The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by maulinaalin88, 2022-09-02 03:16:17

CAKE DARI ADONAN CAIR

CAKE DARI ADONAN CAIR

Keywords: Pastry dan Bakery

CAKE DARI ADONAN CAIR

A. Pengertian adonan cair
Adonan carir (Batter) adalah adonan yang biasanya terbuat dari campuran susu, tepung, telur,
dan bahan tambahan lainnya. Konsistensi adonannya cair hingga kental. Selain itu, biasanya
menggunakan baking powder sebagai bahan pengembang. Proses pengolahan produk adonan
cair ini bisa dikukus, digoreng, maupun dibakar.
Cake merupakan produk patiseri yang kaya akan lemak dan gula. Pada proses pembuatan cake
memerlukan metode-metode tertentu sesuai dengan jenis cake yang akan dibuat. Faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil cake yang maksimal adalah penggunaan bahan-bahan yang
berkualitas tinggi dan pemahaman mengenai metode-metode yang digunakan dalam pembuatan
cake.

B. Jenis adonan cair
1. Jenis adonan cair dilihat dari konsistensinya
a. Thin Batter
Thin Batter merupakan adonan yang dibuat dari tepung dan cairan dengan perbandingan 1:2.
Contoh: Kulit lumpia, risoles, crepes.
b. Thick Batter
Thick Batter merupakan adonan yang dibuat dari tepung dan cairan dengan perbandingan
1:1.Contoh: Banana fitter, waffle, pancake.

2. Jenis adonan cair dilihat dari proses pengolahannya
a. Frying Batter

Frying Batter adalah adonan batter untuk menggoreng, konsistensinya cair dan biasanya
digunakan untuk melapisi suatu bahan makanan. contohnya: banana fitters, atau fruit fitters.
b. Cake Batter
Cake batter adalah adonan untuk kue. Contohnya: Pound cake, Layer cake, butter cake, dan
lain-lain.
.
C. Bahan
Pemilihan bahan baku yang memiliki kualitas baik dapat menghasilkan produk yang berkualitas
pula. Berikut merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk cake dari
adonan cair (batter).
1. Tepung terigu
Tepung terigu merupakan bahan utama pembuatan adonan cair (batter). Tepung terigu yang
digunakan dalam produk ini adalah all porpuse flour, disebut juga dengan cake flour, atau
tepung terigu protein sedang. Tepung ini mengandung 9%-11% gluten. Dibuat dari campuran
tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga memiliki karakteristik diantara kedua
tepung tersebut. Tepung ini digunakan untuk membuat produk dengan tingkat fermentasi
sedang, seperti aneka cake, wafel, muffin, dan lainnya. Untuk mendapatkan produk cake
yang baik maka dibutuhkan tepung terigu yang bermutu tinggi, dapat dilihat dari warna,
aroma, dan tekstur tepung.
2. Bahan cair

Pada pembuatan cake dari batter dapat menggunakan bahan cair berupa susu, milk cream,
sour cream, sari buah, dll. Bahan cair ini berfungsi untuk mengikat gluten sehingga gluten
dapat mengembang. Selain itu, berkontribusi untuk membentuk tekstur, memperkaya rasa,
berpengaruh pada crumb, dan menambah nilai gizi.
3. Telur
Telur merupakan bahan utama dalam pembuatan cake. Telur dapat mempengaruhi tekstur,
rasa, tampilan cake, serta menambah nilai gizi. Telur berfungsi untuk mengembangkan kue
dan mempengaruhi tekstur moist pada kue. Telur terdiri dari egg yolk dan putih telur. Egg
yolk atau kuning telur dapat memberikan warna panggang yang baik. Semakin banyak
penggunaan telur dalam pembuatan cake, maka tekstur cake akan lebih legit dan padat.
Dalam pembuatan cake harus memilih telur yang segar dan memiliki kualitas yang baik.
Telur yang segar dapat dipilih dengan melihat tampilan fisik, yaitu memiliki warna kulit
yang rata, bentuk normal, dan memiliki ukuran yang wajar sekitar 50 gram.
4. Lemak
Lemak dalam pembuatan cake berperan untuk membuat produk cake menjadi lembut. Lemak
dapat berasal dari lemak nabati, lemak hewani, maupun keduanya. Dilihat dari bahan
dasarnya, lemak dibagi menjadi 2 jenis:
a. Mentega atau Butter

