The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 Halaman 113 - 118

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pak imam krt7, 2021-02-17 00:43:34

Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 PB2

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 Halaman 113 - 118

2

Halaman
113- 118

Kelas

6

Subtema 3

Ayo
Memimpin

Subtema 3: Ayo Memimpin Designed by: Muhamad Imam Muhri

2

ANGKUMAN
MATERI

TEMA 7

KEPEMIMPINAN

SubTema 3

Ayo Memimpin

Patung Proklamator Soekrano-
Hatta dibuat dari bahan
perunggu dan dirancang oleh
pamatung Sunaryo dari ITB
Bandung. Proses pembuatan
patung dengan bahan logam
menggunakan teknik cor,
tempa, patri, dan las tuang.

Subtema 3: Ayo Memimpin 2

Pembelajaran 2: P2 T7 ST3

SBDP KD 3.4 Muatan
Pengertian Seni Patung SBdP
KD 3.4 dan 4.4

Patung merupakan karya seni tiga dimensi, yaitu memiliki ruang atau

volume sehingga dapat dilihat dari segala arah.

ciri-ciri dari patung, di antaranya:
• Memiliki bentuk yang dapat dilihat dan dipegang
• Memiliki tiga sisi (volume), seperti panjang, lebar, dan tinggi
• Biasanya patung memiliki ukuran yang hampir sama dengan bentuk

yang akan dibuat patung.
• Memiliki tekstur Dapat dilihat dari semua sisi

Jenis Patung Berdasarkan Perwujudan / Bentuknya
1. Patung figuratif (realis/representatif). Berarti patung yang merupakan tiruan

dari bentuk alam, seperti manusia, binatang dan tumbuhan. Dapat dikatakan
patung ini nyata dalam perwujudannya dan tidak hanya abstrak atau
mengawang-awang. Contoh: patung pahlawan, patung macan, dsb.
2. Patung nonfiguratif (imajinatif/nonrepresentatif). Adalah patung yang tidak
meniru alam, terlepas dari wujud-wujud tiruan yang ada di alam. Patung ini
perwujudannya tidak nyata dan bersifat abstrak, seperti: patung abstrak
geometris, patung berupa bentuk silinder runcing sebagai simbol bambu
runcing, dsb.

Subtema 3: Ayo Memimpin 3

Alat dan Bahan Seni Patung

Bahan

1. Bahan lunak. Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk
misalnya tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dll.

2. Bahan sedang. Bahan sedang artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras.
Contohnya, kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.

3. Bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu dan batu-batuan. Contohnya,
kayu jati, batu marmer, batu granit, kayu ulin, dll.

4. Bahan cor/cetak. Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen,
pasir, gips, logam, dll.

Alat

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan
dan tekhniknya

1. Butsir dan sudip. Alat yang berfungsi untuk mengambil dan menambal atau
menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau
tangan. Biasanya, alat ini digunakan dalam pembuatan patung berbahan
dasar tanah liat.

2. Pisau, kapak, martil, gergaji dan ampelas digunakan dalam pembuatan
patung berbahan kayu.

3. Pahat baja, martil besi, gurinda. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung
dari bahan batu, granit, dan marmer.

4. Kompor pengecor, alat cetak dan gurinda. Alat ini digunakan dalam
pembuatan patung cetak dari bahan logam.

5. Martil, tatah atau pahat dan grenda. Alat ini digunakan dalam pembuatan
patung dengan cara pahat dari bahan dasar logam.

6. Pisau, martil dan tang. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung
berbahan dasar semen.

Subtema 3: Ayo Memimpin 4

Subtema 3: Ayo Memimpin 5

Pembelajaran 2: P2 T7 ST3

IPA KD 3.2 Muatan
IPA
Persiapan dalam Menghadapi Masa Pubertas
KD 3.2 dan 4.2

• Saat memasuki pubertas, kebutuhanmu untuk berteman menjadi lebih

besar.
• Teman dan lingkungan di sekitarmu memiliki pengaruh yang besar

bagi kehidupanmu.
• Oleh karena itu, kamu harus dapat memilih teman dengan baik.
• Selain kebutuhan dalam berteman, kamu juga harus berhati-hati

ketika memilih tayangan untuk ditonton.
• Pilihlah tayangan yang sesuai dengan usiamu.
• Saat memasuki masa pubertas, kita juga harus menggunakan toilet

yang terpisah, khusus untuk laki-laki atau perempuan.

Subtema 3: Ayo Memimpin 6

Perubahan pada Masa Pubertas

Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi:

balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan

peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita

mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang

terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon

ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormone reproduksi akan

mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma

bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada

masa ini kesehatan reproduksi

remaja akan memperlihatkan

ciri-ciri pubertas. Pada

perempuan, dia akan

mengalami menstruasi setiap

jangka waktu tertentu

(umumnya setiap 28 hari

sekali). Pada laki-laki, dia akan

mengeluarkan sperma.

Ciri-ciri lain ditandai dengan

perubahan tubuh yang terlihat.

Pada perempuan, misalnya

payudara akan tumbuh sebagai

persiapan untuk memberikan

ASI (air susu ibu) bagi bayinya

kelak. Pada laki-laki, otot-otot

tubuhnya berkembang lebih

besar dan kuat, sehingga

diharapkan laki-laki lebih kuat

secara fisik untuk melindungi

keluarganya.

Subtema 3: Ayo Memimpin 7

Terima kasih

Rangkuman Materi ini bersumber dari;
• BG bse Tematik Kelas 6 Tema 7
• BS bse Tematik Kelas 6 Tema 7
• PPT Bupena Kelas 6
• LKS
• Dan hasil googling di internet

*) Disclaimer: modol ini hanya ditujukan kepada pesertadidik dan orang
tua untuk memandu proses belajar anak dirumah.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang
tidak terpaku seperti di atas.

Subtema 3: Ayo Memimpin 8


Click to View FlipBook Version