Nofita Trisna Ditya
Dr. Daimul Hasanah, S.Pd.Si., M.Pd.
Laily Rochmawati Listiyani, S.Pd., M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SMP/MTs
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Kelas VIII
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA Semester 1
YOGYAKARTA
2022
E-MODUL IPA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan "E-Modul IPA Sistem Pencernaan Berbasis
Pendekatan Saintifik" untuk kelas VIII SMP/MTs dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan pembuatan e-modul ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta didik
mengenai nutrisi makanan, struktur dan fungsi organ sistem pencernaan pada manusia
serta kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia. Setelah
mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan berbagai aktivitas
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang sistem pencernaan
manusia.
Selesainya penulisan e-modul ini tidak lepas dari adanya bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan demi selesainya e-modul ini.
Dalam penyusunan e-modul ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan karena
tidak ada hasil karya manusia yang sempurna. Semoga e-modul ini dapat menambah
wawasan pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Temanggung, 20 Desember 2021
Tim Penyusun
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
DAFTAR ISI
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
DAFTAR GAMBAR
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
DAFTAR GAMBAR
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
DAFTAR TABEL
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
PETUNJUK PENGGUNAAN
Bagi Peserta Didik
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas belajar kemudian membaca
petunjuk penggunaan e-modul!
2. Bacalah dan pahami uraian materi yang ada pada setiap kegiatan belajar!
3. Bacalah e-modul secara runtut dari awal hingga akhir penutup untuk keseluruhan
materi!
4. Kerjakan setiap kegiatan belajar, tugas diskusi maupun latihan soal dalam e-modul
ini!
5. Periksa hasil pekerjaan dengan kunci jawaban yang telah tersedia di e-modul!
6. Catatlah persoalan atau hal yang sulit dipahami, lalu menanyakan kepada guru
selama proses belajar atau membaca referensi lain yang berhubungan dengan materi
e-modul. Sehingga dengan membaca referensi lain, peserta didik dapat memperoleh
informasi pengetahuan tambahan!
Bagi Guru
1. Membimbing peserta didik dalam merencanakan proses pembelajaran.
2. Membimbing peserta didik dalam memahami konsep dengan cara menemukan
sendiri melalui kegiatan atau tugas dari awal hingga akhir.
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar secara berkelompok atau individu.
4. Melakukan proses penilaian.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KARAKTERISTIK E-MODUL
Modul ini menggunakan pendekatan saintifik yang merupakan salah satu model
pembelajaran yang dalam prosesnya memuat kaidah-kaidah keilmuan, mulai dari
pengumpulan data dengan observasi, menanya, melakukan eksperimen, mengolah
informasi atau data, hingga mengomunikasikan. Model pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sehingga siswa mampu berpikir
kritis, analitis, sintesis, serta mampu menciptakan ide-ide orisinil yang berkaitan
dengan materi yang sedang dipelajari.
2. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui rangkaian aktivitas yang
dirancang secara sistematis. Dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
diharapkan pula terciptanya lingkungan belajar yang aktif dan produktif.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir sistematis. Hal tersebut mendorong terjadinya
peningkatan kemampuan berpikir sistematis dalam memahami sebuah masalah,
maupun kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
4. Meningkatkan pemahaman konsep sebab pendekatan ini akan mengarahkan aktivitas
pembelajaran untuk menemukan dan mengembangkan konsep secara mandiri.
5. Meningkatkan motivasi belajar hal ini karena rangkaian pembelajaran yang
mengharuskan peserta didik untuk lebih aktif dan inovatif ini dapat menciptakan
suasana belajar yang tidak monoton, sehingga peserta didik tidak merasa bosan.
6. Meningkatkan kemampuan komunikasi sebab proses belajar dapat memberikan
stimulus kepada peserta didik agar lebih aktif dalam berkomunikasi lewat
penyampaian ide, diskusi pemecahan masalah, diskusi pengolahan data, hingga cara
mengomunikasikan hasil pembelajaran secara lisan maupun tulisan.
Adapun untuk langkah-langkah pendekatan saintifik yaitu terdiri dari 5 M yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengomunikasikan.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KOMPETENSI INTI
KI1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.5.1 Menjelaskan jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan makanan dalam
kehidupan sehari-hari (C2).
3.5.2 Menjelaskan bahan makanan dan fungsinya (C2).
3.5.3 Menganalisis kebutuhan energi sehari-hari (C4).
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
3.5.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia (C1)
3.5.5 Menjelaskan keterkaitan struktur organ pencernaan dan fungsinya (C2)
3.5.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia (C2)
3.5.7 Menguraikan gangguan pada sistem pencernaan (C2)
3.5.8 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan (C4)
4.5.1 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi (P5)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui serangkaian langkah kegiatan pembelajaran saintifik 5 M, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan makanan dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Menjelaskan bahan makanan dan fungsinya secara akurat.
3. Menganalisis kebutuhan energi sehari-hari secara akurat.
4. Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia dengan benar.
5. Menjelaskan keterkaitan struktur organ pencernaan dan fungsinya secara tepat.
6. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia dengan tepat.
7. Menguraikan gangguan pada sistem pencernaan dengan baik.
8. Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan baik.
9. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi dengan benar.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
PETA KONSEP
mempelajari
terdiri atas
dapat berupa terdiri atas
terdiri atas
misalnya
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
NUTRISI Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 3.5.2 3.5.3
Mengamati Menanya
Perhatikan gambar berikut!
"Kegiatan apa yang ditujukan pada gambar
tersebut? Apakah kalian juga melakukannya
setiap pagi sebelum berangkat sekolah?
Coba sebutkan tujuan dari kegiatan
tersebut?"
Gambar 1. Sarapan "Masih ingat apa saja ciri-ciri yang dimiliki
Sumber: news.unair.co.id oleh makhluk hidup? Adakah kaitannya
dengan kegiatan yang sedang dilakukan pada
Mengumpulkan Informasi gambar 1?"
Makhluk hidup seluruhnya membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, tak terkecuali
manusia. Makanan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena dari situlah diperoleh energi.
Energi tersebut digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Makanan yang kita makan
haruslah makanan yang mengandung zat gizi yang cukup atau sesuai dengan kebutuhan energi
kita. Tahukah kalian makanan apa saja yang kita perlukan? Seringkali kita tidak memperhatikan
kandungan makanan yang kita makan, padahal kandungan tersebut sangat penting bagi tubuh.
Bagaimana proses pencernaan yang ada dalam tubuh kita? Mari kita ikuti pembahasan berikut
untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Makanan merupakan sumber utama bagi makhluk hidup. Walaupun tubuh seseorang dapat
bertahan pada kondisi kelaparan dalam jangka waktu cukup lama, namun dampak kelaparan
jangka panjang bisa sangat berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan kegagalan organ. Coba kita
pikirkan apa yang terjadi jika kita tidak makan sehari saja? Tentu tubuhmu akan lemas dan tidak
berenergi. Begitu penting peran makanan, oleh karena itu kamu harus tahu apa saja jenis
makanan dan kandungan gizi di dalamnya. Kemudian bagaimana makanan tersebut dicerna
dalam tubuhmu serta apa saja makanan yang baik untuk tubuhmu.
