The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

JENIS PANTUN (BMMB1104)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anis Sabrina, 2022-03-16 13:59:32

JENIS PANTUN

JENIS PANTUN (BMMB1104)

BMMB1104

JENIS PANTUN

NURUL ANIS SABRINA BINTI FAZLI (BM6)

Pantun Kanak-kanak Pantun Muda

Pantun kanak-kanak adalah pantun Menurut jurnal Parataksis: Jurnal
yang berisi tentang masa Bahasa dan Sastra yang disusun oleh
Trisnawati, pantun muda adalah jenis
kanak-kanak seperti menggambarkan
makna suka cita maupun duka cita. pantun yang mengungkapkan atau
mengekspresikan perasaan atau
Contoh:
cerita di masa muda
Lihat pagi sudah terang,
Angin meniup pohon ilalang; Contoh:
Bagaimana hati tak girang,
Melihat ayah sudah pulang. Indah nian burung kakak tua,
Terbang tinggi tanpa ragu;
Telah lama tidak bersua,
Hati sedih karena rindu.

Pantun Tua

Pantun tua merupakan pantun yang di
dalamnya mengandung makna untuk

memberikan nasehat kepada
pembacanya. Nasihat yang tertuang
dalam pantun tua dapat mengenai
agama, budaya, orang tua, maupun cara

bersikap.

Contoh:

Sungguh indah pintu dipahat,
Burung puyuh di atas dahan;
Kalau hidup hendak selamat,
Taat selalu perintah Tuhan.

Pantun Adat Pantun Agama

Pantun adat adalah Pantun agama adalah pantun
pantun menggunakan yang didalamnya

gaya bahasa mengandungi kata-kata
bernuansa kedaerahan nasihat atau petuah yang
dan kental akan unsur memiliki makna mendalam
sebagai sebuah pedoman
adat kebudayaan
tanah air. dalam menjalani hidup.

Bukan lebah sebarang lebah, Banyak bulan perkara bulan,
Lebah bersarang dibuku buluh; Tidak semulia bulan puasa;
Bukan sembah sebarang sembah, Banyak tuhan perkara tuhan,
Sembah bersarang jari sepuluh. Tidak semulia Allah Yang Esa.

Pantun Teka-Teki Pantun Jenaka

Pantun teka-teki Pantun Jenaka adalah pantun yang
adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang
berisi teka-teki atau
yang mendengar, terkadang
tekaan. dijadikan sebagai media untuk
saling menyindir dalam suasana
Kalau tuan bawa keladi, yang penuh keakraban, sehingga
Bawakan juga si pucuk rebung;
Kalau tuan bijak bestari, tidak menimbulkan rasa
Binatang apa tanduk di hidung. tersinggung.

Buah salak dirumah tok imam,
Sirih sekapur pergi menjala;
Anjing menyalak harimau mengaum,
Kucing didapur pening kepala.

Pantun Nasib Pantun Kiasan

Isi rintihan seseorang Pantun kiasan juga adalah untuk
kerana ditimpa memberi pengajaran dan juga
nasihat kepada sesiapa sahaja.
malapetaka. Rangkaian Sindiran juga adalah bermakna
kata-kata yang
untuk memberi semangat kepada
merefleksikan nasib seseorang, untuk mengingati
atau keadaan kepada golongan-golongan
seseorang. tertentu dalam masyarakat.

Jatuh pulai menimpa pala, Tumbuk pulut di lesung tinggi,
Patah dahan bunga melati; Anak Pak Pandir tangkap belalang;
Baju sehelai dipinjam pula, Hidupkan rumput bunuhkan padi,
Basah dengan apa diganti. Tentu sawah bertumbuh lalang.

Pantun Agama Pantun Jenaka

Pantun agama adalah pantun yang Pantun Jenaka adalah pantun yang
didalamnya mengandung kata-kata bertujuan untuk menghibur orang
nasIhat atau petuah yang memiliki
makna mendalam sebagai sebuah yang mendengar, terkadang
dijadikan sebagai media untuk
pedoman dalam menjalani hidup saling menyindir dalam suasana
yang penuh keakraban, sehingga
Manis jangan lekas ditelan,
Pahit jangan lekas dimuntahkan; tidak menimbulkan rasa
Mati semut karena manisan, tersinggung.
Manis itu bahaya makanan.
Buah salak dirumah tok imam,
Sirih sekapur pergi menjala;
Anjing menyalak harimau mengaum,
Kucing didapur pening kepala.

Pantun Kepahlawanan Pantun Percintaan

Pantun kepahlawanan adalah Isi pantun cinta adalah pesan yang
pantun yang isinya berhubungan dengan perasaan
cinta atau rindu yang bersifat
berhubungan dengan romantis. Pantun cinta adalah
semangat kepahlawanan.
salah jenis pantun yang masih kita
Hang Jebat Hang Kesturi, banyak kita jumpai hingga saat ini.
Budak-budak raja Melaka;
Jika hendak jangan dicuri, Seribu satu pohon beringin,
Mari kita bertentang mata. Hanya satu si pohon randu;
Seribu malam terasa dingin,
Hanya wajahmu yang aku rindu.

Pantun Peribahasa

Pantun peribahasa merupakan
pantun yang di dalamnya

terdapat kalimat peribahasa
yang pada umumnya memiliki

susunan tetap.

Berakit-rakit kita ke hulu,
Berenang kita ke tepian;
Bersakit-sakit kita dahulu,
Bersenang-senang kemudian.

SEKIAN,
TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version