MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
NAMA MAHASISWA : JOKO WINARTO, S.Pd
PENDIDIKAN PROFESI GURU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
ANGKATAN 2 TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, materi ajar berbasis Problem Based Learning Modul 6 pendalaman
materi akuntansi kegiatan belajar 2 persamaan dasar akuntansi dapat
terselesaikan.
Materi ajar Berbasis Problem Based Learning modul 6 pendalaman materi
akuntansi kegiatan belajar 2 persamaan dasar akuntansi ini penulis susun untuk
memenuhi tugas dan tagihan mahasiswa PPG dalam jabatan tahun 2021 Universitas
Swadaya Gunung Jati Cirebon pada tahap pendalaman materi yaitu penyusunan
materi ajar berbasis masalah. Dalam materi ajar ini penyusun menyajikan uraian
materi yang dilengkapi dengan tugas terstruktur, forum diskusi, dan tes sumatif
dalam pembelajaran modul 6 akuntansi kegiatan belajar 2 persamaan dasar
akuntansi. Materi ajar ini dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan
higher order thinking skill (HOTS).
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan materi ajar persamaan dasar
akuntansi banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan materi ajar ini di masa
yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu Aan Anisah S.E., M.Pd selaku dosen pembimbing dalam penyusunan
materi ajar serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung,
Jakarta, 4 Juni 2021
Joko Winarto
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv
A. Pendahuluan ................................................................................................ 1
1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
2. Deskripsi Singkat ................................................................................... 2
3. Relevansi ................................................................................................ 3
4. Petunjuk Belajar ..................................................................................... 3
B. Inti ................................................................................................................ 5
1. Capaian Pembelajaran ........................................................................... 5
2. Sub Capaian Pembelajaran .................................................................... 5
3. Uraian Materi : Persamaan Dasar Akuntansi .......................................... 6
a. Konsep persamaan dasar akuntansi ................................................. 7
b. Analisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi .................. 14
c. Pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar
akuntansi .......................................................................................... 21
4. Rangkuman ............................................................................................ 22
5. Tugas Terstruktur ................................................................................... 23
6. Forum Diskusi ........................................................................................ 25
7. Refleksi .................................................................................................. 25
C. Penutup ........................................................................................................ 26
1. Tes Sumatif ............................................................................................. 26
2. Kunci Jawaban ........................................................................................ 32
3. Glosarium .............................................................................................. 32
4. Daftar Pustaka ........................................................................................ 33
ii
DAFTAR GAMBAR
Peta Konsep ........................................................................................................ 6
iii
DAFTAR TABEL
Ketentuan atau aturan debet dan kredit terhadap persamaan dasar akuntansi .. 15
Pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi ......................................... 21
Analisis transaksi dan pengaruhnya dalam persamaan akuntansi ...................... 22
iv
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pembuatan materi ajar berbasis Problem Based Learning adalah
tugas wajib bagi mahsiswa PPG pendidikan ekonomi. Materi ajar ini
mempunyai peranan penting dan dasar bagi peserta didik untuk
memahami pelajaran akuntansi. Untuk materi persamaan dasar akuntansi
merupakan salah satu bahasan yang dianggap sangat sulit dalam hal
menyeimbangkan jumlah di aktiva dan pasiva oleh sebagian peserta didik
sehingga membutuhkan materi ajar yang sesui dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik. Materi ajar persamaan dasar akuntansi
merupakan salah satu bahan ajar yang efektif digunakan oleh peserta didik
dalam menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi peserta didik.
Kelebihan materi ajar persamaan dasar akuntansi yang
dikembangkan dengan pendekatan scientific dengan strategi
pembelajaran menggunakan Problem Based Learning dalam strategi
pembelajaran. Selain itu, materi ajar persamaan dasar akuntansi
memberikan inovasi sendiri, yakni menampilkan analisis setiap transaksi
yang terjadi dan diakhiri dibuatkannya catatan transaksi dalam persamaan
akuntansi dalam bentuk tabel persamaan akuntansi, peta konsep, lembar
kerja siswa, evaluasi berupa soal sumatif yang dirancang secara sistematis
dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
tingkat kompleksitasnya.
Dengan materi ajar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
pelajaran akuntansi peserta didik khususnya pokok bahasan persamaan
dasar akuntansi, peserta didik dapat belajar secara mandiri dan
didalamnya telah dilengkapi petunjuk belajar sendiri, sehingga mudah
dipahami dan dapat digunakan oleh peserta didik dan guru-guru di
sekolah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia pada umumnya dan khususnya di SMAN 92 Jakarta.
1
2. Deskripsi Singkat
Perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan
terbatas, koperasi memiliki hak dan kewajiban. Hak-hak perusahaan mula-
mula diperoleh dari penyertaan pemilik. Dan kadang-kadang pinjaman
dari kreditur. Hak-hak yang bersumber dari pemilik maupun kreditur
menjadi milik perusahaan dan disebut harta (assest). Jadi pada hakekatnya
semua pekerjaan dalam accounting berkisar pada pengetahuan dasar
yang disebut “Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Equation)”.
Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu
antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang
timbul karena adanya transaksi keuangan dan keseimbangannya akan
selalu di pertahankan. Unsur dasar suatu laporan keuangan terdiri atas tiga
macam yaitu aset atau kekayaan, hutang atau kewajiban dan ekuitas atau
modal pemilik.
