Masrifa Aini (TK Harvard Puri Preschool Kebomas Gresik) Refleksi mandiri Modul 1.3.a.1
1. Visi:Mewujudkan generasi yang religius, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan berbahasa unggul 2. Lingkungan sekolah yang nyaman dan aman 3. Seorang guru hendaknya mampu menjadi fasilitator bagi muridnya serta selalu menuntun dalam setiap proses belajar dengan memberikan kemerdekaan dalam belajar dan selalu menciptakan suasa belajar yang menyenangkan Bernalar kritis &kreatif Religius berkebhinekaan global mandiri, berbahasa unggul Guru menjadi fasilitator
1. Saya memimpikan murid murid yang…? Bernalar kritis &kreatif Religius berkebhinekaan global mandiri berbahasa unggul Bernalar kritis: anak mampu untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan masalah serta Kreatif: anak mampu dalam menciptakan ide baru dan kemampuan anak dalam menggunakan objek atau informasi yang sudah ada dengan cara baru. Religius: anak dapat bersikap dan berperilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, hidup rukun dengan pemeluk agama lain, dan berbudi pekerti luhur berkebhinekaan global: anak dapat mempertahankan budaya luhur, identitas, dan lokalitas serta dapat berpikiran terbuka dalam berinteraksi dan menerima budaya lain. Mandiri: anak mampu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Kemandirian juga merupakan kemampuan mengatur tingkah laku yang ditandai kebebasan, inisiatif, rasa percaya diri, kontrol diri, ketegasan diri, serta tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Berbahasa unggul: anak mampu memahami informasi, mengungkapkan perasaan dan berkomunikasi dengan berbagai bahasa yakni bahasa internasional (Inggris), bahasa nasional (Indonesia) dan bahasa local (jawa)
2. Saya percaya bahwa murid adalah ….. Anak istimewa yang memiliki bakat serta minat yang perlu diasah dan dikembangkan melalui tuntunan seorang guru, setiap murid juga memiliki karakter, kreatifitas, cara belajar yang berbeda serta kebutuhan yang berbeda pula, sehingga seorang guru hendaknya selalu mengamati, mengobservasi dan memahami kebutuhan mereka melalui pendekatan.
3. Di sekolah, saya mengutamakan …. Keamanan dan kenyamanan setiap murid dalam melakukan aktifitas pembelajaran yang menyenangkan. Serta mengutamakan pemenuhan kebutuhan setiap murid. 4. Murid di sekolah saya sadar betul bahwa …. Penggunaan bahasa dalam keseharian disekolah menggunakan blilingual yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
5. Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk …. Melakukan perubahan dalam setiap tahun ajaran baru dengan memberikan program-program baru yang menyenangkan guna meningkatkan motivasi belajar murid dan mengikuti perkembangan zaman. 6. Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa…. Dalam proses pembelajaran yang kami berikan kepada anak usia dini memerlukan pendekatan secara individu untuk memenuhi kebutuhan mereka, serta pentingnya komunikasi dengan orangtua guna meningkatkan kemampuan dan memperbaiki karakter anak.
VISI: Mewujudkan generasi yang religius, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan berbahasa unggul Maknaya: Setiap anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang dengan memiliki sikap religius yang tinggi, sikap menghormati dan menjunjung tinggi kebudayaan Negaranya serta budaya lokal tempat mereka tinggal, selalu bersikap mandiri dalam setiap aktifitas hariannya, mampu untuk berfikir kritis dan kreatif serta memahami komunikasi 2 arah dengan berbagai bahasa baik bahasa internasional ataupun bahasa ibu dan lokal agar mampu mengikuti perkembangan zaman yang lebih mengutamakan bahasa internasional yakni bahasa Inggris dan tetap memahami dan menghormati bahasa ibu sendiri yakni bahasa Indonesia, dan agar tetap selalu melestarikan kebudayaan lokal dengan memahami bahasa lokal yakni bahasa Jawa
Semoga kelak setiap anak sejak usia dini sudah memilki karakter yang religius, mandiri, berbudaya, bernalar kritis dan kreatif serta memahami berbagai bahasa sehingga mereka mampu menghadapi tuntutan zaman dengan penuh semangat dan selalu dijalan yang benar. Sehingga tingkat kriminal di negara berkurang, karena jika sejak dini anak mendapatkan pembiasaan yang baik maka mereka akan tumbuh dengan baik pula. Semoga pula dengan menjunjung tinggi budaya dan bahasa bilingual anak mampu mengikuti perkembangan zaman global akan tetapi masih tetap melestarikan budaya local mereka. HARAPAN:
Disekolah kami mengutamakan bahasa Inggris dalam keseharian, anak didik kami sudah memahami berbagai instruksi sederhana dalam bahasa inggris dan sudah memilki banyak kosa kata bahas inggris, serta mereka mampu memahami informasi yang di dengar dalam bahasa inggris dan mampu menjawabnya dengan baik. Di Gresik sendiri sekolah dengan model bahasa bilingual sangat terbatas yakni hanya 2 sekolah saja. Perbedaan murid disekolah saya dan sekolah lain
Kerjasama antara guru dan orangtua sangat berpengaruh banyak pada anak didik, pembiasaan yang ditanamkan oleh guru dalam aktitas harian akan tumbuh dengan maksimal jika orangtua juga berkontribusi dalam menerapkan pembiasaan tersebut dirumah. Peranan sekolah juga sangat penting, kontribusi sekolah dalam hal peningkatan mutu anak dapat dilihat dari pemberian fasilitas harian dan pemenuhan kebutuhan anak. Kontribusi sekolah, guru dan orang tua