BAHAN AJAR IPS
BAB 6 INDONESIA KAYA RAYA
Kelas V
TOPIK A (BAGAIMANA BENTUK INDONESIAKU)
Oleh : Anjar Patri Yuliana (2020015070)
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas
segala nikmat yang diberikan sehingga dapat mewujudkan Bahan Ajar
IPS Bab 6 Indonesia Kaya Raya, Topik A (Bagaimana Bentuk
Indonesiaku) untuk kelas 5. Secara kesuluruhan bahan ajar ini
merupakan ringkasan dari materi pelajaran dengan mengacu pada buku
pnduan guru ilmu Pengetahuan Alam Sosial untuk SD Kelas V yang
sesusi dengan Badan Standar Kurikulum dan Assessmen Pendidikan..
Bahan ajar ini kami susun sebagai acuan peserta didik untuk
memahami konsep materi kelas 5 semester ganjil dengan baik. Selain
itu, peserta didik dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai dan perilaku
luhur dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga kelestarian
budaya dan memupuk rasa cinta tanah air.
Kami sangat menyadarkan bahwa bahan ajar ini jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan guna perbaikan bahan ajar ini. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membanu penyusunan bahan ajar
ini dan semoga bermanfaat.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................i
Daftar Isi.........................................................................ii
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar …………………………. iii
Capaian Pembelajaran, Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran.........................iv
Lingkup Materi................................................................1
A. Pengertian Peta.......................................................1
B. Komponen Peta........................................................2
C. Negara Agraris dan Negara Maritim.................6
D. Budaya Negara Agraris dan Negara Maritim..8
Daftar Pustaka..…………………………………………………………10
ii
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
1. Berdoa sebelum dan 2. Bacalah bahan bacaan
sesudah mambaca atau materi yang terdapat
bahan ajar. dalam modul dengan
seksama.
3. Lakukan setiap 4. Kerjakanlah soal-soal yang
ada dengan sungguh-sungguh.
kegiatan yang ada dala 5. Utamakan sikap jujur,
disiplin, bertanggung jawab,
modul dengan bekerja sama dan saling
tolong-menolong.
bersungguh-sungguh.
iii
Capaian Pembelajaran
5.18 Peserta didik mampu mengidentifkasi letak dan kondisi
geografis Indonesia.
Indikator Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran
5.18.1 Peserta didik dapat menguraikan bagian-bagian yang
menyusun peta. (C4)
5.18.2 Peserta didik dapat menyimpulkan informasi dari
sebuah peta. (C6)
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui media pembelajaran power point yang disajikan,
peserta didik dapat menguraikan bagian-bagian yang
menyusun peta.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menyimpulkan informasi dari sebuah peta dengan benar.
iv
LINGKUP MATERI
BAB 6 INDONESIA KAYA RAYA
A. Pengertian Peta
Apakah kamu masih ingat dengan pengertian peta ?
Peta adalah gambaran Adapun beberapa dari
permukaan Bumi pada
bidang datar dengan fungsi peta.
menggunakan skala tertentu.
Fungsi peta di antaranya:
• Menunjukkan lokasi
suatu tempat.
• Memberikan
gambaran mengenai
luas dan bentuk
penampakan alam di
permukaan Bumi.
• Menentukan arah dan
jarak berbagai tempat.
1.
B. Komponen Peta
Informasi apa Apakah kalian Apa saja yang
ada pada
yang kalian menemukan bagian peta ?
dapatkan dari bagian-bagian
sebuah gambar yang membentuk
peta tersebut ? peta ?
2.
Judul peta: Dalam setiap peta perlu ada judul untuk
menginformasikan jenis peta.
Arah mata angin: sebagai alat bantu untuk menentukan
arah mata angin dari peta.
Peta sisipan: peta yang lebih detail yang disisipkan pada
peta utama. Pada contoh peta di atas disisipkan peta Kota
Mataram yang lebih jelas sebagai ibu kota provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB).
Tata warna: penjelasan simbol warna sebagai
penggambaran keadaan tempat di sebuah peta. Seperti
warna biru untuk menggambarkan wilayah perairan, hijau
untuk dataran rendah, dan kuning sampai ke coklat untuk
dataran tinggi.
3.
