The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ini adalah beberapa kisah ceritaku yang pernah aku lewati.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nabihaputri1, 2022-10-18 12:26:16

Little Story About My Life

Ini adalah beberapa kisah ceritaku yang pernah aku lewati.

Keywords: #CerPen

Nabihah Putri. R

LITTLE

MY LIFE

Little Story About My life

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena limpahan rahmat dan karunia-Nya saya mampu menyelesaikan cerita
pendek yang berjudul Little Story About My Life.

Terima kasih kepada Orang Tua saya, dua orang hebat yang doanya tidak
pernah putus untuk anaknya.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru guru
yang telah membantu kami dalam mengerjakan karya cerpen ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya cerpen ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa cerpen ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak.

Selamat membaca <3

Jakarta, Oktober 2022
Tertanda,

Nabihah Putri Ramadhan

ii

Little Story About My life

DAFTAR ISI

BAB 1 ..................................................................................................... 1
„Masa Kecilku‟ ....................................................................................... 1
BAB 2 ..................................................................................................... 3
„Semasa Aku SMP‟............................................................................... 3
BAB 3 ..................................................................................................... 7
„Kisahku masuk SMK‟ .......................................................................... 7
BAB 4 ..................................................................................................... 8
„Berlibur ke Puncak‟.............................................................................. 8
BAB 5 ................................................................................................... 10
„Lika – liku Ke Ragunan‟ .................................................................... 10
BAB 6 ................................................................................................... 12
„Sukabumi‟ ........................................................................................... 12
BAB 7 ................................................................................................... 14
„City Tour‟............................................................................................. 14
BAB 8 ................................................................................................... 17
„Malam Takbiran Bersama Teman‟ .................................................. 17
BAB 9 ................................................................................................... 19
„Ceritaku saat MPLS SMK‟ ................................................................ 19
BAB 10................................................................................................. 20
„Bertemu dengan Teman Baru‟......................................................... 20

iii

Little Story About My life

MOTTO

“Everything will be
okay in the end,
if its not okay,
its not the end."

0

Little Story About My life

BAB 1
‘Masa Kecilku’

Hai teman – teman, aku ingin menceritakan tentang masa kecilku. Kalau
dipikir – pikir yang enak didengar itu masa lalu, terutama masa laluku. Daripada
banyak basa basi, yuk kita mulai ceritanya.

Masa kecil adalah masa – masa yang paling indah untuk dikenag. Apalagi
masa kecilku belum mengenal yang namanya gadget dan game online. Sebagai
seorang anak yang lahir pada tahun 2000 aku selalu merasa bersyukur karena
masa kecilku tidak dihabiskan untuk bermain gadget. Dulu, saat kecil aku tuh
suka banget main petak umpet sama teman - temanku. Permainan jadul yang ini
memang sangat menyenangkan dikala itu. Satu orang yang menjadi penjaga,
menutup matanya atau menghadap ke tembok, lalu menghitung dimulai dari
angka satu sampai sepuluh. Setelah itu mencari kawannya yang sembunyi.

Suatu waktu, aku dan teman – teman sedang bermain petak umpet dan
saya yang menjadi penjaga, pada saat permainan berlangsung ada satu teman
aku yang gak bisa ditemukan, namanya Faiz. Entah dia bersembunyi dimana,
yang pasti dia tidak bisa ditemukan.

“Si Faiz kemana ya? Udah daritadi kok gak ketemu – ketemu?” Ujar salah satu
temanku sambil celingak – celinguk kebingungan.

“Enggak tau, coba deh cari lagi,” Kataku.

Sampai pada akhirnya tidak di temukan, akhirnya kita memutuskan kerumahnya.
Pas di depan rumahnya kebetulan ibunya Faiz tuh keluar, kami langsung
menanyakannya.

“Ibu, Faiz nya ada di rumah?” Tanyaku mewakili yang lain.

“Ada, tuh abis main dari luar langsung ketiduran di ruang tamu.” Kata ibunya.

Lalu, teman saya menceritakan semuanya kepada ibunya Faiz dengan sedikit
kesal, karena semua teman saya ikut mencarinya, lalu ibunya Faiz tertawa pelan
dan meminta maaf atas kelakuan anaknya yang lucu.

***

1

Little Story About My life

Kadang, abis main tuh kami pergi ngaji bareng – bareng, biasanya disaat
itu saling nyamper satu sama lain. Lalu pergi bersama menuju rumah sang guru
ngaji. Benar – benar merindukan di masa itu. Apalagi disaat di mana aku masih
dapat tertawa bebas tanpa beban. Dan rindu disaat di mana aku dapat tenang
menyantap makanan yang dibeli di abang – abang lewat bersama teman –
temanku dan terasa rindu disaat dimana saya dapat bermain dengan sepuas hati
tanpa ada beban. Terus, biasanya kalo abis pulang ngaji aku sama teman –
temanku yang lain masih menyempatkan main sebentar.

***

Semua kisah masa kecilku dulu menyenangkan. Hampir tiap hari, aku
bermain dengan teman – temanku. Mereka ada banyak sekali. Kadang
membuatku ketawa, kadang membuatku menangis. Kami kalo bermain biasanya
di Lapangan RT, di sana kami bermain petak umpet, gerobak sodor, benteng,
atau patung – patungan. Kadang juga aku bermain congklak, bola bekel, dan lain
lain. Semuanya seru, apalagi kalau sudah main gerobak sodor, bapak – bapak
dan ibu ibu yang sedang mengobrol atau sedang menonton menyoraki dan
kadang tertawa terbahak – bahak melihat aku dan teman – temanku bermain.

