Tambahan yang diperlukan = 54 orang – 18 orang = 36 orang 26. Untuk mencangkul sawah diperlukan 8 pekerja selama 3 hari untuk mencangkul galian seluas 1000 m2. Jika ingin diselesaikan dalam 1 hari, berapakah tambahan pekerja yang dibutuhkan ? a. 4 b. 16 c. 8 d. 24 e. 12 Pembahasan : 8 pekerja 3 hari A 1 hari a/8 = 3/1 1 x a = 8 x 3 = 24 pekerja tambahan = 24 pekerja – 8 pekerja = 16 pekerja 27. Dayu membeli 280 salak, 450 apel, dan 500 jeruk. Buah tersebut akan dimasukkan ke dalam tas belanja dengan jumlah masing-masing jenis sama banyak. Banyak tas belanja yang diperlukan Dayu untuk membungkus buahbuahan tersebut adalah... a. 5 buah b. 10 buah c. 20 buah d. 35 buah e. 45 buah 28. Pak adi memiliki kambing dan ayam. Jumlah kaki kambing dan kaki ayam milikn yaitu20 buah. Kemungkinan banyak 43
ayam dan kambingnya di bawah ini benar, kecuali ... a. Ayam 2 ekor, kambing 4 ekor. 4 + 16 b. Ayam 3 ekor, kambing 4 ekor. 6 + 16 c. Ayam 4 ekor, kambing 3 ekor. 8 + 12 d. Ayam 6 ekor, kambing 2 ekor. 12 + 8 e. Ayam 8 ekor, kambing 1 ekor. 16 + 4 28. Harga awal sebuah baju telah diturunkan 20 %. Harga baru baju itu diturunkan lagi 25%. Dua kali penurunan harga tersebut setara dengan sekali penurunan sebesar.... A. 20 % B. 25 % C. 30 % D. 35 % E. 40 % Keterangan: Misal harga baju 10000 20% dari 10000 = 2000 → harga baru = 10000-2000 = 8000 25% dari 8000 = 2000 → harga menjadi = 8000 – 2000 = 6000 Potongan harga seluruhnya 4000 → 4000 dari 10000 = 40% 29. Dalam suatu proyek, upah 4 orang tukang kayu dan 2 orang tukang batu adalah Rp400.000,00 sedangkan upah 3 orang tukang kayu dan seorang tukang batu adalah Rp275.000,00. Maka, upah 2 orang tukang kayu dan 3 orang tukang batu adalah … A. Rp290.000,00 B. Rp295.000,00 C. Rp300.000,00 D. Rp325.000,00 E. Rp320.000,00 Keterangan: 44
Misal : x = kayu, y = batu 4x + 2y = 400.000 x1 4x + 2y = 400.000 3x + y = 275.000 x2 6x + 2y = 550.000 -2x = -150.000 x = 75.000 X = 75.000→4x + 2y = 400.000 4 (75000)+2y = 400.000 300.000 + 2y = 400.000 2y = 100.000 y= 50.000 30. Seorang pedagang mempunyai modal Rp620.000,00 akan membawa tomat dan cabe yang dibelinya dengan menggunakan mobil angkutan barang, dengan daya angkut mobil hanya 100 kg. Jika tomat dibeli dengan harga Rp4.000,00/kg dan cabe dengan harga Rp15.000,00/kg, kemudian tomat dan cabe dijual dengan harga berturut-turut masing-maisng Rp10.000,00 dan Rp20.000,00, maka keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang adalah … A. Rp260.000,00 B. Rp480.000,00 C. Rp600.000,00 D. Rp320.000,00 E. Rp580.000,00 Keterangan: T + C 100 → T = 100 – C 4.000T + 15.000C = 620.000 4.000(100-C) + 15.000C = 620.000 400.000 – 4.000C +15.000C = 620.000 11.000C = 620.000 – 400.000 C = 220.000 : 11.000 2x + 3y = 2(75.000) +3(50.000) = 150.000 + 150.000 = 300.000 45
= 20 T + C = 100 → T + 20 = 100 → T = 80 Harga jual: Tomat = 10.000/kg → 80 x 10.000 = 800.000 Cabe = 20.000/kg → 20 x 20.000 = 400.000 1.200.000 Keuntungan = 1.200.000 – 620.000 = 580.000 31. Anto ingin membeli tiga permen rasa cokelat dan dua permen rasa mint pada sebuah toko. Ternyata di toko tersebut terdapat lima jenis permen rasa cokelat dan empat jenis permen rasa mint. Banyaknya cara pemilihan permen yang dilakukan Anto adalah … A. 40 B. 50 C. 60 D. 120 keterangan: 5C3 = 5! 3!(5−3)! = 5! 3!2! = 5.4.3! 3!2! = 20 2 = 10 4C2 = 4! 2!(4−2)! = 4! 2!2! = 4.3.2! 2!2! = 12 2 = 6 5C3 . 4C2 = 10.6 = 60 32. Empat siswa A, B, C, dan D masing-masing menabungkan sisa uang jajannya. Setelah setahun menabung, tabungan A Rp300.000,00 lebih sedikit daripada tabungan B dan tabungan C Rp200.000,00 lebih banyak daripada tabungan 5 rasa coklat 4 rasa mint Diambil 3 Diambil 2 46