Nutrisi merupakan zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menjalankan proses dan
fungsi tubuh. Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk
hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro, yaitu zat makanan
yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein, lemak, dan
air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara
lain berupa vitamin dan mineral.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.
Terdapat berbagai fungsi makanan, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
A. Kebutuhan Energi Indikator
3.5.3
Pernahkah kamu berpikir apakah fungsi energi bagi tubuhmu? Tubuhmu membutuhkan energi
untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan ke sekolah, dan membaca buku. Tubuhmu juga
menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi ini berasal
dari makanan yang kamu makan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas
tersebut menggunakan satuan kalori. Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia
dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori. Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah
energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. 1 kilokalori (kkal) sama
dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J).
Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuhmu selama
sehari berbeda-beda bagi setiap orang. Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan energi
seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan. Misalnya, kamu
akan cenderung lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya
duduk atau beristirahat. Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan
tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu makan juga lebih
cepat dibandingkan jika kamu hanya duduk dan beristirahat.
Gambar 2. Lelah Setelah Olahraga
Sumber: klikdokter.com
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar dan dapat menghasilkan energi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori
(kkal). Setiap molekul karbohidrat terbuat dari karbon, hidrogen dan oksigen. Beberapa jenis
makanan dan minuman yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi, gandum, kacang-
kacangan, buah-buahan, sayuran, dan susu. Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Kedua jenis karbohidrat ini memiliki perbedaan
dalam struktur kimiawinya. Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar
yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sedangkan karbohidrat kompleks memiliki susunan
gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dan diserap
oleh tubuh. Karbohidrat juga dibedakan menjadi 3 jenis yaitu gula, pati dan serat.
Gula Gambar 3. Contoh Gula
Karbohidrat sederhana Sumber: id.theasianparent.com
Contoh: buah-buahan, madu dan susu
Serat/ Selulosa
Pati Karbohidrat kompleks yang ditemukan
Karbohidrat kompleks berasal dari
di dinding sel tumbuhan
tumbuhan Contoh: roti, sereal, kacang-kacangan,
Contoh: umbi-umbian dan biji-bijian
sayuran dan buah
Gambar 4. Kentang Gambar 5. Sereal
Sumber: inews.id Sumber: pergikuliner.com
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh
Tubuh memerlukan karbohidrat karena zat ini
memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh,
antara lain:
1). Sebagai Sumber Energi Gambar 6. Manfaat Karbohidrat
Sumber: hellosehat.com
Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika mengkonsumsi makanan berkarbohidrat,
tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin,
glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi. Dengan
demikian, kita dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bernapas, bergerak, berjalan, dan
berpikir.
2). Mengendalikan Berat Badan
Karbohidrat sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. Padahal, karbohidrat justru
bermanfaat dalam mengendalikan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat ini, dapat dilakukan
dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, seperti beras merah, roti, atau gandum utuh. Selain
rendah kalori, jenis makanan berserat tinggi ini juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama,
sehingga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
3). Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Karbohidrat yang bersumber dari buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran dikenal baik
untuk kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko munculnya berbagai masalah pencernaan,
seperti sembelit.
4). Mengurangi risiko munculnya penyakit tertentu
Beberapa jenis karbohidrat dalam bentuk serat bahkan dapat mengurangi kadar kolesterol
dalam darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Tak hanya itu,
mengkonsumsi biji-bijian dan karbohidrat tinggi serat juga dapat menurunkan risiko terjadinya
obesitas dan diabetes.
"Manfaat dari mengkonsumsi karbohidrat ada banyak bukan? Semuanya
memiliki pengaruh positif terhadap tubuh kita, oleh karena itu kita jangan
lupa mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat ya! "
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
2. Lemak
Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sebagaimana protein dan
karbohidrat. Keberadaan lemak di dalam tubuh hanya akan mengganggu penampilan dan
membahayakan kesehatan jika jumlahnya berlebihan. Lemak tubuh pada dasarnya dibutuhkan
agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan normal dan sehat.
Lemak termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar. Lemak terdapat pada hampir semua
bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung banyak sterol
yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair. Lemak juga merupakan
sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein. Satu gram lemak
dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram.
Lemak digolongkan menjadi lemak yang berbahaya dan lemak sehat.
Lemak Berbahaya Lemak Sehat
1.Lemak jenuh : J 1.Asam lemak tak jenuh tunggal :
Berasal dari sumber makanan E Jenis lemak ini terkandung dalam
hewani, seperti daging merah, kacang tanah, alpukat, minyak zaitun,
Nunggas dan produk susu penuh selai kacang, dsb. Mengonsumsi
makanan yang mengandung lemak ini
lemak. Lemak jenuh meningkatkan
kolesterol lipoprotein densitas I dapat melindungi jantung dan
tinggi (HDL) dan kadar kolesterol pembuluh darah, serta mengurangi
lipoprotein rendah (LDL) yang
S risiko terjadinya penyakit jantung.
dapat meningkatkan risiko penyakit Lemak ini bekerja dengan cara
menjaga kadar kolesterol baik (HDL),
kardiovaskular (jantung).
2.Lemak trans : L sekaligus mengurangi kadar
Jenis lemak ini terbentuk secara kolesterol jahat (LDL).
alami pada beberapa makanan E 2.Asam lemak tak jenuh ganda :
dalam jumlah kecil. Tetapi Jenis lemak ini terkandung dalam
kebanyakan lemak trans dibuat dari M ikan salmon, kacang kenari, biji
minyak melalui metode pemrosesan A bunga matahari, jagung, dsb. Lemak
makanan yang disebut hidrogenasi ini dapat meningkatkan kadar
parsial. Ini dapat meningkatkan K kolesterol darah, menurunkan risiko
risiko penyakit kardiovaskular. penyakit jantung dan mengurangi
risiko diabetes tipe 2.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Manfaat Lemak Bagi Tubuh
Meski kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit,
faktanya tubuh tetap membutuhkan lemak. Ada
beberapa fungsi lemak yang baik bagi tubuh, di
antaranya: Gambar 7. Contoh Lemak
1). Membantu Penyerapan Vitamin Sumber: halodoc.com
Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Oleh karena itu, agar keempat vitamin ini dapat diserap oleh tubuh dengan lebih baik, kita perlu
mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak secukupnya.
2). Menghasilkan Energi Bagi Tubuh
Lemak juga dapat berperan sebagai sumber energi bagi tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-
hari. Namun, bukan berarti kita bisa mengkonsumsi lemak secara berlebihan demi meningkatkan
energi. Kita perlu membatasi asupannya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tak
hanya mengandalkan lemak, kita juga perlu mengkonsumsi protein dan karbohidrat untuk
mencukupi kebutuhan energi sehari-hari.
