PENGANTAR STATISTIK

WINTER

PENTGemEplaRteTIAN

ROH HASTUTI PRASETYANINGSIH, MPH

Pendahuluan

• Statistik kebutuhan Okupasi Terapis di
Indonesia meningkat drastis mencapai 90%
sejak tahun 2000.

So…….

Statistik????

PENDAHULUAN

Pengertian secara etimologi

BAHASA LATIN BAHASA INGGRIS
“status” “state”

BAHASA BELANDA
“staat”

NEGARA

Perkembangan Statistik

Awal • Statistik diartikan kumpulan bahan keterangan/
data  angka maupun (data kuantitatif) maupun
tidak angka (data kualitatif) yang mempunyai arti
penting dan kegunaan yang besar bagi sutau
negara

• Statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan
keterangan yang berwujud angka ( data

Selanjutnya kuantitatif)

Pengertian secara terminologi

1. Dalam arti sempit
Statistik adalah data ringkasan dalam bentuk
angka

2. Dalam arti luas
Statistik adalah ilmu yang mempelajari
pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan
analisa data, serta penarikan kesimpulan

Lanjutan ….

3. Statistik = metode statistik

Yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh
dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau
mengatur, menyajikan, menganilisa dan
memberikan interpretasi terhadap sekumpulan
bahan keterangan yang berupa angka,
sedemikian rupa sehingga kumpulan bahan
keterangan yang berupa angka dapat berbicara
atau dapat memberikan pengertian dan makna
tertentu

Kegiatan dalam Statistik

Pengumpulan data angka
Pengolahan data
Penyajian atau penggambaran atau pelukisan

data angka
Penganalisaan terhadap data angka
Penarikan kesimpulan
Membuat keputusan yang didasarkan atas

data yang diperoleh

Kegunaan Statistik

• Memberikan gambaran tentang suatu objek
secara lengkap dan ringkas

• Membandingkan kejadian satu dengan
kejadian lainnya dengan mengacu pada waktu
dan tempat

• Membuat ramalan pada kejadian yang sama
dimasa yang akan datang

• Menghitung besar sampel

TUGAS

• Cobalah Saudara memberi masing-masing
satu contoh mengenai 3 kegunaan statistik
seperti yang telah diuraikan

RUANG LINGKUP STATISTIK

Statistik Statistik Statistik
deskriptif deduktif

Statistik Statistik
inferensial induktif/
lanjut/
mendalam

Statistik deskriptif

• Adalah statistik yang bertujuan untuk
memberikan gambaran yang teratur, ringkas
dan jelas pada suatu keadaan berdasarkan
data yang diperoleh. Kegiatan yang dilakukan
meliputi pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis data, serta
penyimpulan, namun hanya sampai dengan
mendeskripsikan atau menggambarkan hasil
yang diperoleh.

CONTOH

• Distribusi pasien stroke di Kabupaten “S” pada
tahun 2015 yaitu 81,22% adalah stroke
ischemik dan 18,78% adalah stroke hemoragik

CONTOH

• Berupa: tabel, diagram, grafik (polygon,
histogram)

Statistik inferensial

• Adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dan hasilnya akan
digeneralisasikan (diinferensikan) untuk
populasi tempat sampel diambil

• Dalam statistik inferensial diadakan
pendugaan parameter, membuat hipotesis,
serta melakukan pengujian hipotesis tersebut
sehingga sampai pada kesimpulan yang
berlaku umum

CONTOH

• JUDUL PENELITIAN :

”Efektifitas Dukungan Keluarga Terhadap
Kemajuan Terapi Pasien Stroke di Kabupaten
Karanganyar”

Lanjutan…

• Karena tidak memungkinkan untuk meneliti
seluruh pasien stroke yang ada di Kabupaten
Karanganyar, maka diambil sebagian pasien
stroke saja sebagai sampel. Selanjutnya
sampel dipisahkan menjadi dua yaitu
kelompok pasien stroke dengan dukungan
keluarga dan kelompok pasien stroke tanpa
dukungan keluarga.

Lanjutan…

• Pada tahap berikut dilakukan pengumpulan
data tentang kemajuan terapi pada semua
pasien stroke. Setelah data yang terkumpul
diolah, lalu dilakukan analisis data untuk
membandingkan kemajuan terapi antara
kelompok pasien stroke dengan dukungan
keluarga dan tanpa dukungan keluarga.

Lanjuatan…

• Hasilnya diperoleh kesimpulan bahwa pasien
stroke di Kab Karanganyar yang mendapatkan
dukungan keluarga mengalami kemajuan
lebih baik daripada tanpa dukungan keluarga.
Kesimpulan ini dihitung berdasarkan sampel
namun bisa disimpulkan untuk populasi. Inilah
yang dinamakan generalisasi atau inferensi
statistik.



Faktor Penentu Pemilihan
Uji Statistik

• Skala pengukuran : kategorik/numerik
• Jenis hipotesis : komparatif/ korelatif
• Pasangan : berpasangan/ tidak berpasangan
• Jumlah kelompok : 2 kelompok/ > 2kelompok

Sampel Tidak Berpasangan vs Berpasangan

 Kelompok tidak berpasangan
• Independent
•Data berasal dari individu/ subjek yang TIDAK SAMA
• CONTOH : Anda ingin mencari perbedaan depresi
masyarakat pedesaan dan perkotaan

• Pada contoh diatas terlihat ada 2 jenis subjek yang memiliki
latar belakang berbeda

Kelompok berpasangan
•  Related
•Data berasal dari individu/ subjek yang SAMA
•CONTOH : dalam eksperimen anda ingin
membandingkan skor pre test dan post test
kelompok eksperiment

Pre-test

Subjek

Post-test

•Pada contoh diatas terlihat bahwa subjek sama

CIRI KHAS STATISTIK

Statistik selalu bekerja dengan angka/
bilangan  data kuantitatif

Statistik Statistik
bersifat bersifat
objektif universal

Terimakasi
h