The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by info, 2023-06-01 14:13:20

Katalog Piala Citra FFI 2020

Katalog Piala Citra FFI 2020

BUKU PROGRAM


2


3


1 PRAKATA 3 SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 4 SAMBUTAN KETUA UMUM BADAN PERFILMAN INDONESIA 6 SAMBUTAN KETUA KOMITE 9 SAMBUTAN KOMITE SELEKSI & PENJURIAN 11 TENTANG FFI 12 KATEGORI & KETENTUAN SELEKSI 18 TAHAP I: KURATORIAL 19 DAFTAR FILM CERITA PANJANG 24 SHORTLIST 26 TAHAP II: PENENTU NOMINASI 30 DAFTAR NOMINASI 42 PROFIL NOMINASI CERITA PANJANG 34 TAHAP III: FFI MEMBERS PROFIL NOMINASI 90 PROFIL NOMINASI KATEGORI SPESIFIK DAFTAR ISI 4 TAHAP I


96 PROFIL SUTRADARA TERBAIK 100 PROFIL NOMINASI CERITA PENDEK 122 PROFIL NOMINASI DOKUMENTER PANJANG 132 PROFIL NOMINASI DOKUMENTER PENDEK 154 PROFIL NOMINASI ANIMASI PENDEK 172 PENUTUP 172 KOMITE & PANITIA FFI 174 PENYELENGGARA, MEDIA RESMI, SPONSOR & REKANAN MEDIA 5 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


6 PRAKATA


1 KEJERNIHAN GAGASAN & TEMA Film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman. 2 KUALITAS TEKNIS & ESTETIKA Film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas yang mendukung keutuhan gagasan serta tema. 3 PROFESIONALISME Film yang merefleksikan profesionalisme & keterampilan pembuat film dalam mewujudkan gagasannya. 4 KEPEKAAN TERHADAP PRINSIP KEBERAGAMAN Film-film yang lugas memapar kan budaya inklusif dalam kebhinekaan Indonesia 5 ORISINALITAS Film-film yang memberikan roh baru dan orisinil yang berbeda dari karya karya yang sudah pernah ada sebelumnya. Saat ini sangat jarang ditemukan bentuk bercerita baru di sine ma Indonesia yang bernyali untuk keluar arus namun konsisten dan efektif dalam orisinalitasnya dari awal sampai akhir film. PRAKATA PENYELENGAARAN KE-40 MEMENUHI KRITERIA: 1 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


2


SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN NADIEM MAKARIM Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-Nya, maka Buku Program Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2020 dapat terselesaikan dengan baik. Semoga buku ini tidak hanya dimaknai sebagai lembaran yang terdiri atas kata-kata. Namun lebih dari itu, sebagai dokumentasi ketangguhan pelaku perfilman Indonesia ditengah situasi pandemi yang penuh tantangan ini. FFI tahun 2020 saat ini dilaksanakan dalam situasi luar biasa dalam masa pandemi Covid-19. Mengangkat tema Satu Hari Satu Hal Baik Film Indonesia, FFI menjadi salah satu penanda identitas, karakter, dan wajah budaya bangsa. Lebih dari 200 judul film turut berpartisipasi, 65 di antaranya merupakan film cerita panjang. Hal ini menunjukkan semangat perfilman nasional yang terus menyala, meskipun di tengah pandemi. Sebagai penanda kemajuan kebudayaan meski ditengah keterbatasan, perkembangan perfilman Indonesia patut dirayakan melalui penghargaan kepada para pembuat film. Saya berharap, penghargaan FFI tahun 2020 dapat menjadi penyemangat agar film Indonesia dapat lebih dicintai di rumah sendiri, lebih banyak berkiprah di kancah nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalani hidup dan mengejar mimpi. Terutama, saya berharap FFI tahun 2020 dapat menjadi catatan sejarah bahwa kita bersama berjuang melewati pandemi melalui karya-karya yang membahagiakan dan menggerakkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung penuh dan mengapresiasi seluruh rangkaian pelaksanaan FFI tahun 2020. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan. Kiranya nyala semangat FFI terus hidup pada tahun-tahun yang akan datang. Tetap berkarya dan maju terus perfilman Indonesia. Jakarta, November 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 3 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


SAMBUTAN KETUA UMUM BADAN PERFILMAN INDONESIA (BPI) CHAND PARWEZ SERVIA Tahun 2020 kita menghadapi ujian pandemi Covid-19. Pandemiini berakibat buruk bagi semua sektor dan sendi kehidupan, jugasinema di seluruh dunia termasuk yang terkena dampak besar. Perfilman kita terdampak justru ketika sedang bersiapmenyongsong era keemasannya. Tentu kita terus berusaha positifdan optimis, karena hanya dengan semangat kreativitas yang tetapterjaga, perfilman Indonesia terus bergerak. Pergumulan kreatifadalah anak tangga menanjak menuju perfilman Indonesia yangkokoh mengembangkan kebudayaan sekaligus salah satulokomotif bagi industri kreatif kita. Festival Film Indonesia (FFI) pun tetap hadir di tahun ini, berjuang bersama mempertahankan optimisme, daya kreatif dankendali kualitas dengan memberikan penghargaan bagi insan film yang masih berkarya selama satu tahun terakhir. Sekarang, lebihdari saat-saat sebelumnya, karya yang selesai adalah nilai tukar pertama yang mensubstitusi seluruh kerja keras dan usaha kita, dan karenanya penghargaan bagi pencapaian estetika film dalambidang-bidang yang berbeda menjadi penghargaan penting padatingkatan selanjutnya. Substitusi dan diferensiasi cara distribusi dan konsumsi film jugamenjadi penanda tahun yang menantang ini. Sambil menantikan bioskop kembali aktif dan merasakan apresiasi penonton film Indonesia di gedung bioskop, kehadiran tontonan digital diberbagai pelantar banyak menggantikan kebutuhan penonton akankehadiran bioskop. Ini menjelaskan keputusan FFI 2020 untukjuga menilai film cerita panjang yang diputar di pelantar digital, selain film cerita panjang yang diputar di bioskop. FFI 2020 mengusung tema #SatuHalBaikFilmIndonesiaSetiapHari dan #FilmBagusCitra Indonesia sebagai pendorong dan sekaliguspembuktian eksistensi perfilman Indonesia. Bagaimana pun, perfilman kita semakin membutuhkan -lebih dari saat-saat sebelumnya- dukungan pemerintah untuk mendorong produksi,promosi, distribusi pasar lokal dan global, meningkatkan literasi serta apresiasi penonton, mendorong lahirnya bakatbakat barumelalui sekolah serta komunitas film, melindungi hak pekerjafilm dan melindungi karya dari pembajakan hak kekayaan intelektual. BPI yang dalam melaksanakan perannya pada FFI diorkestrasioleh Ketua Bidang Festival Dalam Negeri dan Penghargaan, menghaturkan terima kasih kepada segenap tim kurasi, anggotaKomite FFI, seluruh asosiasi perfilman serta komunitas film sebagai bagian penting dari pemangku kepentingan, serta pihaklainnya yang terkait dengan kebijakan yang bekerja keras untukmensukseskan penyelenggaraan FFI 2020. Semoga FFI 2020 menumbuhkan semangat baru. Maju terus perfilman Indonesia! Jakarta, 20 November 2020 Chand Parwez Servia. 4


5 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


6 SAMBUTAN KETUA KOMITE: LUKMAN SARDI Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala berkat, rahmat, dan karunia-Nya. Terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Ahmad Mahendra – Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Pusat Pengembangan Perfilman, Badan Perfilman Indonesia, seluruh asosiasi pekerja film dan juga stakeholder perfilman Indonesia, dan Komite Festival Film Indonesia 2018-2020 atas kelancaran penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020. Penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 tahun ini merupakan tantangan luar biasa bukan hanya dalam penyelenggaraan tapi juga jumlah film yang berkurang. Keadaan pandemi yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan merupakan cobaan yang berat, semua pekerja film terdampak dan banyak pula pekerjaan yang terhambat maupun melambat. Namun dengan semangat yang tangguh dari semua pihak, keadaan ini jadi momentum luar biasa karena justru banyak hal yang dapat terwujud dalam bentuk empat pilar yaitu kerendahan hati, karya, inklusif, kolaborasi yang saling terhubung di setiap langkah. Banyak hal yang sebelumnya tidak bisa terpenuhi dari dua tahun komite awal, justru tahun ini bisa fokus untuk dikerjakan. Salah satu contohnya yaitu penyediaan database yang disediakan di website Festival Film Indonesia. Selain itu ada juga kelas dari para profesional, juga tukar pikiran bersama penggiat film di luar negeri. Karena tidak bisa bertatap muka seperti biasanya banyak kegiatan yang dikerjakan yang daring. Justru penyelenggaraan yang tersedia bisa menjadi alternatif penyelenggaraan yang menjangkau semakin luas publik dengan situasi seperti ini. Dengan melakukan lewat daring juga bertambah kesempatan lebih banyak orang untuk ikut terlibat dalam penyelenggaraan termasuk untuk penentuan nominasi maupun pemenang. Akhirnya saya melihat sebuah semangat baru dari industri perfilman Indonesia. Jarak yang tadinya terlihat jauh karena tak melakukan tatap muka seperti biasa justru ternyata karena dilakukan online malah menjadi semakin intim, baik kepada publik maupun pelaku. Karena dalam keadaan yang sulit pun semua saling menyemangati dan mendukung. Inilah yang menjadi kekuatan tersendiri bagi perfilman Indonesia. Harapan di tahun depan, walau situasi sudah membaik tapi bukan berarti apa yang kita rasakan di masa pandemi seperti semangat dan kolaborasi tidak meluntur. Diharapkan justru akan semakin kuat yang akhirnya membawa ke perkembangan perfilman indonesia ke level yang tinggi. Apresiasi tertinggi untuk semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 dari awal sampai akhir. Semoga bisa menjadi benchmark ke depannya dari segi penyelenggaraan maupun cara-cara yang telah dilakukan untuk menjangkau semua pihak, di era yang mungkin nanti berbeda. Salam perfilman Indonesia, Lukman Sardi Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 - 2020


BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 7


8


SAMBUTAN KOMITE SELEKSI & PENJURIAN: NIA DINATA Tahun 2020 hampir berakhir dan tahun ini seluruh dunia mengalami sebuah masa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dan tidak ada ada satupun preseden yang dapat dijadikan referensi dalam meng - hadapinya apalagi menanggulanginya. Satu hal yang dirasakan bermanfaat selain tentunya menjaga protokol kesehatan, menerapkan pemakaian masker dan saling menjaga jarak serta bekerja dan belajar dari rumah, adalah menumbuhkan semangat. Ketika diputuskan bahwa FFI akan tetap diadakan ta - hun ini, semua pekerja film dan pemangku kepentin - gan perfilman Indonesia seperti mendapatkan seman - gat baru. Semangat untuk terus berkarya, semangat untuk selalu mengapresiasi karya sinema anak bang - sa dalam kondisi apapun. Semangat untuk menyeleksi film, mengkurasi, menilai dan menjuri serta voting film terbaik semakin tumbuh, bahkan lebih signifikan jumlah partisipasi ya di tahun yang penuh tantangan ini. Diskusi diskusi virtual se - makin intens, rutin dan efektif dalam pencarian yang terbaik. Terimakasih sedalam dalamnya bagi seluruh pencinta film Indonesia. Semoga niat baik menyeman - gati dan mengapresiasi ini dapat menjadikan ponakan kekuatan bersama dalam membangun peradaban baru serta paradigma baru paska pandemi kelak. Nia Dinata Komite Seleksi dan Penjurian FFI 2020 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 9