3). Menyehatkan Kulit dan Rambut
Lemak juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Pasalnya, lemak dibutuhkan
untuk memproduksi sebum atau minyak alami tubuh untuk menjaga kelembaban kulit dan
rambut. Lemak juga berperan penting dalam pembentukan sel dan jaringan kulit serta rambut
yang baru. Oleh karena itu, agar kesehatan kulit dan rambut tetap terjaga, kita membutuhkan
asupan lemak yang cukup. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa lemak baik, seperti
asam lemak omega-3 dan omega-6, turut berperan dalam mendukung proses penyembuhan luka,
merangsang pertumbuhan rambut, serta mencegah dan mengurangi kerontokan.
4). Menjaga Tubuh Tetap Hangat
Lemak yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Jaringan
ini berfungsi sebagai isolator sehingga suhu tubuh lebih mudah terkendali. Dengan adanya
jaringan lemak yang cukup, tubuh pun akan tetap hangat.
5). Melindungi Organ Tubuh
Lemak juga berfungsi untuk melindungi organ tubuh dari kerusakan. Selain itu, lemak juga
berperan dalam membangun sel dan memproduksi hormon, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan
baik. Pada janin dan anak-anak, asupan lemak sehat juga berperan penting dalam mendukung
perkembangan jaringan otak dan saraf serta proses tumbuh kembang.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
TAHUKAH KAMU???
"Seiring berkembangnya waktu, istilah empat sehat
lima sempurna yang menandakan kecukupan
asupan nutrisi yang perlu dipenuhi setiap harinya,
sekarang diganti menjadi pola hidup sehat dengan
pedoman piramida makanan atau piring makanan.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan video pada
link berikut! "
https://youtu.be/p4W-bvGvyfk
"Dari video tersebut, tentunya kita menjadi lebih paham bagaimana
memilih makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Sehingga
setelah belajar bersama ini, diharapkan kalian dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari"
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
3. Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh
yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh).
Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas
karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan
(protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein
hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein
nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai
bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik.
Gambar 9. Protein Hewani Gambar 8. Protein Nabati
Sumber: kibrispdr.org Sumber: locadata.id
Manfaat Protein 4) Membentuk enzim & hormon.
1) Sebagai sumber energi (4 kal/gram) atau 5) Menyeimbangkan pH & cairan dalam
cadangan makanan. Kekurangan protein darah.
dalam jangka panjang bisa menyebabkan
kwashiorkor dan malnutrisi energi protein. 6) Menyimpan cadangan nutrisi tubuh.
2) Menyusun hampir semua bagian tubuh 7) Alat transportasi senyawa kimia.
dan memperbaiki jaringan tubuh yang
rusak.
3) Membantu tubuh membentuk
imunoglobulin atau antibodi yang berguna
untuk melawan infeksi bakteri atau virus.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
4. Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua,
yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di
dalam tubuh ada pro vitamin D.
Tabel 1. Macam-Macam Vitamin
A
B
C
D
E
K
"Dari tabel di atas, terlihat bahwa semua vitamin
memiliki manfaat yang sangat berguna bagi tubuh
kita, walaupun kita hanya membutuhkan dalam
porsi yang sedikit, namun vitamin tetap
dibutuhkan agar tubuh tidak mengalami gangguan
dan tetap sehat"
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
5. Mineral
Tubuhmu memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium,
besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu
jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi,
misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta juga mineral berupa kalsium.
Tabel 2. Macam-Macam Mineral
(K)
"Sama halnya dengan vitamin, mineral juga tetap
dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah
sedikit, oleh sebab itu konsumsilah makanan
maupun minuman yang mengandung semua
nutrisi ya"
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
JENIS NUTRISI Indikator
3.5.1 & 3.5.2
6. Air
"Pernahkah kamu berolahraga pada siang Gambar 10. Bersepeda
hari yang panas? Bagaimana rasanya? Kamu Sumber: sehataqua.co.id
mungkin merasa haus dan selanjutnya kamu
akan mencari air minum. Air penting bagi
tubuhmu untuk menjaga kelangsungan
hidup. Kamu tentu lebih dapat menahan
lapar daripada menahan haus. Mengapa
demikian? "
Sekitar 60-80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika
bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera
diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-
satunya cara untuk menyuplai sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita
makan mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66%
air. Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh,
pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan,
media transportasi (dalam sistem pernapasan dengan membawa oksigen untuk disebarkan ke
seluruh tubuh) dan media pengeluaran sisa metabolisme.
Tubuh Manusia Paru-paru : 92% Air
72% Air Darah : 82% Air
Kulit : 80% Air
Otot : 75% Air
Otak : 70% Air
Tulang : 22% Air
Gambar 11. Persentase Air dalam Tubuh
Sumber: dok.kemendikbud
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN IndikaKtoomrpPeetnecnaspi aian
BELAJAR 1
Tujuan Pembelajaran 3.5.2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan
bahan makanan secara akurat
Apa yang kamu butuhkan? 3. Lem
1.Kemasan produk jajan 4. Alat Tulis
2. Gunting
Apa yang harus kamu lakukan?
Menalar
1.Amatilah bagian komposisi bahan makanan Gambar 12. Mengamati Kemasan Makanan
yang ada pada produk jajanan yang kamu Sumber: productnation.co
dapatkan, gunting dan tempelkan pada
kertas HVS (minimal 5 produk jajan)!
2.Tulislah bahan-bahan yang menyusun
produk tersebut!
3.Carilah fungsi dan manfaat setiap kandungan
nutrisi!
Mengomunikasikan
4. Tulislah hasilnya di bawah tempelan kemasan jajan!
5. Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!
Setelah melakukan kegiatan 1, apakah kalian tahu
bagaimana cara mengetahui adanya kandungan nutrisi
suatu makanan? Misalnya nasi mengandung karbohidrat
atau tempe mengandung protein? Untuk lebih jelasnya,
silahkan lakukan kegiatan belajar 2 di halaman berikutnya!
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/MTS
E-MODUL IPA
KEGIATAN IndikaKtoomrpPeetnecnaspi aian
BELAJAR 2
Tujuan Pembelajaran 3.5.1
Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis bahan makanan
serta kandungan bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat
Menalar
Rumusan Masalah
Tuliskan rumusan masalah kalian dalam bentuk kalimat tanya!
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Hipotesis
Tuliskan hipotesis (jawaban sementara) kalian!
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Alat & Bahan Bahan: 6. Pisang
1. Nasi 7. Margarin
Alat: 2. Roti 8. Larutan Lugol
1.Pipet tetes 3. Tahu 9. Larutan Biuret
2. Mortal 4.Putih Telur 10. Kertas Buram
3.Plate Tetes 5.Kuning Telur
Langkah Kerja
A. Uji Amilum
1.Haluskan bahan makanan (nasi, roti, tahu, putih telur dan kuning telur)!
