The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Mulyono, 2023-01-31 11:22:49

Buku Desain Pengembangan Soal AKM

Buku Desain Pengembangan Soal AKM

Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 82 Contoh: Penjelasan contoh soal: Soal tersebut merupakan contoh soal level knowing karena untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, peserta didik cukup mengambil informasi dalam stimulus yang diberikan tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Kompetensi yang dibutuhkan dalam menjawab soal ini hanya cara membaca data pada diagram batang.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 83 2. Applying (Penerapan) Soal pada level kognitif ini menilai kemampuan matematika dalam menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan. Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain memilih/menentukan, menyatakan/membuat model, dan menerapkan/melaksanakan. Tabel berikut memuat aspek-aspek kemampuan yang termasuk pada proses kognitif Applying. Applying Aspek Contoh Memilih strategi Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai dan efisien untuk memecahkan masalah dunia nyata yang dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai metode Menyatakan/membuat model menyajikan data dalam tabel atau grafik, merumuskan persamaan, pertidaksamaan, gambar geometris, atau diagram yang memodelkan suatu masalah, membangun sebuah representasi dari hubungan matematika yang diberikan. Menerapkan/melaksanakan Menerapkan/melaksanakan strategi dan operasi untuk memecahkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan konsep dan prosedur matematika yang dikenal. Menafsirkan Memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap penyelesaian masalah yang diperoleh.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 84 Contoh:


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 85 Penjelasan contoh soal: Meskipun sekilas soal tersebut seperti meminta peserta didik melakukan suatu evaluasi, soal tersebut hanya termasuk level applying. Hal ini disebabkan peserta didik hanya membutuhkan kompetensi cara membuat model diagram batang dari sekumpulan data yang diberikan, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. 3. Reasoning (Penalaran) Soal dalam level kognitif ini menilai kemampuan penalaran peserta didik dalam menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman mereka dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks. Pertanyaan dapat mencakup lebih dari satu pendekatan atau strategi. Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain menganalisis, memadukan (mensintesis), mengevaluasi, menyimpulkan, dan membuat justifikasi. Tabel berikut memuat aspek-aspek kemampuan yang termasuk pada proses kognitif reasoning. Reasoning Aspek Contoh Menganalisis menentukan, menggambar, atau menggunakan hubungan dalam bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentuk Memadukan Menghubungkan elemen, pengetahuan yang berbeda, menghubungkan representasi untuk memecahkan masalah Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan masalah dan solusi alternatif Menyimpulkan Membuat kesimpulan yang valid berdasarkan informasi dan fakta-fakta Membuat justifikasi Memberikan argumen matematis untuk mendukung klaim


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 86 Contoh:


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 87 Penjelasan contoh soal: Untuk menyelesaikan soal ini, peserta didik harus melakukan justifikasi terhadap kemungkinan penggabungan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang. Untuk memperkuat argumennya, peserta didik harus mengevaluasi kemungkinan penggabungan kedua data dengan menggunakan konsep hubungan satuan waktu dan penyajian data dalam diagram batang. Persentase distribusi soal berdasarkan level kognitif. Level Kognitif Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11 Knowing 30% 25% 20% Applying (Penerapan) 50% 50% 50% Reasoning( Penalaran) 20% 25% 30% D. Konten Domain AKM Numerasi Domain konten pada numerasi dibagi menjadi 4, yaitu Bilangan, Geometri dan Pengukuran, Aljabar, serta Data dan Ketidakpastian. 1. Bilangan Domain bilangan terdapat pada kelas 2 hingga kelas 6. Domain ini terdiri atas subdomain Representasi, Sifat Urutan, dan Operasi. Pada kelas dasar domain ini menilai pemahaman peserta didik dalam representasi bilangan cacah dan pecahan. Dalam hal itu termasuk memahami posisi bilangan cacah dan pecahan dalam garis bilangan. Pada kelas dasar, dinilai pula pemahaman mengenai sifat urutan di antaranya membandingkan pecahan dan bilangan cacah serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah, termasuk menghitung kuadrat dari suatu bilangan (maksimal tiga angka).