***

Tadi kan sudah aku sudah bercerita masa kecilku dan teman teman di
rumah. Sekarang aku akan bercerita masa kecilku di sekolah. Dulu saat aku
menduduki bangku sekolah kelas 3, aku dan teman – temanku sewaktu istirahat
pertama selalu bermain polisi maling. Dimana anak laki – laki bertugas menjadi
maling dan anak perempuannya menjadi polisi. Kita lari – larian, terus di tangkap
dan dimasukan ke dalam kelas dan dikunci. Kadang ada beberapa anak cowo
yang tengil dan mendobrak pintu kelas, kita saling tertawa.

Nanti kalo udah masuk kelas, kita kadang suka diomelin sama guru gara – gara
bajunya basah karena keringetan. Banyak hal yang sudah saya lalui semasa
kecil, dengan adanya kisah masa kecil membuat hidup kita menjadi lebih
berwarna.

2

Little Story About My life

BAB 2
‘Semasa Aku SMP’

Dulu saat aku duduk di bangku kelas 1 SMP pada tahun 2019, aku
mempunyai banyak teman dari berbagai kelas. Salah satu kegiatan yang wajib
dilakuakn itu adalah aku dan teman – temanku itu suka makan bersama, karena
memang selalu dianjurkan untuk membawa bekal setiap hari. Kadang kami
saling bertukar laukpauk atau membagi satu sama lain. Biasanya kita selalu
kumpul untuk makan itu di lapangan.Kadang kalo udah selesai tuh kita selalu
pergi ke bawah pohon untuk sekedar berbincang – berbincang. Aku dan teman –
temanku duduk bersampingan dan memulai obrolan pada siang hari itu.

Biasanya obrolan kita semua tuh gajauh dari untuk menanyakan tugas, seperti

“Eh lu udah disuruh ngerjain tugas IPS yang halaman 50 gak?

Atau

“Eh nanti sabtu main yuk”

Pokonya seputar itu aja, nanti kalo bel udah bunyi pada masuk ke kelas masing
– masing. Karena temanku itu ada beberapa yang berbeda kelas.

***

Banyak hari yang kita lewati sama – sama, sampai akhirnya kita
melakukan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang pasti
setelahnya tuh pasti selalu ada classmeeting. Acara classmeeting ini adalah
acara yang selalu di tunggu - tunggu oleh semua siswa di sekolah karena untuk
menyegarkan otak dari UAS hehe, juga untuk terbebas dari jam pelajaran.Di
classmeeting ini aku dan teman – temanku memutuskan untuk menonton saja,
tidak ikut lomba. Cukup melihat teman – teman yang lain, guru - guru, atau kaka
kelas yang sedang lomba saja sudah seru, aku sebagai pendukung saja. Kadang
sambil berfoto – foto atau mengambil video untuk mengabadikan moment itu.

Sampai akhirnya setelah kegiatan – kegiatan akhir tahun di sekolah sudah
terlaksana dengan baik, kita diberikan libur akhir tahun yang lamanya tuh kadang
sampai tahun depan atau bisa dibilang sehabis tahun baru lewat dikit. Biasanya

3

Little Story About My life

setelah libur lama seperti itu, aku dan teman – temanku saling bercerita
bagaiman hari hari liburmu, pergi berlibur kemana saja, atau apa yang kamu
lakukan pada malam tahun baru. Kami selalu sharing mengenai pengalaman
yang kita lalu.

***

Sampai akhirnya datang di tahun 2020 bulan Maret. Ditahun ini benar –
benar merubah semua khayalan – khayalanku tentang semua yang aku pikirkan.
Karena di bulan ini virus Covid 19 memasuki Negara Indonesia, yang
menyebabkan semua tempat harus ditutup termasuk sekolah, karena virus itu
akan menyebar. Akibat dari itu, aku harus mengalami sekolah online di masa
masa aku memasuki kelas 2 SMP. Tidak enak sekali, tidak bertemu dengan
teman – teman, nilaiku jadi jelek, tidak mendapat uang jajan, dan aku hanya
berdiam di rumah saja. Sungguh itu adalah hal yang membosankan.

2 tahun aku menjalani sekolah online, semua kegiatan dari belajar
mengajar melewati zoom, melakukan absen setiap pagi melalui google form.
Kadang kalau ada guru mata pelajaran yang mengadakan zoom aku tidak
pernah ikut dikarenakan ngantuk, karena sejak adanya pandemic dan sekolah
online waktu tidurku menjadi berantakan, tidak teratur. Tapi guruku saat itu
memaklumi karena kondisi kita yang sedang sulit karena pandemi.

Berarti aku mengalami sekolah online dari awal kelas 2 sampai kelas 3 SMP.
Akhirnya, di akhir tahun 2021 tepatnya di bulan Desember ada pemberitahuan
kalau virus Covid 19 sudah agak mereda jadi sekolah kembali dibuka. Tapi tetap
saja kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi
covid.

***

Tiba di tahun 2022, aku sudah menduduki kelas 3 yang waktu itu sudah
sedikit sekali untuk mengejar materi, dari bulan Januari sampai Februari saja.
Aku dan teman – temanku sudah mendekati ujian – ujian praktek dan ujian
sekolah. Ketika aku sudah masuk normal ke sekolah, di sela – sela waktu
istirahat aku dan temanku saling mengobrol. sambil memakan atau sekedar
minum di kantin. Aku mulai berbicara “Teman – teman gimana rencana kalian,
setelah lulus ini? Mau mendaftar di sekolah mana saja?