TENTANG FFI LUKMAN SARDI KETUA KOMITE FFI LASJA F. SUSATYO PROGRAM NIA DINATA SELEKSI DAN PENJURIAN YORIS SEBASTIAN KOMUNIKASI EDWIN NAZIR KEUANGAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS 10


TENTANG FFI BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955. Festival Film Indonesia (FFI) digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun FFI menghadapi banyak tantangan, namun dari waktu ke waktu pula penyelenggaraan FFI terus diperbaiki. Untuk mengembalikan gagasan awal penyelenggaraan FFI tersebut, pada waktu-waktu tertentu, khususnya ketika perubahan atau perkembangan situasi memerlukan, dibutuhkan perbaikan yang lebih strategis atau paradigmatik. Mulai 2018 FFI memasuki babak baru. Dari semula program penghargaan tahunan, FFI kini menjadi sebuah entitas yang beroperasi sepanjang tahun dan kerjanya berfokus pada usaha-usaha meningkatkan kualitas film Indonesia untuk memperkuat sisi budaya dan estetika film. Melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Umum BPI, telah dibentuk Komite FFI (Festival Film Indonesia) dengan masa kerja tiga tahun (2018-2020). Komite FFI diketuai Lukman Sardi dengan anggota: Lasja F. Susatyo (Program), Nia Dinata (Seleksi dan Penjurian), Yoris Sebastian (Komunikasi), dan Edwin Nazir (Keuangan dan Pengembangan Bisnis). Komite FFI akan menjadi entitas baru, melengkapi entitas yang sudah lebih dahulu ada, untuk bersama-sama melakukan pemajuan perfilman Indonesia. Sebagai entitas yang berfokus dan bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas, keberhasilan Komite FFI hanya dapat dicapai melalui kolaborasi keahlian dan sumber daya dengan entitas dan pemangku kepentingan lain. Di samping program tahunan penghargaan Piala Citra, Komite FFI akan menjalankan berbagai program, antara lain kanonisasi film Indonesia, pelatihan tingkat pakar (master class),kolaborasi komunitas, literasi dan apresiasi publik, dan lain-lain. Perbaikan paradigmatik lain juga sudah dirintis tahun lalu dalam penilaian penghargaan Piala Citra. Mulai FFI 2018 platform baru itu akan dilanjutkan dengan beberapa perbaikan. Penilaian dilakukan dengan visi merumuskan secara jelas karya dan kerja artistik dengan pencapaian tertinggi yang diinginkan dan hendak dipromosikan atau didorong untuk lebih banyak dibuat dan dikerjakan. Penilaian menjadi sebuah sistem yang mampu menetapkan secara tepat film dan kerja artistik yang seharusnya dijadikan tolok ukur pada masanya. Tahun ini, menandai penyelenggaraan ke-39, Komite FFI melalui penghargaan Piala Citra ingin semakin mengukuhkan posisinya sebagai otoritas kualitas film Indonesia. Misi tersebut tertuang dalam tema besar #FilmBagusCitralndonesia. 11


PESERTA Informasi Umum dan Ketentuan untuk kegiatan Tahap Kurasi (Peserta Seleksi) untuk setiap kategori: A. FILM CERITA PANJANG: 1. Film cerita fiksi termasuk karya animasi panjang yang diperuntukkan bagi pertunjukan di bioskop atau non bioskop, dengan ketentuan sebagai berikut: 2. Kurator akan melakukan proses seleksi film untuk menjadi Daftar Hasil Kurasi (Short List) pada periode kurasi: 17 Juni - 30 September 2020. 3. Film-film yang dikurasi berasal dari Daftar Film Eligible untuk FFI 2020 yang disediakan oleh Panitia/ Anggota Komite Penjurian FFI; 4. Kurator dapat menandai film-film yang telah ditonton langsung di bioskop dalam 1 tahun terakhir, dan layak masuk Daftar Hasil Kurasi (Short List) 5. Tautan materi streaming film-film tersebut juga akan disediakan secara bertahap oleh Panitia/ Anggota Komite Seleksi & Penjurian melalui email; 6. Penggantian biaya pemakaian data internet selama masa seleksi akan disediakan oleh Panitia/ Anggota Seleksi & Penjurian, dengan ketentuan yang akan dikirimkan terpisah; 7. Film-film yang akan tayang pada periode Juli sampai 30 September 2020 nanti akan langsung ditonton di bioskop sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku dalam masa pandemi. Penggantian biaya (tiket dan transport) dapat diajukan ke Panitia/ Anggota Komite Seleksi & Penjurian. 1. Film Cerita Panjang Terbaik 2. Sutradara Terbaik 3. Penulis Skenario Asli Terbaik 4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik 5. Pengarah Sinematografi Terbaik 6. Pengarah Artistik Terbaik 7. Penata Efek Visual Terbaik 8. Penyunting Gambar Terbaik 9. Penata Suara Terbaik 10. Penata Musik Terbaik 11. Pencipta Lagu Tema Terbaik 12. Penata Busana Terbaik 13. Penata Rias Terbaik 14. Pemeran Utama Pria Terbaik 15. Pemeran Utama Perempuan Terbaik 16. Pemeran Pendukung Pria Terbaik 17. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik 18. Film Cerita Pendek Terbaik 19. Film Dokumenter Pendek Terbaik 20. Film Dokumenter Panjang Terbaik 21. Film Animasi Pendek Terbaik 22. Lifetime Achievement KATEGORI & KETENTUAN SELEKSI A K 12 KATEGORI & KETENTUAN SELEKSI


8. Ketentuan Film Cerita Panjang yang dapat menjadi Daftar Hasil Kurasi (Short List) Film Cerita Panjang FFI: 1. Film cerita dengan durasi minimal 70 (tujuh puluh) menit; 2. Film harus memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS); 3. Diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indone sia atau Badan Hukum Indo nesia lainnya, baik secara sendiri atau bekerjasama dengan perusahaan/Badan Hukum Indonesia/ atau Badan Hukum Asing; 4. Film disutradarai oleh Warga Negara Indonesia, dan sebagi an besar unsur kreatif diker jakan oleh Warga Negara Indonesia; 5. Semua unsur yang menjadi objek penilaian adalah Warga Negara Indonesia; 6. Film telah dipertunjukkan untuk umum melalui layar lebar di wilayah Republik Indonesia, baik bioskop maupun gedung pertunjukan non-bioskop, maupun penayangan secara daring melalui platform streaming yang bisa diakses publik, antara tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 30 September 2020; 7. Film tersebut belum pernah diikutsertakan pada FFI sebelumnya. 8. Film-film yang lolos kurasi diharapkan memenuhi Visi FFI secara tepat sebagai supremasi tertinggi perfilman Indonesia dan pencapaian kerja artistik yang seharusnya dijadikan tolok ukur masa kini, dengan mengutamakan 5 (lima) kriteria berikut sebagai dasar penilaian: 1. KEJERNIHAN GAGASAN DAN TEMA: yaitu Film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman. 2. KUALITAS TEKNIS DAN ESTETIKA: yaitu Film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas yang mendukung keutuhan gagasan serta tema. 3. PROFESIONALISME: yaitu Film yang merefleksikan profesionalisme dan keterampilan pembuat film dalam mewujudkan gagasannya. 4. KEPEKAAN TERHADAP prinsip keberagaman: Filmfilm yang lugas memaparkan budaya inklusif dalam kebhinnekaan Indonesia. 5. ORISINALITAS: film-film yang memberikan roh baru dan orisinil yang berbeda dari karya karya yang sudah pernah ada sebelumnya. Saat ini sangat jarang ditemukan bentuk bercerita baru di sinema Indonesia yang bernyali untuk keluar arus namun konsisten dan efektif dalam orisinalitasnya dari awal sampai akhir Film. BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 13


14 B. FILM CERITA PENDEK/ DOKUMENTER/ ANIMASI: 1. Definisi film yang dimaksud sebagai: 1. Film Cerita Pendek, adalah sebuah film yang mengisahkan cerita fiktif maupun narasi. 2. Film Dokumenter, adalah film dengan subyek budaya, seni, sejarah, sosial, ilmiah, ekonomi atau lainnya. Film ini merupakan kejadian yang sebenarnya, atau dapat menggunakan pemeragaan parsial, bahan cuplikan (stock footage), still foto, animasi, stop-motion, atau teknis lainnya, yang penekanannya pada fakta. 3. Film Animasi, adalah Film yang dibuat dengan menggunakan teknik frame-by-frame serta teknik animasi lain termasuk animasi cell, animasi komputer, stop-motion, dan animasi tanah liat (clay animation). 2. Kurator akan melakukan proses seleksi film cerita pendek/ dokumenter/ animasi untuk menjadi Daftar Hasil Kurasi pada periode kurasi: 15 Juli - 30 September 2020. 3. Film-film terbaik atau nominasi dari kegiatan/ festival/ kompetisi yang pernah diadakan oleh masing-masing organisasi/ festival antara bulan Oktober 2019 - 30 September 2020, 4. Film-film dari pemutaran independen antara bulan Oktober 2019 sampai 30 September 2020 dan dinilai pantas untuk masuk menjadi salah satu Film dalam Daftar Hasil Kurasi, 5. Komite Seleksi & Penjurian juga akan mengumumkan kepada publik periode Pendaftaran Film Cerita Pendek/ Dokumenter/ Animasi melalui media sosial resmi FFI; 6. Apabila ada film yang mendaftar melalui email Komite Seleksi & Penjurian, maka akan diteruskan ke Kurator untuk dinilai apakah layak masuk ke dalam Daftar Hasil Kurasi, 7. Kurator juga dapat (tetapi tidak wajib) membuka pendaftaran terbuka melalui organisasinya untuk menyaring potensi film-film baru untuk memperkuat variasi pilihan calon Daftar Hasil Kurasi. B KATEGORI & KETENTUAN SELEKSI


15 8. Ketentuan Film-Film yang dapat menjadi Daftar Hasil Kurasi FFI: 1.Durasi Film: 1. Film Cerita Pendek: di bawah 60 menit 2.Film Dokumenter 1. Pendek: di bawah 60 menit 2. Panjang: di atas 60 menit 3. Film Animasi, sepenuhnya dikerjakan dengan eknik animasi, dengan durasi: 1. Pendek: di bawah 40 menit 2. Panjang: di atas 60 menit, dan ditayangkan di bioskop 2. Diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indonesia atau Badan Hukum Indonesia lainnya, baik secara sendiri atau bekerjasama dengan perusahaan/Badan Hukum Indonesia/ atau Badan Hukum Asing; 3. Film disutradarai oleh Warga Negara Indonesia, dan sebagian besar unsur kreatif dikerjakan oleh Warga Negara Indonesia; 4. Film sudah pernah ditayangkan pertama kali untuk umum di wilayah Republik Indonesia antara tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 30 September 2020 mendatang; 5. Film tersebut belum pernah diikutsertakan pada FFI sebelumnya; 6. Film-film yang lolos kurasi diharapkan memenuhi Visi FFI secara tepat sebagai supremasi tertinggi perfilman Indonesia dan pencapaian kerja artistik yang seharusnya dijadikan tolok ukur masa kini, dengan mengutamakan 5 (lima) kriteria berikut sebagai dasar penilaian: 1. KEJERNIHAN GAGASAN DAN TEMA: yaitu Film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman. 2. KUALITAS TEKNIS DAN ESTETIKA: yaitu Film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas yang mendukung keutuhan gagasan serta tema. 3. PROFESIONALISME: yaitu Film yang merefleksikan profesionalisme dan keterampilan pembuat film dalam mewujudkan gagasannya. 4. KEPEKAAN TERHADAP prinsip keberagaman: Film-film yang lugas memaparkan budaya inklusif dalam kebhinnekaan Indonesia. 5. ORISINALITAS: film-film yang memberikan roh baru dan orisinil yang berbeda dari karya karya yang sudah pernah ada sebelumnya. Saat ini sangat jarang ditemukan bentuk bercerita baru di sinema Indonesia yang bernyali untuk keluar arus namun konsisten dan efektif dalam orisinalitasnya dari awal sampai akhir Film. BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


