KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT., karena dengan karunia-
Nya dapat menyelesaikan buku ini. Buku yang penyusun buat ini berisi materi tentang
usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, selain menyajikan materi yang dikehendaki oleh kurikulum,
buku ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan untuk menambah wawasan siswa.
Buku ini disajikan secara sistematis dan disertai dengan gambar-gambar yang
relevan sehingga mempermudah siswa untuk mempelajarinya. Di akhir buku disajikan
rangkuman untuk mempermudah siswa dalam mempelajari buku ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan buku ini, masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap penulis
nantikan demi kesempurnaan buku ini.
Lubuklinggau, November 2021
Penyusun
ii
SMP kelas VIII semester ganjil
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Cover ................................................................................................ i
Daftar isi ............................................................................................................ ii
Kompetensi Dasar dan Indikator .................................................................. iii
Peta Konsep ...................................................................................................... iv
A. Usaha .......................................................................................................... 1
B. Daya ............................................................................................................ 3
C. Pesawat Sederhana
1. Katrol ……............................................................................................. 5
2. Roda Berporos ...................................................................................... 7
3. Bidang Miring ....................................................................................... 8
4. Pengungkit …........................................................................................ 9
5. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Otot Dan Rangka
Manusia ................................................................................................. 12
Rangkuman ………………………………………………………………….. 14
Daftar Pustaka .................................................................................................. 15
iii
SMP kelas VIII semester ganjil
GOALS
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Setelah mempelajari Handout ini, kamu dapat:
1. Menjelaskan konsep usaha beserta contohnya
2. Menghitung besar usaha yang dilakukan oleh beberapa buah gaya
3. Menjelaskan pengertian daya
4. Menentukan besarnya daya dengan menggunakan rumus
5. Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana
6. Menjelaskan jenis-jenis katrol
7. Menghitung besar beban yang ditarik katrol majemuk
8. Menjelaskan pengertian roda berporos dalam kehidupan sehari-hari
9. Menjelaskan pengertian bidang miring
10. Menghitung keuntungan mekanik pada bidang miring
11. Menjelaskan pengertian pengungkit
12. Menjelaskan penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam kehidupan sehari-
hari
13. Menganalisis syarat kesetimbangan pengungkit
14. Menghitung keuntungan mekanik pada pengungkit
15. Menganalisis prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak (otot dan rangka manusia)
iv
SMP kelas VIII semester ganjil
PETA KONSEP
v
SMP kelas VIII semester ganjil
Setiap hari kamu pasti selalu melakukan usaha Gambar 1. Menancapkan Paku
atau kerja. Seperti mengayuh sepeda, menaiki tangga, Sumber : kr.123rf.com
menggeser meja kursi, dan mengendong tas ke sekolah
Namun, terkadang ada usaha yang sulit untuk
dilakukan sehingga kamu membutuhkan suatu alat
yang dapat membantumu melakukan usaha tersebut.
Misalnya, kamu akan mengambil paku yang telah
tertancap, tentu akan sulit melakukannya tanpa
menggunakan alat. Begitu pula ketika kamu akan
membuka baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan
kunci pembukanya. Alat-alat sederhana yang mampu
membantumu dalam melakukan berbagai macam
usaha dinamakan sebagai pesawat sederhan.
Sebelum lebih lanjut membahas tentang
pesawat sederhana, terlebih dahulu ayo kita pelajari
tentang usaha dan besaran-besarannya.
USAHA Coba catat di sini kata kunci
1. Konsep Usaha mengenai konsep usaha yang
kamu pahami:
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian
usaha identik dengan kemampuan untuk meraih ____________________________
sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau
usaha untuk mendapatkan nilai yang besar. ____________________________
Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmu
IPA? ____________________________
____________________________
1
SMP kelas VIII semester ganjil
Usaha adalah suatu proses yang dilakukan Contoh soal
untuk memindahkan kedudukan suatu benda
dengan memberikan gaya. Semakin besar gaya Adel menarik meja dengan
yang digunakan untuk memindahkan benda, gaya 40 N sehingga meja
semakin besar pula usaha yang dilakukan. bergeser sejauh 2 m.