D. Jika tabungan D adalah Rp500.000,00 dan gabungan tabungan C dan D adalah dua kali tabungan A, maka besar tabungan B adalah … A. Rp700.000,00 B. Rp800.000,00 C. Rp 900.000,00 D. Rp750.000,00 E. Rp850.000,00 Keterangan: Diket = A = B – 300.000 C = D + 200.000 D = 500.000 C+D = 2A Ditanya = tabungan B …? Jawab = tabungan C = 500.000+ 200.000 = 700.000 C+ D = 2A 700.000 + 500.000 = 2A 1.200.000 = 2A Tabungan A = 1.200.000 : 2 = 600.000 Tabungan B = A + 300.000 = 600.000 +300.000 = 900.000 47
Operasi Logika Ingkaran atau Negasi atau Penyangkalan (~) Dari sebuah pernyataan, kita dapat membuat pernyataan baru berupa ingkaran atau negasi, yakni penyangkalan atas pernyataan tadi. Untuk lebih memahami hal ini, perhatikan tabel kebenaran ingkaran berikut: Keterangan: B = pernyataan bernilai benar S = pernyataan bernilai salah Artinya, jika suatu pertanyaan (p) benar, maka ingkaran (q) akan bernilai salah. Begitu pula sebaliknya. Nah, negasi ini dilambangkan dengan lambang garis seperti ini: ~ Contoh negasi dalam matematika yaitu seperti berikut: p: Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar) ~p: Besi tidak memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai salah). Contoh lain: 48
p: Semua unggas adalah burung. ~p: Ada unggas yang bukan burung. Konjungsi (∧) Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung "dan”. Sehingga, notasi “p ∧ q” dibaca “p dan q”. Berikut adalah tabel nilai kebenaran konjungsi. Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa konjungsi hanya akan benar jika kedua pernyataan (p dan q) benar. Contoh: p: 3 adalah bilangan prima (pernyataan bernilai benar) q: 3 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai benar) p ∧ q: 3 adalah bilangan prima dan ganjil (pernyataan bernilai benar) 49
Disjungsi (∨) Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “atau”. Sehingga notasi “p ∨ q” dibaca “p atau q”. Berikut adalah tabel nilai kebenaran disjungsi. Jika kita lihat pada tabel kebenaran, disjungsi hanya salah jika kedua pernyataan (p dan q) salah. Contoh: p: Paus adalah mamalia (pernyataan bernilai benar) q: Paus adalah herbivora (pernyataan bernilai salah) p ∨ q: Paus adalah mamalia atau herbivora (pernyataan bernilai benar) Implikasi (⇒) Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga notasi dari “p ⇒ q” dibaca “Jika 50
p, maka q”. Adapun tabel nilai kebenaran dari implikasi yaitu sebagai berikut. Dari tabel terlihat bahwa implikasi hanya bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen (q) salah. Contoh: p: Andi belajar dengan aplikasi ruangguru. (pernyataan bernilai benar) q: Andi dapat belajar di mana saja. (pernyataan bernilai benar) p ⇒ q: Jika Andi belajar dengan aplikasi ruangguru, maka Andi dapat belajar dari mana saja (pernyataan bernilai benar) 51
Biimplikasi (⇔) Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p ⇔ q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”. Adapun tabel nilai kebenaran dari biimplikasi yaitu sebagai berikut. Dari tabel kebenaran tersebut, dapat kita amati bahwa biimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama. Baik itu sama-sama benar, atau sama-sama salah. Contoh: p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar) q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah) p ⇔ q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah). 52
Contoh soal : 33. Berikut ini adalah operasi biner dalam logika matematika, kecuali… a. Implikasi penerapan b. Konjungsi hubungan c. Disjungsi kebalikan dari konjungsi d. Negasi e. Biimplikasi dua penerepan 53