16 Ketentuan Film-Film yang dapat menjadi Daftar Hasil Kurasi (Short List) Film Cerita Panjang FFI: 1. Film cerita dengan durasi minimal 70 (tujuh puluh) menit; 2. Film harus memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS); 3. Diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indonesia atau Badan Hukum Indonesia lainnya, baik secara sendiri atau bekerjasama dengan perusahaan/Badan Hukum Indone sia/ atau Badan Hukum Asing; 4. Film disutradaraai oleh Warga Negara Indonesia, dan sebagian besar unsur kreatif dikerja kan oleh Warga Negara Indonesia; 5. Semua unsur yang menjadi objek penilaian adalah Warga Negara Indonesia; 6. Film telah dipertunjukkan untuk umum melalui layar lebar di wilayah Republik Indonesia, baik bioskop maupun gedung pertunjukan non-bioskop, maupun penayangan perdana secara daring melalui platform streaming yang bisa diakses publik antara tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 30 September 2020; 7. Film tersebut belum pernah diikutsertakan pada FFI sebelumnya. 8. Film-film yang lolos kurasi diharapkan memenuhi Visi FFI secara tepat sebagai supremasi tertinggi perfilman Indonesia dan pencapaian kerja artistik yang seharusnya dijadikan tolok ukur masa kini, dengan mengutamakan 5 (lima) kriteria berikut sebagai dasar penilaian: 1. KEJERNIHAN GAGASAN DAN TEMA: yaitu Film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman. 2. KUALITAS TEKNIS DAN ESTETIKA: yaitu Film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas yang mendukung keutuhan gagasan serta tema. 3. PROFESIONALISME: yaitu Film yang merefleksikan profesionalisme dan keter ampilan pembuat film dalam mewujudkan gagasannya. 4. KEPEKAAN TERHADAP prinsip keberagaman: Film-film yang lugas memapar kan budaya inklusif dalam kebhinnekaan Indonesia. 5. ORISINALITAS: film-film yang memberikan roh baru dan orisinil yang berbeda dari karya karya yang sudah pernah ada sebelumnya. Saat ini sangat jarang ditemukan bentuk bercerita baru di sinema Indonesia yang bernyali untuk keluar arus namun konsisten dan efektif dalam orisinalitasnya dari awal sampai akhir Film. KETENTUAN TAHAPAN SELEKSI & PENJURIAN KATEGORI FILM CERITA PANJANG FFI 2020 KATEGORI & KETENTUAN SELEKSI


17 1. Durasi Film: 1. Film Cerita Pendek: di bawah 60 menit 2. Film Dokumenter : 1. Pendek: di bawah 60 menit 2. Panjang: di bawah 60 menit 3. Film Animasi : 1. Pendek: di bawah 40 menit 2. Panjang: di atas 60 menit dan ditayangkan di bioskop 2. Diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indonesia atau Badan Hukum Indonesia lainnya, baik secara sendiri atau bekerjasama dengan perusahaan/Badan Hukum Indonesia/Badan Hukum Asing. 3. Film disutradarai oleh Warga Negara Indonesia dan sebagian besar unsur kreatif dikerjakan oleh Warga Negara Indonesia. 4. Film sudah pernah ditayangkan/dipresentasikan/dipublikasikan untuk umum atau kalangan terbatas di wilayah Republik Indonesia antara tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 15 September 2020. 5. Film tersebut belum pernah diikutsertakan pada FFI tahun-tahun berikutnya. KETENTUAN KATEGORI FILM CERITA PENDEK / FILM DOKUMENTER / FILM ANIMASI BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


I 18 TAHAP I KURATORIAL


NUNGKI KUSUMASTUT I Seorang aktris, akad - emisi, & seniman tari yang pada awalnya ia dikenal luas sebagai penari di Istana Negara. Selain itu, beliau juga bekerja sebagai dosen di Institut Kesenian Jakarta. Beliau telah mendapat beberapa nominasi di FFI pada tahun 1981, untuk film Perempuan Dalam Pasungan, dan Piala Vidia tahun 1996 dan 2011. LEILA S. CHUDORI Leila S. Chudori adalah seorang penulis dan jurnalis Indo - nesia. Leila merupakan salah satu sastrawan yang mengawali debutnya sejak anak-anak. Dia telah menulis beberapa antologi cerita pendek, novel, skrip TV & Film. Dia telah bergabung dengan Majalah Berita TEMPO Indonesia sejak 1989 hingga sekarang. PRIMA RUSDI Skenario pertaman - ya adalah Eliana, Eliana (2002), ditulis bersama sutradara Riri Riza. Skenario Eliana, Eliana meraih penghargaan skenario film terbaik pada Festival Film Indonesia 2004. Pada 2006, skenario Garasi yang ditulisnya memperoleh nominasi un - tuk kategori skenario film layar lebar berdasarkan cerita asli terbaik. Prima juga menulis cerita film Ada Apa dengan Cinta? (2002), serta menulis skenario Ada Apa dengan Cinta 2? (bersama produser Mira Lesmana, rilis 2016). Ia juga menjadi produser untuk sejumlah film dokumenter, dan menjadi salah satu penggagas dari 9808-Antologi 10 Tahun Reforma - si Politik Indonesia (2018), 9808 terdiri dari 10 film pendek arahan 10 sutradara dari beragam genre. Pada 2012, Prima menjadi kreatif produser dari film Kita Versus Korupsi. Pada 2018, ia menulis skenario film pendek Variable Ketiga, disutradarai oleh Edwin. Film pendek ini adalah bagian dari “Asian Threefold Mirror: Journey”, yang terdiri dari tiga film pendek arahan tiga sutradara dari tiga negara (Cina, Jepang, dan Indo - nesia) dan merupakan co produksi Japan Foundation Asia Center dan Tokyo International Film Festival. KURATORIAL PROFIL KURATOR FILM CERITA PANJANG TAM NOTOSUSANTO Tam Notosusanto adalah seorang produser film dan aktor, dikenal dengan film Garuda di Dada - ku (2009) dan Associate Producer di serial Konsultan Setan (2018). Dia juga seorang pembuat film, pener - jemah & guru bahasa/sastra di SMA. Tam Notosusanto telah mengamati FFI sejak tahun 1982 dan Academy Awards (Oscar) sejak 1987. 19 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


RANGGA WISESA Rangga Wisesa adalah Dosen Tetap Universitas Indonesia & Praktisi Digital Advertising. Kecintaannya pada film klasik dan bidang apresiasi film Indonesia diwujudkan dengan merintis KARIER di perfilman sebagai Program Director dan Public Relations Piala Maya di tahun 2012, menyelesaikan tesis S2 mengenai Teguh Karya, hingga dipercaya sebagai Anggota Komite Penjurian FFI sejak 2016, dan menjadi Kurator FFI di tahun 2019. Kini, selain bekerja sebagai Campaign Manager di sebuah perusahaan teknologi swasta, Rangga juga aktif mengajar di beberapa universitas untuk ilmu teori komunikasi, periklanan, pemasaran digital dan sedang menyelesaikan studi doktoral bidang Komunikasi mengenai Big Data. HERA DIANI Hera Diani adalah Managing Editor / Co-Founder majalah web Magdalene.co. Dia memiliki gelar sarjana di bidang Teknik Kimia, tetapi memilih untuk berkarir di bidang jurnalisme. Dengan pengalaman profesiovznal selama 19 tahun, Hera telah bekerja di “The Jakarta Post”, “Jakarta Globe” dan “Voice of America”. Karyanya juga muncul di sejumlah publikasi seperti “Foreign Policy”, “South China Morning Post”, “The Diplomat” dan “Strategic Review”. Memoar grafis 38 & Pregnant diterbitkan pada bulan Juli 2018. Dia juga telah menerjemahkan dan mengedit buku-buku, Menjadi Perempuan (Becoming a Woman), dan kumpulan esai dari magdalene.co MAKBUL MUBARAK Makbul Mubarak adalah seorang kritikus film yang menjadi sutradara film. Film “Ruah” karyanya meraih Piala Citra sebagai Film Pendek Terbaik FFI 2017. Dia adalah Alumni dari Berlinale Talent Campus. Tahun 2010, Makbul turut mendirikan dan menulis untuk CinemaPoetica, yang sekarang merupakan kumpulan kritikus film, jurnalis, akademisi, peneliti dan aktivis terkenal di Indonesia. Kontribusinya diakui secara nasional ketika Departemen Pendidikan Indonesia menyambutnya dengan kritikus film terbaik pada tahun 2015 di ajang Apresiasi Film Indonesia. 20 TAHAP I KURATORIAL


LULU RATNA Lulu Ratna telah mendistribusikan film pendek Indonesia bersama Organisasi boemboe sejak 2003. Lulusan Antropologi FISIP-UI ini kini sedang menyesaikan tesis di Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta, sambil mengajar di Program Studi Film, Universitas Multimedia Nusantara. Pernah bekerja mengorganisir di berbagai festival film, selain sering diundang menjadi juri dan pembicara diskusi. Bersama COFFIE (Coordination for Film Festival Indonesia) mengadakan workshop festival film dan menulis buku Direktori Festival Film, yang diterbitkan oleh Komite Film Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2019. PROFIL KURATOR FILM CERITA PENDEK FRANSISKA PRIHADI Fransiska Prihadi adalah seorang arsitek, co-founder art-house cinema MASH Denpasar (2019). Ia adalah direktur program Minikino Film Week, Bali International Short Film Festival sejak 2015. Mewakili Minikino, ia menjadi juri di ReelOzInd! (Juri 2017-2020), SEA Shorts (komite seleksi untuk kompetisi 2017-2018), 22nd Thai Short Film & Video (Juri, 2018), East Asian Experimental Film Competition Image Forum Festival (Juri-2019, Komite pra-seleksi 2020), komite pra seleksi Busan International Short Film Festival (2020), Toronto Reel Asian International Film Festival (Juri, kompetisi film pendek, 2020). Saat ini ia sedang menyelesaikan penelitian tentang festival film pendek internasional di Magister Studi Pariwisata di Universitas Udayana. YUSTINUS KRISTIANTO Yustinus Kristianto adalah Produser Music Video / Short Movie. Ia merupakan alumnus Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan. Selain itu ia merupakan juru program pemutaran di Bahasinema dan juga Jogja-NETPAC Asian Film Festival. 21 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


ALIA DAMAIHATI Alia Damaihati, salah satu pengurus program di Festival Film Dokumenter sejak 2006. Selama tujuh tahun belakangan, fokus pada pengarsipan dan distribusi pemutaran film dokumenter, yang secara rutin bekerjasama dengan berbagai komunitas. Festival Film Dokumenter adalah lembaga nirlaba, yang berfokus pada pengembangan dokumenter sebagai medium ekspresi dan ekosistem pengetahuan. AMELIA HAPSARI Selama tujuh tahun terakhir, Amelia telah berkontribusi dalam membangun film dokumenter Indonesia dan Asia Tenggara dengan membangun kemitraan dengan industri internasional dan berbagai lembaga masyarakat. Kepemimpinannya di In-Docs telah meningkatkan visibilitas finansial dan dampak dari film dokumenter kreatif dari Indonesia dan Asia Tenggara. Dia telah berhasil mendirikan dan mengelola Dare to Dream Asia, serial dokumenter pemenang penghargaan tentang mimpi dan realitas pemuda Asia. Lima film dokumenter panjang telah diputar, di lebih 30 festival film di seluruh dunia. Sebelumnya Amelia juga menulis, menyutradarai dan memprokduksi serial TV, komik, animasi, pengumuman layanan masyarakat dan drama pendek di Timor Leste. Film Dokumenter Amelia telah memenangkan penghargaan nasional dan internasional. Selain itu Amelia Hapsari termasuk dalam 819 pekerja film yang diundang bergabung dalam keanggotaan The Academy, dan nantinya berhak memberikan suara untuk menentukan nominasi dan pemenang Oscar. KURATOR FILM DOKUMENTER DIMAS ERDHINTA PRATAMA PUTRA Dimas Erdhinta Pratama Putra atau lebih sering disapa dengan Dimas adalah pria 26 tahun kelahiran Surakarta, 17 Oktober 1993 yang sedang menyelesaikan studi S2 Tata Kelola Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta setelah S1 TV Film nya berakhir di ISI Surakarta 2018 lalu. Saat ini Dimas sedang menggarap proyek SODOC (Solo Documentary) Film Festival yang ke3. SODOC FiFest ialah festival film dokumenter 2 tahunan telah dimulai sejak 2016. Kini Dimas juga menjadi salah satu kurator Festival Film Indonesia (FFI) 2020 genre dokumenter. 22 TAHAP I KURATORIAL


WAHYU ADITYA Wahyu Aditya adalah sosok inisiator animasi muda yang membuka gerbang animasi Indonesia. Berawal dengan mendapatkan gelar Best Student di masa kuliahnya di KvB Institute of Technology Australia jurusan Multimedia Interaktif hingga mendapatkan gelar World Champion Young Creative Entrepeneur dari British Council London UK lewat institusi yang dikelolanya yaitu HelloMotion. Aktif dalam ruang apresiasi film pendek dan animasi hingga mendirikan festival HelloFest yang sudah terlaksana 14 kalinya. KURATOR FILM ANIMASI PENDEK CHRISTIAN ADITYA Christian Aditya adalah Dosen di Universitas Multimedia Nusantara dan merupakan lulusan dari Universitas Multimedia Nusantara juga. Lalu ia melanjutkan pendidikan S2 nya di University of Technology Sydney dengan jurusan Master of Animation. Selain bergerak di bidang pendidikan Christian Aditya juga membantu perfilman Indonesia dengan Animasinya. ROMY OKTAVIANSYAH Bekerja di Post Production sejak SMA tahun 1992, dengan projek seperti XL dan Coca Cola, juga aktif di WWF membantu project seperti Fang Butuh Teman dan Cool earth. Selain itu Romy juga pemegang serifikat Autodesk Maya dan 3DS Max expert di Indonesia, dan sudah mengajar sejak tahun 2000. 23 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


1. ABRACADABRA Sutradara: Faozan Rizal Produksi: fourcolours films 2. GURU-GURU GOKIL Sutradara: Sammaria Simanjuntak Produksi: Base Entertainment 3. HUMBA DREAMS Sutradara: Riri Riza Produksi: Miles Films 4. IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN Sutradara: Ernest Prakasa Produksi: Starvision Plus 5. ISTRI ORANG Sutradara: Dirmawan Hatta Produksi: Tumbuh Sinema Rakyat 6. MEKAH I’M COMING Sutradara: Jeihan Angga Produksi: Dapur Film, MD Pictures 7. MOUNTAIN SONG Sutradara: Yusuf Radjamuda Produksi: fourcolours films, ReelOne Project, Halaman Belakang Films 8. MUDIK Sutradara: Adriyanto Dewo Produksi: Relate Films, Lifelike Pictures 9.PEREMPUAN TANAH JAHANAM Sutradara: Joko Anwar Produksi: Base Entertainment, CJ Entertainment, Rapi Films, Ivanhoe Pictures 10. RATU ILMU HITAM Sutradara: Kimo Stamboel Produksi: Rapi Films 11. SUSI SUSANTI LOVE ALL Sutradara: Sim F. Produksi: Damn! I Love Indonesian Movies, Oreima Films, East West Synergy 12. THE SCIENCE OF FICTIONS Sutradara: Yosep Anggi Noen Produksi: Angka Fortuna Sinema, KawanKawan Media, Limaenam Films SHORTLIST PENGUMUMAN DAFTAR HASIL KURASI SELEKSI TAHAP I FILM CERITA PANJANG 1 KATEGORI PENGARAH ARTISTIK 1. LAMPOR: KERANDA TERBANG Ananta Harshawardhana 2. SI MANIS JEMBATAN ANCOL Roni Mun’im KATEGORI PENATA EFEK VISUAL 1. HABIBIE & AINUN 3 X.Jo 2. MANGKUJIWO Kotak Ide 3. SEBELUM IBLIS MENJEMPUT AYAT 2 Rabbit Studio (Satriyo P Utomo), Fire Post Pro (Lucas Adhityo), Blessink Studio (Kholish Abdulhaq) KATEGORI PENATA SUARA 1. MANGKUJIWO Sutrisno, Mohamad Ikhsan 2. SEBELUM IBLIS MENJEMPUT AYAT 2 Arief Budi Santoso KATEGORI PENYUNTING GAMBAR 1. DARAH DAGING Maulana Ali Ridho KATEGORI PENATA MUSIK 1. NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI Ofel Obaja KATEGORI PENCIPTA LAGU TEMA 1. NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI - “FINE TODAY” Musik/Lirik: Ardhito Pramono 2. TEMAN TAPI MENIKAH 2 - “TEMAN SAMPAI SURGA” Lirik & Lagu: Ditto & Ayudia Musik: Jessilardus Mates 3.TOKO BARANG MANTAN - “DARI KATA TURUN KE HATI” Musik: Andi Rianto Lirik: Titien Wattimena KATEGORI PENATA BUSANA 1. SI MANIS JEMBATAN ANCOL Aldie Harra KATEGORI SPESIFIK 2 24 TAHAP I SHORTLIST


KATEGORI PENATA RIAS 1. HABIBIE & AINUN 3 Aktris Handradjasa, Teguh Widodo KATEGORI PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN 1. LOVE FOR SALE 2 Ratna Riantiarno 1. CASTING CALL AT R Sutradara: Roufy Nasution 2. COMMENTARY TRACKS Sutradara: Bihar Jafarian 3. FITRAH Sutradara: Yulinda Dwi Andriyani 4. HAI GUYS BALIK LAGI SAMA GUE, TUHAN! Sutradara: Winner Wijaya 5. JEMARI YANG MENARI DI ATAS LUKA-LUKA Sutradara: Putri Sarah Amelia 6. KEMANTEN Sutradara: Imam Syafi’i 7. LANTUN RAKYAT Sutradara: Moch. Dwi Cahya 8. MAYANG O MAYANG Sutradara: Anggita Puri 9. OMAH NJERO Sutradara: Gelora Yudhaswara 1. BETWEEN THE DEVIL AND THE DEEP BLUE SEA Sutradara: Dwi Sujanti Nugraheni 2. DIAM DAN DENGARKAN Sutradara: Mahatma Putra 3. KOSONG Sutradara: Chonie Prysilia, Hizkia Subiyantoro 4. YOU AND I Sutradara: Fanny Chotimah 1. CERITA TENTANG SINEMA DI SUDUT YANG LAIN Sutradara: Hariwi 2. CIPTO RUPO Sutradara: Catur Panggih Raharjo 3. CORNELIAS Sutradara: Stephanie Cornelia 4. DULHAJI DOLENA Sutradara: Anita Reza Zein 5. GOLEK GARWO Sutradara: Wahyu Utami Wati 6. BU BUMI Sutradara: Chairun Nissa 7. PAGURUAN 4.0 Sutradara: Abdi Firdaus 8. PULANG DAN BERULANG Sutradara: Sarah Adilah 9. SISA SUARA Sutradara: Muhammad Andriandino Nugraha 1. AKU KANGEN IBU (SEPI) Sutradara: Yudhatama 2. AMBULANCE Sutradara: Febryo Valentino, Ashariah S. Wijaya 3. HANDCRAFTED Sutradara: Angelia 4. KALAKAYON Sutradara: Ignatia Listyandini 5. KASAT MATA Sutradara: Sari Pololessy 6. LOST IN SEKATEN Sutradara: Hizkia Subiyantoro 7. NUSSA BUNDAKU Sutradara: Chrisnawan “Cicis” Martantio 8. PROGNOSIS Sutradara: Ryan Adriandhy 9. RENDANG OF DEATH Sutradara: Muhammad Andri Abdi 10. SO-YAM! Sutradara: Radhiatama Chaliq H. A. 11. TANAH Sutradara: Andre Sugianto, Aditya Prabaswa, & Ardira Anugerah Putra FILM CERITA PENDEK 3 FILM DOKUMENTER PANJANG 4 FILM DOKUMENTER PENDEK 5 FILM ANIMASI PENDEK 6 25 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