Semakin besar perpindahan benda, semakin besar Hitung usaha yang dilakukan
pula usaha yang dilakukan. Adel.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat Penyelesaian:
disimpulkan bahwa besarnya usaha (W) Diketahui: F = 400 N
ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada
benda (F) dan besar perpindahannya (s). Secara s=2m
matematis dapat dituliskan sebagai berikut. Ditanya: W = ?
Jawab: W = F . s
W=F.s
W = (40 N)(2 m)
W = 80 J
Jadi, usaha yang dilakukan
Adel sebesar 80 joule.
dengan: W = usaha (joule) Ayo pikirkan!
F = gaya (newton)
s = perpindahan (meter Saat kamu mendorong
tembok dengan sekuat
2. Contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari tenaga, ternyata tembok
Benda yang didorong ada yang berpindah tidak kunjung bergerak.
tempat dan ada pula yang tetap di tempatnya. Apakah kegiatan tersebut
Ketika kamu mendorong atau menarik suatu dikatakan telah melakukan
benda, berarti kamu telah memberikan gaya pada usaha?
benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat
dipengaruhi oleh gaya (dorongan atau tarikan).
2
SMP kelas VIII semester ganjil
Selain gaya, usaha juga dipengaruhi oleh kamu perlu tahu!
perpindahan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya Kamu sudah mengetahui usaha
yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda yang dilakukan untuk memindahkan
itu berpindah tempat. sebuah benda ke arah horisontal,
tetapi bagaimanakah besarnya usaha
Peristiwa yang termasuk contoh usaha antara yang dilakukan untuk memindahkan
lain: sebuah benda ke arah vertikal?
a. Orang mendorong gerobak hingga gerobaknya
berpindah. Memindahkan benda secara
b. Seorang siswa mendorong mejanya hingga vertikal memerlukan gaya minimal
bergeser ke samping. untuk mengatasi gaya gravitasi bumi
c. Mobil bergerak sejauh 200 meter yang besarnya sama dengan berat
suatu benda. Secara matematis gaya
3. Usaha dan Daya tersebut dapat ditulis sebagai
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi berikut.
yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga F=mg
dapat ditentukan dengan cara membagi besar Karena perpindahan benda ke
usaha (W) dengan selang waktunya (t), atau secara arah vertikal sama dengan
matematis dapat dituliskan sebagai berikut. ketinggian benda (h), diperoleh
usaha yang dilakukan terhadap
benda tersebut sebagai berikut.
P =
dengan: P = daya (watt) W=Fs
W=mgh
W = usaha (joule) dengan:
t = waktu (sekon) W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan ketinggian (m)
3
SMP kelas VIII semester ganjil
Agar kamu dapat lebih memahami tentang
energi yang diperlukan da;am melakukan usaha,
ayo simak contoh soal berikut!
Contoh Soal
Sebuah kendaraan memakai energi 10000 joule
selama 10 detik. Maka besar daya mesin yang Teknologi kita!
dikeluarkan oleh kedaraan tersebut adalah…. Penggunaan mobil tenaga surya telah
dikembangkan oleh bebarapa industri
Diketahui: W kendaraan = 10000 J otomotif. Pemanfaatan panel surya
memiliki jumlah energi yang tidak
t = 10 s terbatas, tidak menimbulkan polusi
Ditanya: Daya (P) pada kendaraan yang membahayakan lingkungan, serta
dapat diaplikasikan dari kapasitas kecil
Jawab: W maupun besar.
P=t
Sumber: auto.howstuffworks.com
1000
P = 10 = 100 Watt
Jadi, daya yang dikeluarkan kendaraan adalah 100
watt.
Let’s do exercise!
1. Sebuah meja didorong dengan sebuah gaya sebesar 200 N dan bergeser sejauh
2,5 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan?
2. Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok selama
5 menit. Berapakah daya anak tersebut?
4
SMP kelas VIII semester ganjil
PESAWAT SEDERHANA Gambar 2. Membuka tutup botol
Sumber : keepo.me
Perhatikan gambar di samping! Pada gambar
tampak seseorang sedang membuka tutup botol. Gambar 3. Katrol Tetap
Untuk membuka tutup botol tersebut, ia Sumber : Karim, Saeful.2008
menggunakan sebuah alat pembuka tutup botol.