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 88 Pada kelas 6, materi akan ditingkatkan pada menilai pemahaman bilangan bulat (khususnya bilangan negatif), juga bilangan desimal dan persen. Selain itu, posisi bilangan desimal dua angka pada garis bilangan juga masuk dalam domain ini. Pada level ini soal juga menilai peserta didik dalam mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk yang berbeda-beda serta menghitung hasil operasi dari bilangan pecahaan atau desimal, termasuk menghitung kuadrat/pangkat dua dan kubik/pangkat tiga dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma. 2. Geometri dan Pengukuran Domain geometri dan pengukuran terdiri atas subdomain bangun geometri dan pengukuran. Domain ini menyebar ke semua kelas dari kelas 2 hingga kelas 10, dan menilai kompetensi peserta didik dari mulai mengenal bangun datar hingga menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga menilai pemahaman peserta didik tentang pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku. 3. Aljabar Domain aljabar terdiri atas subdomain persamaan dan pertaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi. Untuk subdomain persamaan dan pertidaksamaan, serta relasi dan fungsi dinilai dari kelas dasar hingga kelas tinggi, sedangkan rasio dan proporsi hanya pada kelas menengah (kelas 6 dan kelas 8). Pemahaman yang dinilai pada peserta didik kelas dasar mengenai persamaan adalah menyelesaikan persamaan sederhana yang disesuaikan dengan tingkat berpikir peserta didik kelas dasar. Proses penilaian pemahaman meningkat seiring dengan meningkatnya kelas sampai akhirnya pada kelas 10 akan dinilai pemahaman dan penggunaan sistem persamaan dan pertaksamaan kuadrat serta sistem persamaan linear dua hingga tiga variabel.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 89 Pada materi pola, peserta didik kelas dasar akan dinilai mengenai pengenalan pola gambar dan objek, serta pola bilangan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik kelas dasar. Kemudian proses penilaian meningkat hingga mencakup kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan konsep fungsi. Subdomain rasio dan proporsi dinilai melalui pemahaman konsep dalam permasalahan sehari-hari termasuk aritmetika sosial. 4. Data dan Ketidakpastian Banyak data yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk dari penyajian data-data itu sangatlah beragam. Penyajian informasi untuk menginterpretasikan data pun jumlahnya banyak. Dari mulai data mengenai teknologi, data perdagangan, data banyaknya konsumen makanan, data penggunaan media sosial setiap hari, bahkan daftar nilai dalam rapor pun merupakan data. Hal ini membuat pemahaman cara memperoleh informasi dari sebuah data mutlak diperlukan. Selain itu, pemahaman cara penyajian dan pengolahan data secara sederhana juga akan sangat berguna. Dalam kehidupan sehari-hari, ketidakpastian juga dapat ditemui di mana saja. Misalnya, ketidakpastian hari ini hujan atau tidak. Banyak bidang yang menggunakan ilmu ketidakpastian, contohnya ramalan cuaca, model ekonomi, prediksi ilmiah, dan lain-lain. Data dan ketidakpastian sangat diperlukan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk peserta didik kelas dasar, pemahaman mendapat informasi dan penyajian data sederhana diperlukan untuk mereka mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Pemahaman tentang penyajian data paling sederhana, yaitu penggunaan turus dan diagram gambar pada kelas 4 akan meningkat menjadi penyajian data dalam tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran pada kelas 6. Selain itu, pengenalan terhadap ketidakpastian suatu kejadian juga dianggap perlu. Pada kelas yang lebi tinggi, diharapkan peserta didik dapat menggunakan ukuran pemusatan (kelas 8) dan penyebaran (kelas 10), seperti rata-rata dan variansi suatu data. Pada tingkat ini, pemahaman terhadap peluang secara formal diperlukan. AKM Numerasi akan menilai domain data dan ketidakpastian ini, khususnya berfokus pada


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 90 pemahaman cara memperoleh informasi dan penyajian data dan pemahaman mengenai ketidakpastian suatu kejadian. Survei AKM akan diberikan ketika peserta didik kelas 5, kelas 8, dan kelas 11. Cakupan kompetensi minimum yang diharapkan untuk setiap domain pada setiap jenjang kelas tercantum dalam tabel berikut.


Desain Pen Peserta Didik Kelas 5 Domain Subdomain Kompetensi Bilangan Representasi 1. Memahami bilanga 2. Memahami pecaha satu atau dua angk 3. Mengenal garis bila pada garis bilangan Sifat Urutan 1. Membandingkan du 2. Membandingkan d bilangan cacah. Operasi 1. Menghitung hasil bilangan cacah (ma bilangan cacah (ma 2. Menentukan beber 10. (Setara dengan 3. Menentukan KPK, f


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 91 an cacah (maks. enam angka) n dan pecahan campuran positif dengan penyebut bilangan ka (misal 5/12, 2⅗). angan dan mengetahui posisi bilangan cacah dan pecahan n. ua bilangan cacah (maks. tiga angka). dua pecahan, termasuk membandingkan pecahan dan penjumlah-an/pengurangan/perkalian/ pembagian dua aks. enam angka), termasuk menghitung kuadrat dari suatu aks. tiga angka). rapa (maks. 5) kelipatan suatu bilangan cacah n dengan n ≤ n skip counting.) faktor suatu bilangan cacah, dan FPB.


Desain Pen Geometri dan Pengukuran Bangun Geometri 1. Mengenal segiempa 2. Menghitung luas p menghitung panjan 3. Mengenal beberapa Pengukuran 1. Mengenal dan men kg), volume (liter, 2. Mengenal dan men Aljabar Persamaan dan Pertaksamaan 1. Menyelesaikan per pengurangan, pe disesuaikan denga tersebut) Relasi dan Fungsi (termasuk Pola Bilangan) 1. Mengenali pola gam 2. Mengenali pola bila Rasio dan Proporsi Tidak ada Data dan Ketidakpastian Data dan Representasinya 1. Memahami cara pe gambar) Ketidakpastian dan Peluang 1. Menentukan kejad


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 92 at, segitiga, segibanyak dan lingkaran ersegi panjang bila diketahui panjang dan lebarnya, dan ng atau lebar bila diketahui luas dan salah satu sisinya. a bangun ruang, seperti balok, kubus, prisma dan tabung. nggunakan satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr, ml), waktu (detik, menit, jam) nggunakan satuan luas (cm2 , m2 ) dan volume (cm3 , m3 ) rsamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan, erkalian, dan/atau pembagian (dalam bentuk yang an tingkat perkembangan proses berpikir pada kelas mbar atau objek angan sederhana dan melanjutkan pola tersebut enyajian data sederhana (menggunakan turus dan diagram ian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.


