Tracks & Undercarriage
4. Pasang access cover.
Roller frame Oil Compartment
Gambar 96 – Cover Plate dan Fill Plug
Pada bagian atas masing-masing Roller frame, terdapat sebuah cover plate dan fill plug. Di dalam bagian
belakang Roller frame, terdapat dua buah kompartemen oli (oil compartment). Compartment belakang (di
bawah plug) mensuplai oli untuk pelumasan pada Pivot shaft dan bearing-bearing-nya.
Compartment depan, di bawah cover plate, mensuplai oli untuk pelumasan tube pada bagian depan Roller
frame, bearing depan, kunci-kunci, dan mekanisme penyetelan track (track adjustment mechanism). Kedua
compartment diisi dengan oli SAE 30. Setelah Roller frame dipasang, oli dapat ditambahkan pada lubang
plug untuk membantu pengisian awal Pivot shaft oil compartment.
Gambar 97 – Ketinggian permukaan oli untuk Pivot shaft Compartment
Pada tractor jenis track dengan sprocket diangkat Seri D7 dan yang lebih besar, ketinggian permukaan oli
untuk Pivot shaft compartment diperiksa pada botol plastik yang terletak di bawah cover berengsel di
bagian belakang kiri engine compartment. Ketinggian permukaan oli harus diperiksa setiap hari selama
inspeksi keliling pra-pengasutan (prestart walkaround inspection). Yang penting adalah bahwa oli tidak
ditambahkan di atas tanda penuh. Ini akan mencegah luapan bila oli hangat. Jika ketinggian permukaan oli
sering tampak rendah, maka harus dicurigai adanya kebocoran.
Pada tractor jenis track yang memiliki sprocket diangkat dan berukuran lebih kecil, ketinggian permukaan
oli diperiksa di bawah pelat pada bagian atas Roller frame. Ketinggian permukaan oli harus tepat di bawah
lubang sumbat pengisian (fill plug hole).
Gambar 98 - Track roller frame cover yang dilepas (kiri)
Indikator Ketinggian Permukaan Oli (kanan)
Page 51
Tracks & Undercarriage
Oli di dalam compartment depan harus diperiksa setiap 50 jam pengoperasian atau setiap pekan (Gambar
98, kiri).
Pemeriksaan ketinggian permukaan oli dilakukan dengan mengamati ketinggian permukaan oli yang
berhubungan dengan dua permukaan horisontal pada track adjustment cylinder (Gambar 98, kanan).
Kedua permukaan tersebut menunjukkan ketinggian permukaan oli maksimum dan minimum.
3.1 TRAKTOR JENIS TRACK – PERBAIKAN DRY JOINT DI LAPANGAN
Pembongkaran
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
1
A 8S-9906 Ratchet Puller 1
1
9U-6600 Hand Hydraulic Pump 1
1
8T-7780 2
B 1
1
6V-4103 1
1
6V-4109 1
1
C FT-1577 1
9U-6600
D
6V-3170
9U-6600 Hand Hydraulic Pump
8T-7780 Double Acting Cylinder
E 6V-4103 Hand Hydraulic Pump
6V-4105
6V-4107
Tabel 3
1. Pasang track pin di belakang front idler.
Gambar 99
2. Letakkan blok (3) di bawah bagian depan track.
3. Letakkan blok (2) di bawah track untuk menjaga agar track jauh dari track roller frame bila tekanan
dilepas di dalam track adjuster.
4. Lepaskan tekanan di dalam track adjuster. Baca Pembongkaran dan Perakitan “Track-
Memisahkan”.
5. Pasang perkakas (A), seperti diperlihatkan. Gunakan perkakas (A) untuk menjaga track dalam
posisinya pada saat track pin dilepas.
Page 52
Tracks & Undercarriage
6. Lepaskan baut-baut. Gunakan dua orang untuk melepas empat track shoe (1) di atas track pin.
Gambar 100
7. Pasang alat pengangkat ke perkakas (B). Pasang perkakas (B) menghadap track pin.
8. Dorong track pin keluar dari track dengan perkakas (B). Pasang perkakas (C) untuk menahan track
bersama hingga ujung lain track pin dilepas.
9. Pasang perkakas (B) menghadap track pin (4). Dorong track pin (4) keluar dari track dan pasang
perkakas (C). Lepaskan perkakas (B) dari track.
10. Pasang perkakas (D) di antara link-link (5) dan (6). Gunakan perkakas (D) untuk membentangkan
link cukup untuk menggerakkan link (7) menjauhi link (5) dan (6).
11. Lepaskan perkakas (C) dari link (5), (6), dan (7).
Catatan:
Pastikan bahwa Anda tidak merusak permukaan sekat ketika link digerakkan.
12. Pasang alat pengangkat (lifting device) pada link (7). Gerakkan link menjauh dari link (5) dan (6).
Pasang sebuah block di bawah link (7) untuk menjaga link menjauh dari link (5) dan (6).
Gambar 101
13. Pasang perkakas (D) di antara link (8) dan (9). Gunakan perkakas (D) untuk menyebarkan link-link
cukup untuk melepas link assembly (10).
14. Pasang alat pengangkat (lifting) ke link assembly (10).
15. Lepaskan perkakas (C) dari link (8) dan (9) dan link assembly (10). Lepaskan link assembly. Berat
link assembly adalah 31 kg (68 lb).
Gambar 102
16. Lepaskan seal assembly (11) dari link (5) dan (6).
Page 53
Tracks & Undercarriage
17. Pasang link assembly di dalam perkakas (E), seperti diperlihatkan.
18. Lepaskan link (6) dari bushing dengan perkakas (E).
19. Lepaskan link lain dari bushing dengan perkakas (E).
Merakit
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 4C-8621 Seal Installer 1 1
1
B 9U-6600 Hand Hydraulic Pump 1
C 1
D 8T-7780 Track Repair 1
E 1
6V-4103 Forcing Pin 1
F 2
6V-4105 Forcing Pin 1
G 1
K FT-1577 Guide Pin 1
1
9U-6600 Hand Hydraulic Pump 1
6V-3170 Double Acting Cylinder 1
FT-1577 Guide Pin
8S-9906 Ratchet Puller
9U-6600 Hand Hydraulic Pump
8T-7780 Track Repair
6V-4109 Spacer
6V-4102 Guide Bushing
5P-7419 Plug Installer
Tabel 4
Catatan:
Periksa semua komponen track assembly apakah mengalami aus atau rusak. Lakukan penggantian, jika
perlu. Pastikan bahwa komponen-komponen dalam keadaan bersih dan kering. Pastikan bahwa terdapat
jarak bebas (clearance) antara link dan perkakas (B). Lihat lokasi (Y).
Gambar 103
1. Berikan oli gear SAE 90 pada masing-masing ujung bushing (12) untuk panjang minimum 5,0 mm
(0,20 inci).
CATATAN:
Gunakan gaya maksimum sebesar 910 kN (205000 lb) pada saat track dirakit.
2. Gunakan perkakas (B) untuk memasang bushing (12) ke dalam link (5).
Page 54
Tracks & Undercarriage
3. Dorong bushing ke dalam link hingga bushing kontak dengan 1P-3482 Adapter di dalam perkakas
(B). Track bushing harus memanjang 1,76 ± 0,13 mm (0,009 ± 0,005 inci) di atas permukaan link.
4. Pasang link (5), bushing (12), dan link (6) di dalam perkakas (B).
5. Pasang perkakas (C) untuk menyejajarkan link (6) dan (5).
6. Pasang bushing (12) ke dalam link (6) hingga bushing kontak dengan 1P-3482 Adapter di dalam
perkakas (B). Track bushing harus memanjang (1,76 ± 0,13 mm (0,069 ± 0,005 inci) di atas
permukaan link.
Gambar 104
CATATAN:
Seal assembly harus disekat sepenuhnya di dalam link counterbore. Load ring pada seal assembly harus
membuat kontak minimum dengan oli. Oli menyebabkan load ring memuai. Pemuaian tidak diinginkan
sebelum perakitan selesai.
7. Gunakan perkakas (G) untuk memasang seal assembly di dalam link (6) dan (5).
CATATAN:
Pastikan terjadi kontak pada area (X) antara seal dan load ring.
8. Pasang thrust ring di dalam link-link.
Gambar 105
9. Masukkan oli bersih dan pada stopper (13) dan pasang stopper di dalam track pin. Stopper harus
dipasang sampai kedalaman 8 ± 4 mm (0,315 ± 0,158 inci) di bawah permukaan pin.
10. Pasang perkakas (D) di antara track link. Gunakan perkakas (D) untuk membentangkan link cukup
untuk memasang link assembly (10).
11. Pasang alat pengangkat (lifting device) ke link assembly (10). Pasang link assembly. Pasang
Perkakas (C) untuk menahan agar link assembly tetap di tempatnya.
Page 55
Tracks & Undercarriage
Gambar 106
12. Pasang perkakas (D) di antara link (5) dan link (6). Gunakan perkakas (D) untuk membentangkan
link cukup untuk memasang link assembly (7).
13. Pasang alat pengangkat ke link assembly. Pasang link assembly pada link assembly (7).
CATATAN:
Jika perlu, gunakan Perkakas (H) untuk menarik track link bersama hingga perkakas (C) dapat dipasang.
14. Pasang Perkakas (C) untuk menahan link assembly secara bersama.
15. Pasang alat pengangkat (lifting device) ke perkakas (J). Pasang Perkakas (J) dan track pin (14)
pada track link.
CATATAN:
Pin harus dipasang dengan ujung lubang pada sisi yang sama di dalam track assembly. Lubang silang oli
di dalam pin harus dalam kisaran 20 derajat dari garis tengah vertikal lubang pin. Juga, pin harus dipasang
dengan besaran gaya yang minimum. Kelonggaran ujung maksimum harus 0,13 mm (0,005 inci) antara
bushing dan thrust ring.
16. Pasang track pin (14) dengan perkakas (B) hingga pin memanjang 3,74 mm (0,147 inci) melebihi
link assembly.
17. Pasang track pin (4) dan perkakas (B) pada track link.
18. Ulangi Langkah 15 dan 16. Pasang track pin (4).
19. Gunakan dua orang dan pasang empat track shoe. Berikan oli SAE 30 bersih pada ulir-ulir baut dan
permukaan washer. Pasang baut-baut tersebut. Kencangkan baut-baut sampai torsi 870 ± 70 Nm
(642 ± 52 lb ft). Kencangkan baut-baut tersebut 120 derajat lagi.
20. Isi track pin dengan sekurang-kurangnya 0,05 L (0,053 qt) oli SAE 90.
21. Berikan oli pada plug. Pasang plug di dalam stopper di bagian ujung track pin dengan perkakas (K).
Pasang plug hingga plug rata dengan ujung stopper.
