The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Membuat ERD secara singkat dan Jelas

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hermanto, 2022-10-01 09:09:22

Modul Ajar - ERD XI SIJA

Membuat ERD secara singkat dan Jelas

Keywords: ERD

Modul Ajar

Entity
Relationship
Diagram (ERD)

Layanan Komputasi Awan - Kelas XI SIJA
SMKN 1 Punggelan 2022

Hermanto, S.Pd.

BAHAN AJAR

Sekolah : SMK Negeri 1 Punggelan
Mata Pelajara : Layanan Komputasi Awan
Kelas/Semester : XI SIJA / Ganjil
Materi Pokok : Entity Relationship Diagram (ERD)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
..

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Memahami konsep basis 3.1.4. Menjelaskan konsep Entity

data. Relationship Diagram (ERD).

(C2)

3.1.5. Mengklasifikasikan notasi dasar

ERD secara fungsional (C2)

3.1.6. Menentukan notasi dasar dalam

pembuatan diagram ER (C3)

3.1.7. Mengimplementasikan konsep

pemodelan ERD terhadap suatu

rancangan sistem database (C3)

3.1.8. Menganalisis rancangan

diagram ER ke dalam bentuk

tabel (C4)

3.1.9. Mengevaluasi diagram ER yang

telah dibuat untuk memutuskan

kelayakan jika diimplementasi
ke dalam bentuk tabel (C5)

4.1. Mempresentasikan konsep 4.1.4. Merangkaian notasi-notasi

basis data. diagram ER berdasarkan

analisis rancangan yang sudah

dibuat (P4)

4.1.5. Mengkonversikan diagram ER

ke dalam bentuk tabel (P4)

Page 1

B Tujuan Pembelajaran
.. Pertemuan 1:

1. Melalui penayangan media ajar tentang konsep ERD, peserta didik
mampu memahami konsep ERD secara tepat.

2. Melalui penayangan media ajar tentang notasi dasar ERD, peserta didik
mampu mengklasifikasikan macam-macam notasi dasar dalam
membangun ERD dengan tepat

3. Melalui pemberian projek dan kegiatan diskusi kelompok, peserta
didik mampu menentukan notasi dasar dalam pembuatan diagram ER
secara tepat

4. Melalui penayangan media ajar tentang konsep pemodelan ERD,
peserta didik mampu mengimplementasikan konsep pemodelan ERD
terhadap suatu rancangan sistem database secara mandiri

5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis
rancangan diagram ER ke dalam bentuk tabel secara tepat

6. Melalui pemberian projek dan kegiatan diskusi kelompok, peserta
didik mampu membuat diagram ER berdasarkan analisis rancangan
yang sudah dibuat dengan baik dan bekerja sama

Pertemuan 2:
7. Melalui hasil diskusi kelompok tentang rancangan diagram ER, peserta

didik mampu mengevaluasi diagram ER yang telah dibuat untuk
memutuskan kelayakan jika diimplementasi ke dalam bentuk tabel
secara tepat dan akurat
8. Melalui penayangan media ajar tentang konversi diagram ER ke dalam
bentuk tabel dan kegiatan diskusi, peserta didik mampu
mengkonversikan diagram ER ke dalam bentuk tabel secara tepat.

C. Materi Ajar
.

Sebelum sebuah database diimplementasikan ke dalam suatu sistem,
diperlukan rancangan sebagai acuan dalam memenuhi kebutuhan sistem. Di
dalam konsep RDBMS terdapat teknik merancang database yang disebut
dengan Entity Relationship Diagram (ERD).

Agar dapat menjadi sistem database yang rapi dan terstruktur, kamu
membutuhkan Entity Relationship Diagram (ERD), yaitu sebuah model untuk
menyusun database agar dapat menggambarkan data yang mempunyai
relasi dengan database yang akan didesain.

Diagram ER biasanya berhubungan langsung dengan diagram data flow
untuk menampilkan konten data store. Ketiga hal tersebut dapat membantu
memvisualisasikan bagaimana data saling terhubung dan berguna untuk

Page 2

mengonstruksi basis data relasional. Saat kamu ingin mulai membuat ERD,
ada beberapa istilah umum dan simbol ERD yang perlu kamu pahami
terlebih dulu.

1. Notasi Dasar
.

Secara umum terdapat 4 notasi yang sering digunakan dalam
pembuatan diagram ER, diantaranya:

1. Entitas Merupakan notasi untuk mewakili
ET suatu objek/data dengan karakteristik
sama, yang dilengkapi dengan atribut
2. Relasi sehingga membedakan dengan objek
RS lain. Pada umumnya objek dapat
berupa benda, pekerjaan, tempat,
3. Atribut orang. Notasi dari entitas disimbolkan
ab dengan bentuk persegi panjang.

Merupakan notasi yang digunakan
untuk mendeskripsikan hubungan
antara entitas yang satu dengan entitas
yang lain. Notasi dari relasi
disimbolkan dengan bentuk belah
ketupat.

Merupakan notasi yang menjelaskan
karakteristik dari suatu entitas (yang
dimiliki) dan relasi. Notasi atribut
disimbolkan dengan bentuk oval.

Primary Key & Foreign Key
merupakan atribut yang bersifat unik
yang membedakan dengan entitas lain.