II 26 TAHAP II DAFTAR NOMINASI FESTIVAL


FILM CERITA PANJANG (45 ORANG) TERDIRI DARI PERWAKILAN 12 ASOSIASI PROFESI PERFILMAN INDONESIA PENENTU NOMINASI JURI FINAL PENENTU NOMINASI FFI 2020 ABIMANA ARYASATYA (RAI) Aktor. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2013 (Belenggu), FFI 2014 (Haji Backpacker), FFI 2016 (Warkop DKI Reborn: Part 1), FFI 2019 (Gundala) AGNI ARIATAMA, I.C.S Pengarah Sinematografi, Dosen. Dewan Pembina ICS, Pengarah Sinematografi Film Nominasi Film Terbaik FFI 2008 (3 Doa 3 Cinta). ALIM SUDIO (PILAR) Penulis Skenario. Nominasi Penu - lis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2015 (Surga yang Tak Dirindukan) BAMBANG SUPRIADI, I.C.S Pengarah Sinematografi. Nomina - si Pengarah Sinematografi Terbaik FFI 2005 (Detik Terakhir) CELERINA TJANDRA JUDISARI (APFI) Produser. Produser Nominasi Film Terbaik FFI 2011 (Tanda Tanya, bersama Hanung Bramantyo) DENNIS ADISHWARA (PARFI 1956) Aktor, Animator, Sekjen PARFI 1956. Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2006 (Jomblo), Nominasi Film Animasi Terbaik FFI 2013 (Hebring dan Bagol, bersama Mar Lan Sugama) DEWI ALIBASAH (KFTI) Penyunting Gambar. Penyunting Gambar Terbaik FFI 2004 (Arisan!) DJENAR MAESA AYU (IFDC) Sutradara, Penulis Skenario, Aktris. Meraih dua Piala Citra FFI 2009 sebagai Sutradara Muda Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Indra Herlambang) dan Nominasi Sutra - dara Terbaik, melalui film ‘Jangan Bilang Saya Monyet’. Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2017 untuk film ‘Kartini’. EDWIN (IFDC) Sutradara, Penulis Skenario. Film Pendek Terbaik FFI 2005 (Kara Anak Sebatang Pohon), Sutradara Terbaik FFI 2017 (Posesif), Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2018 (Aruna dan Lidahnya) EMBI C. NOER (KFTI) Komposer. Penata Musik Terbaik FFI 1982 (Serangan Fajar), Nomi - nasi Penata Musik Terbaik FFI 1984 (Pengkhianatan G30S/PKI), FFI 1989 (Si Badung) FAUZAN ZIDNI (APROFI) Produser. Produser Film Terbaik FFI 2018 (Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, bersama Rama Adi) GINA S. NOER (PILAR) Penulis Skenario, Sutradara. Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2019 (Dua Garis Biru), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2013 (Habibie dan Ainun, bersa - ma Ifan Ismail). Nominasi Penulis Skenario Adaptasi FFI 2016 (Rudy Habibie, bersama Hanung Bramantyo), Skenario Asli FFI 2017 (Posesif), Skenario Asli FFI 2018 (Kulari ke Pantai, bersama Mira Lesmana, Riri Riza, Arie Krit - ing), Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2019 (Dua Garis Biru) GITA FARA (APROFI) Produser. Produser Nominasi Film Pendek Terbaik FFI 2016 (Memo - ria Tanah Ingatan), Nominasi Film Panjang Terbaik FFI 2018 (Sekala Niskala), bersama Kamila Andini. GUSTI RANDA (PARFI) Aktor, Produser, Pengacara, Sekjen PARFI. Produser Nominasi Film Terbaik FFI 2004 (Marsinah, Cry Justice) IFAN ISMAIL (PILAR) Penulis Skenario. Penulis Skenario Terbaik FFI 2013 (Habibie dan Ainun), bersama Gina S. Noer. JAJANG C. NOER (KFTI) Aktris, Sutradara. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 1992 (Bibir Mer), FFI 2013 (Cinta Tapi Beda) JENNY RACHMAN (PARFI) Aktris. Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1980 (Kabut Sutera Ungu), FFI 1982 (Gadis Mara - thon), Aktris Terbaik Festival Film Asia (FFA) 1981 (Kabut Sutera Ungu) JOHN DE RANTAU (IFDC) Sutradara, Penulis Skenario. Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2006 (Denias Sen - andung di Atas Awan, bersama Jeremias Nyangoen, Masree Ruliat dan Monty Tiwa) KARSONO HADI (KFTI) Penyunting Gambar, Sutradara. Penyunting Gambar Terbaik FFI 1989 (Pacar Ketinggalan Kereta), FFI 1990 (Taksi), FFI 1992 (Bibir Mer) LINDA GOZALI (APROFI) Produser, Sekjen APROFI. Produser Film Finding Srimulat (2013), Nada Untuk Asa (2015) 27 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


MARCELLA ZALIANTY (PARFI 1956) Aktris, Produser, Ketua Umum PARFI 1956. Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2005 (Brownies) MERIAM BELLINA (PARFI) Aktris. Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1984 (Cinta Di Balik Noda), FFI 1990 (Taksi), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2007 (Get Married) MUHAMMAD ZAIDY (APROFI) Produser. Produser Nominasi Film Terbaik FFI 2017 (Posesif), FFI 2018 (Aruna dan Lidahnya), bersama Meiske Taurisia. ODY MULYA HIDAYAT (APFI) Produser. Produser film Cinta Pertama (2006), Sabtu Bersama Bapak (2016), Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), Milea: Suara Dari Dilan (2020). PRILLY LATUCONSINA (PARFI 1956) Aktris, Humas PARFI 1956. Pemeran Film Danur: I Can See Ghosts (2017), Danur 2: Maddah (2018), Danur 3: Sunyaruri (2019). PUTUT WIDJANARKO (APFI) Produser. Produser Film Terbaik FFI 2010 (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta), Nominasi Film Terbaik FFI 2015 (Mencari Hilal, bersama Raam Punjabi dan Salman Aristo) RACHMANIA ARUNITA (IFDC) Sutradara. Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2008 (Lost In Love) RAIHAANUN (RAI) Aktris. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2016 (Salawaku), Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2019 (27 Steps of May) H. RANO KARNO (PARFI) Aktor, Sutradara, Produser, Penulis Skenario. Pemeran Cilik Pria Terbaik FFI 1974 (Rio Anakku), Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1990 (Taksi) RAY SAHETAPY (PARFI 1956) Aktor. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1984 (Ponirah Terpidana), FFI 1985 (Kerikil-kerikil Tajam), FFI 1986 (Opera Jakarta), FFI 1988 (Tatkala Mimpi Berakhir), FFI 1989 (Noesa Penida), FFI 1990 (Jangan Bilang Siapa-siapa), Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1985 (Secangkir Kopi Pahit) RINGGO AGUS RAHMAN (RAI) Aktor. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2006 (Jomblo), FFI 2007 (Get Married), Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2014 (Sebelum Pagi Terulang Kembali) ROBERT RONNY (PILAR) Produser, Sutradara, Penulis Skenario. Produser Nominasi Film Terbaik FFI 2017 (Kartini), Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2015 (Kapan Kawin?, bersama Monty Tiwa dan Ody C. Harahap) RONY DOZER (PAFINDO) Aktor, Ketua Bidang Ekonomi & Kreatif PAFINDO. Pemeran Film Jelangkung (2001), Iqro: My Universe (2016). SANCA KHATULISTIWA (ACI) Pengarah Peran, Ketua Asosiasi Casting Indonesia. SENDI SUGIHARTO (APROFI) Produser. Associate Producer Film Nominasi Film Terbaik FFI 2013 (Belenggu) SHA INE FEBRIYANTI (RAI) Aktris. Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2016 (Nay), FFI 2019 (Bumi Manusia) SITI ASIFA NASUTION (IMPACT) Penata Suara. Penata Suara Terbaik FFI 2005 (Brownies) HM SOLEH RUSLANI, I.C.S Pengarah Sinematografi. Penata Kamera Terbaik FFI 1987 (Kodrat), FFI 1991 (Cinta Dalam Sepotong Roti) TEDDY SOERIAATMADJA (IFDC) Sutradara, Penulis Skenario. Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2006 (Ruang), FFI 2009 (Ruma Maida), FFI 2012 (Lovely Man) THOERSI ARGESWARA (IMPACT) Komposer. Penata Musik Terbaik FFI 2010 (Alangkah Lucunya Negeri Ini), FFI 2011 (The Mirror Never Lies) TITIEN WATTIMENA (PILAR) Penulis Skenario, Sutradara. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2018 (Aruna dan Lidahnya). Nominasi Penulis Skenario FFI 2004 (Mengejar Matahari), FFI 2005 (Tentang Dia), FFI 2010 (Minggu Pagi di Victoria Park), FFI 2011 (Tanda Tanya) WAHYU TRI PURNOMO (IMPACT) Penata Suara. Nominasi Penata Suara Terbaik FFI 2017 (Night Bus, bersama Jantra Suryaman) WANDA HAMIDAH (PARFI 1956) Aktris, Wakil Sekjen PARFI 1956. Pemeran Film Pengejar Angin (2011), Dear Love (2016). WULAN GURITNO (RAI) Aktris, Produser. Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2005 (Gie), FFI 2011 (Masih Bukan Cinta Biasa), FFI 2012 (Dilema), FFI 2015 (Nada Untuk Asa) YESSY GUSMAN (PARFI) Aktris, Dosen. Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1981 (Usia 18) TAHAP II DAFTAR NOMINASI FESTIVAL 28


FILM CERITA PENDEK (7 ORANG) ADITYA AHMAD Sutradara. Pemenang Piala Citra FFI 2018 untuk Film Cerita Pendek Terbaik (Kado), Nominasi Film Cerita Pendek Terbaik FFI 2014 (Sepatu Baru). B.W. PURBA NEGARA Sutradara, Penulis Skenario. Pemenang dua Piala Citra untuk Film Cerita Pendek Terbaik pada FFI 2008 (Cheng Cheng Po), dan FFI 2011 (Bermula Dari A). Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2016 (Ziarah) EDWIN Sutradara, Penulis Skenario. Film Pendek Terbaik FFI 2005 (Kara Anak Sebatang Pohon), Sutradara Terbaik FFI 2017 (Posesif), Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2018 (Aruna dan Lidahnya). LOELOE HENDRA Sutradara. Pemenang Piala Citra FFI 2014 untuk Film Cerita Pendek Terbaik (Onomastika). LUCKY KUSWANDI Sutradara, Penulis Skenario. Pemenang Piala Citra FFI 2015 untuk Film Cerita Pendek Terbaik (The Fox Exploits the Tiger’s Might), Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2014 (Selamat Pagi, Malam), Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2014 (Selamat Pagi, Malam, bersama Ucu Agustin), dan Nominasi Penulis Skenario Adaptasi FFI 2017 (Galih dan Ratna). MAKBUL MUBARAK Sutradara, Kritikus, Pengajar. Meraih Piala Citra FFI 2017 untuk Film Pendek Terbaik (Ruah). Kritikus film terbaik di ajang Apresiasi Film Indonesia 2015. WREGAS BHANUTEJA Sutradara. Pemenang dua Piala Citra untuk Film Cerita Pendek Terbaik pada FFI 2016 (Prenjak), dan FFI 2019 (Tak Ada yang Gila di Kota Ini). FILM DOKUMENTER PANJANG & PENDEK (9 ORANG) ERLAN BASRI Sutradara Film Dokumenter, Pengajar. Sutradara Film Dokumenter ‘Oligarkie Televisi’, produksi kerjasama Tifa Foundation & Yayasan Komunikatif (2013). Sutradara Film Dokumenter ‘Guruku, Jalananku’ (2016). GERZON R. AYAWAILA Sutradara & Produser Film Dokumenter, Dosen. Berpengalaman selama lebih dari tiga dasawarsa sebagai praktisi, peneliti, pengajar, pemateri, asesor dan konsultan di bidang film Dokumenter. IGP WIRANEGARA Sutradara Film Dokumenter, Dosen. Peraih Piala Citra FFI 2005 untuk Film Dokumenter Terbaik (Paku Buwono XII: Berjuang untuk Sebuah Eksistensi) ISMAIL FAHMI LUBISH Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2019 untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik (Help Is On The Way) NUR FITRIAH NAPIZ Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2012 untuk Film Dokumenter Terbaik (Di Batas Kekuasaan) SHALAHUDDIN SIREGAR Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2018 untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik (Rising From Silence) TONNY TRIMARSANTO Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2017 untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik (Bulu Mata) UCU AGUSTIN Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2019 untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik (Sejauh Ku Melangkah), Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2014 (Selamat Pagi, Malam), bersama Lucky Kuswandi. YUDA KURNIAWAN Sutradara Film Dokumenter. Peraih Piala Citra FFI 2018 untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik (Nyanyian Akar Rumput) FILM ANIMASI PENDEK (5 ORANG) CHANDRA ENDROPUTRO Animator, Sutradara. Pemenang Piala Citra FFI 2015 untuk Film Animasi Pendek Terbaik (GWK). Sutradara Film Cerita Panjang, ‘Janus, Prajurit Terakhir’ (2003). DEWI SARTIKA Penyulih Suara Profesional/ Dubber. Ketua Asosiasi Suara Pro (Asosiasi Pelaku Suara Professional Indonesia/APSPI). Berpengalaman lebih dari sepuluh tahun sebagai penyulih suara profesional. Penyulih suara karakter ‘Nobita’ dalam serial kartun asal Jepang ’Doraemon’ sejak tahun 2008. FAJAR RAMAYEL Animator. Pemenang Piala Citra FFI 2017 untuk Film Animasi Pendek Terbaik (Lukisan Nafas). FIRMAN WIDYASMARA Animator. Sutradara film Animasi ‘Ballons’ yang meraih Penghargaan Khusus Dewan Juri Film Pendek FFI 2011, sebagai Film Animasi anak yang inspiratif. WIRYADI DHARMAWAN Animator. Pemenang Piala Citra FFI 2013 untuk Film Animasi Pendek Terbaik (Sang Suporter). BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 29