22. Setel track. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track - Connect”.
Page 56
Tracks & Undercarriage
3.2 TRACTOR JENIS TRACK – SPROCKET SEGMENT
Pelepasan dan Pemasangan
Prosedur Pelepasan
1. Gerakkan mesin ke depan atau gerakkan mesin ke belakang/mundur hingga segment berada dalam
posisi untuk dilepas.
Gambar 107
2. Lepaskan 9 mur (1). Gunakan dua orang untuk melepas segment (2), Berat sprocket segment
adalah 24 Kg (53 lb).
Prosedur Pemasangan
1. Buat campuran kental oli SAE 30W dengan Flower of Sulphur atau bahan pelumas sejenis. Lumasi
baut-baut.
Gambar 108
2. Gunakan dua orang, dan pasang sprocket segment (2) pada final drive.
3. Pasang baut-baut dan mur (1). Pastikan bahwa kepala baut sudah menempel pada final drive.
Kencangkan mur sampai torsi 650 ± 70 Nm (480 ± 52 lb ft). kencangkan mur-mur tersebut 120
derajat lagi.
Page 57
Tracks & Undercarriage
3.3 TRACTOR JENIS TRACK – TRACK ROLLER
Pelepasan dan Pemasangan
Prosedur Pelepasan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A FT-2223 Strap Group 1
B FT-1311 Track roller Lifting Bracket 1
Tabel 5
PERHATIAN:
Tekanan oli hidraulik dan oli panas dapat menimbulkan cedera diri. Tekanan oli hidraulik dapat masih tetap
berada di dalam sistem hidraulik walaupun engine telah dimatikan. Cedera serius dapat terjadi jika tekanan
ini tidak dilepas sebelum penyervisan dilakukan pada sistem hidraulik. Pastikan semua attachment telah
diturunkan ke permukaan tanah, dan oli sudah dingin sebelum melepas komponen-komponen atau pipa-
pipa. Lepaskan oil filler cap hanya bila engine sedang mati, dan filler cap sudah cukup dingin untuk
disentuh dengan tangan telanjang Anda.
1. Kendorkan track. Baca “Pemisahan Track”
2. Pasang perkakas (A) untuk menahan major bogie dalam posisinya.
3. Untuk melepas track roller, angkat sisi tersebut pada tractor.
Gambar 109
4. Pasang sebuah derek (hoist) ke perkakas (B). Pasang perkakas (B) di bawah roller.
5. Lepaskan empat baut (3) dan dua buah cap (2) yang menahan track roller pada Minor bogie.
6. Lepaskan track roller (4) dari Minor bogie dengan perkakas (B). Berat track roller adalah 97 kg (214
lb).
Prosedur Pemasangan
Page 58
Tracks & Undercarriage
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A FT-2223 Strap Group 1
B FT-1311 Track roller Bracket 1
Tabel 6
PERINGATAN:
Tekanan oli hidraulik dan oli panas dapat menimbulkan cedera diri. Tekanan oli hidraulik dapat masih tetap
berada di dalam sistem hidraulik walaupun engine telah dimatikan. Cedera serius dapat terjadi jika tekanan
ini tidak dilepas sebelum penyervisan dilakukan pada sistem hidraulik. Pastikan semua attachment telah
diturunkan ke permukaan tanah, dan oli sudah dingin sebelum melepas komponen-komponen atau pipa-
pipa. Lepaskan oil filler cap hanya bila engine sedang dimatikan, dan filler cap sudah cukup dingin untuk
disentuh dengan tangan telanjang Anda.
Gambar 110
1. Gunakan sebuah hoist dan alat (B) dan pasang track roller (4) di dalam Minor bogie.
2. Sejajarkan pin di dalam cap (2) dengan lubang di dalam track roller shaft, dan pasang cap (2) dan
baut-baut (3). Kencangkan baut-baut tersebut sampai torsi 750 ± 75 Nm (553 ± 55 lb ft).
3. Pasang track guide pada major bogie. Pasang baut-baut yang menahan major bogie di tempatnya.
Kencangkan baut-baut tersebut sampai torsi 475 ± 50 Nm (350 ± lb ft).
4. Turunkan tractor ke permukaan tanah dan lepaskan perkakas (A).
5. Setel track. Baca “Sambungan Track”.
3.4 TRACTOR JENIS TRACK – TRACK ROLLER
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Mulai Dengan: Melepas track roller. Baca “Track roller - Pelepasan”.
CATATAN:
Kebersihan adalah faktor yang penting. Sebelum melaksanakan prosedur pembongkaran, bagian luar
harus dibersihkan secara menyeluruh. Ini akan mencegah masuknya kotoran ke dalam mekanisme
internal.
Page 59
Tracks & Undercarriage
Gambar 111
1. Gunakan hammer atau punch, dan dorong plug keluar dari stopper (2).
2. Gunakan bor dengan kecepatan yang dapat diubah-ubah dan mata bor 12,7 mm (0,5 inci) untuk
melepas stopper secara perlahan. Lepaskan stopper (2) dari ujung-ujung shaft.
3. Lepaskan baut-baut (3) dan retainer (1) dari kedua sisi track roller.
4. Lepaskan O-ring seal (5) dari retainer (1).
CATATAN:
Pasang tanda identifikasi pada seal jika seal perlu digunakan kembali. Seal dapat dirakit dan dipasang
dalam posisi aslinya.
5. Pasang tanda identifikasi pada seal ring (4). Lepaskan seal ring dari retainer (1). Lepaskan O-ring
seal dari seal ring.
Gambar 112
CATATAN:
Track roller jenis lama tidak memiliki toric stabilizer (7).
6. Pasang tanda identifikasi pada seal ring (6). Lepaskan seal ring dan toric stabilizer (7) dari shaft (8).
7. Lepaskan toric ring dari seal ring (6).
8. Tarik shaft (8) keluar dari roller track cukup jauh untuk memasang sebuah hoist pada shaft.
9. Pasang sebuah hoist (8). Lepaskan shaft dari track roller (9). Berat shaft adalah 18 kg. (40 lb).
Page 60
Tracks & Undercarriage
Prosedur Perakitan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 1
B 8T-7641 Seal Installer 1
C 1
D 8T-0822 Alignment Sleeve 1
E 1
5P-7419 Plug Installer
Testing Tool
8S-2328 Dial Indicator
Tabel 7
CATATAN:
Kebersihan merupakan faktor yang penting. Sebelum melaksanakan prosedur pembongkaran, bagian luar
komponen harus dibersihkan secara menyeluruh. Ini akan membantu mencegah masuknya kotoran ke
dalam mekanisme internal.
PERINGATAN:
Asam (acid) dapat menyebabkan cedera diri. Pakai semua alat pelindung yang diperlukan, seperti sarung
tangan karet dan goggle ketika bekerja dengan asam. Botol yang mengandung etchant harus ditandai
dengan benar dengan tulisan ACID dan harus disimpan di tempat yang aman.
1. Bersihkan komponen-komponen dan inspeksi komponen-komponen apakah mengalami aus atau
rusak. Ganti semua komponen yang sudah rusak atau aus.
2. Pastikan bahwa semua komponen bebas dari lapisan oli, kotoran atau material asing lainnya.
Gunakan trichlorethane dan kain bersih untuk membersihkan.
Gambar 113
CATATAN:
- Bearing di dalam track roller (9) dapat rusak ketika shaft dipasang (8) di dalam track roller.
- Track roller jenis lama tidak memiliki toric stabilizer (7)
- Baca, “Duo-Cone Floating Seal” sebelum memasang Duo-Cone seal.
3. Pasang sebuah hoist ke shaft (8). Pasang shaft secara hati-hati di dalam track roller (9).
4. Pasang toric stabilizer (7) pada kedua ujung shaft (8).
Gambar 114
Page 61
Tracks & Undercarriage
5. Pasang toric ring (10) di dalam seal ring (6). Pastikan bahwa toric ring lurus di dalam seal ring (6).
6. Masukkan toric ring (10) dan seal ring (6) ke dalam Trichlorethane hingga seluruh toric ring basah.
7. Gunakan perkakas (A) untuk memasang toric ring dan seal ring (6) pada shaft (8). Pasang ring
hingga perkakas (A) bersentuhan dengan ujung shaft.
Gambar 115
8. Gunakan sebuah depth micrometer (11) untuk mengukur jarak antara seal ring (6) dan shaft. Shaft
adalah 90 derajat dan berjarak empat lokasi dari seal ring (6). Perbedaan ukuran ini tidak boleh
lebih dari 0,8 mm (0,0315 inci).
9. Jika penyetelan pada seal ring (6) perlu dilakukan, gunakan perkakas (A) untuk menyetel seal ring
pada shaft.
10. Ulangi langkah 6 sampai 9 untuk pemasangan toric ring. Juga pasang toric ring pada sisi lain track
roller.
11. Pasang O-ring seal (12) pada seal ring (4). Pastikan bahwa O-ring seal lurus pada seal ring.
Gambar 116
12. Lumasi O-ring seal pada seal ring dengan Trichlorethane.
13. Pasang O-ring seal dan seal ring (4) di dalam retainer (1). Gunakan perkakas (A) untuk memasang
seal ring di dalam retainer. Pasang O-ring seal dan seal ring (4) hingga O-ring seal bersentuhan
dengan dasar retainer.
14. Gunakan depth micrometer (11) untuk mengukur jarak dari permukaan retainer ke permukaan seal
ring (4). Seal ring dapat dijumpai di empat lokasi. Perbedaan dalam ukuran-ukuran ini tidak boleh
lebih dari 0,1 mm (0,0039 inci).
15. Jika penyetelan pada seal ring perlu dilakukan, gunakan perkakas (A) untuk menyetel seal ring di
dalam retainer.
16. Pasang O-ring seal (5) di dalam groove di dalam retainer (1).
17. Berikan petroleum jelly atau grease pada O-ring seal. Petroleum jelly dan grease akan menahan
seal di tempatnya pada retainer.
Page 62
Tracks & Undercarriage
Gambar 117
18. Pastikan bahwa bagian muka seal ring bersih dan bebas dari material asing.
19. Pasang lapisan tipis oli bersih pada bagian muka seal ring.
20. Pasang perkakas (A) di dalam lubang retainer (1) dan seal ring. Gunakan perkakas (B) untuk
memasang retainer dan seal ring di dalam posisi aslinya pada track roller.
21. Gunakan perkakas (B) untuk menahan seal ring dan retainer (1) dalam posisi yang benar, dan
pasang baut-baut (3). Kencangkan baut-baut tersebut secara merata untuk menjaga retainer tetap
sejajar dengan track roller.