Desain Pen Peserta didik Kelas 8 Domain Subdomain Kompetensi Bilangan Representasi 1. Memahami bilanga 2. Menyatakan bilang persentase dalam b 3. Mengetahui posisi garis bilangan serta Sifat Urutan 1. Mengurutkan bebe Operasi 1. Menghitung hasil p atau bilangan desi bilangan desimal d bilangan bulat term Geometri dan Pengukuran Bangun dan Geometri 1. Menghitung luas ban 2. Memahami sifat-sifa serta dapat menggu 3. Mengenal limas, ker 4. Menghitung volume prismasegitiga, tabu Pengukuran 1. Mengenal dan meng


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 93 n bulat, khususnya bilangan bulat negatif. gan desimal dengan dua angka di belakang koma dan bentuk pecahan, atau sebaliknya. bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada a posisi bilangan bulat termasuk billangan bulat negatif rapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda. penjumlahan/pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan imal, termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu dengan satu angka di belakang koma. Serta Operasi pada masuk bilangan bulat negatif ngun datar (komposit) at bangun datar dan hubungan antara bangun datar serta unakan Teorema Pythagoras rucut, dan bola e bangun ruang dan luas permukaan (balok, kubus, ung, dan bentuk kompositnya). ggunakan satuan kecepatan dan debit.


Desain Pen Aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan 1. Menyelesaikan persa Dalam masalah sehari- 2. Menyelesaikan perta Pola Bilangan, Relasi, dan Fungsi 1. Menentukan suku ke 2. Memahami pola pad 3. Memahami fungsi lin Rasio dan Proporsi 1. Menggunakan rasio diketahui 2. Memecahkan masala Data dan Ketidakpastian Data dan Representasinya 1. Membaca (= memet diagram batang, dan dan cara penyajiann 2. Menentukan dan me Ketidakpastian 1. Menghitung peluang


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 94 amaan linear satu variabel dan dua variabel -hari aksamaan linear satu variabel e-n pada suatu pola sederhana da barisan bilangan dan konfigurasi objek nier dan grafik, serta sifat-sifatnya o/skala untuk menentukan nilai/bilangan yang tidak ah aritmetika sosial yang terkait dengan rasio/persentase. tik informasi dari) data yang disajikan dalam bentuk tabel, n diagram lingkaran (termasuk pula cara pengumpulan data nya) enggunakan mean, median, dan modus. g kejadian sederhana


Desain Pen Peserta Didik Kelas 11 Domain Sub Domain Kompetensi Bilangan Tidak ada Geometri dan Pengukuran Bangun Geometri 1. Memahami dan meng 2. Menghitung volume d Pengukuran Tidak ada Aljabar Persamaan dan Pertaksamaan 1. Menyelesaikan persam 2. Menyelesaikan sistem Pola Bilangan, Relasi, dan Fungsi 1. Memahami barisan ar 2. Memahami fungsi kua Rasio dan Proporsi Tidak ada Data dan Ketidakpastian Data dan Representasinya 1. Menentukan ukuran p menggunakannya dal Ketidakpastian 1. Memahami dan meng


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 95 ggunakan perbandingan trigonometri. dan luas permukaan limas segi-n, kerucut, dan bola. maan dan pertidaksamaan kuadrat m persamaan linear dua atau tiga variabel ritmetika dan geometri adrat dan grafiknya, serta sifat-sifatnya; penyebaran (jangkauan, simpangan, dan variansi) serta lam konteks yang bervariasi. ggunakan sifat-sifat peluang kejadian.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 96 E. Learning Progression (Kemajuan Pembelajaran) Learning progression (kemajuan pembelajaran) adalah urutan atau tahapan pembelajaran yang berkesinambungan (continuum). Kesinambungan tersebut mencakup aspek karakteristik, keluasan, dan kedalaman materi pembelajaran dalam setiap jenjang pendidikan. Ruang lingkup materi harus dirumuskan berdasarkan perkembangan peserta didik sehingga konsep keilmuan yang dipelajari berjalan sejajar dengan perkembangan peserta didik. Implementasi pembelajaran harus disejajarkan dengan kemampuan peserta didik dalam rangka penguasaan kompetensi yang berjenjang (Subali, 2009). Dalam konteks pelaksanaan AKM, learning progression berkaitan dengan kesinambungan antara jenjang yang satu dengan jenjang berikutnya. Kesinambungan itu mencakup aspek konten materi, level kognitif (kompetensi) yang diukur, dan indikator yang akan ditanyakan dalam soal AKM. Artinya, harus terlihat perkembangan kompetensi antarkelas dalam domain yang sama, level kognitif, dan indikator yang diukur, dimulai dari kelas terendah (kelas 1) menuju ke level tertinggi (kelas 10). Perbedaan itu tergambar dari kompleksitas materi. Di dalam learning progression terlihat kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta didik pada setiap kelas, yaitu kelas 2, kelas 4, kelas 6, kelas 8, dan kelas 10. Kompetensi yang diharapkan semakin meningkat antarkelas sesuai dengan perkembangan peserta didik. Misalnya pada sub domain Representasi di kelas 2: memahami bilangan cacah (maksimal tiga angka), kemudian di kelas 4 kompetensi yang diharapkan dikuasai peserta didik meningkat menjadi memahami bilangan cacah (maksimal enam angka). Demikian juga dengan kelas 6, meningkat lagi menjadi memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif. Learning progression yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan soal numerasi dapat dilihat di bawah ini:


Desain Pen Learning Progression Bilangan Sub-Domain Kelas 2 Kelas 4 Representasi a. Memahami bilangan cacah (maks. tiga angka). a. Memahami bilan cacah (maks. enam b. Memahami pecahan satuan sederhana (1/2, 1/3, 1/4, 1/5). b. Memahami peca pecahan campuran dengan penyebut b satu atau dua angk 5/12, 2⅗). c. Mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan. c. Mengetahui posi pecahan pada garis bilangan. Sifat Urutan a. Membandingkan dua bilangan cacah (maks. tiga angka). b. Membandingkan pecahan, termasuk membandingkan pe dan bilangan cacah


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 97 Kelas 6 Kelas 8 Kelas 10 ngan m angka) a. Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif. ahan dan n positif bilangan ka (misal b. Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, ata sebaliknya. si s c. Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk billangan bulat negatif dua k ecahan h. a. Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda.


Desain Pen Operasi a. Menghitung hasil penjumlahan/ pengurangan dua bilangan cacah (maks. tiga angka). a. Menghitung hasi penjumlahan/ pengurangan/perka pembagian dua bila cacah (maks. enam angka), termasuk menghitung kuadra suatu bilangan cac (maks. tiga angka) b. Menentukan beberapa (maks. 5) kelipatan suatu bilangan cacah n dengan n ≤ 10. (Setara dengan skip counting.) b. Menentukan KPK suatu bilangan cac FPB.


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 98 l alian/ angan m at dari ah . a. Menghitung hasil penjumlahan/ pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan atau bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma. Serta Operasi pada bilangan bulat termasuk bilangan bulat negatif K, faktor ah, dan


Desain Pen Learning Progression Domain Geometri dan Pengukuran: Sub-Domain Kelas 2 Kelas 4 Bangun Geometri a. Mengenal segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran. a. Menghitung luas persegipanjang bila diketahui panjang dan lebarnya, dan menghitung panjang atau lebar bila diketahui luas dan salah satu sisinya. b. Mengenal balok dan kubus. b. Mengenal prisma dan tabung. Pengukuran a. Mengenal satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr, kg), waktu (detik, menit, jam) dan volume (liter). a. Mengenal dan menggunakansatuanlu as (cm2 , m2 ) dan volume (cm3 , m3 ).


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 99 Kelas 6 Kelas 8 Kelas 10 a. Menghitung luas bangun datar (mungkin komposit). a. Memahami sifat-sifat bangun datar dan hubungan antara bangun datar serta dapat men ggunakan Teore ma Pythagoras a. Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri. b. Mengenal limas, kerucut, dan bola. b. Menghitung volume bangun ruang dan luas permukaan(balo k, kubus, prisma segitiga, tabung, dan bentuk kompositnya). b. Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n, kerucut, dan bola. a. Mengenal dan menggunakan satuan kecepatan dan debit.


Desain Pen Learning Progression Domain Aljabar: Sub-Domain Kelas 2 Kelas 4 Persamaan dan Pertaksama an a. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan/penguran gan saja (dalam bentuk yang ramah bagi anak). a. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagi an saja (dalam bentuk yang ramah bagi anak). Relasi dan Fungsi (termasuk Pola Bilangan) a. Mengenali pola gambar atau objek. a. Mengenali pola bilangan sederhana dan melanjutkan pola tersebut. Rasio dan Proporsi


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 100 Kelas 6 Kelas 8 Kelas 10 a. Menyelesaikan persamaan linier 1 variabel (misal 2x + 3 = 7). a. Menyelesaikan pertaksamaan linier 1 variabel atau sistem persamaan linear 2 variabel. a. Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan kuadrat, sistem persamaan linear dua atau tiga variabel a. Menentukan suku ke-n pada suatu pola bilangan sederhana. a. Memahami pola pada barisan bilangan dan konfigurasi objek a. Memahami barisan Aritmetika dan geometri a. Memahami fungsi linier dan grafiknya, serta sifat-sifatnya. a. Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifatsifatnya; a. Menggunakan rasio/skala untuk menentukan nilai/bilangan yang tidak diketahui. a. Memecahkan masalah aritmetika sosial yang terkai dengan rasio/persentase.


