The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Proposal Kedaireka PSDKU Unpad K. Pangandaran 2024

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by donnynurhamsyah, 2024-01-31 04:55:00

Proposal Kedaireka PSDKU Unpad K. Pangandaran 2024

Proposal Kedaireka PSDKU Unpad K. Pangandaran 2024

PROPOSAL PROGRAM DANA PADANAN 2024 NAVIGATE (Navigating the Mental Health of Fishers through Geographic Information Systems) di Pesisir Selatan Priangan Timur TIM PENGUSUL: Alexander M. A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. 0025077707 Donny Nurhamsyah, S.Kep., Ners., M.Kep. 0028069302 Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si. 0020107105 Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP. 0017049101 Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra, S.Pi., M.Si. 0012019204 Muhammad Rifqi Ismiraj, S.Pt., M.Sc. 0019019302 UNIVERSITAS PADJADJARAN


Proposal Program Dana Padanan 2024 Lembar Pengesahan dan Identitas Tanggal Pengajuan: 18/01/2024 Informasi Perguruan Tinggi Nama Perguruan Tinggi Nama Rektor/Pimpinan PT Alamat Telepon genggam (WhatsApp) E-mail Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 - [email protected] Informasi Unit yang Ditugaskan oleh PT untuk Mengelola Program Nama Unit Pengelola Ketua unit Alamat Telepon genggam (WhatsApp) E-mail Direktorat Inovasi dan Korporasi Unpad Prof. Dr. Tomy Perdana, SP., MM. Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 +62811215246 [email protected] Informasi Ketua Tim Pengusul Nama ketua tim pengusul Bidang keahlian ketua Alamat Telepon genggam (Whatsapp) E-mail Alexander M. A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. Perikanan Tangkap, PSDKU Unpad Kampus Pangandaran Jl. Cintaratu, Sukamanah, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat 46393 +6281380000210 [email protected] Bersama ini kami menyatakan bahwa proposal yang diajukan telah melalui proses penjaminan mutu di institusi. Ketua Tim Pengusul Unit Pengelola Program Dana Padanan di Tingkat Perguruan Tinggi Ketua Unit Alexander. M. A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. NIP. 197707252008121002 Prof. Dr. Tomy Perdana, SP., MM. NIP. 197312131997021001 Penanggung Jawab, Pimpinan Perguruan Tinggi Jabatan Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. NIP. 196101101986012002


Proposal Program Dana Padanan 2024 1. Identitas Rekacipta 1.1. Nama Rekacipta NAVIGATE 1.2. Judul Proposal NAVIGATE (Navigating the Mental Health of Fishers through Geographic Information Systems) di Pesisir Selatan Priangan Timur 1.3. Tematik Khusus Rekacipta atau Umum (pilih satu yang utama) Ekonomi Hijau Ekonomi Digital Kemandirian Kesehatan Ekonomi Biru Pengembangan Pariwisata Non Tematik (Umum) 1.4. Komposisi Pengusul Perguruan Tinggi PT Lain Dalam Negeri PT Luar Negeri Lembaga Riset/Litbang DN Lembaga Riset/Litbang LN 1.5. Kelompok Mitra (boleh pilih lebih dari satu) DUDI LSM Instansi Pemerintah (K/L) Pemerintah Daerah 1.6. Skema (pilih satu yang utama) Kemitraan untuk Hilirisasi Rekacipta Hasil Riset atau Kepakaran: Hilirisasi Rekacipta Hasil Riset untuk Tujuan Komersialisasi Hilirisasi Kepakaran untuk Menjawab Kebutuhan DUDI Pengembangan Produk Rekacipta Bersama DUDI/Mitra Rekacipta Peningkatan TKDN atau Produk Substitusi Import Melalui Proses Reverse Engineering Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi Tatakelola Pemerintahan: Penyelesaian Persoalan yang Ada di Masyarakat Penyelesaian Persoalan yang Ada di Instansi Pemerintah 1.7. Durasi Pelaksanaan Rekacipta 3 Tahun 1.8. Dana Kemendikbudristek Usulan (Rp) Tahun 2024: 396.160.000 Tahun 2025: 0 Tahun 2026: 0 1.9. Dana Mitra Tunai Usulan (Rp) Tahun 2024: 52.500.000 Tahun 2025: 0 Tahun 2026: 0 1.10. Dana Mitra Natura Usulan (Rp) Tahun 2024: 364.000.000 Tahun 2025: 0 Tahun 2026: 0 1.11. Jumlah Dosen yang Terlibat 6 orang 1.12. Jumlah Mahasiswa yang Terlibat Diploma Dua:- Diploma Tiga:- Diploma Empat/ Sarjana Terapan:- Sarjana: 50 Profesi: 5 Magister:- Doktor:- 2. Mitra Utama Nama mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran c.q SKPD RSUD Pandega Pangandaran Fokus bisnis/bidang usaha (khusus DUDI) - Alamat Jl. Merdeka, Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran, Jawa Barat 46396 Telepon genggam (WhatsApp) 082120056071 E-mail [email protected]