2.Letakkan masing-masing bahan makanan ke plate tetes!
3.Berikan keterangan menggunakan label (A, B, C, dst) kemudian dokumentasikan!
4.Berikan larutan lugol sebanyak 3 tetes pada masing-masing makanan!
5.Amatilah perubahan warna pada makanan kemudian dokumentasikan!
Ket. : Jika berubah warna menjadi biru kehitaman maka mengandung amilum
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN
BELAJAR 2
Langkah Kerja
B. Uji Protein
1.Haluskan bahan makanan (roti,tahu, putih telur, kuning telur dan pisang)!
2.Letakkan masing-masing bahan makanan ke plate tetes!
3.Berikan keterangan menggunakan label (A, B, C, dst) kemudian dokumentasikan!
4.Berikan larutan biuret sebanyak 3 tetes pada masing-masing makanan!
5.Amatilah perubahan warna pada makanan kemudian dokumentasikan!
Ket. : Jika berubah warna menjadi ungu/ lembayung maka mengandung protein
C. Uji Lemak
1.Siapkan kertas buram!
2.Oleskan bahan makanan (margarin, pisang, putih telur, tahu, roti dan nasi)!
3.Berikan keterangan menggunakan label (A, B, C, dst)!
4.Amatilah perubahan yang terjadi pada kertas buram kemudian dokumentasikan!
Ket. : Jika kertas buram menjadi transparan maka bahan makanan tersebut mengandung
lemak
Data Hasil Pengamatan
Tabel 3. Perubahan Warna
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN
BELAJAR 2
Data Hasil Pengamatan
Tabel 4. Analisis Data
Mengomunikasikan
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan!
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Struktur & fungsi Indikator Pencapaian Kompetensi
sistem pencernaan 3.5.4 3.5.5 3.5.6
manusia
Mengamati Menanya
Perhatikan gambar berikut!
"Tahukah kamu gambar apa itu? Apakah kalian tidak
asing dengan alat pada gambar di samping? "
"Tahukah kamu, apa yang terjadi dengan makanan
yang kita makan? Apa sajakah organ yang berperan
dalam sistem pencernaan? Bagaimana proses
pengolahan makanan di dalam tubuh kita? Nah, kali
ini kita akan belajar tentang sistem pencernaan pada
manusia."
Gambar 13. Pengolah Jus Indikator
Sumber: pngwing.com 3.5.6
Mengumpulkan Informasi
Sistem Pencernaan Makanan
Manusia membutuhkan makanan yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Makanan yang
kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana.
Proses pencernaan tersebut berlangsung di dalam saluran pencernaan atau organ-organ
pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh
tubuh setelah berbentuk molekul-molekul yang kecil. Secara umum, pencernaan dibagi menjadi
pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. P
Pencernaan Mekanik Pencernaan Kimiawi E
Pencernaan mekanik adalah Pencernaan kimiawi adalah proses
proses pengubahan makanan p
erubahan makanan dari zat yang JN
dari bentuk kasar menjadi kompleks menjadi zat-zat yang
bentuk kecil atau halus. lebih sederhana dengan enzim, EC
Proses ini dilakukan dengan yang terjadi mulai dari mulut, E
menggunakan gigi di dalam lambung, dan usus. Enzim adalah N R
mulut. zat kimia yang dihasilkan oleh
tubuh yang berfungsi IN
mempercepat reaksi-reaksi kimia
dalam tubuh. SA
A
N
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
Alat-alat pencernaan makanan pada manusia
adalah organ-organ tubuh yang berfungsi
mencerna makanan yang kita makan. Alat
pencernaan makanan dibedakan atas saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini
diuraikan proses yang berlangsung pada sistem
pencernaan manusia yang melibatkan organ-
organ penyusunnya.
1. Mulut Gambar 14. Organ Pencernaan Manusia
Sumber: ilmupelajaran.com
Gambar 15. Mulut Proses pencernaan makanan dimulai sejak makanan masuk
Sumber: siswapedia.com ke dalam mulut, rongga mulut merupakan awal saluran
pencernaan. Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik
dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan kelenjar
ludah. Lidah dan gigi berperan dalam pencernaan makanan
secara mekanik melalui kunyahan.
a. Lidah Rasa asin Rasa pahit
Rasa asam
Lidah (Lingua) berperan dalam pencernaan Rasa asin
makanan secara mekanik. Lidah membantu Rasa asam
dalam proses mengunyah, menelan,
mengenali rasa, dan mengenali tekstur Rasa manis
makanan. Selain itu, lidah juga berfungsi
sebagai alat pengecap yang dapat merasakan Gambar 16. Anatomi Lidah
manis, asin, pahit, dan asam. Saraf pada lidah Sumber: teks.co.id
juga sensitif terhadap panas, dingin, dan
tekanan. Bagian-bagian utama lidah adalah
radiks, dorsum, dan apeks.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN
UTAMA
b. Gigi
Gigi tumbuh di dalam lesung pada rahang dan
memiliki jaringan seperti pada tulang, tetapi gigi
bukanlah bagian dari kerangka. Menurut
perkembangannya, gigi lebih banyak
persamaannya dengan kulit daripada dengan
tulang. Gigi terletak dirahang atas dan bawah,
masing-masing membentuk sebuah arkus
dentalis. Arkus rahang atas (maxila) bentuknya
seperti elips dan rahang bawah (mandibula)
seperti parabola, sehingga gigi-gigi tidak
bertemu tepat satu dengan yang lain. Posisi Gambar 17. Struktur Gigi
demikian sesuai dengan fungsi gigi masing- Sumber : dosenpendidikan.com
masing.
Gigi tersusun atas beberapa bagian, yaitu mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota
merupakan bagian gigi yang terlihat dari luar. Adapun bagian leher dan akar gigi, tertutup oleh
suatu lapisan yang disebut lapisan gusi. Gigi tersusun atas empat macam jaringan, yaitu jaringan
email, dentin, pulpa, dan sementum. Jaringan email merupakan jaringan gigi yang paling keras.
Email ini melindungi mahkota gigi. Dentin merupakan komponen utama pembentuk gigi. Pada
bagian dalam gigi terdapat pulpa (rongga gigi). Pulpa berisi pembuluh darah dan serabut saraf.
c. Kelenjar Ludah Kelenjar parotis
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur Lidah
(saliva). Ludah berfungsi untuk melarutkan makanan, Kelenjar sublingualis
memudahkan penelanan, dan melindungi selaput
mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Di Kelenjar
dalam ludah terdapat enzim ptialin ( amilase) yang submandibularis
berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang
mengandung zat karbohidrat ( amilum) menjadi gula Gambar 18. Kelenjar Ludah
sederhana jenis maltosa. Enzim ptialin bekerja dengan Sumber : biologigonz.blogspot.com
baik pada pH antara 6.8 – 7 dan suhu 37 °C. Terdapat
tiga macam kelenjar ludah, yaitu: Kelenjar parotis,
Kelenjar sublingualis, Kelenjar submandibularis.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
2. Kerongkongan Sebelum menuju ke kerongkongan terdapat organ
faring. Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan
Nasofaring bagian atas manusia. Faring ini bentuknya seperti
Orofaring tabung dan letaknya di belakang rongga hidung.
