MTEeNmaU6 JU 4
MASYARAKAT
SEHAT
Kelas
6
Subtema 2
Membangun
Masyarakat
Sejahtera
Designed by: Muhamad Imam Muhri
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 1
ANGKUMAN
MATERI
TEMA 6 SubTema 2
MENUJU MEMBANGUN
MASYARAKAT MASYARAKAT
SEJAHTERA
SEHAT
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 2
Pembelajaran 4: P4 T6 ST2
Perbandingan Ciri-Ciri Fisik Muatan
Remaja Laki-Laki dan Perempuan IPA
pada Masa Pubertas
KD 3.2 dan 4.2
Perbedaan ciri fisik terjadi karena terdapat perbedaan pada 3
hormon yang memengaruhi kematangan organ reproduksi
masing-masing.
• Ciri fisik yang mulai tampak pada remaja laki-laki,
seperti jakun mulai tumbuh, biasanya kumis mulai
tumbuh, dan suara lebih berat.
• Perubahan ciri-ciri fisik tersebut tidak terjadi pada
perempuan.
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera
Sudahkah Kamu Masuk Masa Pubertas? Masa pubertas dapat dibedakan dengan
masa kanak-kanak atau anak-anak. Untuk mengetahui kamu saat ini sudah
memasuki masa pubertas atau masih anak-anak, dapat kamu lakukan dengan
menjawab secara jujur pertanyaan-pertanyaan dalam tabel berikut. Isi tabel dengan
tanda centang (v) pada kolom yang tersedia. Untuk kolom kesimpulan isi
berdasarkan jawaban atas lima pertanyaan yang tersedia.
Jika jawaban lebih banyak pada kolom “Sudah” berarti kesimpulannya kamu sudah
memasuki masa pubertas. Sebaliknya, jika jawaban lebih banyak pada kolom
“Belum” berarti kamu masih anak-anak (kanak-kanak).
Untuk anak laki-laki Sudah Belum Kesimpulan
... ... Kesimpulan
No. Pertanyaan ... ...
Apakah sudah mulai tumbuh rambut tipis ... ... 4
... ...
1. ... ...
dibagian tubuhmu selain rambut di kepala?
Apakah jakun di leher kamu sudah tampak Sudah Belum
... ...
2.
membesar? ... ...
Apakah kamu sudah mengalami perubahan ... ...
... ...
3. suara yang menjadi lebih besar dari suara
sebelumnya?
Apakah kulitmu sudah lebih kencang dan otot
4.
membesar?
Apakah kamu sudah merasa dadanya lebih
5.
bidang dari sebelumnya?
Untuk anak Perempuan
No. Pertanyaan
1. Apakah sudah mulai tumbuh rambut tipis
dibagian tubuhmu selain rambut di kepala?
Apakah kamu sudah mengalami perubahan suara
2. yang menjadi lebih melengking dari suara
sebelumnya?
3. Apakahpinggulmu sudah mulai melebar?
4. Apakah kulitmu sudah menjadi lebih halus?
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran 4: P4 T6 ST2
Menggali Informasi dari Muatan
Teks Nonfiksi (1) Bahasa Indonesia
• Kata kunci dari sebuah KD 3.8 dan 4.8
paragraf dapat berupa kata
atau ungkapan yang berisi
informasi penting.
• Kita dapat membuat peta
konsep dari kata kunci yang
terdapat di setiap paragraf.
• Peta konsep tersebut
menggambarkan informasi
dari teks yang kita baca.
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 5
Bacalah teks nonfiksi berikut
Tari Klana Topeng
Tari Klana Topeng merupakan bentuk karya tari tunggal.
Tari ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Klana
Topeng pada umumnya ditarikan oleh penari putra. Tema
yang menjadi sumber tarian ini mengambil dari cerita panji.
Cerita itu tentang Raja Klana Sewandana yang sedang jatuh
cinta.
Gerak-gerik tarinya menggambarkan Prabu Klana yang
sedang menghias diri. Ada gerak mengatur rambut. Ada
gerak menghias kumis. Ada gerak menata pakaian. Ada juga
gerak sedang bercermin. Iringan yang mengiringi tarian yaitu
seperangkat gamelan Jawa.
Penari saat mempertunjukkan Tari Klana Topeng
menggunakan busana, di antaranya celana, kain, sabuk,
selendang, penutup kepala, hiasan dada, hiasan tangan, dan
hiasan kaki. Tari Klana Topeng ditarikan kurang lebih selama
lima belas menit. Penari menggunakan topeng selama
menarikan Tari Klana Topeng. Pemakaian topeng oleh penari
secara terus menerus selama menarikan tarian ini sehingga
membuat kagum para penonton. Penari tetap bersemangat
dan lincah dalam bergerak meskipun memakai topeng.