Proposal Program Dana Padanan 2024 1. Perumusan Masalah dan Urgensi Rekacipta (Maksimal 1 Halaman) Deskripsi masalah pada usulan berikut ini berawal dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2023 yang menyatakan bahwa sebanyak 6,1% penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental (Kemenkes, 2023). Nelayan menjadi salah satu populasi yang berpotensi mengalami masalah kesehatan mental tersebut. Data di Pangandaran menunjukkan bahwa sebaran umur nelayan mulai dari 20-65 tahun (Ginanjar, 2022). Kesehatan mental merupakan keadaan kesejahteraan yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik serta berkontribusi positif kepada komunitasnya (WHO, 2022). Nelayan menjadi salah satu populasi dengan tekanan kerja yang berat. Aktivitas nelayan di atas kapal penangkap ikan merupakan salah satu pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori membahayakan dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Menurut FAO (2006) pekerjaan di atas kapal penangkap ikan memiliki karakteristik yang membahayakan (dangerous), kotor (dirty), dan sulit (difficult). Selain itu, karakteristik nelayan Indonesia masih didominasi oleh unit penangkapan ikan yang relatif kecil (small scale fisheries) sehingga ruang kerja di atas kapal juga relatif terbatas, termasuk nelayan di Pesisir Selatan Priangan Timur. Skema program kegiatan ini mengembangkan sistem informasi geografis untuk memantau kesehatan mental nelayan Pesisir Selatan Priangan Timur. Sistem informasi geografis berbasis website ini akan memberikan pelayanan yang lebih komprehensif kepada nelayan yang ada di lokasi kajian dengan unggulannya untuk mendeteksi, preventif, promotif, advokatif dan edukatif terkait permasalahan kesehatan mental pada nelayan. Sistem informasi geografis ini merupakan lanjutan pengembangan dari Aplikasi TUNA yang telah dikembangkan sebelumnya dengan tambahan penggunaan sistem informasi geografis agar lebih akurat dan komprehensif dalam memberikan cakupan layanan kepada nelayan. Permasalahan yang dihadapi pada program ini adalah tingginya angka kejadian gangguan kesehatan mental pada nelayan sebanyak 20,16% per 138 orang (Riskesdas Jabar, 2019) termasuk tinggi jika dibandingkan dengan jumlah total nelayan di Jawa Barat yaitu sebesar 40.625 orang (KPDA, 2022). 2. Peta Jalan dan Desain Program (Maksimal 10 halaman) 2.1. Peta Jalan Pelaksanaan Program Pendekatan kepada masyarakat dengan cara yang efektif menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan program ini. Community Health Action Model merupakan salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan perhatian dari audien. Model ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat karena pelaksanaanya melibatkan penilaian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari masyarakat sendiri (Racher & Annis, 2014). Konsep terkait Community Health Action Model dapat dilihat pada gambar 1.1.


Proposal Program Dana Padanan 2024 Gambar 1. Community Health Action Model (Racher & Annis, 2014) Adapun peta jalan penelitian dijelaskan pada grafik berikut ini: Proses pengembangan sistem informasi geografis kesehatan mental nelayan NAVIGATE telah dimulai melalui skema PTUPT (Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi) tahun 2021 melalui riset pengembangan aplikasi kesehatan mental nelayan sehaT Untuk Nelayan IndonesiA (TUNA). Kemudian dilanjutkan melalui proses penyempurnaan aplikasi dan web databased system dari 2022- 2023 menggunakan skema hibah internal Unpad bermitra dengan kelompok nelayan Bojongsalawe di Kabupaten Pangandaran dan kelompok nelayan Camar di Kabupaten Sukabumi. Inovasi yang dikembangkan adalah aplikasi pemantauan kesehatan mental nelayan berbasis android. Analisis tingkat stres pada nelayan Analisis faktor penyebab stres pada nelayan Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pemahaman nelayan tentang kesehatan mental Penanggulangan atau pengobatan penderita gangguan kesehatan mental


