BAHAN AJAR
TEMA 3 “Makanan Sehat”
SUBTEMA 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan?
Pembelajaran 1
disusun sebagai syarat untuk memenuhi tugas mandiri
dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Oleh :
HUSNITA RAHMANI, S.Pd
Kelas GKSD 03
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS HAMZANWADI
TAHUN 2022
Kelas / Semester :V/1
Tema 3 : Makanan Sehat
Sub Tema 1 : Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan ?
Pembelajaran Ke :1
Muatan Mapel Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media
cetak atauelektronik
4.4 Memeragakan kembali informasi yang disampaikan
paparan iklan darimedia cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.4.1 Menjelaskan unsur-unsur iklan media cetak (C2)
3.4.2 Menganalisis kata kunci pada iklan media cetak (C4)
3.4.2 Menyimpulkan isi pesan pada iklan media cetak (C5)
4.4.1 Menyajikan informasi iklan media cetak dalam bentuk peta pikiran
yang tterdapat pada iklan media cetak.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan mengamati teks tentang iklan media cetak pada
powerpoint, peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur iklan media
cetak dengan tepat.
2. Melalui kegiatan mengamati contoh iklan yang disajikan pada
powerpoint, peserta didik dapat menganalisis kata kunci pada iklan
media cetak dengan teliti.
3. Melalui kegiatan mengamati contoh iklan yang disajikan pada
powerpoint, peserta didik dapat menyimpulkan isi pesan pada media
cetak dengan tepat.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan
informasi iklan media cetak dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
“Makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia
yang sangat penting bagi tubuh. Jika kira kurang
makan, maka tubuh akan terasa lemas. Makanan yang
baik bagi tubuh adalah makanan yang sehat dan bergizi.
Informasi tentang jenis makanan sehat banyak kita
jumpai di sekitar kita, salah satunya lewat media dalam
bentuk iklan.
IKLAN
Iklan adalah media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau menawarkan suatu barang dan jasa kepada masyarakat.
Secara umum iklan di tujukan kepada khalayak ramai, dan harus sesuai
antara target pasar dengan produk yang ingin di tawarkan.
Misalnya, jika ingin mengiklankan sebuah produk kendaraan, maka target
orang yang akan melihat iklan tersebut adalah orang kalangan atas atau
orang yang membutuhkan kendaraan.
Tujuan Iklan
Untuk mempengaruhi, mengingatkan, menginformasikan atau
mempromosikan barang dan jasa yang mereka jual agar masyarakat tertarik
untuk membelinya.
Jenis- jenis iklan berdasarkan media yang digunakan :
1. Iklan media cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan pasang dengan cara dicetak.
Biasanya iklan jenis tersebut sering ditemui di koran, selembaran,
buletin, majalah, koran, baliho, poster dan lain sebagainya. Dalam iklan
cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya, berdasarkan di mana iklan
tersebut akan dipasang.
Ketentuannya ialah iklan cetak tidak memiliki lebih dari empat baris atau
tidak sampai lebih dari kolom iklan. Untuk iklan cetak dalam kolom
ukurannya lebih tinggi dari pada iklan baris. Iklan cetak display biasanya
memiliki ukuran yang luas.
2. Iklan elektronik
Jenis-jenis iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini
menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan
iklannya. Iklan elektronik banyak yang sering dijumpai, antara lain
disampaikan melalui televisi, radio dan internet.
Untuk dapat menentukan isi dari sebuah iklan, kita perlu membaca iklan
tersebut dengan cermat. Isi iklan biasanya ditulis dengan Bahasa yang
singkat dan jelas.
Secara umum, sebuah iklan memuat tiga unsur, yaitu :
1. Kalimat
Kalimat iklan bersifat menarik agar masyarakat mengikuti saran
pembuat iklan. Kalimat iklan berfungsi memberi tahu masyarakat
tentang isi iklan. Bahasa yang digunakan pada iklan bersifat persuasif.
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan
dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan
penulis terhadap suatu hal.
2. Gambar
Sebagai pendukung dalam penyampaian informasi, iklan juga
membutuhkan gambar menarik dan sesuai dengan isi iklan.
3. Kata kunci.
Sementara itu, kata kunci merupakan kata-kata yang menjadi inti pada
iklan. Kata kunci berfungsi untuk mempermudah masyarakat
memahami maksud iklan
Pemilihan kata kunci harus tepat agar maksud iklan tersampaikan
kepada pembaca.
Ciri-ciri kata kunci pada iklan :
1. Terdapat dalam judul iklan
2. Mengandung kata unik yang terdapat dalam sebuah iklan
3. Mewakili sebagian besar informasi yang disampaikan dalam iklan
tersebut.