54
STATISTIKA MATEMATIKA Rumus menghitung Statistika Matematika 1. Rata-rata (Mean) Nilai rata-rata hitung dan bisa dilakukan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data tersebut. Rumus mencari rata-rata (mean) terbagi menjadi 3 rumus, yaitu: Rumus rata-rata dari data tunggal Rumus rata-rata dari data dalam distribusi frekuensi c. Rumus rata-rata gabungan 2. Modus 55
Modus data tunggal Cara menentukan modus data tunggal adalah: “urutkan data untuk mengetahui data mana yang paling sering muncul. Maka, itulah modusnya“ Modus data kelompok 3. Median (Nilai Tengah) Rumus mencari Median adalah dibagi menjadi dua, yaitu: Rumus Median dari data yang belum dikelompokkan Cara yang pertama adalah dengan mencari nilai data yang harus dikelompokkan terlebih dahulu dari yang terkecil hingga besar. Kemudian, menggunakan rumus: Rumus Median dari data yang telah dikelompokkan 56
4. Modus Rumus menghitung untuk mencari modus terbagi menjadi dua, yaitu: Rumus Modus dari Data yang belum dikelompokan. Memiliki arti bahwa ukuran yang mempunyai frekuensi tertinggi yang dilambangkan dengan mo. Rumus Modus dari data yang sudah dikelompokan. 5. Jangkauan Dalam sekelompok data kuantitatif akan ada nilai terbesar dan nilai terkecil. 6. Kuartil 57
Kuartil, adalah nilai yang membagi sekumpulan data yang telah disusun ke dalam 4 bagian sama besar. Q1 : Kuartil Bawah Q2 : Kuartil tengah (Median) Q3 : Kuartil Atass 7. Simpangan Kuartil Jangkauan dari ketiga kuartil itu sendiri, seperti yang diatas. 8. Simpangan Baku Merupakan cara menghitung statistik dengan mendeskripsikan homogenitas suatu kelompok. 9. Simpangan Rata-rata Rumus simpangan rata-rata cukup panjang, untuk sederhananya seperti di bawah ini: 58
Keterangan: SR: Simpangan Rata-rata x : rata-rata xn : data ke-n n : banyaknya data Perhitungan dari simpangan rata-rata tentunya hasilnya akan selalu positif. 10. Ragam Ragam digunakan untuk mengukur seberapa jauh kumpulan bilangan tersebar. Rumus ragam: Contoh soal : 34. Jika nilai rata-rata tes matematika 20 siswa kelas A adalah 65 dan nilai rata-rata 10 siswa lainnya di kelas tersebut adalah 80, maka nilai rata-rata semua siswa kelas A adalah .... A. 70 B. 72 C. 73 D. 74 E. 75 Keterangan: Rata-rata semua = ((20x65)+(10x80)) : (20+10) = (1300 + 800):30 = 2100 :30 59
= 70 35. Ani telah mengikuti tes matematika sebanyak n kali. Pada tes berikutnya ia memperoleh nilai 83 sehingga nilai rata-rata Ani adalah 80. Tetapi, jika nilai tersebut adalah 67, maka rataratanya adalah 76. nilai n adalah... A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 Keterangan: . +83 +1 = 80 → x + 83 = 80n + 80 x – 80n= -3 ……….(1) . +67 +1 = 76 → x + 67 = 76n + 76 x – 76n= 9………...(2) x – 80n = - 3 x – 76n = 9 -4n = -12 n = 3 36. Distribusi frekuensi usia pekerja pada perusahaan A dan B diberikan pada tabel berikut: 60
berdasarkan data di atas, kesimpulan yang tidak benar adalah … 37. Diketahui . Maka nilai n adalah … A. -2 B. -1 C. 0 D. 1 Keterangan: 2 n+1.4 2n-1 = 1/64 2 n+1.2 2(2n-1)= 2 -6 n+1+4n-2 = -6 5n-1 = -6 5n = -5 n = -1 38. Dari angka-angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 angka dengan tidak ada angka 64 1 2 4 1 2 1 n n A. Rata-rata, median dan modus usia pekerja perusahaan A masing-masing lebih rendah daripada rata-rata, median dan modus usia pekerja perusahaan B. B. Rata-rata usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada median usia pekerja perusahaan B C. Modus usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada median usia pekerja perusahaan B D. Median usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada ratarata usia pekerja perusahaan B E. Rata-rata, median dan modus usia pekerja kedua perusahaan terletak pada kelas interval yang sama 61