Desain Pen Learning Progression Domain Data dan Ketidakpastian: Sub-Domain Kelas 2 Kelas 4 Data dan Representasinya a. Memahami cara penyajian data sederhana (menggunakan turus dan diagram gambar). a. 'Me meme dari) disaji bentu batan lingka pula c pengu dan c penya Ketidakpastian dan Peluang a. Menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. Persentase Distribusi Soal Berdasarkan Konten Domain Kelas 5 Kelas Bilangan : Konsep and operasi 40% 30% Pengukuran dan geometri 25% 30% Data dan ketidakpastian 25% 30% Aljabar 10% 10%


ngembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 101 Kelas 6 Kelas 8 Kelas 10 embaca (= etik informasi data yang kan dalam uk tabel, diagram ng, dan diagram aran (termasuk cara umpulan data cara ajiannya) a. Menentukan dan menggunakan mean, median, dan modus. a. Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan, dan variansi). a. Menghitung peluang kejadian sederhana. a. Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian. 8 Kelas 11 20% 20% 35% 25%


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 102 F. Contoh-contoh Soal Numerasi 1. Domain bilangan Contoh: Domain : Bilangan Konteks stimulus : Scientifik intra matematika Kelas : Soal 1. Kelas 4 Soal 2. Kelas 6 Kompetensi : Soal 1. Mengetahui posisi pecahan pada garis bilangan Soal 2. Menghitung hasil perkalian pecahan Level kognitif : Soal 1. Knowing Soal 2. Reasoning (Penalaran) Bentuksoal : Soal 1. Menjodohkan Soal 2. Pilihan ganda P dan Q merepresentasikan bilangan pecahan pada garis bilangan di atas. Pertanyaan 1 Pasangkan P dan Q dengan nilai pecahan yang mungkin.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 103 Pertanyaan 2 Diketahui P × Q = N. Berikut ini manakah yang menunjukkan posisi N pada garis bilangan? A. B. C. D. (sumber:TIMSS release items)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 104 2. Domain aljabar Contoh: Domain : Aljabar Konteks stimulus : Personal Kelas : 6 Kompetensi : Menentukan suku ke-n pada suatu pola bilangan sederhana Level kognitif : Reasoning (Penalaran) Bentuk soal : Isian singkat Pat memiliki kepingan berbentuk persegi yang berwarna merah dan hitam. Pat menggunakan kepingan-kepingan tersebut untuk membentuk bentuk persegi yang lebih besar. Pat melanjutkan untuk membentuk persegi ukuran 4 x 4, 5 x 5, 6 x 6, dan seterusnya menggunakan kepingan-kepingan tersebut dengan pola yang sama seperti pola pada kedua persegi di atas.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 105 Pertanyaan 1 Pat berhasil membentuk persegi dengan total kepingan hitam dan merah yang digunakan sebanyak 64 keping. Berapa banyak kepingan hitam dan kepingan merah? ………. kepingan hitam ………. Kepingan merah Pertanyaan 2 Persegi yang berhasil dibentuk oleh Pat memiliki 49 kepingan hitam. Berapa banyak kepingan merah yang digunakan Pat untuk membentuk persegi tersebut? …….. kepingan merah (sumber:TIMSS release items) 3. Domain geometri dan pengukuran Contoh: Domain : Geometri dan Pengukuran Subdomain : Bangun Geometri Kelas : 8 Konteks stimulus : Personal Kompetensi : a. Memahami sifat-sifat bangun datar dan hubungan antara bangun datar sertaTeorema Pythagoras Level kognitif : Soal 1. Applying (Penerapan) Soal 2. Applying (Penerapan) Bentuk Soal : Soal 1. Isian Soal 2. Pilihan Ganda


