The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Mulyono, 2023-02-01 10:09:04

Konvensi Bahasa Bahan Ajar

Konvensi Bahasa Bahan Ajar

ii SAMBUTAN KEPALA DIREKTORAT PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat kepada kita. Shalawat dan salam selalu kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak ada nabi setelahnya. Konvensi penulisan bahan ajar ini merupakan upaya Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar membuat pedoman penulisan bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. Pedoman ini dilatarbelakangi adanya perbedaan penggunaan transliterasi, kata serapan, dan penerjemahan bahasa Arab. Buku panduan ini merupakan kesepakatan penggunaan bahasa Indonesia dari bahasa asing, baik transliterasi, serapan, maupun penerjemahan di seluruh bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah berusaha memberikan kontribusi pembuatan buku konvensi ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus YPI Al Azhar yang telah memberikan catatan untuk kesempurnaan buku panduan ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan anak didik di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. Jakarta, 21 Januari 2021 Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Drs. Nuri Muhammadi


iii PRAKATA TIM PENYUSUN Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menggali keluasan ilmu-Nya, Dialah yang menciptakan berbagai suku, bangsa, dan bahasa. Shalawat dan salam selalu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, penutup para nabi dan teladan bagi kita. Panduan ini merupakan upaya Tim Penyusun melaksanakan amanah dari Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar untuk membuat konvensi (kesepakatan) bahasa yang digunakan dalam penulisan bahan ajar jenjang TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. Buku panduan ini merupakan kesepakatan penggunaan bahasa Indonesia dari bahasa asing, baik transliterasi, kata serapan, maupun penerjemahan. Buku ini terdiri dari tiga bagian, yaitu latar belakang dan tujuan penyusunan konvensi penulisan bahan ajar, aspek-aspek konvensi, dan penetapan konvensi bahan ajar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Juga kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kepala Bidang Kurikulum dan Pengembangan Program sehingga selama dua bulan, kami dapat menyelesaikan amanah ini. Jakarta, 21 Januari 2021 Tim Penyusun


iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ……...……………………………………………….. i SAMBUTAN ……………....……..……………………………………………….. ii PRAKATA ……...…………………………………………………….………….. iii DAFTAR ISI ……...……………………………..……………………………….. iv BAB I PENDAHULUAN ……...………………………………………… 1 A. Latar Belakang ……………...……………………………....... 1 B. Tujuan ……….………...……………………………………… 2 BAB II KONVENSI PENULISAN BAHAN AJAR ……………………… 3 A. Pengertian Konvensi ………………………………….……… 3 B. Bahan Ajar ………………………………………….………... 3 C. Konvensi Penulisan Bahan Ajar ………………………….…. 4 D. Aspek-Aspek Konvensi Penulisan Bahan Ajar ……….………. 4 BAB III PENETAPAN KONVENSI PENULISAN BAHAN AJAR ……... 6 A. Pedoman Transliterasi ……………………………….………. 6 1. Huruf Hijaiyyah …….……………………………….….. 6 a. Konsonan ……….……………………..……………. 6 b. Vokal ……………………………..…………………. 7 c. Mad ……………………………………..…………… 7 2. Huruf Kapital ……………………………..……………. 8 3. Penulisan Font Arab ……………………………..………. 8 B. Penulisan Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia … 8 1. Kata yang Mengandung Mad (bacaan panjang) ..…..…… 8 2. Lafaz Al-Jalalah (هللا ............................................ (9 3. Nama Bulan Hijriyah …………………………..………… 9 4. Nama dan Gelar Nabi serta Para Shahabat ……………….. 10 5. Kata Sandang …………………………………..………... 10 6. Nama Tempat …………………………………..………... 11 7. Nama Surat Al-Qur’an …………………………………... 11 C. Terjemahan Al-Qur’an dan Al-Hadits …………………… 12 BAB IV PENUTUP …………………………..…………………………… 13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