4

Little Story About My life

“Kalau bisa sih mau daftar di SMA 67, yang lain bagaimana?” Tanya Eca.

“Aku juga berniat untuk daftar disitu” Kata Lia, yang lain pun mengangguk
karena sama ingin mendaftar di SMA 67.

“Kalau kamu gimana bih?” Tanya Zahwa.

“Kalo aku sih maunya yang deket aja, seperti di SMA 113, tapi kalo tidak
keterima juga mau ambil SMK saja kayanya.‟

“Wah, semoga kita semuanya nanti lulus dan dapat nilai bagus ya!” Kata Gladys.

“Aamiin” Ucap kami berbarengan.

***

Aku dan teman – temanku tidak menyangka bahwa besok kami akan
melakukan Ujian Praktek. Kami melewatinya dengan baik dan lancar, juga
sangat seru. Karena banyak moment – moment bersama dengan anak – anak
kelas yang lain juga. Setelah Ujian praktek selesai aku mendengar pengumuman
bahwa Ujian Sekolah akan diadakan 2 minggu lagi. Aku mulai belajar menyicil
materi untuk persiapan. Sehingga tiba saatnya aku dan teman – temanku
melaksanakan Ujian Sekolah. Aku benar – benar merasa gugup. Setiap ruangan
di sekolah ku terdiri dari 18 orang, karena jumlah teman kelasku ada 36, jadi
dibagi 2 menjadi dua ruangan.

Ujian Sekolah pun telah selesai, seminggu aku menjalaninya dengan baik
dan lancer. Namun, aku masih gugup dikarenakan sedang menunggu
pengumuman hasil US. Sambil menunggu hasil US aku diberikan libur kurang
lebih selama 1-3 bulan, dikarenakan sudah tidak ada tugas. Setelah menunggu
akhirnya hasil ujianku keluar juga. Aku datang ke sekolah setelah mendapatkan
informasi bahwa hari ini hasil Ujian Sekolah ku akan diumumkan oleh kepala
sekolah, perasaanku senang dan gugup. Setelah tiba di gerbang sekolah aku
segera menuju ke kelas, ternyata teman – temanku sudah sampai daritadi. Kita
menunggu sebentar untuk dipanggil ke lapangan untuk berkumpul, karena akan
diumumkan hasil US oleh kepala sekolah. Akhirnya setelah menunggu, kami
dipanggil juga untuk keluar. Kami semua berbaris menurut kelasnya masing
masing. Setelah sudah berbaris rapih, terlihat kepala sekolah keluar dari
ruangannya dengan membawa kertas. Lalu beliau langsung mengucapkan
salam dan beberapa kalimat pembukaan.

5

Little Story About My life

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh anak – anak semua, kalian
semua telah melewati Ujian Sekolah, saya disini akan memberikan hasil dari apa
yang sudah kalian kerjakan kemarin, maka saya menyatakan bahwa kalian
dinyatakan seratus persen lulus.” Ucap kepala sekolah. Kami semua pun
berteriak hore, bertepuk tangan, dan tidak lupa megucapkan syukur
Alhamdulillah.
***

Setelah acara pemberitahuan kelulusan kemarin, kami diberitahu akan
diadakan acara pelepasan. Pada waktu itu acara dimulai pada pukul 7 pagi,
karena akan diadakan apel pagi. Aku memakai baju kebaya, rasanya sedih akan
berpisah dengan teman – temanku yang lain. Tapi, aku juga merasa bahagia
karena lulus dengan nilai yang cukup baik. Di acara pelepasan itu aku dan teman
– teman kelas yang lain banyak mengobrol, membicarakan ingin lanjut ke
sekolah mana dan juga mengabadikan moment – moment itu, berfoto – foto
bersama atau mengambil beberapa video. Sampai pada akhirnya acara
pelepasan pun selesai, aku dan teman – temanku yang lain saling berpamitan
untuk pulang.

6

Little Story About My life

BAB 3
‘Kisahku masuk SMK’

Setelah diberitahukan informasi kelulusan dan melakukan acara
pelepasan, sekarang aku akan menjalani PPDB untuk daftar ke sekolah lanjutan.
Aku daftar ditahap pertama yaitu jalur prestasi, mendaftar di beberapa SMA
termasuk SMA 113 Jakarta. Waktu itu hanya setengah beberapa saat namaku
tercantum di SMA – SMA tersebut. Aku memutuskan untuk tidak mendaftar lagi
SMA yang lain karena ingin mencoba 2 tahap lagi.

Aku mencoba lagi setelah menunggu 2 minggu untuk tahap kedua yaitu
jalur zonasi. Pilihanku tetap SMA 113 dengan jurusan yang berbeda, mengapa
aku karena ingin sekali masuk SMA ini? SMA ini termasuk lumayan dekat
dengan rumahku dibanding SMA – SMA yang lain. Aku berharap sekali di tahap
ini bisa masuk dan lolos, tetapi tetap tidak lolos. Aku sangat sedih, tetapi orang
tuaku tetap menyemangati karena tersisa satu tahap lagi. Saat itu aku menunggu
lagi sekitar 1 minggu untuk daftar lagi.

Setelah menunggu akhirnya tahap terakhir dibuka yaitu tahap prestasi
kedua. Awalnya aku tetap memilih SMA 113 tetapi saat itu tetap tidak lolos
karena di tahap terakhir ini jumlah kapasitas menerima nya hanya sedikit. Aku
memutuskan untuk mendaftar lagi di SMA lain, tetapi tetap tidak lolos juga.
Karena di SMA sudah tidak bisa dan tidak lolos akhirnya aku mendaftar di SMK,
aku mendaftar di SMK 66 Jakarta dan memilih jurusan Pariwisata. Jalan terakhir,
karena orang tuaku tidak mau kalo aku sekolah di swasta dan aku juga tidak
ingin karena biayanya yang cukup mahal.