Secara umum persamaan dasar akuntansi dirumuskan:
H=U+M
Keterangan
H = Harta / Aset / Aktiva
U = Utang / Kewajiban / Liability
M = Modal
Rumus persamaan akuntansi diatas akan dijadikan sebagai pedoman
analisis transaksi dan pencatatan transaksi dalam persamaan akuntansi.
Pedoman tersebut menjadi panduan bagi tenaga pembukuan untuk
melakukan pencatatan hingga pelaporan atas peristiwa keuangan yang
terjadi didalam perusahaan yang ditanganinya. Kesalahan dalam
melakukan pencatatan ataupun pelaporan dapat mempengaruhi
keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan.
2
Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan
akuntansi. Beberapa kemungkinan analisis transaksi tersebut di antaranya
sebagai berikut.
1. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta
dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
2. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan
modal).
3. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan
selalu mengurangi modal
3. Relevansi
Setelah mempelajari materi ajar ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Memiliki rasa ingin tahu tentang konsep dasar persamaan dasar
akuntansi, transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi, dan
pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
2. Menguasai, memahami dan mampu menganalisis persamaan dasar
akuntansi dengan menggunakan media dan metode kekinian yang
mengarah kepada High Order Thinking Skill terhadap materi tentang
konsep dasar persamaan dasar akuntansi, transaksi terhadap
persamaan dasar akuntansi, dan pencatatan transaksi ke dalam
persamaan dasar akuntansi.
3. Menganalisis masalah terkait persamaan dasar akuntansi.
4. Petunjuk Belajar
Untuk membantu memahami materi ajar ini perhatikan petunjuk belajar
berikut:
a. Bacalah uraian materi tentang persamaan dasar akuntansi yang
mencakup konsep dasar persamaan dasar akuntansi, transaksi
terhadap persamaan dasar akuntansi, dan pencatatan transaksi ke
dalam persamaan dasar akuntansi
b. Untuk memudahkan pemahaman terhadap materi ajar ini bacalah peta
konsep dengan seksama.
3
c. Bacalah masalah yang muncul dalam materi ajar ini yang terdiri dari
masalah yang secara umum muncul ketika mempelajari materi tentang
persamaan dasar akuntansi.
4
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi
2. Sub Capaian Pembelajaran
3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
3.2.1 Menjelaskan pengrtian persamaan dasar akuntansi
3.2.2 Mengklasifikasi unsur-unsur pada persamaan dasar akuntansi
3.2.3 Menginterpretasikan bentuk-bentuk persamaan dasar
akuntansi
3.2.4 Menganalisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
3.2.5 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar
akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi
4.2.1 Mengimplementasikan pencatatan transaksi ke dalam
persamaan dasar akuntansi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan STEM
dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning,
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi
2. Menganalisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
3. Membuat pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
4. Menyusun persamaan dasar akuntansi
5. Mempresentasikan konsep persamaan dasar akuntansi
5
3. Uraian Materi
Peta konsep
Sebelum memulai pembelajaran, silahkan kalian baca kasus atau masalah
secara umum yang terjadi dalam persamaan akuntansi dibawah ini!
Bagi sebagian siswa, materi akuntansi biasanya dijadikan sesuatu yang
sulit, karena tingkat kesulitan mempelajarinya lebih tinggi diantara ilmu-ilmu
sosial yang lain sebab materi akuntansi berhubungan dengan angka-angka
yang menuntut ketelitian tinggi.
Secara umum, akuntansi dapat menggambarkan kondisi keuangan
perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Namun apa yang akan terjadi, jika
sebuah perusahaan tidak menerapkan akuntansi dengan baik atau tidak
memahami dasar akuntansi?
Dalam persamaan akuntansi sering dijumpai adanya kesalahan dalam
analisis dan pencatatan yang dilakukan yang pada akhirnya terjadi
ketidakseimbangan antara jumlah aktiva dan pasiva, atau jumlah aktiva dan
pasiva seimbang tapi nilai atau jumlah salah karena dalam penempatan
diantara harta, utang, dan modal yang tidak teliti.
Jika hal sekecil ini terjadi maka tentu kalian sudah tahu jawabannya
bahwa banyak resiko dari yang terkecil sampai yang terbesar akan dihadapi.
perusahaan tersebut.
Bagaimana menurut kalian sebagai peserta didik melihat kasus yang
terjadi seperti diatas, analisis dan diskusikan.
6
a. Konsep dasar persamaan akuntansi
Pada pembahasan akuntansi salah satu materi yang akan dibahas
adalah tentang sistem persamaan dasar akuntansi. Materi tersebut juga
merupakan materi awal dari pembahasan akuntansi. Persamaan dasar
akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri
(aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang timbul
karena adanya transaksi keuangan dan keseimbangannya akan selalu
di pertahankan.
Persamaan dasar akuntansi diperlukan untuk mengenalkan awal
pemikiran akuntansi dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan.
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan dicatat dengan
menggunakan sistem berpasangan dan prinsip keseimbangan antara
aktiva dengan pasiva, artinya jumlah harta (aset) harus sesuai dengan
hak atas kekayaan perusahaan tersebut.
Unsur dasar suatu laporan keuangan terdiri atas tiga macam yaitu
aset atau kekayaan, hutang atau kewajiban dan ekuitas atau modal
pemilik yang biasa dirumuskan menjadi:
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur atau
kewajiban (liabilitas) dan hak dari pemilik perusahaan disebut modal
(ekuitas), artinya harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang
disebut modal dan bisa juga berupa pinjaman yang disebut kewajiban
atau utang. Jadi, persamaan dasar akuntansinya berubah menjadi:
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
atau
HARTA = UTANG + MODAL
Aset (aktiva) adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan
yang ditunjukan dengan nilai uang tertentu. Contoh dari aset atau
7
aktiva yaitu Cash (Kas), Inventory (Persediaan), Building (Gedung),
dan Equipment (Peralatan).