1 PENDAHULAN A. Latar Belakang Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional terus-menerus terjadi perluasan, kosa kata terus berkembang dan bervariasi. Serapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan dalam penggunaannya harus mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Idonesia (PUEBI). Akan tetapi, untuk menghindari kesalahan pengucapan maupun penulisan dalam transliterasi pada beberapa kata maupun kalimat tertentu masih diperlukan penjelasan tambahan. Pertumbuhan bahasa terjadi karena kontak antarbangsa, sebagaimana dalam buku Pengindonesian Kata dan Ungkapan Asing terbitan Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan “Di dalam pertumbuhan dan perkembangan alamiah bahasa nasional, kontak budaya antarbangsa mengakibatkan kontak bahasanya sehingga pengaruh bahasa lain masuk ke dalam bahasa nasional, dapatlah dicatat beribu-ribu kata yang berasal dari bahasa Sanskerta, Arab, Jawa Kuna, Portugis, Belanda, Jawa Modern, Sunda, Minang, dan dewasa ini khususnya bahasa Inggris1 ”. Penulisan bahan ajar yang telah disusun memerlukan penyelarasan dari sisi bahasa, terutama bahasa serapan dari bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Asing lainnya ke dalam bahasa Indonesia. Penyerapan bahasa terjadi meliputi penyerapan cara pengucapan dan penulisan. Penyerapan penulisan telah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Namun, Yayasan Pesantren Islam sebagai lembaga pendidikan yang sudah berdiri sejak lama, merasa perlu untuk membuat konvensi atau kesepakatan berkaitan dengan penggunaan serapan bahasa asing, khususnya bahasa Arab. 1 Tim Penyusun. 2003. Pengindonesian Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta. Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional hal:2


2 Dalam beberapa buku bahan ajar jenjang TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar, sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Idonesia (PUEBI) tidak hanya berbeda dalam pengucapan, juga ditemukan perbedaan penulisan, penerjemahan, dan pemilihan jenis huruf atau font dalam penulisan bahasa Arab. Penyelerasan bahasa harus terjaga dari makna yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan istilah dalam Agama Islam. Penentuan penyelarasan dilakukan untuk menghindari perbedaan dalam penulisan bahan ajar yang diedarkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Konvensi (kesepakatan, kemufakatan) bahasa perlu ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar sebagai panduan penulisan bahan ajar jenjang TK, SD, SMP, dan SMA di lingkungan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. B. Tujuan 1. Menghasilkan konvensi penulisan buku bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar 2. Menetapkan konvensi penulisan buku bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar sebagai acuan dalam penulisan.


3 BAB II KONVENSI PENULISAN BUKU BAHAN AJAR A. Pengertian Konvensi Konvensi dalam KBBI adalah konvensi/kon·ven·si/ /konvénsi/ n 1 permufakatan atau kesepakatan (terutama mengenai adat, tradisi, dan sebagainya): berdasarkan -- , sudah sewajarnya pria melindungi wanita; 2 perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dan sebagainya: -- Hukum Laut telah disetujui oleh negara sedang berkembang; 3 konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dengan tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dan sebagainya) Konvensi penulisan bahan ajar merupakan hasil kesepakatan atas pedoman transliterasi dan penggunaan bahasa serapan yang ditetapkan untuk digunakan di dalam penulisan bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. B. Buku Bahan Ajar Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen, 1995). Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1). Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah instruksional karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat, 2011:152).


4 Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik, artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiens tertentu dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Spesifik artinya isi bahan ajar tersebut dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiens tertentu. Sistematika cara penyampaiannya pun disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik siswa yang menggunakannya (Silabusweb.id)2 Bahan Ajar dalam konvensi ini adalah seluruh buku bahan ajar yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar, terdiri dari Buku Bahan Ajar jenjang TK, Buku Tematik dan Pendidikan Agama dan AlQu’ran jenjang SD dan Buku Pelajaran Jenjang SMP dan SMA Islam Al Azhar. C. Kovensi Penulisan Bahan Ajar Konvensi penulisan bahan ajar adalah peraturan atau aturan yang telah disepakati bersama oleh suatu lembaga atau beberapa lembaga tertentu yang menyangkut seperangkat cara dan bahan yang digunakan dalam penulisan bahan ajar. Konvensi penulisan bahan ajar ini berpedoman pada transliterasi dan penulisan kata serapan yang sudah dibakukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kosa kata yang telah dibakukan dalam bahasa Indonesia sebagai kata serapan, tidak semua diberlakukan dalam penulisan bahan ajar, dengan mempertimbangkan bahasa yang berkaitan dengan istilah Agama Islam serta kekhasan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar D. Aspek-Aspek Konvensi Penulisan Bahan Ajar Aspek-aspek konvensi penulisan bahan ajar adalah hal-hal yang disepakati dalam penulisan bahan ajar TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar. Aspek-aspek tersebut meliputi hal berikut: 1. Pedoman Transliterasi b. Huruf Hijaiyyah 2) Konsonan 2 https://www.silabus.web.id/pengertian-bahan-ajar-menurut-para-cendekiawan. Didownload hari minggu, 17 Januari 2021 pukul 20.31