22. Kencangkan baut sampai torsi 135 ± 15 Nm (100 ± 11 lb ft).
23. Ulangi Langkah 11 sampai 22 untuk memasang retainer pada sisi lain track roller.
Gambar 118
24. Berikan oli bersih pada stopper (2). Pasang stopper di dalam satu ujung shaft (8). Pasang stopper
10 ± Nm (7,3756 ± 2,9502 lb ft) di bawah permukaan ujung shaft.
25. Gunakan perkakas (C) untuk memasang plug di dalam stopper (2). Pasang plug rata dengan ujung
stopper.
26. Gunakan perkakas (D) untuk mengetes tekanan track roller.
a. Masukkan udara bebas air dibawah tekanan 280 kPa (41 psi) ke dalam roller shaft.
b. Jika terjadi pengurangan tekanan dalam sepuluh detik atau kurang, maka terjadi kebocoran di
dalam track roller. Track roller harus dibongkar
27. Gunakan perkakas (E) untuk memeriksa kelonggaran ujung (end play) shaft (8). Kelonggaran ujung
harus 0,22 sampai 0,98 mm (0,0087 sampai 0,0039 inci).
28. Isi track roller shaft (8) dengan 720 ± 15 mL (24,4 ± 0,51 oz) oli SAE 30.
29. Berikan oli bersih pada stopper. Pasang stopper di ujung shaft (8). Pasang stopper 10 ± 4 mm
(0,294 ± 0,158 inci) di bawah permukaan ujung shaft.
30. Gunakan perkakas (C) untuk memasang plug di dalam stopper. Pasang plug rata dengan ujung
stopper.
Diakhiri Dengan: Memasang track roller. Baca “Track roller - Pemasangan”.
Page 63
Tracks & Undercarriage
3.5 TRACTOR JENIS TRACK IDLER
Pelepasan dan Pemasangan
Prosedur Pelepasan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 532-075 Lifting Tongs 1
Tabel 8
Dimulai Dengan: Memisahkan track. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track - Pemisahan”.
Hubungi alamat tersebut di bawah ini untuk memperoleh informasi tambahan mengenai perkakas di dalam
Tabel 8:
Wolff Mft. Co.
1611 Adrian Rd.
Burlingame, CA 94010
Gambar 119
1. Pasang alat pengangkat (lifting device) dan perkakas (A) pada idler assembly (1).
2. Lepaskan komponen-komponen berikut ini dari masing-masing idler: washer dan baut-baut (4),
washer dan baut-baut (5), cap (3) dan wedge (6).
3. Lepaskan idler. Berat idler adalah 408 kg (900 lb).
4. Lepaskan insert (7) dari major bogie (2).
Prosedur Pemasangan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 532-075 Lifting Tongs 1
Tabel 9
Hubungi alamat tersebut di bawah ini untuk memperoleh informasi tambahan mengenai perkakas pada
Tabel 9:
Wolff Mft. Co.
1611 Adrian Rd.
Burlingame, CA 94010
Page 64
Tracks & Undercarriage
Gambar 120
1. Pasang insert (7) di dalam major bogie (2).
2. Pasang alat pengangkat (lifting device) dan perkakas (A) ke idler. Pasang idler di dalam major
bogie.
3. Sejajarkan lubang di dalam idler shaft dengan pin di dalam cap (3). Pasang washer dan baut (4)
dan (5) pada masing-masing sisi idler.
4. Kencangkan baut (4) sampai torsi 1850 ± 150 Nm (1364 ± 1110 lb ft).
5. Kencangkan baut (5) sampai torsi 560 ± 55 Nm (413 ± 41 lb ft).
6. Ketuk wedge (6).
7. Kencangkan baut (5) sampai torsi 1850 ± 150 Nm (1364 ± 1110 lb ft).
Diakhiri Dengan: Menghubungkan track. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track – Menghubungkan”.
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Dimulai Dengan: Melepas idler. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Idler – Pembongkaran”.
Gambar 121
1. Gunakan sebuah bor untuk kecepatan lambat dan mata bor 12,27 Nm (0,05 inci) untuk melepas
plug (4) dan stopper (3) dari ujung shaft.
CATATAN:
Shaft akan jatuh bila retainer dilepas.
2. Lepaskan 12 baut (2) dan retainer (1) dari kedua sisi idler.
3. Lepaskan O-ring seal (6) dari retainer (1).
CATATAN:
Pasang tanda identifikasi pada Duo-Cone seal yang akan digunakan kembali, sehingga seal-seal tersebut
dapat dirakit dan dipasang di tempat aslinya.
Idler model terdahulu tidak memiliki toric stabilizer (8)
4. Pasang tanda identifikasi pada Duo-Cone seal. Lepaskan Duo-Cone seal (5) dari retainer (1).
Gambar 122
Page 65
Tracks & Undercarriage
5. Pasang tanda identifikasi pada Duo-Cone seal (7). Lepaskan Duo-Cone seal (7) dan toric stabilizer
(8) dari shaft (9).
6. Tarik shaft (9) keluar dari idler bar. Shaft harus ditarik keluar cukup jauh untuk memasang alat
pengangkat ke shaft.
7. Pasang alat pengangkat (lifting device) ke shaft (9). Lepaskan shaft dari idler assembly (10). Berat
shaft adalah 22 kg (49 lb).
Prosedur Perakitan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 8T-7640 Seal Installer 1
B 1P-0520 Driver Group 1
C 8T-0823 Alignment Sleeves 1
D FT-0575 Test Tool 1
E 8T-5096 Dial Indicator Group 1
F 5P-7419 Plug Installer 1
Tabel 10
1. Bersihkan komponen-komponen dan inspeksi semua komponen-komponen apakah mengalami aus
atau rusak. Ganti semua komponen yang aus atau rusak.
2. Pastikan bahwa semua komponen bebas dari lapisan oli, debu, atau material asing lain. Gunakan
trichlorethane dan gunakan kain bersih untuk membersihkan komponen.
Gambar 123
PEMBERITAHUAN:
Bearing di dalam idler assembly (10) dapat rusak ketika shaft (9) dipasang di dalam idler.
3. Pasang alat pengangkat (lifting device) yang sesuai ke shaft (9). Pasang shaft (9) di dalam idler
assembly (10).
CATATAN:
Idler model terdahulu tidak dilengkapi dengan toric stabilizer (8).
4. Pasang toric stabilizer (8) pada kedua ujung shaft (9).
Gambar 124
Page 66
Tracks & Undercarriage
CATATAN:
Baca Pembongkaran dan Perakitan , “Duo-Cone Floating Seal – Pemasangan” sebelum memasang Duo-
Cone seal.
5. Pasang toric ring (11) di dalam Duo-Cone seal (7). Pastikan bawah toric ring lurus di dalam Duo-
Cone seal.
6. Pasang toric ring (11) dan Duo-Cone seal (7) di dalam Trichlorethane hingga seluruh toric ring
basah.
7. Gunakan perkakas (A) untuk memasang toric ring dan Duo-Cone seal (7) pada shaft (9). Pasang
seal hingga perkakas (A) kontak dengan ujung shaft (9).
Gambar 125
8. Gunakan depth micrometer (12). Ukur jarak antara Duo-Cone seal (7) dan shaft pada empat lokasi.
Perbedaan ukuran ini tidak boleh lebih dari 0,80 mm (0,031 inci).
9. Jika penyetelan Duo-Cone seal (7) perlu dilakukan, gunakan perkakas (A) untuk menyetel seal ring
pada shaft.
10. Ulangi Langkah 5 sampai 9. Pasang toric ring dan Duo-Cone seal pada sisi luar idler.
11. Pasang O-ring seal (13) pada Duo-Cone seal (5). Pastikan bahwa O-ring seal lurus pada Duo-Cone
seal.
12. Lumasi O-ring seal pada seal ring dengan Trichlorethane.
Gambar 126
13. Pasang O-ring seal dan Duo-Cone seal (5) pada retainer (1). Gunakan perkakas (B) dan sebuah
arbor. Tekan Duo-Cone seal di dalam retainer. Pasang O-ring seal dan Duo-Cone seal hingga O-
ring seal kontak dengan dasar retainer.
14. Gunakan depth micrometer (12) untuk mengukur jarak dari permukaan retainer (1) ke permukaan
Duo-Cone seal (5) pada empat lokasi. Perbedaan ukuran ini tidak boleh lebih dari 0,10 mm (0,004
inci).
15. Jika penyetelan pada seal ring perlu dilakukan, gunakan perkakas (A) untuk menyetel seal ring di
dalam retainer.
16. Pasang O-ring seal (6) di dalam groove di dalam retainer (1).
17. Berikan grease pada O-ring seal (6) untuk menahan seal di tempatnya pada retainer.
18. Pastikan bahwa bagian muka seal ring bersih dan bebas dari material asing.
19. Berikan lapisan oli bersih tipis pada bagian muka seal ring.
Page 67
Tracks & Undercarriage
Gambar 127
20. Pasang perkakas (C) di dalam lubang-lubang retainer (1) dan Duo-Cone seal. Gunakan perkakas
(C) untuk menempatkan Duo-Cone seal dan retainer (1) dalam posisi aslinya pada idler assembly.
21. Gunakan perkakas (C) untuk menahan seal ring dan retainer (1) dalam posisi yang benar pada idler
assembly.
22. Pasang baut-baut (2). Kencangkan baut-baut tersebut secara merata untuk menjaga retainer (1)
sejajar dengan idler assembly.
23. Kencangkan baut-baut (2) sampai torsi akhir 90 ± 15 Nm (65 ± 11 lb ft).
24. Ulangi Langkah 11 sampai 23 untuk memasang retainer pada sisi lain idler.
25. Gunakan perkakas (D) untuk mengetes tekanan idler assembly. Gunakan prosedur berikut ini:
a. Pasang udara yang bebas dari air dan dibawah tekanan 280 kPa (401 psi) ke dalam idler shaft.
b. Akan terjadi kebocoran di dalam idler assembly jika ada pengurangan tekanan dalam waktu 10
detik atau kurang. Idler assembly tersebut harus dibongkar dan diperiksa.
Gambar 128
26. Gunakan perkakas (E) untuk memeriksa kelonggaran ujung (end play) shaft (9). End play harus
0,25 mm sampai 0.85 (0,009 inci sampai 0,033 inci).
27. Isi idler shaft (9) dengan 1,3 L ± 0,030 L (1,374 qt ± 0,032 qt) oli SAE 30.
28. Berikan oli bersih ke dalam stopper (3). Pasang stopper di ujung shaft (9). Pasang stopper hingga
stopper 10 ± 4 mm (0,393 ± 0,16 inci) dibawah permukaan ujung shaft.
29. Gunakan perkakas (F) untuk memasang plug di dalam stopper (3). Pasang plug (4) sehingga plug
rata dengan ujung stopper.
Diakhiri Dengan: Memasang Idler. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Idler - Pemasangan”.