Proposal Program Dana Padanan 2024 2.2. Mekanisme Pelaksanaan Program 1) Pentahapan Program Tahapan program terdiri dari beberapa bagian, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penyajian hasil penelitian. Tahapan persiapan meliputi kegiatan perizinan lokasi penelitian, koordinasi dengan pihak terkait (dinas kesehatan, desa, kelompok nelayan dan masyarakat), penyusunan instrument penelitian, persiapan alat pengumpulan data, mobilisasi tim peneliti. Indikator capaian dari tahap persiapan adalah tersusunnya pedoman dan instrumen survei, alat pengumpul data, dan surat izin penelitian. Tahap kedua adalah pelaksanaan yang meliputi pengumpulan data primer dan sekunder, pendampingan nelayan dalam penggunaan aplikasi pemantauan kesehatan mental nelayan berbasis android. Adapun indikator capaian dari proses pelaksanaan penelitian adalah bertambahnya jumlah pengguna aplikasi pemantauan kesehatan mental nelayan, terciptanya website sistem informasi geografis yang diberi nama NAVIGATE. Tahap ketiga adalah penyajian hasil penelitian dengan indikasi capaian berupa Naskah Publikasi Nasional bereputasi, Naskah Publikasi Internasional bereputasi dan Draft HKI. 2) Desain Program Desain penelitian menggunakan mixed methods yang menggabungkan analisis kualitataif dan kuantitatif. Participatory Action Research (PAR) adalah kegiatan riset yang dilaksanakan secara partisipatif diantara masyarakat dalam suatu komunitas atau lingkup sosial yang lebih luas untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif (perubahan kondisi hidup yang lebih baik). Dengan tiga pilar utama, yakni metodologi riset, dimensi aksi, dan dimensi partisipasi. Mitra akan menjadi tempat konsultasi kesehatan mental nelayan sedangkan nelayan akan menjadi pengguna aplikasi pemantauan kesehatan nelayan dan sistem informasi geografis berbasis website. 3) Lokasi Program Lokasi penelitian dilaksanakan di sentra-sentra nelayan sepanjang pesisir selatan wilayah Priangan Timur. 4) Pelaksanaan program A. Pengembangan Aplikasi TUNA Pengembangan aplikasi TUNA dan berdasarkan data kebutuhan nelayan yang dilakukan melalui survei lapangan, dipastikan bahwa aplikasi yang diprogram berjalan sesuai fungsinya, sehingga dapat mendekati optimasi yang maksimal.


Proposal Program Dana Padanan 2024 B. Pengembangan Bisnis Pentahelix Pembaharuan model bisnis tetap memiliki arti penting, terutama untuk lembaga di daerah yang sedang berkembang. Seperti yang dicatat oleh Osterwalder dan Pigneur (2018), model bisnis bisa berperan sebagai katalisator perubahan, mempermudah sebuah lembaga dalam mengadopsi perbaikan. Sehingga, sebuah lembaga perlu terus memperbarui model bisnisnya melalui evaluasi secara berkala dan berkelanjutan. Peningkatan pada model bisnis dapat mengisi celah dengan menawarkan beberapa alternatif model bisnis yang bisa diimplementasikan dalam program-program masa depan (Tian dan Martin 2014). Peningkatan inisiatif pemerintah yang efektif diperlukan model kerja sama yang tepat guna menciptakan peluang kemajuan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi kerja sama yang efektif, khususnya melalui model Pentahelix, menggunakan kerangka kerja sama pemerintah (Government Collaboration Framework). Pemetaan kerja sama ini melibatkan beberapa elemen seperti segmen penerima manfaat (beneficiary segments), nilai tambah bagi masyarakat (value propositions for the community), saluran komunikasi (methods of outreach), hubungan dengan stakeholders (ways to build and maintain relationships with stakeholders), aliran pendanaan (funding sources), sumber daya kunci (key resources required), aktivitas utama (main activities to implement the initiative), kemitraan kunci (key partners for collaboration), dan struktur biaya (expenditure involved). Model Pentahelix adalah pendekatan pengembangan sosial-ekonomi yang berfokus pada kolaborasi dan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, institusi akademik, masyarakat dan media.