5 3) Vokal b. Huruf Kapital c. Penulisan Font Arab 2. Penulisan Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia a. Kata yang Mengandung Mad (bacaan panjang) b. Lafaz Al-Jalalah (هللا( c. Nama Bulan Hijriyah d. Nama dan Gelar Nabi serta Para Shahabat e. Kata Sandang f. Nama Tempat g. Nama Surat Al-Qur’an 3. Penerjemahan Al-Qur’an dan Al-Hadits 4. Penulisan Bahasa Arab dengan Huruf Latin


6 BAB III PENETAPAN KONVENSI PENULISAN BAHAN AJAR A. Pedoman Transliterasi 1. Huruf Hijaiyyah a. Konsonan Huruf arab Nama Huruf latin Transliterasi ا Alif A A ب Ba B Ba ت Ta T Ta ث Tsa Ts Tsa ج Jim J Ja ح Ha H Ha خ Kha Kh Kha د Dal D Da ذ Dzal Dz Dza ر Ra R Ra ز Zai Z Za س Sin S Sa ش Syin Sy Sya ص Shad Sh Sha ض Dhad Dh Dha ط Tha Th Tha ظ Zha Zh Zha ع’ ain ‘a ‘a


7 غ Ghain Gh gha ف Fa F Fa ق Qaf Q Qa ك Kaf K Ka ل Lam L La م Mim M Ma ن Nun N Na و Wau W Wa ه Ha H Ha ء hamzah A A ي Ya Y Ya Catatan: 1. Hamzah sukun dilambangkan dengan tanda apostrof ( ‘ ) 2. ʹAin sukun dilambangkan dengan tanda petik ( ʹ ) b. Vokal Tanda Nama Huruf latin Transliterasi أ fathah … a A إ kasrah … i I أ ُ dhammah … u U c. Mad Penulisan huruf berharakat panjang (mad) ditulis dalam Bahasa Indonesia tidak ganda. Contoh: ُالبالد menjadi al-bilad


8 الرضاء menjadi ar-ridha 2. Huruf Kapital Sistem penulisan bahasa Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps). Dalam transliterasi, penulisan huruf-huruf tersebut mengikuti ketentuan penggunaan huruf kapital dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). 3. Penulisan Font Arab Penulisan huruf Arab dapat menggunakan font Traditional Arabic atau Arabic Typesetting dan tidak diperkenankan menggunakan Simplified Arabic, contoh: الحمد .Penulisan font dalam bahasa Arab menggunakan salah satu dari dua jenis font di atas. Contoh: د ح م َ َ حْل ا) Traditional Arabic) د ْ َحم ْ ل َا) Arabic Typesetting) B. Penulisan Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia 1. Kata yang Mengandung Mad (bacaan panjang) Pengertian mad menurut bahasa adalah memanjangkan serta menambah, sedangkan menurut istilah, mad artinya memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad (asli). Huruf mad seperti yang dimaksudkan dalam definisi di atas itu ada tiga yakni alif (أ ,(wawu (و ,(ya’ (ي .(ketiganya merupakan huruf-huruf dasar mad3 . 3 Bunda Aisyah. Ilmu Tajwid


9 Penulisan kata yang mengandung huruf mad ditulis menyesuaikan ketentuan penulisan serapan bahasa Indonesia, baik pengucapan maupun penulisan. Contoh: kariimah menjadi karimah sholaat menjadi shalat Romadhoona menjadi Ramadhan khusyuu’ menjadi khusyuk husnul Khootimah menjadi husnulkhatimah 2. Lafaz Al-Jalalah (هللا( Penulisan Subhaanahu wa Ta’ala setelah nama Allah disingkat menggunakan huruf kapital, sebagai pengagungan dan penghormatan tanpa tanda titik. Contoh: Allah SWT 3. Nama Bulan Hijriyah Penulisan nama bulan Hijriyah sebagai berikut: a. Muharram b. Shafar c. Rabiul Awwal d. Rabiul Akhir e. Jumadil Awwal f. Jumadil Akhir g. Rajab h. Sya’ban i. Ramadhan j. Syawwal k. Dzul Qa`idah l. Dzul Hijjah