yang berulang. Banyak bilangan yang dapat disusun lebih dari 320 adalah … A. 60 B. 80 C. 96 D. 109 E. 120 Keterangan: 0,1,2,3,4,5,6 ada 6 angka kemungkinan yang bisa diambil 2 angka untuk mengisi kotak yang kosong 6P2 = . 6! (6−2)! = 6! 4! = 6.5.4! 4! = 30 Proses untuk kotak ratusan 4,5,6 adalah sama dan hasilnya adalah sama yaitu 30, maka bilangan yang dapat disusun lebih dari 300 adalah 30+30+30+30 = 120 Bilangan yang dapat disusun antara 300-320 dan idak ada pengulangan angka ada 11 yaitu 301,302,304,305,306, 310 312,314,315,316,320 Karena yang ditanyakan di atas 320 maka 120-11= 109 39. Dari angka-angka 1,2,3,4,5, dan 6 akan disusun suatu bilangan terdiri dari empat angka. Banyak bilangan genap yang dapat tersusun dan tidak ada angka yang berulang adalah … A. 120 B. 180 C. 360 D. 480 E. 648 3 4 5 6 62
Keterangan: 1,2,3,4,5,6 bilangan genapnya adalah 2,4,6 5P3 = . 5! (5−3)! = 5! 2! = 5.4.3.2! 2! = 60 60 +60+60 = 180 40. Luas daerah secarik kertas berbentuk persegi dan secarik kertas berbentuk lingkaran adalah 55 2 dan 30 2 . Jika kedua kertas tersebut disimpan dimeja dan saling bertumpuk sehingga luas keseluruhannya menjadi 40 2 . Luas daerah yang bertumpuk adalah … A. 40 cm2 B. 45 cm2 C. 50 cm2 D. 55 cm2 Keterangan: 41. Pak Yudi memiliki 12 apel, 30 mangga dan 18 jeruk. Apel, mangga dan jeruk tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan, jika setiap kantong berisi apel, mangga dan jeruk dengan jumlah yang sama? A. 6 2 4 6 30-x x 55-x Luas = 30 - x + x + 55 – x 40 = 85 – x x = 85 – 40 = 45 63
B. 4 C. 5 D. 3 Keterangan: FPB 12,30, dan 18 = 6 42. Jika siswa diminta mengelompokkan beberapa bangun ruang sederhana, yang dituju oleh guru adalah pengelompokkan itu berdasarkan pada … A. Besar atau kecil bangunnya B. Warna bangunnya C. Bentuk bangunnya D. Kaitan bangun-bangun itu dengan kehidupan nyata E. Gambar pada bangunnya 43. Seorang siswa menggambar jaring-jaring kubus sebagai betrikut: Tanggapan Anda seharusnya adalah … A. Siswa belum paham bangun kubus B. Siswa belum paham jaring-jaring C. Siswa belum paham gambar kubus D. Siswa belum paham bangun kubus dan bangun balok E. Siswa belum paham bangun balok 64
65
TEORI BELAJAR MATEMATIKA 44. Ibu Putu mengajar Kelas I SD. Dia ingin membelajarkan materi nilai tempat pada siswanya. Langkah pembelajaran yang dilakukannya sebagai berikut: 1) Menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet dan sedotan; 2) Menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis; 3) Meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13; 4) Meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13; 5) Meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapi secara bertahap sesuai dengan angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian melingkari puluhan atau satuan); 6) Meminta siswa untuk membilang banyak benda yang diambilnya, untuk mengetahui apakah benar benda tersebut sebanyak 13; 7) Jika banyak benda yang diambil tidak sama dengan 13, maka guru mengulang langkah (5) dan (6) 8) Jika banyak benda yang diambil sama dengan 13, maka guru menanyakan ketika guru melingkari angka 1 berapa banyak benda yang diambil (jawaban yang diharapkan dari siswa adalah 10); 9) Menyimpulkan bahwa 1 pada 13 bernilai 10 dan dia menempati tempat puluhan. Pembelajaran yang dilakukan Ibu Putu adalah pembelajaran dengan menerapkan pendekatan …. 66