Page 68
Tracks & Undercarriage
3.6 PEMISAHAN DAN PENYAMBUNGAN TRACK
Rancangan Split Master link
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A FT-2223 Strap Group 1
8S-4755 Bolt 4
6B-9194 Bolt 2
3K-5234 Hard Washer 18
Tabel 11
PERINGATAN:
Track roller frame yang jatuh dapat mengakibatkan cedera diri. Track roller frame dapat jatuh jika eyebolt
dipasang di dalam pin-pin. Pin-pin dapat lepas dari track roller frame jika pin tersebut digunakan untuk
mengangkat Roller frame. Pasang eyebolt di dalam track roller frame seperti diperlihatkan untuk mencegah
cedera.
Cedera diri dapat terjadi ketika melaksanakan penyervisan pada track roller frame. Baca Petunjuk Khusus,
SMHS8273 untuk mengetahui prosedur inspeksi dan pelepasan sebelum melaksanakan penyervisan.
Cedera diri dapat terjadi jika track keluar dari Roller frame. Track dapat bergerak keluar dari track roller
frame dengan sangat cepat bila pemisahan track dilakukan. Jauhi bagian depan mesin ketika track dilepas
dari track roller frame.
Gambar 129
1. Lepaskan track adjuster cover (1) dan O-ring seal dari Roller frame.
2. Kendorkan track dengan menggunakan prosedur berikut ini:
a. Putar relief valve (2) berlawanan dengan arah gerakan jarum jam. Kemudian setelah satu
putaran, grease akan keluar dari track adjuster. Jika track tidak kendor, lanjutkan ke Langkah
(b).
b. Putar fill valve (3) berlawanan dengan arah gerakan jarum jam. Setelah satu putaran, grease
akan keluar dari track adjuster. Gerakkan mesin maju dan mundur. Jika tidak berhasil, lanjutkan
ke Langkah (c).
c. Pasang sepotong round bar stock di antar bushing dan sprocket di dalam link-link. Gerakkan
mesin ke belakang sehingga track akan terdorong ke atas oleh round bar stock. Ini akan
memberikan tegangan pada track. Batang bulat ini akan menggerakkan track adjuster ke arah
dalam.
Page 69
Tracks & Undercarriage
Gambar 130
3. Gerakkan track hingga master link tepat berada di atas garis tengah rear idler (4). Pasang balok
kayu di bawah Grouser bar tepat di bawah master link. Gerakkan track ke belakang hingga track
bersentuhan dengan balok kayu tersebut.
4. Pasang sebuah lifting strap. Lepaskan empat baut (6) dan track shoe (7).
Gambar 131
5. Pisahkan master link (5).
CATATAN:
Beri jarak 7,6 m (25 ft) di depan tractor agar track dapat bergerak keluar ke lantai.
6. Pasang rantai ke ujung track. Hubungkan rantai ke wheel loader. Putar final drive ke arah maju dan
biarkan track (8) jatuh ke depan pada saat wheel loader digerakkan ke depan.
Gambar 132
CATATAN:
Perkakas (A) dipasang setelah mesin diangkat sekitar 25 mm (1 inci) dari permukaan tanah. Tekanan di
dalam bogie pad kemudian dilepas.
7. Jika track dilepas, maka angkat bagian samping mesin sekitar 25 mm (1 inci). Pasang perkakas (A).
8. Angkat bagian samping mesin dan lepaskan track. Berat track adalah berkisar dari 3075 sampai
3548 kg (6780 sampai 7805 lb). Berat track berbeda-beda tergantung dari jenis track yang
digunakan pada tractor.
Prosedur Penyambungan
Page 70
Tracks & Undercarriage
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 1
FT-2223 Strap 4
2
8S-4755 Bolt 18
6B-9194 Bolt
3K-5234 Hard Washer
Tabel 12
Gambar 133
1. Pasang track di bawah mesin, seperti diperlihatkan. Turunkan bagian samping mesin ke track.
Lepaskan Perkakas (A).
CATATAN:
Pastikan bahwa Anda menarik kabel dalam garis lurus.
Gambar 134
2. Gunakan sebuah wheel loader atau mesin sejenis dan tarik track (8) di atas front idler.
3. Angkat bagian ujung track dan pasang balok-balok kayu (9) di bawah Grouser, seperti diperlihatkan.
4. Tarik track hingga track bushing berikatan dengan sprocket segment pada final drive.
5. Hidupkan mesin dan putar final drive dalam arah mundur untuk menarik track bersama.
Gambar 135
6. Pasang ujung bawah master link (5) sejajar dengan ujung atas master link. Pastikan bahwa gigi-gigi
kedua ujung master link bertautan.
7. Pasang master shoe (7) pada master link (5). Pasang 4C-5593 Anti-Seize Compound pada ulir-ulir,
badan, dan muka washer pada baut-baut pada master link. Pasang baut-baut (6) yang menahan
Page 71
Tracks & Undercarriage
master link. Kencangkan baut-baut sampai torsi 870 ± 70 Nm (642 ± 52 lb ft). Kencangkan baut-
baut 120 derajat lagi.
Gambar 136
8. Kencangkan relief valve (2) dan isi valve (3) di dalam track adjuster sampai torsi sebesar 35 ± 7 Nm
(26 ± 5 lb ft).
CATATAN:
Ukur track sag pada saat mesin dalam kondisi kerja. Jika terdapat kotoran dan debu pada saat mesin
dalam kondisi kerja, maka ukur track sag bila terdapat kotoran dan debu normal.
9. Gunakan prosedur berikut ini untuk melakukan penyetelan pada track :
a. Gerakkan mesin ke depan sejauh dua kali panjang mesin. Biarkan mesin berhenti tanpa
menggunakan rem.
b. Pasang tali kencang antara Grouser tip pada sprocket dan front idler.
c. Ukur jarak (X) dari tali ke titik terendah kekendoran pada Grouser tip. Pasang 5P-0960
Molybdenum Grease di dalam track adjuster dan setel track hingga jarak (X) mencapai 140 ± 10
mm (5,5 ± 0,4 inci). Ini adalah kekendoran (lengkungan) di dalam track antara sprocket dan front
idler.
d. Jangan kencangkan track lagi jika jarak (Y) adalah 150 mm (5,9 inci) atau lebih. Track akan
perlu dilepas dan dikondisikan kembali.
Gambar 137
10. Pasang track adjuster cover (1) dan O-ring seal (10) pada Roller frame.
Page 72
Tracks & Undercarriage
3.7 RANCANGAN MASTER PIN
Prosedur Pemisahan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 5P-6214 Block Assembly 1
B 1U-7630 Impact Socket 1
C(1) 3S-6224 Electric Hydraulic Pump (115 1
Volt)(2)
8T-0820 Hydraulic Pressure Gauge 1
3B-7722 Pipe Bushing 2
1P-2376 Quick Connect Coupler 2
1P-2377 Dust Plug 2
6D-7726 Hose Assembly 2
5P-2379 Press Frame and Perkakas 1
Group
8S-7172 Double Acting Cylinder 1
8S-9903 Rollover Group 1
(1) Gunakan perkakas (C) jika Master pin tidak dapat dilepas.
(2) 8S-8033 Electric Hydraulic Pump (230 Volt) tersedia.
Tabel 13
1. Hidupkan engine. Parkir mesin di permukaan yang keras dan rata. Matikan engine.
PERINGATAN:
Grease berada dalam tekanan tinggi.
Grease yang keluar dari relief valve di bawah tekanan dapat menembus jaringan tubuh, yang
menyebabkan cedera atau kematian. Jangan mengamati relief valve untuk melihat apakah grease keluar.
Amati track atau track adjuster cylinder untuk melihat apakah track sedang dikendorkan.
Longgarkan relief valve hanya satu putaran.
2. Lepaskan tegangan pada track assembly. Baca Pedoman Pengoperasian dan Perawatan,
“Penyetelan Track – Penyetelan” untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
Gambar 138
3. Gerakkan track assembly hingga Master pin (2) berada dalam posisi yang diperlihatkan. Pasang
perkakas (A) di bawah Grouser, seperti diperlihatkan. Gerakkan track assembly pada perkakas (A).
Page 73
Tracks & Undercarriage
CATATAN:
Untuk memberikan jarak bebas (clearance) tambahan untuk pelepasan Master pin, track shoe pada
masing-masing sisi Master pin dapat dilepas. Gunakan Perkakas (B) untuk melepas baut-baut
pemasangan track shoe.
Gambar 139
PERINGATAN:
Cedera diri dapat terjadi jika track lepas dari Roller frame.
Track dapat lepas dari track roller frame dengan sangat cepat ketika track dipisahkan.
Jauhi bagian depan mesin ketika track dilepas dari track roller frame.
CATATAN:
Spacer untuk track akan jatuh lepas dari track link pada saat track assembly dipisahkan.
4. Lepaskan cotter pin (3) dari Master pin.
5. Gunakan palu dan sebuah punch untuk melepaskan Master pin (2) dari track link. Pisahkan track
link, dan pasang dua buah spacer untuk track tersebut. Gerakkan secara perlahan mesin ke arah
maju hingga track assembly lepas dari sprocket, track carrier roller dan front idler.
CATATAN:
Jika track tidak lepas, gunakan Perkakas (C) untuk melepas Master pin. Gerakkan track assembly hingga
Master pin berada dalam posisi di antara center track carrier roller dan rear track carrier roller. Lepaskan
Master pin. Untuk informasi lebih lanjut, baca Petunjuk Khusus, SMHS6954, “Pembongkaran Track”.
6. Pasang alat pengangkat (lifting device) pada bagian belakang track assembly.
7. Naikkan track assembly lepas dari perkakas (A).
8. Lepaskan perkakas (A). Turunkan bagian belakang track assembly ke lantai.
Page 74
Tracks & Undercarriage
Track – Menghubungkan
Prosedur Menghubungkan Track
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
1
A 1P-3545 Coupler for Track Chain 1
1
B 1P-3533 Bar
1
3S-6224 Electric Hydraulic Pump (115 2
Volt)(1) 2
2
8T-0820 Hydraulic Pressure Gauge 2
1
3B-7722 Pipe Bushing
1
1P-2376 Quick Connect Coupler 1
C 1P-2377 Dust Plug
6D-7726 Hose Assembly
5P-2379 Track Press Tool Group
8S-7172 Double Acting Cylinder
8S-9903 Track Press Rollover Group
D 5P-6214 Track Block Assembly
E 1U-7630 Impact Socket
(1) 8S-8033 Electric Hydraulic Pump (230 Volt) tersedia.
Gambar 140
1. Pasang Perkakas (A) di dalam track link dan pada sprocket, seperti diperlihatkan.
2. Hidupkan mesin. Gerakkan sprocket ke depan hingga track assembly ditarik ke atas sprocket.
Gerakkan sprocket ke arah depan hingga ujung track assembly melewati garis vertikal (vertical line)
melalui titik tengah sprocket. Lepaskan Perkakas (A).