Proposal Program Dana Padanan 2024 2.3. Luaran, Manfaat, dan Dampak Manfaat (tangible & intangible) serta dampak signifikan dari luaran yang dihasilkan baik terhadap perguruan tinggi pengusul, mitra, nelayan dan masyarakat diantaranya: 1. Manfaat tangible dan dampak untuk perguruan tinggi pengusul adalah bertambahnya inovasi dan teridentifikasi sebaran dan jumlah nelayan yang mengalami gangguan kesehatan mental di wilayah pesisir selatan daerah Priangan Timur. Manfaat intangible dapat berupa meningkatnya mahasiswa yang mengikuti program MBKM dan KKN Integratif 20 SKS, bertambahnya hasil kerja penelitian dosen yang dimanfaatkan masyarakat, bertambahnya publikasi ilmiah, meningkatkan rangking perguruan tinggi, dan bertambahnya mitra. 2. Manfaat tangible dan dampak bagi Mitra RSUD Pandega Pangandaran adalah berpotensi penambahan inovasi pelayanan rumah sakit. Manfaat Intangible berupa meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia hasil dari transfer teknologi, meningkatnya branding rumah sakit dan sebagai pijakan potensi pembukaan poliklinik kesehatan jiwa di RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat. 3. Manfaat Tangible dan dampak bagi nelayan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran mampu meningkatkan landasan penyusunan peraturan daerah yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan mental pada nelayan yang berdampak langsung pada nelayan dan masyarakat. Manfaat Intangible dapat berupa meningkatan social capital masyarakat dalam program pembedayaan, menurunnya potensi kejadian gangguan kesehatan mental di Kabupaten Pangandaran, dan meningkatnya konvergensi kelembagaan pengelola penanggulangan gangguan kesehatan mental. Pencapaian IKU perguruan tinggi yang diharapkan sesuai dengan karakteristik inovasi yang diusulkan antara lain: 1. IKU II: Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, minimal 50 orang mahasiswa tingkat sarjana mengikuti program MBKM setara 20 SKS dalam program magang, studi independent dan 5 orang mahasiswa tingkat profesi menjalani stase di kelompok nelayan di Pesisir Selatan Priangan Timur. 2. IKU III: Dosen berkegiatan di luar kampus, para pengusul dan dosen lainnya yang terlibat melakukan tri dharma perguruan tinggi di kelompok nelayan dan RSUD Pandega Pangandaran, menjadi pembimbing program MBKM secara integratif dan berkelanjutan. 3. IKU V: Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional: Sistem informasi geografis dapat dimanfaatkan pada skala regional, nasional, dan internasional serta hasil penelitian dapat diterbitkan dalam publikasi nasional dan internasional bereputasi. 4. IKU VII: Kelas yang kolaboratif dan partisipatif: peningkatan kualitas dosen dalam menyusun dan menyampaikan materi kuliah, mahasiswa dan kurikulum melalui implementasi model perkuliahan project based learning. Model pembelajaran ini perlu disesuaikan dengan mata kuliah dan program MBKM dan mata kuliah yang melibatkan partisipasi aktif mitra dan dosen. Proses pengembangan kurikulum pembelajaran beserta ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP) disusun untuk program MBKM magang, studi independent dan membangun desa. 3. Rencana Pengelolaan Program Dana Padanan di Perguruan Tinggi (Maksimal 2 halaman) Pengelolaan Matching Fund di Universitas Padjadjaran : • Pengelolaan MF di Universitas Padjadjaran di bawah koordinasi Direktorat Inovasi dan Korporasi • Universitas Padjadjaran telah membentuk tim monitoring evaluasi Internal yang terdiri dari dosendosen yg memiliki produk yang sudah dikomersialisasi, serta dosen-dosen yang aktif berkolaborasi dengan industri dan memiliki rekam jejak penelitian yang baik • Pelaksanaan monev internal akan dilakukan dua kali, yaitu sebelum laporan kemajuan dan akhir. • Pengelolaan HKI juga akan dilakukan oleh Dit Inovkor Matching Fund dan MBKM di Universitas Padjadjaran : • Awal semester: Memastikan mahasiswa tersebut terdaftar dalam kegiatan MBKM yg direncanakan dan tercatat dalam KRS dan disetujui Kaprodi • Tengah semester: Mahasiswa sudah melakukan aktivitas dan terlibat dalam kegiatan Kedaireka • Akhir semester: Memastikan nilai dari kegiatan MBKM sudah dikonversi


