TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK 1 KELAS IA KEBIDANAN

 

Mekanisme Kontrol Fisiologi

Tubuh manusia terdiri dari triliyunan sel yang bersama-sama bekerja untuk mempertahankan fungsi
organ. Untuk dapat bertahan hidup sel membutuhkan oksigen, glukosa, mineral, air dan usnsur
lainnya serta dalam lingkungan internal yang sesuai atau stabil.

1.  Proses transfor aktif

Transpor aktif adalah pergerakan molekul melintasi membran dari suatu daerah dengan

konsentrasi yang lebih rendah ke suatu daerah dengan konsentrasi yang lebih tinggi — 

dalam arah melawan gradien konsentrasi. Transportasi aktif membutuhkan energi seluler

untuk mencapai gerakan ini. Ada dua jenis transpor aktif  –  transportasi aktif primer yang

menggunakan ATP, dan transportasi aktif sekunder yang menggunakan gradien elektrokimia.

Radionuklida Bentuk Sediaan Penggunaan Dosis Lazim Rute
(Dewasa) Pemberian

Teknetium Tc Injeksi albumin Pencitraan aliran darah 20 mCi Intravena
99m Tc  jantung
Teknetium
99m Injeksi albumin Pencitraan perfusi 3 mCi Intravena

teragregasi paru

Karbon C11 Karbon Jantung: Pengukuran 60-100 mCi Inhalasi
monoksida volume darah
Feokromositoma,

Iodin I 123 Injeksi tumor karsinoid, 0,14 mCi/kg

Iobenguan paraganglioma non (anak) Intravena
sekresi, neuroblastoma

10 mCi

(dewasa)

Sumber: http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-18-radiofarmaka

2.  Proses Fagositosis

Bila pembawa materi adalah mikro koloid yang dapat ditandai dengan Tc-99m, In-113m,
atau Au-198, maka radiofarmaka akan difagositosit. Salah satu contoh fenomena ini adalah
sel Kupffer dalam sistem Retikuloendotelia (RES) tubuh setelah disuntikkan intravena.

Radiofarmaka ini dimanfaatkan untuk membuat skaninghati, limpa, sumsum tulang dan juga

membuat skening kelenjar getah bening regional bila diberikan secara subkutan.

This website sto3re. s dParotasessucbhloaasde kapiler

cookies to enable esPsreonsteiasl sbitleokade kapiler diartikan sebagai embolisasi (pemerangkapan fisik) partikel pada
functionality, as wellpaesmmbaurkluehtingd, arah kapiler atau pre-kapiler arteri. Karena blokade kapiler ini maka
pmearysocnhaalnizgaetioyno,uar nsdektateinnrgaasldyitaoictasak.ntYyivotauimn eakan tertahan di luar paru-paru dan terjadi cold spot pada sebagian dari
or accept the defaultpsaertutipnagrsu. , menunjukkan bahwa bagian tersebut tidak mengakumulasi keradioaktivan.

4.  Proses difusi sederhana dan pertukaran

Privacy Policy Pada umumnya, zat-zat yang bergerak melalui transpor pasif
terjadi secara difusi. Difusi adalahpergerakan acak molekul-

Marketing molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah

Personalization lain dengankonsentrasi lebih rendah baik melalui membran

Analytics plasma ataupun tidak. Contoh umum yang banyak dikenali
adalah seperti proses difusi sederhana teh dari kantung celup

Save Accept All

 

yang dimasukkan dalam wadah berisi air. Dalam konteks sistem biologis dan sediaan
radiofarmaka, dapat dicontohkan bagaimana radiofarmaka 133Xe-gas yang diberikan lewat
pernafasan akan secara normal berdifusi melalui membran paru-paru dan kapiler pulmonary,
kemudian masuk ke dalam sirkulasi darah. Hal ini memungkinkan penggunaan 133Xe sebagai
radiofarmaka untuk studi aliran darah otak (Cerebral blood flow ).
Sedangkan untuk difusi pertukaran Larutan Na18F yang disuntikkan ke pasien akan melalui
proses fisiologis normal dan mengalami reaksi pertukaran dengan hidroksiapatit pada struktur
tulang. Reaksi pertukaran tersebut menghasilkan senyawa 18F-fluoroapatit yang sangat stabil,
sehingga 18F-fluorida terakumulasi dengan baik di tulang.

This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics

Save Accept All