Legenda: Menjelaskan keterangan simbol pada suatu peta
(atau bisa juga pada gambar lainnya).
Simbol: Tanda pada peta untuk mewakili kondisi
sesungguhnya. Contoh simbol gunung, sungai, kota
provinsi, kabupaten, dan sebagainya
Skala: Perbandingan ukuran besarnya gambar dengan
keadaan yang sebenarnya. Contoh: tertulis skala 1:425.000.
Artinya, setiap 1 cm dalam peta mewakili 425.000 cm atau
4,25 km pada kondisi aslinya.
Apakah itu negara
maritim dan negara
agraris ?
Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga disebut
sebagai negara maritim. Sumber daya laut yang melimpah
merupakan potensi dan kekayaan dari negara maritim.
Indonesia juga memiliki wilayah daratan yang luas dan tanah
yang subur sehingga disebut sebagai negara agraris. Kondisi ini
merupakan potensi dan kekayaan di bidang pertanian dan
perkebunan.
4.
Cocokanlah pernyataan dibawah ini dengan benar!
1. Berada di benua apakah Benua Asia dan Australia
Indonesia ?
Samudera hindia
2. Indonesia berada di antara
dua benua. Benua apa sajakah Samudra Hindia, Laut
itu ? Arafuru, dan Australia
3. Indonesia juga berada di
antara dua samudra. Samudra Benua Asia
apa sajakah itu ?
Hindia dan pasifik
4. Berbatasan dengan apakah
Indonesia di bagian Barat ? Papua Nugini dan Samudra
Pasifik
5. Berbatasan dengan apakah
Indonesia di bagian Timur ?
6. Berbatasan dengan apakah Negara kepaulauan
Indonesia di bagian Utara ?
Malaysia Timur, Singapura, Laut Cina
7. Berbatasan dengan apakah Selatan, Laut Andaman, Filipina, dan
Indonesia di bagian Selatan ?
Samudra Pasifik
8. Indonesia memiliki pulau
sebanyak 17.508. Dilihat dari Sabang, Merauke, Miangas, dan
jumlah pulaunya, apakah bentuk Rote
negara Indonesia ?
wilayah lautan
9. Pulau apakah yang terletak di
bagian paling Barat, Timur, Utara,
dan Selatan Indonesia ?
10. Jika dibandingkan, manakah 5.
yang lebih besar, wilayah lautan
atau wilayah daratan Indonesia
C. Negara Agraris dan Maritim
Negara Agraris adalah negara yang sebagian besar rakyatnya bermata
pencaharian dengan bercocok tanam. Dengan wilayah daratan yang
luas, penduduk di negara agraris dapat mengolah tanah untuk
dimanfaatkan menjadi lahan-lahan pertanian dan perkebunan.
Hasil bercocok tanaman ini dapat dijadikan usaha untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ciri-ciri negara agraris
di antaranya:
• Memiliki wilayah daratan yang luas sehingga bisa
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
• Memiliki sawah, ladang, dan kebun yang luas.
• Masyarakatnya memenuhi kebutuhan hidupnya dan
berkegiatan ekonomi dari hasil pertanian.
Umumnya, negara agraris juga berkaitan dengan
bidang peternakan karena pakan ternak yang baik juga
dapat dibuat dari hasil pertanian. Jika kalian perhatikan
simbol di peta Indonesia, kalian dapat melihat bahwa
Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih
aktif. Abu vulkanik gunung berapi dapat menyuburkan
tanah yang berada di sekitarnya. Artinya, tanah di negeri
kita berupa tanah subur yang merupakan sumber daya
alam yang penting untuk pertanian dan perkebunan.
• Maritim: berkenaan dengan laut; berhubungan dengan
pelayaran dan perdagangan di laut.
• Agraris: mengenai pertanian, tanah pertanian, atau
bersifat pertanian.
6.
Berdasarkan peta di atas yang telah dibaca, kita bisa mendapatkan
informasi mengenai provinsi NTB, yaitu Merupakan wilayah kepulauan.
• Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
• Sebelah Barat dibatasi dengan Selat Lombok.
• Sebelah Timur dibatasi dengan Selat Sape.
• Terdapat wilayah dataran tinggi dan dataran rendah.