Kewajiban (liability) : adalah jumlah hutang yang di miliki oleh
perusahaan kepada pihak luar. Contohnya : Surat hutang, hutang,
hutang obligasi.
Modal adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah
perusahaan yang memiliki tujuan dengan memberikan atau
menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan yang lainnya. Modal ini
biasanya disebut dengan ekuitas pemilik (owner equity).
Komponen-komponen persamaan dasar akuntansi
1. Harta
Harta / aktiva adalah sumber ekonomis yang akan memberikan
keuntungan bagi usaha di masa depan. Aktiva antara lain adalah:
a. Aktiva lancar adalah aktiva yang diperkirakan dapat
direalisasikan atau yang dimiliki perusahaan dengan tujuan
untuk dijual atau digunakan hingga habis per unitnya dalam
jangka waktu 12 bulan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
• Uang kas rekening
• Surat berharga
• Deposito jangka pendek
• Wesel tagih dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun
• Piutang usaha
• Persediaan barang dagang
b. Penyertaan (investasi) merupakan penyertaan modal jangka
panjang kepada perusahaan lain atau dimaksudkan untuk
menguasai perusahaan lain. Contoh penyertaan antara lain
sebagai berikut:
• Penyertaan dalam bentuk saham atau obligasi
• Aktiva lain, seperti pembelian tanah dengan rencana
penggunaan yang akan datang
8
c. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan untuk
operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat satu tahun
atau lebih.
Contoh aktiva tetap antara lain sebagai berikut:
• Tanah atau hak atas tanah
• Bangunan
• Mesin
• Peralatan dan sumber alam
• Kendaraan
d. Aktiva tidak berwujud merupakan hak-hak istimewa atau
posisi yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan
pendapatan.
Contoh aktiva tidak berwujud antara lain sebagai berikut:
• Hak paten
• Hak cipta
• Hak merk
• Waralaba (franchise)
• Goodwill
e. Aktiva lain – lain merupakan aktiva yang tidak dapat
digolongkan ke dalam keempat jenis aktiva sebelumnya.
Contoh aktiva lain sebagai berikut:
• Aktiva tetap yang tidak digunakan.
• Aktiva lancar yang tidak disertakan dalam kegiatan.
• Beban-beban yang ditangguhkan.
• Piutang kepada pemegang saham.
2. Utang
Utang / kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang wajib
dilakukan perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk
penterahan aktiva/pemberian jasa. Kewajiban timbul dari
tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya.
9
Kewajiban diantaranya terbagi menjadi:
a. Kewajiban lancar / jangka pendek, adalah hutang yang akan
dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Kewajiban lancar
mencakup :
• Hutang usaha.
• Uang muka pembayaran.
• Beban-beban yang masih harus dibayar.
• Hutang pembelian aktiva tetap atau pinjaman bank yang
harus diselesaikan dalam waktu satu tahun.
b. Kewajiban jangka panjang adalah hutang yang tidak jatuh
tempo dalam waktu satu tahun atau hutang yang umumnya
tidak bisa menggunakan aktiva lancar dalam pelunasannya.
Kewajiban jangka panjang mencakup:
• Obligasi.
• Hipotik.
• Pinjaman gadai.
c. Kewajiban lain-lain merupakan hutang yang tidak bisa
digolongkan ke dalam kewajiban lancar atau jangka panjang.
kewajiban- lain-lain mencakup:
• Pendapatan yang ditangguhkan (lebih dari satu tahun).
• Hutang jaminan jangka panjang.
• Hutang kepada direksi atau perusahaan afiliasi
3. Modal
Modal (equity) merupakan hak pemilik dalam perusahaan.
Secara teknis, modal direpresentasikan oleh selisih antara aktiva
dan kewajiban. Modal berasal dari investasi pemilik (pemegang
saham) dan akumulasi hasil usaha (laba/rugi) perusahaan.
Akun yang termasuk dalam modal antara lain: modal
kepemilikan, modal persekutuan, pendapatan dan pengambilan
pribadi (prive). Modal dapat digolongkan berdasarkan
sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta
berdasarkan sifatnya.
10
• Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua:
modal sendiri dan modal asing.
• Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal
konkret dan modal abstrak.
• Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal
individu dan modal masyarakat
• Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan
modal lancar.
4. Pendapatan
Pendapatan (Income) adalah aliran penerimaan kas atau aktiva
lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil barang atau
pemberian jasa (usaha pokok) atau dari aktivitas di luar usaha
pokok perusahaan dalam satu periode.
Pendapatan dikelompokkan menjadi dua:
• Pendapatan usaha (Operating Income). Pendapatan usaha
timbul dari usaha pokok perusahaan.
• Pendapatan di luar usaha (Non Operating Income).
Pendapatan di luar usaha timbul dari selain kegiatan usaha
pokok perusahaan
5. Beban
Beban merupakan biaya yang telah dimanfaatkan dalam usaha
menghasilkan pendapatan dalam satu periode. Beban dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Beban usaha (Operating Expense). Biaya yang dikorbankan
untuk usaha utama.
b. Beban di luar usaha (Non Operating Expense). Biaya yang
dikorbankan untuk kegiatan bukan usaha utama.
c. Beban lain-Lain (Other Expense). Biaya yang dikorbankan
untuk kegiatan di luar usaha perusahaan.