Butter atau mentega merupakan lemak yang berasal dari lemak hewani. Butter yang dijual
dipasaran biasanya terdiri dari butter salted dan unsalted. Butter unsalted mudah rusak
daripada butter salted, namun butter unsalted lebih segar daripada butter salted yang telah
mengalami pengolahan. Pada penggunaan butter salted dalam pembuatan cake harus
memperhatikan garam yang digunakan, karena butter salted sudah memberikan rasa yang
asin.
Butter memiliki tekstur yang padat jika dalam keadaan dingin, namun sangat lembut saat
berada di suhu ruangan. Adonan cake yang dibuat dengan butter biasanya butuh
penanganan yang khusus. Butter memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga membuat
produk cake menjadi lebih wangi dan enak, namun memiliki harga yang relatif mahal.
Sehingga biasanya, penggunaan lemak dalam pembuatan cake mencampur 50% butter
dan 50% margarin.
b. Margarin
Margarin merupakan lemak yang terbuat dari lemak nabati. Margarin dibuat dari minyak
kelapa dan dicampurkan dalam air. Margarin memiliki tekstur yang lebih padat daripada
butter pada suhu ruang. Margarin memiliki harga yang lebih murah daripada butter.
5. Gula
Gula merupakan bahan yang penting dalam pembuatan cake. Fungsi dari gula adalah:
a) Memberikan rasa manis, aroma, dan teksur pada cake
b) Memberi makanan untuk ragi
c) Membantu dalam pembentukan warna pada cake
d) Sebagai bahan pengawet
e) Menambah nilai nutrisi produk.
f) Tektur cake menjadi lebih empuk.
Gula yang digunakan dalam pembuatan kue adalah gula kastor, gula palm, maupun gula
halus.
6. Bahan Isian

Kue dari adonan cair(batter) menggunakan bahan isian, antara lain kacang tanah, kacang
mete, almond, pistachio, atau buah-buahan kering.
7. Bahan tambahan aroma
Pada pembuatan cake dari batter umumnya menggunakan aroma vanili, jeruk, kopi, moka,
rum, atau campuran rempah-rempah seperti kayumanis, cengkeh, jahe, danlain-lain.
8. Cream of Tar-tar
Cream of tar-tar adalah bahan tambahan dalam pembuatan cake pada saat mengocok adonan
putih telur, agar konsistensi dari adonan putih telur dapat terjaga, setelah dikocok, maupun
setelah dipanggang.
D. Alat
1. Alat Ukur
Pada pembuatan produk pastry dan bakery semua bahan harus terukur akurat sesuai dengan
resep yang telah tercantum. Hal tersebut sangat penting dan dapat mempengaruhi proses dan
hasil cake. Alat ukur dalam pembuatan produk pastry adalah timbangan digital, sendok ukur,
gelas ukur, dll.

2. Ayakan tepung
Ayakan merupakan alat yang penting dalam pembuatan cake untuk menghasilkan adonan
kue yang halus dan lembut. Berfungsi untuk memisahkan kotoran serta gumpalan dari bahan
kering.

3. Alat pengocok
Alat pengocok dalam pembuatan kue dapat berupa ballon wisk, hand mixer ataupun standing
mixer. Pembuatan produk cake dari batter harus menggunakan alat pengocok (mixer) agar
adonan mengembang sempurna.

4. Bowl

Bowl dalam pembuatan cake digunakan untuk tempat bahan cake setelah ditimbang, sebagai
tempat persiapan bahan, maupun sebagai tempat untuk mencampur bahan hingga menjadi
adonan.

