Proposal Astinet Fit
Astinet Fit ASTINet Lite Enhancement 1:2 (ASTINet Fit) merupakan enhancement terhadap layanan Astinet Lite dengan pembuatan paket bandwidth asimetris baru yaitu 1:2 dengan konfigurasi yang memanfaatkan pengalamatan IPv4 default /31 dan IP /29. Dimana segmen IP /31 ditujukan untuk komersialisasi & upgrade layanan dari Astinet Lite 1:4, sedangkan segmen IP /29 ditujukan untuk strategi retensi pada pelanggan Astinet Standar yang berpotensi untuk churn. 1. Berikut default paketisasi bandwidth yang ditawarkan untuk layanan Astinet Fit : 2. Alokasi IP Publik adalah prefix /31 (default untuk komersialisasi) atau prefix /29 (khusus untuk strategi retensi pelanngan Astinet Standar eksisting yang berpotensi churn) Bagi Customer: Mendapatkan offering option layanan Astinet yang lebih beragam sesuai kebutuhan internet nya, tambahan pilihan baru yaitu UL:DL 1:2 (eksisting UL:DL Astinet yang tersedia adalah 1:1 dan 1:4) Mendapatkan advertise route (to customer) ke arah : Telkom Eyeball, Global Upstream/Peering,Domestic IX, Direct Peer, NCIX. Bagi Telkom: New revenue generator untuk menyasar all segmen di EBIS yang belum bisa tercover dengan opsi offering eksisting UL:DL 1:4 dan 1:1. Sebagai strategi retensi pelanggan Astinet Standar (UL:DL 1:1) eksisting yang
Astinet Fit
Astinet Fit 1. SLG untuk layanan Astinet dengan Parameter yang diperjanjikan ke pelanggan dalam pemenuhan layanan broadband internet adalah sebagai berikut : *Adapun detail tingkat layanan yang diperjanjikan mengikuti Parameter SLA para pihak yaitu unit operasional & CFU. 2. Standar latency menuju beberapa titik referensi tertentu: Penetapan besaran maximum latency ditetapkan oleh Subdit Solution Direktorat Network IT and Solution secara berkala dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kemampuan
Astinet Fit infrastruktur, guna membuat Astinet lebih kompetitif ditengah industri Broadband. Acuan titik ukur menggunakan http://lg.telin.co.id. List PoP Astinet terlampir pada Buku Produk. Tingkat Kandungan Dalam Negeri untuk produk Astinet Fit adalah 73.84%. Data TKDN hanya untuk kebutuhan internal Telkom dan Informasi keluar Telkom wajib menggunakan NonDisclosure Agreement dari pejabat BP-1.