PAPER PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Arief Rachmawan Assegaf, SE., MM Disusun Oleh : Muhajirin 2334021075 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA 2023
i ABSTRAK PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU DAN SISTEM ETIKA Muhajirin Universitas Krisnadwipayana “Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan sistem etika membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan sistem etika di Indonesia. Tulisan ini membahas nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika, dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tulisan ini juga membahas peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dalam tulisan ini, penulis menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang dapat membantu membangun moralitas bangsa.” Kata Kunci : Pancasila, Sistem Etika
ii DAFTAR ISI ABSTRAK ...................................................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 1 1.2. Tujuan.................................................................................................................................. 1 1.3. Manfaat ............................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 3 2.1. Bahwa Perkembangan Ilmu Dewasa Selalu Bersentuhan Dengan Budaya dan Agama..... 3 2.2. Bahwa Cepatnya Perubahan Yang Terjadi Mempengaruhi Pula Bagaimana Nilai/Pola Perilaku Masyarakat Itu Sendiri.................................................................................................. 4 2.3. Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Dan Sistem Etika....................................... 5 BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 7 3.1. Kesimpulan ......................................................................................................................... 7 3.2. Pertanyaan........................................................................................................................... 8
iii
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pancasila sebagai dasar pengembangan sistem keilmuan dan etika merupakan konsep yang sangat penting dalam konteks kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia. Latar belakang hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek seperti sejarah, filsafat, dan politik nasional. Di bawah ini beberapa hal yang dapat dijadikan latar belakang Pancasila sebagai landasan pengembangan sistem keilmuan dan etika : 1) Sejarah Pembentukan Pancasila. 2) Filsafat dan Nilai-Nilai Pancasila. 3) Dasar Hukum dan Konstitusi. 4) Pancasila sebagai Perekat Bangsa. 5) Pancasila dalam Pembangunan Ilmu Pengetahuan. 6) Sistem Etika dan Moral Pancasila. 7) Implementasi dalam Kebijakan Pemerintah. Pancasila tidak hanya menjadi ideologi nasional tetapi juga menjadi dasar keilmuan, sistem etika, dan pembangunan nasional secara keseluruhan. 1.2. Tujuan Tujuan mengenai Pancasila sebagai landasan pengembangan sistem keilmuan dan etika dapat dibedakan dalam beberapa aspek. Di bawah ini beberapa tujuan tersebut : 1) Membangun Dasar Filosofis Ilmu Pengetahuan. 2) Mendorong Penelitian dan Inovasi Berbasis Kebangsaan. 3) Menyelaraskan Ilmu Pengetahuan dengan Kebijakan Nasional. 4) Mengintegrasikan Nilai-Nilai Moral dan Etika. 5) Membentuk Generasi Penerus yang Berkarakter. 6) Menyumbang pada Pembangunan Masyarakat yang Adil dan Berkeadilan.
2 7) Menggalang Kerjasama Internasional Berbasis Persatuan dan Kemanusiaan. 1.3. Manfaat Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan sistem keilmuan dan etika. Berikut beberapa manfaat Pancasila sebagai landasan pengembangan sistem keilmuan dan etika : A. Manfaat Pancasila Dalam Pengembangan Ilmu : 1) Integrasi Ilmu Pengetahuan. 2) Pemberdayaan Masyarakat. 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia. 4) Keberlanjutan dan Lingkungan. B. Manfaat Pancasila Dalam Sistem Etika : 1) Moralitas dan Integritas. 2) Pembentukan Karakter. 3) Penghormatan Terhadap Keberagaman. 4) Pencegahan Korupsi dan Ketidakadilan.
3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Bahwa Perkembangan Ilmu Dewasa Selalu Bersentuhan Dengan Budaya dan Agama Perkembangan ilmu selalu bersentuhan dengan budaya dan agama karena keduanya saling terkait dan saling memengaruhi. Berikut adalah pengertian mengenai hal tersebut : A. Budaya : Budaya mencakup nilai-nilai, norma, keyakinan, tradisi, dan praktik-praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat. Perkembangan ilmu tidak dapat dipisahkan dari konteks budaya karena cara pandang dan nilai-nilai dalam suatu budaya dapat membentuk arah dan fokus perkembangan ilmu. Ilmu pengetahuan sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya dan dapat membentuk budaya itu sendiri. B. Agama : Agama juga memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan ilmu. Beberapa aspek ilmu pengetahuan mungkin berkaitan dengan pertanyaanpertanyaan metafisika atau etika yang seringkali terkait dengan keyakinan keagamaan. Di sisi lain, agama dapat memengaruhi norma dan etika ilmu pengetahuan serta memberikan pandangan etis terhadap penggunaan ilmu pengetahuan dalam masyarakat. C. Interaksi Dinamis : Hubungan antara ilmu, budaya, dan agama bersifat dinamis. Ilmu pengetahuan dapat memengaruhi budaya dan agama dengan membawa perubahan dalam cara pandang dan pemahaman manusia terhadap dunia. Sebaliknya, budaya dan agama juga dapat membentuk kerangka kerja untuk pertanyaan-pertanyaan ilmiah dan mendukung atau menentang perkembangan ilmu pengetahuan tertentu.