11
Bukti transaksi
Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi di suatu perusahaan
yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan antara lain :
a. Kuitansi atau bukti penerimaan kas, merupakan dokumen surat
tanda penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerimaan
uang dan diberikan kepada yang membayar uang tersebut. Bagian
kanan dari lembar kuitansi diberikan kepada pihak yang
membayar dan bagian kiri digunakan sebagai arsip bagi penerima
uang.
b. Faktur, adalah bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan
secara kredit. Bukti transaksi pembelian biasanya disebut faktur
pembelian demikian pula bukti transaksi penjualan dinamakan
faktur penjualan.
12
c. Cek, adalah surat perintah tertulis dari pemegang rekening
kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada orang
yang namanya tertulis pada surat cek tersebut. Cek diterbitkan
oleh suatu bank, dan diberikan kepada nasabahnya yang
mempunyai simpanan dalam jumlah tertentu di bank tersebut. Jika
pengeluaran uang dilakukan dengan cek maka strook yang
tertinggal dalam buku cek dapat digunakan sebagai bukti
transaksi
d. Bilyet giro, pemilik rekening giro selain menggunakan cek dapat
juga menggunakan bilyet giro sebagai alat pembayaran. Bilyet
giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank yang
bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari
rekeningnya ke dalam rekening pihak yang namanya tertulis pada
bilyet giro pada bank yang sama atau bank lain. Dengan demikian
penerima bilyet giro tidak dapat menerima dalam bentuk uang
13
b. Analisis Transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal atau ekuitas
Semua transaksi keuangan (peristiwa ekonomi) yang terjadi di
perusahaan, dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling
kompleks akan mengakibatkan perubahan di antara ke tiga komponen
persamaan dasar akuntansi tersebut. Perubahan yang dimaksud bisa
menambah, mengurangi, atau mengubah susunan harta atau aktiva,
utang (liabilities), dan/atau modal (capital/owner’s equity).
Penyelesaian persamaan itu merupakan hasil analisis dampak dari
transaksi keuangan yang terjadi
Akun-akun yang termasuk laba / rugi dan neraca
Dalam transkasi bisnis perusahaan memerlukan catatan
akuntansi. Dalam pencatatan akuntansi diperlukan suatu alat
pencatatan yang merupakan bagian dari suatu sistem akuntansi dan
persamaan dasar akuntansi. Nah, untuk menciptakan suatu sistem
akuntansi yang dapat dicatat secara akurat dan lengkap yang disebut
dengan akun atau sering juga disebut dengan rekening.
Akun atau rekening adalah suatu alat yang digunakan untuk mencatat
berbagai transaksi keuangan yang meliputi asset, kewajiban, ekuitas,
pendapatan dan beban perusahaan.
Contohnya meliputi:
• Asset adalah (akun kas, perlengkapan, akun piutang usaha,akun
tanah)
• Kewajiban adalah (akun utang,utang wesel, utang gaji)
• Ekuitas adalah (akun modal pemilik).
14
Penggolongan Akun
Secara garis besar , kelompok akun dibagi atas 2 (dua) golongan yaitu
1. Akun riil / akun neraca
Akun riil adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam
neraca. Yang termasuk dalam akun neraca / akun rill adalah
kelompok akun asset, kewajiban dan neraca.
2. Akun nominal / akun laba rugi
Akun nominal adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan
dalam laporan laba rugi. Akun yang termasuk adalah akun
pendapatan dan akun beban.
Ketentuan atau aturan debet dan kredit terhadap persamaan dasar
akuntansi
Sebelah kiri suatu akun disebut sisi debit sedangkan sisi
sebelah kanan disebut sisi kredit. Jenis akun menentukan bagaimana
penambahan dan pengurangan yang terjadi di dalamnya dicatat.
Untuk setiap akun, semua penambahan akan dicatat pada satu sisi dan
semua pengurangan dicatat di sisi yang lain.
Telah dijelaskan di muka bahwa akun digunakan untuk
mencatat penambahan atau pengurangan yang terjadi dalam pos yang
bersangkutan. Oleh karena adanya ketentuan debit dan kredit
tersebut, maka penambahan atau pengurangan yang terjadi dalam
akun dapat dinyatakan dalam debit atau kredit. Aturan debit dan kredit
dapat dijelaskan berikut ini.
Akun Bertambah Berkurang Saldo normal
Harta DK D
Utang KD K
Modal KD K
Pendapatan K D K
Beban DK D
Prive DK D
15
Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap
persamaan dasar akuntansi. Beberapa kemungkinan analisis transaksi
tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang,
harta dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan
modal.
2. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul
diimbangi dengan penambahan atau pengurangan terhadap
pasiva (utang dan modal).
3. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan
selalu mengurangi modal.
Transaksi yang Mempengaruhi Aktiva
1. Pembelian aktiva / aset secara tunai
Contoh:
Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp.
100.000.000, secara tunai
Analisis:
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan
bertambah senilai Rp. 100.000.000,-
2. Pembelian aktiva/aset secara kredit
Contoh:
Suatu perusahaan membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,-
secara kredit.
Analisis:
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan
bertambah senilai Rp. 50.000.000,- dan Hutang bertambah senilai
Rp.50.000.000,-
16
3. Penjualan aktiva/aset secara tunai
Contoh
Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.80.000.000,-
secara tunai .