Walaupun terlihat seperti terpaksa, karena tidak sekolah di sekolah yang
aku inginkan, tetapi aku tetap menjalaninya dengan baik.

7

Little Story About My life

BAB 4
‘Berlibur ke Puncak’

Beberapa bulan yang lalu aku dan keluarga ku berencana pergi ke puncak
untuk berlibur, waktu itu kami pergi pada siang hari sehabis makan siang dan
packing baju. Karena ayahku bilang kalo kami akan menginap. Kami berangkat
kesana menggunakan mobil. Di perjalanan aku sangat menikmati pemandangan,
kadang diselingi mengobrol bersama bersama orang tuaku.

Perjalanan yang cukup jauh dan macet pada saat itu, karena kami pergi
diwaktu libur panjang. Akhirnya setelah lama perjalanan kita sampai di puncak.
Aku dan keluargaku mampir sebentar untuk makan bakso, karena aku yang
meminta, karena pada saat itu hujan jadi menurutku sangat enak kalo makan
yang hangat – hangat. Setelah makan, aku melanjutkan perjalanan, kali ini untuk
mencari penginapan di daerah puncak. Setelah dapat ayah dan mamaku
memesan kamar, setelah dapat kami langsung menuju ke kamarnya untuk
beristirahat sebentar. Penginapan ini jenisnya resort and camp, jadi lumayan
luas, banyak juga spot – spot foto yang menarik, juga ada beberapa permainan.

Setelah beristirahat sebentar, sore harinya aku dan keluagaku mengelilingi
area – area penginapan itu. Foto bersama di salah satu spot unik seperti
jembatan. Setelah selesai berfoto – foto aku melanjutkan meng explore tempat
penginapan itu dan bertemu dengan kolam ikan, ikan nya sangat banyak. aku
dan adikku memberikan makan ikan – ikan itu. Sehabis itu kami berenang
bersama. Di rasa hari makin sore orang tuaku mengajak untuk cepat
menyelesaikan berenangnya dan balik ke kamar lagi. Sesampainya dikamar aku
langsung mandi dan lanjut beristirahat sebentar sampai magrib.

***

Malamnya, setelah sholat magrib, ayahku mengajak untuk makan diluar.
Akhirnya kami keluar penginapan untuk mencari makanan. Selagi memikirkan
ingin makan apa, aku sampai lupa kalo membawa kamera, tetapi tidak ada
memory card nya, jadi waktu itu mampir sebentar kekonter untuk membelinya.
Selesai itu akhirnya aku dan keluargaku memutuskan untuk makan pecel ayam,

8

Little Story About My life

Sesudah selesai makan, kami menuju penginapan lagi. Saat di perjalanan
aku kadang meminta berhenti untuk mampir ke indomaret dan jajan cemilan di
pinggir jalan untuk dibawa ke penginapan. Aku membeli beberapa cemilan
seperti otak – otak ikan, pop mie, dan banyak lagi. Sesampainya di penginapan
ternyata ayahku mengajak untuk meng explore sekitar penginapan itu lagi,
karena katanya ada beberapa spot foto yang belum kami kunjungi. Dan ternyata
disana itu ada labirin, aku mengajak orang tuaku untuk m asuk kedalam sana,
sangat seru. Aku tertawa – tawa karena tidak dapat menemukan jalan keluar. Di
dalam labirin itu juga banyak spot-spot foto unik, kami berfoto – foto disana.
Setelah selesai memain labirin aku mengajak keluargaku untuk baik ke kamar
karena sudah merasa capek dan lapar. Aku langsung memakan beberapa
camilan yang sudah aku beli tadi dan mengobrol bersama kedua orang tuaku.
saling menikmati liburan ini, karena sudah lama aku tidak pergi berlibur bersama
keluargaku. Disela sela obrolan, mamaku bilang kalau besok pagi setelah
breakfast kami akan pulang.
***

Keesokan paginya, aku dibanguni oleh mamaku untuk segera mandi dan
mengemasi barang – barang karena ingin pergi sarapan dan setelahnya akan
pergi pulang. Barang – barang yang sudah dikemasi ku taro mobil agar tida
bolak – balik ke dalam kamar.

Setelah selesai sarapan aku pun bergegas pulang dan tidak lupa mampir
untuk membeli beberapa oleh – oleh.

9

Little Story About My life

BAB 5
‘Lika – liku Ke Ragunan’

Kemarin, bulan September, tepatnya tanggal 10 hari Sabtu. Aku pergi
berlibur bersama teman – temanku ke kebun binatang Ragunan. Kami janjian
sudah dari satu minggu sebelumnya dan membagi apa saja yang akan dibawa,
termasuk bekal, agar laukpauknya berbeda – beda. Waktu itu kami janjian untuk
kumpul di terminal pinang ranti jam 09.00. tapi, namanya juga orang Indonesia
kalo gak ngaret gak seru. Kelamaan nunggu karena ada yang lama milih outfit da
nada lagi yang bekalnya ketinggalan (ada – ada aja kan).

Akhirnya kita kumpul – kumpul jam 10.30 itu juga aku, Mutia, Fifi masih
nunggu 3 temanku yang masih ada yang lagi dijalan. Sampai akhirnya jam
sebelas kurang kita semua udah kumpul lengkap, dan langsung naik angkot
untuk ke terminal Kampung Rambutan. Pas sampai di Rambutan, kita semua
ngisi saldo kartu untuk naik Transjakarta. ketika semua udah selesai, tapi ada
problem saldo nya Ayya temanku tidak masuk, mana waktu itu dia ngisi saldo
50rb jadi pusing kita semua. Kita laporan kepada petugasnya katanya disuruh ke
terminal ini pada hari Senin.