DAFTAR NOMINASI FESTIVAL NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK HUMBA DREAMS Produksi: Miles Films Produser: Mira Lesmana IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN Produksi: Starvision Plus Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia MUDIK Produksi: Relate Films, Lifelike Pictures Produser: Perlita Desiani PEREMPUAN TANAH JAHANAM Produksi: Base Entertainment, Ivanhoe Pictures, Cj Entertainment, Rapi Films Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson, Ben Soebiakto SUSI SUSANTI: LOVE ALL Produksi: Time International Films, Damn! I Love Indonesia Movies, Oreima Films, East West Synergy, Melon Indonesia, Buddy Buddy Pictures Produser: Daniel Mananta, Reza Hidayat, Guillaume Catala THE SCIENCE OF FICTIONS (HIRUK—PIKUK SI ALKISAH) Produksi: Angka Fortuna Sinema, Kawankawan Media, Limaenam Films Produser: Arya Sweta, Edwin Nazir, Yosep Anggi Noen, Yulia Evina Bhara NOMINASI SUTRADARA TERBAIK FAOZAN RIZAL — Abracadabra JOKO ANWAR — Perempuan Tanah Jahanam RIRI RIZA — Humba Dreams SIM F — Susi Susanti: Love All YOSEP ANGGI NOEN — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) NOMINASI PENULIS SKENARIO TERBAIK ADRIYANTO DEWO — Mudik JOKO ANWAR — Perempuan Tanah Jahanam RIRI RIZA — Humba Dreams SYARIKA BRALINI, RADITYA, DAUD SUMOLANG, SINAR AYU MASSIE, RAYMOND LEE — Susi Susanti: Love All YOSEP ANGGI NOEN — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) YUSUF RADJAMUDA — Mountain Song NOMINASI PENULIS SKENARIO ADAPTASI TERBAIK ERNEST PRAKASA, MEIRA ANASTASIA — IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN Skenario Adaptasi Dari Buku Dengan Judul Sama Karya Meira Anastasia Terbit Tahun 2018 JOKO ANWAR — RATU ILMU HITAM Skenario Adaptasi Dari Film Layar Lebar Dengan Judul Sama Produksi Rapi Films Rilis Tahun 1981 NOMINASI PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK BAYU PRIHANTORO — Humba Dreams GANDANG WARAH — Abracadabra ICAL TANJUNG, I.C.S — Perempuan Tanah Jahanam UJEL BAUSAD — Mountain Song VERA LESTAFA — Mudik YUNUS PASOLANG, I.C.S— Susi Susanti: Love All TAHAP II DAFTAR NOMINASI FESTIVAL 30


NOMINASI PENGARAH ARTISTIK TERBAIK DEKI YUDHANTO — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) FRANS XR PAAT — Perempuan Tanah Jahanam FRANS XR PAAT — Susi Susanti: Love All VIDA SYLVIA PASARIBU — Abracadabra NOMINASI PENATA EFEK VISUAL TERBAIK ABBY ELDIPIE — Perempuan Tanah Jahanam AMRIN NUGRAHA — Abracadabra GAGA NUGRAHA — Ratu Ilmu Hitam KANTOR IDE — Mangkujiwo SATRIYA MAHARDHIKA, WAHYU PONCO, ARDIAN KRISNA WIJAYA, STEPHEN KINGSYAH — Susi Susanti: Love All SETYO ANGGONO (RABBIT STUDIO), LUCAS ADHITYO (FIRE POST PRO), KHOLISH ABDULHAQ (BLESSINK STUDIO) — Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 X. JO — Habibie & Ainun 3 NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERBAIK AHYAT ANDRIANTO — Mekah I’m Coming AKHMAD FESDI ANGGORO, YOSEP ANGGI NOEN — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) ARIFIN CUUNK— Mudik ARIFIN CUUNK— Ratu Ilmu Hitam DINDA AMANDA — Perempuan Tanah Jahanam RYAN PURWOKO — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan NOMINASI PENATA SUARA TERBAIK ARIEF BUDI SANTOSO, HIRO ISHIZAKA — Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 HADRIANUS EKO, YASUHIRO MORINAGA, FIRMAN SATYANEGARA, LUQMAN HAKIM ADI NEGARA — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) KRISNA PURNA RATMARA, DICKY PERMANA — Abracadabra MOHAMAD IKHSAN, TRISNO, SYAMSURRIJAL — Mangkujiwo MOHAMAD IKHSAN, ANHAR MOHA — Perempuan Tanah Jahanam MOHAMAD IKHSAN, TRISNO, ADHITYA INDRA — Susi Susanti: Love All SYAMSURRIJAL, ANHAR MOHA — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan NOMINASI PENATA MUSIK TERBAIK AGHI NAROTTAMA, BEMBY GUSTI — Susi Susanti: Love All AGHI NAROTTAMA, BEMBY GUSTI, TONY MERLE, MIAN TIARA — Perempuan Tanah Jahanam AKSAN SJUMAN — Humba Dreams IFA FACHIR, DIMAS WIBISANA — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan LIE INDRA PERKASA — Mudik OFEL OBAJA— Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini NOMINASI PENCIPTA LAGU TERBAIK JUDUL LAGU “DARI KATA TURUN KE HATI” Musik: Andi Rianto, Lirik: Titien Wattimena Film : Toko Barang Mantan JUDUL LAGU “FINE TODAY” Musik/ Lirik: Ardhito Pramono Film : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini JUDUL LAGU “PUJAAN HATI” Musik: The Spouse, Lirik: Tia Hasibuan Film : Perempuan Tanah Jahanam JUDUL LAGU “TAK HARUS SEMPURNA” Musik: Ifa Fachir, Lirik: Reza Rahadian, Ifa Fachir Film : Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan NOMINASI PENATA BUSANA TERBAIK ALDIE HARRA — Si Manis Jembatan Ancol ANDHIKA DHARMAPERMANA — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan HAGAI PAKAN — Abracadabra IRMINA KRISTINA — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) ISABELLE PATRICE — Perempuan Tanah Jahanam JEANNE ELIZABETH FAM — Guru—Guru Gokil NUNI TRIANI — Susi Susanti: Love All NOMINASI PENATA RIAS TERBAIK AKTRIS HANDRADJASA, TEGUH WIDODO — Habibie & Ainun 3 ANISMCAW — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) EBA SHEBA — Abracadabra EBA SHEBA — Susi Susanti: Love All DARWYN TSE — Perempuan Tanah Jahanam TALIA SUBANDRIO — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan UCOK ALBASIRUN — Ratu Ilmu Hitam BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 31


NOMINASI PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK ALQUSYAIRI RADJAMUDA — Mountain Song ARIO BAYU — Perempuan Tanah Jahanam DION WIYOKO — Susi Susanti: Love All GUNAWAN MARYANTO — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) IBNU JAMIL — Mudik REZA RAHADIAN — Abracadabra REZA RAHADIAN — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan NOMINASI PEMERAN UTAMA PEREMPUAN TERBAIK FARADINA MUFTI — Guru-Guru Gokil JESSICA MILA — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan LAURA BASUKI — Susi Susanti: Love All PUTRI AYUDYA — Mudik TARA BASRO — Perempuan Tanah Jahanam ULLY TRIANI — Humba Dreams NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK ADE FIRMAN HAKIM — Ratu Ilmu Hitam BUTET KARTAREDJASA — Abracadabra ISZUR MUCHTAR — Susi Susanti: Love All KIKI NARENDRA — Perempuan Tanah Jahanam TOTOS RASITI — Mekah I’m Coming YOGA PRATAMA — Mudik YUDI AHMAD TAJUDIN — The Science Of Fictions (Hiruk—Pikuk Si Alkisah) NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN TERBAIK ASMARA ABIGAIL — Mudik ASRI WELAS — Guru—Guru Gokil CHRISTINE HAKIM — Perempuan Tanah Jahanam DEWI IRAWAN — Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan MARISSA ANITA — Perempuan Tanah Jahanam RATNA RIANTOARNO— Love For Sale 2 RIA IRAWAN — Mekah I’m Coming NOMINASI FILM CERITA PENDEK TERBAIK FITRAH Sutradara: Yulinda Dwi Andriyani HAI GUYS BALIK LAGI SAMA GUE, TUHAN! Sutradara: Winner Wijaya JEMARI YANG MENARI DI ATAS LUKA—LUKA Sutradara: Putri Sarah Amelia KEMANTEN Sutradara: Imam Syafi’i LANTUN RAKYAT Sutradara: Dwi Cahya NOMINASI FILM DOKUMENTER PANJANG TERBAIK BETWEEN THE DEVIL & THE DEEP BLUE SEA Sutradara: D.s. Nugraheni YOU & I Sutradara: Fanny Chotimah NOMINSI FILM DOKUMENTER PENDEK TERBAIK CERITA TENTANG SINEMA DI SUDUT YANG LAIN Sutradara: Hariwi CIPTO RUPO Sutradara: Catur Panggih Raharjo DULHAJI DOLENA Sutradara: Anita Reza Zein GOLEK GARWO Sutradara: Wahyu Utami IBU BUMI Sutradara: Chairun Nissa NOMINASI FILM ANIMASI PENDEK TERBAIK HANDCRAFTED Sutradara: Angelia KASAT MATA Sutradara: Sari Pololessy NUSSA BUNDAKU Sutradara: Chrisnawan “Cicis” Martantio PROGNOSIS Sutradara: Ryan Adriandhy 32 TAHAP II DAFTAR NOMINASI FESTIVAL


33 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA


III TAHAP III FFI MEMBERSS 34


35 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA FFI MEMBERS 1 ABBY ELDIPIE Penata Efek Visual Terbaik FFI 2019 2 ABIMANA ARYASATYA Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2013, 2014, 2016, 2019 3 ADHISTY ZARA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2019 4 ADI NUGROHO Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2006 (bersama Teddy Soeriaatmadja) 5 ADI WAHONO Penata Rias Terbaik FFI 2019 6 ADIMOLANA MACHMUD Penata Suara Terbaik FFI 2005 (bersama Siti Asifa Nasution), 2007 7 ADITYA AHMAD Film Pendek Terbaik FFI 2018 8 ADITYA GUMAY Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2009 9 ADITYA PRABASWARA Film Animasi Terbaik FFI 2016 (bersama Andre Sugianto, Ardhira Anugerah Putra) 10 ADITYAWAN SUSANTO Penata Suara Terbaik FFI 2004, 2007, 2020, 2011 11 ADRIYANTO DEWO Sutradara Terbaik FFI 2014 12 AGNI TIRTA Nominasi Film Dokumenter FFI 2017 13 AGUS KUNCORO Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2011 14 AIDA NURMALA Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2004 15 AJENG TRIANI SARDI Pemeran Anak Terbaik FFI 1979 16 AKSAN SJUMAN Penata Musik Terbaik FFI 2009 (bersama Titi Radjo Padmaja), 2013 17 ALBERT FAKDAWER Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2006 18 ALFONSUS ANDRE Nominasi Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2017 19 ALIM SUDIO Nominasi Penulis Skenario FFI 2015 20 AMERTA KUSUMA Nominasi Film Pendek FFI 2016 21 AMING Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2008 22 ANDHIKA TRIYADI Nominasi Penata Musik FFI 2010, 2012, 2019 23 ANDHY PULUNG Nominasi Penyuntingan Gambar FFI 2006, 2008 24 ANDI NOVIANTO Penata Efek Visual Terbaik FFI 2016 25 ANDI RIANTO Nominasi Penata Musik FFI 2004, 2007. Nominasi Lagu Tema FFI 2019 26 ANDREW KOSE Nominasi Film Pendek FFI 2019 27 ANDRI CUNG Nominasi Film Pendek FFI 2011 28 ANGGA YUNANDA Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2019 29 ANGGIA KHARISMA Nominasi Penata Busana FFI 2015, 2017. Nominasi Film Terbaik FFI 2016 30 ANGGY UMBARA Nominasi Sutradara FFI 2015 31 ANHAR MOHA Penata Suara Terbaik FFI 2017 32 ANI EMA SUSANTI Film Dokumenter Terbaik FFI 2011 33 ARDIANSYAH SOLAIMAN Nominasi Penulis Skenario FFI 2016 (bersama Chadijah Mastura) 34 ARIES BUDIMAN Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2006 35 ARTURO GP Penyunting Gambar Terbaik FFI 1991 36 ARYANI KRIEGENBURG WILLEMS Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2008 37 ARYO DANUSIRI Nominasi Film Dokumenter FFI 2004 38 ASIFA NASUTION Penata Suara Terbaik FFI 2005 (bersama Adimolana) 39 ASRI WELAS Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2019 40 ATY CANCER Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2009 41 AWI SURYADI Nominasi Sutradara FFI 2010 42 AYU AZHARI Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 1990 43 AYU LAKSMI Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2008, Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2018, 2019