4 D. Pertautan Dengan Etika : Etika ilmu pengetahuan sering kali bergantung pada nilai-nilai budaya dan agama. Misalnya, dalam pengembangan teknologi medis atau rekayasa genetika, pertimbangan etis sering kali melibatkan nilai-nilai moral yang bersumber dari budaya dan agama tertentu. E. Menghormati Keragaman : Perkembangan ilmu yang berkaitan dengan budaya dan agama mengajarkan pentingnya menghormati keragaman dalam masyarakat global. Penting untuk memahami dan mengakui perbedaan budaya dan keyakinan keagamaan agar ilmu pengetahuan dapat berkembang secara inklusif dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. 2.2. Bahwa Cepatnya Perubahan Yang Terjadi Mempengaruhi Pula Bagaimana Nilai/Pola Perilaku Masyarakat Itu Sendiri Pengertian bahwa cepatnya perubahan yang terjadi memengaruhi nilai dan pola perilaku masyarakat merujuk pada ide bahwa transformasi sosial, ekonomi, atau teknologis yang terjadi dengan cepat dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap cara individu dalam suatu masyarakat memandang nilai-nilai, norma-norma, dan cara hidup mereka. Beberapa aspek kunci terkait dengan konsep ini melibatkan : A. Perubahan Sosial : Cepatnya perubahan dalam bidang sosial, seperti teknologi, ekonomi, politik, dan budaya, dapat memicu perubahan dalam pola perilaku masyarakat. Misalnya, munculnya media sosial dan teknologi informasi telah mengubah cara orang berkomunikasi dan memperoleh informasi dengan cepat, memengaruhi interaksi sosial dan norma-norma komunikasi. B. Globalisasi :
5 Proses globalisasi yang cepat memungkinkan pertukaran informasi, budaya, dan barang yang lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini dapat mengakibatkan adopsi nilai-nilai atau pola perilaku baru yang berasal dari berbagai budaya, mempengaruhi identitas masyarakat lokal. C. Perekonomian : Perubahan ekonomi yang cepat, seperti revolusi industri atau krisis ekonomi, dapat memengaruhi cara orang bekerja, berinteraksi, dan mengelola sumber daya. Ini juga dapat memicu pergeseran nilai-nilai terkait dengan keberhasilan, status, dan konsep diri. D. Media dan Informasi : Media massa yang berkembang pesat dan akses mudah terhadap informasi memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap nilai dan pola perilaku. Cepatnya penyebaran informasi dapat memicu perubahan sikap dan keyakinan. E. Ketidakpastian : Cepatnya perubahan dapat menciptakan ketidakpastian dalam masyarakat, yang dapat memengaruhi norma-norma dan nilai-nilai yang mendasarinya. Masyarakat mungkin mengalami adaptasi atau resistensi terhadap perubahan ini. 2.3. Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Dan Sistem Etika Pancasila adalah dasar dan falsafah negara Indonesia yang terdiri dari lima sila atau prinsip. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan sistem etika memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pandangan dan perilaku masyarakat Indonesia. Berikut adalah pengertian mengenai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan sistem etika : A. Dasar Pengembangan Ilmu : Pancasila menjadi landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Ini mencakup berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora. Pancasila memberikan arah dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi
6 dalam proses penelitian, pengembangan teknologi, dan pengaplikasiannya untuk kesejahteraan masyarakat. B. Sistem Etika : Pancasila memberikan dasar moral dan etika bagi masyarakat Indonesia. Lima sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam berperilaku, berinteraksi dengan sesama, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, kemanusiaan, ketuhanan yang maha esa, dan demokrasi menjadi pondasi bagi sistem etika yang berlaku di dalam masyarakat. C. Kehidupan Sosial dan Politik : Pancasila menciptakan landasan bagi sistem politik dan sosial di Indonesia. Prinsip-prinsipnya, seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial, menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan dan interaksi sosial dalam masyarakat. D. Penanaman Nilai-nilai Karakter : Pancasila berperan dalam penanaman nilai-nilai karakter yang positif pada setiap individu. Melalui pembelajaran dan sosialisasi Pancasila, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menginternalisasi nilai-nilai seperti integritas, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. E. Konsistensi dan Keselarasan : Pancasila memberikan konsistensi dan keselarasan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan mengikuti nilai-nilai Pancasila, diharapkan terbentuknya masyarakat yang seimbang dan harmonis, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun politik.