a. Rasionalisme b. Behavioristik c. Konstruktivisme d. Naturalistik e. Dualisme 45. Disediakan KD untuk pembelajaran matematika SD KELAS 2 sebagai berikut. “menjelaskan danmelakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari -sehari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan. Media belajar atau alat peraga matematika yang paling sesuai untuk membangun pengetahuan siswa padaKDtersebut adalah… a. b. c. d. 67
e. 46. Dari 300 pegawai Dinas Kesehatan, hanya 250 orang yang suka olahraga, 17 diantaranya hobi voli,133 pimpongdan 100 orangtenis.Grafik manakah yang merepresentasikan narasi di atas. a. b. c. 68
d. 69
DAFTAR PUSTAKA Modul PPG PGSD 70
BIOGRAFI PENULIS PENULIS 1 Ilmi, S.Pd.,M.Pd.,Gr, Lahir di Gresik, 06 Mei 1985, sebagai putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Achmad dengan Ibu Sati. Pendidikan dasar diselesaikan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islamiyah Gedangkulut-Gresik (1991-1997), kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Cerme-Gresik (1997-2000), dan SMA YPI Darussalam Cerme-Gresik (2000-2003). Setelah tamat SMA melanjutkan kuliah D-2 Jurusan PGSD/MI di STAI Daruttaqwa Gresik (2003-2005), kemudian melanjutkan S1 Jurusan PGSD di UNIPRA Surabaya (2012-2014), S2 jurusan manajemen pendidikan di Universitas Gresik (2014-2016). Pengalaman mengajar penulis diawali dengan mengajar anakanak TPQ, Mengajar di SDN Gedangkulut, dan sekarang mengajar di UPT SD Negeri 76 Gresik. Selain mengajar penulis juga aktif memberikan motivasi kepada anak-anak generasi bangsa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di tengah kesibukannya juga masih menyempatkan diri menjadi trainer pendidikan tingkat nasional, motivator, direktur CV. Rumah Guru Sejahtera, ketua KKG Gugus 04 Cerme, serta 71
mudir LBBA Miftahul Islam Gresik. Semangat penulis dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu hingga saat ini, penulis masih tetap semangat belajar dan mengajar. Semoga istiqomah sampai akhir hayat. Penulis sangat hobi dalam menulis buku. Adapun karya penulis sebagai berikut: Bahasa Arab Dasar Kelas Mufrod, Bahasa arab Dasar Kelas Mutsanna, Bahasa arab Dasar Kelas Jamak, Bahasa Arab Dasar Kelas I’rob, As-shorful Kaamil, Belajar Bahasa Arab melalui cerita, Kamus Tiga Bahasa (belajar kosa kata melalui percakapan sederhana), Pendidikan Karakter Melalui Puisi, Kata Motivasi, dan Mutiara Hikmah, Guruku Teladanku, serta buku yang ada ditangan pembaca saat ini. Semoga semua karya penulis bisa membawa manfaat untuk penulis pribadi dan orang banyak. Menjadi tabungan amal yang mengalir besok di akhirat. Aamiin. 72
PENULIS 2 Dewi Permanisuci, S.Pd.,Gr, Lahir di Jember, 28 September 1989, sebagai putri pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Hardi dengan Ibu Lilis Suryani. Pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri Kamal 01 Arjasa-Jember (1995-2001), kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Arjasa-Jember (2001-2004), dan SMAN 1 Arjasa-Jember (2004-2007). Setelah tamat SMA, pernah bekerja di INDOMARCO PRISMATAMA selama 1 tahun. Kuliah S-1 Jurusan PGSD di Universitas Jember ditempuh pada tahun (2008-2012). Pengalaman mengajar penulis diawali dengan menjadi tenaga guru honorer di SDN Kamal 01, sejak tahun 2007 sampai sekarang. Selain mengajar penulis juga menjadi Penyuluh Agama Islam di Kementerian Agama Kab. Jember, tahun (2017-2021). Penyuluhan aktif memberikan motivasi anakanak binaan kelompok sosial dan juga masyarakat umum. Sejak mengikuti Pendidikan Profesi Guru, penulis selalu aktif ikut serta dalam pembelajaran mandiri dan kelompok bersama bimbingan belajar khusus guru PGSD. Yang saat ini menjadi salah satu Pengurus di CV Rumah Guru Sejahtera yang 73