5. Spatula
Spatulla digunakan untuk mengaduk adonan setelah dicampur menggunakan mixer.
Contohnya dalam pembuatan sponge cake, lemak harus dimasukkan pada adonan dalam
bentuk cair dan harus diaduk dengan teknik folding atau aduk balik.

6. Pisau roti
Memotong cake harus menggunakan pisau khusus yang bergerigi. Hal ini agar pada saat cake
dipotong rongga dalam cake tetap terlihat.

E. Metode
Pemilihan bahan baku yang berkualitas tidak menjadi jaminan dapat menghasilkan produk cake
yang baik. Namun, harus dibarengi dengan teknik pencampuran yang tepat. Teknik
pencampuran yang salah dapat mempengaruhi tekstur dan volume cake menjadi bantat. Berikut
merupakan teknik pencampuran cake, terdiri dari high fat method dan low fat method:
1. High Fat method
a. Creaming method
Creaming method adalah metode pencampuran pada pembuatan high fat cake dengan
pencampuran lemak dan gula terlebih dahulu hingga creamy, setelah itu dilanjutkan
dengan pencampuran telur, bahan kering, dan cairan. Biasanya creaming method
digunakan dalam pembuatan butter cake.
b. Two-stage method
Two stage method adalah metode pencampuran dalam pembuatan high fat cake yang
memiliki komposisi gula yang tinggi, dengan presentasi kandungan gula 100% dari berat
tepung. Pada metode ini adonan cake yang dihasilkan lebih cair. Dinamakan Two-stage
method karena cairan dimasukan dalam dua tahap.

c. One-stage method
One-stage method merupakan metode pencampuran bahan secara keseluruhan dalam satu
kali pencampuran. Metode ini dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan cake
sehingga menjadi lebih efektif.

d. Flour-batter method
Metode flour batter merupakan teknik pencampuran yang dapat mengurangi resiko
adonan pecah, karena sejak awal sebagian tepung sudah dicampur dengan lemak. Langkah
awalnya adalah mencampur sebagian tepung dan lemak (margarin atau mentega) dengan
mikser hingga lembut. Hal ini bertujuan untuk melembutkan gluten, sehingga kue yang
dihasilkan memiliki tekstur lebih halus. Telur dan gula dimikser pada wadah lain. Setelah
mengembang, kocokan telur dicampur dengan sisa tepung. Lalu kedua adonan tersebut
dicampur secara bertahap.

2. Low Fat method
a. Sponge method
Sponge Method adalah metode dalam pencampuran low-fat cake yang memiliki ciri khas
pencampuran busa putih telur yang terdapat kuning telur di dalamnya. Biasanya dengan
pengocokan telur yang utuh. Metode ini mencampurkan telur dan gula terlebih dahulu,
setelah itu mencampurkan tepung dan bahan kering lainnya. Setelah semua tercampur
rata, yang terakhir adalah memasukkan mentega cair dan mengaduk dengan teknik aduk
balik hingga tercampur rata.
b. Angel food method
Angle Food method merupakan metode pencampuran cake yang berbahan dasar putih
telur tanpa adanya lemak, pada pengocokan putih telur harus sampai mengembang dan
halus namun tidak sampai overmix karena akan menyebabkan putih telur denaturasi dan
tidak dapat mengembang ketika dioven.
c. Chiffon method
Chifon methode memiliki perinsip yang sama dengan Angle food, namun perbedaannya
pada chiffon method terdapat sedikit lemak dan menggunakan baking powder sebagai
leaving agent.

F. Persen Baker
Persen Baker atau persentase Baker adalah metode matematika yang digunakan secara luas
dalam proses pembuatan produk patiseri untuk menghitung jumlah bahan utama dan bahan
tambahan baik yang bersifat makro, minor, dan mikro. Perhitungan dalam baker persen
didasarkan pada berat total tepung yang terdapat dalam formula atau resep.
Dalam persen baker, berat tepung selalu dianggap 100%, dan persen total semua bahan lainnya
selalu lebih besar dari 100%. Konsep ini sangat berbeda dengan perhitungan persen bahan pada
perhitungan Konvensional, di mana total gabungan bahan berjumlah 100%.
Rumus Persen Baker sebagai berikut;

Manfaat terbesar dalam menggunakan persen baker adalah dapat digunakan untuk mengubah
jumlah bahan apa saja dan kapan saja ditambahkan, tanpa perlu mengubah persen dari semua
bahan lainnya.

