The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MELI DEA PEBRIANA 2210901047 COMMUNICATION STUDENT

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ade.putra.tunggali, 2024-01-16 12:08:56

NUTRISKIN BY MELI DEA PEBRIANA

MELI DEA PEBRIANA 2210901047 COMMUNICATION STUDENT

Meli Dea Pebriana Dipresentasikan Oleh: Ade Putranto P.W.T, S.I.Kom., M.A Diajukan Kepada: Kulit Sehat Berawal dari Gizi yang Baik


Judul Laporan Bidang Riset Pelaksana a. Nama lengkap b. Nim C. Jurusan d. Universitas e. Alamat Email Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan gelar b. NIP : sosialisasi "Nutriskin" Sebagai Upaya penerapan gizi yang baik dan seimbang untuk kulit yang sehat. : Public Relation : Meli Dea Pebriana : 2210901047 : S1- Ilmu Komunikasi : Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta : [email protected] : Ade Putranto P.W.T, S.I.Kom., M.A : 9111101607365 1. PENGESAHAN PUBLIC RELATION KONSEP PROGRAM i Yogyakarta, 31 Desember 2023 Menyetujui Dosen Pendamping Pelaksana ( Ade Putranto P.W.T, S.I.Kom., M.A ) NIP: 9111101607365 (Meli Dea Pebriana) 2210901047 2. 3. 4.


Lembar pengesahan Daftar Isi Meet the Author Pendahuluan Metode Penelitian Pembahasan program public relations Daftar Isi


Meet the Author Meli Dea Pebriana Mahasiswi Ilmu komunikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Angkatan 2022


02 Latar Belakang Penggunaan produk skincare cukup tinggi seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perawatan dan kecantikan diri. Sehingga Persaingan di antara perusahaanperusahaan industri kecantikan pun semakin ketat. Sedangkan permasalahan sosial dan lingkungan turut bermunculan, yang juga dapat berimbas pada perubahan iklim. Tidak hanya itu Tidak hanya itu sampah yang dihasilkan dari industri kosmetik ataupun packaging skincare tergolong sangat banyak, Mengutip dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) tahun 2018 menyebutkan, setiap tahun Indonesia hasilkan sekitar 64 juta ton sampah plastik non-recyclable. Data tersebut menunjukkan salah satu kontributor terbesar sampah plastik adalah kemasan produk kosmetik, baik produk tata rias (makeup) ataupun produk perawatan kulit (skincare). Proses produksi, konsumsi, hingga pembuangan plastik dapat menghasilkan emisi karbon yang tinggi, Hal ini akan berdampak signifikan terhadap qperubahan iklim dunia.


Monthly Tracking Populix sejak bulan September 2021 - juni 2022 menyebutkan bahwa sebanyak 77% masyarakat Indonesia rutin berbelanja produk perawatan kulit (Skincare) setidaknya satu kali dalam sebulan, dengan mayoritas (93%) rata-rata pengeluaran sebesar Rp250.000. Bahkan, 1% di antara 10.616 masyarakat yang disurvei mengatakan dapat mengeluarkan biaya hingga Rp750.000 setiap bulannya. Hal menarik lainnya, di antara masyarakat yang berbelanja produk skincare setiap bulan, 12% diantaranya melakukan pembelian produk skincare setiap hari. Avoskin merupakan merek skincare lokal dari PT AVO Innovation Technology, yang mengusung konsep green beauty. Konsep ini berfokus membuat produk yang aman bagi tubuh serta bumi dan komunitas didalamnya. maka program yang saya ajukan dalam proposal ini adalah program sosialisasi "kulit sehat berawal dari gizi yang baik" dengan menghadirkan salah satu dokter ahli gizi masyarakat yang juga Seorang penulis buku dan pakar nutrisi yaitu Dr. dr Tan Shot Yen, MHum, Pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs’ Health. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat atau customer dan kesadaran bahwa gizi dan kesehatan merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dengan kecantikan . Pada program acara ini juga nantinya akan menggelar demo masak oleh Junior John Rorimpandey atau yang kerab disapa Chef Juna. Demo masak yaitu program acara memasak yang menjelaskan proses memasak, mengolah makanan dan penyajiannya. 03


Manfaat Objek Sesuai latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah bagaimana perancangan program "#Nutriskin" beruapaya mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang baik dan seimbang untuk kesehatan kulit? Adapun tujuan dari program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi bagi kesehatan kulit. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yakni; Membantu masyarakat Untuk mendapatkan kulit Yang sehat dan cantik dari luar dan dalam 1. Mengurangi penggunaan skincare yang berlebihan. 2. Mengedukasi masyakat tentang gizi yang baik dan pengolahan makanan dengan benar 3. Objek pada penelitian ini adalah masyarakat Yogyakarta mulai dari anak remaja hingga dewasa baik perempuan maupun laki-laki Rumusan masalah Tujuan