Analisis
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas
perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000,- dan kendaraan
perusahaan berkurang senilai Rp.80.000.000,-
4. Penjualan aktiva/aset secara kredit
Contoh:
Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.150.000.000,-
secara kredit
Analisis
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan
berkurang senilai Rp. 150.000.000,- dan piutang perusahaan
bertambah sebesar Rp.150.000.000,-
Transaksi yang mempengaruhi utang
1. Pembelian aktiva/aset secara kredit
Contoh:
Suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga
Rp.200.000.000,-
Analisis:
Transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu hutang
perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan
bertambah sebesar Rp.200.000.000,-
2. Pembayaran utang
Contoh:
Suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp.50.000.000,-
17
Analisis:
Transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu utang perusahaan
berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang sebesar
Rp.50.000.000,-
Transaksi yang mempengaruhi modal
1. Penambahan investasi pemilik
Contoh:
Ani melakukan penyetoran sebesar Rp.75.000.000,- ke kas
perusahaan sebagai tambahan modal.
Analisis:
Transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal
perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas
perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-.
2. Pengurangan investasi pemilik
Contoh
Dewi melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan
pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-
Analisis
Transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal
perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000,- dan kas
berkurang sebesar Rp.25.000.000,-
Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya modal
suatu perusahaan dalam pencatatan persamaan akuntansi, antara lain :
1. Adanya laba atau rugi perusahaan
2. Adanya pendapatan yang diterima perusahaan
3. Adanya beban yang dikeluarkan perusahaan
4. Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (Prive)
5. Adanya investasi tambahan dari pemilik atau dari sumbangan
(donasi)
18
Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh analisis pengaruh transaksi
keuangan terhadap persamaan dasar akuntansi dibawah ini:
Pada tanggal 1 Agustus 2018 Tuan Baharudin mendirikan sebuah usaha
yang bergerak di bidang servis sepeda motor dengan nama Servis
Sepeda Motor Bahar. Berikut ini transaksi selama bulan Agustus 2018:
a. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar
Rp. 10.000.000 dan peralatan kantor sebesar Rp. 500.000.
Analisis
Aset (kas) bertambah Rp. 10.000.000. aset (peralatan) bertambah
Rp. 500.000, dan equitas bertambah Rp. 10.500.000
b. Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp. 60.000
untuk 1 tahun
Analisis
Aset (kas) berkurang Rp. 60.000, dan equitas berkurang Rp. 60.000
c. Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya
seharga Rp. 400.000 dan peralatan bengkel seharga Rp. 1.000.000
Analisis
Aset (perlengkapan) bertambah Rp. 400.000, aset (peralatan)
bertambah Rp. 1.000.000, dan liabilitas bertambah Rp. 1.400.0000
d. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1
minggu sebesar Rp. 1.600.000
Analisis
Aset (kas) bertambah Rp. 1.600.000 dan equitas bertambah Rp.
1.600.000
e. Dibayar listrik dan air untuk bulan Agustus 2018 sebesar Rp.
200.000
Analisis
Aset (kas) berkurang Rp. 200.000, dan equitas berkurang Rp.
200.000
f. Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya
yang diperhitungkan sebesar Rp. 750.000. Jumlah tersebut
difakturkan untuk ditagih
19
Analisis
Aset (piutang usaha) bertambah Rp. 750.000, dan modal
bertambah Rp. 750.000
g. Dibayar sebagian utang atas pembelian perlengkapan sebesar Rp.
250.000
Analisis
Aset (kas) bertambah Rp. 250.000, dan utang berkurang Rp.
250.000
h. Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf f sebesar
Rp. 500.000
Analisis
Aset (kas) bertambah Rp. 500.000, dan aset (piutang usaha)
berkurang Rp. 500.000
i. Tuan Baharudin mengambil uang tunai untuk digunakan secara
pribadi sebesar Rp. 100.000
Analisis
Aset (kas) berkurang Rp. 100.000. dan equitas berkurang Rp.
100.000
j. Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Agustus 2018 sebesar
Rp. 300.000 dan dibayar rekening telepon sebesar Rp. 75.000
Analisis
Aset (kas) berkurang Rp. 375.000, dan equitas berkurang Rp.
300.000 dan Rp. 75.000
k. Pada akhir bulan Agustus 2018 perlengkapan yang masih ada
sebesar Rp. 250.000 dan peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp.
50.000
Analisis
Aset (perlengkapan) berkurang Rp. 150.000, aset (akumulasi
penyusutan peralatan) berkurang Rp. 50.000, dan equitas
berkurang Rp. 200.000
20
l. Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp. 1.500.000
Analisis
Aset (kas) bertambah Rp. 1.500.000 dan equitas bertambah Rp.
1.500.000
c. Pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
Secara praktis pencatatan transaksi ke dalam persamaan
akuntansi dapat dilakukan sebagai berikut:
No Transaksi Pencatatan
Akun Aset Akun Akun
Liabilitas Equitas
1 Adanya investasi awal Bertambah - Bertambah
pemilik
2 Pembelian aset secara Bertambah/ - -
tunai berkurang
3 Pembelian aset secara Bertambah Bertambah -
kredit
4 Penerimaan Bertambah - Bertambah
pendapatan tunai
/kredit
5 Pembayaran biaya atau Berkurang - Berkurang
beban
6 Pengambilan uang Berkurang - Berkurang
tunai untuk pribadi
7 Pembayaran/pelunasan Berkurang Berkurang -
utang
21
Berdasarkan analisis transaksi dan pengaruhnya dalam
persamaan akuntansi, maka dapat disusun persamaan dasar akuntansi
sebagai berikut:
6. Rangkuman
• Persamaan dasar akuntansi adalah catatan tentang perubahan unsur-
unsur dasar posisi keuangan perusahaan (Harta, utang, dan modal)
akibat adanya transaksi dan kejadian ekonomi dalam sebuah
perusahaan, baik perusahaan perseorangan maupun sebuah badan
usaha lebih dari satu orang.
