Demonstrasi Kontekstual Modul 1.4
PENERAPAN
SEGITIGA
RESTITUSI DI
SEKOLAH
Oleh :
M. Adlan Fahmi
CGP Angkatan 5
Kelas A 278
SDN Sambirejo 1
Wonosalam Jombang
Pengertian Restitusi
Restitusi adalah proses menciptakan sebuah kondisi yang
memungkinkan bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka
sendiri sehingga mereka dapat kembali pada kelompok mereka
dengan karakter yang lebih kuat. (Gossen : 2004)
Restitusi bukanlah untuk menebus kesalahan. Restitusi adalah
sebuah tawaran, bukanlah sebuah paksaan. Restitusi fokus
pada solusi dan dapat mengembalikan murid yang berbuat
salah pada kelompoknya.
Segitiga
Restitusi
Praktik Penerapan
Segitiga Restitusi
Kasus 1 Kasus 2
KASUS 1
Arfa dan Fano, murid kelas 5 SDN Sambirejo 1 Wonosalam
Jombang. Mereka berdua adalah teman akrab. Hampir
setiap hari mereka terlihat bermain bersama baik di sekolah
maupun di rumah. Pada suatu hari, pada saat jam istirahat
sekolah, mereka berdua bermain sepak bola di dalam kelas.
Di dalam kelas, mereka bergantian menendang bola. Karena
menikmati, semakin lama mereka menendang bola semakin
keras. Hingga akhirnya bola mengenai pigora kaca yang ada
didalam kelas. Pigora itupun jatuh dan pecah. Teman
sekelasnya yang mengetahui peristiwa ini langsung
melaporkan arfa dan fano ke kantor. Pak Fahmi, yang
menerima laporan tersebut, meminta Arfa dan Fano untuk
ke kantor.
KASUS 1
Klik layar
untuk menonton
video
KASUS 2
Dalam rangka upaya menjaga kebersihan
dan mengurangi penggunaan sampah
plastik, SDN Sambirejo 1 memberlakukan
aturan untuk jajan pakai mangkok dan
gelas. Seluruh murid sudah diberikan
mangkok dan gelas serta tempatnya.
Tetapi, masih ada beberapa murid yang
tetap tidak mau menggunakan mangkok
dan gelas. Salah satunya adalah Izam,
murid kelas 4.
KASUS 2
Klik layar
untuk menonton
video
TANGGAPAN SISWA
Klik layar untuk
menonton video
KESIMPULAN
Penanganan kasus yang dilakukan oleh
guru sudah sesuai dengan tahapan
Segitiga Restitusi. Dengan begitu
diharapkan guru dapat memposisikan
diri sebagai manajer yang dapat
mengembalikan identitas murid menjadi
murid yang sukses, dan memunculkan
serta menguatkan motivasi intrinsik
yang ada dalam diri murid.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat