SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 LAPORAN RAPAT SOSIALISASI PENJURIAN II SEKRETARIAT KOMITE FESTIVAL FILM INDONESIA 2021
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 Nama Kegiatan : Rapat Sosialisasi Penjurian II via Zoom Waktu : 5 Juli 2021 Agenda : Sosialisasi Sistem Penjurian Peserta Rapat 1. ACI - Sanca Khatulistiwa 2. ADN - Erlan Basri 3. ADN - Tonny Trimarsanto 4. AINAKI - Eka Chandra 5. APFI - Celerina 6. APFI - Putut Widjanarko 7. APROFI - Tia Hasibuan 8. BPI - Dewi Umaya 9. BPI - Leni Lolang 10. COFFIE - Damar Ardi 11. COFFIE - Lulu Ratna 12. FFI - Andi F. Yahya 13. FFI - Arya Ibrahim 14. FFI - Emira Paraditya 15. FFI - Garin Nugroho 16. FFI - Hafiz Husni 17. FFI - Kharisma Rhany 18. FFI - Linda Gozali 19. FFI - Lusi Triana 20. FFI - Reza Rahadian 21. FFI - Ridla AnNur 22. FFI - Sugar Nadia 23. ICS - Anggi Frisca 24. ICS - Faozan Rizal 25. ICS - Muhammad Firdaus 26. ICS - Roy Lolang 27. IMPAct - Ichsan Rachmaditta 28. IMPAct - T Argeswara 29. INAFEd - Ahsan Andrian 30. INAFEd - Cesa David 31. INAFEd - Sastha Sunu 32. IPD - Adrianto Sinaga 33. IPD - Oscart Firdaus 34. KAFEIN - Hariyadi 35. KAFEIN - Heri Purwoko 36. PAFINDO - Ronny Dozer 37. PARFI - Gusti Randa 38. PARFI 56 - Kania 39. PARFI 56 - Ray Sahetapy 40. PILAR - Titin Wattimena 41. RAI - Arifin Putra 42. RAI - Lukman Sardi 43. RAI - Verdi Solaiman Poin Penjelasan Materi Rapat oleh Ketua/Pemateri 1. Timeline FFI: o Press Conference dan Launching FFI 15 Juli 2021.
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 o Undangan dan masa pendaftaran film 15 Juli – 30 Agustus 2021 dengan syarat periode penayangan film yang dapat didaftarkan pada FFI 2021 adalah film yang telah ditayangkan pada 1 Oktober 2020 – 30 Agustus 2021. o Tahap seleksi awal oleh Komite Penjurian FFI 2021 sampai dengan 5 September 2021. o Asosiasi-asosiasi film menerima 30 judul film (tentatif menyesuaikan jumlah film yang diproduksi dalam satu tahun terakhir) untuk dikurasi menjadi 1-5 film pada tanggal 5 September – 20 September 2021. o Juri Nominasi menentukan Film Nominasi FFI 2021 selama periode 20 September – 5 Oktober 2021. o Pengumuman Nominasi 10 Oktober 2021. o Dewan Juri melakukan penjurian penentuan pemenang selama periode 10 Oktober – 25 Oktober 2021. o Persiapan piala dan pemenang menuju malam penghargaan FFI 2021 25 Oktober – 9 November 2021. o Malam Anugerah FFI 2021 pada 10 November 2021. 2. Masukan sistem penjurian dari asosiasi ditunggu paling lambat pada Minggu, 11 Juli 2021, dan bila ada nama-nama yang diajukan untuk Juri Akhir. 3. Masukan sistem penjurian dan komunikasi dengan FFI bisa email ke: [email protected]. 4. FFI bisa membantu memfasilitasi zoom meeting untuk membicarakan masukan sistem penjurian bila sekiranya asosiasi membutuhkannya. 5. FFI telah membicarakan tentang legalitas hukum asosiasi dengan pihak Kemendikbud sehingga untuk asosiasi yang belum berbadan hukum bisa mengirimkan email ke Sekretariat FFI 2021 untuk menginformasikan tentang keanggotaan asosiasi tersebut, kapan dibentuk asosiasinya, dan bergerak dibidang apa. Nantinya informasi tersebut akan diteruskan ke Kemendikbud. Upaya ini supaya ketika masuk dalam penjurian, FFI bisa mempertanggungjawabkan bahwa asosiasi yang terlibat dalam penjurian adalah asosiasi yang sudah berbadan hukum. 6. Ada 3 aspek yang menjadi highlight dalam sistem penjurian FFI 2021: o Laporan/Usulan Asosiasi o Sistem Dewan Juri
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 o Keterlibatan publik 7. Tema FFI 2021: o Sejarah Film dan Media Baru o Sub-tema: Beralih Masa, Bertukar Rasa Film Indonesia 8. Sistem Penjurian FFI o Panitia melakukan pendataan terhadap film-film Indonesia yang tayang pada periode Oktober 2020 – Agustus 2021; o Film-film yang sudah didata diundang untuk mendaftar pada FFI 2021 melalui pendaftaran di website resmi FFI 2021; o Komite Penjurian FFI melakukan tahap seleksi awal film menjadi 30 film (jumlahnya menyesuaikan dengan jumlah produksi film pada tahun ini) yang hasilnya akan diberikan kepada asosiasi-asosiasi dalam perfilman; o Komite Penjurian FFI mengirimkan kurang lebih 30 film pada asosiasi setelah memenuhi syarat administrasi dan tahap seleksi awal. Asosiasi film mengelola masing-masing anggota untuk memilih film yang akan dicalonkan/diajukan kepada panitia FFI; o Asosiasi film mengirimkan 3-5 film terbaik pilihan asosiasi. Film yang dipilih adalah film terbaik (secara komprehensif), bukan film berdasarkan pencapaian teknis dari bidang/divisi masing-masing; o Setelah pengumpulan film, setiap asosiasi mengirimkan perwakilan satu orang yang akan melanjutkan tugas sebagai Juri Nominasi untuk memilih film-film yang menjadi nominasi FFI 2021. Perwakilan ini bisa ketua, wakil, atau anggota asosiasi yang ditunjuk dan diberikan kuasa sebagai pemangku tugas. Hal ini diharapkan bisa menjaga syarat unsur tiap bidang profesi; o Jumlah nominasi pada masing-masing kategori adalah 5 (lima) nominees, dan dewan juri akan memutuskan 1 (satu) pemenang; o Proses penjurian akhir yakni pemilihan 1 (satu) pemenang, dilakukan oleh Dewan Juri Akhir FFI 2021. Dewan Juri Akhir dipilih oleh Komite tetap FFI 2021 – 2023, mewakili ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesinya. 9. Anggota Dewan Juri FFI 2021: o Kritikus Film dan Seni o Budayawan o Profesional Film/Pembuat Film o Aktor & Aktris
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 o Pakar Pendidikan Film o Aktivis Film/Perwakilan Komunitas o Perwakilan Industri Film Bioskop o Perwakilan Wartawan/Pers 10. Anggota Dewan Juri Kategori Non Fiksi Panjang (Dokumenter, Animasi, dan Film Pendek): o Sistem penjurian terdiri dari 3 anggota juri. Sistem penjurian dikembalikan kepada kebijakan ketua juri dan anggota juri kategori film non-fiksi panjang yang berkoordinasi dengan panitia FFI 2021. Juri-juri dipilih dari ekosistem film nonfiksi panjang dengan melibatkan masing-masing pakar film agar pertumbuhan profesi dan ekosistem saling berkesinambungan. o Nama-nama juri untuk Kategori Film Non Fiksi Panjang (Film Dokumenter, Film Pendek, dan Animasi) diusulkan oleh asosiasi film dokumenter, animasi, pengkaji film dan jejaring film festival. 11. Tahun ini FFI mengadakan kategori film favorit pilihan penonton, aktor favorit dan aktris favorit yang dipilih melalui voting publik di microsite FFI. 12. Perbedaan kriteria film favorit dan aktor favorit dengan kategori aktor dan aktris terbaik adalah ini kategori favorit ini berbasis popularitas, daftar aktor yang masuk sudah dikurasi terlebih dulu oleh tim penjurian, nama-nama yang masuk dalam daftar merupakan aktor yang aktif selama setahun terakhir dan aktor-aktor muda. Daftarnya akan berbeda dengan daftar kategori aktor terbaik. 13. Asosiasi diharap bisa memberi saran nama piala yang diberikan pada kategori aktor/aktris favorit. 14. Dari tim FFI akan menyiapkan formulir singkat yang akan berisi data untuk diisi publik yang ikut memilih dalam voting kategori favorit publik, agar bisa membaca demografi (umur, lokasi) penonton Indonesia. 15. Kategori FFI: 1. Film Cerita Panjang Terbaik 2. Sutradara Terbaik 3. Penulis Skenario Terbaik 4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 5. Pengarah Sinematografi Terbaik 6. Pengarah Artistik Terbaik 7. Penata Efek Visual Terbaik 8. Penyunting Gambar Terbaik 9. Penata Suara Terbaik 10. Penata Musik Terbaik 11. Pencipta Lagu Tema Terbaik 12. Penata Busana Terbaik 13. Penata Rias Terbaik 14. Pemeran Utama Pria Terbaik 15. Pemeran Utama Perempuan Terbaik 16. Pemeran Pendukung Pria Terbaik 17. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik 18. Film Cerita Pendek Terbaik 19. Film Dokumenter Pendek Terbaik 20. Film Dokumenter Panjang Terbaik 21. Film Animasi Panjang Terbaik 22. Film Animasi Pendek Terbaik 23. Lifetime Achievement/Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film Piala Usmar Ismail FFI 2021 1. Film Terbaik Pilihan Penonton 2. Aktor Terbaik Pilihan Penonton 3. Aktris Terbaik Pilihan Penonton 16. Tiap asosiasi memilih 3-5 film, menunjuk 1 nama dari anggota asosiasi untuk Juri Nominasi, dan Asosiasi bisa memberikan nama-nama yang bisa menjadi Juri Akhir tidak hanya nama dari anggota asosiasi tapi bisa juga para ahli yang mewakili ekosistem perfilman dengan latar profesi berbeda. 17. Usulan Dewan Juri Akhir yang diterima tim penjurian pada akhirnya akan dikerucutkan oleh panitia FFI untuk menjadi 15 orang Dewan Juri Akhir. 18. FFI akan membuatkan MOU untuk asosiasi tentang poin-poin kerja sama dengan FFI dan asosiasi, dan FFI akan diinfokan tentang timeline, Kemendikbud menyiapkan dana operasional untuk keterlibatan asosiasi dalam penjurian dan ada perwakilan yang akan mendapat honor untuk Juri Nominasi.
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 Diskusi/Masukan/Pertanyaan dari Peserta Rapat 1. RAI diharap juga bisa memberikan kriteria untuk menjadi masukan pada kategori aktor favorit. Ada baiknya untuk mengedukasi penonton ada kriteria yang jelas untuk kategori aktor/aktris favorit. 2. Nama Usmar Ismail sudah pernah digunakan dalam Usmar Ismail Awards sehingga jangan sampai sama namanya. Selain Usmar, ada banyak tokoh perfilman yang namanya perlu diketahui masyarakat umum. Namun tidak apa juga jika ingin menggunakan nama Usmar Ismail. Hanya perlu dipastikan saja agar tidak akan dipermasalahkan kedepannya. 3. ICS: Buku putih sinematografi sedang disusun, karena melihat perkembangan sinematografi sudah sangat maju dan persyaratan teknis juga dikuasai oleh pemenang. Bila buku putih selesai, buku tersebut bisa didistribusikan pada juri akhir dan pada asosiasi lain. 4. Setelah nominasi terpilih, kita akan ada nonton bareng dengan dewan juri di bioskop dan diskusi langsung setelah menonton di bioskop. 5. KAFEIN mengusulkan untuk adanya kategori kritik film atau ada juga piala khusus untuk ini. 6. Masukan kritik film akan didiskusikan oleh tim FFI. Kemungkinan tidak masuk tahun ini tapi akan jadi rencana tahun 2022. Nantinya FFI juga akan berdiskusi dengan KAFEIN dan asosiasi lain yang terkait untuk syarat dan kriteria kritik film ini. 7. INAFED: Bisa tolong dijelaskan mekanisme nominasi dari asosiasi seperti apa? 8. Sistem penjurian Nominasi: a. FFI akan mengirimkan daftar film yang masuk daftar seleksi awal, sekitar 30 judul film atau lebih. Dari list itu teman2 asosiasi bisa berdiskusi dan menggalang voting anggota asosiasi 1-5 film terbaik pilihan asosiasi. Lalu itu dikembalikan ke tim FFI dan panitia akan mengumpulkan semua pilihan asosiasi. Nanti akan proses memasukan ke dalam setiap kategori yang mana ada 5 nominasi untuk setiap kategori. b. Juri Nominasi adalah perwakilan dari setiap asosiasi yang ditunjuk oleh asosiasi. Sehingga sebelum adanya rapat nominasi, juri dari setiap asosiasi diharapkan
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 sudah berdiskusi terlebih dahulu dengan anggota asosiasi untuk menentukan nama yang masuk dalam kategori nominasi. 9. Untuk sistem seleksi awal: a. Sistemnya panitia akan mengirimkan sejumlah film yang akan dipilih oleh asosiasi. Kemudian ada kerja mandiri dari asosiasi untuk memilih film. 10. Anto Sinaga: Film yang dikurasi oleh panitia lalu ditentukan 5 film terbaik dari setiap asosiasi. Kemudian asosiasi mengirimkan 1 perwakilan asosiasi yang menentukan nama yang masuk dalam kategori FFI. 11. RAI: Masukan untuk kategori kritik film, bisa diadakan kompetisi tentang nominasi kritik film ini tahun ini untuk engagement dengan publik dan supaya ada gaung untuk kategori ini tahun depan. Tentunya kompetisi ini dibuat. 12. Untuk pemilihan Juri Akhir, jangan sampai ada Juri Akhir yang filmnya lolos dan masuk nominasi sehingga obyektifitas juri tersebut dipertanyakan. Sebaiknya Juri Akhir tidak terkait dengan film-film yang terdaftar pada FFI 2021. 13. PILAR: Bila dari PILAR hanya memberikan 5 rekomendasi film terbaik, khawatir akan kekurangan nominasi untuk kategori skenario adaptasi atau skenario asli. 14. Dari PILAR juga bisa memberikan catatan itu pada asosiasi yang lain. Catatan ini juga bisa dibagikan untuk kategori sound. 15. Keinginan FFI setiap kategori ada 5 nama nominasi. Ini akan menjadi catatan juga untuk FFI. 16. Tim penjurian akan kirim update berkala pendataan film sebelum kompilasi seluruh judul film seleksi awal dikiirmkan ke asosiasi untuk dipilih. Diharapkan PILAR untuk memberikan panduan untuk menentukan kategori skenario asli atau skenario adaptasi pada setiap film yang diberikan oleh panitia FFI 2021. 17. KAFEIN: Kritik film ini bukan mengadakan baru tapi mengembalikan kritik film yang sudah ada 2006, masukan untuk 2022 ada kategori bahasa daerah terbaik, masukan yang ditunggu minggu ini berupa masukan untuk sistem penjurian bukan pilihan 5 film terbaik dan bila ada nama-nama untuk juri akhir.
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 18. COFFIE: Butuh meeting khusus untuk juri kategori Film Non Fiksi Panjang (ADN, AINAKI, COFFIE). Sebaiknya ada kerjasama dengan festival film pendek fiksi. 19. PAFINDO: Kategori film yang tayang di OTT tidak disatukan dengan film yang tayang di bioskop. Masukan untuk kreatif Malam Puncak, ada parody berjuangnya filmmaker Indonesia di tengah pandemi untuk perhelatan malam puncak. 20. Film-film yang tayang di OTT juga tidak sedikit yang awalnya diperuntukkan ke bioskop namun karena kondisi saat ini film-film tersebut akhirnya tayang di OTT. 21. BPI: Dalam syarat penayangan sudah disensor atau tayang di publik, apa persyaratan tayang di publik itu bisa diperjelas spesifikasinya itu? Untuk film pendek, banyak film pendek yang tidak terambil padahal film tersebut punya kualitas bagus. Sosialisasi dari FFI tidak hanya pada asosiasi yang besar tapi juga ke anak-anak komunitas daerah lewat asosiasi (dokumenter, animasi). 22. Penting bagi setiap asosiasi untuk mengakses film-film tapi kita juga meminta secara aktif pembuat film mendaftarkan diri. Oleh karena itu, asosiasi baiknya secara aktif memberikan pendataan sesuai profesi yang dijalankan asosiasi tersebut. 23. Tentang film pendek, pentingnya komunitas yang ada di daerah yang menyelenggarakan kompetisi film pendek. Ini sudah masuk dalam catatan FFI dan semoga tidak ada film pendek yang terlewat. 24. Untuk komunikasi sudah dilakukan oleh bidang Sekretariat dan Penjurian FFI kepada asosiasi dengan harapan komunikasi tersebut bisa diteruskan oleh pengurus asosiasi ke anggota masing-masing secara internal. 25. Selain mendata, FFI juga menyiapkan link yang disebar untuk pembuat film mendaftarkan film-filmnya dan berharap asosiasi bisa bantu untuk menyebarkan link tersebut. 26. Untuk concern PAFINDO, pada penilaian/seleksi akhir, semua film akan disaksikan di bioskop sehingga bisa kekhawatiran tentang penilaian teknis film bisa dimaksimalkan saat itu juga. Untuk syarat penayangan, asal film tersebut sudah di festival atau screening khusus bisa mendaftarkan diri ke FFI 2021. Batas tayang film OTT sama dengan syarat waktu penayangan di bioskop.
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 27. Diharapkan film yang masuk nominasi menyiapkan DCP Master untuk penayangan di bioskop. 28. Film yang didata saat ini sudah ada 62 judul dari film yang tayang di bioskop dan OTT. Setelah launching data tersebut akan dibagikan dan dinaikkan pada website FFI untuk asosiasi dan umum dapat mengakses langsung. Rekap Pelaksanaan Rapat Rapat pada tanggal 5 Juli 2021 dimulai pada pukul 14.00 WIB. Agenda rapat ini adalah Sosialisasi Sistem Penjurian. Peserta rapat yang hadir sebanyak 43 orang, yang terdiri dari perwakilan atau ketua dari asosiasi APFI, RAI, APROFI, PILAR, ADN, AINAKI, PARFI, PARFI 56, ICS, PAFINDO, ACI, INAFED, IMPAct, IFDC, KFT, PAFINDO, PARSI, Ketua Bidang Sekretariat FFI 2021, Ketua Bidang Pendanaan dan Pengembangan Usaha FFI 2021, Tim Sekretariat FFI 2021, Tim Pokja Kemendikbud, Ketua Bidang Penjurian FFI 2021, Ketua Umum FFI 2021, Ketua Bidang Festival BPI, Wakil Ketua BPI, dan Direktur Film Musik dan Media Baru. Rapat dimulai dengan penjelasan oleh Ketua Rapat lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta. Rapat berlangsung selama 120 menit dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan selama rapat berlangsung direkam oleh Tim Sekretariat untuk dokumentasi.
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 Lampiran 1. Surat Undangan Kegiatan via Email
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190 Lampiran 2. Foto-Foto Rapat
SEKRETARIAT FESTIVAL FILM INDONESIA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Gedung E Lantai VIII Jl. Jend. Sudirman, RT.1/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190