3. Pasang Perkakas (B) di antara bushing pertama di dalam track link dan sprocket, seperti
diperlihatkan.
4. Gerakkan sprocket ke depan. Gunakan perkakas (B) untuk memandu track assembly di atas carrier
roller dan front idler.
Page 75
Tracks & Undercarriage
Gambar 141 – Contoh umum
5. Gunakan alat pengangkat yang tepat untuk menaikkan bagian depan track assembly. Pasang
Perkakas (D) di bawah track shoe, seperti diperlihatkan.
6. Berikan 5P-0960 Molybdenum Grease pada dua track bushing. Pasang bushing di dalam track link.
Grease akan menahan bushing pada posisinya.
7. Berikan 5P-0906 Molybdenum Grease di dalam lubang Master pin di dalam track assembly dan
pada Master pin.
8. Hubungkan ujung-ujung track assembly. Pastikan bahwa lubang pin di dalam masing-masing ujung
track assembly sejajar satu sama lain.
9. Pasang 5F-9447 Pilot Pin di dalam track assembly. Pastikan bahwa pilot pin berada di tengah-
tengah di dalam track link.
10. Gunakan Perkakas (C) untuk memasang Master pin di dalam track assembly.
11. Pasang cotter pin di dalam Master pin. Lepaskan Perkakas (D) dari bagian belakang track
assembly.
12. Catatan: Baca Petunjuk Khusus, “Track - Perakitan” untuk memperoleh informasi lebih jauh
mengenai Perkakas (C).
13. Jika track shoe pada masing-masing Master pin dilepas, pasang kembali Track shoe tersebut.
Gunakan perkakas (E) untuk memasang kembali baut-baut pemasangan track shoe.
14. Kencangkan tegangan track. Baca Pedoman Pengoperasian dan Perawatan, SEBU7439,
“Penyetelan Track - Penyetelan” untuk mengetahui prosedur yang benar.
3.8 EXCAVATOR TRACK CARRIER ROLLER
Melepaskan dan Memasang
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 8T-5255 Hydraulic Jack 1
Tabel 14
1. Hidupkan engine. Parkir mesin di permukaan yang keras dan rata. Matikan engine.
PERINGATAN:
Grease dan oli yang keluar dari relief valve dapat menyebabkan cedera diri atau kematian.
Grease dan oli berada dalam tekanan tinggi yang keluar dari relief valve dan dapat menembus jaringan
tubuh.
Jangan mengamati relief valve untuk melihat apakah grease keluar. Amati track atau track adjustment
cylinder untuk melihat apakah track sedang dikendorkan.
Pastikan lubang-lubang ventilasi bersih sebelum tegangan dilepas pada track.
Page 76
Tracks & Undercarriage
Gambar 142
2. Lepaskan tegangan pada track.
3. Longgarkan relief valve (1) sampai satu putaran saja. Jika track tidak kendor setelah membuka
relief valve, gerakkan mesin ke depan dan ke belakang hingga tegangan lepas.
4. Longgarkan baut-baut (2) yang menahan track carrier roller (3) pada mounting bracket pada
undercarriage.
Gambar 143
5. Pasang balok-balok kayu dan perkakas (A) di bawah track assembly, seperti diperlihatkan.
6. Gunakan perkakas (A) untuk mengangkat track assembly lepas dari track carrier roller.
7. Lepaskan track carrier roller (3). Berat track carrier roller adalah 17 kg (38 lb).
Prosedur Pemasangan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 8T-5255 Hydraulic Jack 1
Tabel 15
1. Pastikan bahwa shaft pada track carrier roller dan lubang di dalam mounting bracket pada
undercarriage dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran.
Gambar 144 – Mounting bracket
2. Pasang track carrier roller di dalam mounting bracket. Setel carrier roller hingga jarak (a), jarak
antara bagian muka luar mounting bracket dan carrier roller adalah 7,0 ± 0,5 mm (0,28 ± 0,02 inci).
Page 77
Tracks & Undercarriage
3. Setelah Anda menyetel posisi carrier roller (3) di dalam mounting bracket, kencangkan baut (2).
Gambar 145
4. Pastikan bahwa carrier roller (3) berputar dengan mulus dengan memutar secara manual carrier
roller.
5. Turunkan secara perlahan track assembly ke carrier roller dengan perkakas (A).
6. Kencangkan tegangan track. Baca Pedoman Pengoperasian dan Perawatan, “Penyetelan Track -
Penyetelan” untuk mengetahui prosedur yang benar.
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Dimulai Dengan: Melepas track carrier roller. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track Carrier roller -
Pelepasan” di dalam manual ini.
1. Bersihkan secara menyeluruh bagian luar track carrier roller sebelum dibongkar.
CATATAN:
Sikap hati-hati harus diterapkan untuk memastikan bahwa fluida ditampung selama Pelaksanaan inspeksi,
perawatan, pengetesan, penyetelan dan perbaikan produk. Bersiap-siaplah untuk menampung fluida
dengan wadah/kontainer yang tepat sebelum membuka kompartemen atau membongkar setiap komponen
yang mengandung fluida.
Baca Publikasi Khusus, NENG2500, “Pedoman Peralatan dan Produk Bengkel Caterpillar” untuk perkakas
dan suplai yang tepat untuk mengumpulkan dan menampung fluida pada produk-produk Caterpillar.
Buang semua fluida sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di daerah setempat.
Gambar 146
Lepaskan plug (2).
CATATAN:
Ada dua jenis carrier roller: Roller yang dilas atau roller-roller yang dicetak. Roller-roller yang dilas akan
memiliki weld bead. Roller-roller yang dicetak tidak akan memiliki las.
Page 78
Tracks & Undercarriage
2. Keluarkan oli dari carrier roller dan tampung di dalam wadah yang tepat untuk pembuangan.
Kapasitas welded track carrier roller adalah 120 ± 5 mL (4,08 ± 0,17 oz). Kapasitas cast track carrier
roller adalah 85 ± 5 ml (2,89 ± 0,17 oz).
3. Lepaskan tiga baut kepala soket (socket head bolt) (1) dan cover (3) dari track carrier roller.
4. Lepaskan O-ring seal (4) dari cover (3).
Gambar 147
5. Lepaskan washer (5).
6. Lepaskan dua buah (socket head bolt) (6) dan retainer (7) dari ujung shaft assembly.
Gambar 148
7. Lepaskan shaft assembly (8) dari track carrier roller.
8. Lepaskan Duo-Cone seal (9) dari track carrier roller.
Gambar 149
9. Lepaskan Duo-Cone seal (9) dari shaft assembly (8).
10. Ukur jarak (X) pada shaft assembly.
11. Catat ukuran ini untuk tujuan perakitan. Gunakan press untuk mendorong shaft (8) lepas dari collar
(11).
12. Lepaskan O-ring seal dari bagian dalam collar.
Page 79
Tracks & Undercarriage
Gambar 150
13. Lepaskan bearing (12) dan (13) dari track carrier roller.
Prosedur Perakitan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
(A) 1P-0510 Bearing and Seal Driver 1
(B) 9U-5985 Duo-Cone Seal Installer 1
Gambar 8T-5096 Dial Indicator Group 1
Tabel 16
1. Bersihkan secara menyeluruh semua komponen track carrier roller sebelum perakitan.
CATATAN:
Jangan menggunakan kembali bearing (12) dan (13). Gunakan komponen-komponen baru sebagai
pengganti.
Gambar 151
CATATAN:
Bearing (13) adalah bearing lurus (straight bearing).
2. Turunkan suhu bearing (13).
3. Gunakan perkakas (A) dan sebuah press untuk memasang bearing (13) di lubang dalam carrier
roller.
4. Pasang bearing hingga bearing rata dengan shaft counterbore di dalam carrier roller.
CATATAN:
Bearing (12) memiliki sebuah flange.
Page 80
Tracks & Undercarriage
Turunkan suhu bearing (12).
5. Gunakan perkakas (A) dan sebuah press untuk memasang bearing (12) di lubang luar carrier roller.
Lubang luar dapat diidentifikasi dengan tiga buah lubang berulir (H) di dalam track carrier roller.
6. Pasang bearing hingga flange pada bearing bersentuhan dengan counterbore di dalam track carrier
roller.
Gambar 152
7. Pasang O-ring seal baru di dalam collar. Berikan oli bersih pada O-ring seal.
8. Gunakan sebuah press untuk memasang collar (11) pada shaft (8). Pasang collar (11) hingga
dimensi (X) adalah 129,2 ± 0,2 mm (5,09 ± 0,01 inci).
9. Gunakan prosedur berikut ini untuk mengetahui kelonggaran ujung (end play) shaft.
CATATAN:
Jangan memasang Duo-Cone seal di dalam track carrier roller atau collar (11) pada saat ini.
a. Pasang shaft assembly (8) di dalam track carrier roller tanpa Duo-Cone seal.
b. Pasang retainer (7) dan socket head bolt (6) pada bagian ujung shaft assembly (8).
c. Gunakan perkakas (C) untuk mengukur kelonggaran ujung (end play) shaft assembly (8).
d. Kelonggaran ujung (end play) shaft assembly harus 0,20 mm (0,01 inci) sampai 0,75 mm (0,03
inci). Bearing (12) menentukan besaran kelonggaran ujung shaft (shaft end play).
e. Bongkar track carrier roller, tetapi jangan melepas collar (11) dari shaft.
CATATAN:
Sekat karet (rubber seal) dan semua permukaan-permukaan yang kontak dengan sekat harus bersih dan
kering. Setelah pemasangan sekat, berikan oli SAE 30 yang bersih pada permukaan-permukaan kontak
sekat logam (metal seal). Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai perakitan dan
pemasangan Duo-Cone seal, baca Pembongkaran dan Perakitan, “Duo-Cone Conventional Seals –
Pemasangan” di dalam manual ini.
10. Pasang Duo-Cone seal (10) di dalam collar (11) dengan perkakas (B).
Gambar 153
Page 81
Tracks & Undercarriage
11. Pasang Duo-Cone seal (9) di dalam track carrier roller pada bagian samping tanpa tiga lubang
berulir dengan perkakas (B).