Perhatikan!
1. Informasi apakah yang kamu harapkan ketika kamu baru membaca judul teks
nonfiksi diatas?
2. Sesuaikah antara harapan informasi yang kamu peroleh ketika baru membaca judul
teks nonfiksi dengan informasi yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi
berjudul Tari Klana Topeng?
3. Informasi apakah yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul Tari
Klana Topeng?
Alternatif Jawaban:
1. Tari Klana Topeng
2. Judul teks nonfiksi tersebut sesuai dengan isi informasi
3. Informasi baru seperti asal Tari Klana Topeng, Gerak-gerik tari, dan properti tari.
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 6
Pembelajaran 4: P4 T6 ST2
Gerak Tari Kandagan Muatan
SBdP
• Tari kandagan berasal dari Jawa Barat. KD 3.3 dan 4.3
Kandagan berasal dari kata “kandaga”
dalam bahasa Sunda yang berarti tempat
untuk menyimpan perhiasan.
• Tari kandagan adalah tari yang berisi
kumpulan-kumpulan gerakan yang indah
dan berharga.
Tari Kandagan memiliki kekhasan tersendiri
dibandingkan tarian seperti Jaipong dan tari
merak yang tergolong tari putri atau tari
yang dibawakan oleh penari wanita. Seperti
juga tari Renggarini, tari Kandagan
tergolong tari putri yang gagah. Karena
itulah unsur maskulinitas lebih ditonjolkan
dalam gestur para penarinya. Maskulinitas
tersebut terlihat dalam sikap gerak, kepala,
badan, kaki dan tangan yang digunakan
dalam tari ini.
https://www.ayodyapala.com/kostumJawa.html
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 7
Perhatikan Gerakan tari berikut!
Apakah kamu pernah memperagakan karya tari bentuk tunggal? Karya tari
apa yang pernah kamu peragakan? Amatilah gerak tari kreasi bentuk tunggal berikut.
1. Melangkah maju, kepala menengok mengikuti langkah kaki.
Lakukan gerakan 8 x 2 hitungan
2. Mengangkat kaki kanan diangkat, lalu ditapakkan.
Kemudian, kaki kanan ditapakkan ke samping, lalu jinjit di belakang kaki kiri.
Perhatikan sikap tangan pada gambar berikut.
Lakukan gerakan 8 x 2 hitungan 8
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera
Buatlah kelompok terdiri atas 5 anak. Lakukan pengamatan terhadap sebuah
tarian kreasi daerah bersama teman satu kelompokmu. Cermati tahapan
penampilan karya tari kreasi daerah tersebut. Tuliskan unsur-unsur tari dari
tarian yang kamu amati.
Alternatif Jawaban:
Sesuai tarian yang diamati siswa.
Misal tari yang diamati yakni Bedhaya ketawang.
Hasil Pengamatan :
Nama Tarian: Bedhaya ketawang
Asal daerah tarian: Surakarta
Unsur karya tari yang diamati: Dilakukan oleh 9 orang penari wanita,
menggunakan pakaian pengantin adat jawa lengkap dengan aksesorisnya,
tarian ini diiringi dengan musik, dan alat musik yang digunakan untuk
mengiringi adalah Gendhing Ketawang.
Tari Bedhaya Ketawang adalah sebuah tarian kebesaran yang hanya
dipertunjukkan ketika upacara peringatan kenaikan tahta raja.
Tanggapan terhadap karya tari: Sakral, anggun, magis, tarian yang diiringi
dengan mitos (cerita rakyat).
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 9
Tarian daerah merupakan contoh jenis budaya daerah yang
menjadi akar budaya nasional. Masyarakat Indonesia
memiliki beragam tarian daerah. Budaya daerah mampu
menarik perhatian mancanegara. Pepatah mengatakan “Tak
Kenal Maka Tak Sayang”. Apakah kamu sudah mengenali.
ragam tarian daerah di Nusantara? Bagaimanakah cara
yang akan kamu lakukan untuk menyayangi budaya daerah
sebagai akar budaya nasional sehingga kamu akan selalu
melestarikannya?
Tari Saman, Aceh Tari Legong, Bali
Tari Topeng Betawi, Jakarta Tari Remo, Jawa Timur
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 10
Terima kasih
Rangkuman Materi ini bersumber dari;
• BG bse Tematik Kelas 6 Tema 6
• BS bse Tematik Kelas 6 Tema 6
• PPT Bupena Kelas 6
• LKS
• Dan hasil googling di internet
*) Disclaimer: modol ini hanya ditujukan kepada pesertadidik dan orang
tua untuk memandu proses belajar anak dirumah.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang
tidak terpaku seperti di atas.
Subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera 11