Ini sangat berguna ketika merumuskan produk baru, menyesuaikan parameter proses produksi
dan menyesuaikan resep yang sudah ada agar sesuai dengan perhitungan pedoman perhitungan
nilai gizi.
Beberapa keuntungan menggunakan persen baker dibandingkan dengan bentuk pengukuran
lainnya. Persen Baker menghasilkan konsistensi yang lebih besar dalam resep karena selalu
didasarkan pada berat (kilogram). Keuntungan menerapkan pendekatan persen baker meliputi:
 Kemudahan dan kesederhanaan melakukan adjustmen resep
 Menjaga konsistensi dalam produksi dan hasil produk lebih Konsisten
 Cepat untuk memperbaiki formula (lebih mudah untuk mengetahui apakah satu resep lebih

kering, lebih manis atau lebih asin daripada resep lain)
 Kemampuan untuk memeriksa apakah suatu formula seimbang
 Ketepatan pengukuran dan menghilangkan / memperbaiki kesalahan resep
 Bahasa umum yang digunakan para Baker ketika membandingkan resep/formula
 Memudahkan dalam menghitung penyerapan air atau hidrasi tepung
 Kemudahkan dalam memprediksi bagaimana produk akhir akan terlihat.

WORKSHEET
Membuat Produk Pastry Dengan Adonan Batter

Tujuan : Melalui topik pembahasan ini anda dapat mempelajari

1. Definisi adonan batter
2. Jenis Adonan Batter
3. Prosedu dan kriteria hasil adonan batter
4. Membuat produk pastry dengan menggunakan adonan batter

Hasil Belajar : Setelah mempelajari topik ini, anda diharapkan dapat membuat produk pastry
dengan adonan batter

1. Definisi Adonan Batter
Adonan batter atau disebut juga adonan cair, yang terdiri dari flour, eggs, liquids (water

atau milk) dan bahan tambahan lain. Memiliki tekstur yang encer sehingga pada tahap proses
pengolahan seringkali dicetak atau diaplikasikan sebagai adonan yang melapisi bahan lain
(coating).

2. Jenis Adonan Batter
a. Thin Batter

Thin batter adalah adonan yang dibuat dari flour dan liquid dengan perbandingan 1:2.
Contoh produk dari adonan ini adalah kulit lumpia, rissoles, crepes,dadar gulung dsb.

Gambar 1. Produk Adonan Thick Batter

b. Thick Batter
Thick batter adalah adonan yang dibuat dari flour dan liquid dengan perbandingan

1:1. Jadi adonan thick batter lebih kental dibandingkan dengan adonan thin batter. Adonan
ini seringkali digunakan sebagai coating (pelapis

bahan lain), walaupun tidak selalu. Contoh produk dari adonan ini adalah banana fritter, apple

fritter, pineapple fritter, pancake, waffle dsb.

Gambar 2. Produk Adonan Thin Batter

3. Prosedur dan Kriteria Hasil Adonan Batter

Tidak ada prosedur khusus untuk pembuatan adonan batter, hanya saja pastikan

bahwa saat mencampur flour dan liquid,tidak terjadi butiran karena teknik yang salah. Saat

mencampur flour dan liquid, masukkan liquid secara bertahap (sedikit-sedikt) sambil diaduk

rata, dengan metode sepeti itu akan menghasilkan adonan yang rata dan lembut.Membuat

Produk Pastry dengan Menggunakan Adonan Batter .