TAHAP III FFI MEMBERSS 36 44 AYU RATNA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2006 45 AYUSHITA Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2013 46 BAMBANG SUPRIADI Nominasi Pengarah Sinematografi FFI 2005 47 BANYU BIRU DJAROT Pemeran Anak Terbaik FFI 1990 48 BASKARA MAHENDRA Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2019 49 BATARA GOEMPAR Nominasi Penata Kamera FFI 2017, 2018 50 BAYU PRIHANTORO Filemon Nominasi Film Pendek FFI 2016 51 BEMBY GUSTI Penata Musik Terbaik FFI 2017 (bersama Aghi Narottama, Tony Merle) 52 BENNI SETIAWAN Sutradara Terbaik FFI 2010 53 BERTY LINDIA IBRAHIM Penata Artistik Terbaik FFI 2004 54 BIANCA NELWAN Nominasi Lagu Tema FFI 2019 55 BIMA AZRIEL Nominasi Pemeran Anak FFI 2015, 2017, 2018 56 BONY WIRASMONO Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2019 57 BUDIYATI ABIYOGA Film Terbaik FFI 1987, 1991. Lifetime Achievement FFI 2017 58 BW PURBANEGARA Film Pendek Terbaik FFI 2008, 2011. Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2016 59 Celerina Judisari Nominasi Film Terbaik FFI 2011 60 CHAIRUN NISSA Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 61 CHAND PARWEZ SERVIA Nominasi Film Terbaik FFI 2005, 2006, 2007, 2009, 2017, 2019 62 CHANDRA ENDROPUTRO Film Animasi Terbaik FFI 2015 63 CHRISILLA WENTIASRI Nominasi Film Dokumenter FFI 2017 64 CINDY SURYADJI Nominasi Penata Efek Visual FFI 2013 65 CUT MINI Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2016, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2019 66 DANA RIZA Nominasi Film Animasi FFI 2014. Nominasi Penata Efek FFI 2017 67 DANIAL RIFKI Penulis Cerita Asli Terbaik FFI 2012. Film Pendek Terbaik FFI 2007. 68 DAVID DARMADI Nominasi Film Dokumenter FFI 2019 69 DEA PANENDRA Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2018 70 DEDE YUSUF Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 1991 71 DELLA DARTYAN Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2018 72 DELON TIO Nominasi Film Terbaik FFI 2008 73 DENNIS ADISHWARA Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2006, Nominasi Film Animasi FFI 2013 74 DEWI ALIBASAH Penyunting Gambar Terbaik FFI 2004 75 DEWI ROSARIA INDAH Pemeran Anak Terbaik FFI 1973 76 DEWI UMAYA Nominasi Film Terbaik FFI 2010, 2015 77 DEWI YULL Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1985, 1987 78 DIAN HASRY Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 1981 79 DIMAS WIBISANA Nominasi Lagu Tema FFI 2019 80 DINNA JASANTI Nominasi Sutradara FFI 2013 81 DIRMAWAN HATTA Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2008 82 DJENAR MAESA AYU Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2009 (bersama Indra Herlambang), Sutradara Muda Terbaik FFI 2009 83 DONNY DHIRGANTORO Nominasi Penulis Skenario Adaptasi FFI 2014 84 DOSY OMAR Nominasi Film Dokumenter FFI 2011 85 DWIKI DHARMAWAN Penata Musik Terbaik FFI 1991 86 DWITRA J ARIANA Nominasi Film Dokumenter FFI 2011, 2016 87 DWI SUJANTI NUGRAHENI Film Dokumenter Terbaik FFI 2013 88 EDWIN SUTRADARA Terbaik FFI 2017. Film Pendek Terbaik FFI 2005


37 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 89 EDY WIBOWO Pengarah Artistik Terbaik FFI 2019 90 EGI FEDLY Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2018 91 EKA SAPUTRI Nominasi Film Pendek FFI 2018 92 EL BADRUN Nominasi Penata Artistik FFI 1980, 1982, 1987, 1991 93 EMBI C NOER Penata Musik Terbaik FFI 1982 94 EMIL HERADI Nominasi Sutradara FFI 2017 95 EMIR MAHIRA Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2011 96 ENCE BAGUS Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2018 97 ENDAH WAHYU SULISTIANTI Nominasi Film Dokumenter FFI 2009 98 ERIC KAWILARANG Nominasi Penata Efek FFI 2014, 2016 99 Eros Eflin Pengarah Artistik Terbaik FFI 2016 100 ERWIN ARNADA Nominasi Film Terbaik & Sutradara FFI 2012 101 FAJAR RAMAYEL Film Animasi Terbaik FFI 2017 102 FAOZAN RIZAL Pengarah Sinematografi Terbaik FFI 2016 103 FARADILLA SANDY Pemeran Anak Terbaik FFI 1974 104 FATIH UNRU Nominasi Pemeran Anak FFI 2015, 2018 105 FAUZAN ZIDNI Film Terbaik FFI 2018 106 FIRMAN WIDYASMARA Nominasi Film Animasi FFI 2014, Penghargaan Khusus Film Pendek FFI 2011 107 FREDERICA Nominasi Film Terbaik FFI 2013 108 FUAD HILMI Nominasi Film Dokumenter FFI 2017 109 Gading Marten Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018 110 GAGA NUGRAHA Nominasi Penata Efek Visual FFI 2019 111 GARIN NUGROHO Sutradara Terbaik FFI 2019. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2006. Penghargaan Khusus Film Ilmu Pengetahuan Terbaik FFI 1986, 1988 112 GARY ISKAK Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2007 113 GEMAILLA GEA GERIANTIANA Penata Busana Terbaik FFI 2017 114 GEORGIANA SUPIT Pemeran Anak Terbaik FFI 1978 115 GERALDINE SIANTURI Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2012 116 GINA S NOER Penulis Skenario Terbaik FFI 2013 (bersama Ifan Ismail), Skenario Asli FFI 2019. Nominasi Sutradara FFI 2019, Penulis Skenario FFI 2016, 2017, 2018 117 GITA FARA Nominasi Film Terbaik FFI 2011, 2018 118 GREG ARYA Penyunting Gambar Terbaik FFI 2019 119 GUSTI RANDA Nominasi Film Terbaik FFI 2004 120 H. RANO KARNO Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1990. Pemeran Anak Terbaik FFI 1974 121 HADI ARTOMO Penata Suara Terbaik FFI 1987 122 HADRIANUS EKO Nominasi Penata Suara FFI 2018 123 HAMDHANI KOESTORO Nominasi Film Terbaik FFI 2016 124 HANI PRADIGYA Nominasi Pengarah Sinematografi FFI 2014, 2018 125 HANNAH AL RASHID Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2018 126 HANUNG BRAMANTYO Sutradara Terbaik FFI 2005, 2007. Nominasi Sutradara FFI 2009, 2014, 2017, 2019 127 HAQI ACHMAD Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2016 (bersama Patrick Effendy) 128 HARRY SABAR Nominasi Penata Musik FFI 1988 129 HARVAN AGUSTRIANSYAH Nominasi Film Pendek FFI 2016 130 HERDANIUS LAROBU Nominasi Penata Efek Visual FFI 2019 131 HERWIN NOVIANTO Sutradara Terbaik FFI 2012 132 HM SOLEH RUSLANI Penata Kamera Terbaik FFI 1987, 1991. Film Dokumenter Terbaik FFI 1973


TAHAP III FFI MEMBERSS 38 133 IFA ISFANSYAH Sutradara Terbaik FFI 2011, Film Terbaik FFI 2015, Film Pendek Terbaik FFI 2006 134 IFAN ISMAIL Penulis Skenario Terbaik FFI 2013 (bersama Gina S Noer) 135 IGP WIRANEGARA Film Dokumenter Terbaik FFI 2005 136 IMAM SYAFI'I Nominasi Film Pendek FFI 2018 137 IMELDA THERINNE Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2013 138 INDRA HERLAMBANG Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2009 (bersama Djenar Maesa Ayu) 139 INDRA TAMORRON Musu Nominasi Film Terbaik FFI 2012, Nominasi Penata Artistik FFI 2009 140 IPUNG R SYAIFUL Pengarah Sinematografi Terbaik FFI 2004, 2007, 2009, 2015 141 IRA MAYA SOPHA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1980, Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2006, 2008 142 ISABELLE PATRICE Nominasi Penata Busana FFI 2015, 2017, 2019 143 ISMAIL FAHMI LUBIS Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2019 144 ITA MUSTAFA Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 1981 145 IVAN ANWAL PANE Nominasi Pengarah Sinematografi FFI 2016 146 IWAN MAURITS Penata Suara Terbaik FFI 1989 147 JAJANG C NOER Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 1992, 2013 148 JASON ISKANDAR Nominasi Film Pendek FFI 2011, 2018 149 JAY SUBYAKTO Nominasi Film Dokumenter FFI 2017 150 JB KRISTANTO Lifetime Achievement FFI 2011 151 JENNY RACHMAN Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1980, 1982 152 JENNY ZHANG Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2008 153 JEROME KURNIA Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2019 154 JOHN DE RANTAU Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2006 (bersama Jeremias Nyangoen, Masree Ruliat, Monty Tiwa) 155 KAMILA ANDINI Sutradara Muda Terbaik FFI 2011. Nominasi Sutradara FFI 2011, 2018. Nominasi Film Pendek FFI 2016 156 KARSONO HADI Penyunting Gambar Terbaik FFI 1989, 1990, 1992 157 KEN JENIE Nominasi Penata Musik FFI 2018 158 KENES ANDARI Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2012 159 KIMO STAMBOEL Nominasi Sutradara FFI 2016 160 LALA HAMID Nominasi Film Terbaik FFI 2007 161 LENI LOLANG Nominasi Film Terbaik FFI 2013 162 LIDIA AFRILITA Nominasi Film Dokumenter FFI 2019 163 LILIK SUBAGYO Nominasi Penyunting Gambar Terbaik FFI 2019 164 LINA MARPAUNG Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2012 165 LINDA GOZALI Film Terbaik FFI 1979. Nominasi Film Terbaik FFI 1981 166 LINDA NURSANTI Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 167 LOELOE HENDRA Film Pendek Terbaik FFI 2014 168 LUCKY KUSWANDI Film Pendek Terbaik FFI 2015, Nominasi Sutradara FFI 2014 169 LUHKI HERWANAYOGI Nominasi Film Pendek FFI 2018 170 LUKMAN SARDI Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2007. Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2010, 2013, 2019 171 LULU TOBING Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2019 172 LUNA MAYA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2006 173 M ICHSAN RACHMADITTA Penata Suara Terbaik FFI 2011, 2013, 2016 174 MAKBUL MUBARAK Film Pendek Terbaik FFI 2017 175 MANDY MARAHIMIN Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 176 MANOJ PUNJABI Nominasi Film Terbaik FFI 2016