Laringofaring Fungsi dari faring ini adalah sebagai penyalur. Jadi
Kerongkongan udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring ke
trakea. Faring terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
Gambar 19. Faring nasofaring (bagian atas, terdiri dari langit-langit mulut
Sumber : docplayer.info lunak dan keras), orofaring (bagian tengah, terdiri dari
uvula dan amandel), dan laringofaring (bagian bawah,
terdiri dari epiglotis dan saluran menuju esofagus
atau laring).
Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju ke
lambung. Pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan. Bagian pangkal kerongkongan
(faring) berotot lurik dan bekerja secara sadar menurut kehendak kita. Makanan berada di dalam
kerongkongan hanya sekitar enam detik. Makanan sebelum masuk ke dalam esofagus akan
melewati tekak atau faring. Faring merupakan pertemuan antara saluran pencernaan dan saluran
pernapasan. Agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan, pada faring terdapat epiglotis.
Pada saat menelan, epiglotis akan menutup saluran pernapasan. Otot kerongkongan dapat
berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung.
Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristaltik. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang
dan melingkari dinding kerongkongan secara bergantian.
Gambar 20. Kerongkongan
Sumber : maglearning.id
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
3. Lambung Lambung merupakan saluran
pencernaan makanan yang melebar
seperti kantung, terletak di bagian atas
rongga perut sebelah kiri, dan sebagian
tertutup oleh hati dan limpa. Lambung
berbentuk menyerupai huruf J. Lambung
dapat mencerna makanan secara
mekanik karena memiliki lapisan-lapisan
Gambar 21. Lambung Badan otot. Lambung tersusun atas tiga lapisan
Sumber : dictio.id Lambung otot, yaitu bagian dalam berserabut
miring, bagian tengah berserabut
melingkar, dan bagian luar berserabut
memanjang.
Lambung terdiri atas empat bagian, yaitu bagian kardiak, fundus, badan lambung, dan pilorus.
Kardiak adalah lanjutan dari muara lambung, berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan
kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari (Duodenum). Di bagian
ujung kardiak terdapat klep atau spingter yang disebut spingter esofageal, sedangkan di ujung
pilorus terdapat spingter pilorus. Spingter esofageal berfungsi untuk menjaga makanan agar tetap
di lambung dan hanya akan terbuka pada saat makanan masuk atau pada saat muntah.
Dinding lambung juga terdiri atas otot-otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan
menyerong yang menyebabkan lambung berkontraksi. Dinding lambung mengandung sel-sel
kelenjar yang berfungsi menghasilkan getah lambung. Makanan yang masuk ke dalam lambung
tersimpan selama 2 – 5 jam. Selama makanan ada di dalam lambung, makanan dicerna secara
kimiawi dan bercampur dengan getah lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh
gerak peristaltik.
Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri atas air, asam
lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin, dan lipase. Getah lambung bersifat asam karena
mengandung banyak asam lambung. Asam lambung (HCl) berfungsi membunuh mikroorganisme
atau kuman yang terkandung pada makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Renin berfungsi menggumpalkan kasein
dalam susu. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Adapun lendir
berfungsi mencampur makanan dengan enzim dan melindungi dinding lambung dari asam
lambung.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
4. Usus Halus
Makanan setelah dicerna di dalam
lambung akan masuk ke dalam usus halus
(intestinum). Usus halus merupakan suatu
saluran menyerupai selang dengan
diameter sekitar 2,5 cm. Jika dibentangkan,
usus halus dapat mencapai panjang sekitar
6 meter. Di dalam usus halus terdapat
struktur yang disebut dengan vili. Vili
merupakan tonjolan-tonjolan yang
memperluas permukaan usus sehingga
meningkatkan penyerapan. Pada
permukaan vili terdapat mikrovili. Gambar 22. Usus Halus
Sumber : honestdocs.id
Di dalam usus halus terjadi dua proses penting, yaitu pencernaan dengan bantuan enzim dan
penyerapan sari-sari makanan ke dalam pembuluh darah. Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu:
1.Duodenum (usus 12 jari) karena panjangnya sekitar 12 jari orang dewasa yang disejajarkan.
2.Jejenum (usus kosong) karena pada orang yang telah meninggal bagian usus tersebut kosong.
3.Ileum (usus penyerapan) karena pada bagian inilah zat-zat makanan diserap oleh tubuh.
Dalam menjalankan fungsinya, usus halus dibantu oleh hati, pankreas, dan kelenjar pada dinding
usus halus. Setiap organ tersebut akan mengeluarkan enzim yang membantu dalam pencernaan.
Hati menghasilkan empedu yang di dalamnya terdapat cairan empedu.
Cairan empedu tersebut memiliki fungsi memecah lemak agar mudah dicerna. Empedu tidak
mengandung enzim, namun berperan dalam memecah lemak. Selain itu, hati merupakan tempat
metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Pada saat proses pencernaan berlangsung, kantung
empedu akan melepaskan cairan empedu menuju duodenum melalui saluran empedu.
Selain itu, pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua
fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan menghasilkan
pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang bercampur dengan air.
Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreatik. Pancreatic juice
akan menetralkan kandungan asam pada makanan sebelum masuk ke usus halus.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
5. Usus Besar Di sebelah kanan dalam rongga perut terdapat
usus besar naik, dalam rongga perut sebelah
Gambar 23. Usus Besar atas terdapat lanjutannya sebagai usus besar
Sumber : ruangguru.com melintang, dan dalam rongga perut sebelah kiri
dijumpai usus besar turun yang berlanjut
sebagai usus besar bentuk “S”. Diameter usus
besar dapat mencapai sekitar 6,5 cm, sedangkan
panjangnya sekitar 1,5 m. Pada usus halus
terjadi proses penyerapan zat-zat makanan.
Adapun zat yang tidak dapat diserap akan
terdorong menuju usus besar. Di dalam usus
besar, sisa makanan akan diuraikan dengan
bantuan bakteri Escherichia coli.
Salah satu fungsi usus besar adalah menyerap air yang masih tersisa pada makanan. Sisa
makanan yang siap dikeluarkan dari tubuh disebut feses. Agar sisa makanan yang masuk kedalam
usus besar tidak kembali ke usus halus, terdapat katup yang membatasi keduanya. Katup tersebut
dinamakan katup ileosekal. Setelah usus besar berbentuk S terdapat poros usus (rektum). Di
dalam usus besar sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi menjadi kental, karena airnya
diserap kembali oleh dinding usus besar. Sisa makanan tersebut sampai ke dalam poros usus yang
terletak pada dinding belakang panggul. Perjalanan makanan di dalam usus besar dapat mencapai
4 – 5 jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.