bergerak di bidang bimbingan dan konsultasi pendidikan. Belajar adalah sepanjang hayat, itulah yang penulis tanamkan di setiap kegiatan sehari-hari. Bergerak maju dan terus berkembang menjadikan diri penulis selalu termotivasi untuk menambah ilmu pengetahuan yang baru dan sesuai perkembangan IPTEK. Dalam kesehariannya, penulis memiliki hobi traveling dan hunting makanan, karena selain di pendidikan kedua hobi itu perlu dilakukan untuk menjaga agar tubuh tidak lelah. Dan bahkan hobi menjadi sumber keuatan memperoleh inspirasi. Semoga apa yang penulis tulis dalam buku ini bermanfaat untuk orang lain, pembaca, dan diri pribadi. Aamiin…….Semangat untuk selalu maju. 74
Penulis 3 Riwayat Pendidikan: 1994 SD Negeri Jelambar Baru 10 PT 1997 SMP Negeri 82 Jakarta 2000 MA Al Mukhlishin Bogor 2009 S1 Matematika Unindra Jakarta 2018 S1 PGSD Universitas Terbuka Pengalaman mengajar: 2005-skr Guru di SDN Wijaya Kusuma 07 2021-skr Bimbel CV Rumah Guru Sejahtera Artiwi, S.Pd Lahir pada tanggal 01 September Tahun 1981, dan nama panggilan Saya Tiwi. Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia pendidikan dan anak-anak, selain itu saya juga tertarik pada aplikasi desain online dalam menunjang pembelajaran dan bisnis digital. 75
76
Uji Pengetahuan pada akhir kegiatan PPG adalah hal yang menakutkan bagi para guru. Banyak diantara mereka harus menghadapi kegagalan dan keputusasaan karena tidak dapat mencapai passing grade yang ditentukan. Kita tahu bahwa UP PPG merupakan ujian yang wajib diikuti dan harus lulus sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat pendidik. Minimnya pengetahuan dari peserta dan buku-buku yang membahas soal UP PPG merupakan salah satu penyebab gagalnya para guru dalam ujian ini. Maka dari itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat membantu para guru yang belum lulus UP PPG untuk memperoleh pengetahuan sebagai modal utama mengerjakan soal UP. Soal dan pembahasan yang lengkap pada buku ini dapat dijadikan acuan untuk menanamkan pemahaman terkait soal UP. Pembahasan soal pada buku ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan pembaca menggunakan pemecahan masalah yang dipahaminya. Semoga buku ini bermanfaat untuk keberhasilan peserta UP PPG khususnya dan pembaca pada umumnya. Uji Pengetahuan pada akhir kegiatan PPG adalah hal yang menakutkan bagi para guru. Banyak diantara mereka harus menghadapi kegagalan dan keputusasaan karena tidak dapat mencapai passing grade yang ditentukan. Kita tahu bahwa UP PPG merupakan ujian yang wajib diikuti dan harus lulus sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat pendidik. Minimnya pengetahuan dari peserta dan buku-buku yang membahas soal UP PPG merupakan salah satu penyebab gagalnya para guru dalam ujian ini. Maka dari itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat membantu para guru yang belum lulus UP PPG untuk memperoleh pengetahuan sebagai modal utama mengerjakan soal UP. Soal dan pembahasan yang lengkap pada buku ini dapat dijadikan acuan untuk menanamkan pemahaman terkait soal UP. Pembahasan soal pada buku ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan pembaca menggunakan pemecahan masalah yang dipahaminya. Semoga buku ini bermanfaat untuk keberhasilan peserta UP PPG khususnya dan pembaca pada umumnya. SUKSES UP PGSD MATEMATIKA