Aktifitas 1 : Praktikum Adonan Thin Batter

Name : Lumpia Semarang RECIPE
Portion :
Date :
Sipzeecial Q:uest : Total cost:
Cost/ pax :

Quantity Unit

No Ingredient Preparation
Kulit lumpia
200 gr
1 Flour 100 gr
2 Rice flour 100 gr
3 Egg white ½ tsp
4 Salt 400 ml
5 Water
10 gr cincang halus
Isian 100 gr cincang kasar
1 Garlic 50 gr cincang kasar
2 Chicken fillet 10 gr sangrai kemudian haluskan
3 Shrimp 200 gr potong korek api
4 Dried Shrimp 100 gr kocok lepas
5 Bamboo sprout (rebung) 1 tbsp
6 Egg ½ tbsp
7 Sweet soya sauce
8 Granulate sugar ½ tbsp
9 Pepper ½ tbsp
10 Salt 2 tbsp
11 Oil vegetable
200 ml
Saus lumpia 50 gr
1 Water 5 gr
2 Gula merah/palm sugar 5 gr
3 Salt 10 gr cincang halus
4 Pepper 10 gr dilarutkan dengan 2 sdm air
5 Garlic
6 Corn starch

Method of cooking :

Kulit lumpia

1. Campur tepung terigu dan tepung beras
2. Masukkan air secara bertahap sambil diaduk rata, sampai air habis
3. Tambahkan putih telur,dan garam aduk rata
4. Panaskan satu sendok sayur adonan kedalam pan bentuk bundar
5. Tiriskan
6. Ulangi sampai adonan habis

Isi lumpia

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan kocokan telur dan di orak-arik, masukkan ebi, irisan daging ayam

udang, aduk rata.
3. Masukkan irisan rebung, bumbui dengan garam, gula, lada bubuk, kecap manis,

aduk rata,masak hingga air habis. Sisihkan biarkan dingin suhu ruang.

Saus Lumpia :

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum
2. Masukkan air, gula jawa, lada, garam, masak hingga mendidih
3. Kentalkan dengan larutan maizena

RECIPE Name : Chicken RagoutRissoles Date :
Portion : Total cost:
Size : Cost/ pax :
Special Quest :

Quantity Unit

No Ingredient 100 Preparation
6
Kulit 50 gr
1 Cake Flour 100 gr
2 Salt 150 gr kocok lepas
3 Egg ml
4 Milk 1 ml
5 Water 150
15 tbsp
Bahan Isi ragout 10 gr
1 Margarine 150 gr cincang halus
2 Cake flour 100 gr cincang halus
3 Shallot (bawang merah) 100 gr cincang kasar
4 Garlic 150 gr potong kotak kecil
5 Chicken fillet 5 gr potong kotak kecil
6 Carrot 5 ml
7 Potato 10 gr
8 Fresh milk 10 gr
9 Pepper powder gr
10 Nutmeg powder gr cincang kasar
11 Salt
12 Celery (seledri)

Bahan Coating 60 gr kocok lepas
1 Egg 150 gr
2 Bread crumb

Method of cooking :
1. Buat bahan kulitnya terlebih dahulu

a. Campur tepung dan garam, masukkan telur
b. Sambil diaduk masukkan cairan sedikit demi sedikit
c. Aduk sampai rata dan lembut
d. Panaskan satu sendok sayur adonan kedalam pan bentuk bundar
e. Tiriskan
f. Ulangi sampai adonan habis
2. Buat bahan isian Ragout
a. Lelehkan margarin, tumis bawang merah dan putih
b. Masukkan tepung, masak sampai bebulir
c. Masukkan cairan, tambahkan ayam, wortel, dan kentang
d. Bumbui, aduk rata
e. Angkat dan dinginkan

3. Membuat Rissoles

a. Isikan ragout kedalam kulit rissoles,coating dengan telur dan panir,lalu goreng kuning
kecoklatan

RECIPE

Name : Mayo Rissoles Date :
Portion : Total cost:

SSpizeecial Q:uest : Cost/ pax :