Gambar 24. Bakteri Dalam Usus
Sumber : gurupendidikan.co.id
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
UTAMA 3.5.4 & 3.5.5
6. Rektum dan Anus
Di dalam usus besar, feses didorong secara teratur Gambar 25. Rektum & Anus
dan lambat oleh gerakan peristaltik menuju ke rektum Sumber : liputan6.com
(poros usus) yang merupakan bagian akhir dari saluran
pencernaan. Bagian bawah poros usus itu akhirnya
bermuara pada lubang dubur yang nantinya
mengeluarkan feses. Gerakan peristaltik dikendalikan
oleh otot polos (otot tak sadar). Akan tetapi, pada saat
buang air besar otot spingter di anus dipengaruhi oleh
otot lurik (otot sadar). Jadi, proses kontraksi otot
dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot
spingter anus dan kontraksi kolon serta rektum.
Akibatnya, feses dapat terdorong ke luar anus.
Gangguan sistem pencernaan dapat menimbulkan rasa tak nyaman. Namun masalah kesehatan
ini biasanya memiliki gejala serupa, sehingga sulit dikenali. Gangguan pencernaan dapat
disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari infeksi, konsumsi obat-obatan, hingga faktor genetik.
"Proses pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas saluran pencernaan,
tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar
pencernaan. Kelenjar pencernaan membantu mencerna makanan dengan
menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam pencernaan makanan
secara kimiawi. Terdapat tiga organ pencernaan tambahan yaitu hati,
kantung empedu, dan pankreas. Untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari
materi berikutnya! "
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
ORGAN PENCERNAAN Indikator
TAMBAHAN 3.5.4 & 3.5.5
1. Hati & Empedu
Hati terletak di bawah sekat rongga badan dan mengisi Gambar 26. Organ Tambahan
sebagian besar bagian atas rongga perut sebelah kanan. Sumber : wirahadie.com
Hati membuat empedu yang terkumpul dalam kantung
empedu. Empedu tersebut menjadi kental karena airnya
diserap kembali oleh dinding kantung empedu. Pada
waktu tertentu, empedu dipompakan ke dalam usus dua
belas jari melalui saluran empedu. Fungsi hati antara lain
untuk memproduksi enzim-enzim, merombak sel darah
merah mati, menampung vitamin A, D, E dan K yang
berlebih, menyimpan cadangan gula dalam bentuk
glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa bila
diperlukan, mengubah kolesterol dan asam amino
menjadi glukosa dalam kondisi tubuh kehabisan glikogen, serta menetralisasi zat-zat kimia
berbahaya hasil metabolisme tubuh sendiri maupun yang dari luar tubuh.
2. Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas melintang pada dinding belakang perut dan ke kiri sampai pada limpa.
Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari. Saluran pankreas bermuara di dalam usus
dua belas jari (duodenum) bersama dengan saluran empedu.
Setiap hari diproduksi + 1200-1500 ml cairan pankreas, cairan ini terdiri dari air, garam, sodium
bikarbonat dan enzim. Sodium bikarbonat memberi sifat alkali (pH 7,1-8,2) pada cairan pankreas
yang dapat menghentikan kerja pepsin dari lambung dan menciptakan suasana asam bagi usus.
Enzim dari pankreas antara lain amilase pangkreatik, tripsin. Kimotripsin dan
karboksipolipeptidase, lipase pangkreatik. Karena pepsin diproduksi dalam keadaan inaktif
(pepsinogen), enzim pencernaan protein pankreas, ini mencegah enzim pencerna sel-sel
pankreas. Tripsin disekresi dalam bentuk inaktif (tripsinogen), pengaktifan menjadi tripsin terjadi
di dalam usus kecil karena sekresi mukosa. Enzim pengaktif ini disebut enterokinase. Kimotripsin
digiatkan oleh tripsin dari bentuk inaktif yang disebut kimotripsinogen. Karboksipolipeptidase
juga digiatkan oleh pepsin dalam usus, bentuk inaktifnya disebut prokarboksipolipeptidase.
Sekresi pankreas, seperti pada lambung dikendalikan oleh mekanisme saraf hormonal. Bila fase
sepalik dan gastrik sekresi lambung terjadi, impuls parasimpatik serentak dikirim sepanjang saraf
vagus ke pankreas yang berakibat sekresi enzim pankreas. Kolesistokinin dari duodenum juga
merangsang sekresi pankreas.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/MTS
E-MODUL IPA
KEGIATAN IndikaKtoomrpPeetnecnaspi aian
BELAJAR 3
3.5.4 & 3.5.5
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyebutkan organ dan
fungsinya secara tepat
Menalar Gambar 27. Organ Pencernaan
Sumber: roboguru.ruangguru.com
Apa yang harus kamu lakukan?
Tugas 1
1.Melengkapi tabel gambar organ dan kelenjar
pencernaan kemudian mencari fungsinya dari
masing-masing organ!
2.Gunakanlah buku siswa maupun buku lainnya
sebagai referensi dalam proses pengamatan!
Tabel 5. Organ & Fungsinya
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN
BELAJAR 3
Menalar
Apa yang harus kamu lakukan?
Tugas 2
1.Melengkapi tabel 2 dan 3 berdasarkan gambar kemudian carilah fungsinya dari
masing-masing organ!
2.Gunakanlah buku siswa maupun buku IPA lainnya sebagai sumber referensi dalam
proses pengamatan!
Tabel 6. Jenis Pencernaan
Tabel 7. Organ & Enzim
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
TAHUKAH KAMU???
"Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita mengalami
perjalanan yang cukup panjang. Mulai dari mulut
sampai keluar melalui anus. Untuk lebih jelasnya
silahkan perhatikan video pada link berikut!"
https://youtu.be/g9LvjUavRMg
"Dari video tersebut, tentunya kita menjadi lebih paham bagaimana
proses suatu makanan diolah untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita
dan dibuang sebagai zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh."
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN IndikaKtoomrpPeetnecnaspi aian
BELAJAR 4
Tujuan Pembelajaran 4.5.1
Peserta didik dapat melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan kimiawi dengan benar
Menalar
Di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanis dan
kimiawi. Pencernaan kimiawi dibantu saliva atau air
liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5
menit akan terasa lebih manis. Mengapa hal itu dapat
terjadi? Kalian akan menemukan jawabannya setelah
melakukan percobaan ini.
Alat & Bahan
1.Nasi 2 sendok makan
2.Air liur (saliva)
3.Larutan iodin (obat luka misalnya betadine) 1 botol kecil
4.Gelas plastik bekas air mineral 2 buah
5.Sendok plastik 2 buah
6.Air secukupnya
Langkah Kerja
1.Ambilah 1 sendok nasi kemudian tuangkan ke dalam gelas plastik, beri label nomor 1!