12. Pasang dengan hati-hati shaft assembly (8) di dalam track carrier roller.
13. Pasang retainer (7) dan dua buah (socket head bolt) (6).
Gambar 154
14. Pasang washer (5), seperti diperlihatkan.
15. Berikan oli bersih pada O-ring seal baru (4). Pasang O-ring seal baru pada cover. (3).
Gambar 155
16. Pasang cover (3) pada track carrier roller dan tiga socket head bolt (1).
CATATAN:
Ada dua jenis carrier roller: Roller yang dilas atau roller yang dituang. Roller yang dilas memiliki sebuah
weld bead. Roller yang dituang tidak memiliki las (weld)
17. Pasang track carrier roller dalam posisi tegak.
18. Kapasitas welded track carrier roller adalah 120 ± 5 mL (4,09 ± 0,17 oz). Kapasitas cast track carrier
roller adalah 85 ± 5 mL (2,89 ± 0,17 oz)
19. Isi track carrier roller dengan oli SAE 30 bersih.
20. Berikan lapisan tipis bahan penyekat pipa (5P-3413 Pipe Sealant) pada ulir-ulir plug (2).
21. Pasang plug (2).
Diakhiri Dengan: Memasang track carrier roller. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track Carrier roller –
Pemasangan” di dalam manual ini
Page 82
Tracks & Undercarriage
3.10 EXCAVATOR TRACK ROLLER
Pelepasan dan Pemasangan
Prosedur Pelepasan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 2
B 8S-7611 Tube Assembly 2
2
8S-7615 Pin 1
8S-7640 Stand
183-4797 Track roller Lifting Fork
Tabel 17
CATATAN:
Terdapat sebuah track guide pada masing-masing sisi mesin. Prosedur berikut ini adalah untuk pelepasan
track roller dengan track guide.
1. Hidupkan engine. Parkir mesin di permukaan yang keras dan rata. Matikan engine.
PERINGATAN:
Oli dan grease yang keluar dari relief valve dapat menyebabkan cedera diri atau kematian.
Grease dan oli yang bertekanan yang keluar dari relief valve dapat menembus jaringan tubuh.
Jangan mengamati relief valve untuk mengetahui apakah grease keluar. Amati track atau track adjustment
cylinder untuk mengetahui apakah track sedang dikendorkan.
Pastikan bahwa lubang-lubang ventilasi bersih sebelum tegangan dilepas pada track.
Gambar 156
2. Lepaskan tegangan pada track. Longgarkan relief valve (1) sampai satu putaran saja. Jika track
tidak kendor setelah membuka relief valve, gerakkan mesin maju dan mundur hingga tegangan
dilepas.
CATATAN:
Setel ketinggian perkakas (A) untuk memperoleh jarak bebas yang cukup untuk pelepasan track roller
ketika perkakas (A) dipasang di bawah undercarriage mesin.
3. Angkat bagian samping mesin. Pasang Perkakas (A) di bawah undercarriage, seperti diperlihatkan
Page 83
Tracks & Undercarriage
Gambar 157
4. Longgarkan baut-baut yang menahan track guide (2) pada undercarriage.
CATATAN:
Jangan melepas baut-baut pada saat ini
5. Pasang alat pengangkat (lifting device) yang tepat untuk perkakas (B). Pasang perkakas (B) di
bawah track guide (2), seperti diperlihatkan. Lepaskan baut-baut yang menahan track guide.
Lepaskan track guide.
Gambar 158 – (X) Rock guard
6. Lepaskan rock guard dari undercarriage, jika ada.
7. Longgarkan baut-baut yang menahan track roller (3), pada undercarriage.
CATATAN:
Jangan melepas baut-baut pada saat ini
8. Pasang alat pengangkat (lifting device) yang tepat dan sebuah lifting strap pada perkakas (B).
9. Pasang perkakas (B) di bawah track roller (3), seperti diperlihatkan.
10. Lepaskan baut-baut yang menahan track roller. Lepaskan track roller. Berat track roller adalah
sekitar 40 kg (88 lb).
Prosedur Pemasangan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 2
B 8S-7611 Tube Assembly 2
2
8S-7615 Pin 1
8S-7640 Stand
183-4797 Track roller Lifting Fork
Tabel 18
CATATAN:
Page 84
Tracks & Undercarriage
Terdapat sebuah track guide pada masing-masing mesin. Prosedur berikut ini adalah untuk pemasangan track roller
dengan track guide.
1. Pastikan bahwa semua permukaan pemasangan (mounting surface) pada komponen-komponen
berikut ini sudah bersih dan bebas dari kotoran sebelum komponen-komponen berikut dipasang:
a. Track roller
b. Track Guide
c. Frame Rail
Gambar 159
CATATAN:
Pastikan bahwa fill/drain plug di dalam track roller menghadap ke arah luar undercarriage.
2. Gunakan alat pengangkat yang tepat dan perkakas (B) untuk menempatkan track roller (3) pada
undercarriage. Berat track roller adalah sekitar 40 kg (88 lb).
3. Pasang baut-baut yang menahan track roller.
4. Gunakan perkakas (B) untuk menempatkan track guide (2) pada undercarriage. Pasang baut-baut
yang menahan guide.
Gambar 160 – (X) Rock Guard
5. Pasang rock guard, jika ada.
6. Sebelum menurunkan mesin ke permukaan tanah dan mengencangkan track, pastikan bahwa
semua track roller berputar secara mulus dengan memutar track roller secara manual.
7. Angkat mesin lepas dari perkakas (A).
8. Lepaskan perkakas (A) dari mesin. Turunkan mesin ke lantai.
9. Kencangkan tegangan track. Baca Pedoman Pengoperasian dan Perawatan, “Penyetelan Track –
Penyetelan”.
Page 85
Tracks & Undercarriage
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Dimulai Dengan: Melepaskan track roller. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track roller – Pelepasan”
di dalam manual ini.
CATATAN:
Baca Pedoman untuk Komponen-komponen yang Dapat Digunakan Kembali dan Operasi Penyelamatan
dari Kerusakan, SEBF8568, “Pedoman Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Hydraulic Excavator Roller”
untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai pengkondisian kembali.
CATATAN:
Prosedur untuk membongkar flange track roller tunggal mirip dengan prosedur pembongkaran untuk flange
track roller ganda.
1. Bersihkan secara menyeluruh bagian luar track roller sebelum dibongkar.
Gambar 161
CATATAN:
Sikap hati-hati harus diterapkan untuk memastikan bahwa fluida ditampung selama Pelaksanaan inspeksi,
perawatan, pengetesan, penyetelan dan perbaikan produk. Bersiap-siaplah untuk menampung fluida
dengan wadah/kontainer yang tepat sebelum membuka kompartemen atau membongkar setiap komponen
yang mengandung fluida.
Baca Publikasi Khusus, NENG2500, “Pedoman Peralatan dan Produk Bengkel Caterpillar” untuk perkakas
dan suplai yang tepat untuk mengumpulkan dan menampung fluida pada produk-produk Caterpillar.
Buang semua fluida sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di daerah setempat.
Gambar 162
2. Dorong plug (14) ke dalam stopper di dalam ujung track roller. Salurkan oli dari track roller ke dalam
wadah yang tepat untuk pembuangan. Kapasitas track roller adalah 225 ± 10 mL (7,65 ± 0,34 oz).
3. Pasang track roller di dalam sebuah press, seperti diperlihatkan. Berat track roller adalah sekitar 40
kg (88 lb)
Page 86
Tracks & Undercarriage
4. Tekan ke bawah pada end collar (1). Lepaskan snap ring (10).
5. Lepaskan tekanan pada end collar. Lepaskan end collar (1).
6. Lepaskan plug (14) dari bagian dalam track roller.
7. Lepaskan Duo-Cone seal (7) dari end collar (1).
Gambar 163
8. Lepaskan O-ring seal (11) dari shaft (15). Lepaskan shaft (15) dari roller (9).
9. Lepaskan Duo-Cone seal (3) dari end collar (5).
10. Lepaskan spring pin (4) dari end collar (5) dan shaft (15).
11. Gunakan sebuah press untuk melepas shaft (15) dari end collar (5).
12. Lepaskan O-ring seal (16) dari shaft (15). Lepaskan stopper (13) dari ujung shaft.
Gambar 164
13. Lepaskan Duo-Cone seal (2) dan (8) dari masing-masing ujung track collar.
14. Gunakan sebuah press untuk melepas bearing (6) dan (12) dari masing-masing ujung track roller.
Prosedur Perakitan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
1
(A) 1U-8841 Duo-Cone Seal Installer 1
(B) 8T-5096 Dial Indicator Group 1
(C) FT-0575 Pressure Test Tool
Tabel 19
CATATAN:
Page 87
Tracks & Undercarriage
Baca Pedoman untuk Komponen-komponen yang Dapat Digunakan Kembali dan Operasi Penyelamatan
dari Kerusakan, SEBF8568, “Pedoman Prosedur Pembongkaran dan Perakitan Hydraulic Excavator Roller”
untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai pengkondisian kembali.
CATATAN:
Prosedur untuk merakit flange track roller tunggal adalah mirip dengan prosedur perakitan flange track
roller ganda.
Gambar 165
1. Bersihkan secara menyeluruh semua komponen track roller sebelum dirakit.
CATATAN:
Jangan menggunakan kembali bearing (6) dan (12). Gunakan komponen-komponen baru sebagai
pengganti.
2. Turunkan suhu bearing (6) dan (12), dan pasang satu pada masing-masing ujung track roller
dengan sebuah press.
3. Pasang bearing hingga bearing bersentuhan dengan counterbore di dalam track roller.
4. Gunakan prosedur berikut ini untuk mengetahui end play (kelonggaran ujung) shaft.
CATATAN:
Jangan memasang Duo-Cone seal di dalam track roller atau end collar pada saat ini.
Gambar 166
CATATAN:
Ganti kedua O-ring seal yang digunakan pada shaft (15) dengan O-ring seal baru.
5. Pasang sebuah O-ring seal (16) baru pada shaft (15). Lumasi O-ring seal dengan oli bersih.
6. Lumasi lubang di dalam end collar (5) dengan oli bersih.
Page 88
Tracks & Undercarriage
7. Gunakan sebuah press untuk memasang shaft (15) di dalam end collar (5). Pastikan bahwa lubang
spring pin di dalam shaft sejajar dengan lubang spring pin di dalam end collar.
8. Pasang spring pin (4) di dalam end collar dan shaft.
9. Pasang spring pin dengan split menghadap ke arah shaft. Split di dalam shaft tidak boleh lebih dari
20 derajat pada kedua sisi garis tengah yang melintasi titik tengah shaft.
Gambar 167
10. Pasang shaft (15) di dalam track roller (9) tanpa Duo-Cone seal.
11. Pasang end collar (1) tanpa Duo-Cone seal. Pasang snap ring (10).
12. Gunakan Perkakas (B) untuk mengukur end play (kelonggaran ujung) shaft (15).
13. Kelonggaran ujung (end play) shaft harus 0,25 mm (0,010 inci) sampai 1,25 mm (0,049 inci).
Bearing (6) dan (12) menentukan besaran end play (kelonggaran) ujung shaft.