Proposal Program Dana Padanan 2024 4. Rencana Anggaran dan Jadwal Pelaksanaan 4.1. Rencana Anggaran yang Diperlukan Bagian ini memuat rencana anggaran global untuk setiap tahun usulan sesuamelengkapi RAB rinci untuk tahun 2024 dengan menggunakan format baku yKomponen Pembiayaan Besaran Dana dan Sumbernya Tahun 2024 (ribuan rupiah) BeTMitra DP Dikti PT Tunai Natura TunA. Honorarium Tenaga Peneliti/Pakar 0 34.000. 000 0 80.50 0.000 0 B. Peralatan Pendukung Terkait Langsung Dengan Kegiatan 0 0 95.20 0.000 0 0 C. Bahan Prototype/Produksi Skala Terbatas/Bahan Habis Penelitian 0 225.00 0.000 165.0 00.00 0 0 0 D. Pendampingan/Alih teknologi 52.500 .000 105.00 0.000 60.00 0.000 0 0 E. Diskusi Terpumpun: Penyusunan Kebijakan, Uji Publik 0 0 0 0 0 F. Survei 0 0 45.00 0.000 0 0 G. Biaya Pengujian Produk 0 0 0 0 0 H. Pendaftaran Hki 0 0 0 0 0 I. Biaya Perjalanan Dinas 0 0 30.96 0.000 0 0 J. Bantuan Insentif Mahasiswa 0 0 0 51.50 0


ai tabel di bawah. Pengusul yang diundang ke tahap VEKA diharuskan untuk yang telah disediakan (excel). esaran Dana dan Sumbernya Tahun 2025* (ribuan rupiah) Besaran Dana dan Sumbernya Tahun 2026* (ribuan rupiah) Mitra DP Dikti PT Mitra DP Dikti PT nai Natura Tunai Natura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Proposal Program Dana Padanan 2024 0.000 K. Biaya Produksi Skala Terbatas 0 0 0 0 0 L. Pengelolaan Program Dana Padanan 0 0 0 0 0 Jumlah 52.500 .000 364.00 0.000 396.1 60.00 0 132.0 00.00 0 0 *Hanya untuk Skema A bila mengusulkan tahun jamak


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Proposal Program Dana Padanan 2024 4.2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024 Aktivitas Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust 1. Penyusuna n proposal ✓ 2. Persiapan ✓ 3. Survei awal ✓ 4. FGD dan lokakarya seluruh pihak terkait ✓ 5. Perencana an penyusuna n blue print sistem informasi geografis ✓ ✓ 6. Pengemba ngan Sistem Informasi Geografis ✓ ✓ ✓ 7. Uji coba sistem informasi geografis ✓ 8. Sosialisasi sistem informasi geografis ke mitra dan dinas terkait ✓ ✓ 9. Sosialisasi sistem informasi geografis ke nelayan ✓ ✓


Proposal Program Dana Padanan 2024 10. Penampun gan aspirasi konten sistem informasi geografis ✓ ✓ 11. Monitoring ✓ 12. Penyusuna n laporan kemajuan ✓ 13. Penyusuna n laporan akhir dan evaluasi ✓ 14. Penyusuna n artikel ilmiah nasional dan internasion al ✓ ✓ ✓ 15. Pengurusa n HKI ✓ 16. Pendataran paten sederhana ✓ 17. Pengabdian pada masyarakat terintegrasi dengan KKN Mahasiswa ✓ ✓ 18. Perumusan Kerjasama dan tindak lanjut ✓ 19. Pelatihan dan transfer teknologi ✓ ✓


Proposal Program Dana Padanan 2024 20. Penutupan kegiatan ✓ 5. Luaran Rekacipta dan IKU serta Target Capaian 5.1. Luaran dan Target Capaian No. Luaran (deskripsi/spesifikasi) Target Capaian Aktivitas Terkait Tahun* Jumlah Status 1. MoU Kerjasama integrasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit serta kelompok nelayan 2024 1 MoU Terlaks ana 2. PKS Unpad dengan RSUD Pandega Pangandaran 2024 1 PKS Proses 3. Website sistem informasi geografis 2024 1 SIG Proses 4. Minimal 50 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program MBKM (magang, studi independent dan KKN 20 SKS membangun desa) dan 5 orang mahasiswa tingkat profesi stase di Pangandaran 2024, 2025, 2026 56 Mahasis wa Tercatat , mengik uti program magang , dan pengko nversia n prgram Mahasiswa mampu mengikuti berbagai rangkaian program MF Kedaireka, mampu beradaptasi dengan lingkungan 6. Publikasi nasional dan internasional bereputasi 2024, 2025, 2026 1 Publika si internas ional dan 1 publikas i nasional Submitt ed, Publish ed Penulisan jurnal internasional oleh tim peneliti dan magang asistensi analisis data oleh mahasiswa 5.2. IKU dan Target Capaian (pilih IKU yang paling relevan) No. Indikator Kinerja Utama (IKU) Terkait Target Capaian Aktivitas Terkait 2024 2025* 2026* 1. IKU II: Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus 50 0 0 Program magang, studi independent