Sehabis masalah tadi, kita langsung pergi nyari Transjakarta kode 7E.
Setelah dapat, kita langsung cari tempat duduk di belakang, karena
Transjakartanya sepi. Kita gak langsung turun di depan Ragunan, tapi transit
dulu di Departemen Pertanian dan lanjut lagi ke Ragunan. Setelah perjalanan
yang cukup panjang, akhirnya aku dan teman – temanki yang lain sampai di
Ragunan.

Masuknya memakai kartu Ragunan, yang per orang dikenai biayan 5000.
Setelah masuk aku tidak langsung keliling, tapi ngisi perut dulu, teman –
temanku yang lain juga lapar. Karena gak ada yang sarapan sebelumnya. Kami
memutuskan untuk berhenti dan makan bekal yang kami bawa dan saling
berbagi. Setelah selesai dan kenyang. Baru kita mulai keliling melihat binatang,
kami melihat Monyet, Harimau, Gajah, dan banyak lagi. Tapi ada beberapa
hewan yang tidak ada. Kami juga mengambil beberapa foto dan video disana.

Sebelum pulang, kami mampir ke kandang Jerapah karena diawal tadi
kami lupa. Tetapi pas sampai sana Jerapahnya sudah dimasukin ke kandang

10

Little Story About My life

karena juga cuacanya sudah mendung juga hari sudah sore, jadi tidak terlalu
kelihatan. Jadi aku dan teman – temanku yang lain berfoto – foto lagi dan
membikin tiktok hahaha. Seru sekalii. Setelah cukup, kami memutuskan untuk
pulang, ketika perjalanan menuju halte hujan turun jadi kita hujan – hujanan. Di
Halte ramai sekali, banyak anak remaja seusia kami yang pergi bersama dengan
teman – temannya.

Rute untuk perjalanan pulang sedikit berbeda seperti perjalanan berangkat
tadi. Kita pulang melewati Semanggi. Sesudah kami mendapatkan bus, hujan
turun sangat deras, Transjakarta juga ramas sekali. Beruntung kami
mendapatkan tempat duduk. Kita transit lagi di kuningan barat, dan menunggu
Transjakart koridor 9 untuk ke Pinang Ranti, beberapa kali Transjakarta penuh
karena sudah memasuki jam kerja. Sampai akhirnya kita dapat tetapi harus
berdiri berdesakan karena sore itu sangat sore. Aku dan teman – temanku berdiri
sampai terminal Pinang Ranti.

Kami sampai pada pukul 5 sore dan hujan masih turun deras, jadi kami
menunggu sampai hujannya reda. Ketika hujan sudah reda. Aku dan teman –
temanku saling berpamitan untuk pulang ke rumah masing – masing. Jalan –
jalan dengan teman memang selalu seru dan asik.

11

Little Story About My life

BAB 6
‘Sukabumi’

Bulan lalu, aku dan keluargaku pergi ke Sukabumi untuk menghabiskan
waktu liburan akhir tahun di sana. Kami pergi dari Jakarta pukul enam pagi dan
tiba di sana 6 jam setelahnya. Kami menggunakan mobil. Kami menginap di Villa
yang dekat dengan Pantai Pelabuhan Ratu. Perjalanan kami menuju Pantai
Pelabuhan Ratu berlangsung singkat, tidak ada setengah jam. Saat itu, cuaca
masih belum terlalu panas. Setibanya di penginapan, aku dan adikku tidak
langsung beristirahat, tapi segera berjalan-jalan ke Pantai. Dengan langit yang
berwarna biru dan semilir angin sepoi-sepoi yang terasa sejuk, kami menikmati
waktu berjalan di sekitar tepi pantai.

Meskipun terbilang masih siang, tapi sudah cukup banyak orang yang
berada di pantai. Sebagian menikmati waktu berjemur, dan sebagian lainnya
dengan aktivitas olahraga air. Aku ingin berenang, tapi aku hanya berdua
bersama adikku dan adikku itu belum bisa berenang. Jadi, kami hanya
menikmati ombak laut di tepi pantai yang menjilat kaki kami.

Tidak lama berselang, ibu dan ayahku menghampiri kami berdua. Mereka
sempat terlihat kesal karena khawatir kami berjalan-jalan sendirian dan tidak
membawa ponsel. Aku pun meminta maaf pada orang tuaku. Setelahnya, kami
sekeluarga bermain di pantai.

Menjelang sore, kami memutuskan kembali ke hotel. Dalam perjalanan
menuju villa, kami melipir sebentar ke toko seafood yang berada di sekitar
Pantai. Orang tuaku menanyakan harga ikan, udang, dan cumi dan membelinya
untuk di bakar nanti malam. Seafood yang dibeli itu masih fresh karena baru
diturunkan oleh nelayan. Setelah selesai berbelanja, kami pun kembali ke hotel
untuk membersihkan diri dan beristirahat.

***

Saat malam tiba, aku dan keluargaku segera menyiapkan bahan – bahan
yang diperlukan untuk membakar ikan yang tadi sudah dibeli. Saat bahan sudah
lengkap semua, ayahku yang bertugas membakar segera menyiapkan arang dan

12

Little Story About My life

menyalakan apinya, setelah sudah ayahku mulai membakar ikannya. Sambil
menunggu ikannya matang, aku berkeliling ke sekitar villa.