Teori strategi branding atau brand strategy, jika menurut Schultz dan Barnes, dapat diartikan manajemen suatu merek dimana terdapat sebagai kegiatan yang mengatur semua elemen-elemen yang bertujuan untuk membentuk suatu brand. Sedangkan teori menurut Gelder, “The Brandstrategy defines what the brand is supposed to achieve in terms of consumer attitude and behavio”. Yang artinya strategi merek mendefinisikan apa yang seharusnya dicapai suatu brand dalam kaitannya dengan sikap dan perilaku konsumen. Sedangkan menurut Gelder, yang termasuk ke dalam brand strategy antara lain brand positioning, brand indenty, dan brand personality. Menurut Van Riel dan Bruggen (2002), strategi merek atau brand strategy merupakan suatu rencana tersistematisasi serta proses implementasi pembentukan serta pemeliharaan reputasi baik. F. Kerangka Berfikir Branding menurut kotler adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari setiap yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang, jasa maupun kelompok penjual untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. a. Strategi Branding b. Brand Image Menurut Kotler and Keller (2012:315), Brand Image adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen. Sedangkan Menurut Schiffan dan Kanuk (2014 : 184),brand image adalah persepsi yang bertahan lama, dibentuk melalui pengalaman, dan bersifat relative konsisten.


VIII. Kerangka Konseptual Penelitian Pada kerangka konseptual mohon dijelaskan dalam bagan sederhana – bisa diambil dari judul sehingga konsep penelitian menjadi jelas untuk dipahami. Biasanya konseptual penelitian adanya hubungan dari judul, rumusan masalah, yang diteliti dan teori yang digunakan KERANGKA KONSEPTUAL PROGRAM PUBLIC RELATIONS Gambar 1.1 Kerangka konseptual diatas mencerminkan dari teori komunikasi Harold d La.


Metode Penelitian Sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah pada penelitian ini, maka jenis penelitian yang adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian Mempertimbangkan kekhususan dan keunikan objek penelitian dan tujuan penelitian, penulis memilih studi kasus sebagai metode untuk melihat dan membedah fenomena kandungan skincare yang dapat mempengaruhi iklim dan lingkungan. Alasan penulis menggunakan pendataan studi kasus adalah: 1) Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan penelitian lebih fokus pada fenomena yang terjadi (Yin, 2002 :1). Desain studi kasus yang dipilih adalah studi kasus tunggal dari pendapat K. Yin yang menyatakan bahwa pemilihan ini berdasarkan kemampuannya dalam menangkap fenomena empirik, kontemporer dan kesempatan pemaparan bukti-bukti dari berbagai sumber (Yin, 2004). Lebih mendalam lagi tentang desain yang dipilih adalah Studi Kasus Tunggal Terpancang (embededd single case study). Studi Kasus Tunggal terpancang memungkinkan penulis untuk melihat unit analisis yang lebih spesifik dari kasus tanpa meninggalkan kajian holistik dari kasus tersebut. Unit analisis membantu penulis untuk menjelaskan kondisi holistik dengan lebih baik. Untuk memudahkan penulis dalam melakukan penggalian data, perlunya analisis-analisis yang bertupu pada karakteristik mahasiswa sebagai peran agen perubahan, pola komunikasi dan perhatian pada masing-masing mahasiswa :


Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Metode studi kasus adalah metode yang memberikan peluang bagi penulis untuk dapat melakukan teknik pengumpulan data. Hal ini dapat diartikan bahwa, penulis mempunyai banyak ruang dalam penelitian ini untuk menggunakan teknik pengumpulan data. Berikut adalah teknik pengumpulan data yang diterapkan pada penelitian ini dengan mempertimbangan rumusan masalah : 1. Informan merupakan seorang anak remaja hingga orang dewasa yang menggunakan skincare. 2. Informan merupakan orang yang aktif dalam bersosial media. 3. Informan merupakan seorang yang memiliki akun sosial media a. Analisis karakteristik masyarakat, untuk mengidentifikasikan ciriciri khusus masyarakat sebagai pelaku komunikasi di lokasi penelitian, dapat dilihat dari aspek pendidikan, mobilitas, dan akses media. Output dari analisis ini adalah diskripsi tentang kecenderungan mahasiswa ke arah perubahan yang menandai peran sebagai agen perubahan. b. Analisis perhatian masyarakat, dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai bentuk bantuan mahasiswa yang menandai perhatian mereka terhadap program #Nutriskin yakni kulit sehat berawal dari gizi yang baik. Output dari analisis ini adalah diskripsi tentang tingkat partisipasi masyarakat. C. Teknik Pengumpulan Data lX. Observasi Merupakan suatu bentuk dari pengamatan lapangan yang dilakukan oleh penulis dimana penulis bertujuan untuk menangkap sense dan kunci dari penerapan komunikasi antar yang terjadi pada masyarakat Universitas dalam perilaku konsumtif terhadap skincare.


Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data atau informasi melalui dokumen, jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia. Dokumen tersebut merupakan kegiatan lapangan dan konten informasi yang diunggah dalam media online. Kolaborasi dari ketiga teknik tersebut membantu penulis menemukan data yang komprehensif. Dokumentasi yang dilakukan adalah teknik pengumpulan data berupa foto produk dan beberapa konsep media untuk menunjang program Nutriskun ini. d. Teknik Analisis Data X.Penelurusan Dokumen XI.Dokumentasi Pada penelitian dengan metode studi kasus ini penulis menggunakan teknik analisis deskriptif (descriptive case study). Teknik ini dipilih penulis karena dapat menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena sesuai dengan kerangka berpikir yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. XII. Limitasi Penelitian Penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai program Nutriskin. Penelitian ini berpijak pada kerangka pemikiran yang telah dijabarkan sehingga akan terfokus pada dua hal yaitu program Nutriskin dan efektivitas dari program yang dilaksanakan dalam Membantu masyarakat Untuk mendapatkan kulit Yang sehat dan cantik dari luar dan dalam dengan gizi yang baik dan seimbang kepada masyarakat umum di Yogyakarta terutama pada anak remaja dan dewasa. perlu diperhatikan bahwa pada aspek efektivitas program Nutriskin dalam mempengaruhi konsumsi makanan bergizi pada masyarakat Yogyakarta, yang dimaksud oleh penulis hanya akan menilai aspek yang berhubungan pada Kegiatan yang berkaitan dengan program Nutriskin bagi Masyarakat Yogyakarta. sehingga tidak pada ranah aspek diluar


Dari program Nutriskin bersama masyarakat luar Yogyakarta.Di harapkan dengan adanya limitasi penelitian ini, penulis dapat mengelaborasi kedua aspek yang merupakan kerangka penelitian tersebut, agar dapat menjawab pertanyaan besar pada penelitian ini serta sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. X. Sistematika Penulisan Penjabaran secara komprehensif pada penelitian tentang program Nutriskin dengan mengedukasi masyakarat Yogyakarta tentang pentingnya gizi yang baik dan seimbang terhadap kesehatan kulit, penulis membagi laporannya kedalam lima bab yang secara lugas menjelaskan sebagai berikut: Bab I menjelaskan tentang pendahuluan dan desain penelitian. Di dalam bab I ini penulis memaparkan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka pemikiran, unit analisis dan metodologi penelitian terhadap objek penelitian yang dikaji. Bab II penulis menjelaskan tentang konteks yang menjadi fokus penelitian. Penelitian ini ingin mengungkap tentang penting gizi seimbang terhadap kesehatan kulit dan kecantikan kepada masyarakat umum di Yogyakarta, terutama masyarakat yang gemar membeli produk Skincare. Bab III menjelaskan tentang konteks yang lebih spesifik dalam kaitanya mengelaborasi objek penelitian. Bab IV penulis akan menjabarkan anggaran dana dan jadwal kegiatan


Tagline dan Slogan Nutriskin l Pembahasan Kulit Sehat Berawal dari Gizi yang Baik Warna Putih melambangkan kebersihan dan kemurnian. Putih juga merupakan warna yang sering dikaitkan dengan susu, yang merupakan sumber nutrisi penting bagi kulit, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin D. WARNA Waran hijau melambangkan kesegaran dan kesehatan. Hijau melambangkan senyawa klorofil, yang paling banyak ditemukan di dalam sayuran. Warna Kuning Tua melambangkan elegan dan kesehatan kulit. Identik dengan Senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel dari radikal bebas.


Totebag Pouch Makeup Pin Mug CORPORATE ITEM


Hanya sedikit masyrakat yang paham akan green consumer dan sustainable beauty. Sehingga berdampak pada lingkungan dan ilklim KONSEP PROGRAM Membuat event untuk membranding avoskin Masyarakat Yogyakarta Bekerja sama dengan Dr. dr Tan Shot Yen, MHum dan Chef Juna. Tagline : Nutriskin Slogan : kulit sehat berawal dari gizi yang baik


Click to View FlipBook Version