The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKAMARA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Yudi Isnanto, S.E., 2023-07-11 20:27:58

MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKAMARA

MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKAMARA

Keywords: Essay Agenda I PKP

ESSAY AGENDA I MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKAMARA YUDI ISNANTO, S.E. Penata Tk. I / III.d NIP. 19800731 201001 1 005 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP) ANGKATAN I, II DAN III TAHUN 2023


MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN 1 KABUPATEN SUKAMARA MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKAMARA PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Etika kepemimpinan bagi pemimpin berkaitan erat dengan moral kepemimpinan yang berkebangsaan dan berdasarkan Pancasila. Etika kepemimpinan merupakan kelanjutan dari moral kepemimpinan. Karena etika kepemimpinan merupakan aktualisasi nilai-nilai instrumental Pancasila yang terpatri dalam UUD 1945. Nilai instrumental Pancasila yang menjadi muatan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional berbangsa dan bernegara adalah instrument keorganisasian, kelembagaan, kekuasaan dan kebijaksanaan pemerintah. Integritas pemimpin adalah sikap atau sifat serta nilai-nilai yang memang harus dimiliki oleh pemimpin guna membangun kepercayaan antar individu dalam organisasi untuk dapat memiliki integritas dalam kepemimpinan pemimpin harus menggabungkan seluruh aspek yang ada dalam dirinya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lainnya. Aktualisasi pada pemimpin harus menyatu dan tersistem dan membangun sistem etika kepemimpinan berkebangsaan dan berdasarkan Pancasila. Pemimpin yang memiliki integritas bisa menjalankan sesuatu dengan baik. Dengan meningkatkan integritas, maka pemimpin tersebut dapat mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik serta dengan setulus hati dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Melalui integritas yang tinggi maka produktivitas kerja dapat ditingkatkan, karena pada prinsipnya integritas akan mempengaruhi produktivitas. 2. Rumusan Masalah Kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting untuk dibahas, karena dalam menjalankan suatu organisasi diperlukan pemimpin yang memiliki integritas dan bisa membawa perubahan dan mengembangkan inovasi dan kreatifitas sebagai pembuat keputusan apa saja yang harus dilakukan untuk keberlangsungan organisasi serta bagaimana pemenuhan produktivitas


MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN 2 KABUPATEN SUKAMARA kerja terhadap integritas sebagai bentuk kejujuran dan disiplin kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sebagai abdi negara dan pelayan kepada masyarakat berdasarkan hal tersebut rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun kerjasama pelaksanaan intergritas terhadap produktivitas kerja. 2. Bagaimana penerapan integritas terhadap pelaksanaan kerja. 3. Analisis Masalah a. Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Sub. Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Memimpin dan melaksanakan tugas dalam penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dibidang Perencanaan Program, Anggaran, Pengelolaan data informasi, pemantauan, pengelolaan keuangan dinas, perbendaharaan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Berikut bagan alur yang ada pada sub bagian perencanaan keuangan dan pelaporan sebagai berikut : Kepala OPD Sekretaris Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Bendahara Verifikator Keuangan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pengadministrasi Perencanaan dan Program Pengadministrasi Keuangan Pengelola Gaji Penyusun Program, Anggaran, dan Pelaporan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN 3 KABUPATEN SUKAMARA b. Analisis Akar Permasalahan Untuk mengidentifikasi permasalahan integritas kerja terhadap produktivitas kerja pegawai maka menggunakan metode USG (Urgent, Serious, Growth) untuk menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi sebagai langkah awal untuk menetapkan program terobosan yang akan diambil, hasil USG diperoleh rangking/prioritas permasalahan sebagai berikut: No. Permasalahan U S G Skor Prioritas/ Ranking 1. Bagaimana membangun kerjasama pelaksanaan intergritas terhadap produktivitas kerja 5 5 5 15 I 2. Bagaimana penerapan integritas terhadap pelaksanaan kerja 5 5 4 14 II Keterangan: U S G Urgency, Tingkat kegawatan apabila masalah tidak ditanggulangi semakin gawat Seriuosness, Tingkat keseriusan masalah dengan masalah lain Growth, Tingkat luas/besarnya masalah 5 = Sangat Gawat/Serius/Kuat 4 = Gawat/Serius/Kuat 3 = Cukup Gawat/Serius/Kuat 2 = Tidak Gawat/Serius/Kuat 1 = Tidak ada pengaruhnya c. Analisis Akar Masalah Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan integritas kerja terhadap produktivitas kerja maka masalah yang ada sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun kerjasama pelaksanaan intergritas terhadap produktivitas kerja 2. Bagaimana penerapan integritas terhadap pelaksanaan kerja


MEMBANGUN INTEGRITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN 4 KABUPATEN SUKAMARA 4. Inovasi / Terobosan Untuk Penyelesaian Masalah Membangun kerjasama integritas serta penerapan kerjasama dalam pelaksanaan kerja harus dilakukan sebagai upaya penguatan terhadap organisasi dengan melalui kontrol dan komitmen serta kosistensi. Integritas berpikir, berkata, berprilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dengan kata kunci: Bekerjalah dengan jujur dengan setulus hati dan dapat di percaya. Menjaga prilaku dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak baik/ menyimpang. Kondisi saat ini : a. Meningkatkan kerjasama integritas terhadap pelaksanaan produktivitas kerja. b. Meningkatkan dan membangun komitmen terhadap integritas kerja bekerja jujur adil dan bekerjasama serta bekerja dengan setulus hati. Kondisi yang diharapkan : a. Memberikan/melayani dengan ihklas yang memenuhi kepuasan, bekerja dengan hati dan jujur serta adil dan berprilaku baik. b. Bersikap proaktif dan cepat tanggap terhadap situasi dan perkembangan pekerjaan. Solusi yang dilakukan : a. Membangun kerjasama intergritas terhadap pelaksanaan produktivitas kerja. b. Bekerja dengan jujur adil dan berkerjasama dengan baik serta bekerja dengan setulus hati 5. Kesimpulan Integritas pemimpin adalah sikap atau sifat serta nilai nilai yang memang harus dimiliki oleh pemimpin guna membangun kepercayaan antar individu dalam organisasi untuk dapat memiliki integritas dalam kepemimpinan pemimpin harus menggabungkan seluruh aspek yang ada dalam dirinya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lainnya. Pemimpin yang berintegritas menunjukan sikap tulus dan konsisten, memiliki keteguhan hati dan karakter.


Click to View FlipBook Version