Saat kembali ke tempat bakar ikan tadi, ternyata sebagian sudah pada
matang. Aku dipanggil mamaku untuk diminta menyiapkan piring dan
menuangkan nasi. Ketika semua sudah siap, beberapa seafood yang tadi masih
dibakar sudah matang semua. Aku dan keluargaku segera duduk dan mulai
makan bersama.

Setelah selesai makan bersama dan membersihkan semua piring – piring
kotor yang tadi dipakai, aku mengajak keluargaku untuk karaoke. Karena di villa
itu terdapat ruang karaoke. Tetapi orang tuaku tidak mau ikut, jadi hanya aku,
adikku, dan kaka sepupuku. Kami disana menyanyikan beberapa lagu, meskipun
suara kami tidak bagus hahaha, tetapi tidak apa untuk menghilangkan rasa
bosan dan jenuh. Setelah selesai karaoke, kami segera masuk kedalam vill
untuk beristirahat. Karena besok pagi aku dan keluargaku sebelum pulang akan
pergi ke pantai untuk melihat sunrise.

***

Keesokkan harinya, sekitar pukul 6 pagi aku dibanguni oleh mamaku
karena ingin bersiap – siap untuk ke Pantai. Kami ke Pantainya menggunakan
mobil, karena katanya sekalian ingin pergi sebentar ke pemandian air panas
yang ada disekitar sana. Saat sampai dipantai, belum banyak orang yang dating
karena mungkin masih pagi. Sunrisenya sangat cantik dan indah, aku
mengabadikannya dengan foto dan mengambil video untuk di upload di social
media.

Setelah selesai melihat sunrise di pantai, kita langsung menuju ke
pemandian air panas. Disana terdapar air terjun dan air mancur yang langsung
keluar dari alam dan itu airnya panas sekali. Kami disana cuma sebentar dan
langsung pulang kembali ke villa.

Sesampainya di villa, kita langsung packing baju karena hari itu kami akan
pulang kembali ke Jakarta. Setelah selesai semua, barang – barang kami
langsung dimasukan ke mobil dan melakukan checkout sebelum pulang. Di
perjalanan pulang kami mampir sebentar di tukang pisang, karena selain banyak
juga harganya murah. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang lagi ke
rumah. Sungguh liburan yang sangat menarik.

13

Little Story About My life

BAB 7
‘City Tour’

Bulan lalu pada tanggal 20 September 2022, di jurusanku yaitu pariwisata
mengadakan City Tour. Yang kunjungan destinasi wisatanya ke Museum
wayang dan Museum Nasional. Kami kumpul di lapangan pada pukul 6 pagi dan
pergi menggunakan bus sekolah. Karena disekolahku tiap perjurusan hanya
terdapat 2 kelas jadi bus yang kami pakai juga hanya dua. Aku menunggu
sebagian teman – teman yang belum datang.

Setelah semua sudah kumpul, kami disuruh memasuki bus masing –
masing. Kapasitas di dalam bus sekolahnya tidak terlalu besar jadi ada beberapa
yang duduk dibawah, termasuk aku. Tapi tidak apa, aku tidak mempersalahkan
itu, karena tetap seru. Sebelum jalan, kami berdoa agar di perjalanan lancar dan
tidak ada hambatan. Diperjalanan, kami mendengarkan lagu dan menyanyi
bersama – sama. Juga bus yang sedang aku naiki bersama teman – temanku
bersebelahan dengan anak SD yang ingin pergi berlibur juga. Teman – temanku
yang lain say hello pada anak – anak SD itu, ada saja tingkahnya. Saat di
perjalanan juga, wali kelas dan guru jurusanku mengadaman games untuk
menghilangkan bosan, karena jalanan hari itu cukup padat. Saat di perjalanan
juga kami melewati beberapa tempat seperti Jakarta International Stadium yang
baru saja dibangun pada tahun 2019 kemarin.

Aku sampai di Kota Tua pada jam 10 siang, sebelum memasuki Museum
Wayang kami diberi briefing dulu oleh guru jurusan yang mendampingi City Tour
ini. Setelah selesai briefing, aku dan teman – teman yang lain bersiap – siap
untuk memasuki Museum Wayang. Saat masuk, rombongan kami dibagi menjadi
dua kelompok karena kalau dijadikan satu akan terlalu banyak.

Saat itu aku dan teman sekelompokku didampingi oleh tour guide yang
bernama pak Dimas. Kami dijelaskan banyak tentang sejarah wayang. Dan
menjadi pengetahuan baru buatku, bahwa di Museum Wayang ini terdapat 6000
koleksi wayang, koleksi alat music tradisional yaitu gamelan, dan di Museum
Wayang ini mempunyai koleksi boneka seperti boneka unyil, boneka kayu dan
boneka mancanegara. Juga aku belajar menilai bagaimana saat tour guide itu
menjelaskan.

14

Little Story About My life

Saat sudah selesai meng – explore didalam museum wayang, aku dan
teman sekelompokku membuka sesi tanya jawab bersama tour guidenya. Saat
kami bertanya, tour guidenya pun menjawab dengan senang hati dan jelas.
Kesan pertama yang menarik untuk pengalaman City Tour ini.

Selesai sesi tanya – jawab tadi dan berterima kasih kepada pak Dimas
karena sudah mendampingi, aku dan teman – temanku segera pamit dan keluar
dari Museum Wayang itu. Ternyata di luar teman – temanku yang lain sudah
berbaris kumpul, karena katanya habis ini kami akan istirahat sebelum
melanjutkan ke Museum selanjutnya, yaitu Museum Nasional.