• Pencatatan transaksi akuntansi didasarkan pada sistem pencatatan
ganda (berpasangan), artinya setiap transaksi akan memengaruhi
minimal dua akun.
• Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan dasar akuntansi
dapat dinyatakan dalam istilah penambahan dan atau pengurangan
dalam satu atau lebih unsur-unsur persamaan akuntansi (aktiva, utang,
dan modal) sehingga terjadi perubahan posisi keuangan perusaan.
Akibat dari adanya perubahan psosisi keuangan ternyata bahwa
persamaan yang ada dalam dua sisi persamaan akuntansi selalu
seimbang. Bila terjadi ketidaksamaan antara sisi kiri dan sisi kanan
pasti terdapat kesalahan di dalam pencatatan.
22
• Fungsi utama dari akuntansi adalah untuk merekam catatan transaksi
secara tersistematis dan kronologis dari begitu banyaknya transaksi
keuangan yang selanjutnya dijadikan sebagai kerangka dasar dalam
penyusunan laporan keuangan.
7. Tugas Terstruktur
Lembar Kerja Siswa I
Tuan Hartawan membuka usaha “Reparasi Mantap”. Tuan Hartawan
melakukan transaksi-transaksi berikut:
(1) Transaksi a
Pada tanggal 1 Oktober 2019 Tuan Hartawan menyetor uang
pribadinya sebesar Rp. 5.000.000 sebagai modal untuk mendirikan
perusahaan
(2) Transaksi b
Pada tanggal 2 Oktober 2019 Tuan Hartawan menyewa satu ruang
toko, untuk itu dibayar sewa toko selama enam bulan sebesar Rp.
1.200.000
(3) Transaksi c
Pada tanggal 3 Oktober 2019 Usaha Reparasi Mantap membeli
perlengkapan toko secara tunai dari pemasok seharga Rp. 100.000
(4) Transaksi d
Pada tanggal 5 Oktober 2019 Tuan Hartawan membeli peralatan toko
seharga Rp. 2.000.000. untuk pembelian ini Tuan Hartawan membayar
tunai Rp. 1.000.000 sedangkan sisanya dibayar kemudian
(5) Transaksi e
Pada tanggal 8 Oktober 2019 Tuan Hartawan membeli perlengkapan
sebesar Rp. 300.000 dan dibayar tunai
(6) Transaksi f
Pada tanggal 10 Oktober 2019 diterima secara tunai pembayaran
untuk jasa perbaikan sebuah televisi sebesar Rp. 300.000
23
(7) Transaksi g
Pada tanggal 12 Oktober 2019, dibayar sebagian utang atas
pembelian peralatan toko pada tanggal 5 oktober 2006 sebesar Rp.
500.000
(8) Transaksi h
Pada tanggal 15 Oktober 2019 dibayar upah dua mingguan kepada
karyawan sebesar Rp. 300.000
(9) Transaksi i
Pada tanggal 18 Oktober 2019 diterima hasil kerja untuk perbaikan
satu unit CD player sebesar Rp. 400.000. diterima tunai Rp. 200.000
sementara sisanya dibayar kemudian
(10) Transaksi j
Pada tanggal 20 Oktober 2019 dibeli perlengkapan toko yang
dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan perbaikan televisi. Harga
perlengkapan sebesar Rp. 200.000 akan dibayar kemudian
(11) Transaksi k
Pada tanggal 25 Oktober 2019 diterima pendapatan usaha atas jasa
perbaikan satu unit lemari es sebesar Rp. 2.000.000 dengan rincian
diterima tunai sebesar Rp. 1.700.000 sedangkan sisanya dibayar
kemudian
(12) Transaksi l
Pada tanggal 28 Oktober 20019 dibayar lunas utang atas pembelian
peralatan tanggal 5 oktober 2019
(13) Transaksi m
Pada tanggal 30 Oktober 2019, dihitung perlengkapan yang
digunakan selama satu bulan sebesar Rp. 400.000
(14) Transaksi n
Pada tanggal 30 Oktober 2019 dibayar upah karyawan untuk dua
minggu kedua sebesar Rp. 300.000
(15) Transaksi o
Pada tanggal 30 Oktober 2019 dibayar beban listrik, air dan telpon
sebesar Rp. 300.000
24
(16) Transaksi p
Pada tanggal 31 Oktober 2019 Tuan Hartawan menyusutkan nilai
peralatannya sebesar Rp. 250.000
(17) Transaksi q
Pada tanggal 31 Oktober 2019 Tuan hartawan menggunakan uang
perusahaan sebesar Rp. 100.000 untuk keperluan pribadi
Berdasarkan transaksi diatas buatlah laporan persamaan akuntansinya
secara benar dan teliti. Kerjakan secara individu dan dibuat yang rapi.
8. Forum Diskusi
Seorang bagian pembukuan sebuah perusahaan jasa telah
melakukan tahap pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar
akuntansi. Namun demikian ditemukan kesalahan pada jumlah aktiva dan
pasiva tidak seimbang.