Pembuka tutup botol termasuk pesawat sederhana
yang sering digunakan sehari-hari. Pesawat sederhana
banyak sekali jenisnya dan semuanya dibuat untuk
memudahkan melakukan usaha. Sehingga setiap
pesawat sederhana akan memiliki keuntungan
masing-masing. Hal itu karena prinsip kerja pesawat
sederhana dikelompokkan menjadi beberapa bagian,
di antaranya katrol, roda berporos, bidang miring dan
pengungkit.
1. Katrol
Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya
sehingga kerja yang dilakukan menjadi lebih
mudah. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
a. Katrol Tetap
Bagian-bagian katrol tetap diperlihatkan
pada gambar 3 . keterangan:
w = gaya beban
F = gaya kuasa
lb = AO = lengan beban
lk = OB = lengan kuasa
5
SMP kelas VIII semester ganjil
Katrol tetap berfungsi untuk Note: Keuntungan mekanik
membelokkan gaya sehingga berat beban tetap katrol tetap adalah satu.
sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat Karena panjang lk = lb dan
dilakukan dengan mudah. Keuntungan F = w, maka KM = 1
mekanis katrol tetap ditunjukkan dengan
persamaan:
F lk
KM = w = lb
b. Katrol Bebas Gambar 4. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas Sumber : Karim, Saeful.2008
adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di
suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat
berpindah tempat atau bergerak bebas saat
digunakan.
Titik tumpu katrol bebas berada di titik A.
Lengan beban (lb) adalah jarak AO dan lengan
kuasa (lk) adalah jarak AB. Dengan demikian,
berlaku persamaan sebagai berikut.
lk = 2 lb
Sehingga keuntungan mekanis katrol bebas
adalah:
KM = lk = 2lb = 2
lb lb
Jadi, keuntungan mekanis katrol bebas dengan
katrol tunggal adalah dua.
6
SMP kelas VIII semester ganjil
c. Katrol Majemuk Gambar 5. Katrol majemuk yang
Katrol majemuk merupakan gabungan dari terdiri dari empat katrol
Sumber : Karim, Saeful.2008
katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai
menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk Gambar 6. Contoh roda berporos
biasa digunakan dalam bidang industri untuk pada roda gigi sepeda motor
mengangkat benda-benda yang berat. Sumber : Zubaidah, Siti. 2018
Keuntungan mekanis dari katrol majemuk Ayo pikirkan!
sama dengan jumlah tali yang menyokong berat Belakangan ini penggunaan
beban. gear sudah mulai tergantikan
dengan sistem matic.
2. Roda Berporos Coba jelaskan bagaimana
Roda berporos merupakan pesawat sederhana sistem matic ini dapat
memperbesar kecepatan dan
yang terdiri atas sebuah roda berputar yang gaya seperti sistem gear!
dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat 7
berputar bersama-
sama. Roda dan poros merupakan pesawat sede
rhana yang berfungsi memperbesar kecepatan dan
gaya.
Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah
salah satu contoh pesawat sederhana. Roda gigi
berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda sepeda
yang terhubung langsung dengan roda sepeda,
sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda
berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan
perjalanan. Contoh lain penerapan pesawat
sederhana jenis roda berporos adalah pada kursi
roda, mobil, dan sepatu roda.
Keuntungan mekanis yang diperoleh dari
roda dan poros dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut:
SMP kelas VIII semester ganjil
Panjang jari−jari roda
KM = Panjang jari−jari poros
3. Bidang Miring
Penggunaan bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari terdapat pada tangga, lereng gunung,
dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai
tangga, semakin mudah untuk dilalui. Sama
halnya dengan lereng gunung, semakin landai Gambar 7. Bidang miring beserta besarannya
lereng gunung maka semakin mudah untuk Sumber : ardyafatma.blogspot.com/2014
menaikinya, walaupun semakin jauh jarak
tempuhnya. Jalan-jalan di pegunungan dibuat
berkelok-kelok dan sangat panjang. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan Teknologi kita!
mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat
menaikinya dengan mudah. Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di
Keuntungan mekanis bidang miring Italia
bergantung pada panjang landasan bidang miring Jalan ini merupakan jalan lintas
dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan
bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya gunung yang tertinggi di Alpen
atau semakin kecil gaya kuasa yang harus
dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring Timur (2770 m). Jalan lintas
adalah perbandingan panjang bidang miring (s)
Stelvia ini menghubungkan
daerah Valtellina dengan lembah
Adige atas serta Merano.
dan tinggi bidang miring (h).