Saat istirahat, kami isi untuk makan bersama karena aku sudah merasa
sangat lapar, aku dan teman – temanku berkumpul bersama. Kami mendapat
nasi Box. Setelah selesai makan, banyak yang berpencar, ada yang menyewa
sepeda, ada ke toilet, dan ada yang pergi ke Supermarket. Setelah selesai
istirahat, aku dan yang lain diarahkan untuk foto bersama.

Selesai foto bersama, kami semua jalan menuju bus untuk pergi ke
Museum Nasional. Saat di dalam bus, kami diabsen karena takut ada yang
ketinggalan. Saat sudah lengkap kami berdoa. Setelah itu baru kita berangkat.
Diperjalanan menuju Museum Nasional kami melewati museum – museum,
seperti Museum Bank Indonesia, Museum SatriaMandala, dll.

***

Saat di Museum Nasional, sebelum masuk kami diberi tiket satu satu dan
kalau ada yang membawa tas segera di titipkan. Setelah sudah, kami kumpul di
tengah ruangan untuk membagi 2 kelompok lagi, karena ada dua kelas. Dan
perkenalan bersama tour guidenya. Tour guide kelasku bernama Pak Didi
Setelah selesai, kami mulai mengelilingi satu persatu dan tour guide nya
menjelaskan alur sejarahnya.

Setelah mengelilingi Museum ini, wawasanku juga bertambah bahwa disini
terdapat barang – barang fossil yang berada di Jawa Timur, terdapat koleksi arca
dan memiliki koleksi emas hasil dari bawah tanah yang diukir menjadi mangkuk
menggunakan alat – alat tradisional, ini terdapat dilantai 4 dan dilantai ini tidak
boleh mengambil gambar atau video. Karena katanya kalo kita mengambil foto
dan menyalakan flash itu akan mengurangi lapisan emas yang ada. Sayangnya
di Museum ini kami hanya sebentar karena terlalu lama di museum sebelumnya.

15

Little Story About My life

Jadi setelah selesai, kami berterima kasih pada Pak Didi. Di museum ini
kami tidak ada sesi tanya jawab karena waktu yang terbatas. Sebelum pulang,
aku dan temanku yang lain meminta waktu sebentar untuk berfoto – foto, karena
dimuseum ini banyak spot – spot foto bagus. Setelah selesai, kami keluar
museum dan mengambil foto bersama – sama lagi. Habis itu pulang karena hari
sudah sore.

16

Little Story About My life

BAB 8
‘Malam Takbiran Bersama Teman’

Sudah menjadi rutinitasku dan teman-temanku, jika malam takbiran selalu
berkumpul dan memasak sesuatu bareng-bareng. Bukan hanya malam takbiran
saja sih, biasanya aku dan teman-temanku membuat acara kumpul disaat
besoknya ada hari besar seperti 17an, tahun baru, ataupun saat libur panjang.
Pada malam takbiran tahun ini aku dan teman-temanku merencanakan untuk
memasak beberapa macam makanan.

Aku dan teman-temanku mendiskusikan lewat grup chat masak apa pada
malam takbiran nanti. Banyak yang pro kontra saat mendiskusikan waktu itu.
Tetapi tidak serius, karena aku dan teman-temanku sangat suka bercanda atau
meledek satu sama lain. Diskusi saat itu cukup panjang, karena pembicaraan
kami itu banyak diselingi candaan.

Waktu itu akhinya kami memutuskan untuk memasak Tomyam dan
membakar sosis, naget, dan masih banyak lagi. Kita semua patungan, karena
temanku juga banyak jadi kita semua membagi tugas. Ada beberapa yang
ditugaskan belanja, ada yang membawa peralatan, dan ada yang memang ingin
menambahkan beberapa makanan ringan dan minuman seperti Coca-cola
ataupun Teh Pucuk.

Saat itu aku ditugaskan untuk menagih uang patungan dan membeli bahan-
bahan makanan bersama tiga temanku yang lain. Setelah duit terkumpul dan
mengetahui berapa jumlahnya, aku segera menge list bahan-bahan apa saja
yang memang dibutuhkan. Setelah lengkap, aku dan tiga temanku segera pergi
belanja ke pasar dan swalayan terdekat.

***

Saat semua sudah terbeli dan lengkap, aku dan teman-temanku segera
pulang kerumah. Kami memulai untuk kumpul sekitar pukul 10 malam. Karena
jika mulai pukul 7 atau 8 tidak terlalu seru. Dan juga, makanan yang kita masak
akan cepat habis hahahaha. Dan alasan lainnya karena beberapa temanku
sudah ada yang bekerja jadi menunggu mereka pulang dan beristirahat sejenak.

17

Little Story About My life

Dan juga ada beberapa yang memang mempunyai urusan dan bisanya
berkumpul sekitar jam segitu.

Saat pukul 10, teman-temanku berkumpul satu persatu. Tempat untuk
berkumpulnya adalah depan rumahku. Aku dan teman-temanku segera
menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan. Seperti menusukkan
sosis atau makanan yang ingin dibakar, mengeluarkan dan mencuci bahan yang
ingin digunakan.

Setelah selesai menyiapkan bahan makanannya, kami mulai untuk
memasak. Selama masak kami bercanda satu sama lain, mengobrol, sembari
mendengarkan music, juga berfoto-foto. Tak terasa, semua makanan pun
akhirnya jadi dan kami segera menyantap bersama makanan yang sudah aku
dan teman-temanku buat.