10 4. Nama Nabi serta Para Shahabat a. Penulisan `Alaihissalam dan Shallalahu `Alaihi Wasallam setelah nama nabi disingkat dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Contoh: Nabi Adam AS Nabi Idris AS Nabi Isa AS Nabi Muhammad SAW b. Penulisan Radiyallahu `Anhu/`Anha setelah nama shahabat nabi, disingkat dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Contoh: Abu Bakar Ash-Shiddiq RA Abu Hurairah RA Fatimah Az-Zahra RA c. Penulisan bin pada urutan nasab (keturunan) ditulis dengan huruf kecil. Contoh: Usman bin Ertogrul Umar bin Abdul Aziz d. Penulisan gelar kehormatan diawali dengan huruf kapital. Contoh: Sultan Muhammad II Al-Fatih Sultan Bayazid 5. Kata Sandang Al Kata sandang Al dalam bahasa Arab dilambangkan dengan huruf (alif lam ma‘arifah). Kata sandang Al dalam bahasa Indonesia, ditulis sebagai berikut: a. Al-Qomariyah ditulis “al”. Contoh: َة ف َ لحس َ الف ,ditulis al-falsafah bilaadu-al ditulis, البِالَد


11 b. Al- Syamsiah ditulis mengikuti huruf berikutnya. contoh: اء َ ف شِ ل َ ا ,ditulis asy-syifaa’u َّة ي ِ لن َ ا , ditulis an-niyyatu 6. Nama Tempat a. Nama tempat yang berasal dari daerah timur tengah, penulisan dalam bahasa Indonesia disesuaikan dengan kaidah umum bahasa Indonesia. Contoh: Makkah Madinah Mesir. b. Nama tempat yang berkaitan dengan tempat ibadah, penulisan disesuaikan dengan pedoman transliterasi. Contoh: Masjid Mushalla Ka’bah 7. Nama Surat Al-Qur’an a. Penulisan nama-nama surat dalam Al-Qur’an diawali dengan huruf kapital. 1) Nama surat yang menggunakan al Qomariyah. Contoh: Al-Maidah Al-A’raf Al-An’am 2) Nama surat yang menggunakan al Syamsiyah. Contoh: An -Nas Ar -Rahman Az -Zalzalah


12 b. Penulisan nama surat dan nomor ayat, baik diletakkan setelah penulisan terjemah maupun pencantuman sumber, ditulis dengam urutan QS (tanpa titik), nama surat, titik dua, spasi, dan nomor ayat. Contoh: QS Al-Maidah: 52 QS Al-Baqarah: 2 QS Al-Kautsar: 2 C. Terjemahan Al-Qur’an dan Al-Hadits 1. Terjemahan Al-Qur’an a. Terjemahan ayat Al-Qur’an merujuk kepada Al-Qur’an terjemah Kementerian Agama Republik Indonesia. b. Tulisan teks terjemahan tidak ditulis cetak miring dan harus mencantumkan nama surat dan ayat. Contoh: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (QS Al-Fatihah: 2) 2. Terjemahan Al-Hadits Penulisan terjemahan hadits, seperti berikut: a. Terjemahan matan (isi hadits) tidak ditulis miring. b. Penulisan RA (radhiyallāh ‘anhu/’anha) dicantumkan di belakang nama shahabat. c. Terjemahan nama kompilator (perawi) dituliskan sesuai dengan kelaziman yang dipakai. Contoh: Dari Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." (HR. Bukhari)


13 BAB III PENUTUP Penulisan bahan ajar untuk jenjang TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar memerlukan kesamaan dalam penulisan, terutama dalam transliterasi, penggunaan kata serapan, dan penulisan terjemahan dari Bahasa Asing. Penulisan transliterasi, bahasa serapan, dan penulisan terjemahan dalam bahan ajar sangat beragam sehingga memerlukan penetapan konvensi penulisan yang terdiri dari pedoman transliterasi, penulisan kata serapan bahasa Arab dalam bahasa Indonesia, dan penulisan terjemahan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Penetapan konvensi penulisan ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan diterapkan dalam penulisan bahan ajar oleh para penulis dan editor bahan ajar TK, SD, SMP dan SMA Islam Al Azhar.


14 DAFTAR PUSTAKA Https://Www.Silabus.Web.Id/Pengertian-Bahan-Ajar-Menurut-Para-Cendekiawan. Didownload Hari Minggu, 17 Januari 2021 Pukul 20.31 KKBI Daring. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Pedoman Transliterasi Arab Latin Yang Merupakan Hasil Keputusan Bersama (Skb) Menteri Agama Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 Dan Nomor: 0543b/U/1987. Tim Penyusun. 2003. Pengindonesian Kata Dan Ungkapan Asing. Jakarta. Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional Hal:2 Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia.2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan


Click to View FlipBook Version