The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan Ajar Daring untuk Kelas 3, Tema 3, Sub Tema 2, Pembelajaran 3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dwiana Esti, 2020-10-03 01:21:27

BAHAN AJAR DARING, 3.3.2.3

Bahan Ajar Daring untuk Kelas 3, Tema 3, Sub Tema 2, Pembelajaran 3

Keywords: bahan ajar daring

BAHAN AJAR

KELAS 3
TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU
SUB TEMA 2 : WUJUD BENDA

PEMBELAJARAN 3

MUATAN PEMBELAJARAN :
SBdP

MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA

BAHAN AJAR

PENDAHULUAN

Menari merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan dimana bagian badan tertentu
atau bahkan seluruh badan mengalami pergerakan yang statis dinamis sehingga dapat
dinikmati keindahan setiap gerakannya. Salah satu anggota badan yang bisa digunakan
untuk menari adalah kaki. Musik sebagai pengiring suatu tarian bukan termasuk benda
karena suara musik tidak mempunyai massa ataupun menempati ruang (volume). Salah satu
wujud benda dalah padat yang juga memiliki karakteristik tersendiri. Contoh dari benda
padat adalah alat ukur panjang seperti meteran yang bisa digunakan untuk mengukur jarak
suatu benda dengan benda yang lain . Melalui kegiatan pembelajaran ini, siswa juga
diharapkan dapat mengidentifikasi kosakata pembentuk benda padat yang terdapat pada
bahan ajar dengan tepat.

JABARAN MATERI

1. Muatan SBdP

Gerakan dalam tari dibagi menjadi dua, yaitu gerak cepat dan gerak lambat. Gerak
tari cepat dilakukan apabila iringannya cepat. Sedangkan gerak tari lambat dilakukan
apabila iringannya lambat. Begitu pula dengan gerakan kaki pada saat menari terbagi
menjadi gerak kaki lambat dan gerak kaki cepat sesuai dengan tempo dari musik
pengiringnya.

2. Muatan Bahasa Indonesia

Benda padat adalah benda (barang) yang wujudnya padat dan mempunyai bentuk

tertentu. Contoh benda padat adalah batu, besi, kertas, logam dan kayu.

Karakteristik benda padat antara lain :

1. Bentuknya padat

Benda padat pasti memiliki bentuk yang padat. Dalam hal ini menjadi sifat
benda padat yang paling utama. Objek benda padat bersifat nyata dan asli,
artinya benda padat dapat dilihat, disentuh, dirasakan dan dapat dibawa
secara nyata.

2. Tidak dipengaruhi wadahnya

Bentuk benda padat tidak bisa dipengaruhi oleh wadahnya. Benda
padat tidak akan pernah bisa mengalami perubahan jika benda tersebut
dipindahkan, tidak menyerupai bentuk yang lain saat ditempatkan di dalam
sebuah ruang. Misalnya ialah menyimpan buku, pensil atau penghapus di
dalam tas, maka bentuk benda padat tersebut akan tetap.

3. Memiliki volume yang tetap

Salah satu sifat benda padat lain adalah memiliki volume tetap. Selain
bentuk yang tetap, volume pada benda padat juga tetap dan tidak berubah.
Volume benda padat akan selalu tetap meski wadahnya berubah-ubah, artinya
volume benda padat tidak dipengaruhi oleh wadahnya.

4. Menempati ruang

Benda padat menempati ruang artinya terdapat ruang yang ditempati oleh
setiap benda padat. Ruang yang dimiliki oleh benda padat meliputi panjang,
tinggi dan lebar. Tiap benda padat ini pasti akan menempati ruang.Misalnya
ialahsebuah batu bata jika dimasukkan kedalam air maka batu tersebut akan
menempati ruang sesuai dengan ukurannya.

5. Bisa diubah dengan perlakuan tertentu

Meskipun memiliki bentuk yang tetap, namun pada beberapa jenis benda
padat juga bisa diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu.

Kosakata adalah kumpulan kata yang merupakan bagian dari bahasa tertentu
dan digunakan untuk menyusun kalimat. Contoh kosakata antara lain :

1. Edukatif, yang artinya: bersifat mendidik

2. Realisasi, yang artinya: proses menjadikan nyata

3. Murid, yang artinya: orang (anak) yang sedang berguru (belajar, bersekolah)

4. Guru, yang artinya: orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya)
mengajar

5. Sekolah, yang artinya: bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima dan memberi pelajaran

3. Muatan Matematika
Panjang suatu benda atau jarak suatu tempat dengan tempat yang lain dapat

diukur menggunakan alat ukur panjang. Contoh dari alat ukur panjang yang biasa
digunakan ntuk mengukur jarak adalah :
a. Penggaris / MIstar

Penggaris merupakan alat ukur panjang yang sudah biasa kita gunakan.
Penggaris umumnya terbuat dari bahan kayu , plastik , besi dan kertas. Fungsi
utama penggaris adalah sebagai alat ukur panjang dan alat bantu untuk
menggambar garis lurus ataupun melengkung. Penggaris juga memiliki
banyak jenis seperti penggaris segitiga , penggaris siku , penggaris pola
(biasanya digunakan dalam proses manjahit).
b. Meteran

Meteran merupakan alat ukur panjang yang terbuat dari bahan fleksibel
yang bisa digulung dan mudah dibawa kemana mana. Meteran dipergunakan

sebagai alat bantu mengukur objek yang besar dalam pertukangan dan juga
sebagai alat ukur tanah, bangunan dan lebar jalan.
Contoh soal pengukuran jarak :
Rumah Dayu berjarak 6 km dari sekolah. Jarak dari
sekolah ke pasar 7 km. Berapa jarak yang ditempuh
Dayu dari rumah ke pasar?
Penyelesaian :

Jarak yang ditempuh Dayu dari rumah ke
pasar adalah
6 km + 7 km = 13 km


Click to View FlipBook Version