The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1 dan Aksi Nyata
Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 5

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nurulhidayah, 2022-06-03 02:07:19

1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1 dan Aksi Nyata

1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1 dan Aksi Nyata
Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 5

Keywords: CGP

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK (PGP)
ANGKATAN 5

JURNAL Saatnya merefleksikan
REFLEKSI tindakan kita dan

memutuskan apa yang
harus berubah.

DWI MINGGUAN

OLEH :
NURUL HIDAYAH
( SD MUHAMMADIYAH 2 BOJONEGORO)

Fasilitator: Arni S. Oktavia PP: Sri Purwantini

AWALAN

Dalam membuat jurnal refleksi ini, saya
memakai Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings,
Future).
4F merupakan model refleksi yang
dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
4F dapat diterjemahkanmenjadi 4P (Peristiwa,
perasaan, pembelajaran, penerapan)

FACTS, FEELINGS

Pembukaan CGP

Kegiatan Pembukaan Pendidikan CGP Angkatan 5 ini resmi dibuka pada
tanggl 18 Mei 2022, kami seluruh calon CGP mengikuti kegiatan tersebut
secara daring melalui zoom meeting ataupun menyimak di youtube. Saat
mengikuti pembukaan tersebut saya sangat gembira karena menjadi
salah satu orang yang beruntung dari sekian ribu orang yang mendaftar
dalam program ini. Tetapi, di sisi lain saya agak sedikit “was – was” karena
ada rasa sedikit ragu dapat menyelesaikan program Pendidikan ini
dengan baik mengingat durasi pendidiknan yang relative lama yakni
sekitar 6 bulan.

CGP: Nurul Hidayah

FACTS, FEELINGS

Kegiatan secara mandiri melalui LMS

Setelah pembukaan terlaksana, kami secara mandiri mempelajari modul
yang ada dalam LMS, pada modul 1 ini membahas tentang filosofi
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Saat mempelajari modul di LMS
ini, banyak hal yang kami dapatkan terutama tentang bagaimana menjadi
seorang pendidik yang baik. Yang sesuai dengan karakter Indonesia dan
tidak ketinggalan zaman pula.

Ternyata banyak sekali kesalahan yang telah saya lakukan menjadi
seorang pendidik. Salah satu kalimat yang membuat saya tersadar adalah
“ seorang guru itu harus menghamba pada murid”. Kalimat inilah yang
membuat saya sedih dan merasa gagal. Dimana selama ini saya mengajar
lebih banyak menuntut daripada menuntun dan masih banyak hal-hal
lainnya yang membuat saya makin bersemangat untuk merubah diri.

FACTS, FEELINGS

Ruang Kolaborasi dan Diskusi
Kegiatan ini menurut saya tidak kalah menariknya
dengan membaca filosofi Pendidikan KHD.
Mengapa? Karena dalam ruang diskusi dan
kolaborasi ini adalah salah satu momen yang saya
tunggu juga. Momen dimana saya bisa bertemu
dengan CGP, PP dan fasilitator meskipun dalam
ruang virtual.
Dikesempatan ini, kita saling bisa bertukar fikiran
dan berbagi pengalaman sehingga secara tidak
langsung dapat menambah wawasan dan ilmu baru
untuk saya.
Saat kegiatan kolaborasi, kelompok kami sudah
berusaha sebaik mungkin untuk membagi tugas
melalui group kecil whatshap. Namun, saat
pelaksanaan rencana tersebut tidak berjalan karena
ada kesalafaham dalam memaknai percakapan
dalam chat tersebut.

FACTS, FEELINGS

LOKAKARYA KE 0

Pada hari itu saya bertemu dengan teman-teman CGP, PP, unsur diknas
dan PPPPTK PKn dan IPS. Pada kegiatan tersebut secara resmi di buka
oleh dinas Pendidikan Bojonegoro dan dilanjutkan dengan Pengajar
Praktek (PP) di kelas 03.
Dalam kesempatan itu, tekat dan rasa optimis
untuk mengikuti Pendidikan makin meningkat
karena dalam salah satu sesi Bersama PP kami
membahas kekwatiran dan kelemahan kita saat
mengikuti Pendidikan nanti. Dan itu semua
teratasi karena kita telah lakukan sinkronisasi
Bersama kepala sekolah ataupun pengawas yang
siap mendukung kagiatan kami selama 6 bulan.