2.Ambilah kembali 1 sendok nasi dan kunyah di mulut selama 33 kali kunyahan (1 menit)
kemudian tuangkan nasi yang telah dikunyah
tersebut ke dalam gelas plastik berikutnya dan
beri label nomor 2!
3.Tambahkan 3 tetes air pada masing-masing gelas plastik nomor 1 dan nomor 2!
4.Tuangkan 2 tetes larutan iodin ke dalam setiap gelas plastik, aduk menggunakan sendok
plastik kemudian amati perubahan yang terjadi!
5.Catatlah hasil pengamatan kalian pada tabel yang tersedia!
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KEGIATAN
BELAJAR 4
Data Hasil Pengamatan
Tabel 8. Perubahan Makanan
Pertanyaan dan Diskusi
1. Setelah dikunyah dengan gigi selama 1 menit, analisislah apa yang terjadi pada butiran nasi!
Jelaskan juga organ apa yang berperan dan proses pencernaan makanan apa yang terjadi?
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Berdasarkan hasil data pada tabel pengamatan yang kalian lakukan, adakah perbedaan
sebelum dan sesudah ditetesi larutan iodin?
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Mengomunikasikan
Kesimpulan
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Gangguan pada Indikator Pencapaian Kompetensi
sistem pencernaan 3.5.7
manusia
Mengamati Menanya
Perhatikan gambar berikut!
"Pernahkah kalian melihat seseorang dengan tubuh
seperti ini? Menurut kalian normal atau tidak
keadaan seperti pada gambar di samping?
Bagaimana bisa terjadi? Dapatkah kalian
menyebutkan dan menjelaskan contoh lainnya?"
Gambar 28. Obesitas Indikator
Sumber: soloposfm.com 3.5.7
Mengumpulkan Informasi
1. Obesitas
Obesitas adalah kondisi tubuh yang memiliki kandungan lemak berlebih, sehingga dapat
menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena beberapa
jenis penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. Obesitas umumnya
disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih dan kurangnya aktivitas tubuh. Namun
demikian, obesitas juga dapat disebabkan oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat
konsumsi obat tertentu. Pada beberapa orang, ada yang sedikit mengkonsumsi makanan namun
mengalami kelebihan berat badan. Hal ini dapat disebabkan laju metabolisme tubuh yang lambat.
Upaya utama untuk mencegah atau menangani obesitas adalah dengan berolahraga dan
mengatur pola makan.
2. Konstipasi
Konstipasi merupakan kondisi feses keras atau
kering sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab
konstipasi adalah kurangnya asupan makanan
berserat dan kurang minum. Ketika feses tidak
dikeluarkan secara teratur, air yang terkandung di
dalamnya akan terserap sehingga menyebabkan Gambar 29. Konstipasi
Sumber: sanofi.co.id
feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Gangguan pada Indikator
sistem pencernaan 3.5.7
manusia
Upaya mencegah konstipasi di antaranya adalah tidak sering menahan buang air besar, makan
makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan, hindari mengkonsumsi makanan yang
tinggi lemak dan gula (seperti makanan manis, keju, makanan olahan) karena makanan tersebut
dapat menimbulkan konstipasi, minum cukup banyak air. Banyak minum dan makan makanan
berserat akan membantu pergeseran feses lebih lunak sehingga dapat menghindari konstipasi
3. Karies Gigi
Karies gigi atau gigi berlubang, merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak
lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi. Bakteri pada mulut mengolah gula sehingga
menghasilkan asam. Asam yang diproduksi selama metabolisme dalam mulut ini dapat merusak
gigi. Gigi berlubang dapat menyebabkan nyeri pada gigi jika terjadi kerusakan yang merusak saraf
gigi. Pada umumnya penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan
mulut.
Oleh karena itu, upaya pencegahan yang dapat kamu lakukan adalah dengan memerhatikan
kebersihan gigi. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, membersihkan gigi dengan menggunakan
benang gigi, obat kumur atau berkumur dengan larutan garam dan air hangat dapat membantu
mengurangi plak pada gigi, serta pemeriksaan gigi secara teratur dapat mengurangi
perkembangan bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit pada mulut dan gigi. Selain itu
kamu juga harus mengurangi makanan manis seperti permen, minuman bersoda, atau makanan
manis lainnya agar jumlah plak yang menempel pada gigi berkurang. Kamu dapat berkumur
dengan air setelah banyak makan makanan manis. Perbanyak minum air putih juga dapat
mengurangi plak yang menempel pada gigi.
Gambar 30. Karies Gigi
Sumber: dictio.id
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Gangguan pada Indikator
sistem pencernaan 3.5.7
manusia
4. Maag/ Gastritis Gambar 31. Maag
Sumber: medkes.com
Sakit maag (gastritis), merupakan penyakit yang menyebabkan
terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Maag
dapat diakibatkan meningkatnya asam lambung, infeksi bakteri
Helicobacter pylori, peningkatan asam lambung, stres, makan
tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas
atau asam. Maag dapat dicegah dengan cara makan teratur,
makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, menghindari
makanan yang memicu produksi asam lambung yang berlebihan
seperti makanan asam, makanan pedas, dan kopi. Selain itu
menghindari stres yang berlebihan juga dapat membantu
mencegah sakit maag. Apabila maag disebabkan adanya infeksi
bakteri Helicobacter pylori, dapat diobati dengan mengonsumsi
obat antibiotik seperti amoxicillin dan tetrasiklin. Namun, tentu
harus dengan resep dari dokter.
5. Diare
Diare adalah penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan
oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli. Ketika
terjadi infeksi, dinding usus besar teriritasi, gerakan peristaltik
meningkat, serta air tidak dapat diserap. Penderita diare dapat
mengalami dehidrasi karena air dalam usus terus menerus
dikeluarkan, selain itu penderita diare juga akan mengalami
mulas di perut karena kontraksi otot pada usus besar terjadi Gambar 32. Diare
Sumber: intisari.grid.id
terus menerus. Upaya mencegah diare adalah d
engan menjaga
kebersihan makanan yang kamu makan, karena
makanan yang kurang higienis biasanya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan diare,
cucilah tangan sebelum makan, minum air yang dimasak atau air kemasan yang higienis, dan
jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Apabila terkena diare, penanganan yang dilakukan adalah
dengan meminum oralit (larutan gula garam) untuk mengganti cairan yang bayak keluar saat
diare, atau dapat juga minum obat diare. Obat diare biasanya memiliki fungsi utama membantu
proses pemadatan feses, bukan menghentikan diare. Apabila sakit diare belum teratasi segeralah
memeriksakan diri ke dokter.
