3. Chapter 3 (OKE) dart ok

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Setting,Subjek dan Waktu Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di kelas III B Sekolah Dasar
Negeri 50 Singkawang Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.
2. Subjek Penelitian
Siswa kelas III B Sekolah Dasar Negeri 50 Singkawang Selatan
yang berjumlah 30 orang, dengan murid laki-laki yang berjumlah 12
orang, dan murid perempuan yang berjumlah 18 orang.
3. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan selama 3 bulan pada pembelajaran
matematika materi perkalian penjumlahan berulang melalui pemanfaatan
media papan dart pada siswa kelas III B SDN 50 Singkawang Semester I
Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian dimulai sejak tanggal 06 Agustus
sampai dengan 15 Oktober 2018 dengan jadwal sebagai berikut :

No. Tanggal Pelaksanaan Mata Pelajaran Pelaksanaan

2. 06 s.d 13 Agustus 2018 Matematika Siklus I

3. 08 s.d 15 Oktober 2018 Matematika Siklus II

21

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan perbaikan pembelajaran ini, pihak-
pihak yang membantu penelitian adalah, Kepala Sekolah SD Negeri 50
Singkawang, teman sejawat, dan rekan-rekan guru ditempat peneliti
mengajar.

B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas dilakukan mengikuti prinsip dasar

yang terdiri atas 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan/tindakan,
pengamatan/observasi, dan refleksi. Sebagaimana yang dikemukakan Asrori
(2009:116) “Dalam penelitian tindakan kelas ada empat langkah tindakan
yang biasanya dilakukan, yaitu; (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi
atau pengamatan, dan (4) Refleksi”.

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat digambarkan sebagai
berikut :

Gambar 1. Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Identifikasi

Refleksi Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi SIKLUS I

Pengamatan
Permasalahan Baru Hasil Refleksi

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan

Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya
22

Dari gambar skema siklus tindakan tersebut secara singkat dapat
dirumuskan desain penelitian tindakan sebagai berikut:
Siklus I
a. Perencanaan
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perbaikan
2. Mempersiapkan bahan pembelajaran.
3. Mempersiapkan media pembelajaran.
4. Mempersiapkan instrumen penilaian
5. Membuat lembar observasi pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan sesuai dengan perencanaan yaitu pemanfaatan media
papan dart materi perkalian penjumlahan berulang dalam peningkatan hasil
belajar, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1) Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran.
2) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok secara heterogen.
3) Saat memulai permainan pemain di bagi menjadi beberapa kelompok

beranggotakan 4-5 orang.
4) Setelah itu panah dibagikan kepada tiap kelompok terdiri dari 4-5 anak

panah.
5) Setiap kelompok terdiri dari pelempar anak panah ke media papan dart dan

1 orang pencatat angka yang mencatat angka di dapat dari lemparan anak
panah.

23

6) Setiap kelompok membuat soal perkalian penjumlahan berulang sesuai
dengan lemparan anak panah yang mengenai angka di media papan dart
secara bergiliran.

7) Pencatat angka mencatat angka yang di dapat dari lemparan anak panah
yang merupakan soal perkalian penjumlahan berulang.

8) Setiap kelompok membuat 10 soal perkalian penjumlahan berulang sesuai
dengan lemparan anak panah ke media papan dart.

c. Pengamatan
Kegiatan pengamatan ini dilaksanakan pada waktu proses pelaksanaan

atau pembelajaran berlangsung pada hasil belajar siswa siswa dalam
pembelajaran matematika melalui pemamfaatan media papan dart berdasarkan
instrument pegamatan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan
menggunakan Instrumen berupa lembar observasi dan rubrik penilaian hasil
belajar.
d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan tindakan pada siklus 1
mencapai tujuan apa tidak dalam hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika melalui pemanfaatan media papan dart, apa kekurangan dan
kelebihannya sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan
tindakan pada tahap berikutnya (siklus 2). Adapun Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) untuk mata pelajaran matematika adalah 65,00 untuk
keberhasilan individu. Indikator keberhasilan klasikal yang digunakan adalah

24

jika 85 % dari jumlah siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM).

Siklus II perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sama seperti
pada sklus I. Adapun yang membedakan hanya pada perlakuan yang mana
pada siklus I guru membagi siswa dalam jumlah kelompok yang besar
(1 kelompok 6-7 orang) akan tetapi pada siklus II guru membagi jumlah
kelompok dalam kelompok yang kecil (1 kelompok 3 sampai 4 orang).
C. Teknik Analisis Data
1. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang
akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
teknik observasi langsung

Dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan secara langsung terhadap
kegiatan pembelajaran dengan pemanfaatan media papan dart pada murid
kelas III B SD Negeri 50 singkawang Semester I Tahun Pelajaran
2018/2019.
2. Alat Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data atau informasi dalam penelitian ini
diperlukan alat pengumpul data berupa Lembar instrument pengamatan.
Lembar instrument pengamatan adalah pencatatan data yang dilakukan oleh
peneliti terhadap jenis gejala yang akan diamati.

25