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 106 BIANGLALA Sebuah bianglala raksas ada di tepi sungai. Lihat gambar dan diagram berikut! Bianglala itu mempunyai diameter luar 140 meter dan titik tertingginya adalah 150 meter dari dasar sungai. Bianglala itu berputar sesuai dengan arah panah yang ditunjukkan pada gambar. Pertanyaan: Bianglala berputar dengan kecepatan konstan. Satu putaran penuh bianglala tersebut membutuhkan waktu 40 menit. John mulai menaiki bianglala dari titik naik yaitu P. Di manakah John akan berada 30 menit kemudian? A. Pada titik R B. Di antara R dan S C. Pada titik S D. Di antara titik S dan P (sumber:PISA release items)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 107 4. Domain data dan ketidakpastian Contoh 1: Domain : Data dan Ketidakpastian Subdomain : Data dan Representasinya Kelas : 6 Konteks stimulus : SosialBudaya Kompetensi : 'a. 'Membaca (= memetikinformasidari) data yang disajikandalambentuktabel, diagram batang, dan diagram lingkaran Level kognitif : Soal 1. Knowing Soal 2. Applying (Penerapan) BentukSoal : Soal 1. Isian Soal 2. Pilihan Ganda EKSPOR Grafik di bawah ini memberikan informasi tentang ekspor dari Zedland, sebuah negeri yang menggunakan satuan mata uang zed.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 108 Pertanyaan1 Berapakah nilai ekspor total dari Zedland (dalamjuta zed) di tahun 1998? Jawaban:…………………….. Pertanyaan2 Berapakah harga jus buah yang diekspor dari Zedland di tahun 2000? A. 1,8 juta zed. B. 2,3 juta zed. C. 3,4 juta zed. D. 3,8 juta zed. (sumber: PISA release items) Contoh 2: Domain : Data dan Ketidakpastian Subdomain : Data dan Representasinya Kelas : 6 Konteks stimulus : Saintifik Kompetensi : 'a. 'Membaca (= memetikinformasidari) data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran Level kognitif : Knowing Bentuk Soal : PG Kompleks (Multiple True-False)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 109 PINGUIN Setelah pulang dari perjalanan wisata, Jean mencari informasi di internet tentang berapa rata-rata anak pinguin yang dibesarka pasangan penguin. Dia menemukan diagram batang berikut untuk tiga jeni spinguin yaitu Gentoo, Rockhooper dan Magellanic. Pertanyaan: Berdasarkan diagram di atas, apakah pernyataan berikut benar atau salah? Beri tanda cek (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan! Pernyataan Benar Salah Pada tahun 2000, rata-rata jumlah anak pinguin yang dibesarkan setiap pasangan penguin lebih besardari 0,6 Pada tahun 2006, secara rata-rata, kurang dari 80% pasangan penguin membesarkan seorang anak Rata-rata jumlah anak penguin Magellanic yang dibesarkan per pasangan penguin menurun antara tahun 2001 dan 2004 (sumber: PISA release items)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 110 Contoh 3: Domain Data dan Ketidakpastian : Subdomain Ketidakpastian dan Peluang : Kelas 10: Konteks stimulus Personal : Kompetensi a. Memahami dan menggunakan : sifat-sifat peluang kejadian. Level kognitif Soal 1. : Knowing Soal 2. Reasoning (Penalaran) Soal 3: Applying (Penerapan) Bentuk Soal Soal 1. PG Kompleks ( : Multiple True-False) Soal 2. Uraian Soal 3. Uraian PEMUTAR YANG RUSAK Perusahaan Elektrik memproduksi dua tipe alat elektronik yaitu pemutar video dan pemutar audio. Di akhir produksi harian, pemutar yang diproduksi diuji dan pemutar yang rusak akan disingkirkan untuk diperbaiki. Tabel berikut menunjukkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang dibuat per hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari. TipePemutar rata-rata jumlah pemutar yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Pemutar Video 2.000 5% Pemutar Audio 6.000 3%


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 111 Pertanyaan 1: Berikut adalah tiga pernyataan mengenai produks harian pada perusahaan Elektrik. Apakah pernyataan-pernyataan berikutbenar? Beri tanda cek (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan Pernyataan Benar Salah Sepertiga pemutar yang diproduksi tiap hari adalah pemutar video. Dari setiap produksi 100 pemutar video, ada tepat 5 pemutar yang rusak Jika sebuah pemutar audio dipilih secara acak dari produksi harian untuk diuji, probabilitas jika pemutar itu perlu diperbaiki adalah 0,03 Pertanyaan 2: Salah satu penguji mengatakan: “Rata-rata pemutar video yang dikirim untuk diperbaiki lebih banyak daripada pemutar audio per hari” Apakah pernyataan penguji tersebut benar? Berikan alasan/argumen matematis untuk mendukung jawabanmu! Pertanyaan 3: Perusahaan Tronik juga memproduksi pemutar video dan audio. Di akhir produksi harian, Perusahaan Tronik juga melakukan pengujian pada hasil produksinya dan produk yang rusak akan disingkirkan untuk diperbaiki. Tabel berikut membandingkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang diproduksi per hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari untuk dua perusahaan.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 112 Tipe Pemutar rata-rata Jumlah pemutar video yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Perusahaan Elektrik 2.000 5% PerusahaaanTronik 7.000 4% Tipe Pemutar rata-rata Jumlah pemutar audio yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Perusahaan Elektrik 6.000 3% PerusahaaanTronik 1.000 2% Manakah dari dua perusahaan tersebut yang secara keseluruhan mempunyai persentase pemutar yang rusak paling rendah? Tuliskan perhitunganmu menggunakan data pada tabel di atas! (sumber: PISA release items)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 113 Contoh 4: Domain : Data dan Ketidakpastian Konteks stimulus : Personal Kelas : 8 Kompetensi : Menentukan dan menggunakan mean, median, dan modus Level kognitif : Reasoning (Penalaran) Bentuk soal : Pilihan Ganda Hasil dari suatu perlombaan lompat jauh di suatu ekolah dilaporkan sebagai berikut: Rata-Rata Panjang Lompatan Tim A 3,6 m Tim B 4,8 m Banyak anggota dalam setiap tim adalah sama. Pertanyaan: Manakah pernyataan berikut yang pasti benar tentang hasil perlombaan tersebut? A. Setiap siswa di tim B melompat lebihjauh daripada siswa mana pun di tim A. B. Setelah setiap siswa di tim A melompat, ada salah seorang siswa di tim B yang melompat lebihjauh. C. Sebagai sebuah grup, tim B melompat lebih jauh daripada tim A. D. Beberapa siswa di tim A melompat lebih jauh dari beberapa siswa di tim B. (sumber:TIMSS release items)