Contoh iklan media cetak
1. Kata kunci
Makanan sehat dan bergizi
2. Kesimpulan isi pesan :
Mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan
bergizi agar bisa hidup sehat dan awet muda
2. Muatan Pelajaran IPAKompetensi
Dasar :
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia
serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia
4.3 Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaanpada
hewanatau manusia
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.3.1 Menjelaskan organ pencernaan pada ruminansia (C2)
3.3.2 Menentukan urutan proses pencernaan pada hewan ruminansia (C3)
3.3.3 Menganalisis fungsi organ pencernaan pada hewan ruminansia (C4)
3.3.4 Menyimpulkan urutan proses pencernaan beserta fungsinya pada hewan
ruminansia (C5)
4.3.1 Menyajikan diagram organ pencernaan pada hewan ruminansia.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan mengamati video tentang sapi selalu mengunyah
makanannya, peserta didik dapat menjelaskan organ pencernaan hewan
ruminansia dengan tepat.
2. Melalui kegiatan menyanyikan lagu “System pencernaan hewan
Ruminansia” yang ditayangkan melalui video pada powerpoint, peserta
didik mampu Menentukan urutan proses pencernaan pada hewan
ruminansia dengan cermat.
3. Melalui kegiatan mengamati teks tentang system pencernaan hewan
ruminansia, peserta didik dapat Menganalisis fungsi organ pencernaan
pada hewan ruminansia dengan tepat.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan dalam
bentuk diagram organ pencernaan hewan ruminansia dan fungsinya
dengan sistematis.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyimpulkan
urutan proses pencernaan beserta fungsinya pada hewan ruminansia
dengan tepat.
Prosedur Belajar :
Pada kegiatan belajar kali ini materi yang di bahas yaitu tentang sistem
pencernaan pada hewan ruminansia.
Orientasi Masalah :
Susu adalah penyempurna makanan sehat. Seperti kita ketahui, susu
umumnya dihasilkan oleh sapi.
Bagaimana proses sapi mencerna makanan hingga dapat
menghasilkan susu? Mari kita simak penjelasan berikut ini !
Sistem Pencernaan Pada Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia atau hewan pemamah biak adalah kelompok
mamalia pemakan tumbuhan yang menguyah makanannya dua kali.
Beberapa contoh hewan ruminansia dalah sapi, kerbau, kambing, kuda dan
kijang. Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia. Ukuran lambung
sapi lebih besar. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen,
retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki
empat perut
Agar lebih jelas, mari kita baca informasi mengenai organ dan proses urutan
pencernaan pada sapi .
Gambar Organ Pencernaan Sapi
1. Mulut
Makanan seperti rumput, pertama kalimasuk ke dalam mulut sapi. Di
dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut ini :
A. Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong
makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
B. Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan
mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
C. Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh
kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga
mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.
Makanan dicacah pada rongga mulut dengan bantuan gigi dan lidah.
Pada hewan ruminansia gigi taring tidak ditemukan gigi taring karena gigi
taring tidak sesuai dengan adaptasi dari hewan ini. Lidah berfungsi untuk
memindahkan fungsi makanan ketika makan.
Makanan akan diubah menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih halus
pada rongga mulut menggunakan gigi. Gigi geraham molar berfungsi
untuk menggiling makanan dan menggilas dinding sel tumbuhan yang
didalamnya mengandung zat selulosa. Sementara itu, gigi seri berperan
memotong dan menjepit makanan yang akan dimakan.
2. Kerongkongan (Esophagus)
Sebelum menuju ke kerongkongan, makanan yang telah dicerna oleh
mulut melewati faring. Faring merupakan saluran pencernaan yang ada
pada tenggorokan. Tidak terdapat perubahan bentuk makanan ketika
menuju kerongkongan. Makanan tidak dicerna menjadi bagian lain yang
lebih kecil. Melainkan langsung diteruskan ke lambung atau perut.
3. Perut Besar (Rumen)
Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini
makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang
dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan
kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang
kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
4. Perut Jala (Retikulum)
Bagian lambung yang kedua pada hewan ruminansia adalah perut jala. Di
dalam perut jala makanan akan dibentuk menjadi gumpalan yang kasar.
Proses ini dibantu oleh enzim yang terdapat pada perut jala.
Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi
dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini,
terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk
bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
Perut jala yang juga disebut dengan retikulum memiliki banyak otot yang
ketika berkontraksi akan membantu proses pencernaan makanan. Ketika
makanan sudah dalam bentuk bolus (gumpalan-gumpalan kasar),
makanan akan naik ke bagian rongga mulut untuk kembali dicerna
menjadi bagian yang lebih halus. Proses ini terjadi ketika hewan sudah
cukup makan dan siap mencerna untuk kedua kalinya.