KM =
8
SMP kelas VIII semester ganjil
4. Pengungkit atau Pengungkit Gambar 8. Menggunaan pengungkit
Pernahkah anda melihat seseorang ingin untuk memindahkan batu
Sumber : etc.usf.edu
memindahkan sebuah batu yang besar?. Untuk
memindahkan batu tersebut mereka sering Gambar 9. Mengangkat barbell
menggunakan tongkat dari kayu yang kuat atau dengan konsep pengungkit
linggis dari besi dan sebuah batu kecil. Orang Sumber : Dok. Kemdikbud
tersebut meletakkan salah satu ujung tongkat kayu
di bawah batu kemudian meletakkan batu kecil di
bawah tongkat kayu. Tongkat kayu tersebut
berfungsi sebagai pengungkit dan batu kecil
berfungsi sebagai titik tumpu.
Selain itu juga, prinsip kerja pengungkit juga
terdapat pada sistem gerak otot dan sendi manusia.
Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang
dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus
menghitung keuntungan mekanisnya. Adapun
cara menghitung keuntungan mekanisnya yakni
dengan membagi panjang lengan kuasa dengan
lengan beban.
Karena syarat kesetimbangan pengungkit
adalah
sehingga w x lb = F x lk
w lk
KM = F = lb
9
SMP kelas VIII semester ganjil
dengan:
KM= keuntungan mekanis
w = gaya beban F = gaya kuasa
lk = lengan kuasa lb = lengan beban
Contoh soal
Perhatikan gambar di bawah. Berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban
(W = 100 N) dan berapa keuntungan mekanis tua stersebut?
Penyelesaian 1m
Diketahui:
berat benda(W) = 100 N
lengan beban (lb) = 0,25 m 0,25 m
lengan kuasa (lk) = 1 m
Ditanyakan: gaya untuk mengangkat (F) dan
keuntungan mekanis pengungkit (KM)
Jawab:
Gaya angkat (F):
lb
F = lk w
0.25
F = 1 100 N
F = 25 N
Jadi, besar gaya untuk mengangkat beban sebesar 25 N.
Keuntungan mekanis (KM):
w 100 N
KM = F = 25 N = 4
Jadi, keuntungan mekanis pengungkit adalah 4.
10
SMP kelas VIII semester ganjil
Berdasarkan letak titik tumpunya,pengungkit Gambar 10. Diagram pengungkit jenis
atau pengungkit diklasifikasikan menjadi 3 pertama
golongan, yaitu sebagai berikut.
a. Pengungkit jenis pertama Sumber : Karim, Saeful. 2008
Pengungkit jenis pertama memiliki Gambar 11. Diagram pengungkit jenis
susunan seperti Gambar 10 di samping. Posisi kedua
titik tumpu sistem kerja pengungkit jenis
pertama berada di antara beban dan kuasa. Sumber : Karim, Saeful. 2008
Contoh pengungkit jenis pertama adalah Gambar 12. Gerobak merupakan contoh
gunting. Gunting terdiri atas dua buah pengungkit jenis kedua
pengungkit jenis pertama yang bekerja dalam
waktu bersamaan. Bagian tengah gunting Sumber : artikelnesia.com/2012
merupakan titik tumpu. Bebannya berupa
benda yang akan dipotong. Beban diletakkan
pada salah satu ujung gunting. Sedangkan jari-
jari tangan kita merupakan kuasa dan
diletakkan pada ujung yang lain.
b. Pengungkit jenis kedua
Pengungkit jenis kedua beban pengungkit
terletak di antara titik tumpu dan kuasa
(Gambar 11). Contoh dari pengungkit jenis
kedua ini adalah gerobak dorong satu roda,
seperti terlihat pada gambar di samping.
Selain itu, contoh dari pengungkit jenis ini
adalah pembuka tutup botol, pemecah
tempurung kepiting, pemecah kacang, dan lain-
lain.
11
SMP kelas VIII semester ganjil
c. Pengungkit jenis ketiga Gambar 13. Diagram pengungkit
Pengungkit jenis ketiga mempunyai posisi jenis ketiga
kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan Sumber : Karim, Saeful. 2008
beban. Sumpit mi merupakan contoh
pengungkit jenis ketiga. Mi yang akan dimakan Gambar 13. Sumpit
merupakan beban dan diletakkan pada ujung Sumber : EverythingChopsticks. 2015
sumpit. Ujung yang lain merupakan titik
tumpu. Sedangkan posisi tangan kita
diletakkan di tengah antara beban dan titik
tumpu. Contoh dari pengungkit jenis ketiga
antara lain pinset, penjepit roti, dan staples.