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 114 CONTOH FORMAT KISI-KISI KISI-KISI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) NUMERASI No Domain Sub Domain Kelas Konteks Kompetensi Level Kognitif BentukSoal Indikator


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 115 IV. PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan pengembangan soal AKM dari penyusunan desain hingga finalisasi soal akan dilaksanakan secara virtual melalui video conference. A. Penyusunan Desain Desain pengembangan soal AKM disusun oleh tim yang terdiri atas dosen (perguruan tinggi) dan staf PAP. Di dalam desain ini dituangkan semua langkah yang diperlukan dan strategi pengembangan soal AKM. B. Analisis Framework Framework literasi membaca dan numerasi yang akan digunakan untuk mengembangkan soal AKM pada tahun 2020 telah disusun tersendiri. 1. Literasi Membaca Learning Progression dari literasi membaca ditentukan oleh kompetensi dan subkompetensi yang terdapat di dalam framework. Dalam hal ini tidak ada konten sehingga literasi membaca lebih banyak bergantung pada kompleksitas stimulus. Oleh karena itu, penyusunan soal AKM literasi lebih difokuskan pada penyusunan stimulus yang disesuaikan dengan jenjang atau level. Pada kegiatan analisis framework disusun draft stimulus sesuai dengan jenis teks (sastra/informasi) dan konteks yang akan digunakan sebagai dasar menulis soal. Draft stimulus disusun oleh para penulis buku, pakar bahasa, dan ahli bidang studi (guru Bahasa Indonesia). Hasil kegiatan ini berupa berbagai stimulus yang dapat digunakan untuk pengembangan soal AKM. Kegiatan yang dilakukan dalam analisis framework untuk literasi membaca meliputi: Menentukan topik-topik/konteks stimulus sesuai dengan SDG. Menentukan kompleksitas stimulus yang sesuai dengan level kelas. Peta stimulus dibuat untuk penugasan. Penyusun stimulus melakukan kurasi sesuai dengan tugasnya: 1 orang penulis ditugaskan menyusun 12 stimulus.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 116 2. Numerasi Pada kegiatan analisis framework disusun draft stimulus dan soal sesuai dengan domain/subdomain dan konteks. Penulis stimulus dan soal AKM numerasi adalah guru Matematika SD, SMP, dan SMA yang telah berpengalaman menyusun soal HOTS. Kegiatan yang dilakukan dalam analisis framework untuk numerasi meliputi: Menentukan topik-topik/konteks stimulus sesuai dengan SDG. Menentukan stimulus yang sesuai dengan domain/subdomain pada setiap level kelas. Peta stimulus dibuat untuk penugasan. Penyusun stimulus sekaligus menyusun draft soal. Setiap penyusun stimulus ditugaskan menyusun 12 stimulus, setiap stimulus dibuatkan minimal 3 soal dengan level kognitif yang bervariasi (pengetahuan/pemahaman, aplikasi, penalaran). C. Penyusunan Stimulus 1. Literasi Membaca Soal-soal AKM diharapkan memiliki stimulus yang dijadikan konteks dari satu atau lebih soal. Draft stimulus telah dibuat pada kegiatan analisis framework. Pada kegiatan penyusunan stimulus, draft stimulus difinalkan dengan me-review dan merevisi atau menambah stimulus baru. Pada kegiatan ini dapat dibuat rancangan soal yang akan ditulis. Peserta dalam kegiatan ini sama dengan peserta pada kegiatan analisis framework. Review stimulus yang terkumpul Menentukan draft soal 2. Numerasi Pada langkah analisis framework telah disusun draft stimulus dan soal numerasi. Pada kegiatan penyusunan stimulus, draft stimulus dan soal difinalkan dengan mereview dan merevisi atau menambah stimulus dan soal baru. Peserta dalam kegiatan ini sama dengan peserta pada kegiatan analisis framework. Review stimulus dan soal yang terkumpul. Mengganti atau menambah stimulus dan soal.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 117 D. Penulisan Soal Soal AKM yang akan dihasilkan adalah Numerasi dan Literasi. Penulisan soal dilakukan dengan melibatkan guru, dosen, dan staf PAP. Para penulis soal diberi penugasan untuk menulis soal dengan menggunakan stimulus yang telah disediakan dan mengacu pada framework AKM. Soal-soal yang dihasilkan mengukur literasi membaca dan numerasi (literasi matematika). Bentuk soal bervariasi, yatu non-objektif dan objektif dengan konteks personal, sosial budaya, dan saintifik. (Lihat: framework – learning progression dan Sustainable Development Goals). Bentuk soal meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan esai. Jumlah soal dalam setiap konteks dan untuk setiap bentuk soal telah ditentukan persentasenya (lihat bab 2. Pengembangan Soal AKM). Menulis soal dari stimulus (literasi): 1 stimulus minimal 3 soal dengan level kognitif yang berbeda understanding/retrieve, interprete/integrate, reflect/evaluate Membuat stimulus + soal (Numerasi): 1 stimulus minimal 3 soal dengan level kognitif yang berbeda pemahaman, aplikasi, penalaran Soal dibuat menarik dan mengukur literasi/numerasi Tidak ada rumus dalam soal numerasi Ada kebaruan Soal mengikuti model soal PISA E. Penelaahan Butir Soal Penelaahan butir soal merupakan kegiatan analisis kualitatif yang bertujuan untuk mereview hasil penulisan soal sehingga soal yang ditulis oleh penulis soal sesuai dengan kriteria penulisan soal, baik secara materi, konstruksi, dan bahasa. Di samping itu, butir soal tersebut sudah paralel. Kegiatan ini melibatkan dosen, guru senior, dan staf PAP. Penelaahan soal dilakukan secara panel melalui video conference. F. Perakitan Soal Perakitan soal merupakan langkah yang dilakukan dengan memilih butir-butir soal untuk dikemas menjadi paket-paket soal sesuai dengan jumlah paket yang telah ditentukan dan desain AKM.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 118 G. Digitalisasi Soal Digitalisasi soal merupakan langkah yang dilakukan untuk memindahkan soal yang sudah ditulis ke dalam format aplikasi tes dengan komputer. Butir-butir soal tersebut diberi kode dan kemudian disinkronkan format tulisan awal ke dalam sistem aplikasi komputer. Gambar, wacana, dan soal tersebut diharapkan dapat dibaca oleh peserta AKM pada saat tes berlangsung. Setelah digitalisasi dilakukan verifikasi terhadap hasil digitalisasi tersebut dengan tujuan agar soal, gambar dan stimulus dapat dibaca oleh peserta tes sesuai dengan hasil penulisan soal. Kegiatan ini melibatkan staf PAP, programmer, dan praktisi. H. Uji coba Uji coba dilakukan untuk mendapatkan data empirik mengenai soal-soal yang telah disusun. Responden uji coba adalah peserta didik kelas 2, 4, 6, 8, dan 10 di beberapa kabupaten/kota yang telah ditunjuk untuk menjadi sampling uji coba. Pemilihan daerah uji coba didasarkan pada pertimbangan zona area. Di dalam kegiatan uji coba terdapat tiga langkah kegiatan, yaitu perakitan soal, pemaketan soal, dan uji coba. Pelaksanaan uji coba • Uji coba soal tidak boleh dilakukan secara adaptif. • Untuk parameterisasi soal diperlukan 400-500 responden per butir. • Dengan asumsi setiap peserta didik menempuh 20 soal literasi dan 20 soal numerasi—dengan anchor 10% antar paket tes dan 10% antar grade, maka jumlah responden uji coba yang diperlukan 24.125 responden/grade—melibatkan sekitar 600 sekolah per grade. • 600 sekolah terdiri atas: 150 kriteria baik, 300 kriteria sedang, 150 kriteria kurang. Namun seringkali sekolah kriteria kurang tidak memilliki komputer yang memadai untuk melaksanakan uji coba parameterisasi—mobilisasi peserta didik untuk resource sharing saat uji coba. • Potensi rendahnya motivasi dan keseriusan peserta didik saat mengetahui hanya sebagai kegiatan uji coba, perlu upaya untuk memotivasi peserta didik.