5. Kembali ke Mulut
Di dalam mulut, makanan yang menyerupai gumpalan-gumpalan kasar
akan dikunyah untuk kedua kalinya. Kunyahan ini diperlukan agar bentuk
makanan lebih halus daripada sebelumnya. Ketika selesai, makanan akan
kembali ke bagian lambung terakhir bolus-bolus diproduksi yaitu
retikulum. Setelah itu, barulah makanan akan melanjutkan perjalanannya
menuju bagian lambung lain.
6. Perut Buku (Omasum)
Perut buku adalah bagian ketiga dari organ lambung hewan memamah
biak. Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim
pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Perut ini akan menerima makanan yang telah selesai dikunyah olehrongga
mulut untuk kedua kalinya. Setelah dikunyah menjadi bagian yanglebih
halus pada mulut, di dalam perut buku makanan kembali dicerna sehingga
menghasilkan bentuk yang lebih halus dari sebelumnya.
Selain itu di dalam perut buku juga terjadi proses penyerapan kembali atau
disebut juga dengan reabsorpsi. Proses ini memungkinkan zat-zat nutrisi
yang terkandung dalam makanan tersalurkan dengan baik ke seluruh
bagian tubuh. Kandungan yang penting dibutuhkan oleh tubuh salah
satunya adalah air dan mineral. Jika proses reabsorpsi sudah selesai, kadar
air yang terdapat pada makanan akan berkurang.
7. Perut Masam (Abomasum)
Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini
makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang
dihasilkan oleh abomasum. Setelah melewati seluruh proses pencernaan
makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus.
Perut ini merupakan bagian terakhir yang ada pada lambung hewan
ruminansia. Perut masam menerima makanan dari perut buku yang telah
mengalami pengurangan kadar air. Perut ini juga disebut dengan perut
sesungguhnya.
Di dalam abomasum terjadi proses sekresi asam dan enzim pencernaan
yang digunakan untuk mencerna. Hasil dari proses pencernaan pada perut
masam adalah bubur yang disebut juga dengan kim. Bentuk inilah yang
selanjutnya akan diteruskan ke organ pencernaan setelah perut masam
yaitu usus halus.
8. Usus Halus
Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40meter. Di dalam
usus halus, terjadi proses absorpsi danfermentasi. Di dalam usus halus,
makanan yang sudah sempurna dicerna oleh organ lambung akan diserap
nutrisinya dan diedarkan ke seluruh tubuh. Pada proses ini, kandungan
makanan akan menghasilkan energi yang dapat digunakan bagi hewan
ruminansia untuk beraktivitas.
9. Usus Besar
Beberapa zat makanan lain yang tidak lagi dibutuhkan di dalam tubuh akan
diteruskan ke usus besar. Pada usus besar makanan ini akan disimpan
sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
10. Anus
Makanan yang berguna akan diserap oleh tubuh, dan sisa makanan yang
tidak berguna akan dibuang. Sebab jika tetap ada di dalam tubuh akan
membahayakan. Sisa makanan yang dibuang melewati saluran terakhir
pencernaan pada ruminansia yaitu anus.
Feses mengandung zat-zat yang bukan hanya tidak lagi berguna bagi
tubuh, bahkan dapat merugikan tubuh. Zat tersebut dapat berupa racun
atau gas-gas tertentu yang berbahaya bagi tubuh. Proses pengeluaran sisa
makanan melalui anus dalam istilah arti biologi disebut digesti
(pengeluran).
LIRIK LAGU SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA
(Menggunakan irama lagu Anak Kambing saya)
Sistem pencernaan hewan Ruminansia
Mulai dari mulut lanjut ke Esofagus
Rumen reticulum kembali ke mulut
Omasum Abomasum lalu ke Usus Halus
Perut besar itu rumen
Perut jala retikulum
Perut kitab omasum
Perut masam abomasum
DAFTAR PUSTAKA
1. Susilawati, Fransiska. 2017. Buku Guru: Makanan Sehat Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas V Edisi Revisi. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Susilawati, Fransiska. 2017. Buku Siswa: Makanan Sehat Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas V Edisi Revisi. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Gretha, 2017. Iklan . https://gretha.my.id/audiobuku/bahasa-indonesia-
sd-kelas-5-tema-3-kurikulum-2013-rev-2017/ (Diakses 7 Agustus 2021
pukul 16.50WIB)
4. Putri, Niken Triana (2020). Urutan Saluran Pencernaan Ruminansia
dan Penjelasannya. https://gurusains.com/urutan-pencernaan-
ruminansia/ (Diakses 8 Agustus 2021 pukul 21.05 WIB)
5. Video Lagu Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
https://www.youtube.com/watch?v=UWWyoqhn 4 (diaskes pada
tanggal 7 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB)
6. Video system pencernaan hewan ruminansia
https://youtu.be/N6D1tFKeOOg (Diakses pada tanggal 7 Agustus 2021
pukul 13.00 WIB)