Setelah selesai makan, kami semua tidak langsung pulang. Tetapi
berkumpul dan bercerita satu sama lain. Karena sejak beberapa temanku ada
yang bekerja, kami jadi jarang kumpul seperti ini. Kami berlanjut sampai pukul 2
pagi. Aku dan teman-temanku pulang setelah membereskan semua barang yang
telah dipakai.

18

Little Story About My life

BAB 9
‘Ceritaku saat MPLS SMK’

Setelah aku melewati masa ppdb dan sudah melapor diri saat itu. Aku
langsung di invite di grup Calon Siswa SMKN 66 Jakarta. Dan diberitahukan
tentang pelaksanaan pra-MPLS yang waktu itu dilaksanakan pada hari Jum‟at, 8
Juli 2022. Waktu itu, aku dipandu oleh kaka kaka OSIS. Di sana diberitahu
tentang berapa hari waktu MPLS, apa saja yang perlu dibawa, contohnya seperti
membikin nametag, membawa snack teka-teki, dan masih ada beberapa lagi.

Di hari Senin kita harus membawa itu semua, atau tidak akan ada
hukumannya. Hari itu aku hanya mendengarkan beberapa materi dari beberapa
guru. Waktu itu, aku belum kenal dengan siapapun, tidak mempunyai teman.
karena aku tipe orang yang susah bersosialisasi dengan orang lain.

Di hari Selasa, aku masih disuruh untuk membawa barang-barang seperti
di hari Senin. Pada hari itu juga aku masih mendengarkan materi dari guru. Dan
diadakan beberapa games yang tujuannya agar Siswa-siswa baru akrab. Tetapi
bedanya, kelasku waktu itu dicampur dengan kelas lain yang satu jurusan.
Sedikit demi sedikit aku sudah mulai berkenalan dengan beberapa temanku.
Meskipun masih agak canggung, tetapi better dari hari senin kemarin.

Hari Rabu, hari terakhirku MPLS. Dihari itu, seluruh siswa MPLS termasuk
seluruh kelas. Wajib menampilkan yel-yel masing-masing, karena akab
ditampilkan di lapangan sekolah. Karena jadwal di hari Rabu itu Demo Ekskul.
Waktu itu kelasku belum menyiapkan apa-apa, tidak ada persiapan. Jadi di hari
Rabu pagi aku dan teman-temanku yang lain berlatih. Semua yakin bahwa kita
semua bisa.

Tetapi saat di lapangan, semuanya tidak bisa dan tidak hafal lagu yel-
yelnya. Karena memang persiapan kelasku waktu itu sedikit sekali. Tetapi tetap
berlanjut walau aku sangat malu. Karena benar-benar diliatin banyak orang.

Setelah penampilan yel-yel perkelas itu, demo ekskul itu dimulai. Dari ekskul
basket, futsal, pramuka, dan paduan suara.

19

Little Story About My life

BAB 10
‘Bertemu dengan Teman Baru’

Saat MPLS selesai, kami dibagi menjadi 2 kelas. UPW 1 dan UPW 2. Saat
itu aku kira, kelas nya tidak akan diacak dan akan tetap sama seperti kelas pada
saat MPLS kemarin. Karena kaka OSISnya bilang tidak akan diacak. Tetapi
tidak, jadi aku harus beradaptasi lagi dengan orang-orang baru. Aku berada di
kelas X ULP 1.

Awalnya, aku tidak senang karena kelasnya diacak. Karena teman-teman
yang sudah kukenal kepisah kelasnya denganku. Tetapi dengan berjalannya
waktu, aku mulai bisa beradaptasi dengan teman-teman di kelas ini. Ternyata
semuanya asik dan seru.

Sudah 4 bulan, aku bersekolah di SMK ini. Aku senang karena dapat
suasana yang baru, teman-teman baru, dan guru-guru yang baru. Di bulan yang
jalan keempat ini, aku sudah dekat dengan 5 orang yang sekarang menjadi
teman-teman dekatku. Mereka baik, humor taste kita sama, dan banyak lagi.
Kalo sekarang bahasanya itu satu frekuensi. Bukan hanya sama 5 orang ini saja,
aku juga dekat dengan teman-temanku yang lain. Kenalnya dengan suasana
baru seperti ini, aku menjadi paham kalau sifat dan pemikiran setiap orang itu
berbeda-beda.

Teman-temanku yang sekarang itu beragam, ada yang banyak omong,
suka ngelucu, ada yang bagian ketawa aja (kaya aku), ada yang suka ngeledek,
daaaann masih banyak lagi. Tapi dengan begitu, suasana kelas jadi nyaman.
Aku harap di masa yang akan dating, tidak akan ada masalah yang
menyebabkan hubungan antar anggota kelasku menjadi renggang dan jika ada
aku harap, kita, aku dan teman-temanku mampu untuk mengatasinya dan
menjalaninya dengan sabar.

20

Little Story About My life

Biografi Penulis

Nabihah Putri Ramadhan, lahir di Tangerang
pada 15 Oktober 2006. Anak pertama dari dua
bersaudara. Saya tinggal di Jl Masjid Ar Rohmah Rt
05/02 No 8 Jatirahayu, Pondok Melati. Saya tinggal
bersama keluarga. Saya pertama kali masuk sekolah
pada tahun 2012 di Sekolah Dasar (SD) melanjutkan
sekolah (SMP) Negeri 272 Jakarta. Kemudian lulus
pada tahun 2022. Setelah itu saya melanjutkan
Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Di SMK Negeri
66 Jakarta. Saya sekarang duduk di semester 1. Ini
adalah karya CerPen pertama saya.

21


Click to View FlipBook Version