FACTS, FEELINGS

Jurnal Refleksi dan Aksi Nyata

Tibalah diakhir pekan 2 minggu kita menjalani kegiatan CGP. Di akhir pekan
ini kami diminta untuk membuat jurnal refleksi dan aksi nyata. Pada saat
mengerjakan ini saya pribadi mengalami kesulitan karena detail tugas yang
kami kumpulkan kurang jelas. Misalnya, dalam judul modul 1.1a.9 tertulis
aksi nyata tetapi dalam uraian tugas dibantu dengan pertanyaan tetapi
bertulisan jurnal refleksi, sehingga saya merasa kebingunggan dengan tugas
ini, hamper 2 hari saya masih belum bisa menentukan tugas yang harus
saya buat. Untuk menjawab tersebut saya berusaha mencari contoh di
internet ataupun youtube dan lagi-lagi jawaban atas modul ini berbeda-
beda. Ada yang menulis kegiatan aksi nyata dalam kelas dan ada yang
menuliskan kegiatan selama 2 minggu mengikuti CGP.

CGP: Nurul Hidayah

FAINDING

Kegiatan dua minggu ini saya
mendapatkan hal baru setelah
mempelajari modul Ki Hajar
Dewantara. Seorang guru tidak
hanya menuntut namun juga
harus menuntun. Seorang guru
harus berani berubah diri
mengikuti zaman tetapi harus
memperhatikan kebudayaan
sekitar. Seorang guru harus
“menghamba” pada siswa, artinya
saya harus menjadi guru yang
menitik beratkan pada siswa
selama mengajar di kelas bukan
kita yang menjadi aktor utama.

Menjadi seorang guru tidak hanya
transfer ilmu tetapi yang paling
penting adalah pembentukan
akhlak, pembentukan individu
yang mandiri dan pembentukan
individu yang mampu berprestasi
sesuai dengan bakat yang dimiliki,
tugas kita hanya menebali goresan
yang baik dan membiarkan
goresan goresan yang kurang baik
pada setiap siswa.

CGP: Nurul Hidayah

FUTURE

CGP: Nurul Hidayah

AKSI NYATA

AYO MULAI!

KODRAT ZAMAN & ALAM

Setelah mempelajari modul tentang Ki Hajar Dewantara, salah satu yang
ingin saya terapkan.
KHD menyampaika bahwa Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk”
lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan “isi” dan “irama”
Dua zaman ini saling berkaitan, artinya kita sebagai pendidik harusnya
mampu mengajar disesuaikan dengan keadaan zaman misalnya saat ini
teknologi adalah hal yang perlu dikuasai dan diterapkan namun saat
menerapkan tersebut harus tetap menyaring sesuai dengan keadaan sekitar
kita (kodrat alam).

KEGIATAN SISWA

Percobaan membedakan campuran homogen dan heterogen. Bentuk
laporannya berupa video. Untuk mencerminkan bahwa Pendidikan harus
mengikuti kodrat zaman maka laporan yang dikumpulkan pada guru bukan
berupa “paper” tetapi dalam bentuk video percobaan yang dibuat oleh
siswa sendiri.

PERENCANAAN PELAKSANAAN REFLEKSI

1. Membuat kelompok 1. Berkumpul dengan 1. Kesulitan siswa
2. Diskusi tugas bahan kelompknya 2. Menanyakan
pendapat tentang
yang dibawa 2. Membagi LKS kegiatan hari itu.
3. Menyampaikan 3. Menyampaikan 3. Menanyakan
manfaat kegiatan
tagihan produk dan prosedur percobaan hari itu.
kesentuannya 4. Melakukan

percobaan 4. Menentukan tindak

lanjut, yakni
kesepakatan tugas
video terakhir
dikumpulkan.

CGP: Nurul Hidayah

HASIL

AKSI NYATA!

Foto Praktek Campuran Homogen & Heterogen

Salah satu kelompok di
Kelas 5D sedang praktek

Salah satu kelompok
sedang mempersiapkan
tisu untuk menyaring
larutan
Salah satu siswa sedang
mengambil gambar / video
saat temannya praktek
Dalam satu kelompok
berbagi peran, ada yang
bagian notulen, pengambil
video dan bagian praktek.

CGP: Nurul Hidayah

HASIL

AKSI NYATA!

Hasil Karya Siswa Praktek Campuran Homogen & Heterogen
Berikut ini adalah contoh video yang dibuat oleh siswa.

Link Video :
https://www.youtube.com/
watch?v=yjckbW0jiZM

Link Video :
https://www.youtube.com/
watch?v=OmOf_50A8ok

CGP: Nurul Hidayah

AKSI NYATA

KATA MEREKA!

HASIL

AKSI NYATA!

TESTIMONI
Berikut ini adalah testimoni siswa setelah melakukan kegiatan
pembelajaran:

Link Video :
https://www.youtube.com/
watch?v=MaOOdkx46KI

CGP: Nurul Hidayah

JURNAL REFLEKSI & AKSI NYATA

TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version