No Ingredient Quantity Unit Preparation
kocok lepas
Kulit 100 gr
1 Cake flour 6 gr
2 Salt 50 gr
3 Egg 100 ml
4 Milk 150 ml
5 Water
150 ml
Bahan Mayonaise 60 ml
1 Soybean oil 1 tsp
2 Egg Yolk 1 tbsp
3 Mustard 1 tsp
4 Vinegar
5 Salt 1 tbsp

6 Sugar

Bahan isi 1 butir potong jadi 6
1 Boiled egg 6 potong 2 bagian
2 Sosis

Mayonaise

Method of cooking :

1. Buat bahan kulitnya terlebih dahulu

a. Campur tepung dan garam, masukkan telur

b. Sambil diaduk masukkan cairan sedikit demi sedikit

c. Aduk sampai rata dan lembut

d. Panaskan diatas pan dengan tipis

2. Buat saus mayonaise

a. Campur mustard, egg yolk, garam, gula aduk

b. Perlahan masukkan minyak, sampai terjadi emulsi

c. Masukkan cuka, dan sedikit air hangat

3. Membuat Rissoles

a. Tata sosis, telur, dan olesi mayonaise, lalu bungkus

b. Coating dengan telur dan panir

c. Goreng hingga kuning kecoklatan

Name : Crêpes Suzette RECIPE
Portion :
Size : Date :
Special Quest : Total cost:
Cost/ pax :

No Ingredient Quantity Unit Preparation
Kulit
500 gr melted
1 All purpose flour 60 gr
2 Sugar 15 gr
3 Salt 375 gr
4 Eggs 1000 gr
5 Milk 150 gr
6 Butter
85 gr
Bahan Saus 1 Orange zest
1 Sugar 1
2 Orange 60 gr
3 Lemon 60 ml
4 Butter
5 Cognac

Method of cooking :
1. Masukkan tepung, gula, dan garam dalam mixing bowl
2. Masukkan telur dan susu secara bertahap, sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
rata
3. Tambahkan butter aduk rata, untuk hasi lyang maksimal istirahatkan 2 jam sebelum
dipanaskan.
4. Panaskan frying pan (uk 15-18 cm) olesi secara merata dengan butter
5. Porsikan dengan leadle (45-65 ml), masak hingga sisi bawah golden brown pada frying
pan.
6. Balik crepe, sisi satunya tidak terlalu brown
7. Angkat,ulangi hingga adonan habis

Saus

1. Panasakan gula pada sauce pan, hingga menjadi karamel
2. Masukkan butter, perasan orange dan lemon, dan orange zest
3. Tambahkan cognac aduk rata
4. Angkat sajikan bersama crepe

Aktifitas 2 : Praktikum Adonan Thick Batter

RECIPE

Name : Pancake with strawberry Date :
Psaourtcieon : Total cost:

SSipzeecial Q:uest : Cost/ pax :

No Ingredient Quantity Unit Preparation
Pancake
225 gr
1 Cake Flour 30 gr
2 Sugar 15 gr
3 Baking Powder 2.5 gr
4 Salt 100 gr
5 Egg 450 gr
6 Milk 55 gr

7 Cooking oil

Strawberry Sauce 50 gr
1 Strawberry 100 gr
2 Sugar 5 gr
3 Vanila powder

Method of cooking :
Pancake

1. Ayak dan campur semua bahan kering
2. Campur semua liquid; telur, susu, dan minyak
3. Masukkan bahan liquid kedalam bahan kering
4. Aduk hingga bahan tercampur rata dan lembut.
5. Terakhir tambahkan baking powder
6. Dengan menggunakan leadle, porsikan adonan
7. Masak di atas pan yang telah dioles dengan butter
8. Masak hingga permukaan adonan terdapat gelembung, dan bagian bawah

menjadi golden brown
9. Balik dan masak sisi yang lainnya
10. Sajikan hangat, dengan pendamping butter, maple syrup, fruits syrup, jams,atau

fresh berries.
Strawberry Sauce

1. Potong strawberry menjadi 4 bagian
2. Campur dengan gula
3. Masak di atas pan sampai strawberri layu dan gula menjad

RECIPE

Name : Pancake with chocolate Date :
Psaourtcieon : Total cost:

SSipzeecial Q:uest : Cost/ pax :

No Ingredient Preparation
Pancake
225Quantity gr Unit
1 All purpose flour 30 gr
2 Sugar 15 gr
3 Baking Powder 2.5 gr
4 Salt 100 gr
5 Egg 450 gr
6 Milk 55 gr
7 Cooking oil
1 tbsp
8 Chocolate powder

Chocolate Sauce

1 Sugar 100 gr

2 Chocolate blok 110 gr

3 Milk 80 ml

4 Butter 1 tbsp

5 Salt 4 gr

Method of cooking :

Pancake

1. Ayak dan campur semua bahan kering
2. Campur semua liquid; telur, susu, dan minyak
3. Masukkan bahan liquid kedalam bahan kering
4. Aduk hingga bahan tercampur rata dan lembut.
5. Terakhir tambahkan baking powder
6. Dengan menggunakan leadle, porsikan adonan
7. Masak di atas pan yang telah dioles dengan butter
8. Masak hingga permukaan adonan terdapat gelembung, dan bagianbawah

menjadi golden brown
9. Balik dan masak sisi yang lainnya
10. Sajikan panas, dengan pendamping butter, maple syrup, fruits syrup, jams,atau

fresh berries.
Chocolate Sauce

1. panaskan susu, coklat, gula hingga meleleh
2. tambahkan butter dan garam
3. angkat dinginkan

RECIPE

Name : Waffles Date :
Portion : Total cost:

SSipzeecial Q:uest : Cost/ pax :

No Ingredient 225Quantity gr Unit Preparation
1 All purpose flour 15 gr
2 Baking Powder 2 gr melted
3 Salt 55 gr
4 Egg yolks 340 gr
5 Milk 112 gr
6 Butter 85 gr
7 Egg Whites
30 gr
8 Sugar

Method of cooking :

1. Ayak dan campur semua bahan kering
2. Campur semua liquid; susu, kuning telur, dan butter
3. Masukkan bahan liquid kedalam bahan kering
4. Aduk hingga bahan tercampur rata dan lembut.
5. Kocok putih telur hingga lembut, tambahkan gula, aduk hingga menjadi meringue
6. Masukkan dalam adonan, aduk balik hingga tercampur rata
7. Terakhir tambahkan baking powder
8. Masukkan dalam cetakan waffle, masak hingga golden brown.
9. Sajikan dengan confectioners’ sugar, syrup, jam, atau fresh fruit

MATERI Status Revisi 00
PEMBELAJARAN Halaman 62 dari 7
TTaontgaglacloTste:rbit Agustus 2021
Portion :
Cost/Dpaatex : :
SSpizeeciNalaQm:ueest::Fruit Fitter
Batter

Quantity Unit

No Ingredient 250 Preparation
1 All purpose flour 15 gr
2 Sugar 4 gr
3 Salt 4 gr
4 Baking Powder 125 gr
5 Eggs 225 gr kocok
6 Milk 15 gr
7 Oil 2 gr
8 Vanila extract gr
1. Apple
2 Pineaplle Campur icing sugar dengan bubuk
3 Cinammon sugar kayu manis dengan rasio
perbandingan 4 :1.
Method of cooking :

1. Campur semua bahan kering
2. Campur semua bahan liquid
3. Masukkan bahan liquid secara perlahan, aduk rata sampai semua bahan

tercampu rata
4. Istirahatkan sebentar didalam refrigerator
5. Kulit buah, slice buah dan bentuk ring
6. Tempatkan buah dalam wadah, marinate dengan gula, istirahatkan

sebentar dalam refrigerator
7. Keluarkan buah, tiriskan airnya
8. Tenggelamkan buah dalam adonan, goreng hingga warnanya golden brown

9. Sajikan dengan taburan cinammon powder


Click to View FlipBook Version