Proposal Program Dana Padanan 2024 dan membangun desa bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran 2. IKU III: Dosen berkegiatan di luar kampus 6 0 0 3. IKU V: Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional 3 0 0 4. IKU VII: Kelas yang kolaboratif dan partisipatif 50 0 0 *)Diisi untuk skema A jika mengusulkan tahun jamak, deskripsi luaran-antara dan targetnya dibuat dibuat sesuai tahun usulan 6. Tim Pelaksana (Pengusul dan Mitra) No. Nama Institusi (PT, Lembaga Penelitian, Mitra) Posisi dalam Tim Bidang Keahlian & Uraian Tugas 1. Aelxander M. A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. Unpad Ketua Pengusul Berperan dalam penyusunan dan pengembangan program kegiatan. 2. Donny Nurhamsyah, S.Kep., Ners., M.Kep. Unpad Anggota Pengusul Berperan dalam konseptor program kesehatan dan sistem informasi geografis. 3. Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si. Unpad Anggota Pengusul Berperan dalam konseptor program kesehatan dan sistem informasi geografis. 4. Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., MEP. Unpad Anggota Pengusul Berperan dalam konseptor program kesehatan dan sistem informasi geografis. 5. Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra, S.Pi., M.Si. Unpad Anggota Pengusul Berperan dalam konseptor program kesehatan dan sistem informasi geografis. 6. Muhammad Rifqi Ismiraj, S.Pt., M.Sc. Unpad Anggota Pengusul Berperan dalam konseptor program kesehatan dan sistem informasi geografis.


Proposal Program Dana Padanan 2024 7. Profil Tim Pengusul (Maksimal 3 Halaman) 1. Alexander M. A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Pemanfaatan Produk Pangan Tinggi Protein Berbahan Dasar Kedelai Lokal Dalam Penanggulanan Stunting Melalui Inovasi Berbasis Teknologi Informasi (Matching Fund KEDAIREKA-Kemdikbud, Tahun 2022) Sustainable marine tourism in Alor: A study of coastal communities’ perception, 2020, International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Sinta ID 6007851 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=E_INrK8AAAAJ Scopus ID 57202079083 ORCHID https://orcid.org/0000-0002-4275-1529 2. Donny Nurhamsyah, S.Kep., Ners., M.Kep. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Pengaruh Sistem Informasi Geografis terkait Keperawatan Pariwisata terhadap Kesiapan Pengelola dan Wisatawan menghadapi Kegawatdaruratan di Pantai Pangandaran Sinta ID 6760273 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?user=EPmu1UIAAAAJ&hl=id&oi=ao Scopus ID 57286401300 ORCHID https://orcid.org/0000-0002-5715-628X 3. Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Pengaruh Sistem Informasi Geografis terkait Keperawatan Pariwisata terhadap Kesiapan Pengelola dan Wisatawan menghadapi Kegawatdaruratan di Pantai Pangandaran Strategi Regulasi Emosi Kognitif : Masalah kesehatan dan perbedaan individu pada anak dengan kanker yang menjalani kemoterapi Sinta ID 6021477 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?user=itQ0AqkAAAAJ&hl=id&oi=ao Scopus ID 57935132000 ORCHID https://orcid.org/0000-0002-4816-9935 4. Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Digitalisasi Nelayan Skala Kecil Dan Petambak Garam Di Kabupaten Pangandaran