• Memiliki beberapa gunung berapi, seperti Gunung Rinjani, Gunung
Tambora, dan sebagainya.
Letak Geografis Indonesia Letak geografis adalah lokasi suatu tempat
berdasarkan keadaannya di atas permukaan Bumi.
Negara Maritim Negara maritim adalah negara yang sebagian besar
wilayahnya berupa perairan atau memiliki kawasan laut yang luas. Ciri-
ciri negara maritim, yaitu:
• Memiliki wilayah laut.
• Memanfaatkan laut untuk kesejahteraan rakyat.
• Memiliki transportasi laut.
• Memiliki perdagangan laut.
• Memiliki armada militer laut untuk menjaga kedaulatan laut di
wilayahnya.
Laut Indonesia yang luas memiliki banyak sekali manfaat, di
antaranya: Sumber ikan dan makanan laut lainnya. Tempat wisata laut
atau wisata bahari. Energi alternatif, seperti pembangkit listrik tenaga
angin. Penghubung antarpulau. Sumber daya lepas pantai, seperti
minyak bumi dan gas bumi Sumber garam. Sumber ilmu dan penelitian
di bidang kelautan.
7.
D. Budaya Maritim dan Budaya Agraris
Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di anatar negara-nagara yang
ada di Kawasan Asia Tenggara. Perhstikan dengan seksama peta Indonesia.
Bentuk negara yang terdiri dari pulau-pulau seperti Indonesia, disebut negara
kepulauan. Negara kepulauan salah satu ciri-ciri dari negara maritime. Negara
maritime adalah negara yang memiliki luas laut lebih besar dibandingkan dengan
luas daratan yang terdiri atas pulau-pulau. Oleh karena itu, penduduk yang
tinggal di negara maritime banyak memmanfaatkan sumber daya kelautan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Masyarakat yang tinggal di daerah maritim maupun agraris,
tentunya memiliki budaya yang dipengaruhi oleh kebiasaan
masyarakat dan kondisi alam daerahnya, yaitu budaya maritim dan
budaya agraris. Hasil budaya bisa berupa benda (pakaian, alat-alat
pekerjaan, alat permainan, rumah, alat transportasi), makanan, dan
permainan tradisional. Berikut contoh-contoh budaya dari masyarakat
maritim dan agraris. Dengan kondisi geografis yang memiliki banyak
wilayah perairan, kapal laut dan perahu merupakan kebutuhan
penting agar masyarakat bisa tetap terhubung antarpulau satu dengan
pulau lainnya. Selain itu, masyarakat bisa mengeksplorasi sumber daya
alam laut, seperti ikan untuk memenuhi keperluan hidup mereka.
8.
Budaya Maritim dan Budaya Agraris
1. Kapal laut dan perahu merupakan kebutuhan
penting agar masyarakat bisa tetap
terhubung antarpulau satu dengan pulau
lainnya. Selain itu, masyarakat bisa
mengeksplorasi sumber daya alam laut.
2. Pasar Ikan, dengan adanya pasar ikan,
masyarakat lain juga dapat dengan mudah
memenuhi kebutuhan mereka akan hasil
laut.
3. Alat pemotong dan penumbuk padi, Dengan
semakin meningkatnya teknologi pertanian,
peralatan tradisional ini sudah banyak
digantikan dengan mesin modern yang
membuat kegiatan pertanian semakin cepat
selesai.
Festival laut atau festival padi, , pesta ini
4. juga sebagai ungkapan doa agar hasil laut
atau hasil panen mereka tetap melimpah.
Contohnya, pesta laut atau hajat laut yang
rutin dilakukan para nelayan di Pantai
Pangandaran, Jawa Barat setiap bulan
Muharam. Masyarakat Dayak Kayan di
Bulungan, Kalimantan Utara juga memiliki
pesta panen padi yang dikenal dengan
nama Lep’mali Auh Kabang.
9.
DAFTAR PUSTAKA
Ghaniem, A. F., Rasa, A., Oktora, A., & Yasella, M. (2021). Buku
Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Sosial Untuk SD Kelas V.
Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Ghaniem, A. F., Rasa, A., Oktora, A., & Yasella, M. (2021). Ilmu
Pengetahuan Alam Sosial Untuk SD Kelas V. Jakarta: Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
10.