39 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 177 MANUEL ALBERTO MAIA Nominasi Film Pendek FFI 2018, Nominasi Film Dokumenter FFI 2016 178 MAR GALO NOMINASI Penata Musik FFI 2018 179 MARCELLA ZALIANTY Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2005 180 MARISSA ANITA Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2017 181 MATHIAS MUCHUS Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1988. Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2011, 2015 182 MEISKE TAURISIA Film Pendek Terbaik FFI 2015. Nominasi Film Terbaik FFI 2017, 2018 183 MELLY GOESLAW Penata Musik Terbaik FFI 2004, 2016 (bersama Anto Hoed), Lagu Tema Terbaik FFI 2016 (bersama Anto Hoed) 184 MERIAM BELLINA Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1984, 1990. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2007 185 Meutia S Pudjowarsito Nominasi Penata Busana FFI 2018 186 MIRA LESMANA Film Terbaik FFI 2005, 2016 187 MOULY SURYA Sutradara Terbaik FFI 2008, 2018 188 MUHAMMAD ALNAUVAL Nominasi Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2019 189 MUHAMMAD KHAN Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2019 190 MUHAMMAD ZAIDY Nominasi Film Terbaik FFI 2017, 2018 191 MUTIARA SANI Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1979 192 N. RIANTIARNO Penulis Skenario Terbaik FFI 1978 193 NAYAKA UNTARA Nominasi Film Terbaik FFI 2015 194 NIA DANIATY Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1980 195 NIA DINATA FILM Terbaik FFI 2004. Nominasi Sutradara & Skenario FFI 2004, 2006 196 NICO VERYANDI Nominasi Lagu Tema FFI 2016 197 NINIT YUNITA Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2014 198 NOVI DRN Penata Suara Terbaik FFI 2010 199 NUNGKI KUSUMASTUTI Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1981 200 NURMA AMBAR Nominasi Film Dokumenter Panjang FFI 2019 201 NUR FITRIAH NAPIZ Film Dokumenter Terbaik FFI 2012 202 ONY PAHLEVI Nominasi Film Dokumenter FFI 2013 203 PADRI NADEAK Nominasi Pengarah Sinematografi FFI 2012, 2019 204 PARAMITHA RUSADY Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1989, 1991, 1992, Nominasi Pemeran Pembantu FFI 1990, 1992 205 PATAR SIMATUPANG Nominasi Film Dokumenter FFI 2016 206 PERDANA KARTAWIYUDHA Nominasi Penulis Skenario FFI 2013 207 PRIMA RUSDI Penulis Skenario Terbaik FFI 2004 (bersama Riri Riza) 208 PRISIA NASUTION Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2011 209 PRITAGITA ARIANEGARA Nominasi Sutradara FFI 2016 210 PROTUS HYASINTUS ASALANG Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 211 PUTRI AYUDYA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2018 212 PUTUT WIDJANARKO Film Terbaik FFI 2010 213 RACHMANIA ARUNITA Nominasi Sutradara FFI 2008 214 RAHABI MANDRA Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2017 (bersama T Rifnu Wikana) 215 RAIHAANUN Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2016. Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2019 216 RAIYAN LAKSAMANA Nominasi Penata Efek Visual FFI 2014, 2016, 2019 217 RAKO PRIJANTO Sutradara Terbaik FFI 2013 218 RAMA Adi Film Terbaik FFI 2008, 2018


TAHAP III FFI MEMBERSS 40 219 RAMON Y. TUNGKA Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2006 220 RAMONDO GASCARO Penata Musik Terbaik FFI 2019 221 Randi Pratama Nominasi Film Pendek FFI 2017 222 RANDY PANGALILA Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2019 223 RASYID KARIM Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2010 224 RAVI BHARWANI Nominasi Sutradara FFI 2019, Nominasi Film Eksperimental FFI 1991 225 RAY SAHETAPY Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 1984, 1985, 1986, 1988, 1989, 1990 226 RETNO RATIH DAMAYANTI Penata Busana Terbaik FFI 2013, 2014, 2015 227 REUBEN ELISHAMA Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2006 228 RHOMA IRAMA Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 1992 229 RINA HASSIM Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1976. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 1991 230 RINGGO AGUS RAHMAN Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2006, 2007. Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2014 231 RIRI RIZA Sutradara Terbaik FFI 2016. Penulis Skenario Terbaik FFI 2004 (bersama Prima Rusdi), 2014 232 RIZALUDIN KURNIAWAN Nominasi Film Terbaik FFI 2015 233 ROBBY BARUS Nominasi Penyuntingan FFI 2012 234 ROBERT RONNY Nominasi Penulis Skenario Asli FFI 2015 (bersama Monty Tiwa, Ody C Harahap). Nominasi Film Terbaik FFI 2017 235 ROFIE NUR FAUZIE Nominasi Film Dokumenter FFI 2019 236 ROY LOLANG NOMINASI Pengarah Sinematografi FFI 2004, 2010 237 RUTH MARINI NOMINASI Pemeran Pendukung Wanita FFI 2018 238 SALLY ANOM SARI Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2009 (bersama Sammaria Simanjuntak) 239 SALMA PARAMITHA Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2011 240 SALMAN ARISTO Penulis Skenario Terbaik FFI 2016. Nominasi Penulis Skenario FFI 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2015 241 SAMMARIA SIMANJUNTAK Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2009 (bersama Sally Anom Sari). Nominasi Film, Sutradara, Skenario FFI 2012 242 SAMUEL ANDRE Nominasi Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2019 243 SAPTO SOETARJO Film Terbaik FFI 2008 244 SARAH ADILAH Nominasi Film Dokumenter Pendek FFI 2018 245 SATRIA BAYANGKARA Nominasi Penata Efek Visual FFI 2015 246 SAUL MANURUNG (Paul Manurung) Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 247 SENDI SUGIHARTO Nominasi Film Terbaik FFI 2013 248 SHA INE FEBRIYANTI Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 2016, 2019 249 SHALAHUDDIN SIREGAR Film Dokumenter Terbaik FFI 2018 250 SHEREN REGINA DAU Pemeran Anak Terbaik FFI 1989 251 SISKA SALMAN Nominasi Lagu Tema FFI 2016 252 STEVEN VICKY SUMBODO Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 253 SUNIL SAMTANI Film Terbaik FFI 2013, Nominasi Film Terbaik FFI 2017 254 SURYA SAPUTRA Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2004 255 SWASTIKA NOHARA Nominasi Penulis Skenario FFI 2014 256 TANIA SOEPRAPTO Nominasi Penata Busana FFI 2015, 2016 257 TEDDY SOERIAATMADJA Nominasi Sutradara FFI 2006, 2009, 2012 258 TEGUH RAHARJO Nominasi Penyunting Gambar & Efek Visual FFI 2018 259 TEUKU RIFNU WIKANA Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2017 260 TEUKU RUSIAN Nominasi Penata Artistik FFI 1992 261 THOERSI ARGESWARA Penata Musik Terbaik FFI 2010 (bersama Ian Antono), 2011, 2012 262 THYKE SYUKUR Nominasi Film Dokumenter FFI 2019 263 TIA HASIBUAN Film Terbaik FFI 2008. Nominasi Film Terbaik FFI 2015


41 BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA 264 TIKA BRAVANI Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2014 265 TIMO TJAHJANTO Nominasi Sutradara FFI 2016 266 TISSA BIANI Pemeran Anak Terbaik FFI 2014 267 TITI RADJO PADMAJA Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2009, Penata Musik Terbaik FFI 2009 (bersama Aksan Sjuman) 268 TITIEN WATTIMENA Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2018. Nominasi Penulis Skenario FFI 2004, 2005, 2010 269 Tizza Radia Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2008 270 TJANDRA WIBOWO Nominasi Film Dokumenter FFI 2005 271 TONNY TRIMARSANTO Film Dokumenter Terbaik FFI 2017 272 TONY MERLE Penata Musik Terbaik FFI 2017 (bersama Aghi Narottama, Bemby Gusti) 273 TUMPAL TAMPUBOLON Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2014 274 TYAS ABIYOGA Film Terbaik FFI 2007 275 UCU AGUSTIN Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2019 276 UWIE BALFAS Nominasi Film Terbaik FFI 2015 277 VERDI SOLAIMAN Nominasi Pemeran Pendukung Pria FFI 2009, 2019 278 VIDA SYLVIA Nominasi Penata Artistik FFI 2013, 2015, 2017 279 VIONA ROSALINA Pemeran Anak Terbaik FFI 1990 280 VIVA WESTI Nominasi Sutradara FFI 2008 281 WAHYU TRI PURNOMO Nominasi Penata Suara FFI 2017 282 WHANI DARMAWAN Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2019 283 WILZA LUBIS Nominasi Film Terbaik FFI 2019 284 WINNER WIJAYA Nominasi Film Dokumenter FFI 2018 285 WIRYADI DHARMAWAN Film Animasi Terbaik FFI 2013 286 WISNU DEWA BROTO Nominasi Film Pendek FFI 2019 287 WREGAS BHANUTEJA Film Pendek Terbaik FFI 2016, 2019 288 WULAN GURITNO Nominasi Pemeran Pendukung Wanita FFI 2005, 2011, 2012, 2015 289 YAHDI JAMHUR Nominasi Film Dokumenter FFI 2005 290 YAMA CARLOS Nominasi Pemeran Utama Pria FFI 2008, 2009 291 YAYU UNRU Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2014, 2017 292 YESSY GUSMAN Nominasi Pemeran Utama Wanita FFI 1981 293 YOGI FUAD Nominasi Film Dokumenter Pendek FFI 2018 294 YOSEP ANGGI NOEN Nominasi Sutradara, Penulis Skenario Asli FFI 2016 295 YUDA KURNIAWAN Film Dokumenter Terbaik FFI 2018 296 YUDHI ARFANI Penata Musik Terbaik FFI 2018 297 YULIA EVINA BHARA Nominasi Film Pendek Terbaik FFI 2016 298 YULIKA ANASTASIA INDRAWATI Nominasi Film Dokumenter FFI 2019 299 YUNUS PASOLANG Pengarah SInematografi Terbaik FFI 2018. Nominasi Pengarah Sinematografi FFI 2008 300 YUSUF PATAWARI Penata Suara Terbaik FFI 2013, 2015, 2018


FILM NOMINASI CERITA PANJANG 1 2 3 4 5 6 HUMBA DREAMS IMPERFECT: KARIER CINTA & TIMBANGAN MUDIK PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUSI SUSANTI THE SCIENCE OF FICTIONS (HIRUK-PIKUK SI AL-KISAH) 42


Film Cerita PanjangNOMINATED FEATURE FILMS BUKU PROGRAM MALAM ANUGERAH PIALA CITRA #FILMBAGUSCITRAINDONESIA PROFIL FILM NOMINASI CERITA PANJANG 43


1 HUMBA DREAMS 44


Click to View FlipBook Version