Proposal Program Dana Padanan 2024 Sinta ID 5999067 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=By1EST8AAAAJ Scopus ID 57193731219 ORCHID https://orcid.org/0000-0001-9437-2873 5. Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra, S.Pi., M.Si. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Kompleksitas Sosial Ekonomi Budaya dan Kelembagaan Dalam Tata Kelola BioEkoregion Kawasan Konservasi (Studi Kasus di Pesisir Selatan Jawa Barat) Sinta ID 6736558 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=NfLs4pgAAAAJ Scopus ID 57739517000 ORCHID https://orcid.org/0000-0002-3081-9063 6. Muhammad Rifqi Ismiraj, S.Pt., M.Sc. Portofolio Riset (5 Tahun Terakhir) Perceptions of Community-Based Waste Bank Operators and Customers on Its Establishment and Operationalization: Cases in Pangandaran, Indonesia Sinta ID 6727007 Google Scholar ID https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=7nq87cUAAAAJ Scopus ID 57209073345 ORCHID https://orcid.org/0000-0001-8166-0227


Proposal Program Dana Padanan 2024 8. Profil Mitra (Maksimal 2 Halaman) RSUD Pandega Pangandaran merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kabupaten Pangandaran dan menjadi pusat rujukan. RSUD Pandega mulai dibangun pada tahun 2016 sejalan dengan pemekaran Kabupaten Pangandaran dari Kabupaten Ciamis. Pandega memiliki arti Pangandaran Sehat dan Bahagia merupakan nama pemberian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada masa itu. RSUD Pandega Pangandaran dinobatkan sebagai rumah sakit umum daerah milik pemerintah daerah termegah di Jawa Barat. RSUD Pandega Pangandaran dibangun diatas lahan 5 hektare dengan beberapa gedung sebanyak 4 lantai dengan bangunan standar yang tahan dari gempa bumi. Layanan yang diberikan di RSUD Pandega Pangandaran diantaranya adalah bedah umum, kesehatan gigi anak, penyakit mulut, neurologi, pediatri atau anak, kebidanan dan ginekologi, orthopaedi dan traumatologi, rehabilitasi medik, kulit dan kelamin, mata dan penyakit dalam serta layanan intensif dan advanced lainnya. RSUD Pandega Pangandaran diproyeksikan sebagai bagian dari pengembangan wisata dan diharapkan menjadi rumah sakit bertaraf nasional. 9. Deskripsi Permasalahan Mitra untuk Skema A2 dan B2 (Maksimal 2 Halaman) Mitra sebagai rumah sakit yang berada di lokasi pesisir dengan potensi nelayan dan wisata yang tinggi menghadapi tantangan salah satunya terkait kesehatan mental. Mitra yang saat ini belum memiliki poliklinik kejiwaan khusus diharapkan bisa menjadi jembatan untuk pembukaan layanan spesialisasi ini guna menunjang potensi Pangandaran sebagai daerah dengan banyaknya jumlah nelayan dan wisatawan. Dengan adanya kreasi reka ini diharapkan bisa menjadi data penguat untuk segera membuka poliklinik khusus kejiwaan. 10. Surat Pernyataan Pimpinan PT untuk Menugaskan Unit Pengelola Program Dana Padanan serta Melakukan Proses Monitoring dan Evaluasi Internal Dapat berupa Surat Keputusan atau Surat Tugas 11. Surat Pernyataan Tim Pengusul: Tidak Sedang Sekolah Lanjut, Tidak Memiliki Afiliasi dengan Mitra, dan Tidak Akan Pindah Homebase ke Vokasi. • Ketua dan Anggota Tim Pengusul Wajib Membuat Seluruh Surat Pernyataan dan Menandatangani di atas meterai (dijadikan satu file pdf). Surat Pernyataan Tidak Akan Pindah Homebase ke Vokasi khusus ketua pengusul. • Gunakan Format yang telah disediakan


Proposal Program Dana Padanan 2024 12. Surat Pernyataan Kesepakatan Ketua Pengusul dan Mitra Utama dalam Melakukan Kerja Sama • Terdiri dua lembar, lembar pertama Pihak Kesatu menandatangani di atas materai dan Pihak Kedua tanda tangan disertai dengan stempel. • lembar kedua pihak Kesatu tanda tangan dan Pihak Kedua menandatangani di atas meterai dan dibubuhi stempel 13. Surat Pernyataan Komitmen Pendanaan dari Mitra Jika Mitra lebih dari satu, maka seluruh mitra wajib Membuat Surat Pernyataan dan menandatangani di atas meterai dan dibubuhi stempel/cap perusahaan/ lembaga mitra (dijadikan satu file pdf) 14. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Mengikuti format RAB 15. Lampiran-Lampiran


Click to View FlipBook Version