4. Garis penghubung Merupakan notasi untuk merangkaikan
keterkaitan antara notasi-notasi
(entitas, relasi, atribut).

Page 3

2. Tahapan Pemodelan Diagram E-R
.

Cara untuk menyederhanakan pemahaman pemodelan diagram
E-R dapat dilakukan dalam beberapa tahapan, diantaranya:

a) Identifikasi Entitas
Himpun beberapa entitas yang ada dan terlibat nantinya dalam
suatu sistem. Tidak semua calon entitas dapat terlibat dalam
sistem. Buatlah list pada sebuah tabel.

b) Menentukan atribut primary key
Dari entitas yang sudah diidentifikasi, tentukan beberapa atribut
yang akan terlibat dalam sistem, kemudian tentukan atribut kunci
/ primary key dari masing-masing entitas sebagai penghubung
nantinya dengan relasi yang terjadi.

No. Entitas Atribut Nama tabel
1 Entitas1 entitas_1
(atribut1,
2 …. atribut2, dst) ….
dst …. Primary key … ….
….
….

c) Identifikasi relasi
Tentukan relasi yang akan terjadi antar entitas yang sudah
teridentifikasi. Tidak semua relasi terlibat nantinya dalam sebuah
sistem. Relasi disarankan menggunakan suatu kata yang akan
mengarah dan menghasilkan kalimat aktif. Buat list relasi pada
sebuah tabel.

No. Relasi Hubungan 1 Hubungan 2
1 Relasi1
Entitas1 Entitas 2
2 …. Primary key … Primary key …
dst …. …. ….
…. ….

d) Membuat desain diagram E-R
Dari entitas dan atribut serta relasi yang sudah diidentifikasi
buatlah rangkaian diagram E-R. Lakukan analisis keterkaitan

Page 4

hubungan antar entitas. ab1 ab2
pk et_2
ab2 ab1
pk abn

abn et_1

rs
pk pk

ab1 ab1

2. Konversi Diagram E-R menjadi Tabel
.

Diagram E-R yang sebelumnya sudah dibahas merupakan bentuk
rancangan yang digunakan dalam memudahkan pengimplementasian
kebutuhan analisis sistem database yang akan dibuat. Selanjutnya,
diagram E-R yang telah dibuat akan dikonversikan dalam bentuk tabel.
Karena seyogyanya, bentuk pengaplikasian data dalam sistem yaitu
dalam wujud tabel.

Dalam proses konversi diagram E-R menjadi bentuk tabel, kita
perlu memperhatikan kardinalitas dari masing-masing entitas pada
bentuk relasi yang terjadi.

Kardinalitas diperlukan untuk lebih menjelaskan keterkaitan
hubungan antar entitas. Karena pada lingkungan tertentu, terdapat
kondisi dimana entitas satu dapat berhubungan dengan banyak jenis
entitas. Misalnya dalam lingkungan Rumah Sakit terdapat fakta kondisi
bahwa pasien memiliki lebih dari 1 penyakit (pasien a penyakitnya a,
pasien b penyakitnya b, dst) sehingga kardinalitasnya banyak ke
banyak. Ada 3 jenis kardinalitas dalam diagram E-R diantaranya:
a) One to One (1 : 1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga
sebaliknya.

Page 5

b) One to Many (1 : N) / Many to One (N : 1)
Setiap entitas pada himpunan entitas 1 dapat berelasi dengan
banyak entitas pada himpunan entitas 2, tetapi tidak sebaliknya
atau setiap entitas pada himpunan entitas 1 hanya dapat berelasi
satu entitas pada himpunan entitas2B, tetapi tidak sebaliknya.

c) Many to Many (N : N)
Setiap entitas pada himpunan entitas 1 dapat berelasi dengan
banyak entitas pada himpunan entitas 2, Demikian juga sebaliknya.

1. Konversi Kardinalitas One to One
Sebelum mengkonversi diagram E-R menjadi tabel dilakukan, perlu

kita ketahui aturan penamaan untuk entitas, atribut dan relasi, serta
tabel.

 Penamaan tidak boleh menggunakan
spasi, gunakanlah “_” garis bawah
sebagai penggantinya

 Usahakan hindari huruf kapital
 Jangan / hindari penamaan yang

panjang, menggunakan singkatan
lebih baik

Berikut disajikan ilustrasi dalam konversi kardinalitas one to one.

Page 6

Pada diagram E-R di atas jika dikonversi menjadi tabel adalah sebagai
berikut:

Tabel Dosen
nik nmdosen almtdos

Tabel Jurusan

kdjur nmjur

2. Konversi Kardinalitas One to Many / Many to One
Berikut disajikan ilustrasi dalam konversi kardinalitas one to many.

Tabel Dosen
nik nmdosen almtdos

Tabel Kuliah semester nik waktu tempat
kdkul nmkul sks

Page 7

3. Konversi Kardinalitas Many to Many
Berikut disajikan ilustrasi dalam konversi kardinalitas many to many.

Tabel Mahasiswa
nim nmdosen almtdos

Tabel nilai -> tabel ralasi mempelajari

nim kdkul nilai

Tabel Kuliah

kdkul nmkul sks semester

Page 8


Click to View FlipBook Version