Ketiga contoh tersebut merupakan contoh
pengungkit gabungan jenis ketiga
Let’s do it!
Dalam membuktikan penggunaan sumpit yang lebih mudah, cobalah di rumah
dengan menggeser posisi pegangan tanganmu mendekati ujung sumpit bagian
bawah dan menjauhinya.
12
SMP kelas VIII semester ganjil
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Otot dan Gambar 14. Pergerakan pada kepala
Rangka Manusia dan leher menerapkan pengungkit
Prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana juga jenis I
terdapat dalam tubuh manusia, dalam hal ini adalah Sumber : anatomysciences.com
pengungkit. Prinsip-prinsip kerja pengungkit yang
dilibatkan pada aktivitas manusia meliputi hampir Gambar 15. Pergerakan kaki dan
semua tulang dan setiap sendi yang berperan sebagai telapaknya menerapkan pengungkit
titik tumpu . Leher, dagu, lengan dan kaki merupakan
bagian kerangka yang mudah untuk menunjukkan jenis II
kerja pengungkit. Sumber : anatomysciences.com
Pada saat mengangkat barbel telapak tangan 13
yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya
beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara
lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah
lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan
beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut
sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.
Ketika kita melakukan aktivitas, seluruh bagian
tubuh kita akan berperan dalam aktivitas tersebut.
Otot dan rangka akan bekerja bersama-sama pada saat
kita melakukan suatu gerakan.
Misalnya pada saat kita sedang membaca buku,
kemudian sedikit melakukan relaksasi dengan
menggerakkan atau menjatuhkan kepala ke depan
secara perlahan. Kepala yang terjatuh tertunduk ke
depan ketika leher dalam keadaan rileks karena kepala
dan leher seperti pengungkit dengan titik tumpu pada
puncak leher. Otot leher memberikan gaya yang
SMP kelas VIII semester ganjil
menarik kembali kepala. Pada saat rileks atau kepala
tertunduk, pada kepala bekerja gaya gravitasi.4rt
Penerapan lain pada bagian tubuh bisa dilihat
pada Gambar 15 dan 16 di samping.
Gambar 16. Pergerakan tangan dan
lengan menerapkan pengungkit jenis
III
Sumber : anatomysciences.com
14
SMP kelas VIII semester ganjil
RANGKUMAN
Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan suatu
benda dengan memberikan gaya. Besar usaha (W) ditentukan oleh besar gaya yang
diberikan pada benda (F) dan besar perpindahannya (s). Usaha secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut.
W=F.s
Peristiwa yang termasuk contoh usaha antara lain seseorang mendorong gerobak
hingga gerobaknya pindah 2 meter dan seorang siswa mendorong mejanya hingga
bergeser ke samping.
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap
detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha (W) dengan selang
waktunya (t), atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
P =
Pada saat kita melakukan aktivitas, kita berupaya agar dapat melakukan usaha
dengan mudah dengan menggunakan alat bantu yaitu pesawat sederhana. Pesawat
sederhana dikelompokkan menjadi menjadi katrol, roda berporos, bidang miring dan
pengungkit.
Prinsip pesawat sederhana berlaku pada struktur otot dan rangka manusia.
Prinsip pengungkit berlaku pada kegiatan mengangkat barbel, gerak tubuh pada saat
jinjit, berdiri, menunduk, dan bermain bulutangkis
15
SMP kelas VIII semester ganjil
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/
SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Buku Siswa.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Website:
http://www.thedrive.com/tech/11838/panasonic-pushing-solar-roofs-for-electric-cars
diunduh 16 Oktober 2021
http://anatomysciences.com/levers-human-anatomy/levers-human-anatomy-first-
class-lever-anatomy-geoface-d935c7e5578e/ diunduh pada tanggal 17
Oktober 2021
http://ardyafatma.blogspot.com/2014/04/bidang-miring.html diunduh pada tanggal 7
November 2021
16
SMP kelas VIII semester ganjil