nuy mengajak
Yamad membuatnya dari
awal, dari ikan mentah! “
Ini ikan pepija, disebut juga
ikan tipis,” kata Tante Nuy.
Yamad heran, mengapa
disebut ikan tipis, ya? Ikan-
ikan yang di depan Yamad
ini panjang dan bulat.
5
Yamad belum pernah
melihat ikan mentah
sebanyak ini. Ketika
masih mentah, ikan pepija
ini lunak. Yamad suka
memegangnya
6
”Ayo kita iris ikan tipis-
tipis seperti ini.” Tante Nuy
mencontohkan caranya. “
Nanti kita buat ikan yang
enak seperti tadi,” lanjut
Tante Nuy.
7
Yamad meniru Tante Nuy.
Iris … iris … iris ...! Setelah
beberapa kali mencoba,
Yamad bisa melakukannya
dengan lancar.
8
Yamad berhasil! Ikan
pepija menjadi lebar dan
tipis. Pantas saja orang
menyebutnya ikan tipis.
Ikan ini memang sama
dengan yang dijemur tadi.
9
Setelah diiris, ikan dicuci
dua kali. Mula-mula ikan
dicuci dengan air bersih lalu
dengan air laut. “Air laut
membuat rasa pepija asin.
Kita tidak perlu memberinya
garam,” kata Tante Nuy.
10
Ikan tipis lalu dijemur. “
Kapan ikan tipis ini kering,
Tante?” tanya Yamad. Tante
Nuy tertawa, “Kamu sudah
tidak sabar, ya?”
11
Di dapur sudah tersedia
ikan tipis kering. Tante
Nuy lalu menggorengnya.
Aroma ikan goreng
memenuhi dapur. Yamad
memasukkan ikan tipis
goreng ke dalam stoples
12
Menggoreng ikan tipis
tampaknya mudah
dilakukan. “Boleh aku
mencobanya, Tante?”
Dengan hati-hati Yamad
memasukkan ikan ke
penggorengan.
13
Yamad cepat-cepat
mengangkat ikan lalu
mencicipinya. “Aduh ... alot!
” Yamad lalu menggoreng
lagi dengan waktu lebih
lama. Namun, ketika dia
mencicipinya, “Aduh ...
pahit!”
14
Oh, Yamad tahu kini.
Menggoreng ikan tipis tidak
boleh terlalu sebentar.
Namun, Yamad juga tidak
boleh menggorengnya
terlalu lama.
15
Ikan yang digoreng Yamad
enak sekali. Eh, ini apa?
Aromanya sedap. Yamad
ingin mencicipinya.
16
“Ini pepija kuah kuning.
Cobalah,” kata Tante Nuy.
Wah, lezat sekali! Ternyata
ikan pepija bisa diolah
menjadi berbagai masakan.
17
Yamad berpamitan sambil
memeluk satu stoples ikan
tipis goreng. Dia tidak sabar
untuk memberikannya
kepada Ibu.
18
Mengenal Lebih Dekat
Ikan pepija bernama Latin
Harpadon nehereus. Ikan
ini sering juga disebut
ikan nomei atau ikan tipis.
Di Tarakan, Kalimantan
Utara, ikan ini diolah
menjadi keripik dengan cara
mengirisnya tipis-tipis. Ikan
tipis pepija menjadi sajian
dan oleh-oleh khas Tarakan.
Juata Laut adalah salah satu
kelurahan di Kecamatan
Tarakan Utara, Provinsi
19
Kalimantan Utara.
20
Inovasi untuk Anak
Sekolah Indonesia
(INOVASI) merupakan
program kolaborasi antara
pemerintah Australia dan
Indonesia. INOVASI bekerja
dengan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek),
Kementerian
Agama (Kemenag) dan
Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/
21
Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
(Bappenas), serta mitra-
mitra di tingkat daerah di
Provinsi Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara
Timur, Kalimantan Utara,
dan Jawa Timur. Program ini
berupaya mengidentifikasi
dan mendukung perubahan
dalam hal praktik
pembelajaran, sistem,
dan kebijakan pendidikan
yang secara nyata mampu
22
mempercepat peningkatan
hasil belajar siswa dalam
pendidikan dasar yang akan
memberikan fondasi bagi
angkatan kerja Indonesia
yang lebih terampil.
INOVASI dikelola oleh
Palladium atas nama
Pemerintah Australia,
melalui Australian
Department of Foreign
Affairs and Trade (DFAT),
yang secara resmi dimulai
pada 18Januari 2016.
23
Brought to you by Original Story
Ikan Tipis, Author: S. Titik Widia. Illustrator: Devi
Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books Wulandari. Published by The Asia Foundation -
for Asia program that fosters young readers in Asia and Let’s Read, © The Asia Foundation - Let’s Read.
Released under CC-BY-NC-4.0.
the Pacific.
booksforasia.org This work is a modified version of the original
To read more books like this and get further information story. © The Asia Foundation, 2022. Some rights
about this book, visit letsreadasia.org. reserved. Released under CC-BY-NC-4.0.
For full terms of use and attribution,
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
24