Diskusikan bersama kelompok kalian dan lakukan analisis untuk
menemukan penyebab kesalahan pada pencatatan transaksi ke dalam
persamaan dasar akuntansi. Tuliskan langkah-langkah analisis yang kalian
lakukan!
7. Refleksi
Berdasarkan hasil pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa refleksi yang
bisa didapatkan sebagai upaya memperbaiki kualitas pembelajaran
berikutnya yaitu:
a. Guru perlu konsisten dalam pembuatan materi ajar ke dalam
pembelajaran meskipun membutuhkan persiapan yang tidak
sebentar.
b. Guru perlu melatih peserta didik dengan pembelajaran berbasis HOTS
serta evaluasi pembelajaran yang berbasis HOTS pula.
c. Guru perlu melatih literasi sains peserta didik agar wawasan sains nya
lebih luas dan mendalam sehingga bermanfaat dalam kehidupannya.
25
C. PENUTUP
1. Tes Sumatif
Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang paling benar!
1. Dibawah ini adalah data dari saldo saldo persamaan akuntansi :
• Utang gaji Rp. 15.000
• Utang bunga Rp. 22.500
• Pinjaman dari bank Rp. 52.500
• Modal Lisa Rp. 60.000
Harta perusahaan adalah berjumlah ……
A. Rp. 150.000
B. Rp. 135.000
C. Rp. 127.500
D. Rp. 97.500
E. Rp. 90.000
2. Ahmad pemilik perusahaan “sejahtera mobil” menyetorkan uang tunai ke
perusahaan sebesar Rp. 2.000.000,00 maka akun yang terpengaruh adalah ...
A. Harta bertambah dan utang berkurang
B. Harta bertambah dan modal bertambah
C. Harta berkurang dan modal bertambah
D. Harta bertambah dan utang bertambah
E. Harta berkurang dan modal berkurang
3. Dibeli dari PT. Kurnia peralatan kantor seharga Rp. 7.500.000 baru dibayar
sebesar Rp. 5.000.000 sisanya dibayar bulan depan. Dari transaksi tersebut
persamaan akuntansi yang tepat adalah….
A. Peralatan bertambah (+) Rp. 7.500.000, kas berkurang (-) Rp. 5.000.000,
utang bertambah (+) Rp. 2.500.000
B. Peralatan bertambah (+) Rp. 5.000.000, kas berkurang (-) Rp. 2.500.000
C. Peralatan bertambah (+) Rp. 7.500.000, kas berkurang (-) Rp. 5.000.000
D. Peralatan bertambah (+) Rp. 7.500.000, kas berkurang (-) Rp. 5.000.000,
utang berkurang (-) Rp. 2.500.000
26
E. Peralatan berkurang (-) Rp. 7.500.000, kas bertambah (+) Rp. 5.000.000,
utang bertambah (+) Rp. 2.500.000
4. Transaksi Salon “Yepuda” sebagai berikut:
(1) 1 Oktober 2016 menginvestasikan Rp20.000.000,00 sebagai modal
(2) 3 Oktober 2016 membayar beban sewa ruangan Rp5.00.000,00
(3) 5 Oktober 2016 membeli perlengkapan secara tunai Rp3.000.000,00
(4) 7 Oktober 2016 membeli peralatan salon Rp4.000.000,00 dan sisanya
akan dibayar bulan depan
(5) 9 Oktober 2016 menerima pendapatan jasa Rp2.000.000,00
Dari transaksi tersebut, yang mengurangi harta adalah… .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
5. Rudi membuka usaha bengkel motor. Sebagai modal awal, Rudi
menyerahkan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 dan meminjam uang di
Bank BRI sebesar Rp10.000.000,00 untuk menambah modal.
Pengaruh transaksi tersebut terhadap Persamaan Dasar Akuntansi adalah ....
A. Kas bertambah Rp20.000.000,00
Utang bertambah Rp10.000.000,00
Modal bertambah Rp30.000.000,00
B. Kas bertambah Rp30.000.000,00
Utang bertambah Rp10.000.000,00
Modal bertambah Rp20.000.000,00
C. Kas bertambah Rp30.000.000,00
Utang bertambah Rp10.000.000,00
Modal bertambah Rp30.000.000,00
D. Kas bertambah Rp20.000.000,00
Utang bertambah Rp10.000.000,00
Modal bertambah Rp20.000.000,00
27
E. Kas bertambah Rp20.000.000,00
Utang bertambah Rp10.000.000,00
Modal bertambah Rp10.000.000,00
6. Berikut data keuangan sebagian milik PD “MAJU:
(1) 5 Januari 2018 dibeli perlengkapan seharga Rp2.500.000,00 baru dibayar
Rp1.000.000,00 sisanya akan dibayar bulan depan
(2) 7 Januari 2018 diterima pembayaran Rp4.000.000,00 dari seorang
pelanggan atas kendaraan yang baru selesai diperbaiki dengan ongkos
Rp5.500.000,00
(3) 9 Januari 2018 dibayar gaji utuk dua orang karyawan masing-masing
Rp500.000,00
Transaksi di atas apabila dicatat ke dalam persamaan akuntansi yang benar
adalah … .
A.
B.
C.
D.
28
E.
7. Berikut ini persamaan akuntansi milik Bengkel Motor “Jaya” :
Bengkel Motor “Jaya”
Persamaan Akuntansi
Periode 31 Januari 2018
Tanggal Aktiva Passiva Ket.