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Gangguan pada Indikator
sistem pencernaan 3.5.7
manusia Gambar 33. Hati Hepatitis
Sumber: klikdokter.com
6. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati. Orang
yang menderita hepatitis ringan memiliki gejala seperti orang
yang terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare,
dan sakit kepala. Penderita hepatitis akut dapat mengalami
jaundice (menguningnya kulit dan mata), membesarnya hati,
dan membesarnya limfa. Hepatitis apabila tidak segera
ditangani dapat memicu fibrosis (kerusakan pada hati) dan
sirosis (gagal hati kronis). Sirosis dapat meningkatkan risiko
berkembangnya kanker hati. Virus hepatitis B merupakan
penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus hepatitis B,
penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur,
protozoa, racun seperti alkohol, dan penggunaan obat secara
terus menerus, seperti parasetamol.
7. Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin pada tubuh disebut dengan avitaminosis
Tabel 9. Kekurangan Vitamin
A
B
C
D
E
K
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA Indikator
3.5.7
Gangguan pada
sistem pencernaan
manusia
8. Kekurangan Mineral
Tabel 10. Kekurangan Mineral
"Dari penjelasan diatas, kita sebaiknya lebih
memerhatikan dan menjaga kesehatan organ
pencernaan serta asupan nutrisi yang baik untuk tubuh,
agar tidak mengalami berbagai macam penyakit atau
gangguan. Pola makan yang seimbang dan teratur
merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan. Tentunya masih banyak lagi upaya
menjaga kesehatan ya
ng dapat kamu lakukan seperti
yang akan dipaparkan pada materi berikutnya."
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
Upaya menjaga Indikator Pencapaian Kompetensi
kesehatan SISTEM 3.5.8
pencernaan Mengumpulkan Informasi
Berikut beberapa upaya dalam menjaga kesehatan organ pencernaan:
1.Makan makanan alami untuk melindungi lambung.
2.Banyak makan serat untuk menyehatkan usus.
3.Mengkonsumsi probiotik untuk melancarkan pencernaan.
4.Minum air untuk mendukung fungsi hati.
5.Berhati-hati dalam mengkonsumsi obat.
6.Memerhatikan jam dan porsi makan.
KEGIATAN Indikator
BELAJAR 5 3.5.8
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan dengan baik
Jawablah pertanyaan berikut! Menalar & Mengomunikasikan
1. Bagaimana cara merawat organ pencernaan?
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Mengapa kita harus menjaga kesehatan sistem pencernaan?
...........................................................................
.............................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
3. Hal apa yang telah kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ pencernaan?
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
RANGKUMAN
1. Sistem pencernaan manusia merupakan rangkaian jaringan organ yang mempunyai
fungsi untuk mencerna makanan. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah
makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya,
diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, termasuk sebagai
sumber energi sehari-hari.
2. Secara umum, pencernaan dibagi menjadi pencernaan secara mekanik dan pencernaan
secara kimiawi. Pencernaan mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk
kasar menjadi bentuk kecil atau halus menggunakan gigi dan mulut. Sedangkan
pencernaan kimiawi adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks
menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut,
lambung, dan usus.
3. Alat-alat pencernaan makanan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi
mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan makanan dibedakan atas
saluran pencernaan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
rektum dan anus, dan kelenjar pencernaan berupa hati, empedu dan pankreas.
4. Sistem pencernaan dapat mengalami gangguan seperti penyakit diare, maag, hepatitis,
konstipasi, karies gigi, obesitas, gangguan kekurangan vitamin dan gangguan
kekurangan mineral.
5. Untuk menjaga kesehatan organ sistem
pencernaan, dapat dilakukan dengan cara
makan makanan alami untuk melindungi jantung, banyak makan serat untuk
menyehatkan usus, mengkonsumsi probiotik untuk melancarkan pencernaan, minum
air untuk mendukung fungsi hati, berhati-hati dalam mengkonsumsi obat serta
memerhatikan jam dan porsi makan
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
LATIHAN SOAL
Soal Pilihan Ganda 4. Makanan yang seimbang adalah
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
makanan yang mengandung…
1.Mineral yang berfungsi membantu
pembekuan darah dan pembentukan A. Susu, vitamin, karbohidrat, lemak,
matriks tulang adalah…. protein dan makanan berat
A. Besi B. Vitamin, mineral, glukosa, lemak, air
B. Kalsium dan makanan berat
C. Magnesium
D. Fosfor C. Vitamin, mineral karbohidrat,
E. Yodium makanan tanpa lemak, protein dan
air
2. Keuntungan mengkonsumsi
D. Karbohidrat, lemak, protein,
makanan berserat adalah…. vitamin, mineral, serat nabati dan
air
A. Tidak cepat lapar
B. Menghasilkan banyak kalori E. Karbohidrat, lemak, protein dan
C. Cocok untuk penderita ulkus serat nabati
D. Feses lebih keras
E. Pencernaan lancar 5. Zat makanan yang menghasilkan
3. Bahan makanan yang sejak dimulut
energi tinggi untuk satuan berat yang
telah mengalami pencernaan secara sama adalah….
kimia adalah… A.Protein
B.Karbohidrat
A. Protein C.Lemak
B. Vitamin D.Vitamin
C. Karbohidrat E.Serat kasar
D. Lemak
E. Mineral 6. Protein pertama kali dicerna secara
kimiawi di organ….
A. Mulut
B. Lambung
C. Kerongkongan
D. Usus halus
E. Usus besar
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
LATIHAN SOAL
7. Makanan akan dipecah menjadi 9. Kelenjar ludah menghasilkan air
liur atau ludah yang mengandung
molekul kecil yang terjadi di saluran enzim ptialin yang bertugas untuk….
A. Menguraikan lemak menjadi asam
pencernaan makanan. Urutan sistem
lemak dan gliserol
pencernaan pada manusia adalah…. B. Memecah protein menjadi asam
A. Mulut-kerongkongan-usus halus- amino
lambung-usus besar-anus C. Merombak peptida menjadi asam
B. Mulut-kerongkongan-usus halus- amino
lambung-anus-usus besar D. Mengubah amilum menjadi maltose
E. Memecah protein menjadi peptida
C. Mulut-kerongkongan-lambung-usus
halus-usus besar-anus 10. Makanan akan mengalami
pencernaan selama dalam saluran
D. Mulut-tenggorokan-lambung-usus pencernaan tetapi dalam organ
halus-usus besar-anus tersebut makanan tidak mengalami
pencernaan mekanik maupun kimia,
E. Mulut-tenggorokan-lambung-usus organ tersebut adalah….
besar-usus halus-anus A. Mulut
B. Duodenum
8. Enzim yang dihasilkan oleh getah
C. Esofagus
D. Ileum
pankreas yang berfungsi untuk E. Ventrikulus
memecah amilum menjadi maltosa "Kerjakan dengan baik, kemudian
periksa jawaban kalian dengan
yaitu…. kunci jawaban dalam modul ini!"
A. Amilase
B. Maltase
C. Steapsin
D. Erepsin
E. Tripsin
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs
E-MODUL IPA
KUNCI JAWABAN
Tabel 11. Kunci Jawaban
Petunjuk Penilaian
Nilai = Jumlah benar x 10
BAB IV SISTEM PENCERNAAN MANUSIA- KELAS VIII SMP/ MTs