The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by abdurbelitung267, 2021-05-05 09:51:14

Materi Flipbook - Media Pembelajaran SD

Materi Flipbook - Media Pembelajaran SD

ABDUR ROHIM (2019015156)
Mata Kuliah: Media Pembelajaran SD

Materi Kecepatan ,
Jarak dan Waktu
Ajaran Ki Hadjar
Dewantara

AJARAN TRI N KI HADJAR DEWANTARA PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MATERI KECEPATAN, JARAK, WAKTU

Ki Hajar Dewantara merupakan seorang tokoh nasional dengan ide-ide yang sangat
berpengaruh baik dalam bidang jurnalistik, politik, budaya, dan pendidikan. Sebagai Bapak
Pendidikan Indonesia yang telah mempelopori berdirinya taman siswa pada tanggal 3 Juli
1992, Ki Hajar Dewantara memiliki empat strategi yang diterapkan dalam dunia pendidikan.
Strategi tersebut adalah;

1) bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk mendorong siswa agar memiliki jiwa
merdeka dan mandiri;

2) membentuk watak siswa agar berjiwa nasional tetapi tetap membuka diri terhadap
perkembangan internasional;

3) membangun pribadi siswa agar berjiwa pionir pelopor, dan

4) mendidik berarti mengembangkan potensi atau bakat yang menjadi kodrat alamnya
masing -masing siswa (Wiryopranoto, Herlina,Marihandono, Tangkilisan, & Tim
Museum Kebangkitan Nasional, 2017).

Dalam pedoman operasional-praktis Ki Hajar Dewantara, ada 7 macam tri (tiga), yaitu: tri
pantangan, trihayu, trisakti jiwa, tringa, triko, trijuang, Tri-N.

Tri-N adalah sebuah gagasan yang bila dibunyikan secara lengkap adalah, niteni, nirokke,
nambahi (Wiryopranoto, Herlina, Marihandono, Tangkilisan, & Tim Museum Kebangkitan
Nasional, 2017).

Bila diartikan kedalam bahasa Indonesia niteni berarti mencermati, nirokke berarti menirukan,
dan nambahi memiliki arti menambahkan. Gagasan ini banyak digunakan di dunia pendidikan
dan dikenal sebagai pedoman belajar yang sangat bagus dari pemikiran seorang Indonesia asli.

Gagasan Ki Hajar Dewantara banyak bersinggungan dengan budaya jawa. Konsep niteni,
nirokke dan nambahi tersirat makna bahwa dalam proses tersebut ada model yang dijadikan
acuan dan pedoman. Keteladanan dilakukan dengan memberikan contoh.

Kecepatan,Jarak,Waktu dan Volume Bangun Ruang

1) Pengertian Kecepatan, Jarak Dan Waktu

Kecepatan adalah nilai yang mempresentasikan seberapa cepat suatu benda melakukan
atau mengalami perpindahan. Satuan internasioanl (SI) dari besaran Kecepatan adalah
m/s.
Jarak adalah nilai yang mempresentasikan seberapa jauh benda mengalami perubahan
posisi. Satuan internasional (SI) dari Jarak adalah meter (m).
Waktu adalah interval antara 2 buah kondisi, misalnya lama berlangsungnya suatu
peristiwa. Satuan dari Waktu adalah detik atau sekon (s). Besaran dari kecepatan, jarak,
dan waktu bisa berbeda tergantung yang diketahui.
2) Rumus Kecepatan, Jarak dan Waktu
Secara umum, kecepatan dihitung dengan membagi jarak tempuh dengan waktu
tempuh. Berikut ini rumus kecepatan. Rumus kecepatan disimbolkan sebagai berikut.

v=s/t
Keterangan:
v = Kecepatan (m/s)
s = Jarak yang ditempuh (m)
t = Waktu tempuh (s)

Rumus Jarak, secara umum, jarak tempuh dihitung dengan mengalikan kecepatan
dengan waktu tempuh. Rumus jarak disimbolkan sebagai berikut

s=vxt
Rumus Waktu, Secara umum, waktu dihitung dengan membagi jarak tempuh dengan
kecepatan. Rumus waktu disimbolkan sebagai berikut.

t=s/v

Kaitan LKPD, TRI N, HOTS , Kecepatan , Jarak , Waktu dan Bangun Ruang

LKPD berbasis HOTS muatan matematika materi kecepatan , jarak , waktu dan volume
bangun ruang siswa kelas V menggunakan model penelitian pengembangan Borg and Gall.
Pada penelitian ini, hanya digunakan 6 dari 10 langkah prosedur penelitian karena
keterbatasan waktu dan biaya penelitian. Subjek uji coba pada penelitian ini yaitu, siswa
kelas V, 2 untuk uji coba terbatas, Siswa kelas V untuk uji coba lapangan, guru matematika
kelas V, ahli materi, dan ahli media.

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh
dari hasil uji validasi, uji coba terbatas, uji lapangan melalui LKPD yang diberikan kepada
validator dan penggunauntuk mengetahui kelayakan (kevalidan dan kepraktisan) produk.
Data kualitatif diperoleh melalui data hasil wawancara guru matematika kelasV serta data hasil
identifikasi instrumen validasi berupa saran dan masukan dari ahli materi, ahli media, dan
guru.
Instrumen pengumpul data yang digunakan berupa pedoman wawancara, instrumen validasi,
dan angket siswa. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data meliputi analisis data
validasi ahli materi, ahli media, guru sebagai pengguna, serta analisis angket siswa terhadap
LKPD berbasis HOTS pada saat uji coba terbatas dan keseluruhan.

 Niteni Contoh Kecepatan, Jarak , Waktu

Motor Rudi menempuh jarak 500 meter dalam waktu 50detik.
Berapa kecepatan motor Rudi?
Diketahui:
s = 500 m
t = 50 s
Ditanya v=?
Penyelesaian
v=s/t
v = 500m / 50s
v = 10 m/s
jadi kecepatan motor Rudi adalah 5 m/s

 Niroke Contoh Kecepatan, Jarak, dan Waktu

Lia mengayuh sepeda dengan kecepatan 4 m/s. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan Lia untuk menempuh jarak360 meter?
Diketahui
v=
s=
Ditanya= t?
Penyelesaian:

 Nambahi Contoh Kecepatan, Jarak dan Waktu

Diketahui jarak dari kota J ke kota S adalah 800 km, Sinta mengemudikan
mobil dari kota J ke kota S selama12,5 jam. Berapakah kecepatan mobil Sinta
dalam perjalanan tersebut?
Demikian pembahasan tentang kecepatan, jarak, & waktu. Semoga
bermanfaat


Click to View FlipBook Version