Utang Modal
Kas Piutang Perlengkapan Peralatan
-
1 5.000 - - - - 5.000 Saldo
3 -
Jan (1.000) - 1.000 --
2018 5 5.000
4.000 - 1.000 5.000 - 5.000
-- - - 5.000 -
5.000
4.000 - 1.000 5.000 5.000
-
10 150 - - 5.000 - 150
4.150 - 1.000 - 5.000 5.150
5.000
12 ( 200) - - - ( 200)
3.950 - 1.000 5.000 4.950
15 (100) - - (100)
3.850 1.000 5.000 4.850
Berdasarkan persamaan akuntansi di atas, transaksi yang tepat adalah … .
A. 2 Januari membeli peralatan senilai Rp1.000.000,00. Secara tunai
B. 5 Januari membeli perlengkapan Rp5.000.000,00, secara kredit.
C. 10 Januari menyelesaikan pekerjaan service motor Pak Arkan dengan
biaya Rp150.000,00 akan dibayar besok tanggal 11 Januari.
D. 12 Januari menerima pendapatan dari pekerjaan bengkel sebesar
Rp200.000,00.
29
E. 15 Juli Pak Jaya sebagai pemilik mengambil uang untuk keperluan
pribadi sebesar Rp100.000,00
8. Transaksi yang terjadi pada Salon “Reys”:
(1) Desember 2015 dibeli 1 set meja hias seharga Rp15.000.000,00 dengan
menyerahkan cek.
(2) Desember 2015 dibeli perlengkapan salon seharga Rp1.500.000,00 dari
Toko Pertigaan, baru dibayar Rp500.000,00.
(3) Desember 2015 dibayar biaya service peralatan seminggu yang lalu
kepada “Lima Saudara Service” seharga Rp750.000,00.
(4) Desember 2015 diselesaikan pekerjaan merias pengantin dengan
menyerahkan faktur senilai Rp7.500.000,00.
(5) Desember 2015 dibayar cicilan pembelian peralatan bulan yang lalu
kepada Fa. Perempatan sebanyak Rp1.250.000,00.
Berdasarkan transaksi pada Salon Reys” di atas, maka pencatatan transaksi
yang memengaruhi utang terdapat pada tangggal... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
9. Berikut ini trransaksi yang terjadi pada Laundry “Bersih dan Harum” selama
bulan Oktober 2014, sebagai berikut :
(1) 03 Okt Membayar beban listrik dan air sebesar Rp2.250.000,00.
(3) 04 Okt Membeli perlengkapan laundry untuk satu bulan senilai
Rp1.750.000,00 dibayar tunai.
(3) 11 Okt Total pendapatan selama 1 minggu Rp2.750.000,00
(4) 12 Okt Diterima pelunasan piutang dari ibu RT.005 atas pekerjaan
yang telah diselesaikan 3 hari yang lalu sebesar Rp.550.000,00.
(5) 13 Okt Menerima pekerjaan membersihkan Karpet dari Hotel Mega
senilai Rp1.500.000,00 dibayar setelah pekerjaan selesai
30
Pengaruh transaksi yang menambah dan mengurangi modal adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
10. Perhatikan data persamaan akuntansi, berikut ini:
Berdasarkan persamaan kuntansi di atas, transaksi yang tepat adalah … .
A. 2 April menerima pendapatan jasa senilai Rp10.270.000,00.secara tunai
B. 5 April membeli peralatan Rp6.000.000,00, secara kredit
C. 9 April menyelesaikan perbaikan kendaraan sebesar Rp1.500.000,00,
belum dibayar
D. 12 April membayar gaji pegawai sebesar Rp2.000.000,00
E. 18 April menerima pembayaran asuransi sebesar Rp1.200.000,00 untuk
satu tahun
31
2. Kunci Jawaban No. Kunci Jawaban
No. Kunci Jawaban 6 D
1A 7 E
2B 8 D
3A 9 B
4C 10 D
5B
3. Glosarium
• Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu
antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan
yang timbul karena adanya transaksi keuangan dan
keseimbangannya akan selalu di pertahankan
• Aset (aktiva) adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang
ditunjukan dengan nilai uang tertentu.
• Kewajiban (liability) adalah jumlah hutang yang di miliki oleh
perusahaan kepada pihak luar.
• Modal adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah
perusahaan yang memiliki tujuan dengan memberikan atau
menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan yang lainnya
• Problem Based Learning adalah dalah metode pengajaran yang
bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para
peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan
masalah, dan memperoleh pengetahuan
• Scientific adalah adalah model pembelajaran yang menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas
pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen,
mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan
• Perusahaan perseorangan adalah merupakan bisnis yang dipunyai
oleh pemilik tunggal
32
• Firma adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
untuk menjalankan badan usaha di bawah satu nama yang
digunakan bersama
• Persekutuan komanditer (CV) adalah suatu badan usaha yang
mempersekutukan modal dananya dari dua orang atau lebih yang
akan terbagi lagi menjadi dua jenis sekutu
• Perseroan terbatas adalah suatu badan usaha yang berbentuk badan
hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham atau disebut juga dengan persekutuan modal.
• Koperasi adalah badan usaha atau badan hukum yang anggotanya
saling bekerja sama dalam kegiatan ekonomi.
4. Daftar Pustaka
Ismawanto, 2020, Ilmu Ekonomi, Solo: Tiga Serangkai
Eko Winanto, Agus. 2019, Akuntansi Perusahaan Jasa, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Ruslan, Dede. 2019, Modul 6 Akuntansi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
https://www.mariyadi.com/2021/06/download-contoh-materi-mjar-
ppg-2021.html
33