7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Kesimpulan dari peran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan sistem etika adalah sebagai Berikut : 1) Landasan Filosofis Universal: Pancasila memberikan landasan filosofis universal bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan sistem etika. Prinsip-prinsip dasar Pancasila seperti keadilan sosial, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa dapat membimbing pembangunan ilmu pengetahuan yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan dan keadilan. 2) Pemersatu Bangsa: Pancasila berperan sebagai pemersatu bangsa Indonesia dengan mengakomodasi keberagaman budaya, agama, dan suku. Dengan demikian, pengembangan ilmu dan sistem etika di Indonesia dapat mencerminkan keberagaman tersebut dan menghindari konflik yang mungkin timbul dari perbedaan-perbedaan tersebut. 3) Dasar Etika Universal: Prinsip-prinsip Pancasila mencakup nilai-nilai etika yang dapat diaplikasikan secara universal. Dengan memandang manusia sebagai makhluk sosial yang harus hidup berdampingan dengan sesama, Pancasila memberikan dasar bagi pembangunan sistem etika yang mengedepankan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan persatuan. 4) Pendorong Kemajuan Sosial dan Ilmiah: Pancasila mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan, hal ini dapat mendorong penelitian dan inovasi yang tidak hanya menguntungkan individu atau kelompok tertentu, tetapi juga seluruh masyarakat. 5) Keseimbangan Antara Pembangunan Materiil dan Spiritual: Pancasila mengajarkan keseimbangan antara pembangunan materiil dan spiritual. Dalam pengembangan ilmu dan sistem etika, hal ini menekankan pentingnya tidak hanya fokus pada
8 kemajuan materiil semata, tetapi juga pada perkembangan spiritual dan moral masyarakat. 3.2. Pertanyaan 1) Bagaimana Pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu? Pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu karena mengandung nilai-nilai dasar yang mencakup aspek-aspek kehidupan manusia, seperti keadilan, kesejahteraan, persatuan, dan demokrasi. Nilai-nilai ini memberikan landasan untuk pengembangan berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu pengetahuan alam, dengan memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan. 2) Bagaimana Pancasila memberikan landasan bagi sistem etika? Pancasila memberikan landasan bagi sistem etika dengan menekankan pada nilai-nilai moral seperti keadilan, persatuan, dan kesejahteraan. Sistem etika yang dibangun berdasarkan Pancasila dapat memandu perilaku manusia agar sesuai dengan norma-norma moral yang diakui oleh masyarakat, menciptakan tatanan sosial yang harmonis dan adil. 3) Mengapa Pancasila dianggap sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan? Pancasila dianggap sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan karena mencakup nilai-nilai universal yang relevan dengan kehidupan manusia. Sebagai panduan moral, Pancasila membantu mengarahkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan agar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak melanggar prinsip-prinsip keadilan serta kesejahteraan. 4) Bagaimana Pancasila dapat memperkaya perspektif dalam pengembangan ilmu? Pancasila dapat memperkaya perspektif dalam pengembangan ilmu karena mendorong inklusivitas dan keberagaman. Nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu) dalam Pancasila dapat memberikan inspirasi untuk
9 melibatkan berbagai sudut pandang dan tradisi dalam penelitian, menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif dan holistik. 5) Bagaimana Pancasila memberikan dasar bagi pembentukan etika profesi di Indonesia? Pancasila memberikan dasar bagi pembentukan etika profesi di Indonesia dengan menyediakan nilai-nilai moral yang dapat diadopsi oleh setiap profesi. Nilainilai seperti gotong royong, tanggung jawab, dan keadilan dalam Pancasila membentuk landasan etika yang melingkupi berbagai profesi, dari bidang kesehatan hingga keuangan, untuk memastikan pelayanan yang bermutu dan adil bagi masyarakat.