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 119 I. Penskoran Soal-soal AKM berbentuk objektif dan non objektif. Soal-soal objektif dapat langsung diskor 1 atau 0, sedangkan soal-soal non objektif perlu diskor dengan menggunakan pedoman penskoran. Penskor adalah ahli bidang studi, dalam hal ini guru matematika dan guru Bahasa Indonesia. Penskoran dilakukan terhadap soal-soal bentuk non objektif. Penskoran dilakukan berdasarkan pedoman penskoran yang sudah dibuat saat penyusunan soal. J. Analisis Analisis soal AKM dilakukan secara klasik dan modern dengan menggunakan program analisis iteman dan winsteps. Dari hasil analisis soal akan diketahui posisi level setiap soal. K. Pelaporan Laporan ditulis berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengembangan soal AKM secara keseluruhan dari penyusunan desain hingga analisis hasil uji coba. L. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Pengembangan Soal Akademik 1. Hasil/Output dari kegiatan ini akan dicapai pada tahun 2020. 2. Jadwal Kegiatan a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan. Kegiatan mulai dari penyusunan desain hingga penelaahan hasil diperkirakan akan memerlukan waktu 10 bulan. b. Matriks pelaksanaan kegiatan


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 120 NO. LANGKAH WAKTU PELAKSANAAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des 1 PenyusunanDesain 2 Analisis Framework 3 Penyusunan Stimulus 3 Penulisan Soal 4 Penelaahan Butir Soal 5 Uji Coba 6 Penelaahan Hasil CATATAN UNTUK SETIAP LANGKAH: 1. Gambaran umum langkah 2. Metode pelaksanaan langkah 3. Sasaran/tujuan 4. Output 5. Personel yang terlibat 6. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran


Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 121 DAFTAR BACAAN Brown, Gillian. and George Yule. 1996. Discourse Analysis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta Ermanto, 2008. Keterampilan Membaca Cerdas. Padang: UNP Press Wellek, Rene and Austin Warren. 2014. Theory of Literature. Terj. Melani Budianta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. OECD (2019), PISA 2018 Assessment and Analytical Framework, PISA, OECD Publishing, Paris, https://doi.org/10.1787/b2Sefab8-en


Click to View FlipBook Version