14. Bongkar track roller, tetapi jangan melepaskan shaft (15) dari end collar (5).
CATATAN:
Sekat karet (rubber seal) dan semua permukaan yang kontak dengan sekat harus bersih dan kering.
Setelah pemasangan sekat, berikan oli SAE 30 bersih pada permukaan-permukaan kontak sekat logam
(metal seal). Untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai perakitan dan pemasangan Duo-Cone
seal, baca Pembongkaran dan Perakitan, “Duo-Cone Conventional Seal – Pemasangan” di dalam manual
ini.
15. Pasang Duo-Cone seal (2) dan (8) di dalam masing-masing ujung track roller dengan perkakas (A).
16. Pasang Dua-Cone seal (3) di dalam end collar (5) dengan perkakas (A).
Gambar 168
17. Pasang Duo-Cone seal (7) di dalam end collar (1) dengan perkakas (A).
CATATAN:
Jangan merusak Duo-Cone seal selama pemasangan shaft di dalam track roller.
Jangan merusak Duo-Cone seal selama pemasangan end collar (1).
18. Pasang shaft (15) dengan end collar (5) di dalam track roller (9).
19. Pasang O-ring seal (11) di dalam groove pada bagian ujung shaft (15). Lumasi O-ring seal dengan
oli bersih.
20. Lumasi lubang di dalam end collar (1) dengan oli bersih.
21. Pasang track roller di dalam press. Pasang end collar (1) pada ujung shaft (15).
Page 89
Tracks & Undercarriage
22. Dorong ke bawah pada end collar (1) dengan press, dan pasang snap ring (10).
23. Pasang stopper (13) baru di dalam bagian ujung shaft (15).
24. Pasang stopper hingga stopper rata dengan ujung chamfer atau hingga stopper berada 7 ± 7 mm
(0,28 ± 0,28 inci) di bawah bagian ujung chamfer di dalam bagian ujung shaft.
25. Periksa track roller apakah terdapat kebocoran udara.
26. Gunakan perkakas (C) untuk memberikan tekanan udara sebesar 138 kPa (20 psi) selama
sekurang-kurangnya 30 detik.
27. Pastikan bahwa rongga (cavity) disekat dan tekanan udara diamati selama 10 detik. Penurunan
tekanan sebesar 3,5 kPa (0,5 psi) atau kurang masih dapat diterima.
CATATAN:
Jangan memberikan udara dalam lonjakan yang besar. Jangan melebihi 138 kPa (20 psi) karena ini dapat
merusak sekat.
Gambar 169
28. Pasang track roller dalam posisi tegak. Isi track roller dengan 225 ± 10 mL (7,65 ± 0,34 oz) oli SAE
30 bersih.
29. Pasang sebuah plug (14) baru di dalam stopper di dalam bagian ujung track roller.
30. Pasang plug hingga plug menonjol 0 mm (0,0 inci) sampai 5 mm (0,20 inci) di atas bagian ujung
stopper atau hingga plug rata dengan bagian ujung stopper.
31. Pastikan bahwa plug tidak tenggelam di bawah permukaan stopper setelah plug dipasang.
Diakhiri Dengan: Memasang track roller. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track roller –
Pemasangan” di dalam manual ini.
3.9 FRONT IDLER, RECOIL SPRING DAN HYDRAULIC TRACK ADJUSTER
Pelepasan dan Pemasangan
Prosedur Pelepasan
Dimulai Dengan: Memisahkan track assembly. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Track - Pemisahan”
Gambar 170
Page 90
Tracks & Undercarriage
1. Gunakan sebuah pry bar dan gerakkan front idler (1), recoil spring, dan hydraulic track adjuster
sebagian keluar dari track roller frame. Pasang lifting strap dan sebuah alat pengangkat (lifting
device) yang sesuai untuk front idler (1), seperti diperlihatkan.
2. Setelah front idler (1), recoil spring, dan hydraulic track adjuster (2) dikeluarkan sebagian dari track
frame posisikan kembali lifting strap untuk menopang recoil spring, hydraulic track adjuster, dan
front idler.
3. Geser front idler, recoil spring, dan hydraulic track adjuster (2) keluar dari track roller frame sebagai
satu unit. Berat unit ini adalah sekitar 204 kg (450 lb).
4. Biarkan alat pengangkat (lifting device) yang sesuai terpasang dan putar front idler, recoil spring,
dan hydraulic track adjuster sekitar 180 derajat.
Gambar 171
5. Pasang front idler sebagian ke dalam track frame. Front idler, recoil spring, dan hydraulic track
adjuster akan ditopang oleh track frame.
6. Posisikan kembali lifting strap untuk menopang recoil spring dan hydraulic track adjuster (2).
7. Lepaskan baut-baut (3) yang menahan front idler pada recoil spring dan hydraulic track adjuster.
8. Pisahkan recoil spring dan hydraulic track adjuster (2) dari front idler. Idler depan akan ditopang
oleh track frame.
9. Berat recoil spring dan hydraulic track adjuster sebagai satu unit adalah sekitar 95 kg (210 lb).
10. Pasang lifting strap dan alat pengangkat yang sesuai pada front idler (1), seperti diperlihatkan.
11. Lepaskan front idler dari track roller frame. Berat front idler adalah sekitar 109 kg (240 lb).
3.10 FRONT IDLER
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Dimulai Dengan: Melepas front idler, recoil spring, dan hydraulic track adjuster sebagai satu unit. Baca
Pembongkaran dan Perakitan , “Front idler, Recoil spring dan Hydraulic Track Adjuster – Pelepasan dan
Pemasangan” di dalam manual ini.
1. Bersihkan secara menyeluruh bagian luar front idler sebelum dibongkar.
PEMBERITAHUAN:
Sikap hati-hati harus diterapkan untuk memastikan bahwa fluida ditampung selama Pelaksanaan inspeksi,
perawatan, pengetesan, penyetelan dan perbaikan produk. Bersiap-siaplah untuk menampung fluida
dengan wadah/kontainer yang tepat sebelum membuka kompartemen atau membongkar setiap komponen
yang mengandung fluida.
Baca Publikasi Khusus, NENG2500, “Pedoman Peralatan dan Produk Bengkel Caterpillar” untuk perkakas
dan suplai yang tepat untuk mengumpulkan dan menampung fluida pada produk-produk Caterpillar.
Buang semua fluida sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di daerah setempat.
Page 91
Tracks & Undercarriage
2. Lepaskan fill/drain plug dari front idler. Buang oli dari idler ke dalam kontainer yang tepat untuk
dibuang. Kapasitas idler adalah 180 mL (6,12 oz).
Gambar 172
3. Pasang front idler pada bagian samping idler, seperti diperlihatkan. Berat front idler adalah 110 kg
(243 lb).
4. Lepaskan dua spring pin (1) dari bearing (2).
5. Pasang sebuah hoist pada dua buah bearing (2). Lepaskan bearing dari shaft pada front idler. Berat
masing-masing bearing adalah 18 kg (40 lb).
6. Lepaskan Duo-Cone seal (3) dari bearing (2).
Gambar 173
7. Lepaskan shaft (5) dari front idler.
8. Lepaskan dua buah O-ring seal (4) dari shaft (5).
Gambar 174
9. Lepaskan Duo-Cone seal (6) dari masing-masing sisi front idler.
10. Lepaskan bushing (7) dari masing-masing sisi idler.
Page 92
Tracks & Undercarriage
Prosedur Perakitan
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
Duo-Cone Seal Installer 1
(A) 1U-8842
(B) 8T-5096 Dial Indicator Group 1
Tabel 20
CATATAN:
Untuk memperoleh informasi mengenai pengelasan front idler, baca Undercarriage Reconditioning Bulletin,
SEBF8552-02, “Procedure for Idler Weld Rebuild”
1. Bersihkan secara menyeluruh semua komponen front idler sebelum dirakit.
Gambar 175
2. Periksa kondisi bushing (7). Jika bushing aus atau rusak, gunakan komponen-komponen baru
sebagai pengganti.
3. Turunkan suhu bushing (7), dan pasang satu di masing-masing bagian front idler dengan
menggunakan sebuah press.
Gambar 176
4. Pasang sementara sebuah bearing (2) pada shaft (5).
5. Pasang shaft di dalam front idler.
6. Pasang bearing lain (2) pada shaft.
7. Gunakan perkakas (B) untuk memeriksa kelonggaran ujung (end play) shaft. Kelonggaran ujung
shaft harus 0,26 mm (0,010 inci) sampai 1,26 mm (0,050 inci).
8. Lepaskan dua buah bearing (2) dan shaft (5) dari front idler.
Page 93
Tracks & Undercarriage
Gambar 177
CATATAN:
Sekat karet (rubber seal) dan semua permukaan-permukaan yang kontak dengan sekat harus bersih dan
kering. Setelah pemasangan sekat, berikan oli SAE 30 yang bersih pada permukaan-permukaan kontak
sekat logam (metal seal). Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai perakitan dan
pemasangan Duo-Cone seal kit, baca Pembongkaran dan Perakitan, “Duo-Cone Conventional Seals -
Pemasangan” di dalam manual ini.
9. Pasang sebuah Duo-Cone seal (6) di dalam masing-masing sisi idler dengan perkakas (A).
10. Pasang sebuah Duo-Cone seal (3) di dalam masing-masing bearing (2) dengan perkakas (A).
11. Pasang O-ring seal (4) baru pada shaft (5).
Gambar 178
12. Pasang shaft (5) di dalam salah satu bearing (2). Pastikan bahwa lubang spring pin di dalam shaft
sejajar dengan lubang spring pin di dalam bearing. Juga, pastikan bahwa tanda “R” dan permukaan
halus shaft menghadap ke arah belakang bearing bila bearing diposisikan pada mesin.
CATATAN:
Jangan menggunakan kembali spring pin (1). Gunakan komponen baru sebagai pengganti.
13. Pasang sebuah spring pin (1) baru untuk menahan unit secara bersama. Posisikan slit di dalam
spring pin, seperti diperlihatkan. Baca ilustrasi 813.
14. Pasang shaft dan bearing di dalam front idler.
15. Ulangi Langkah 12 dan 13 untuk memasang bearing lain (2) pada shaft (5).
16. Periksa front idler apakah terjadi kebocoran udara. Berikan tekanan udara sebesar 245 kPa (35,5
psi) sampai 265 kPa (38,5 psi) pada idler. Berikan tekanan udara selama sekurang-kurangnya 30
detik. Jika angka yang ditunjukkan oleh pressure gauge (alat ukur tekan) konstan selama 30 detik,
ini dianggap bahwa tidak ada kebocoran di dalam front idler.
17. Pasang front idler dalam posisi tegak. Gunakan oli SAE 30 bersih dan isi front idler. Kapasitas front
idler adalah 180 ± 20 mL (6,12 ± 0,68 oz).
18. Berikan lapisan tipis 9S-3263 Thread Lock Compound pada ulir-ulir fill/drain plug. Pasang fill/drain
plug.
Diakhiri Dengan: Memasang front idler, recoil spring assembly, dan hydraulic track adjuster sebagai satu
unit. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Front idler, Recoil spring dan Hydraulic Track Adjuster -
Pemasangan” di dalam manual ini.
3.11 RECOIL SPRING
Page 94
Tracks & Undercarriage
Pembongkaran dan Perakitan
Prosedur Pembongkaran
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
1
A 4C-9540 Recoil spring Bench 1
1
8S-7172 Double Acting Cylinder
1
3S-6224 Electric Hydraulic Pump (115 2
Volt)(1) 2
2
B 8T-0820 Hydraulic Pressure Gauge 2
3B-7722 Pipe Bushing 1
1
1P-2376 Quick Connect Coupler
1P-2377 Dust Plug
8F-0024 Hose Assembly
C 8S-9971 Adapter
D 4C-4467 65 mm Socket
(1) 8S-8033 Electric Hydraulic Pump (230 Volt) tersedia.
Tabel 21
Dimulai Dengan: Melepas front idler dan recoil spring assembly. Baca Pembongkaran dan Perakitan,
“Front idler, Recoil spring dan Hydraulic track Adjuster – Pelepasan”.
PERINGATAN:
Pegas recoil spring assembly dikompresi di bawah gaya sebesar beberapa ton.
Jangan mencoba mengompresi atau melepas tegangan spring dengan mur (nut) pada ujung retaining rod.
Ulir-ulir yang rusak pada retaining rod atau nut dapat menyebabkan assembly terlepas dengan kekuatan
yang besar, yang menyebabkan cedera atau kematian.
1. Sebelum membongkar recoil spring assembly, pastikan bahwa perkakas (A) sudah berada di
permukaan yang rata.
2. Bersihkan secara menyeluruh bagian luar permukaan recoil spring assembly sebelum dibongkar.
Gambar 179
3. Pasang perkakas (C) pada perkakas (B), seperti diperlihatkan
CATATAN:
Dua penopang yang dapat disetel (adjustable support) (1), reaction plate (2) dan pelat yang dapat
digerakkan (3) merupakan bagian dari perkakas (A).
Page 95
Tracks & Undercarriage
Gambar 180
4. Setel jarak antara reaction plate (2) dan pelat yang dapat digerakan (movable plate) (3) sehingga
jarak tersebut kira-kira sama panjang dengan recoil assembly. Juga, pastikan bahwa dua penopang
yang dapat disetel (adjustable support) (1) diposisikan di antara reaction plate dan movable plate,
seperti diperlihatkan. Ratakan kedua penopang tersebut.
CATATAN:
Recoil spring assembly dapat dipasang di dalam perkakas (A) dari bagian ujung. Dalam hal ini, reaction
plate (2) harus dilepas. Kemudian, pasang kembali reaction plate setelah recoil spring assembly berada di
posisinya pada dua buah adjustable support (1).
CATATAN:
Jangan melepas hoist dari recoil spring assembly sebelum unit diratakan, dipusatkan dan digembok di
dalam perkakas yang ditetapkan.
5. Berat gabungan recoil spring assembly adalah sekitar 116 kg (255 lb).
6. Pasang sebuah hoist ke recoil spring assembly. Pasang recoil spring assembly pada dua adjustable
support (1) di dalam perkakas (A).
7. Setel kedua adjustable support untuk mensejajarkan garis tengah recoil spring assembly dengan
garis tengah perkakas (A).
Gambar 181
8. Hoist telah dilepas dari recoil spring assembly untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang
alat pengukur kerataan (level gauge) (4).
9. Pasang sebuah level gauge (4) pada recoil spring assembly.
10. Posisikan kembali recoil spring assembly hingga recoil spring assembly rata dan retaining rod dan
nut (6) diposisikan di tengah-tengah di dalam lubang di dalam reaction plate (2), seperti
diperlihatkan.
11. Recoil spring assembly diratakan dengan menggerakkan adjustable support (1) lebih tinggi atau
lebih rendah. Setelah recoil spring assembly diratakan dan dipusatkan, pasang dua buah pin (5)
pada sisi belakang reaction plate (2), seperti diperlihatkan.
Page 96
Tracks & Undercarriage
12. Operasikan perkakas (B) cukup untuk menahan recoil spring assembly dalam posisi di antara
reaction plate (2) dan movable plate (3). Pastikan bahwa recoil spring assembly rata dan terpusat.
Gambar 182
PERINGATAN:
Beberapa ton gaya dibutuhkan untuk mengompresi recoil spring selama perakitan.
Jangan mengompresi spring assembly sebelum cover-nya pada perkakas telah ditutup.
Recoil spring dapat memuntir dibawah beban dan keluar dari perkakas, yang menyebabkan cedera atau kematian.
13. Tutup cover (7) pada perkakas (A). Gunakan perkakas (B) untuk mengompresi recoil spring
assembly sedikit.
14. Melalui lubang di dalam bagian ujung perkakas (A), lepaskan socket head bolt (baut-baut kepala
soket) dan lock strip (8) dari ujung retaining rod untuk recoil spring.
15. Lepaskan nut (6) dengan perkakas (D). Lepaskan gaya pada recoil spring assembly.
16. Buka cover pada perkakas (A). Pasang sebuah hoist ke recoil spring assembly, dan lepaskan recoil
spring assembly dari perkakas (A).
Gambar 183
17. Pisahkan komponen-komponen recoil spring assembly. Lepaskan support (12), spring (10), support
(9), dan rod (4).
Page 97
Tracks & Undercarriage
Prosedur Pembongkaran
Perkakas Yang Dibutuhkan
Perkakas Nomor Komponen Uraian Komponen Jumlah
A 4C-9540 Recoil spring Bench 1
8S-7172 Double Acting Cylinder 1
3S-6224 Electric Hydraulic Pump (115 1
Volt)(1)
8T-0820 Hydraulic Pressure Gauge 1
B 3B-7722 Pipe Bushing 2
1P-2376 Quick Connect Coupler 2
1P-2377 Dust Plug 2
8F-0024 Hose Assembly 2
C 8S-9971 Adapter 1
D 4C-4467 65 mm Socket 1
(1) 8S-8033 Electric Hydraulic Pump (230 Volt) tersedia.
Tabel 22
PERINGATAN:
Spring pada recoil spring assembly dikompresi dibawah gaya beberapa ton.
Jangan mencoba mengompresi atau melepas tegangan spring dengan mur (nut) pada ujung retaining rod.
Ulir-ulir yang rusak pada retaining rod atau nut dapat menyebabkan assembly terlepas dengan kekuatan
yang besar, yang menyebabkan cedera atau kematian.
CATATAN:
Sebelum merakit recoil spring assembly, pastikan bahwa perkakas (A) sudah berada di permukaan yang
rata.
Gambar 184
1. Periksa kondisi ulir-ulir pada rod (11) dan nut (6). Jika ulir-ulir tersebut aus atau rusak, gunakan
komponen-komponen baru sebagai pengganti.
2. Rakit recoil spring assembly dalam posisi longgar. Posisikan spring (10) pada support (9). Pasang
rod (11) ke dalam support (9). Posisikan support (12).
Page 98
Tracks & Undercarriage
3. Pasang perkakas (A) pada perkakas (B).
Gambar 185
CATATAN:
Dua adjustable support (1), reaction plate (2), dan movable plate (3) merupakan bagian dari Perkakas (A).
4. Setel jarak antara reaction plate (2) dan movable plate (3) sehingga jarak tersebut kira-kira sama
dengan panjang recoil spring assembly. Juga, pastikan bahwa dua adjustable support (1)
diposisikan di antara reaction plate dan movable plate, seperti diperlihatkan. Ratakan kedua support
tersebut.
CATATAN:
Recoil spring assembly dapat dipasang di dalam perkakas (A) dari ujungnya. Dalam hal ini, reaction plate
2) harus dilepas. Kemudian, pasang kembali reaction plate setelah recoil spring assembly diposisikan di
tempatnya pada dua adjustable support (1).
CATATAN:
Jangan melepas hoist dari recoil spring assembly sebelum unit tersebut rata, diposisikan di tengah-tengah
dan dikunci di dalam perkakas khusus.
5. Berat gabungan recoil spring assembly adalah sekitar 115,6654 kg (255 lb).
6. Pasang sebuah hoist ke recoil spring assembly. Pasang recoil spring assembly pada dua adjustable
support (1) di dalam perkakas (A).
7. Setel kedua adjustable support untuk mensejajarkan garis tengah recoil spring assembly dengan
garis tengah perkakas (A).
Gambar 186 – Hoist telah dilepas dari recoil spring assembly
untuk memberikan gambaran lebih baik tentang level gauge (4).
8. Operasikan perkakas (B) dan arahkan/pandu bagian ujung recoil spring assembly melalui lubang di
dalam reaction plate (2). Pasang sebuah level gauge (4) pada recoil spring assembly. Pastikan,
bahwa recoil spring assembly sudah rata dan terpusat di dalam perkakas (A). Lepaskan hoist dari
recoil spring assembly.
Page 99
Tracks & Undercarriage
Gambar 187 – Kanan, (X) Panjang spring dalam keadaan terkompresi.
9. Tutup cover (7) pada perkakas (A). Kompresi/tekan recoil spring assembly dengan perkakas (B).
10. Buka cover pada perkakas (A). Ukur panjang recoil spring dalam keadaan dirakit. Panjang
terkompresi (X) harus 551 ± 1 mm (21,69 ± 0,04 inci).
11. Jika panjang rakitan tidak benar, tutup cover (7) pada perkakas (A), dan setel panjang spring
dengan perkakas (B). Jika panjang hasil rakitan sudah benar, maka perakitan recoil spring
assembly dapat diselesaikan.
Gambar 188
12. Berikan penghambat karat (rust inhibitor) pada ulir-ulir pada ujung retaining rod untuk recoil spring.
Pasang nut (6). Kencangkan nut (6) dengan perkakas (D).
13. Berikan 9S-3263 Thread Lock Compound pada ulir-ulir socket head bolt (baut kepada soket) yang
menahan strip (8) di posisinya. Pasang strip dan socket head bolt yang menahan strip tersebut.
14. Pasang sebuah alat pengangkat (lifting device) yang tepat pada recoil spring assembly, dan
lepaskan recoil spring assembly dari perkakas (A). Berat gabungan recoil spring assembly adalah
sekitar 116 kg (255 lb).
Diakhiri Dengan: Memasang front idler dan recoil spring. Baca Pembongkaran dan Perakitan, “Front idler,
Recoil spring dan Hydraulic Track Adjuster - Pemasangan”.
Page 100